• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE PELAPORAN TAHUN 2016 BPTP PAPUA BARAT KD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE PELAPORAN TAHUN 2016 BPTP PAPUA BARAT KD"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PERIODE PELAPORAN TAHUN 2016 BPTP PAPUA BARAT

018.09.3300.450871.000.KD

BPTP PAPUA BARAT

Jalan

.

Base Camp, Arfai Kompleks Perkantoran Pemda Prop.

Papua Barat

(2)

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga Negara sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga yang dipimpinnya. Satuan Kerja BPTP Papua Barat dengan kode satker (018.09.3300.450871.000.KD) merupakan salah satu Entitas Akuntansi di bawah Kementerian Pertanian, yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran/barang dengan menyusun Laporan Barang Milik Negara tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna.

Penyusunan Laporan Barang Milik Negara ini mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN dan PMK Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, serta PMK Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi dan data yang disajikan dalam Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode Tahun Satuan Kerja BPTP Papua Barat dengan kode satker (018.09.3300.450871.000.KD) telah disusun sesuai dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.

Semoga Laporan Barang Milik Negara yang kami susun bisa membantu dalam membuat Laporan Keuangan di tingkat Kementerian Pertanian secara keseluruhan, sehingga Akuntabilitas dan Transparansi Laporan Keuangan Kementerian Pertanian bisa menjadi lebih baik.

Manokwari, 31 Desember 2016 Kuasa Pengguna Barang

Ir. Demas Wamaer, MP NIP. 196305191996031001

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA I. PENDAHULUAN ... 1

A. Dasar Hukum ... 1

B. Entitas Pelaporan ... 2

C. Periode Pelaporan ... 3

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA ... 3

A. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang ... 5

B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar ... 5

C. Kebijakan Kapitalisasi Barang Milik Negara ... 6

D. Rekonsiliasi Nilai Barang Milik Negara ... 6

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN ... 8

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA ...10

A. Saldo Awal ... 10

B. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara ... 11

V. INFORMASI BARANG MILIK NEGARA LAINNYA ... 35

A. Perkembangan Nilai Barang Milik Negara ... 35

B. Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara ...35

C. Informasi Terkait Barang Milik Negara Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang ...37

D. Barang Milik Negara Berupa Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya ...38

CATATAN RINGKAS ATAS BARANG PERSEDIAAN ...38

(4)

LAMPIRAN

Rekapitulasi Data Aset Tanah

Klasifikasi Tanah Yang Belum Bersertifikat Rekapitulasi Belanja 526

Rekapitulasi Transfer Masuk Rekapitulasi Transfer Keluar

Rekapitulasi Reklasifikasi Keluar dan Masuk Laporan Posisi Barang Milik Negara Di Neraca Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan

Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Bersejarah Laporan Barang Kuasa Pengguna Aset Tak Berwujud Laporan Barang Kuasa Pengguna KDP

Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Gabungan Laporan Barang Persediaan

Laporan Kondisi Barang

Laporan Barang Hilang Yang Sudah Diusulkan Penghapusan Laporan Barang Rusak Berat Yang Sudah Diusulkan Penghapusan Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Semesteran Intrakomptabel Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Semesteran Ekstrakomptabel Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Semesteran Gabungan

(5)

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BPTP PAPUA BARAT

(018.09.3300.450871.000.KD) PERIODE PELAPORAN TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.06/2011 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Yang Berasal Dari Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan Sebelum Tahun Anggaran 2011 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.06/2015;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.06/2016;

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.06/2014;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.06/2016;

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016;

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;

(6)

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 251/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Amortisasi Barang Milik Negara Berupa Aset Tak Berwujud Pada Entitas Pemerintah Pusat;

17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 271/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Penggunaan, Pemindahtanganan, Pemusnahan, dan Penghapusan Barang Milik Negara Pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri;

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.05/2015 tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Pada Kementerian Negara/Lembaga;

19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara;

20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2016 tentang Tatacara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara;

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara ;

24. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 04/KM.6/2013 tentang Penerapan Penyusutan;

25. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KM.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;

26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 403/KM.6/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada Kementerian/Lembaga;

27. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 128/KM.6/2015 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;

28. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 616/KMK.6/2015 tentang Modul Pemanfaatan Barang Milik Negara;

29. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara Berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat;

30. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 385/KM.6/2016 tentang Modul Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara.

B. ENTITAS PELAPORAN

Nama Satuan Kerja : BPTP Papua Barat

Kode Satuan Kerja : 018.09.3300.450871.000.KD

Alamat Satuan Kerja : Jl. Base Camp, Arfai. Kompleks Perkantoran Pemda Prop. Papua Barat

(7)

C. PERIODE PELAPORAN

Berdasarkan ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah ditetapkan bahwa Menteri Pertanian selaku Pengguna Barang diharuskan menyusun Laporan Barang Milik Negara berupa Laporan Barang Milik Negara Semesteran dan Laporan Barang Milik Negara Tahunan. Periode Pelaporan pada Laporan Barang Milik Negara ini dijelaskan pada:

A. Neraca

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal periode pelaporan. Dalam hal ini, neraca yang disajikan merupakan Neraca Barang Milik Negara yang terdiri dari Aset Lancar, Aset Tetap, Aset Lainnya, Akumulasi Penyusutan Aset Tetap, serta Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya.

B. Laporan Barang Milik Negara

Laporan Barang Milik Negara adalah laporan yang menggambarkan posisi Barang Milik Negara pada tanggal periode pelaporan. Laporan Barang Milik Negara ini disajikan berdasarkan kelompok barang yang terdiri dari Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan.

C. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara atau lebih dikenal dengan Catatan Ringkas Barang menguraikan secara rinci atas nilai Barang Milik Negara per perkiraan neraca termasuk kebijakan akuntansi yang digunakan untuk masing-masing perkiraan.

Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode pelaporan Tahun 2016 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pasal 1 angka 10 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 1 PP Nomor 27 Tahun 2014 menyatakan bahwa Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehanlainnya yang sah.

Berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014, barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi:

A. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis B. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak C. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang

D. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

Barang Milik Negara yang telah diperoleh tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan Barang Milik Negara, yaitu fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai.

Akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara tercermin dari pelaporan Barang Milik Negara secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan, dan

(8)

penyajiannya secara sistematis dalam suatu set informasi sesuai dengan ketentuan. Dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 proses yang sistematis ini disebut penatausahaan.

Mengacu pada Pasal 1 butir 24 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014, Penatausahaan Barang Milik Negara adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Gambar Proses Penatausahaan Barang Milik Negara

Penatausahaan Barang Milik Negara bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan Barang Milik Negara yang meliputi penatausahaan pada Pengguna/Kuasa Pengguna Barang dan Pengelola Barang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.

Laporan Barang Milik Negara sebagai output utama penatausahaan, merupakan media pertanggungjawaban pengelolaan Barang Milik Negara yang dilakukan oleh Pengguna/Pengelola Barang dalam suatu periode tertentu, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan masa depan (Prediction Value) terkait Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara juga merupakan bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat yang menjadi bagian dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Oleh karena itu, kebijakan akuntansi Barang Milik Negara mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor: 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yang merupakan prinsip-prinsip dasar pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi keuangan pemerintah yang berlaku umum.

Agar dapat dimanfaatkan sebagaimana uraian di atas, maka informasi yang disajikan dalam Laporan Barang Milik Negara harus memenuhi karakteristik kualitatif suatu laporan, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Laporan dihurufkan relevan apabila informasi yang terkandung di dalamnya dapat dihubungkan dengan maksud penggunaannya.

Informasi yang relevan memiliki manfaat umpan balik (Feedback Value), memiliki manfaat prediktif (Predictive Value), disajikan tepat waktu dan disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Laporan dihurufkan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan tersebut bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Keandalan suatu laporan juga dicerminkan pada penyajian informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu.

Informasi yang termuat dalam suatu laporan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau laporan pengguna lain pada umumnya.

Perbandingan dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal.

(9)

Agar dapat dipahami oleh penggunanya, maka informasi yang disajikan pada suatu laporan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna laporan.

Dalam rangka mencapai kualitas Laporan Barang Milik Negara sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka dalam pencatatan dan pelaporan Barang Milik Negara dilakukan hal- hal sebagai berikut:

A. Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barang B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar C. Kebijakan kapitalisasi Barang Milik Negara

D. Rekonsiliasi nilai Barang Milik Negara Adapun penjelasannya sebagai berikut :

A. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang

Penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara digunakan untuk memudahkan dalam melakukan akuntansi, pelaporan, dan inventarisasi Barang Milik Negara. Kodefikasi Barang Milik Negara yang seragam dan diterapkan secara menyeluruh pada setiap kuasa pengguna/pengguna dan pengelola Barang Milik Negara akan menjamin bahwa informasi yang disajikan pada Laporan Barang Milik Negara dapat dibandingkan dan mudah dipahami karena menggunakan kaidah-kaidah pengelompokan yang sama dan konsisten, baik antar periode pelaporan maupun antar entitas pelaporan. Selain itu, penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara juga akan memudahkan dalam pengembangan sistem penatausahaan Barang Milik Negara.

Barang Milik Negara diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan barang, yaitu Barang Bergerak, Barang Tidak Bergerak, Hewan, Ikan dan Tanaman, Persediaan, Konstruksi Dalam Pengerjaan, Aset Tak Berwujud dan Lain-lain. Masing-masing golongan barang tersebut terbagi atas bidang barang, yang kemudian terbagi lagi atas kelompok barang.

Kelompok barang terbagi atas sub kelompok barang yang kemudian terbagi lagi atas sub- sub kelompok barang. Pelaporan Barang Milik Negara pada tingkat kuasa pengguna barang (Satuan Kerja) disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan tingkat sub-sub kelompok barang.

Sedangkan pelaporan Barang Milik Negara pada tingkat wilayah, Eselon 1, disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan sub kelompok barang, dan pada tingkat pusat K/L laporan disajikan mulai dari tingkat golongan sampai dengan kelompok barang.

Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara.

B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar

Salah satu tujuan penyusunan Laporan Barang Milik Negara adalah sebagai bahan untuk penyusunan neraca Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, agar relevan dengan tujuannya maka pelaporan Barang Milik Negara, harus disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan neraca, yang antara lain dengan menyesuaikan penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 29/PMK.06/2010 sebagaimana telah diuraikan di atas menjadi penggolongan sesuai dengan akun neraca sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar. Penyesuaian ini dilakukan melalui proses

(10)

mapping yang dikenal sebagai konversi dan menghasilkan penyajian Barang Milik Negara dalam pos-pos neraca yaitu Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (Dua Belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dijabarkan dalam akun-akun yang disusun berdasarkan kesamaan sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi, yaitu : (a) Tanah, (b) Peralatan dan Mesin, (c) Gedung dan Bangunan, (d) Jalan, Irigasi dan Jaringan (e) Aset Tetap Lainnya, dan (f) Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Aset Lainnya merupakan aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Aset lainnya antara lain terdiri dari akun Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-Lain. Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-Lain adalah akun untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud. Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Dengan kata lain, lingkup Aset Lainnya dalam Laporan Barang Milik Negara hanya mencakup nilai Barang Milik Negara yang secara substansi diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya. Hal ini berbeda dengan penyajian Aset Lainnya dalam Laporan Keuangan Pemerintah, yang meliputi penyajian Barang Milik Negara dari non Barang Milik Negara seperti piutang yang dialihkan, aset yang dibatasi penggunaannya (Restricted Asets), dan lain sebagainya.

C. Kebijakan Kapitalisasi Barang Milik Negara

Sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016, diatur bahwa Barang Milik Negara disajikan sebagai intrakomptabel dan ekstrakomptabel.

Intrakomptabel adalah Barang Milik Negara yang memenuhi syarat kapitalisasi dan disajikan dalam neraca pemerintah pusat, sedangkan ekstrakomptabel adalah Barang Milik Negara yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dan biasanya hanya disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Suatu Barang Milik Negara dinyatakan memenuhi syarat kapitalisasi apabila memenuhi batasan minimum jumlah biaya kapitalisasi (Capitalization Thresholds), yaitu:

* Barang Milik Negara berupa gedung dan bangunan yang nilainya Rp10.000.000 atau lebih

* Barang Milik Negara berupa peralatan dan mesin serta alat olahraga yang nilainya Rp300.000 atau lebih

* Barang Milik Negara berupa tanah, jalan, irigasi, dan jaringan, koleksi perpustakaan, dan barang bercorak kesenian, yang nilainya Rp.1 atau lebih

Kebijakan kapitalisasi Barang Milik Negara berkaitan erat dengan penyajian Barang Milik Negara dalam neraca pemerintah, untuk setiap jenjang pelaporan.

D. Rekonsiliasi Nilai Barang Milik Negara

(11)

Rekonsiliasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi/kejadian yang berpengaruh terhadap nilai Barang Milik Negara telah dicatat, diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan dalam Laporan Barang Milik Negara secara tepat dan memadai, sehingga diperoleh laporan dengan kualifikasi relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.

Oleh karena itu, mekanisme rekonsiliasi Barang Milik Negara harus dilakukan pada setiap jenjang pelaporan secara periodik, dimulai dari rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna Barang, rekonsiliasi eksternal antara Kuasa Pengguna Barang dengan Pengelola Barang, dan rekonsiliasi internal Bendahara Umum Negara.

Waktu pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara Semesteran periode pelaporan Semester I Tahun Anggaran 2XX1 adalah sebagai berikut:

Waktu pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode pelaporan Tahun Anggaran 2XX1 adalah sebagai berikut:

Unit Organisasi

Internal Terima Proses dan Rekonsiliasi

Kirim Waktu Pengiriman

UAKPB 1 s.d 5 Juli s.d 10 Juli 12 Juli

2 hari

UAPPB-W 14 Juli 4 hari 18 Juli

2 hari

UAPPB-E1 20 Juli 2 hari 22 Juli

1 hari

UAPB 23 Juli 3 hari 26 Juli

0 hari Menteri

Keuangan

26 Juli

Unit Organisasi

Internal Terima Proses dan Rekonsiliasi

Kirim Waktu Pengiriman UAKPB 1 s.d 15

Januari

s.d 17 Januari 20 Januari

3 hari

UAPPB-W 23 Januari 6 hari 29 Januari

4 hari

UAPPB-E1 2 Februari 6 hari 8 Februari

2 hari

UAPB 10 Februari 18 hari Tgl Terakhir

Februari

0 hari

(12)

Gambar Jenjang Rekonsiliasi BMN pada Pengguna Barang dan Pengelola Barang

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode pelaporan Tahun 2016 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek Barang Milik Negara yang ditatausahakan dan dikelola oleh satuan kerja BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD). Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) yang disajikan pada periode laporan Tahun 2016 adalah sebesar Rp19.129.708.775 (Sembilan Belas Milyar Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Tuju Ratus Delapan Ribu Tuju Ratus Tuju Puluh Lima Rupiah), yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara berupa saldo awal laporan sebesar Rp9.680.953.387 (Sembilan Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah) yang merupakan nilai BMN gabungan periode sebelumnya yang menjadi saldo awal laporan berjalan, serta nilai mutasi yang terjadi selama periode pelaporan Tahun 2016 sebesar Rp24.509.436.714 (Dua Puluh Empat Milyar Lima Ratus Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Empat Belas Rupiah). Nilai mutasi Barang Milik Negara tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi Barang Milik Negara yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai Barang Milik

Menteri Keuangan

Tgl Terakhir Februari

(13)

Negara yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) dijelaskan pada tabel dibawah ini.

Selain memperoleh dana dari DIPA BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD), dalam periode pelaporan Tahun 2016 ini juga mengelola dana yang berasal dari BA 999.07 (Belanja Subsidi) sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan BA 999.08 (Belanja Lain-lain) sebesar Rp0 (*** Nihil

***). Selanjutnya atas penggunaan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA 999.07 dan BA 999.08) disajikan dalam laporan barang tersendiri, terpisah dari laporan barang ini. Laporan Barang Milik Negara ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara ini terdiri atas:

1. Neraca;

Uraian Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

Mutasi Tambah Mutasi Kurang Barang

Persediaan

111.661.700 0 26.211.700 85.450.000

Tanah 0 11.501.996.330 0 11.501.996.330 Peralatan dan

Mesin

2.969.552.548 469.614.600 109.496.000 3.439.167.148

Gedung dan

Bangunan

5.975.450.226 0 0 5.975.450.226

Jalan dan

Jembatan

153.386.400 0 0 153.386.400

Irigasi 48.000.000 88.000.000 0 136.000.000 Jaringan 234.328.110 0 0 234.328.110 Aset Tetap dalam

Renovasi

0 9.566.359.091 0 9.566.359.091

Aset Tetap

Lainnya

30.000.000 0 0 30.000.000

Konstruksi Dalam

pengerjaan

0 2.794.067.393 0 2.794.067.393

Software 80.916.003 6.115.000 0 87.031.003 Aset Tetap yang

tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

76.771.000 109.496.000 0 186.267.000

TOTAL 9.680.953.387 24.645.144.414 135.707.700 34.190.390.101

(14)

2. Laporan Barang Persediaan;

3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);

4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);

5. Laporan Aset Tak Berwujud;

6. Laporan Barang Bersejarah;

7. Laporan Kondisi Barang; (untuk tahunan) 8. Laporan Penyusutan;

9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang;

10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang;

11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);

12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;

13. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK;

14. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan 15. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUN 2016 A. SALDO AWAL PERIODE TAHUN 2016

Nilai Barang Milik Negara per 31 Desember 2015 menurut BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD), adalah sebesar Rp9.680.953.387 (Sembilan Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah) yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara Intrakomptabel (Nilai Barang Milik Negara yang Disajikan Dalam Neraca) sebesar Rp9.680.065.987 (Sembilan Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Juta Enam Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah) dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp887.400 (Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah).

Uraian Saldo Akhir

Laporan Sebelumnya

Saldo Awal Laporan Berjalan

Selisih

I. INTRAKOMPTABEL 9.487.488.284 9.680.065.987 -192.577.703 Barang Persediaan 0 111.661.700 0 Peralatan dan Mesin 0 2.969.552.548 0 Gedung dan Bangunan 0 5.975.450.226 0 Jalan dan Jembatan 0 153.386.400 0 Irigasi 0 48.000.000 0 Jaringan 0 234.328.110 0 Aset Tetap Lainnya 0 30.000.000 0 Software 0 80.916.003 0

(15)

Terdapat perubahan penyajian saldo awal dalam penyajian laporan ini dengan saldo akhir periode sebelumnya yang menjadi saldo awal periode berjalan, yaitu sebesar Rp192.577.703 (Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Tiga Rupiah), yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara Intrakomptabel sebesar Rp192.577.703 (Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Tiga Rupiah) dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Perubahan penyajian saldo awal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. ...

2. ...

B. RINGKASAN MUTASI BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUN 2016 Mutasi Barang Milik Negara per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

1. Persediaan

Saldo Persediaan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp85.450.000 (Delapan Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp111.661.700 (Seratus Sebelas Juta Enam Ratus Enam Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Rupiah), dan total mutasi persediaan selama periode pelaporan sebesar Rp26.211.700 (Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Sebelas Ribu Tujuh Ratus Rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

0 76.771.000 0

II. EKSTRAKOMPTABEL 887.400 887.400 0 Peralatan dan Mesin 0 887.400 0 III. GABUNGAN 9.488.375.684 9.680.953.387 -192.577.703 Barang Persediaan 0 111.661.700 0 Peralatan dan Mesin 0 2.970.439.948 0 Gedung dan Bangunan 0 5.975.450.226 0 Jalan dan Jembatan 0 153.386.400 0 Irigasi 0 48.000.000 0 Jaringan 0 234.328.110 0 Aset Tetap Lainnya 0 30.000.000 0 Software 0 80.916.003 0 Aset Tetap yang tidak digunakan

dalam operasi pemerintahan

0 76.771.000 0

Uraian Saldo Awal Saldo Akhir Penambahan/

Pengurangan

117111 15.621.700 700.000 -14.921.700

(16)

Total nilai Barang Persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp0 (*** Nihil ***), yang terdiri dari Barang Persediaan dengan kondisi rusak sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan kondisi usang sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Untuk rincian atas belanja 526 atas transaksi tahun berjalan pada satker BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

2. Tanah

Saldo Tanah pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp11.501.996.330 (Sebelas Milyar Lima Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp0 (*** Nihil ***), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp11.501.996.330 (Sebelas Milyar Lima Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Barang Konsumsi 117131

Bahan Baku

1.400.000 0 -1.400.000

117199

Persediaan Lainnya

94.640.000 84.750.000 -9.890.000

TOTAL 111.661.700 85.450.000 -26.211.700

Akun Saldo

Awal Persediaan

526

Realisasi Tahun Berjalan

Diserahkan ke Masyarakat/

Pemda

Reklasifikasi ke Aset Tetap

Saldo Akhir Persediaan Tahun

Sebelumnya

Tahun Berjalan ...

JUMLAH

Uraian Intrakomptabel

A. Saldo Awal 0

B. Mutasi Tambah 11.501.996.330

Transfer Masuk 11.501.996.330

(17)

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Tanah adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Tanah senilai Rp11.501.996.330 (Sebelas Milyar Lima Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah), berasal dari:

1. ...

2. ...

Rincian data Tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Tanah per kelompok barang adalah sebagai berikut:

Tanah Non Persil

Saldo Tanah Non Persil pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp11.501.996.330 (Sebelas Milyar Lima Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah).

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp0 (*** Nihil ***), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp11.501.996.330 (Sebelas Milyar Lima Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Tanah Non Persil adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Tanah Non Persil senilai Rp11.501.996.330 (Sebelas Milyar Lima Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah), berasal dari:

C. Mutasi Kurang 0

D. Saldo Akhir 11.501.996.330

Uraian Kuantitas

(m2)

Nilai (Rp)

Baik 200.000 11.501.996.330

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel

A. Saldo Awal 0

B. Mutasi Tambah 11.501.996.330

Transfer Masuk 11.501.996.330

C. Mutasi Kurang 0

D. Saldo Akhir 11.501.996.330

(18)

1. Pada tangal 21 Mei 2016 Bptp Papua Barat meneriman Transfer masuk Bast Alih Status Bagunan berupa Tanah 200.000 m2 dari STPP Manokwari. Sertifikat Hak Pakai Masih di STPP Manokwari.

Rincian data Tanah Non Persil berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp3.440.054.548 (Tiga Milyar Empat Ratus Empat Puluh Juta Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp2.970.439.948 (Dua Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Juta Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp579.110.600 (Lima Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Seratus Sepuluh Ribu Enam Ratus Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp109.496.000 (Seratus Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp579.110.600 (Lima Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Seratus Sepuluh Ribu Enam Ratus Rupiah), berasal dari:

1. Pembelian Peralatan dan Mesin Berupa Mobil Hilux D-CAB V A/T PT. Sinar Suri Manokwari

Mutasi kurang atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp109.496.000 (Seratus Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah), berasal dari:

Uraian Kuantitas

(m2)

Nilai (Rp)

Baik 200.000 11.501.996.330

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 2.969.552.548 887.400 2.970.439.948

B. Mutasi Tambah 579.110.600 0 579.110.600

Pembelian 536.486.600 0 536.486.600

Transfer Masuk 42.624.000 0 42.624.000

C. Mutasi Kurang -109.496.000 0 -109.496.000

Penghentian Aset Dari Penggunaan -109.496.000 0 -109.496.000

D. Saldo Akhir 3.439.167.148 887.400 3.440.054.548

(19)

1. Ada Usulan Penghapusan Peralatan dan Mesin Berupa Empat kendaraan bermotor (1 kendaraan Roda empat dan 4 Kendaraan roda dua yang tingal menunggu tanggal Lelangan dari KPKNL Sorong)

Rincian data Peralatan dan Mesin berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per kelompok barang adalah sebagai berikut:

3.01 Alat Besar

Saldo Alat Besar pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp887.353.138 (Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Seratus Tiga Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp389.866.538 (Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp497.486.600 (Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Enam Ratus Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (***

Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Alat Besar adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Alat Besar senilai Rp497.486.600 (Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Enam Ratus Rupiah), berasal dari:

1. Pembelian Mobil Worshop Hilux

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 518 3.330.885.548

Rusak Ringan 2 109.169.000

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 389.866.538 0 389.866.538

B. Mutasi Tambah 497.486.600 0 497.486.600

Pembelian 497.486.600 0 497.486.600

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 887.353.138 0 887.353.138

(20)

Rincian data Alat Besar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3.02 Alat Angkutan

Saldo Alat Angkutan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp588.750.000 (Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp698.246.000 (Enam Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp109.496.000 (Seratus Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Alat Angkutan adalah sebagai berikut:

Mutasi kurang atas nilai Alat Angkutan senilai Rp109.496.000 (Seratus Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah), berasal dari:

1. Kendaraan Roda Empat dan Roda Dua. Ini dihentikan karena sudah tidak Layak untuk dioperasian lagi karena biaya Operasional lebih besar dari biaya pemeliharaan

Rincian data Alat Angkutan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 4 797.753.138

Rusak Ringan 1 89.600.000

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 698.246.000 0 698.246.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang -109.496.000 0 -109.496.000

Penghentian Aset Dari Penggunaan -109.496.000 0 -109.496.000

D. Saldo Akhir 588.750.000 0 588.750.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 6 588.750.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

(21)

3.03 Alat Bengkel Dan Alat Ukur

Saldo Alat Bengkel Dan Alat Ukur pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp34.507.900 (Tiga Puluh Empat Juta Lima Ratus Tujuh Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp34.507.900 (Tiga Puluh Empat Juta Lima Ratus Tujuh Ribu Sembilan Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Bengkel Dan Alat Ukur.

Rincian data Alat Bengkel Dan Alat Ukur berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3.04 Alat Pertanian

Saldo Alat Pertanian pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp223.920.000 (Dua Ratus Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp223.920.000 (Dua Ratus Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Pertanian.

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 34.327.900 180.000 34.507.900

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 34.327.900 180.000 34.507.900

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 10 34.507.900

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 223.920.000 0 223.920.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 223.920.000 0 223.920.000

(22)

Rincian data Alat Pertanian berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3.05 Alat Kantor & Rumah Tangga

Saldo Alat Kantor & Rumah Tangga pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.166.045.310 (Satu Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Empat Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Sepuluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp1.129.645.310 (Satu Milyar Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Empat Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Sepuluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp36.400.000 (Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Alat Kantor & Rumah Tangga adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Alat Kantor & Rumah Tangga senilai Rp36.400.000 (Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), berasal dari:

1. Transfer masuk Alat Kantor & Rumah Tangga dari biro Umum Setjen Berupa Soft Ware Computer serta pembelian 1 Lcd proyektor

Rincian data Alat Kantor & Rumah Tangga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 4 223.920.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 1.129.006.310 639.000 1.129.645.310

B. Mutasi Tambah 36.400.000 0 36.400.000

Pembelian 31.000.000 0 31.000.000

Transfer Masuk 5.400.000 0 5.400.000

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 1.165.406.310 639.000 1.166.045.310

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 434 1.166.045.310

Rusak Ringan 0 0

(23)

3.06 Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar

Saldo Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp55.521.200 (Lima Puluh Lima Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Dua Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp55.521.200 (Lima Puluh Lima Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Dua Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar.

Rincian data Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3.07 Alat Kedokteran Dan Kesehatan

Saldo Alat Kedokteran Dan Kesehatan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp11.000.000 (Sebelas Juta Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp11.000.000 (Sebelas Juta Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (***

Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 55.521.200 0 55.521.200

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 55.521.200 0 55.521.200

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 10 55.521.200

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 11.000.000 0 11.000.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

(24)

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Kedokteran Dan Kesehatan.

Rincian data Alat Kedokteran Dan Kesehatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3.08 Alat Laboratorium

Saldo Alat Laboratorium pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp111.454.000 (Seratus Sebelas Juta Empat Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp111.454.000 (Seratus Sebelas Juta Empat Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Laboratorium.

Rincian data Alat Laboratorium berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

3.10 Komputer

Saldo Komputer pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp361.503.000 (Tiga Ratus Enam Puluh Satu Juta Lima Ratus Tiga Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp316.279.000 (Tiga Ratus Enam Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu

D. Saldo Akhir 11.000.000 0 11.000.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 4 11.000.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 111.385.600 68.400 111.454.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 111.385.600 68.400 111.454.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 14 111.454.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

(25)

Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp45.224.000 (Empat Puluh Lima Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Komputer adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Komputer senilai Rp45.224.000 (Empat Puluh Lima Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah), berasal dari:

1. Mutasi penambahan atas nilai Komputer ini berasal dari Setjen Kementan dan Biro Umum serta Pembelian 1 Unit P.C UNIT Cv. Karya Jepara

2. ...

Rincian data Komputer berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

4. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.975.450.226 (Lima Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah).

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp5.975.450.226 (Lima Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil

***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 316.279.000 0 316.279.000

B. Mutasi Tambah 45.224.000 0 45.224.000

Pembelian 8.000.000 0 8.000.000

Transfer Masuk 37.224.000 0 37.224.000

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 361.503.000 0 361.503.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 32 341.934.000

Rusak Ringan 1 19.569.000

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 5.975.450.226 0 5.975.450.226

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

(26)

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Gedung dan Bangunan.

Rincian data Gedung dan Bangunan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per kelompok barang adalah sebagai berikut:

4.01 Bangunan Gedung

Saldo Bangunan Gedung pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.975.450.226 (Lima Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp5.975.450.226 (Lima Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (***

Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Bangunan Gedung.

Rincian data Bangunan Gedung berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

D. Saldo Akhir 5.975.450.226 0 5.975.450.226

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 14 5.975.450.226

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 5.975.450.226 0 5.975.450.226

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 5.975.450.226 0 5.975.450.226

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 14 5.975.450.226

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

(27)

5. Jalan dan Jembatan

Saldo Jalan dan Jembatan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp153.386.400 (Seratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Empat Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp153.386.400 (Seratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Empat Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil

***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Jalan dan Jembatan.

Rincian data Jalan dan Jembatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Jalan dan Jembatan per kelompok barang adalah sebagai berikut:

5.01 Jalan Dan Jembatan

Saldo Jalan Dan Jembatan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp153.386.400 (Seratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Empat Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp153.386.400 (Seratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Empat Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 153.386.400 0 153.386.400

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 153.386.400 0 153.386.400

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 824 153.386.400

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 153.386.400 0 153.386.400

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

(28)

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Jalan Dan Jembatan.

Rincian data Jalan Dan Jembatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

6. Irigasi

Saldo Irigasi pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp136.000.000 (Seratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp48.000.000 (Empat Puluh Delapan Juta Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp88.000.000 (Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Irigasi adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Irigasi senilai Rp88.000.000 (Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah), berasal dari:

1. Belanja Irigasi untuk Air Bersih/Air Baku Lainnya(PDAM)

Rincian data Irigasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

D. Saldo Akhir 153.386.400 0 153.386.400

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 824 153.386.400

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 48.000.000 0 48.000.000

B. Mutasi Tambah 88.000.000 0 88.000.000

Pembelian 88.000.000 0 88.000.000

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 136.000.000 0 136.000.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 3 136.000.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

(29)

Rincian mutasi Irigasi per kelompok barang adalah sebagai berikut:

5.02 Bangunan Air

Saldo Bangunan Air pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp136.000.000 (Seratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah).

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp48.000.000 (Empat Puluh Delapan Juta Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp88.000.000 (Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Bangunan Air adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Bangunan Air senilai Rp88.000.000 (Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah), berasal dari:

1. Belanja Irigasi untuk Air Bersih/Air Baku Lainnya(PDAM) 2. ...

Rincian data Bangunan Air berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

7. Jaringan

Saldo Jaringan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp234.328.110 (Dua Ratus Tiga Puluh Empat Juta Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Seratus Sepuluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp234.328.110 (Dua Ratus Tiga Puluh Empat Juta Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Seratus Sepuluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 48.000.000 0 48.000.000

B. Mutasi Tambah 88.000.000 0 88.000.000

Pembelian 88.000.000 0 88.000.000

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 136.000.000 0 136.000.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 3 136.000.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

(30)

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Jaringan.

Rincian data Jaringan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Jaringan per kelompok barang adalah sebagai berikut:

5.03 Instalasi

Saldo Instalasi pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp122.528.110 (Seratus Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Seratus Sepuluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp122.528.110 (Seratus Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Seratus Sepuluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Instalasi.

Rincian data Instalasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

5.04 Jaringan

A. Saldo Awal 234.328.110 0 234.328.110

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 234.328.110 0 234.328.110

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 5 234.328.110

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 122.528.110 0 122.528.110

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 122.528.110 0 122.528.110

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 3 122.528.110

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

(31)

Saldo Jaringan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp111.800.000 (Seratus Sebelas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp111.800.000 (Seratus Sebelas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Jaringan.

Rincian data Jaringan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

8. Aset Tetap dalam Renovasi

Saldo Aset Tetap dalam Renovasi pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp9.566.359.091 (Sembilan Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp0 (*** Nihil ***), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp9.566.359.091 (Sembilan Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Aset Tetap dalam Renovasi adalah sebagai berikut:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 111.800.000 0 111.800.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 111.800.000 0 111.800.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 2 111.800.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 0 0 0

B. Mutasi Tambah 9.566.359.091 0 9.566.359.091

Transfer Masuk 9.566.359.091 0 9.566.359.091

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 9.566.359.091 0 9.566.359.091

(32)

Mutasi tambah atas nilai Aset Tetap dalam Renovasi senilai Rp9.566.359.091 (Sembilan Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah), berasal dari:

1. Gedung bagunan dalam renovasi(Sekretariat Badan Litbang Pertanian)

Rincian data Aset Tetap dalam Renovasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Aset Tetap dalam Renovasi per kelompok barang adalah sebagai berikut:

6.07 Aset Tetap Dalam Renovasi

Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp9.566.359.091 (Sembilan Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp0 (*** Nihil ***), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp9.566.359.091 (Sembilan Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Aset Tetap Dalam Renovasi adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Aset Tetap Dalam Renovasi senilai Rp9.566.359.091 (Sembilan Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah), berasal dari:

1. Gedung bagunan dalam renovasi(Sekretariat Badan Litbang Pertanian)

Rincian data Aset Tetap Dalam Renovasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 1 9.566.359.091

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 0 0 0

B. Mutasi Tambah 9.566.359.091 0 9.566.359.091

Transfer Masuk 9.566.359.091 0 9.566.359.091

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 9.566.359.091 0 9.566.359.091

(33)

9. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Aset Tetap Lainnya.

Rincian data Aset Tetap Lainnya berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per kelompok barang adalah sebagai berikut:

6.01 Bahan Perpustakaan

Saldo Bahan Perpustakaan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 1 9.566.359.091

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 30.000.000 0 30.000.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 30.000.000 0 30.000.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 250 30.000.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

(34)

Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Bahan Perpustakaan.

Rincian data Bahan Perpustakaan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

10. Konstruksi Dalam pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam pengerjaan pada BPTP Papua Barat (018.09.3300.450871.000.KD) per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.794.067.393 (Dua Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Enam Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp0 (***

Nihil ***), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp2.794.067.393 (Dua Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Enam Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Konstruksi Dalam pengerjaan adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Konstruksi Dalam pengerjaan senilai Rp2.794.067.393 (Dua Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Enam Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Rupiah), berasal dari:

1. Mutasi tambah atas nilai Konstruksi Dalam pengerjaan

A. Saldo Awal 30.000.000 0 30.000.000

B. Mutasi Tambah 0 0 0

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 30.000.000 0 30.000.000

Uraian Kuantitas

(m2/unit)

Nilai (Rp)

Baik 250 30.000.000

Rusak Ringan 0 0

Rusak Berat 0 0

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

A. Saldo Awal 0 0 0

B. Mutasi Tambah 2.794.067.393 0 2.794.067.393

Perolehan/Penambahan KDP 8.700.000 0 8.700.000

Pengembangan KDP 2.785.367.393 0 2.785.367.393

C. Mutasi Kurang 0 0 0

D. Saldo Akhir 2.794.067.393 0 2.794.067.393

Gambar

Gambar Jenjang Rekonsiliasi BMN pada Pengguna Barang dan Pengelola Barang

Referensi

Dokumen terkait

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Tahun 2020 adalah sebesar

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Tahun 2020 adalah sebesar

Wawancara adalah proses unutuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. 15 Dalam penelitian ini yang menjadi objek wawancara

Pelayanan : Pasien memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh data pasien atau laporan hasil rekam medis dan proses pencarian data pasien sering mengalami kesulitan

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN. TAHUN ANGGARAN

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Semester II Tahun 2020

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura ini adalah sebesar

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Tahun 2019 adalah sebesar