DAFTAR PUSTAKA
Arsip, sumber resmi tercatat dan sumber internet
Anonim. (1944). Allied Forces, South West Pacific Area, & Allied Geographical Section. Locality study of Talaud and Sangihe Islands. The Section.
Anonim. (2018). “Kematian Raja-Raja Sangihe”. https://sangihekab.go.id/category/sejarah/
Diakses pada 13 Maret 2020 pukul 17.00
Brilman, D. (1939). Onze zendingsvelden. De zending op de Sangi en Talaud – eilanden door.
Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. 2016. “Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya”. https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/ Diakses pada 20 November 2019 Pukul 08.30 WIB.
Laely. N. (2018). “Sistem Pemerintahan Kolonial Hindia Belada di Onderafdeling Bothain 1905- 1942”. http://eprints.unm.ac.id/11608/1/ARTIKEL%20TESIS.pdf Diakses pada 12 Desember 2019 pukul 15.00 WIB.
Tololiu, Y. (2018). “Delapan WNA ditahan di Lapas Tahuna”.
https://www.indobrita.co/2018/11/03/delapan-wna-ditahan-di-lapas-tahuna/ Diakses pada 28
November 2019 pukul 18.00
Tropen Museum. (2020). “Collectie Wereldculture”. https://collectie.wereldculturen.nl/ Diakses pada 15 Maret 2020 pukul 16.00 WIB
Buku, makalah dan tulisan ilmiah
Amal, M. A. (2016). Kepulauan Rempah-rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950.
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Anshori, F., dkk. (2017). Inventarisasi Potensi Tinggalan Budaya Arkeologi Maritim Kabupaten
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Abad 18-20 Masehi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Aston, M. (1997). Interpreting the Landscape: Landscape Archaeology and Local History. New York: Routledge.
Asba, A. R. (2007). Kopra Makassar perebutan pusat dan daerah: Kajian sejarah ekonomi politik regional di Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Bhagaskara, L. E. (2018). “Kawasan Industri Pabrik Gula Kalibagor (1930-1997): Kajian Skala Makro”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Basundoro, P. (2016). Pengatar Sejarah Kota. Yogyakarta: Ombak.
Binford, L. R. (1972). Archaeological Perspective (Studies in archaeology). Cambridge:
Cambridge University Press.
Boer, D. M. G. De. (1924). De Koninklijke Paketvaart Maatschappij. Uitgave Bereua Industria.
Brilman, D. (2000). Kabar baik di bibir pasifik: Zending di kepulauan Sangihe (1st ed.).
Yogyakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Dirgayusa, I. G. N. P. (2016). Penentuan Titik Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Amed Di Kabupaten Karangasem. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 2(2), 40-48.
Destrianto, M. 2020. “Identifikasi Kapal Karam di Teluk Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe:
Jenis dan Fungsi Kapal”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Cakrawijaya, M. A., Riyanto, B. dan Nuroji. (2014) Evaluasi Program Pembangunan Perdesaan di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Jurnal Perencanaan Wilayah Kota, 25(2), 137-156
Gaghana, M. I. S., Binilang, A. dan Hendratta, L. A. (2019) Analisis Kapasitas Penamungan Sungai di Kelurahan Tona 1 Kabuaten Sangihe. Jurnal Sipil Statik, 7(4), 449-462.
Handayani, S. A. (2017). Geliat Ekonomu Masyarakat Priangan Era Pemerintahan Hindia Belanda 1900-1942. Lembaran Sejarah, 13(2), 221-234.
Haryanta, D., Thohiron, M., & Gunawan, B. (2017). Kajian Tanah Endapan Perairan Sebagai Media Tanam Pertanian Kota. Vol. 3 No.2. Journal of Research and Technology, 3(2), 1- 10.
Heersink, C. G. (1994). Selayar and the Green Gold: The Development of the Coconut Trade on an Indonesian Island (1820–1950). Journal of Southeast Asian Studies, 25(1), 47–69.
--- (1999). Dependence on Green Gold. Leiden: Brill.
Hendro, E. P. (2014). Perkembangan Morfologi Kota Cirebon dari Masa Kerajaan Hingga Masa Kolonial. Paramita, 24(1), 17-30.
Hernawan, 1. (2014). Keterkaitan Jalur Kereta Api Batavia-Cilacap dengan Sistem Pertahanan Hindia Belanda di Pulau Jawa. Purbawidya, 3(2), 129-140
Kadir, H. A. (2017). Komparasi Munculnya Liberalisme Ekonomi di Indonesia dan Burma.
Lembaran Sejarah, 13(2), 163-185.
Kansil, G. R. (2015). Analisis Neraca Air Sungai Akembuala di Kota Tahuna Kabupaten Sangihe.
Jurnal Sipil Statik, 3(7), 503-514.
Kaunang, I. R. B. (2013). Bulan Sabit di Nusa Utara: Perjumpaan Islam dan Agama Suku di Kepulaaun Sangihe dan Talaud. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books.
Kustedja, S. (2012). Jejak Komunitas Tionghoa dan Perkembangan Kota Bandung. Jurnal Sosioteknologi, 26 (11), 105-128.
Lahindah, P. R., Kusen, A. W. S., & Sandiah N. (2018). Islam Masade di Desa Lengganeng Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe. Holistik, 11 (21), 1-21.
Lapian, A. B. (2009). Orang laut, bajak laut, raja laut: sejarah kawasan laut Sulawesi abad XIX.
Depok: Komunitas Bambu.
Leirissa, R. Z. (1996). Sejarah Perekonomian Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lopez, A. C. (1986). “Conversion and Colonialism: Islam and Christianity in North Sulawesi, c.
1700-1900” Disertasi. Leiden: Leiden University.
Marzuki, I. W. (2018). Perkembangan Morfologi Kota Gorontalo dari Masa Tradisional Hingga Kolonial. Berkala Arkeologi, 38(1), 39–58.
Mulya, L. (2014). Kebijakan Maritim Di Hindia Belanda: Langkah komersil pemerintah kolonial.
Mozaik, 7(1), 1-18.
Musadad. (2002). Kota Kolonial di Indonesia. Artefak, 24(1), 24-31.
Mutiara, T. W. (2016) Suikersyndicaat Hindia Belanda 1870-1941. Avatara, 1(1), 1-8.
Post, P. (1996). “Characteristics of Japanese Entrepreneurship in the Prewar Indonesian Economy”. In J. T. Lindblad (Ed.), Historical Foundations of a National Economy in Indonesia, 1890s-1990s (pp. 297-314).
Paendong, M. S., Kekenusa, J. S., & Weku, W. C. D. (2014). Analisis Penentuan Musim Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis L.) di Perairan Sangihe Sulawesi Utara.
d'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi, 3(2), 36-41.
Prawiradisastra, S. (2002). Analisis Informasi Bencana Sebagai Dasar Pengembangan Wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe Talaud. Alami, 8 (3), 57-61.
Prothero, G. W., Britain, G., Office, F., & Section, H. (1920). Handbooks prepared under the direction of the Historical section of the Foreign Office No. 85: Celebes. London: H. M.
Stationery Off.
Revisteijn, W. (2007). Between Globalization and Localization The Case of Dutch Civil Engineering in Indonesia, 1800–1950. Comparative Technology Transfer and Society, 5(1), 32-65.
Riyadi, N., Tarumingkeng, Adrian, A., Djamaluddin, R., & Mamuaya, G. A. (2013). Climate
Phenimenon of La Nina and El Nino Advances on Variation in Sea Water Level of Lembeh Strait and Sangihe Waters. Aquatic Science & Management, edisi khus(1), 26-34.
Salindeho, W., & Sombowadile, P. (2008). Kawasan Sangihe-Talaud-Sitaro: daerah perbatasan, keterbatasan, pembatasan. Yogyakarta: Puspad
Sharer, R. J., & Ashmore, W. (2003). Archaeology : discovering our past (3rd ed.). New York:
McGraw-Hill Higher Education.
Shelley, F. M., & Webster, G. R. (1998). Population, Settlement, Race, and Ethnicity in the South.
Journal of Geography, 97(4–5), 163–175.
Steiner, H. A. (1947). Post-War Government of the Netherlands East Indies. The Journal of Politics, 9(4), 624–652.
Stibbe, D. G., & Sandberger F. W. J. H. (1939) Encyclopedie van Nederlandsch-indie. Leiden:
Martinus Nijhoff Publishers
Susilo, A. (2018). Politik Etis dan Pengaruhnya Bagi Lahirnya Pergerakan Bangsa Indonesia.
Jurnal HISTORIA 6(2), 403-416.
Tunas, D. (2004). The Re-Positioning Of Colonial Spaces In A Globalizing Metropolitan The Case of Jakarta. Dimensi, 32(1), 1-12.
Ulaen, A. J. (2016). Nusa Utara: dari Lintasan Niaga ke Daerah Perbatasan. Yogyakarta: Ombak.
Wulanadha, A. (2014). “Perkembangan Fasilitas Kesehatan Zending di Yogyakarta 1901-1942”
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosila Universitas Negeri Yogyakarta.
