KERANGKA ACUAN PROGRAM
NAMA PROGRAM
PELATIHAN TEKNIS PENELAAH KEBERATAN MENENGAH
DEKRIPSI PROGRAM
TUJUAN PROGRAM
Peserta yang merupakan pegawai yang sudah menjabat sebagai Penelaah Keberatan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak agar mampu meningkatkan kompetensinya pada level menengah melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Penelaah Keberatan khususnya pengembangan kemampuan beracara di pengadilan, penyegaran dan updating ketentuan pada upaya hukum dan teknik argumentasi hukum, dan harmonisasi ketentuan akuntansi dan perpajakan pada bidang tertentu yaitu Mineral dan Batubara (Minerba), tax treaty dan transfer pricing.
KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-233/PJ/2011 tanggal 26 September 2011 tentang Cetak Biru Manajemen Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2011-2018, salah satu sasaran strategis yang ingin dicapai adalah terciptanya pegawai-pegawai yang memiliki kompetensi, tingkat kepuasan dan integritas yang tinggi, budaya yang kuat, serta tingkat kinerja yang prima (excellent performance employee) dalam berkontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu perlu dibangun sistem pengembangan pegawai yang sesuai kebutuhan dengan berbasis kompetensi.
Berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Pembelajaran Tahun 2019 pada tanggal 28 Maret 2019 antara Pusdiklat bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak c.q. Direktorat Keberatan dan Banding, maka dihasilkan kebutuhan strategis, performansi, dan kompetensi yang mengarah pada kebutuhan strategis Penelaah Keberatan dalam hal kualitas dan konsistensi penegakan hukum dan pembuatan memori Peninjauan Kembali.
Adapun berbagai kompetensi Penelaah Keberatan yang dibutuhkan pada pelatihan level menengah ini antara lain penggabungan kemampuan hard skill dan soft skill dalam teknik beracara di pengadilan, upaya dan argumentasi hukum, kemampuan harmonisasi ketentuan akuntansi di bidang minerba, tax treaty, dan transfer pricing, pemahaman proses bisnis usaha, Ilmu hukum (Legal Interpretation, Legal Reasoning, Legal Drafting, dan Legal Opinion). Khusus untuk kompetensi di bidang ilmu hukum tersebut telah dipenuhi dalam bentuk Lokakarya Petugas Sidang dan Penelaah Keberatan, sehingga tidak diakomodir dalam pelatihan ini.
Untuk mencapai sasaran strategis dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut, maka Pusdiklat Pajak bersama Direktorat Keberatan dan Banding Direktorat Jenderal Pajak (DJP), menyusun Pelatihan Teknis Penelaah Keberatan Menengah.
SASARAN (TARGET LEARNERS)
Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjabat sebagai Penelaah Keberatan baik di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak maupun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak.
MODEL PEMBELAJARAN
TATAP MUKA (TM)NON TATAP MUKA (NTM)
e-Learning
Bimbingan di tempat Kerja
Pelatihan Jarak Jauh
Magang Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta
……
STANDAR KOMPETENSI 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menerapkan Intrapersonal dan Interpersonal Skill dengan benar;
Menerapkan ketentuan Pajak Bumi dan Bangunan atas Mineral dan Batubara (PBB atas Minerba) dengan benar;
Menerapkan ketentuan Transfer Pricing dengan benar;
Menerapkan ketentuan Tax Treaty dan Perpajakan Internasional dengan benar;
Mempraktikkan Upaya Hukum Administrasi Pajak dengan benar;
Menyusun Argumentasi Hukum Pajak dengan benar;
Menerapkan Pembentukan Karakter dengan baik.
KOMPETENSI DASAR 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menerapkan Intrapersonal dan Interpersonal Skill dengan benar;
1.1 Mempraktikkan Intrapersonal Skill Penelaah Keberatan dengan benar;
1.2 Mempraktikkan Interpersonal Skill Penelaah Keberatan dengan benar.
Menerapkan ketentuan Pajak Bumi dan Bangunan atas Mineral dan Batubara (PBB atas Minerba) dengan benar;
2.1 Menjelaskan Ketentuan Pajak Bumi dan Bangunan atas Mineral dan Batubara (PBB atas Minerba) dengan benar;
2.2 Menyelesaikan Sengketa Pajak Bumi dan Bangunan atas Mineral dan Batubara (PBB atas Minerba) dengan benar.
Menerapkan ketentuan Transfer Pricing dengan benar;
3.1 Menjelaskan ketentuan pajak terkait Transfer Pricing dengan benar;
3.2 Menerapkan ketentuan tentang sengketa pajak terkait Transfer Pricing dengan benar.
Menerapkan ketentuan Tax Treaty dan Perpajakan Internasional dengan benar;
4.1 Menjelaskan ketentuan pajak terkait Tax Treaty dan Perpajakan Internasional dengan benar;
4.2 Menerapkan ketentuan tentang sengketa pajak terkait Tax Treaty dan Perpajakan Internasional dengan benar.
Mempraktikkan Upaya Hukum Administrasi Pajak dengan benar;
5.1 Menerapkan Reviu Ketetapan Pajak dengan benar;
5.2 Menyelesaikan Kasus Upaya Penyelesaian Sengketa Pajak yang Wewenang Penyelesaiannya berada di DJP dengan benar;
5.3 Menyelesaikan Kasus Upaya Penyelesaian Sengketa Pajak yang Wewenang Penyelesaiannya berada di luar DJP dengan benar.
Menyusun Argumentasi Hukum Pajak dengan benar;
6.1 Menjelaskan Reviu Kedudukan Penelaah Keberatan dalam sistem peradilan administrasi di Indonesia dengan benar;
6.2 Menyelesaikan Kasus Penalaran Hukum dengan benar;
6.3 Menyelesaikan Kasus Teknik Penulisan Laporan Penelitian Keberatan dan Surat Keputusan Keberatan dengan benar.
Menerapkan Pembentukan Karakter dengan baik;
7.1 Membentuk kepribadian disiplin, tanggap, tegas dan cekatan dengan baik;
7.2 Menunjukkan motivasi dan kepribadian dengan baik;
7.3 Terampil Baris-Berbaris sesuai dengan Peraturan yang berlaku serta menyelenggarakan Upacara sesuai dengan Tata Upacara Sipil dengan baik;
7.4 Menerapkan Peraturan Umum Dinas Dalam Kantor dengan baik;
Keterangan:
Pembelajaran dilakukan secara klasikal (tatap muka) selama 5 hari kerja dengan ketentuan pengajar sebagai berikut:
a. Mata Pelajaran Intrapersonal dan Interpersonal Skill, Upaya Hukum Administrasi Pajak dan Argumentasi Hukum Pajak: Pengajar 1 orang Widyaiswara dan Asisten Pengajar dari Direktorat Jenderal Pajak.
b. Mata Pelajaran, PBB atas Minerba, Transfer Pricing, dan Tax Treaty dan Perpajakan Internasional: Pengajar 1 orang Widyaiswara.
JENIS DAN JENJANG PROGRAM Pelatihan Teknis Lanjutan
PERSYARATAN PESERTA
Administrasi
1. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjabat sebagai Penelaah Keberatan di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak; dan
2. Pangkat/Golongan minimal Pengatur Tk. I (II/d).
Kompetensi
1. Pendidikan minimal Diploma III (DIII); atau
2. Pernah mengikuti Pelatihan Teknis Penelaah Keberatan Dasar.
Lain-Lain
1. Peserta diwajibkan membawa laptop;
2. Peserta diwajibkan membawa pakaian olahraga lengkap.
KUALIFIKASI PENGAJAR 7.5 Membentuk jasmani yang bugar dengan baik.
LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN
No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran Sekuen/
Urutan TM NTM TOTAL
1. Mata Pelajaran Pokok
Pajak Bumi dan Bangunan atas Mineral dan Batubara
(PBB atas Minerba) 5 - 5 2
Transfer Pricing 10 - 10 3
Tax Treaty dan Perpajakan
Internasional 5 - 5 4
Upaya Hukum Administrasi
Pajak 5 - 5 5
Argumentasi Hukum Pajak 10 - 10 6
2. Mata Pelajaran Penunjang
Intrapersonal dan
Interpersonal Skill 4 - 4 1
Pembentukan Karakter 5 - 5 -
3. Ceramah Ceramah (Kebijakan Terkini Direktorat Keberatan dan Banding)
2 - 2 -
TOTAL JP 46
LAMA WAKTU UJIAN (PRE – TEST DAN POST - TEST) 90 menit
DILAKSANAKAN DALAM 5 hari
Fasilitator/instruktur pelatihan terdiri dari para Widyaiswara Pusdiklat Pajak, para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak serta instruktur dari TNI/POLRI, yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
Umum
1. Mempunyai pengalaman mengajar, khususnya mengajar Pelatihan Teknis Penelaah Keberatan Dasar;
2. Mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak/Kementerian Keuangan.
Khusus
1. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
2. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta atau telah mengikuti Training of Trainers atau Penyamaan Materi Pelatihan Teknis Penelaah Keberatan Menengah.
BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1
• Evaluasi pengajar : ada
• Evaluasi penyelenggaraan : ada EVALUASI LEVEL 2
Pre-test dan Post-test
Pre-test dan Post-test dilakukan dengan memilih dan mengkombinasikan bentuk naskah soal tertulis disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai, yaitu dapat berupa Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Asosiasi, Benar-Salah, atau Uraian (Essay). Materi Pre-test dan Post-test berasal dari mata pelajaran:
1. Pajak Bumi dan Bangunan atas Mineral dan Batubara (PBB atas Minerba);
2. Transfer Pricing;
3. Tax Treaty dan Perpajakan Internasional;
4. Upaya Hukum Administrasi Pajak;
5. Argumentasi Hukum Pajak.
EVALUASI LEVEL 3
Belum ada (Dapat dilaksanakan evaluasi pasca kegiatan pembelajaran) EVALUASI LEVEL 4
Belum ada (Dapat dilaksanakan evaluasi keberhasilan pembelajaran dalam mencapai tujuan organisasi)
FASILITAS a. Asrama: Ada
b. Konsumsi: Ada c. Laundry: Ada
d. Bentuk kelas : U-shape atau round table (disesuaikan dengan kondisi ruangan kelas)
e. Perlengkapan/peralatan khusus:
1) Kertas Flipchart (100 lembar), laser pointer (1 atau 2), 2) LCD Proyektor (2),
3) Komputer/Laptop (2),
4) Spidol aneka warna ukuran 450, 5) Post-it (3 pack),
6) Tack-it (3 pack),
7) Microphone (minimal 2 per kelas), 8) Speaker active,
9) ATK peserta/Training kit.
Jakarta, 28 Juni 2019 Kepala Pusdiklat Pajak,
Hario Damar
NIP 19620629 198302 1 002
Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program Pelatihan Teknis Penelaah Keberatan Menengah
Tim Penyusun :
No Nama Pengelola Program
Diklat Instansi Struktur Tim
Pengelola Program Diklat
1. Ida Zuraida Pusdiklat Pajak Ketua
2. Anang Mury Kurniawan Pusdiklat Pajak Anggota 3. Heru Supriyanto Pusdiklat Pajak Anggota
Keterangan
Disusun Oleh Tim Pengelola Program Pelatihan Teknis Penelaah Keberatan Menengah
Tanggal 28 Juni 2019
Jakarta, 28 Juni 2019 Pengelola Program Kepala Pusdiklat Pajak,
Ida Zuraida Hario Damar
NIP 19660930 199201 2 001 NIP 19620629 198302 1 002