PERAYAAN ULANG TAHUN KE 25 SEAMOLEC
SEAMOLEC Info
SEAMEO Regional Open Learning Centre
Volume XXVI/No. 70/April 2022
Studi Banding E-learning PPPPTK IPA Bandung
Kerjasama SEAMOLEC dan Triple I dalam Mengembangkan Pembelajaran Masa Depan di
S I N F O
SEAMOLEC INFO adalah publikasi empat bulanan SEAMOLEC
Manajemen Newsletter:
Penasihat: Dewan Direksi SEAMOLEC Kepala Redaksi: Aline Almandha Redaksi: Zahrani Balqis, Daniah Adjani Putri
Penulis: Staf SEAMOLEC Desainer: Yusmar Hadi Saputra, Fotografer: Agun Gunawan, Staf Pemasaran dan Publikasi
Segala komentar dan informasi yang ingin Anda sumbangkan, silakan hubungi Divisi Marketing dan Publikasi:
SEAMOLEC Office:
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan 15418, Indonesia.
Phone: (62-21) 7423725, 7434154 Fax: (62-21) 7422276
Website: www.seamolec.org Email: [email protected]
SEAMEO MEMBER COUNTRIES Brunei Darussalam,Cambodia,Indonesia, Lao PDR, Malaysia,Myanmar, Philippines, Singapore,Thailand,
Timor Leste, and Vietnam
SEAMEO ASSOCIATE MEMBER COUNTRIES Australia, Canada, France, Germany, Netherlands,
New Zealand, Spain and United Kingdom
DAFTAR ISI
DARI MEJA DIREKTUR ...3
PROVINSI MALUKU JAJAKI KERJASAMA
PENDIDIKAN DENGAN SEAMEO SEAMOLEC ... 4
PENYELENGGARAAN WEBINAR INDONESIA- THAILAND TOURISM VOCATIONAL SKILLS EXCHANGE 2022 ...5
SERI WEBINAR KOLABORASI SEAMEO RETRAC DAN SEAMEO SEAMOLEC: KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BAGI GURU ...6
PROGRAM TECHNOLOGY-ENABLED
INNOVATION IN EDUCATION IN SOUTHEAST ASIA (TIESEA) ...7
STUDI BANDING E-LEARNING PPPPTK IPA BANDUNG ...10
PROGRAM TAILOR-MADE ODL ASSISTANCE SEAMOLEC UNTUK UMT ... 11
KERJASAMA SEAMOLEC DAN TRIPLE I DALAM MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN MASA DEPAN DI ASIA TENGGARA ... 12 PERAYAAN ULANG TAHUN KE 25 SEAMOLEC ... 13
SIAPA DIA?
BAPAK YUDISTIRA WAHYU WIDIASANA PELAKSANA TUGAS (PLT.) DIREKTUR
SEAMOLEC ...14
MOMEN BAHAGIA ... 15
Salam hangat dari SEAMOLEC
Tahun baru selalu disambut dengan antusiasme oleh SEAMOLEC. Tahun baru berarti semangat dan motivasi baru untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program-program yang lebih bermanfaat dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Pertama-tama, izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Yudistira Wahyu Widiasana, Deputi Direktur Administrasi di SEAMOLEC. Memulai tahun 2022, Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia menunjuk saya untuk membantu di SEAMOLEC sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SEAMOLEC hingga ditunjuknya Direktur SEAMOLEC yang baru. Saya sangat berbangga hati dan menyambut tantangan tersebut dengan harapan saya mampu merancang, mengembangkan, dan menghadirkan layanan yang lebih baik bersama teman-teman staf SEAMOLEC.
Pada tanggal 27 Februari 2022, SEAMOLEC merayakan hari jadi ke-25 tahun sejak pendiriannya pada tahun 1997.
Selama bertahun-tahun, SEAMOLEC telah menghadirkan beragam program dan aktivitas yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya dalam melayani mitra-mitranya di wilayah regional Asia Tenggara dan dunia internasional.
Dalam triwulan pertama tahun ini, SEAMOLEC telah melaksanakan beberapa seri pelatihan, webinar, dan menjajaki kolaborasi dengan mitra-mitranya, baik yang lama maupun baru. Dalam rangka meningkatkan layanan yang bersifat regional atau internasional, SEAMOLEC memulai kerja sama dengan ICE Institute dengan memberikan bantuan pada sebuah proyek internasional
yang bernama TIESEA, singkatan dari technology-enabled innovation in education in Southeast Asia. Proyek ini meliputi tidak hanya Indonesia, tetapi juga Kamboja, Filipina, dan Vietnam.
Tidak hanya itu, SEAMOLEC juga terlibat dalam The International Cooperation Joint Ceremony of the 2022 Metaedu Smart Education Expo yang diselenggarakan oleh the Institute for Information Industry atau Triple I yang berbasis di Taiwan. SEAMOLEC juga menyelenggarakan Webinar on Indonesia-Thailand Tourism Vocational Skills Exchange 2022 yang mengolaborasikan sekolah-sekolah vokasi bidang tourism and hospitality di Thailand dan Indonesia. Saya sangat berharap para pembaca menikmati informasi dalam artikel-artikel yang disajikan di edisi ini.
Mari kita sambut tahun baru yang menjanjikan ini dan berharap pandemi akan segera usai dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Yudistira Wahyu Widiasana, S.Sos., M.Si.
DARI MEJA DIREKTUR
KEMITRAAN BARU
PROVINSI MALUKU JAJAKI KERJASAMA
PENDIDIKAN DENGAN SEAMEO SEAMOLEC
Pada tanggal 24 Februari 2022, Dr.
Ir. Insun Sangadji, M.Si., Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, mengunjungi SEAMOLEC.
Kunjungan beliau diterima oleh Plt.
Direktur SEAMOLEC, Bapak Yudistira Wahyu Widiasana, Ibu Cahya Kusuma Ratih selaku Plt. Deputi Direktur Program, Bapak Ali Imron, dan Bapak Aqil Aulia Wafda Amin dari divisi Community Partnership.
Dalam kunjungannya, Dr. Insun memaparkan kondisi pendidikan di Provinsi Maluku. Ia mengatakan, kesenjangan antar sekolah di Provinsi Maluku disebabkan oleh kondisi geografis dan beberapa sekolah yang kekurangan fasilitas. Lebih lanjut ia
juga menjelaskan bahwa sebagian besar SMK di provinsi Maluku melalui program kewirausahaannya mengembangkan produk sendiri yang berhubungan dengan kekhasan Maluku. Sebagai contoh, ada sekolah di Maluku yang memproduksi es krim dengan cita rasa unik seperti herba dan rempah-rempah. Contoh lain, ada juga sekolah lain yang terkenal dengan produksi minyak kayu putihnya.
Terkait dengan penjelasan tersebut, direksi SEAMOLEC mengatakan bahwa sebagai pusat yang fokus pada pembelajaran terbuka dan jarak jauh, SEAMOLEC mencoba menganalisis apa yang dapat dilakukan SEAMOLEC
sesuai dengan masalah tersebut.
Salah satu program yang terkait dengan kondisi pendidikan Maluku adalah program pembelajaran bauran (blended learning) untuk SMK, yang merupakan salah satu model pembelajaran yang sedang dikembangkan SEAMOLEC saat ini.
Program ini memfasilitasi sekolah kejuruan untuk mengembangkan spesialisasinya sendiri, terutama pada program kewirausahaan mereka. Menutup pertemuan, kedua belah pihak; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku beserta SEAMOLEC, menyepakati akan ada pembahasan lebih lanjut terkait program yang akan dilaksanakan di Maluku.
WEBINAR
PENYELENGGARAAN WEBINAR INDONESIA-THAILAND TOURISM VOCATIONAL SKILLS EXCHANGE 2022
S E A M O L E C m e m u l a i t a h u n 2 0 2 2 d e n g a n menyelenggarakan sebuah webinar kolaborasi antara Indonesia dan Thailand pada tanggal 25-26 Januari 2022.
Tuan rumah dari webinar ini adalah Bangkok College of Business Administration and Tourism (BC-BAT) bekerjasama dengan SMKN 3 Denpasar dan SMKN 9 Bandung. Webinar tersebut dibuka dengan sambutan dari Plt. Deputi Direktur Program SEAMOLEC, Dipl. Ing (BA) Cahya Kusuma Ratih, S.ST, MT. Dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Direktur BC- BAT, Thailand, Chaowalit Yutthanawa, Kepala SMKN 3 Denpasar, Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd, dan Kepala SMKN 9 Bandung, Dr. Anne Sukmawati Kurnia Dewi, M.M.Pd. Acara ini secara resmi dibuka oleh Dr. Gatot Hari Priowirjanto, Koordinator SEAMEO Centre Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh 94 siswa dari konsorsium sekolah vokasi Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC) setiap harinya. Pada hari pertama, material yang disajikan di webinar berfokus pada “Kuliner Thailand dan Hidangan Populer” dengan moderator Anak Agung Ari Sutraningsih, SS, dari SMKN 3 Denpasar. Ada 3 pembicara yang menyampaikan materi di hari pertama, yakni: Marc Alfer Seville, Pavita Unpang, dan Suwannee Thammaratthara dari BC-BAT.
Di hari kedua, sesi webinar dimoderatori oleh Yadi Suryadi, S.Pd dari SMKN 9 Bandung. Fokus diskusi hari ini adalah tentang “Penentuan dan Promosi Harga Tiket Internasional”. Pembicara yang menyampaikan materi adalah Prattana Sutthisak, Natkrita Chairuamkoon, dan Mr. Marc Alfer Sevilla dari BC-BAT. Webinar ini ditutup oleh Kulisara Suwan, Deputi Direktur Akademik BC-BAT.
SERI WEBINAR KOLABORASI SEAMEO RETRAC DAN SEAMEO SEAMOLEC:
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BAGI GURU
Kerja sama SEAMOLEC dengan SEAMEO RETRAC dalam penyelenggaraan seri webinar sejak tahun 2018 berlanjut hingga tahun 2022. Webinar dilaksanakan satu kali sebulan dengan tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Wilayah Asia Tenggara. SEAMOLEC memfasilitasi SEAMEO RETRAC dalam hal administrasi dan teknis penyelenggaraan webinar, seperti menyediakan platform pendaftaran webinar, penayangan dan perekaman webinar, serta sertifikat. Sementara itu, SEAMEO RETRAC menyediakan materi, narasumber, serta pewara webinar.
Seri webinar terbaru tahun 2022 dilaksanakan pada bulan Februari 2022 dengan jumlah peserta 186 orang dari berbagai negara. Melalui video presentasi, Dr. Anita Caplano Oblina dari SEAMEO RETRAC menyampaikan materi tentang “Berpikir Kritis untuk Guru”.
Poin-poin utama yang dibahas dalam webinar ini ialah 1) apa yang dimaksud berpikir kritis bagi guru?, 2) bagaimana cara berpikir kritis?, dan 3) bagaimana guru dapat mempromosikan tentang berpikir kritis dalam pelajaran mereka?. Dari materi yang disampaikan, Dr.
Anita merangkum bahwa berpikir kritis terletak pada jantung pendidikan. Tanpa berpikir kritis, pembelajaran hanya sekadar menghafal, tanpa penerapan. Bagi siswa, keterampilan berpikir kritis berarti perbedaan antara
pemahaman konten dan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang mereka ketahui dan mengapa informasi tersebut penting. Pemahaman siswa yang lebih dalam mampu menghasilkan nilai yang lebih tinggi, pemahaman yang lebih baik tentang ide-ide kompleks, pengambilan keputusan yang lebih baik, tidak mudah dimanipulasi oleh iklan dan berita palsu, memperkuat nilai mereka, dan kesadaran kritis dengan penerapan belajar seumur hidup.
Setelah penayangan video presentasi, agenda webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan menarik disampaikan oleh salah satu peserta. Beliau menanyakan,
“bagaimana kita dapat memastikan apakah aktivitas yang kita berikan di kelas mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa?” Dr. Anita merespon, “salah satu indikator kita memasukkan berpikir kritis di dalam kelas kita adalah dengan menggunakan higher order thinking skills (HOTS). HOTS diterapkan dengan meminta siswa untuk menganalisis, memadukan, dan mengevaluasi.
Dengan demikian, jika di dalam suatu aktivitas kelas kita meminta siswa untuk menganalisis sesuatu, mensintesis, atau mengevaluasi sesuatu, kita telah membangkitkan keterampilan berpikir kritis siswa.” Sesi webinar ditutup dengan pengumuman tentang kuis yang harus dijawab oleh peserta untuk dapat memperoleh sertifikat webinar.
PROGRAM TECHNOLOGY-ENABLED
INNOVATION IN EDUCATION IN SOUTHEAST ASIA (TIESEA)
Peningkatan partisipasi sekolah ke perguruan tinggi di Asia Tenggara tidak dibarengi dengan kualitas hasil belajar yang menggembirakan. Guru yang tidak terampil, tidak termotivasi, siswa yang tidak siap, dan kurangnya perhatian manajemen sekolah dalam meningkatkan kualitas belajar-mengajar menjadi penyebab buruknya hasil belajar. Kurangnya pekerja dengan keterampilan siap kerja yang memadai juga menjadi masalah di Asia Tenggara. Selain itu, selama era Covid-19 penutupan sekolah cenderung meningkatkan angka putus sekolah, yang cenderung secara tidak proporsional berdampak pada remaja putri di negara berkembang.
Pengalaman hidup melalui Covid-19 telah menyoroti perlunya meningkatkan penggunaan teknologi pendidikan dalam proses belajar mengajar. Tantangan ketimpangan akses karena terbatasnya infrastruktur komunikasi dan teknologi informasi (TIK) sekaligus memberikan dorongan kepada pemerintah untuk mengatasi hambatan tersebut guna memastikan akses pendidikan yang berkelanjutan di semua kelompok pendapatan. Ada dorongan baru untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi digital yang lebih besar dalam penyampaian pendidikan dan pelatihan. Memperkuat pengetahuan dan kapasitas Asia Tenggara tentang teknologi pendidikan akan mengurangi beberapa dampak Covid-19 dengan membantu negara-negara memodernisasi sistem pendidikan mereka sambil bersiap menghadapi pandemi pada masa depan.
Asian Development Bank (ADB) melihat kondisi ini sebagai masalah sekaligus tantangan yang perlu diselesaikan. Oleh karena itu, ADB meminta seorang asisten teknis untuk melakukan tugas diagnostik tentang apa yang berhasil di dunia teknologi pendidikan di negara-negara Asia Tenggara, khususnya di Kamboja, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Penugasan diagnostik juga mencakup identifikasi di tingkat apa solusi teknologi dapat diterapkan berdasarkan 'kesiapan teknologi pendidikan' suatu negara, dan percontohan intervensi teknologi pendidikan yang sesuai. Asisten teknis memiliki empat keluaran utama, yaitu
1. Penilaian dan diagnostik tentang apa yang berhasil di teknologi pendidikan;
2. Menguji produk dan layanan teknologi pendidikan di empat negara;
3. Dampak intervensi teknologi pendidikan dievaluasi di empat negara; dan
4. Pengembangan kapasitas dan peta jalan untuk adopsi produk dan layanan teknologi pendidikan yang lebih luas.
Sebagai lembaga yang ahli dalam pembelajaran jarak jauh, SEAMOLEC sangat memperhatikan pemanfaatan teknologi pendidikan yang juga dianggap sebagai salah satu kompetensi dalam pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, SEAMOLEC mengambil bagian dalam proyek TIESEA ini dan bekerja sama dengan Prof. Paulina Pannen, pakar negara Indonesia untuk proyek tersebut.
Beberapa kegiatan yang terkait dengan proyek TIESEA berhasil dilakukan. Tim peneliti SEAMOLEC telah menyelesaikan analisis penilaian dan diagnostik tentang apa yang bekerja di bidang teknologi pendidikan di Indonesia yang mengacu pada lima pilar yang dikembangkan oleh grup sektor pendidikan ADB. Kelima pilar tersebut meliputi infrastruktur, pemerintah, sekolah/guru, orang tua/siswa, serta penyedia. Kerangka tersebut mencoba menilai sebagai berikut.
Selain itu, hasil Persiapan Penilaian Teknologi Pendidikan (Edtech Readiness Assessment) telah dipresentasikan dalam lokakarya negara; lokakarya Knowledge Sharing/Ideation on Technology-Enabled Innovation in Southeast Asia dilaksanakan secara virtual pada 10 Februari 2022. Lokakarya ini diikuti secara aktif oleh para guru yang berbagi pengalaman dalam melakukan pembelajaran jarak jauh dan harapan mereka untuk menjadi lebih maju dalam integrasi teknologi pendidikan dalam pengajaran dan belajar. Perusahaan teknologi pendidikan berbagi tentang apa yang telah mereka capai dalam mempromosikan teknologi pendidikan dalam pembelajaran. Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) juga berbagi tentang kegiatan dan program yang telah dilakukan, apa yang sedang dilakukan, serta rencana ke depan untuk mendorong peningkatan kompetensi guru dalam integrasi teknologi pendidikan ke dalam kegiatan belajar-mengajar.
Setelah lokakarya pengumpulan ide (ideation workshop), lokakarya regional dilakukan guna memberikan kesempatan untuk berbagi laporan diagnostik suatu negara serta rencana intervensi yang diusulkan untuk masing-masing negara, yaitu Kamboja, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Webinar Regional TIESEA, “Edtech in Asia: What Works?” dilakukan secara virtual pada 16 Maret 2022. Lokakarya ini menghadirkan pakar kunci TIESEA; Dr. Philip Uys, Dr. Deborah Wyburn, dan Dr. Tim Denny, dalam menangani 'Negara Wilayah Asia Tenggara untuk Pendidikan, Inovasi, Teknologi, dan Dampak'. Lokakarya ini juga mengundang pakar dari kelompok pakar teknologi pendidikan ADB; Jeffery Jian Xu, Direktur Sekretariat SEAMEO Dr. Ethel Agnes P.
Valenzuela, serta profesor teknologi pendidikan terkemuka dunia Prof. Stephen Heppell, untuk mencerahkan audiens dalam menciptakan lingkungan belajar.
Tahapan berikutnya dari proyek TIESEA adalah melakukan intervensi percontohan.
Desain dan implementasi produk teknologi pendidikan diharapkan dapat dilakukan dengan kerja sama yang erat dengan sistem sekolah dan penyedia pelatihan yang berpartisipasi. Intervensi akan difokuskan pada guru dan sekolah di SMP dan akan berlangsung selama satu tahun. Dampak pada pencapaian pendidikan dan kualitas pembelajaran juga akan dievaluasi secara ketat. Rapat persiapan awal juga telah dilakukan pada 8 Maret 2022. Bekerja sama dengan Kemdikbud, persiapan awal ini bertujuan untuk mengidentifikasi calon sekolah dan calon guru serta membahas strategi terbaik dalam memajukan kompetensi guru di bidang teknologi pendidikan.
Proyek ini diharapkan untuk menyelenggarakan lokakarya peningkatan kapasitas dan menjadi tuan rumah konferensi internasional besar selama tahun 2023 untuk berbagi temuan proyek dan untuk menyebarluaskan kekuatan dan area untuk pengembangan di antarmuka utama antara sekolah, rumah, keluarga, dan teknologi.
STUDI BANDING E-LEARNING PPPPTK IPA BANDUNG
Pada tanggal 8 Maret 2022, SEAMOLEC menerima kunjungan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA), Bandung, dalam rangka studi banding pengembangan sistem e-learning. Disampaikan bahwa PPPPTK IPA telah mengembangkan Learning Management System (LMS) dengan 36 course di dalamnya. Mereka juga telah menyelenggarakan pelatihan terbimbing menggunakan LMS tersebut dengan peserta 1400 orang. Selanjutnya, PPPPTK menargetkan untuk mengembangkan seratus course dengan jumlah peserta masing-masing 40 orang. Demi mencapai target tersebut dan menyelenggarakan program elearning yang lebih baik, PPPPTK IPA melakukan studi banding ke berbagai instansi penyelenggara pendidikan jarak jauh (PJJ), salah satunya adalah SEAMOLEC.
Sebagai tuan rumah, SEAMOLEC memaparkan sistem e-learning yang dikembangkan, mulai dari konten pembelajaran, teknis penyelenggaraan, hingga platform yang telah dikembangkan. Konten pembelajaran yang disediakan mayoritas tentang pengembangan bahan ajar digital. Konten-konten tersebut dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pelatihan, baik daring maupun luring. Sementara itu, platform e-learning yang telah dikembangkan adalah sumberbelajar.
seamolec.org, mooc.seamolec.org, lms.seamolec.org, dan satu platform pendukung, yaitu etraining.seamolec.org.
Selain pemaparan tentang sistem e-learning di masing-masing instansi, agenda studi banding diisi dengan diskusi tentang proses asesmen, teknis penyelenggaraan, dan format konten untuk e-learning. Selanjutnya, P4TK IPA bermaksud berkolaborasi dengan SEAMOLEC dalam penyelenggaraan e-learning. P4TK IPA berfokus pada pengembangan konten pembelajaran, sedangkan SEAMOLEC berperan sebagai pengembang platform.
PROGRAM
TAILOR-MADE ODL
ASSISTANCE SEAMOLEC UNTUK UMT
Tailor-made ODL Assistance Programme (TOAP) adalah layanan program SEAMOLEC yang baru berdasarkan ketetapan para pimpinan centre. Program ini merupakan tambahan layanan dari empat program utama SEAMOLEC di bidang pendidikan terbuka jarak jauh (PTJJ) yaitu, pelatihan, riset dan pengembangan, diseminasi informasi, dan layanan konsultasi.
Rancangan pengembangan TOAP dibuat berdasarkan desain dari pengembangan model PTJJ yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Dalam hal ini, perangkat implementasi model PTJJ yang telah dikembangkan sebelumnya dapat menjadi referensi dari layanan ini.
Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) telah mengikuti program pendampingan pengembangan PTJJ untuk e-Learning pada tahun 2021 dengan capaian program sebagai output program pendampingan, yaitu perkuliahan dengan sistem PJJ pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Sasaran peserta didik dari program ini adalah warga negara Indonesia yang bekerja di Taiwan.
Beberapa pertemuan antara kedua institusi telah dilaksanakan, baik di SEAMOLEC pada tanggal 10 Maret 2022 maupun di UMT pada 24 Maret 2022, dan disepakati penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dalam waktu dekat. Beberapa kesepakatan untuk program TOAP pada tahun 2022 adalah sebagai berikut.
1. Kelanjutan pemanfaatan server SEAMOLEC yang dimanfaatkan oleh UMT untuk perkuliahan PJJ Program Studi PAI sampai dengan tahun 2023.
2. SEAMOLEC membantu pengembangan panduan (SOP) untuk LMS berdasarkan peran yang berbeda-
3. Layanan konsultasi SEAMOLEC untuk bantuan teknis terkait struktur login pada LMS.
4. Beberapa kali pelatihan sebagai penguatan kompetensi dosen, course manager, dan tutor dalam bentuk
a) Pelatihan dosen untuk pengampu mata kuliah prodi PAI (semester 2 s/d 8). Pada tahun 2021 SEAMOLEC telah memberikan pelatihan yang sama untuk dosen pengampu prodi PAI semester 1. Namun, dalam pelatihan pada tahun 2022, peran SEAMOLEC fokus pada pendampingan pelaksanaan program pelatihan. Dalam pelatihan tersebut, instruktur berasal dari UMT yang juga alumni pelatihan SEAMOLEC tahun 2021.
b) Pelatihan tutor bagi tutor di UMT dilaksanakan secara tatap muka dan tutor di Taiwan melalui pelatihan jarak jauh (daring).
c) Pelatihan teknis LMS untuk operator dan administrator
d) Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Microlearning untuk seluruh dosen UMT
5. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diperuntukkan bagi dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan program PJJ PAI UMT Taiwan. Pemberian sertifikasi MBKM didasarkan pada ketercapaian kompetensi program PJJ melalui ketuntasan produk sebagai output program PJJ PAI UMT Taiwan sebagai berikut.
a) Diberikan kepada mahasiswa yang membantu dosen dalam pengembangan perangkat pembelajaran LMS (e-Module dan media pembelajaran) untuk semester 2 s/d 8.
b) Diberikan sertifikat dosen terbaik dalam pelatihan
KERJASAMA SEAMOLEC DAN TRIPLE I DALAM MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN MASA DEPAN DI ASIA TENGGARA
Dalam rangka menyiapkan program-program pendidikan yang lebih baik, SEAMOLEC selalu membuka diri untuk peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Baru-baru ini SEAMOLEC mulai berkomunikasi dengan Institute for Information Industry atau dikenal sebagai Triple I; sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan untuk mempromosikan penggunaan teknologi informasi secara efektif, yang berlokasi di Taiwan. Melihat kesamaan tujuan antara Triple I dan SEAMOLEC dalam hal mengembangkan pembelajaran masa depan di Asia Tenggara, keduanya sepakat untuk merancang program bersama dalam waktu dekat.
Sebagai langkah awal, Triple I mengundang SEAMOLEC dalam program mereka yang bertajuk The International Cooperation Joint Ceremony of the 2022 Metaedu Smart Education Expo pada tanggal 12 Maret 2022. Acara tersebut mempertemukan pimpinan, institusi, dan ahli profesional pendidikan untuk saling berbagi tentang hal-hal terkait pendidikan yang inovatif dan strategi-strategi mutakhir dalam dunia industri teknologi pendidikan. Bapak Yudistira Wahyu Widiasana, Plt. Direktur SEAMOLEC, menyampaikan sambutannya dalam bentuk video pada acara tersebut.
Fokus kerjasama antara SEAMOLEC dengan Triple I di antaranya adalah kemungkinan melaksanakan penelitian bersama tentang teknologi dan layanan yang potensial untuk diimplementasikan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Kedua institusi akan bekerjasama dalam merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program-program yang bersifat kreatif dan pendekatan-pendekatan positif lainnya dalam menjamin hasil pembelajaran yang lebih baik lagi, terutama untuk mempersiapkan dunia pendidikan dalam menyambut era pascapandemi.
PERAYAAN ULANG TAHUN KE 25
SEAMOLEC
Tahun ini SEAMOLEC genap berusia 25 tahun. Tepat pada tanggal 27 Februari 1997, SEAMOLEC didirikan di Jakarta untuk melayani wilayah regional Asia Tenggara dalam bidang Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ).
SEAMOLEC kemudian senantiasa berinovasi menghasilkan program-program yang memiliki dampak yang meluas, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dikarenakan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia, terutama di Jakarta, maka perayaan ulang tahun SEAMOLEC terpaksa dilaksanakan secara daring.
Perayaan ini mengundang seluruh staf internal SEAMOLEC.
Bapak Yudistira Wahyu Widiasana, Plt. Direktur, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh staf atas upayanya selama ini mengembangkan berbagai program. Beliau juga berharap agar SEAMOLEC dapat berkembang lebih besar dan kuat di masa datang.
Pada acara tersebut juga ditayangkan sebuah video yang berisi beragam pencapaian SEAMOLEC selama 25 tahun ini. Video yang bertajuk 25 Years of Servicing Southeast Asia: SEAMOLEC’s Milestones ini menampilkan program- program terbesar SEAMOLEC dari tahun ke tahun sejak 1997-2021. Video tersebut juga diunggah di akun-akun media sosial SEAMOLEC agar dapat disaksikan secara umum.
Bapak Fazhar Restu Fauzi, Manager IT Jaringan SEAMOLEC, dan Bapak Timbul Pardede, Staf Ahli Training SEAMOLEC juga diundang untuk menyampaikan kesan dan pesannya terhadap centre. Selain itu juga ditayangkan sebuah video yang berisi ucapan selamat ulang tahun dari perwakilan staf dan mitra-mitra SEAMOLEC. Perayaan tersebut ditutup dengan doa bersama.
SIAPA DIA?
BAPAK YUDISTIRA WAHYU WIDIASANA
PELAKSANA TUGAS (PLT.) DIREKTUR SEAMOLEC
Terhitung tanggal 1 Januari 2022, Bapak Yudistira Wahyu Widiasana, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Yudi, ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SEAMOLEC. Beliau akan aktif bertugas di posisi tersebut sampai Direktur baru SEAMOLEC ditunjuk. Pada saat yang bersamaan Pak Yudi juga masih aktif sebagai Deputi Direktur bidang Administrasi di SEAMOLEC sejak tahun 2020.
Pak Yudi adalah seorang ayah dari dua orang anak. Beliau meraih gelar Magisternya di bidang Administrasi.
Beliau menyukai atmosfir kerja SEAMOLEC dan menikmati bekerja dengan seluruh staf SEAMOLEC. Di waktu luangnya beliau kerap melakukan hobby nya yakni bersepeda dan bermain tenis.
MOMEN BAHAGIA
Nama: Razario Sandiko Romansyah Tempat dan Tanggal Lahir:
Tangerang Selatan, 12 Desember 2021 Waktu: 19:36 WIB
Alhamdulillah.. kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas kelahiran putra pertama kami yang semakin melengkapi kebahagiaan keluarga kecil ini. Semoga Rio kelak menjadi anak yang Sholeh, membanggakan orang tua, bangsa dan negara.
Aamiin
SEAMEO REGIONAL OPEN LEARNING CENTRE
16
TH
ANNIVERSARY