• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior "American Fine Dining Restaurant".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior "American Fine Dining Restaurant"."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Space requirements for server and dinner 23

Gambar 2.2 Functional layout for restaurant 24

Gambar 2.3 Minimal seating layout and alcoves arrangement 24 Gambar 2.4 Vegetable preparation and meat preparation 26

Gambar 2.5 Basic solution-dishwashing area 26

Gambar 2.6 Tahap Table Set Up 31

Gambar 2.22 enterance restoran hotel hilton 45

Gambar 2.23 area dapur 46

Gambar 2.24 area makan 47

Gambar 2.25 area penyajian 47

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi 50

Gambar 3.2 Contemporary Country 60

Gambar 3.3 VIP Room 61

Gambar 3.4 Konsep Bentuk 62

(4)

xi

Gambar 3.21 Site existing ground floor 69

(5)

xii

Gambar

4.12 Perspektif lantai 1 view 1 81

Gambar

4.13 Perspektif lantai 1 view 2 82

Gambar

4.14 Perspektif lantai 1 view 3 82

Gambar

4.15 Layout lantai 2 83

Gambar

4.16 Pola lantai 83

Gambar

4.17 Ceiling 84

Gambar

4.18 Potongan e-e’dan f-f’ 85

Gambar

4.19 Perspektif lantai 2 view 1 85

(6)

xiii

DAFTAR TABEL

Gambar 2.1 Pelayanan Makanan 35

Gambar 3.1 Table kedekatan Ruang 65

(7)

xiv

ABSTRACT

Restaurant is one of the facilities that support the lifestyle of the people in the enjoyment of food a day - a day that many who prefer eating outdoors . Business in the rapidly growing culinary world in Bandung give a new atmosphere for foreign people who come to visit .

The interior of the room plays an important role as the application of the appropriate color for visitors who want to enjoy a meal with warm colors and backed with appropriate lighting . Application of the concept of elegance to the interior elements using a form that is not stiff and appropriate materials , so as to make the visitors not only come to enjoy the dish but also a comfortable lounge atmosphere .

Exclusive become one of the perfect solution to be able to attract the attention of visitors to enjoy a dish . With mature design idea that space can provide satisfaction for visitors , from the facilities available such as VIP lounge and separate dining room designed regular .

(8)

xv

ABSTRAK

Restoran merupakan salah satu fasilitas yang mendukung gaya hidup masyarakat dalam menikmati makanan sehari – hari sehingga banyak yang lebih memilih makan di luar rumah. Bisnis dalam dunia kuliner yang berkembang pesat di bandung memberikan suasana baru bagi masyarakat asing yang datang berkunjung.

Interior ruangan berperan penting seperti penerapan warna yang tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan dengan warna-warna yang warm dan didukung dengan pencahayaan yang sesuai. Penerapan konsep elegan pada elemen interior menggunakan bentuk yang tidak kaku dan material yang tepat, sehingga dapat membuat pengunjung bukan hanya datang untuk menikmati hidangan tetapi juga suasana ruang yang nyaman.

Eksklusif menjadi salah satu solusi yang tepat untuk dapat menarik perhatian pengunjung dalam menikmati sebuah hidangan. Dengan ide desain ruang yang matang dapat memberikan kepuasan bagi pengunjung, dari fasilitas-fasilitas yang tersedia seperti ruang VIP dan ruang makan reguler didesain terpisah.

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kota Bandung kini telah menjadi salah satu wisata kota terpopuler di Indonesia. Kota yang dikenal sebagai “Paris Van Java” ini berhasil menarik para wisatawan domestik dan mancanegara untuk menikmati ragam wisata belanja dan kuliner. Perpaduan unik gedung tua, factory outlet, restoran, wisata alam, dan akses yang mudah menjadikan Bandung sebagai tempat ideal untuk liburan. Potensi–potensi inilah yang membuat industri pariwisata, wisata kuliner, dan fashion di Bandung berkembang pesat dibandingkan dengan daerah–daerah lain di sekitarnya.

(10)

2

dari setiap restoran. Bukan hanya makanannya saja tetapi dari interior ruangan yang juga berperan sangat penting. Suasana yang didukung oleh interior ruangan yang baik akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Menurut Clayton W Barrows & Tom Powers (2009:164) Kata restoran

mencakup operasi layanan. Istilah berasal dari restoran kata Perancis, yang berarti “memulihkan energi” istilah ini digunakan pada awal 1700-an pertengahan untuk menggambarkan tempat umum yang menawarkan sup dan roti.

Menurut John Walker (20011:13) Fine Dining restoran ini lebih mengarah akan jenis makanan dan juga jenis pelayanan restoran dimana makanan, minuman, dan pelayanan biasanya lebih mengarah pada kemewahan. Dalam pengoperasian restoran ini juga mempunyai chef yang berkualitas tinggi serta karyawan lain yang mempunyai pelatihan yang sangat bagus. Alat–alat peralatan makan pun mempunyai kualitas yang tinggi dan berkualitas impor. Mereka juga mengutamakan garnish dalam presentasi makanan dan juga rasa dari makanan yang disakjikan pun menyertai penampilan yang disuguhkan. Fine Dining juga lebih mengarah pada pengalaman visual dan juga

Psychology dari tamu sendiri.

(11)

3

Orang asing yang memiliki bisnis di Indonesia seperti jakarta kadang ingin datang ke bandung hanya ingin menyegarkan diri dari aktivitas yang cukup padat dilakukan sehari–hari. Ketertarikan dengan kota bandung karena memang tekenal dengan kulinernya selain juga antara Bandung-Jakarta jaraknya membutuhkan 2 jam sehingga suatu tempat yang nyaman dan lebih eksklusif yang dapat memuaskan pengunjung dalam saling berkomunikasi dengan rekan sesama kerja atau pasangan tetapi fasilitas yang tersedia masih belum mencukupi. Oleh karena itu perancang ingin membuat fasilitas ini untuk mewadahi kebutuhan konsumen, misalnya terdapat ruang VIP yang dibuat terpisah dengan ruang makan reguler artinya bahwa eksklusif menjadi salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan

1.2Ide/Gagasan Perancangan

Penulis akan merancang restoran fine dining karena masi belum banyak yang menyediakan tipe restoran fine dining dan dapat membuat pengunjung merasakan suasana yang modren dan restoran yang berkualitas high class yang dilayani dengan pelayanan yang berkualitas. Oleh karena itu penulis akan memadukan antara indonesia dan amerika dari segi material penulis akan menggunakan material lokal sedangkan dari segi suasana penulis akan mengacu pada suasana modern di Amerika agar memberikan suasana yang baru bagi pengunjung.

(12)

4 1.3Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang maka ditemukan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana susunan peletakan dan besaran sirkulasi meja kursi yang sesuai untuk restoran Fine Dining ala amerika?

2. Bagaimana penerapan tema dan konsep “Warm Elegance” yang sesuai pada desain “America Fine Dining Restaurant”?

1.4Tujuan Perancangan

Dilihat dari pokok – pokok masalah yang ada di atas, maka dapat dipaparkan hasil – hasil yang ingin diperoleh, yaitu sebagai berikut :

1. Mendesain interior restoran agar menciptakan kenyamanan dan efisiensi sebuah restoran yang dapat dinikmati pengunjung.

2. Mendesain interior dengan tema dan konsep “Warm Elegance” yang sesuai dan fungsional sehingga membuat pengunjung merasa nyaman.

1.5Manfaat Perancangan

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

 Bagi mahasiswa, menambah wawasan dalam proses desain interior pada kasus soal restoran fine dining.

 Bagi masyarakat, sebagai bahan masukan agar dunia interior dan kontribusinya dapat dikenal luas secara rill oleh masyarakat umum.

(13)

5

masyarakat untuk melengkapi refrensi yang sudah ada sehubungan dengan kasus yang diangkat.

1.6Ruang Lingkup Perencanaan

Sasaran pada perancangan ini difokuskan pada pembagian/pengaturan area makan dan ruang – ruang pendukung lainnya seperti

Area makan reguler, area VIP dan restroom yang merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh konsumen.

 Area VIP yang merupakan ruang eksklusif bagi konsumen yang ingin berkumpul.

 Area restoran yang merupakan ruang inti restoran yang mengundang pengunjung untuk ingin menikmati hidangan.

Area lobby and receptionist yang merupakan tempat pengunjung untuk konfirmasi tempat duduk yang telah dipesan oleh pengujung sebelumnya.

1.7Sistematika Penulisan

Laporan pengantar Tugas Akhir ini meliputi hal – hal seperti berikut :

Bab I PENDAHULUAN, Bab ini teori menjelaskan/menjabarkan tentang latar belakang masalah, ide gagasan, identifikasi masalah, tujuang perancangan, manfaat perancangan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan

(14)

6

Bab III DESKRIPSI PROYEK, Bab ini menjabarkan tentang deskripsi perancangan interior pada “America Fine Dining Restaurant”, site analysis, dan building analysis

Bab IV KONSEP PERANCANGAN, Bab ini menjelaskan tentang keputusan desain, penerapan konsep dan gambar kerja

(15)

86

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Penerapan suasana yang diinginkan dalam perancangan Fine Dining ini yang berdasarkan prinsip dari gaya hidup amerika yang sangat mewah dan anggun. Mulai dari penerapan material yang glossy, bentuk yang didominasi oleh bentuk geometris, pola yang berulang serta penerapan pencahayaan buatan.

(16)

87

Kelebihan utama dari konsep ini adalah kenyamanan bagi pengunjung. Sirkulasi yang luas dengan disediakan 3 lantai untuk area makan, dengan lantai 1 yang berkapasitas 11 meja untuk 4 seats dan 8 meja untuk 6 seats, lantai 2 yang berkapasitas 21 meja untuk 2 seats, dan lantai 3 yang disediakan ruang VIP dengan 2 ruang yang berkapasitas 20 seats dan 1 ruang yang berkapasitas 30 seats.

5.2Saran

(17)

Daftar Pustaka

Buku

Ernst Neufert, Peter Neufert, Bousmaha Baiche, Nicholas Walliman. Architects’ data. Penerbit: Blackwell Science, 2000

Fried, Stephen. Appetite for America: How Visionary Businessman Fred Harvey Built a Railroad Hospitality Empire That Civilized the Wild West (Bantam; 2010)

Lawson, Fred. “Restaurant Planning & Design”. Architectural Press.

Lawson, Fred. “Principles of Catering Desing”. Architectural Press.

Oralia, Michael."Demand for Ethnic & International Foods Reflects a Changing America". National Restaurant Association. (2013-11-05)

Veit, Helen Zoe. Modern Food, Moral Food: Self-Control, Science, and the Rise of Modern American Eating in the Early Twentieth Century (2013)

Internet

http://malikiperhotelan.wordpress.com/type/aside/

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, dengan menerapkan konsep melalui mural, material barang bekas, bentuk furniture yang unik, dan aplikasi “ruang dalam ruang” dapat membuat suatu gubahan interior yang dapat

Citra tersebut terbentuk dari proses pengunjung mengamati elemen interior store , merasakan sebuah suasana nyaman dan tenang dari konsep tradisional Jawa, berpikir

Konsep tersebut diperkuat dengan menghadirkannya sebuah desain yang menantang dan tegas, yang dimana secara langsung dapat membuat pengunjung yang datang dapat

Dalam membuat perancangan interior museum atletik ini, terdapat beberapa permasalahan yang harus diperhatikan seperti penataan sirkulasi pameran agar tidak

Konsep Musik jazz yang diterapkan pada Sekolah Musik Jazz Bandung memberikan identitas interior yang membuat para pengguna nyaman, dengan suasana yang membuat para

Dengan demikian peranan interior sangan berpengaruh untuk mewujudkan semua kebutuhan dalam fasilitas tersebut, juga dengan penerapan konsep yang tepat dan fasilitas pendukung

Warna material yang digunakan dalam perancangan desain interior hotel transit bandara diharapkan dapat mendukung konsep ruang secara keseluruhan, yakni warna-warna elegan

Perancangan Interior “House of VW” di Surabaya menekankan konsep “Living History of Volkswagen” dimana diharapkan pengunjung mendapatkan informasi seputar