• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI POKOK PELUANG KELAS X SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI POKOK PELUANG KELAS X SMA NEGERI 1 SURAKARTA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN

MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PADA MATERI POKOK PELUANG KELAS X

SMA NEGERI 1 SURAKARTA

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh : ADI WAHYU KUNCARA

S851302003

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas berkat rahmatNYA karya ini dapat

terselesaikan. Semoga karya ini bermanfaat untuk banyak pihak.

Karya ini penulis persembahkan untuk :

1.

kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan do’a dan

dukungan.

2.

Nugrahani Lila Cahyaningrum yang selalu mendampingi,

memotivasi, dan memberi do’a

(6)

vi MOTTO

“Success is always accompanied with failure.”

Kesuksesan selalu disertai dengan kegagalan.

“To get a success, your courage must be greater than your fear.”

Untuk mendapatkan kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar daripada ketakutanmu.

“Success is not a final and failure is not an initial.”

Sukses bukanlah sebuah akhir dan kegagalan bukanlah sebuah awal.

“Do whatever you like, be consistent, and success will come naturally.”

Lakukan apapun yang kamu sukai, jadilah konsisten, dan sukses akan datang dengan sendirinya.

“Success is not measured by wealth, success is an achievement that we want.”

Sukses tidak diukur menggunakan kekayaan, sukses adalah sebuah pencapaian yang kita inginkan.

“The formulas of a success are a hard work and never give up.”

Formula dari sebuah kesuksesan adalah kerja keras dan tidak pernah menyerah.

“An nction is the foundation of a success.”

Sebuah tindakan adalah dasar dari sebuah kesuksesan.

“We can succeed if we learn from mistakes.”

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tesis dengan judul, “Analisis Proses Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Materi Pokok Peluang Kelas X Sma Negeri 1 Surakarta”. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari dalam penulisan tesis ini melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak.

1. Prof. Dr. M. Furqon H., M.Pd, Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret yang berkenan memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang sudah mengijinkan untuk melaksanakan penelitian.

3. Dr. Mardiyana, M.Si, Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

4. Dr. Imam Sujadi, M.Si, Pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan selama penyusunan tesis.

5. Dr. Riyadi, M.Si, Pembimbing II yang senantiasa memberikan bimbingan selama penyusunan tesis.

6. Dr. Budi Usodo, M.Si, yang berkenan menjadi validator instrumen penelitian

7. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd, yang berkenan menjadi validator instrumen penelitian

8. Drs. H. M. Thoyibun, SH, MM Kepala SMA Negeri 1 Surakarta yang sudah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di SMA Negeri 1 Surakarta

9. Endang Purwati, S.Si yang berkenan menjadi subjek penelitian.

(8)

viii

Semoga amal kebaikan dari semua pihak tersebut di atas mendapat imbalan dari Allah SWT. Semoga karya ini dapat bermanfaat untuk banyak pihak.

(9)

ix ABSTRAK

Adi Wahyu Kuncara. 2015. Analisis Proses Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Materi Pokok Peluang Kelas X Sma Negeri 1 Surakarta. Tesis. Pembimbing I: Dr. Imam Sujadi, M.Si, II: Dr. Riyadi, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman guru mengenai proses pembelajaran dan penilaian berdasarkan kurikulum 2013, proses pembelajaran dan penilaian matematika berdasarkan kurikulum 2013 pada materi pokok peluang kelas X SMA Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis studi kasus, yaitu mempelajari secara mendalam kegiatan pembelajaran untuk kemudian dapat digambarkan proses pembelajaran dan penilaian yang berlangsung dalam membelajarkan matematika khususnya materi peluang.

Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas X SMA Negeri 1 Surakarta dengan kriteria sudah mendapatkan pelatihan tentang kurikulum 2013. Data dalam penelitian ini berupa : (i) pemahaman guru mengenai proses pembelajaran dan penilaian berdasarkan kurikulum 2013 yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru matematika kelas X (ii) proses pembelajaran matematika yang menanamkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan pendekatan scientific approach yang diperoleh dari hasil rekaman kegiatan pembelajaran pada dua observasi (iii) proses penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dari hasil rekaman kegiatan pembelajaran pada dua observasi. Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah member check, yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada subjek penelitian untuk menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda. Langkah analisis data dalam penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

(10)

x

menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan mengamati dilakukan dengan meminta siswa untuk mendengar penjelasan yang diberikan guru. Kegiatan menanya dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa terkait materi yang dipelajari. Kegiatan mengumpulkan informasi yang terjadi yaitu siswa membaca buku dan LKS untuk menjawab pertanyaan atau soal yang diberikan guru. Pada kegiatan mengumpulkan informasi ini guru menanamkan sikap aktif kepada siswa. Kegiatan mengasosiasi yang terjadi yaitu siswa menggunakan informasi yang diperoleh dari buku dan LKS untuk menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. Pada kegiatan mengasosiasi, guru menanamkan sikap kerja sama dan tanggungjawab kepada siswa. Kegiatan mengomunikasikan dilakukan dengan meminta siswa menuliskan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Pada kegiatan penutup, kegiatan yang dilakukan guru yaitu bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, memberikan kesempatan siswa untuk mencatat, memberikan kuis terkait materi yang telah dipelajari, dan menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya (iii) Proses penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan kuis kepada siswa di akhir pembelajaran dan instrumen yang digunakan soal berbentuk uraian. Proses penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi, yaitu melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Akan tetapi, guru tidak membawa instrumen penilaian, sehingga guru tidak langsung memberikan nilai tetapi hanya mengingat nama siswa saja dan memberikan nilai setelah proses pembelajaran. Proses penilaian keterampilan dilakukan pada saat kegiatan mengomunikasikan dengan melihat hasil diskusi siswa. Akan tetapi guru tidak menyiapkan instrumen penilaian aspek keterampilan, sehingga indikator-indikator yang dinilai pada aspek keterampilan tidak jelas.

(11)

xi ABSTRACT

Adi Wahyu Kuncara. 2015. An Analysis on Mathematics Learning Process Based on the 2013 Curriculum in Probability Main Material of the tenth grade of SMA Negeri 1 Surakarta. Thesis. First Counselor: Dr. Imam Sujadi, M.Si, Second Counselor: Dr. Riyadi, M.Si. Mathematics Education Study Program, Postgraduate Program of Education Faculty, Sebelas Maret University.

The aims of research were to describe the teacher understanding of 2013 curriculum-based learning process and assessment, learning process and assessment based on the 2013 curriculum in main subject of probability in classroom X SMA Negeri 1 Surakarta. This research used the qualitative method with the case study approach, by deeply studying the learning activities so as to describe the learning and assessment process taking place in the mathematics learning, especially the material of probability.

The subject of research was mathematics teacher of the tenth grade of SMA Negeri 1 Surakarta with the criterion of having gotten training about 2013 curriculum. The data of research consisted of: (i) the teacher conception on learning process and assessment based on the 2013 curriculum obtained from the result of interview with mathematics teacher of the tenth grade, (ii) the mathematics learning process implanting knowledge, attitude, and skill with scientific approach obtained from the result of learning activity record in three observation, and (iii) the process of assessing knowledge, attitude, and skill obtained from the result of learning activity in two observation. Technique of data validity used in this research was checking, the process of checking data the author obtained against the subject of research to find out the potentially different presumption. Step analysis of the data in the study carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion. In this study, data reduction is done by selecting the data obtained from observations and interviews. Presentation of data in this study is the presentation of data from observations, interviews, and the results of data validation. Further inferences about teacher understanding of the learning process in 2013 curriculum, learning and assessment of mathematics teacher in presenting the material probability based on the presentation of data that is valid.

(12)

xii

questions to the students related to the material being studied. Information gathering activities that occur are students reading books and worksheets to answer the question or questions given by teacher. In this information gathering activities of teacher instill active attitude to the students. Inform process activities occur that students use information obtained from books and worksheets to answer the questions given by the teacher. On inform process activities, teacher inculcate cooperation and responsibility to the students. Communicated activities carried out by asking students to write the results of group discussions in class. In the closing activities, the teacher together with the students concludes the learning result, extends opportunities to each student to write what they have discussed and concluded, addresses quizzes related to the materials formerly learnt, and delivers the materials for the following classes. (iii) Knowledge assessment process conducted by giving a quiz to the student at the end of learning and the instrument that is used in the form of a description. The attitude assessment process was carried out during the learning process. Teacher assess students attitudes to the observation technique. Skills assessment process were carried out during the learning process. Teacher assess students skills when communicating with the activities of the students and see the results of the discussion by looking at the results of the quiz given to students.

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

PERSEMBAHAN ... v

B. Pertanyaan Penelitian ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

3. Pengertian Proses Pembelajaran Matematika ... 11

4. Proses Pembelajaran pada Kurikulum 2013 ... 14

5. Pengertian Proses Penilaian ... 22

6. Proses Penilaian pada Kurikulum 2013 ... 23

B. Kerangka Pikir ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 30

(14)

xiv

D. Subjek Penelitian ... 32

E. Metode Pengumpulan Data ... 32

F. Instrumen Penelitian ... 33

G. Validitas Data ... 34

H. Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Prosedur Pengumpulan Data ... 37

B. Hasil Pengamatan dan Analisa Data ... 39

C. Pembahasan ... 82

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Implikasi ... 95

C. Saran ... 96

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 100

Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 101

Lampiran 3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 105

Lampiran 4. Lembar Validasi dan Hasil Validasi ... 108

Lampiran 5. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (revisi) ... 114

Lampiran 6. Hasil Observasi Pertemuan 1 dan 3 ... 117

Lampiran 7. Transkipsi Observasi Pertemuan 1 dan 3 ... 124

Lampiran 8. Member Check Hasil Wawancara dan Hasil Observasi ... 131

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kesimpulan Validasi Instrumen ………. 34 Tabel 4.1 Member Check Hasil Wawancara Pemahaman Guru Mengenai Proses

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 ……… 41 Tabel 4.2 Member Check Hasil Wawancara Pemahaman Guru Tentang

Kegiatan Pembelajaran pada Masing-Masing Langkah Pendekatan Ilmiah (scientific approach) ……… 45 Tabel 4.3 Member Check Hasil Wawancara Terkait Pemahaman Guru Mengenai

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun Pada 16 Januari 1995 bapak Notodiharjo telah meninggal dunia, 63 tetapi sejak meninggal pada tahun 1995 hingga tahun 2001 64 tanah tersebut belum dilakukan eksekusi

Begitu juga diet eleminasi rotasi 52-55% responden menyatakan ada perbaikan perilaku anak ASD, begitu juga diet bebas casein bebas glutein sebasar 65% anak

Peta,025 memperlihatkan penggunaan dan penyebaran kata rebuan yang berarti ribuan'. Kata ribmn diucapkan oleh masyarakat penutur bahasa dengan variasi kata yang berbeda, yaim

Evaluasi dilakukan untuk melihat pengaruh jumlah konsep (jumlah kueri perluasan) yang ditambahkan pada kueri awal, pengaruh banyaknya pengambilan dokumen peringkat

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 32.e /POKJA /ESDM-SRL/2012 tanggal 7 Juni 2012, dengan ini kami Pokja Konstruksi pada Dinas ESDM Kabupaten Sarolangun

Sebaran 21 karakter fenotipe truss mor- phometric ikan tengadak jantan dan betina asal Sumatera, Jawa, dan Kalimantan berdasarkan analisis fungsi

Perbedaan antara mata uang emas dan perak dengan mata uang dari jenis lain adalah tingkat kesulitan atau kemudahan untuk membuat mata uang palsu, jika kebijakan moneter

Sebaiknya pihak bank dan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur ikut memberikan sosialisasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah khususnya pada level Start Up