• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP 2012.zip NARASI LAKIP 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP 2012.zip NARASI LAKIP 2012"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari KKN yang berlaku efektif mulai bulan Januari 2001, sebagai landasan pelaksanaan Otonomi Daerah dan Desentralisasi Pemerintahan, maka Pemerintah Kabupaten Bantul akan menerima banyak limpahan kewenangan yang lebih luas untuk menyelenggarakan pemerintahan dan kebijaksanaan pembangunan secara otonom.

Dipahami bersama bahwa pembangunan yang akan dilaksanakan di Era Otonomi Daerah ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar kendala dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan arif. Disisi lain pembangunan pada tahun berjalan harus dapat menjadi landasan bagi pembangunan tahap berikutnya secara berkesinambungan. Oleh sebab itu perencanaan strategis yang disusun diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bantul lahir dan batin. Hal ini sesuai

VISI Pe eri tah Ka upate Ba tul yaitu “BANTUL PROJOTAMANSARI SEJAHTERA DEMOKRATIS DAN AGAMIS“ u tuk seluruh masyarakat Bantul.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul ditetapkan berdasarkan Perda Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, . Berdasarkan Perda tersebut Dinas Pekerjaan Umum merupakan unsur Pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Jalan, Cipta Karya dan Tata Ruang.

B. ASPEK STRATEGIS

1. Melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Kabupaten Bantul di bidang jalan, cipta karya dan tata ruang dengan pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana.

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana di bidang jalan dan cipta karya.

(2)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 2

a. Membangun prasarana dan sarana di Bidang Jalan dan Cipta Karya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat.

b. Intensifikasi dan ekstensifikasi penggalian sumber pendapatan daerah secara efektif dan efisien sesuai dengan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul melalui operasional UPT Kebersihan dan Pertamanan, Pelayanan Pemberian Rokemendasi IMB, Penjualan Drum bekas, Sewa Motor Walls dan Penyedotan Kakus serta Pendapatan Lain-lain yang sah.

c. Pengelolaan dan pemeliharaan prasarana sarana umum Daerah yang sudah dimiliki.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2010 mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupten Bantul, yang terdiri dari :

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Sekretaris

a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;

c. merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan sekretariat; d. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data rencana anggaran dan belanja

kegiatan dari masing-masing unt kerja;

e. mengkoordinasikan bidang-bidang dalam rangka kelancaran pelaksnaan tugas dinas;

f. menyelenggarakan urusan umum, surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga, urusan hukum, kepegawaian, gaji pegawai, monitoring dan pelaporan, tata naskah dinas, organisasi dan tatalaksana;

(3)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 3

h. menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

Adapun tugas pokok dan fungsi Sekretaris dibantu:

a. Sub Bagian Umum

1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dan memfasilitasi urusan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dinas;

4. menyelenggarakan tata naskah dinas, humas, protokol, kearsipan, kepustakaan, surat-menyurat, dan alat tulis unit kerja;

5. mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang kerja serta lingkungan dinas;

6. menyimpan, memelihara, mengelola, dan mendistribusikan barang kebutuhan dinas;

7. memelihara kendaraan dinas;

8. melaksanakan administrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf dinas yang akan melakukan perjalanan dinas;

9. menyiapkan perlengkapan rapat dan tamu dinas;

10. menghimpun, menelaah, dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian;

11. menyiapkan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

12. menyiapkan bahan dan memproses usulsn mutasi kepegawaian; 13. melaksanakan administrassi dan kearsipan data pegawai;

14. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

15. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

(4)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 4

17. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

b. Sub Bagian Program.

1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menghimpun, menelaah, menganalisa, mengklasifikasi dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

program dan kegiatan dinas;

4. merencanakan dan menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan program kegiatan dinas;

5. mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan dan penganggaran;

7. mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program; 8. menyusun petunjuk pelaksanaan dan teknis program;

9. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

10. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan

12. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Sub Bagian Keuangan dan Aset. 1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. melaksanakan penatausahaan keuangan dengan sistem akuntansi pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. mengkoordinasikan penyusunan DPA-SKPD;

6. menerima dan menyetorkan pendapatan yang berasal dari retribusi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(5)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 5

8. melaksanakan inventarisasi, verifikasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran dan bimbingan teknis pelaksanaan anggaran kepada pengelola keuangan atau pengadministrasi keuangan;

9. menyusun laoran pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

10. melaksanaakan penatausahaan keuangan dan barang tugas pembantuan; 11. mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulan dan akhir tahun pelaksanaan

dana tugas pembantuan;

12. melaksanakan administrasi, inventarisasi, dan laporan pertanggungjawaban pengelolaan aset;

13. mengusulkan penghapusan barang milik negara;

14. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

15. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

13. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; 14. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Bidang Jalan

Bidang Jalan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;

c. membuat usulan pedoman operasional dan penetapan status jalan kabupaten dan jalan desa;

d. menyusun perencanaan jaringan jalan antara jalan kabupaten dan jalan desa; e. mengusulkan bimbingan, penyuluhan, serta pendidikan dan latihan para aparatur

penyelnggaraan jalan kabupaten dan jalan desa;

f. memberikan rokemendasi pemberian ijin, dispensasi, dan pertimabngan pemanfaatan ruang manfaat jalan dan ruang pengawasan jalan;

g. melaksanakan teknologi terapan di bidang jalan untuk jalan kabupaten dan jalan desa;

h. melaksanakan perencanaan teknis, mengusulkan pengadaan lahan, serta melaksanakan konstruksi jalan kabupaten dan jalan desa;

i. melaksanakan pemeliharaan Jalan Kabupaten dan Jalan Desa;

(6)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 6

k. melaksanakan pengembangan dan pengolahan managemen pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa;

l. melaksanakan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan desa; m. melaksanakan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan

kabupaten dan jalan desa;

n. melaksanakan pengadaan dokumen jalan kabupaten dan jalan desa;

o. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

p. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan r. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Adapun bidang jalan di bagi menjadi 3 seksi antara lain :

a. Seksi Pemeliharaan Jalan.

1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyusun rencana teknis, dan rencana anggaran biaya pemeliharaan rutin dan pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa;

4. melaksanakan survey dan penelitian kondisi jalan kabupaten dan jalan desa; 5. menyusun usulan kegiatan pemeliharan jalan kabupaten dan jalan desa; 6. melaksanakan kegiatan jalan kabupaten dan jalan desa;

7. memasang perlengkapan jalan kabupaten yang berkaitan langsung dengan penggunaan jalan kabupaten dan jalan desa;

8. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jalan kabupaten dan jalan desa;

9. melaksanakan pengadaan legerjalan dokumen aset jalan, gambar terlaksana dan dokumen laik fungsi jalan kabupaten dan jalan desa;

10. menyusun rencana pedoman operasional jalan kabupaten dan jalan desa; 11. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan, dispensasi dan

pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan dan daerah pengawasan jalan;

12. melaksanakan teknologi terapan pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa; 13. melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pengelolaan manajemen

pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa;

(7)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 7

15. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

16. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

17. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan

18. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

b. Seksi Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan. 1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. membuat usulan, pedoman operasional rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten dan jalan desa;

4. mengusulkan bimbingan, penyuluhan, serta pendidikan dan latihan parea aparatur penyelnggaraan jalan kabupaten dan jalan desa;

5. memberikan rokemendasi pemberian ijin, dispensasi, dan pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan;

6. melaksanakan perencanaan teknis, mengusulkan pengadaan lahan, serta melaksanakan konstruksi rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten dan jalan desa;

7. melaksanakan evaluasi kinerja rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten dan jalan desa;

8. melaksanakan pengadaan dokumen rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten dan jalan desa;

9. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

10. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan

12. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Seksi Pembangunan Jalan.

(8)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 8

3. membuat usulan, pedoman operasional pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa;

4. menyiapkan usulan penetapan status jalan kabupaten dan jalana desa;

5. mengusulkan bimbingan, penyuluhan, serta pendidikan dan latihan parea aparatur penyelnggaraan pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa; 6. memberikan rokemendasi pemberian ijin, dispensasi, dan pertimbangan

pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan;

7. mengusulkan rencana jaringan jalan;

8. melaksanakan perencanaan teknis Pembangunan jalan, mengusulkan pengadaan lahan, serta melaksanakan konstruksi Pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa;

9. memproses penyerahan dan pengambilaalihan ruas jalan khusus untuk menjadi jalan umum;

10. melaksanakan evaluasi kinerja Pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa; 11. mengumpulkan ,menyusun, menganalisa dan menyajikan data raus –ruas jalan

rawan bencana banjir, dan tanah longsor;

12. melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa; 13. melaksanakan penaggulangan kerusakan jalan kabupaten dan jalan desa akibat

bencana antara lain perbaikan darurat;

14. melaksanakan pengadaan dokumen pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa;

15. melaksanakan pemeliharaan dan inventarisasi alat-alat berat;

16. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

17. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

18. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan

19. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

d. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas :

(9)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 9

c. melaksanakan penyusunan rencana teknis dan program pelaksanaan pekerjaan dibidang ciptakarya;

d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan dibidang ciptakarya;

e. melaksanakan pengaturan dan bimbingan teknis pembangunan perumahan prasarana dan sarana lingkungan pemukinan;

f. melaksanakan pengaturan dan pengawasan terhadap pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan gedung;

g. melaksanaan pembangunan, pemeliharaan, pengelolaaan prasarana dan sarana pembuangan air limbah, drainase, pelayanan kebersihan lingkungan pada daerah perkotaaan dan perdesaaan;

h. melaksanakan pengelolaan gedung – gedung pemerintah, rumah dinas dan rumah jabatan;

i. menyiapkan kebijakan dan strategi pembangunan bidang cipta karya;

j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

k. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan m. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Bidang Cipta Karya terdiri dari :

a. Seksi Bangunan dan Gedung. 1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dokumen pelaksanaan;

4. melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang bangunan gedung.

5. melaksanakan perencanaan, bantuan teknis, pengendalian dan pengawasan, inventarisasi aset dan pembuatan leger, pemeliharaan bangunan gedung pemerintah dan gedung umum lainnya;

6. melaksanakan perencanaan dan pembangunan bangunan gedung tahan gempa;

7. melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

(10)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 10

9. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

11. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

b. Seksi Perumahan dan Pemukiman.

1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dokumen pelaksanaan;

4. melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang perumahan dan permukiman;

5. melaksanakan perencanaan pengendalian dan pengawasan, pembangunan dan sarana prasarana permukiman dan lingkungan meliputi jalan lingkungan, sarana lingkungan dan perumahan lainnya;

6. menyiapkan kebijakan dan strategis pembangunan perumahan dan pemukiman;

7. melaksanakan pembinaan dan pengaturan perumahan dan pemukiman; 8. melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

9. melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan perumahan dan permukiman tahan gempa.

10. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

11. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

13. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

c. Seksi Sanitasi.

1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dokumen pelaksanaan

(11)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 11

5. melaksanakan Pengendalian dan Pengawasan, bantuan teknis, serta melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana di bidang penyehatan lingkungan yang meliputi pengelolaan prasarana dan sarana pembunagan air limbah, drainase, pelayanan kebersihan lingkungan, persampahan, di perkotaan maupun di perdesaaan;

6. menyiapkan kebijakan dan strategi pembangunan bidang penyehatan lingkungan dan drainase lingkungan;

7. melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

8. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

9. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

11. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

e. Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;

c. menyusun secara rinci tata ruang kabupaten;

d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian tata ruang dan bangunan;

e. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

f. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan h. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Bidang Tata Ruang terdiri dari :

a. Seksi Penyusunan Tata Ruang. 1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja

(12)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 12

4. melaksanakan penyusunan rencana detail kabupaten dan tata Ruang kawasan strategis;

5. melaksanakan penataan, pengendalian dan pengawasan tata ruang; 6. menyiapkan rekomendasi aspek tata ruang dan ijin lokasi pembangunan; 7. menyusun peraturan Zonasi;

8. mengusulkan peninjauan kembali rencana tata ruang kabupaten dan kawasan; 9. melaksanakan sosialisasi rencana tata ruang; menginventarisasi,

mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

10. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

11. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

13. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

b. Seksi Pemanfaatan Tata Ruang. 1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan rekomendasi ijin dan larangan mendirikan bangunan; 4. menelaah dan mengesahkan site plan;

5. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

6. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

7. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

8. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Tata Ruang.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja

(13)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 13 4. melaksanakan proses pemberian sanksi bagi para pelanggar

5. melaksanakan penataan, pengendalian dan pengawasan tata ruang;

6. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

7. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

9. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

f. UPT Kebersihan, Pertamanan, Persampahan, dan Pemakaman

Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis akan diatur dalam Peraturan Bupati tentang pembentukan Unit Telaksana Teknis.

a. Sub Bagian Tata Usaha.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :

a. menyusun rencana dan program kegiatan sesuai bidangnya;

b. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sesuai bidangnya;

c. melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai bidangnya dalam rangka memperoleh angka kredit sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku;

d. memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah yang diambil sesuai bidangnya;

e. menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.

Tugas Pokok dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul adalah Melaksanakan tugas dan fungsi bidang Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud diatas Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum;

b. Penyelenggaran urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pekerjaan Umum; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pekerjaan Umum

(14)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 14

(15)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 15

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Perencanaan Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun yaitu tahun 2011 – 2015, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Perencanaan Strategis ( RENSTRA ) ini dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan operasional bagi Dinas dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsi serta tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaa

Umum Kabupaten Bantul.

Disamping itu juga dimaksudkan untuk mewujudkan keterpaduan pelaksanaan, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal secara selaras, serasi dan seimbang, dengan demikian semua potensi yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.

1. VISI ORGANISASI

Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Bantul, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul menetapkan visi sebagai berikut :

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa dengan mewujudkan peningkatan pelayanan

kepada masyarakat Bantul, Dinas Pekerjaan Umum harus melaksanakan program pembangunan Prasarana di bidang Jalan dan Cipta Karya dan penataan ruang secara berkesinambungan sesuai dengan perencanaan strategis selama 5 tahun.

2. MISI ORGANISASI

Untuk mewujudkan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul tersebut, disusun Misi Organisasi sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan disektor transportasi, sub sektor Prasarana Jalan di Kabupaten Bantul.

2. Meningkatkan pelayanan disektor Perumahan dan Permukiman serta pengembangan wilayah secara terpadu di Kabupaten Bantul.

“Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Masyarakat Melalui Pelaksanaan

Pembangunan Prasarana Bidang Jalan, Cipta Karya dan Penataan

Ruang di Kabupaten Bantul”

Masyarakat Melalui Pelaksanaan Pembangunan Prasarana dan

(16)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 16 3. Mendukung peningkatan pelayanan masyarakat pada sektor Kesehatan, Pendidikan,

Perdagangan dan Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah di Kabupaten Bantul.

3. NILAI-NILAI

Untuk mewujudkan Visi Organisasi dan melaksanakan Misi Organisasi, ditetapkan Nilai-Nilai Organisasi sebagai berikut :

1. Profesional 2. Inovatif

3. Tanggung Jawab

4. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Tujuan dan Sasaran Organisasi sangat dipengaruhi oleh Analisa Lingkungan Intern (ALI) dan Analisa Lingkungan Ekstern (ALE).

Analisa Lingkungan Intern (ALI) adalah merupakan Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weakness) yang berada di dalam organisasi, sedang Analisa Lingkungan Ekstern (ALE) adalah Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats) yang berada di luar organisasi.

Dengan menganalisa ALI dan ALE tersebut dapat ditetapkan strategi Perencanaan dan faktor-faktor kunci keberhasilan sekaligus dapat disusun suatu perencanaan strategi yang realistis.

(17)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 17

Tabel 2. 1 : MATRIKS ALI DAN ALE

NO KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1 2 3 Organisasi (UPT Kebersihan, Pertamanan, Persampahan dan Perkuburan ).

Adanya Komitmen Pemerintah Kabupaten untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Adanya Rencana Strategis sampai tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Adanya Sumber Daya Aparatur yang profesional.

Adanya dana yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan.

1. 2. 3. 4.

Terbatasnya tenaga profesional untuk perencanaan teknis.

Terbatasnya jumlah tenaga trampil untuk pengawasan.

Terbatasnya dana untuk kegiatan pembangunan.

Disiplin Rekanan / Pihak ketiga dalam menyelesaikan proses administrasi yang masih rendah

PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)

A (Otoda) dan komitmen Pemerintah untuk menghapus KKN.

Adanya "musrenbang" untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berjenjang yang dilaksanakan setiap tahun.

Adanya akses ke Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk meraih dana pembangunan.

Tersedianya instansi Diklat teknis dan Perguruan Tinggi untuk meningkatkan sumberdaya aparatur

Tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Adanya kinerja penyedia jasa yang kurang memadai.

Adanya kondisi lingkungan Perumahan dan Permukiman yang masih kumuh.

Adanya sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan yang belum memadai.

Adanya kondisi prasarana jalan dan jembatan yang belum mantap.

Adanya tuntutan masyarakat tentang kepastian hukum terhadap aspek tata ruang di wilayah Bantul

Dengan Analisa S.W.O.T. dapat ditetapkan strategi S.O. (memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang), S.T. (memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi tantangan), W.O. (memperkecil kelemahan untuk meraih peluang), serta strategi W.T. (memperkecil kelemahan untuk menghadapi tantangan).

(18)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 18

Tabel 2.2 : ANALISA S.W.O.T.

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGTH (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN)

1.

Adanya gedung kantor yang strtegis dan memadai.

Adanya UPT yang mendukung visi Organisasi (UPT Kebersihan, Pertamanan, Persampahan dan Perkuburan ).

Adanya Komitmen Pemerintah Kabupaten untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Adanya Rencana Strategis sampai tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Adanya Sumber Daya Aparatur yang profesional.

Adanya dana yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan.

1.

2.

3.

4.

Terbatasnya jumlah tenaga profesional untuk perencanaan teknis.

Terbatasnya jumlah tenaga trampil untuk pengawasan.

Terbatasnya dana untuk kegiatan pembangunan.

Disiplin Rekanan / Pihak ketiga dalam menyelesaikan proses administrasi yang masih rendah

OPPORTUNITY (PELUANG) STRATEGI S.O. STARTEGI W.O.

1.

2.

3.

4.

Adanya penerapan nyata UU No. 32 tahun 2004 tentang Otoda.

Adanya "musrenbang" untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berjenjang yang dilaksanakan setiap tahun.

Adanya akses ke Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk meraih dana pembangunan

Tersedianya Instansi Diklat Teknis dan Perguruan tinggi.

Laksanakan Otoda dengan kepastian hukum yang ada.

Tingkatkan kinerja UPT untuk menangkap kebutuhan masyarakat akan kesehatan lingkungan.

Manfaatkan akses ke Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk merealisasikan komitmen Pemerintah Kab dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Tingkatkan kemampuan aparatur melalui kerja sama dengan Institusi Diklat Teknis dan Perguruan Tinggi.

1.

2.

3.

4.

Tingkatkan jumlah tenaga profesional untuk perencanaan melalui program kerja sama dengan perguruan Tinggi. Tingkatkan jumlah tenaga trampil pengawasan melalui kerja sama dengan Diklat Teknis.

Atasi keterbatasan dana untuk pembangunan dengan memanfaatkan akses ke Pemerintah Propinsi dan Pusat.

Tingkatkan jumlah personil Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan yang memenuhi kriteria dengan cara memanfaatkan Diklat Propinsi dan Kimpraswil.

Tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Adanya kinerja penyedia jasa yang kurang memadai.

Adanya kondisi lingkungan Perumahan dan Permukiman yang masih kumuh.

Adanya sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan yang belum memadai. Adanya kondisi prasarana jalan dan jembatan yang belum mantap. Adanya tuntutan masyarakat tentang kepastian hukum dan acuan terhadap aspek tata ruang di wilayah Bantul

1.

2.

3.

4.

Manfaatkan sarana kantor untuk bekerja sama dengan asosiasi penyedia jasa/profesi dalam mengatasi tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Manfaatkan UPT untuk bekerja sama dengan penyedian jasa dalam mengantisipasi kinerja penyedia jasa yang kurang memadai.

Manfaatkan Renstra Dinas dan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi masalah Perumahan dan Permukiman kumuh, kondisi sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan yang belum memadai serta kondisi jalan kabupaten yang belum mantap.

Manfaatkan motivasi belajar aparatur untuk meningkatkan pengawasan pelaks. pekerjaan agar hasil pembangunan baik.

1.

2.

3

Tingkatkan jumlah tenaga professional Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan, perencanaan teknis dan tenaga pengawas untuk mengatasi tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan dan kinerja penyedia jasa yang kurang.

Atasi keterbatasan dana Melalui bantuan Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk mengatasi masalah Perumahan dan Permukiman, sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan serta kondisi jalan kabupaten yang belum mantap. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan secara komprehensif

(19)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 19 Tujuan Organisasi

1. Meningkatkan kondisi prasarana Jalan dan Jembatan Kabupaten.

2. Membantu peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan, olahraga, kesehatan, pariwisata, pendidikan, perdagangan dan perdesaan.

3. Meningkatkan penataan kawasan kota dan daerah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bantul.

4. Menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Sasaran Organisasi

Untuk dapat mencapai tujuan program tersebut diatas diperlukan penetapan Sasaran pembangunan yang terukur dan realistis. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan Sasaran Pembangunan antara lain adalah permasalahan mendesak yang harus segera diatasi, aspirasi yang berkembang di masyarakat melalui Open House, Musrenbang dan Pansus DPRD dikaitkan dengan potensi kemampuan Daerah dengan mempertimbangkan kemampuan pendanaan yang ada.

Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Peningkatan kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten.

2. Mendukung terwujudnya peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan, olahraga, kesehatan, pariwisata, pendidikan, perdagangan dan perdesaan.

3. Penataan kawasan kota dan daerah sesuai rencana tata ruang wilayah.

4. Peningkatan pencapaian Pendapatan Asli Daerah yang dibebankan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

5. Peningkatan kinerja aparatur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul. 6. Peningkatan kapasitas Dinas Pekerjaan Umum.

B. RENCANA KINERJA

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis tahun 2011-2015, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

(20)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 20

melaksanakan kegiatan ini disediakan anggaran Rp.95.978.484.146,- dari APBD termasuk DAK, DAU. Adapun program dan kegiatan tersebut antara lain:

1. Program Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2012 meliputi :

No Uraian Target Pendapatan

1.

2.

3.

4.

Restribusi Jasa Umum

- Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan - Retribusi Penyedotan Kakus

Retribusi Jasa Usaha

- Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah (Sewa Motor Walls)

Retribusi Perijinan Tertentu

- Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Lain-Lain Pendapatan Asli Yang Sah

- Listrik dan PAM Rusunawa

- Sewa Tanah, Bangunan dan Peralatan AMP

- Sewa Rusunawa

- Stadion Sultan Agung

- Penjualan Drum Bekas

Rp Rp

Rp

Rp

Rp Rp Rp Rp

199.664.400,00 10.050.000,00

10.000.000,00

1.300.000.000,00

146.916.000,00 1.200.000.000,00 378.900.000,00 120.000.000,00 3.168.000,00

J u m l a h = Rp 3.368.698.400,00

2. Program Kegiatan Bidang Aparatur Daerah

Program Kegiatan Bidang Aparatur Daerah diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan Fungsi Dinas, sehingga dapat mewujudkan pelayanan masyarakat yang handal.

Adapun Kegiatan Bidang Aparatur Daerah tersebut meliputi : 2.1. Peningkatan Kinerja Aparatur Dinas pekerjaan Umum

Program Kegiatan

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan Telepon

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kend. Dinas/Operasional

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan. 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

(21)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 21

Kantor.

9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan. 11. Penyediaan Makanan dan Minuman

12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah. 13. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 2. Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

1.2. Peningkatan Peningkatan Kapasitas Dinas Pekerjaan Umum

Program Kegiatan

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pembangunan Gedung Kantor

2. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor. 3. Pengadaan kendaraan Dinas / Operasional

4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. 5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan

Kantor. 2. Penataan, Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

1. Pelepasan Tanah Bangunan dan Tanaman.

3. Peningkatan Sarana Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

1. Penunjang Program Nasional pemberdayaan Masyarakat Desa (PNPM)

2. Program Kegiatan Bidang Jalan

Tujuan Program Kegiatan di bidang Jalan adalah meningkatkan kondisi Jalan Aspal Kabupaten Kondisi Mantap pada akhir Desember 2012 menjadi 609,375 Km / 94,57%. Program Kegiatan Bidang Jalan didasarkan pada kondisi jalan akhir Desember 2012 yang terdiri dari :

(22)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 22

Program Kegiatan

1. Pembangunan Jalan dan Jembatan

1. Pembangunan Jembatan

2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kabupaten 2. Rehabilitasi / Peningkatan Jalan

3. Pengadaan Aspal dan Semen

3. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Lainnya

1. Rehabilitasi / pemeliharaan Jaringan Irigasi

4. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

1. Pembangunan Talud

4. Program Kegiatan Bidang Cipta Karya

Tujuan Program pembangunan di Bidang Cipta Karya adalah untuk mendukung peningkatan pelayanan Bidang Pemerintahan, Kesehatan, Pariwisata, Olahraga, Pendidikan, dan Perdesaan.

Adapun Kegiatan Bidang Cipta Karya tersebut meliputi :

Program Kegiatan

1. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong

1. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong

2. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum

3. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1. Pengadaan dan Pemasangan Listrik Pedesaan

4. Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

1. Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan. 2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Pasar Pedesaan

5. Pengembangan Perumahan 1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Susun Sehat Sederhana

6. Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Pengembangan IPTEK Sistem Inovasi Daerah

7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

1. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga.

2. Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga

8. Pengembangan Destinasi Pariwisata

(23)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 23

9. Pengembangan Kinerja Pengelolaan persampahan

1. Kerjasama Pengelolaan Sampah Antar Daerah

2. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Saran Daerah

3. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

10. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

1. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau

5. Program Kegiatan Bidang Tata Ruang

Tujuan program dan kegiatan bidang tata ruang ini adalah penataan kota dan daerah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang meliputi pelayanan kesesuaian aspek tata ruang dan penyediaan informasi tata ruang sesuai dengan peruntukannya. Adapun program dan kegiatan bidang tata ruang antara lain:

Program Kegiatan

1. Perencanaan Tata Ruang 1. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

B. PERJANJIAN KINERJA

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka setiap SKPD wajib menyusun Penetapan Kinerja. Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dalam hal ini SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul menyusun penetapan kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan ditandatangani oleh Bupati Bantul dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama, beserta target kinerja dan anggaran. Dokumen ini bermanfaat untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja, laporan capaian realisasi kinerja, dan menilai keberhasilan organisasi.

(24)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 24

PENETAPAN KINERJA

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN : 2012

NO

SASARAN

STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi baik

91%

Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan

2 Penanganan/peningkatan jalan Kabupaten

12 km Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1 Pengembangan Ipal

Komunal 2 unit

Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-Gorong

2 Persentase layanan jaringan air limbah

drainase permukiman 500m

1 Pembangunan Saluran Drainase

Perkantoran Baru 560.000.000

2

Pembangunan Drainase Jl. RA Kartini

65% Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

Jumlah sarana evakuasi 1 unit

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1 Tersusunnya rencana detail tata ruang

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1 Persentase penduduk terlayani pengelolaan sampah

15% Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

(25)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 25

peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

1 Penyediaan Prasarana dan

Sarana Pengelolaan Persampahan

195.000.000

2 Jumlah TPA sampah dengan sistem sanitary landfill

1 unit Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1 Kerjasama Pengelolaan Sampah

Antar Daerah

2.843.250.000

3 Penanganan

persampahan

16 kecamata

n

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Sarana Persampahan 423.750.000

Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

1 Pemel Rutin / Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 1.046.557.000

(26)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 26 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sesuai Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan mengacu pada Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Permen PANRB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Insatansi Pemerintah maka Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang diberikan amanah wajib menyampaikan dimaksud. Laporan ini diharapkan memberikan gambaran umum tentang tingkat pencapaian sasaran dan Program/Kegiatan, baik dalam hal keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun 2012 beserta indikatornya.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja yang dilaksanakan adalah dengan membandingkan antara target kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran, atau dengan kata lain membandingkan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul dalam tahun 2012

merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan baik kegiatan pembangunan maupun rutin.

1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai berikut:

(27)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 27

Realisasi

Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

Atau:

(2 x Rencana) – Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

Dalam rangka pengembangan Sistem AKIP pada tahap pengukuran dan evaluasi atas kinerja, beberapa kegiatan ditetapkan indikator kinerja outcomes yang lebih tinggi (ultimate outcomes) serta disajikan perbandingan dengan capain kinerja pada tahun sebelumnya. Namun demikian, karena keterbatasan data sebagai akibat belum terbangunnya sistem dan pengumpulan data serta indikator keberhasilan kinerja tahun sebelumnya menggunakan indikator kinerja yang berbeda-beda, maka analisis lebih lanjut terhadap peningkatan dan penurunan kinerja belum dapat disajikan.

Untuk dapat mengetahui tingkat capaian kinerja, Pengukuran kinerja tahun 2012 dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja, melalui pengukuran tingkat pencapaian sasaran yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan yang berhubungan dengan sasaran tersebut. Pengukuran pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja.

(28)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 28

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

Urutan Rencana capaian Kategori Capaian

I >85 Sangat Berhasil

II 70 < X ≤ 85 Berhasil

III 55 < X ≤ 7 Cukup Berhasil

IV ≤ 55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan

Metode Rata-Rata Data Kelo pok . Penyimpulan capaian sasaran tersebut dijelaskan berikut ini.

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Jumlah indikator untuk setiap kategori X Nilai mean setiap kategori Capaian Sasaran =

Jumlah indikator kinerja sasaran

Nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut:

Sangat Berhasil : 92,5

Berhasil : 77,5

Cukup Berhasil : 62,5 Tidak Berhasil : 27,5

(29)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 29 B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Tahapan akuntabilitas kinerja berikutnya yaitu evaluasi kinerja. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-kendala yang dijumpai didalam pelaksanaan kegiatan –kegiatan dalam rangka pencapaian misi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program / kegiatan di masa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kinerja juga dilakukan analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara outputs dengan inputs baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi antara nilai inputs dengan outputs.

Pencapaian kinerja terlihat dari sejauh mana pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah menjadi komitmen. Formulir pengukuran kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 : Tabel Formulir Pengukukuran Kinerja

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN : 2011

NO SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALIS ASI

Persen tase

1 Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten

1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi

baik 91% 94,54% 103,8%

2 Penanganan/peningkatan jalan Kabupaten

12 km 22.49 Km 180%

2 Meningkatnya pelayanan masyarakat pada sektor perumahan permukiman, kesehatan lingkungan, perdagangan serta pengembangan wilayah secara terpadu di Kabupaten Bantul

1 Persentase peningkatan lingkungan sehat perumahan

10 % 10% 100%

2 Pengembangan Ipal Komunal 2 unit 4 unit 200%

3 Persentase layanan jaringan air limbah terpusat di APY

4% 2.82% 70.5%

4 Penanganan Kawasan Kumuh 1 kwsn 1 kwsn 100%

5

Pengembangan saluran drainase permukiman

500m 734m 146.8%

6 Persentase penduduk berakses air bersih

65% 68% 104.6%

7 Peningkatan Jalan jalur evakuasi

2km 2.32km 116%

(30)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 30

pemanfaatan tata ruang

1 Tersusunnya rencana detail tata ruang kawasan

4 Meningkatnya pelayanan yang optimal dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

1 Persentase penduduk terlayani pengelolaan sampah

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2012 (Setelah Perubahan)

64.249.665.491

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2012

62.883.425.139

Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan rumus capaian kinerja diatas, tingkat pencapaian kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 : Tingkat Capaian Kinerja Sasaran Pekerjaan Umum Tahun 2012

1 Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten 92,5 Sangat Berhasil 2 Meningkatnya pelayanan masyarakat

pada sektor perumahan permukiman, kesehatan lingkungan, perdagangan serta pengembangan wilayah secara terpadu di Kabupaten Bantul

90,63 Sangat Berhasil

3 Terlaksananya penyusunan rencana tata ruang kawasan serta pengendalian dan pengawasan pemanfaatan tata ruang

92.5 Sangat Berhasil

4 Meningkatnya pelayanan yang optimal dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

70.84 Berhasil

Rata-rata capaian sasaran : 86.61 Berhasil

Pencapaian kinerja tiap sasaran tersebut dengan menggunakan rumus capaian sasaran dengan metode rata-rata kelompok dapat dijelaskan dan diuraikan pada tabel sebagai berikut :

(31)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 31

PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA

DENGAN METODE PENYIMPULAN CAPAIAN KINERJA SASARAN

Satuan Kerja Perangkat

Daerah :

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul

Tahun Anggaran : 2012

Capaian Sasaran = jumlah indiktor untuk tiap kategori x nilai mean setiap kategori jumlah indikator sasaran

Sasaran Strategis 1 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Peningkatan Kondisi Jalan dan

Jembatan Kabupaten 1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi baik

capaian sasaran (kategori sgt berhasil) =(2 x 92,5) / 2 = 92,5 Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 1 = 92,5

Sasaran Strategis 2 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Meningkatnya pelayanan secara terpadu di Kabupaten Bantul

1 Persentase peningkatan

lingkungan sehat perumahan 3 Persentase layanan jaringan air

limbah terpusat di APY

5 Pengembangan saluran drainase

permukiman 6 Persentase penduduk berakses

air bersih

Peningkatan Jalan jalur evakuasi

8 Jumlah sarana evakuasi

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 2 = 90,63

Sasaran Strategis 3 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Terlaksananya

penyusunan rencana tata ruang kawasan serta pengendalian dan pengawasan

pemanfaatan tata ruang

Tersusunnya rencana detail tata ruang kawasan capaian sasaran (kategori sgt berhasil) =(1 x 92,5) / = 92,5

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 3 = 92,5

Sasaran Strategis 4 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Meningkatnya pelayanan

Persentase penduduk terlayani pengelolaan sampah

Penanganan persampahan

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 2 = 70,84

(32)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 32

Capaian sasaran 1 = 92,5

Capaian sasaran 2 = 90,6

Capaian sasaran 3 = 92,5

Capaian sasaran 4 = 70,84

Rata-rata capaian = 86,61

Nilai capaian kinerja sasaran tersebut dapat dikelompokkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 : Kelompok Capaian Kinerja Sasaran DPU 2012

No Capaian Kinerja

Sasaran Predikat

Jumlah

Sasaran

1 Diatas 85 Sangat Berhasil 3

2. 70 s/d kurang dari 85 Berhasil 1

3. 55 s/d kurang dari 70 Cukup Berhasil 0

4. Kurang dari 55 Kurang Berhasil 0

Jumlah 4

Dari 4 sasaran dalam Capaian Kinerja Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul Tahun 2012 dapat disimpulkan 3 sasaran dengan kategori sangat berhasil, dan 1 sasaran dengan kategori berhasil.

Dari evaluasi terhadap seluruh kegiatan Dinas Pekerjaan Umum yaitu sebanyak 4 sasaran dengan 22 program yang mencakup 44 kegiatan, dengan menggunakan rumus-rumus yang telah ditetapkan dihasilkan capaian kinerja sasaran rata-rata sebesar 86,61% (berhasil). Berikut akan dipaparkan uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran, sedangkan untuk realisasi penggunaan anggaran akan dijelaskan pada Akuntabilitas Keuangan.

Berikut uraian sasarannya :

Sasara terse ut ditetapka u tuk e apai isi , yaitu “Meningkatkan pelayanan disektor tra sportasi, sub sektor Prasara a Jala di Kabupate Ba tul sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012.

(33)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 33

Tabel 3.4: Pencapaian Kinerja Sasaran ke-1 Tahun 2012

Sasaran Strategis 1 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Peningkatan Kondisi Jalan dan

Jembatan Kabupaten 1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi baik 91 %

95,40

104,8

sangat berhasil

2

Penanganan/peningkatan jalan Kabupaten

12 km

22

187,4

sangat berhasil

capaian sasaran (kategori sgt berhasil) =(2 x 92,5) / 2 = 92,5 Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 1 = 92,5

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran 1, dengan rumus pengukuran skala ordinal, masuk kategori Sangat Berhasil dengan nilai bobot 92,5.

Terdapat 4 program dan 7 kegiatan untuk mendukung sasaran ini.

1) Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Untuk menjaga kondisi jalan kabupaten agar tetap mantap dan baik maka pada tahun 2012 ini Dinas PU malaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 126,89 km yang terbagi menjadi 82 ruas jalan. Perbaikan dilakukan baik terhadap kondisi permukaan jalan maupun badan jalan sesuai dengan skala prioritas dengan memperhatikan tingkat kerusakan.

b. Rehabilitasi/Peningkatan Jalan

Untuk meningkatkan kondisi jalan kabupaten yang telah rusak parah dan meningkatkan kondisi permukaan dari yang masih tanah/kerikil menjadi jalan beraspal maka DPU pada tahun 2012 ini telah meningkatkan jalan sepanjang 22,49 km atau 22 ruas jalan (terdiri 5,75 km jalan kabupaten bersumber dari dana DAK, 8,5 km jalan kabupaten yang bersumber dari dana DAU dan 8,69 km jalan kabuapten APBD). Sehingga dari kegiatan tersebut di atas menjadikan jalan Kabupaten beraspal kondisi mantap hingga Tahun 2012 sudah mencapai 609,375 km atau sebesar 94,5.%

c. Pengadaan Aspal dan Semen

Untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam pembangunan pedesaan dalam hal ini pembangunan jalan lingkungan maka Dinas PU melalui kegiatan ini telah menyediakan aspal sebanyak 526 drum dan semen sebanyak 56309 sak yang telah disalurkan pada masyarakat sesuai pengajuan yang telah masuk berdasarkan prioritas.

d. Pembangunan Jembatan

(34)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 34 2) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan lainnya

Program ini meliputi rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi, dalam hal ini untuk memperbaiki saluran irigasi/gorong-gorong yang melintasi jalan kabupaten Bantul. Tujuanya agar irigasi lancar dan drainase jalan lancar sehingga kondisi jalan tetap baik.

Tabel 3.5 : Pencapaian Kinerja Sasaran ke-2 Tahun 2012

Sasaran Strategis 2 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori Meningkatnya pelayanan secara terpadu di Kabupaten Bantul

1 Persentase peningkatan

lingkungan sehat perumahan 3 Persentase layanan jaringan air

limbah terpusat di APY

5 Pengembangan saluran

drainase permukiman 6 Persentase penduduk berakses

air bersih 7 Peningkatan Jalan jalur

evakuasi

8 Jumlah sarana evakuasi

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 2 = 90,63

Terdapat 4 program dan kegiatan yang secara langsung mendukung indicator kinerja sasaran antara lain :

1) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan

Untuk mendukung indicator kinerja no. 1 meningkatkan lingkungan sehat perumahan dan no.7 peningkatan jalur evakuasi serta untuk meningkatkan perekonomian di pedesaan maka akses transportasi yang baik di pedesaan mutlak diperlukan, untuk itu melalui kegiatan ini Dinas PU berhasil membangun jalan lingkungan sepanjang 32,42 km yang tersebar di 17

Kecamatan di Kabupaten Bantul.

Sasaran 2: Meningkatnya pelayanan masyarakat pada sektor perumahan

permukiman, kesehatan lingkungan, perdagangan serta pengembangan

(35)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 35

2) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

Untuk meningkatkan pelayanan dalam penyehatan lingkungan di Kabupaten Bantul maka Dinas PU melalui program dan kegiatan ini membangun 4 unit Sanitasi komunal yang berada di Argomulyo I, Argomulyo II, Trirenggo, dan Wukirsari serta Pemasangan sambungan rumah air limbah di Kasihan sebanyak 200 SR, sebagai kelanjutan program dan kegiatan yang mulai dilaksanakan pada tahun 2009. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan limbah cair/rumah tangga secara terpadu. Sampai dengan tahun 2012 ini telah terbangun 13 unit sanitasi komunal yang berada di wilayah Pleret, Jetis, Imogiri, Sedayu dan Bantul dengan kapasitas sambungan rata rata tiap unit 70 KK sehingga dari 13 unit tersebut dapat mengampu sekitar 910 KK. Sedang untuk sambungan rumah air limbah Terpusat di APY sampai tahun 2012 ini telah tersambung 1750 SR terpusat ke IPAL Sewon.

Disamping itu untuk mengurangi genangan air di jalan kabupaen dan di wilayah permukiman dan maka pada tahun 2012 ini di bangun saluran drainase di lingkungan perkantoran baru dan jalan RA. Kartini bantul dengan panjang 734 m

2) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum

Untuk melayani ketersediaan air bersih di Kabupaten Bantul terutama untuk daerah rawan air bersih maka melalui kegiatan ini Dinas PU telah membangun :

- Distribusi Air Bersih Dsn Mangunan

- Distribusi Air Bersih Dsn Sanansari Piyungan

- Distribusi Air Bersih Dsn TPI Depok

- Distribusi Air Bersih Dsn Kuwaru Srandakan

- Sharing IKK Piyungan

- Pemasangan Air Bersih Seloharjo Pundong

- Pembangunan SIPAS Kasihan

- Pembangunan SIPAS Umbulsari Piyungan

- Pembangunan SIPAS Ngajaran Sidomulyo BLPR

3) Program Pengembangan Perumahan

(36)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 36

serta memfasilitasi proses pembangunan, pengadaan tanah dan penyiapan beberapa infrastruktur. Di Tahun 2009 Kabupaten Bantul terdapat 1 Rusunawa yang difasilitasi Pemda Bantul yaitu Rusunawa di desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon sejumlah 2 blok dengan kapasitas 196 unit, pada tahun 2010 Pemda Bantul memfasilitasi 1 unit Rusunawa di Kasihan sejumlah 1 twin blok dengan kapasitas 98 unit dan pada tahun 2012 telah di bangun Rusunawa di Kecamatan Banguntapan dengan kapasitas 98 unit.

Adapun program dan kegiatan yang tidak secara langsung mendukung indikator kinerja sasaran namun berhubungan dengan pencapaian sasaran 2 antara lain :

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan Pembangunan Gedung Kantor :

Untuk mendukung peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah dalam pelayanan terhadap masyarakat maka tersedianya sarana dan prasarana kerja yang representative sangat dibutuhkan, untuk itu secara bertahap mulai tahun 2008 telah dibangun Gedung Kantor di komplek Perkantoran Terpadu Manding Trirenggo Bantul. Untuk tahun ini di bangun Gedung Kantor PMD, Gedung Kantor Dinas Sosial, Gedung Pertemuan, Mushola, pematangan lahan, landscape perhubungan, landscape dan pagar perkantoran baru. Sehingga sampai tahun ini telah terbangun 11 gedung kantor dan 2 unit gedung pendukung lainnya. Di samping itu juga dibangun sarana dan prasarana di luar komplek perkantoran baru antara lain : Pagar kantor Dinas Sosial Lama, rehab rumah dinas camat dlingo, tempat parker SMK 1 Kasihan, aula Dinas PU, tempat cuci dan rumah bengkel UPT.

2) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, dengan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Pasar Pedesaan :

Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam membatasi keberadaan pasar modern maka pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana pasar tradisional sangat diperlukan. Untuk itu melalui kegiatan ini Dinas PU telah merehab dua pasar : pasar Unggas, pasar Dlingo serta pembangunan pagar dan landscape Pasar Seni Gabusan. Tujuan kegiatan ini agar proses perdagangan lancar dan nyaman sehingga meningkatkan kesejahteraan pedagang.

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga, dengan kegiatan: a. Pemeliharaan Gedung Olahraga

(37)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2012 37

Pelaksanaan program ini adalah Kegiatan Pemeliharaan gedung Olahraga tujuannya adalah terjaganya kondisi gedung olahraga yang telah terbangun selama ini agar kegiatan olahraga tetap nyaman. Dan untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga pada tahun 2012 ini Dinas PU melalui kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga telah membangun atap tribun tetutup, pemasangan scoringboard, jalan masuk, lampu penerangan, landscape dan sarana pendukung GOR lainnya serta pembangunan pagar lapangan Dwiwindu. Diharapkan dengan telah terbangunnya tribun dan penyediaan sarana dan prasarana ini maka kegiatan olahraga dapat ditingkatkan.

4) Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan Pembangunan Iptek Sistem Inovasi Daerah.

Hasil pelaksanaan kegiatan adalah pemasangan kincir angin untuk pembangkit listrik Samas. Tujuannya adalah menyediaakan energy listrik di wilayah Samas dan sebagai bahan study untuk pengembangan energy terbarukan.

5) Program Pengembangan Wilayah Strtegis dan Cepat Tumbuh, dengan kegiatan pengadaan dan pemasangan listrik pedesaan.

Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah tersedianya listrik untuk kegiatan ekonomi dan tempat tinggal di wilayah Goa Cemara, Sanden.

6) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, antara lain :

1. Pembangunan Gapura Barchan/Gumuk Pasir 2. Pemabangunan Gapura Batas Kota

3. Pembangunan Kamar Jenasah di Pantai Parangtritis.

7) Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan

Program ini untuk mendukung kegiatan Pembangunan Jalan Lintas Selatan dari pusat, dalam hal daerah diberi beban pembebasan tanah dan bangunannya. Sampai saat ini telah terbangun JJLS sepanjang 1,6 km di kawasan pantai selatan (Kuwaru Sanden).

Sasaran 3: Terlaksananya penyusunan rencana tata ruang kawasan serta

Gambar

Tabel 2. 1 : MATRIKS  ALI  DAN  ALE
Tabel 2.2 : ANALISA  S.W.O.T.
Tabel 3.1 : Tabel Formulir Pengukukuran Kinerja
Tabel 3.2 :     Tingkat Capaian Kinerja Sasaran Pekerjaan Umum Tahun  2012
+5

Referensi

Dokumen terkait

Rancang bangun program ini merupakan solusi yang tepat untuk dapat menciptakan pelayanan simpan pinjam yang lebih baik lagi dibanding dengan sebelumnya, sehingga tujuan untuk

1) Latihan heel raises duduk kaki bertumpu di balok memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan latihan heel raises duduk kaki bertumpu di

Taufik Abdullah/yang memberikanpengantar pada buku ini/mengatakan melauai prisma biografi Soedarpo kita di mungkinkan juga untuk memahami denyut nafas sejarah kontemporer tanah

- pembuatan laporan akhir kegiatan &amp; presentasi hasil penelitian 1 Paket

1) The pattern for acidic region is the same for all pHs studied, i.e. sharp increase up to the maximum removal followed by sharp decrease as the concentration of aluminium sulphate

Anti-bacterial Property of a Coral – Associated Bacterium Bacillus sp Against Coral Pathogenic BBG ( Black Band Disease

[r]

[r]