• Tidak ada hasil yang ditemukan

Layanan Prima fbs4 Perbankan Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Layanan Prima fbs4 Perbankan Syariah"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

ANALISIS LAYANAN PRIMA MELALUI BAURAN STRATEGI BANK SYARIAH A. ( Pengertiandan Implementasi Pelayanan Prima )

Bauran Strategi adalah gabungan atau memebentuk, untuk memepersiapkan strategi di bank syaraiah. Untuk mencapai sebuah target dan sasaran secara tepat. Malaysia mungkin memang yang terbaik dalam pertumbuhan market share industri syariah. Namun bank syariah Indonesia sedang membuat gabungan yang di sebut policy mix yang akan melibatkan BI, OJK dan Pemerintah.

Mereka membuat gabungan untuk mencapai fine tuning agar perekonomian mampu mencapai pertumbuhan yang baik. Korelasinya pada bank syariah, mereka harus mempunyai pelayanan prima dengan membuat market share tertarik akan kepada kepedulian pertumbuhan bank syariah dan mampu mengimbangi perkembangan bank syariah.

B. ( Fakta Kontemporer )

(2)

menggabungkan beberapa elemen pemasaran atau yang dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, promotion, place, people, physical evidence dan process. Ke tujuh elemen tersebut dapat memberikan informasi pada management untuk proses pengambilan keputusan dal am menjual produk pada konsumenya. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap informan yang telah ditentukan dengan menggunakan purporsive sample serta pengumpulan data-data dari berbagai sumber guna menjawab pertanyaan penelitian. Untuk validitas data digunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran produk perbankan syariah pada warga Muhammadiyah di kota Bandung belum di terapkan secara maksimal dan menyentuh warga Muhammadiyah kota Bandung untuk menggunakan produk perbankan syariah. Perbankan syariah pada prakteknya hanya menjual produk tanpa mensosialiasikan dampak sistem bunga pada bank konvensional bila dibandingkan dengan sistem bagi hasil. Perbankan syariah belum berhasil secara emosional meyakinkan dan merubah mind set warga Muhammadiyah untuk menggunakan produk perbankan syariah. Pada tahap awal seharusnya perbankan syariah dapat merubah mind set masyarakat muslim perihal sistem bunga menjadi sistem bagi hasil

C. ( Pendekata Legislasi atau Perundang-undangan ) Anti Monopoli

Dibeberapa negara, hukum persaingan dikenal dengan istilah, “Antitrust Laws” atau antimonopoli. Di Indonesia istilah yang sering digunakan adalah hukum persaingan atau anti monopoli. Di Indonesia hukum anti monopoli diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan prakek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Undang-undang ini merupakan pengaturan secara khusus dan komprehensif yang berkaitan dengan persaingan antar pelaku usaha.

Munculnya persaingan menjadikan setiap pelaku pasar dituntut untuk terus menemukan metode produksi yang baru untuk memperbaiki kualitas dan harga barang maupun jasa yang dihasilkannya, sehingga terciptalah efisiensi ekonomi, yang berarti pelaku usaha dapat menjual barang dengan harga yang wajar.

(3)

1. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,

2. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui persaingan usaha yang sehat

sehinggan menjamin adanya kepastian kesempatan yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil,

3. Mencegah praktek monopoli atau praktek usaha tidak sehat yang ditimbulkan

oleh pelaku usaha,

4. Terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

Sehubungan dengan lahirnya Undang-undang no.5 tahun 1999 maka Indonesia harus menata kembali kerangka perekonomiannya, yang selama 32 tahun terpola seperti yang diinginkan oleh Pemerintah Orde Baru, dimana perekonomian Indonesia bergantung sepenuhnya pada kebijakan penguasa pada saat itu.

D. ( Pendekatan Bisnis )

(4)
(5)
(6)

BAB II

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

A. Perekonomian Global

Menyikapi akhir tahun 2014, global ekonomi menunjukkan tanda-tanda melemah dengan resiko penurunan signifikan. Kemungkinan adanya beberapa risiko tersebut akan terwujud tahun depan, meninggalkan kondisi ekonomi global memburuk dibandingkan tahun 2014. Kami membuat lima prediksi yang diperkirakan akan membentuk prospek ekonomi global pada tahun 2015 dan seterusnya.

B. Napak tilas selama tahun 2014, perkiraan kami untuk tahun 2014 adalah adanya pemulihan moderat terhadap perekonomian dunia yang memungkinkan keluar dengan tertib dari US Quantitative Easing (QE) dan kembalinya pertumbuhan global ke tingkat sebelum krisis. Namun, pada faktanya hasil yang dicapai berbeda dari harapan semula.

C.

D. Pemulihan Amerika Serikat tidak seutuhnya merata di tahun 2014, dengan

pertumbuhan negatif pada kuartal pertama, diikuti oleh dua kuartal pertumbuhan pesat. Pemulihan awal Zona Euro tersendat, meninggalkan kondisi mata uang mendekati resesi dan risiko deflasi. Jepang tetap terjebak dalam deflasi – meskipun adanya ekspansi besar pada neraca keuangan Bank of Japan dan depresiasi signifikan pada mata uang Yen – kembali lagi jatuh dalam resesi pada kuartal ketiga.

E.

F. Pertumbuhan Cina tetap di angka 7 persen dengan serangkaian stimulus fiskal dan moneter, namun penurunan harga pasar selama tujuh bulan terakhir telah secara signifikan melemahkan konsumsi swasta. Emerging Markets (EMS) terus melambat ditengah penurunan harga komoditas dan tanggapan kebijakan tidak seimbang. Perkembangan di Gulf Cooperation Council (GCC) dan Sub-Sahara Africa (SSA) tetap kuat pada perbelanjaan infrastruktur yang tinggi; akan tetapi, harga minyak baru-baru ini merosot tajam menguakkan bayangan pada

momentum pertumbuhan kedepannya.

G.

H. Selain itu, kejutan terbesar adalah terjadinya tekanan disinflasi berkelanjutan pada ekonomi global. Kami sudah mengingatkan mengenai resiko Great Deflation

(7)

Global Commodity Index, penurunan mencapai 17,4 persen selama dua belas bulan tercatat di November, mencerminkan penurunan harga minyak menjadi 23,2 persen dan 5,8 persen pada komoditas lainnya. Tekanan kuat disinflasi ini

mungkin akan menjadi faktor penentu pada pertumbuhan ekonomi global selanjutnya.

I.

J. Kedepannya, berikut penjelasan lima faktor yang memprediksikan pergerakan ekonomi global tahun 2015:

K.

L. 1. US Federal Reserve (FED) tidak akan menaikkan kebijakan suku bunga di tahun 2015. Tidak seperti prediksi konsensus untuk kenaikkan di kuartal kedua 2015, kami percaya tekanan global disinflasi dan penguatan mata uang US dollar berkelanjutan diprediksi akan mengarah angka inflasi menjadi nil bagi negara Amerika Serikat di tahun 2015. Hasilnya, Fed tidak memiliki rasional mendasar untuk menaikkan suku bunga sejalan dengan ekspektasi inflasi akan berada dibawah target inflasi sekitar 2 persen. Apabila Fed menaikkan kebijakan suku bunga, maka dampak terhadap ekonomi global akan memburuk siginifikan.

M.

N. 2. Zona Euro akan memasuki deflasi dan resesi. Penurunan tajam pada harga minyak belakangan ini mendorong Zona Euro ke periode resesi di tahun 2015, meskipun European Central Bank (ECB) dengan segala upaya menghindari kondisi tersebut , namun akan tetap memicu penurunan konsumsi dan investasi, sehingga timbul resesi pada mata uang secara umum.

O.

P. 3. Momentum pertumbuhan Cina melambat ditengah-tengah deflasi beresiko tinggi. Menurunnya harga pasar dan komoditas global akan terus menghambat kebutuhan domestik seiring dengan tekanan deflasi. Pihak otoritas Cina mungkin berusaha untuk menstimulasi ekonomi lebih lanjut diatas kebijakan stimulus yang ada, namun tidak cukup untuk menghindari perlambatan pertumbuhan yang signifikan.

Q.

R. 4. Beberapa ekspor minyak dari EMs kemungkinan akan menimbulkan dampak krisis pada neraca keuangan. Penurunan substansial di minyak kelapa sawit (CPO) menghasilkan obligasi piutang bagi negara-negara seperti Rusia dan Venezuela. Kondisi ini membawa dampak menular di seluruh EMs sehingga besar

kemungkinan untuk insitutisi internasional menangani permasalahan yang terjadi.

(8)

T. 5. Harga komoditas yang lebih rendah dan lemahnya ekonomi global dapat akan menyiratkan perlambatan dalam momentum pertumbuhan yang kuat bagi GCC dan Negara-negara SSA selaku negara pengekspor minyak; khususnya dengan harga minyak yang jatuh akan melalui pengkajian ulang implementasi program infrastruktur investasi pada dua wilayah. Negara pengecualian adalah Qatar, yang mana persiapan program World Cup untuk tahun 2022 akan tetap

diimplementasikan sesuai rencana.

U.

V. Secara menyeluruh, perkembangan global di tahun 2015 akan menurun signifikan dibandingkan tahun 2014. Berdasarkan IMF World Economic Outlook bulan Oktober 2014 lalu, tercatat global ekonomi diprediksikan meningkat dari 3,3 persen di 2014 menjadi 3,8 persen di tahun 2015. Apabila prediksi tersebut terjadi, maka kemungkinan besar perkembangan ekonomi global hanya naik dari 1,5 persen menjadi 2,0 persen. Seperti kata pepatah, “Berharap yang terbaik, persiapkan yang terburuk”.

W. Perekonomian Regional atau Sekitar Asean X.

JJ. menjadi visi dan komitmen bersama yang hendak diwujudkan oleh ASEAN pada tahun 2020. Tetapi mungkinkah cita-cita tersebut dapat dicapai oleh negara-negara ASEAN

KK. (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailan, Brunai Darussalam, Kamboja, Vietnam, Laos dan Myanmar)

LL. dalam waktu kurang dari satu dasawarsa lagi. Berdasarkan catatan dan laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa cita-cita bersama yang terintegrasi dalam suatu komunitas yang disebut Masyarakat Asean

MM. (Asean Community)

NN. ini masih harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang terdapat pada masing-masing negara anggota. Beberapa tahapan awal mesti diwujudkan untuk merealisasikan target atau sasaran bersama Masyarakat Asean tersebut, di antaranya adalah melalui penerapan Masyarakat Ekonomi Asean

OO. (Asean Economic Community) pada tahun 2015.

PP. Kesepakatan bersama untuk mengintegrasikan berbagai negara Asean QQ. (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunai Darussalam,

(9)

RR. yang masing-masing memiliki latar-belakang sosial-budaya, ideologi politik, ekonomi dan kepentingan berbeda ke dalam suatu komunitas yang disebut Masyarakat Ekonomi Asean ini masih menghadapi sejumlah kendala besar, khususnya bagi Indonesia yang masih dihadapkan dengan berbagai masalah multi dimensi yang sarat kepentingan. Masyarakat Ekonomi Asean dengan sasarannya yang mengintegrasikan ekonomi regional Asia Tenggara menggambarkan karakteristik utama dalam bentuk pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi yang sangat kompetitif, kawasan pengembangan ekonomi yang merata atau seimbang, dan kawasan yang terintegrasi sepenuhnya menjadi ekonomi global.Sebagai pasar tunggal kawasan terpadu Asean dengan luas sekitar 4,47 juta km persegi yang didiami oleh lebih dari 600 juta jiwa dari 10 negara anggota ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memacu daya saing ekonomi kawasan Asean yang diindikasikan melalui terjadinya arus bebas

SS. (free flow)

TT. : barang, jasa, investasi, tenaga kerja, dan modal

UU. Perekonomian Nasional

VV. Perkembangan ekonomi Indonesia tahun 2010-014 tidak terlepas dari pengaruh perkembangan lingkungan eksternal. Pemulihan akibat krisis global, disebabkan oleh berhasilnya intervensi pemerintah di berbagai negara yang telah (i) mendorong sisi permintaan dan (ii) mengurangi ketidakpastian dan terjadinya resiko sistemik pada pasar keuangan. Meskipun demikian, perekonomian global masih menghadapi tantangan yaitu: (i) utang negara maju yang meningkat sejalan dengan upaya peningkatan stimulus fiskal; (ii) tingkat pengangguran yang tinggi di Negara-negara maju; (iii) ketidakpastian harga minyak di pasar dunia.

WW. Paska / imbas global akibat krisis keuangan dunia pada 2008, ekonomi Indonesia mengalami penurunan namun selanjutnya menampakan pemulihan dan tumbuh cukup tinggi sejalan membaiknya perekonomian. Perkembangan

pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dikategorikan memiliki kinerja

perekonomian yang baik mengingat banyak negara yang pertumbuhannya negatif, sementara itu Indonesia tumbuh positif 4 persen bersama Cina dan India (7,9 persen dan 6,1 persen). Dari sisi moneter, setelah mengalami tekanan akibat gejolak ekonomi dunia, indikator moneter terus membaik dimana salah satunya ditunjukkn dari laju inflasi terus mengalami perbaikan demikian pula dengan nilai tukar rupiah.

(10)

YY. Berdasarkan penggunaannya, laju pertumbuhan sektor tertinggi pada tahun 2012 terjadi pada komponen investasi fisik sebesar 9,81% (YoY). Pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga yang tercatat tumbuh sebesar 5,28% (YoY). Sedangkan, sektor Konsumsi Pemerintah yang diharapkan menberikan sumbangan optimal pada pertumbuhan ekonomi nasional hanya tumbuh sebesar 1,25% (YoY). Sementara itu, tekanan pelemahan ekonomi global berimbas pada melambatnya ekspor nasional karena berkurangnya permintaan dari negara tujuan ekspor. Sementara itu, impor tumbuh jauh lebih tinggi. Dalam kondisi perekonomian global yang tidak menentu, Indonesia masih akan

mengandalkan konsumsi dalam negeri dan investasi untuk menggenjot

pertumbuhan ekonominya di tahun 2013-2014 ini karena kontribusi ekspor belum bisa diharapkan akibat permintaan global yang sedang menurun.

ZZ.Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kondusif dan mampu mempertahankan diri dari krisis global di beberapa tahun terakhir, memberikan dampak positif ke dalam pertumbuhan di setiap daerah termasuk DIY. Program-program kerja pemerintah yang diantaranya dilaksanakan di DIY dalam 2-5 tahun ke depan. Hal ini diperkirakan akan memberikan dampak yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial wilayah ini.

AAA. Meskipun tingkatan kondisi fiskal di DIY menempati urutan ke dua puluh empat dari seluruh Provinsi DIY (BPS,2008), namun pemerataan dan stabilitasnya sangat menonjol di bandingkan dengan daerah lain. Keseimbangan ekonomi dalam index pembangunan manusia yang menempati urutan ketiga nasional menunjukkan bahwa faktor kesejahteraan di DIY dapat dikatakan cukup baik dengan berbagai.

BBB. DIY dalam hal ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat dalam sektor ekonomi seiring dengan pengembangan DIY sebagai koridor Jawa MP3EI. DIY memiliki peran yang strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jawa. Beberapa program untuk menumbuhkan perekonomian wilayah selatan diantaranya adalah bandar udara internasional, pengemangan pelabuhan perikanan, pengembangan kawasan industri berbasis baja, pengembangan kawasan industri Sentolo, dan penataan kawasan pertumbuhan ekonomi koridor Temon-wates-yogyakarta-prambanan.

CCC. Bandar Udara Internasional baru merupakan pusat pertumbuhan dan pelayanan di wilayah selatan Jawa, yang menghubungkan antara koridor timur-barat Jawa bagian selatan terutama antara Ponorogo sampai dengan Cilacap, serta koridor utara-selatan Semarang, Magelang dengan Yogyakarta. Sarana pra sarana pendukung kawasan strategi ekonomi di Kulon Progo adalah jalan yang melintasi kawasan strategi ekonomi yang akan di fungsikan sebagai jalur jalan lintas selatan untuk mengurangi kepadatan di jalur pantai utara. Kemajuan transportasi akan mempermudah mengefisienkan pembiayaan sehingga kunjungan ke wilayah DIY juga akan terimbas secara positif termasuk kemudahan transport bagi para peminat kegiatan diklat di DIY.

(11)

kesempatan berusaha. Berkembangnya industri kecil akan berdampak kepada bertambahnya pekerja di sektor ini. Sektor pertanian tetap menjadi sektor andalan di struktur perekonomian DIY. Hasil produksi perikanan diperkirakan akan terus meningkat. Produksi dan produktifitas tanaman, mutu hasil, keanekaragaman produk olahan serta kelembagaan petani dalam agribisnis perkebunan akan meningkat.

EEE.

BAB III

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

(1) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon dan Pasangan Calon perseorangan melaporkan hanya 1 (satu) nomor Rekening Khusus Dana

Aspek nilai moral yang ditemukan dalam tanggapan nitizen dalam akun facebook Jokowi dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran kemampuan berkomunikasi di jenjang SMA,

Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dari seluruh jumlah sampel maka dapat diketahui distribusi kejadian paramphistomiasis pada sapi Bali di Kecamatan

Uji t digunakan untuk menguji apakah disiplin kerja dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Padahal, dalam konteks pengungsi lintas-batas, mereka memiliki aspek HAM yang lain sebagai imigran paksa, yakni hak untuk berpindah mencari perlindungan karena bahaya

Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh :.. int a,

ASEAN merupakan sebuah organisasi internasional menjadi tempat bernaung negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara. Deklarasi Bangkok merupakan landasan kesepakatan