. Sejarah Dan Fakta Unik Hari AIDS Sedunia 1 Desember
UN1X PROJECT Setiap tahun, Pada tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.
Kenapa tanggal itu dipilih?
Agustus 1987, Thomas Netter dan James Bunn yang bekerja di bagian informasi Program Global untuk AIDS Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)di Jenewa, Swiss, mencetuskan ide untuk menetapkan satu hari untuk meningkatkan kesadaran atas pandemik AIDS. Mereka mengajukan ide ini kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global yang kini dikenal sebagai UNAIDS.
Ada beberapa pertimbangan memilih tanggal tersebut, sebagian besar berkaitan dengan budaya negaranegara Barat. Pertama, Dunn yang seorang jurnalis berpendapat kalau pemilihan tanggal 1 Desember dapat memaksimalkan peliputan oleh media massa. Hal itu berkaitan dengan pemilu Amerika Serikat (AS) yang biasanya digelar pada November. Ketika media sudah jenuh dengan berita pemilu, mereka butuh berita yang segar.
Alasan kedua, awal Desember mendekati liburan Natal dan tahun baru.Alasan terakhir, tanggal pertama di bulan terakhir adalah waktu yang mudah diingat.
Bagaimana virus HIV bisa menimbulkan rusaknya sistem kekebalan manusia ?; Virus HIV membutuhkan selsel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lamakelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.
, air mata dan lainlain. Jadi jangan takut jika bersentuhan dengan
penderita HIV/AIDS, bagaimanapun juga mereka juga manusia yang membutuhkan perhatian dari manusia lainnya, dan bukan justru mendapat diskriminasi.
Apa gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS?; Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):
Gejala Mayor:
Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
Demensia/ HIV ensefalopati Gejala MInor:
Batuk menetap lebih dari 1 bulan Dermatitis generalisata
Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang Kandidias orofaringeal
Herpes simpleks kronis progresif Limfadenopati generalisata
Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita Retinitis virus sitomegalo
Kasus Dewasa:
Bagaimana HIV menjadi AIDS?; Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:
1. Tahap 1: Periode Jendela
HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu – 6 bulan
2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) ratarata selama 510 tahun: HIV berkembang biak dalam tubuh
Tidak ada tandatanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV Umumnya tetap tampak sehat selama 510 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (ratarata 8 tahun (di negara berkembang lebih
UN1X PROJECT Setiap tahun, Pada tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.
Kenapa tanggal itu dipilih?
Agustus 1987, Thomas Netter dan James Bunn yang bekerja di bagian informasi Program Global untuk AIDS Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)di Jenewa, Swiss, mencetuskan ide untuk menetapkan satu hari untuk meningkatkan kesadaran atas pandemik AIDS. Mereka mengajukan ide ini kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global yang kini dikenal sebagai UNAIDS.
Mann menyetujui ide itu dan kemudian memutuskan 1 Desember 1988 sebagai awal peringatan tahunan atas AIDS.
Ada beberapa pertimbangan memilih tanggal tersebut, sebagian besar berkaitan dengan budaya negaranegara Barat. Pertama, Dunn yang seorang jurnalis berpendapat kalau pemilihan tanggal 1 Desember dapat memaksimalkan peliputan oleh media massa. Hal itu berkaitan dengan pemilu Amerika Serikat (AS) yang biasanya digelar pada November. Ketika media sudah jenuh dengan berita pemilu, mereka butuh berita yang segar.
Alasan kedua, awal Desember mendekati liburan Natal dan tahun baru.Alasan terakhir, tanggal pertama di bulan terakhir adalah waktu yang mudah diingat.
dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lamakelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.
Dimanakah virus HIV ini berada ?; HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur
, air mata dan lainlain. Jadi jangan takut jika bersentuhan dengan
penderita HIV/AIDS, bagaimanapun juga mereka juga manusia yang membutuhkan perhatian dari manusia lainnya, dan bukan justru mendapat diskriminasi.
Apa gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS?; Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):
Gejala Mayor:
Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
Demensia/ HIV ensefalopati Gejala MInor:
Batuk menetap lebih dari 1 bulan Dermatitis generalisata
Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang Kandidias orofaringeal
Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita Retinitis virus sitomegalo
Kasus Dewasa:
Bila seorang dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila menunjukkan tes HIV positif dengan strategi pemeriksaan yang sesuai dengan sekurangkurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor, dan gejala ini bukan disebabkan oleh keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi HIV.
Bagaimana HIV menjadi AIDS?; Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:
1. Tahap 1: Periode Jendela
HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu – 6 bulan
2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) ratarata selama 510 tahun: HIV berkembang biak dalam tubuh
Tidak ada tandatanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV Umumnya tetap tampak sehat selama 510 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (ratarata 8 tahun (di negara berkembang
Contoh Makalah Tentang Bahaya Narkoba
Bagi Remaja
namun berbeda dengan kemarin yang mengangkat tema HIV AIDS saat ini tema yang akan kita
bahas adalah mengenai Narkoba, Ya benar yang akan saya berikan adalah
Contoh Makalah
Tentang Narkoba
. Perlu diketahui salah satu penyebab penularan penyakit HIV AIDS adalah
dengan bergantian menggunakan jarum suntik saat menggunakan narkoba. Selain itu ada
segudang bahaya akibat penggunaan narkoba yang bisa menghancurkan masa depan kita. Maka
dari itu kita harus menghindarinya sedini mungkin.
Dalam contoh makalah tentang narkoba ini ada banyak hal penting tentang narkoba yang perlu
kalian ketahui, diantaranya adalah pengertian narkoba, bahaya yang disebabkan oleh
penyalahgunaan narkoba, cara penanggulangan seseorang yang telah kecanduan narkoba dan
beberapa hal penting lainnya. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai bahaya narkoba kalian bisa
langsung melihat Contoh Makalah Tentang Narkoba yang sudah kami siapkan dibawah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.
Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum; seperti polisi (termasuk
didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain
narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi
kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap
merujuk
pada
tiga
jenis
zat
yang
sama.
narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan
batin, namun sayingnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba. Oleh karena itu selain
untuk menyelesaikan tugas dari mata pelajaran Bhs. Indonesia, kami kami menyusun makalah ini
bertujuan untuk memberikan informasi betapa bahayanya Narkoba.
KPA Inhil Gelar Sosialisasi Bahayanya HIV,
Narkoba dan Seks Bebas Ke Sekolah
Gagasanriau.com. Tembilahan-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Inhil
melaksanakan Sosialisasi Bahaya HIV, Narkoba dan Seks Bebas pada Pemuda, kegiatan
sosialisasi yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata ini
dilaksanakan di SMA Bina Bhakti Sapat Kecamatan Kuala Indragiri Senin (16/6/14).
Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Menggalang Peran Generasi Muda dalam
Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba” bertujuan untuk memberikan pendidikan tentang
pengetahuan bahaya HIV dan Narkoba serta perilaku seks bebas.
“Kasus HIV banyak pada lingkup umur yang produktif antara 20-35 tahun, oleh karena itu kita
berkewajiban memberikan pengetahuan yangg komprehensif tentang HIV dan narkoba kepada
para pemuda,” sebut Sekretaris KPA Inhil Umar Pulungan. Selasa (17/6/14).
“Data dari Dinkes Inhil jumlah kasus HIV hingga bulan Mei 2014 adalah 88 kasus,” tandasnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Konselor Dinkes Inhil dr Eka Alpasra dan
narasumber lain dari KPA
Pengenalan dan Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS bagi Remaja di
Pekanbaru
Ir. Robiyanti sedang mengadakan pengarahan kepada siswa SMU
Pekanbaru - gugustugastrafficking.org - Raja Mambang Mit, Wakil Gubernur Riau, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau, mengatakan bahwa HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang menakutkan. Ironisnya saat ini Provinsi Riau menjadi salah satu dari 10 besar peringkat HIV/AIDS di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Dra. Hj. Elma Yusniarti, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPAKB) Provinsi Riau dalam Pembukaan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS bagi Remaja di Kota Pekanbaru. (06/05).
Epidemi HIV/AIDS di Indonesia sudah berlangsung selama 15 tahun dan diduga masih akan
berkepanjangan karena masih terdapatnya faktor-faktor yang memudahkan penularan penyakit ini. Dua cara penularan infeksi HIV saat ini adalah melalui hubungan seks yang tidak aman dan
penyalahgunaan Napza suntik.
Hingga saat ini 3.400 orang di Provinsi Riau didiagnosa terjangkit HIV/AIDS penyakit yang tidak memandang usia ini, bisa menjangkit seluruh kalangan masyarakat. Mulai dari pekerja Seks Komersial (PSK), pengusaha, hingga pelajar. Bahkan di Riau dari 3.400 penderita, 64 diantaranya diderita oleh Ibu Rumah Tangga (IRT).
Peserta sosialisasi ini adalah Pelajar SMA di Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan di 10 sekolah di Kota Pekanbaru. Masing-masing sekolah terdiri dari 100 orang peserta. Sekolah-sekolah tersebut adalah: SMAN 2 Pekanbaru, SMUN 5 Pekanbaru, SMAN 7 Pekanbaru, SMAN 14 Pekanbaru, SMA PGRI, SMA Budi Luhur, SMA Serirama YLPI, SMA Taimiyah, SMA Insan Terpuji dan SMA Muhammadiyah.
Siswa SMU sedang menerima penyuluhan HIV/AIDS
Wabup Siak Kukuhkan Remaja Peduli HIV/AIDS
Minggu, 23/02/2014 - 16:55:21 WIB
SIAK-Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Siak, Alfedri,
menggelar Penyuluhan dan Pembentukan serta Pengukuhan Remaja Peduli HIV/AIDS di SMAN
1 Sungai Apit.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Sungai Apit, Djoko Edy Imhar, Kapolsek Sungai Apit
AKP Syafnil Tanjung, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Sungai Apit Selamat, Kepala
SMAN 1 Sungai Apit Masdar SPd dan Majelis Guru serta ratusan siswa/siswi SMAN 1.
mengetahui akan bahaya HIV/AIDS serta meningkatkan kapasitas remaja dalam memobilisasi
dan memberdayakan remaja dalam program pemberantasan dan penanggulangan HIV/AIDS
dilingkungan sekolah dan teman sebaya.
"Karena masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak kedewasa yang sangat
menentukan bagi kehidupan kedepan," ujarnya.
Kepala SMAN 1 Sungai Apit, Masdar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua KPAD
Kabupaten Siak yang telah menunjukkan SMAN 1 sebagai tempat pengukuhan Remaja Peduli
HIV/AIDS.
Masdar menghimbau kepada seluruh siswa/siswi agar menjauhkan diri dari penularan HIV/AIDS
dengan cara memahami secara komperhensif tentang bahaya dan penularan, dan yang tak kalah
pentingnya adalah mendekat diri dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
SWT. (Diana/MRNetwork)
- See more at:
http://www.halloriau.com/read-siak-43990-2014-02-23-wabup-siak-kukuhkan-remaja-peduli-hivaids--.html#sthash.sn78PZa3.dpuf
Siak Sosialisasikan Penularan AIDS di Lokasi Rawan
Kesra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Siak, Riau,
melakukan sosialisasi penularan HIV/AIDS secara berkala di sejumlah lokasi rawan penyebaran
penyakit tersebut.
"Perlu perhatian serius dari semua pihak terhadap bahaya penularan HIV/AIDS, maka sosialisasi
penting," kata Ketua Pokja I KPA Siak Armadi di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan sosialisasi tersebut untuk mencegah dan bahaya penularan terhadap HIV/AIDS,
maka sejak awal dilakukan upaya antisipasi agar tidak menular.
para pekerja seks komersial yang tersebar pada tiga kecamatan.
Dia menambahkan tiga kecamatan itu masing-masing Kecamatan Kerinci Kanan, Kandis dan
Tualang dianggap lokasi rawan penularan.
Data akhir 2013 dari KPA bahwa penderita HIV/AIDS sebanyak 69 orang yang tersebar pada
tiga kecamatan tersebut.
Menurut dia bahwa para pengusaha juga harus peduli dan dapat mencegah penularan HIV.
Sedangkan aturan tersebut sudah ada yakni Kepmenkes No. 68 tahun 2014 tentang Pencegahan
dan Penularan HIV di tempat kerja.
Bahkan untuk pimpian sekolah sosialisasi itu melalui Pusat Infromasi Konseling-Kesehatan
Reproduksi Remaja (PIK-KRR).
Armadi mengatakan bahwa peran aktif warga sangat penting demi menghindari penularan
HIV/AIDS.
Best Regard : Kiff Corner
Banyak Calon TKI Jateng Terinfeksi
HIV/AIDS
Jumat, 03 Peb 2012 15:02:38 WIB
ANTARA - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat banyak calon tenaga kerja Indonesia asal
provinsi ini yang akan diberangkatkan ke luar negeri tahun 2011 positif terinfeksi HIV/AIDS.
"Setidaknya tercatat sekitar 145 calon tenaga kerja yang positif terinfeksi HIV," kata Kepala
Dinas Kesehatan Jawa Tengah Anung Sugihantono di Semarang, Jumat.
Menurut dia, sejumlah negara mensyaratkan pemeriksaan kesehatan terhadap calon tenaga kerja
yang akan dikirim, termasuk terhadap HIV/AIDS.
Laporan tentang calon tenaga kerja tersebut, kata dia, didasarkan atas pemeriksaan yang
dilakukan di laboratorium kesehatan di Cilacap.
Ia menuturkan, para calon tenaga kerja yang positif HIV/AIDS tersebut berasal dari berbagai
daerah di Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut dia, para calon tenaga kerja yang terinfeksi tidak semuanya merupakan tenaga
yang baru pertama kali akan bekerja di luar negeri.
"Adapula calon tenaga kerja yang akan berangkat lagi, jadi bukan pertama kali bekerja di luar
negeri," katanya.
Menurut dia, upaya pencegahan sudah dilakukan, yakni bekerja sama dengan Badan Pelayanan
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Jawa Tengah.
"Kami upaya penyuluhan terhadap para calon negara kerja yang akan diberangkatkan, terutama
tentang bahaya HIV/ AIDS," katanya.
SINGAPUR
Singapura merupakan Negara yang mempunyai letak geografis 1,22 lintang utara dan 103,48 bujur timur. Singapura merupakan pulau yang terletak diantara
Indonesia dan Malaysia, yang memiliki iklim hamper sama dengan Indonesia dengan iklim tropis dan suhu kelembaban tinggi. Singapura
A. Kondisi Sosial Budaya
1) Kondisi Alam
Singapura merupakan Negara yang mempunyai letak geografis 1,22 lintang utara dan 103,48 bujur timur. Singapura merupakan pulau yang terletak diantara
Indonesia dan Malaysia, yang memiliki iklim hamper sama dengan Indonesia dengan iklim tropis dan suhu kelembaban tinggi.
Kondisi alam Singapura tidak banyak memiliki kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan, oleh karena itu relatif sedikit jumlah pabrik yang melkukan
pengolahan industri yang memanfaatkan sumber daya alam, karena keterbatasan tersebut lebih banyak mengandalkan industri jasa dan perdagangan.
Dengan wilayah negara yang terbatas maka masyarakat dipacu untuk bekerja keras dan lahan terbatas maka tumbuh gedung-gedung bertingkat sebagai kantor dan perumahan-perumahan dalam bentuk rumah susun, flat ataupun apartemen.
Singapura terletak di ujung selat Malaka, merupakan kota pelabuhan strategis berbatasan langsung dengan Indonesia dan Malaysia, dengan luas wilayah
Singapura dengan 60 pulau-pulau kecil yang mempunyai nilai ekonomis yaitu pulau Tekong, pulau Sentosa, pulau Bakum Besar, pulau Merlimau dan pulau Ayer Chawan. Jumlah penduduk Singapura adalah 4.151.264 (Juli 2000) terdiri dari berbagai etnis seperti China 76,4 %, Malaysia 14,9 %, India 6,4 % lainnya 6,4 %. Bahasa nasional yang digunakan adalah Bahasa Malay dan bahasa resmi Bahasa Inggris. Selain itu Bahasa China dan Tamil sering digunakan. Agama yang dianut warga negara Singapura meliputi Budha, Islam, Kristen, hindu, Sikh, tao dan Konfusian.
2) Adat Istiadat dan Budaya
Adat istiadat dan budaya Singapura sudah terbangun sejak tahun 1970 sebagai negara yang disiplin dalam peraturan yang dapat dilihat dalam kebersihan,