Executive Summary
Sehubungan dengan permintaan dari PT PLN Persero melalui Change Request Optimalisasi layanan Aplikasi Pelanggan Terpusat berupa kebutuhan Consolidation Storage PLN DC dan DRC dengan unified storage sebesar 600 TB DC dan DRC dan mengakomodir kebutuhan layanan yang diperlukan pada infrastruktur PLN. Maka dibutuhkan implementasi unified storage untuk konsolidasi storage pada layanan untuk PT PLN Persero. Berikut adalah ringkasan kebutuhan berdasarkan data proyeksi kebutuhan dari Layanan Ketenagalistrikan untuk seluruh aplikasi managed services PLN pada tahun 2016
KAPASITAS STORAGE
APLIKASI
AKUMULASI KEBUTUHAN TAHUN KE-
1 2 3 4 5
Kebutuhan tersebut disepakati dipenuhi dalam 2 tahap dengan masing masing tahap 300 TB.Tahap 1 berupa 300 TB pada DC Site Gandul dan 300 TB pada DC Site Trunojoyo. Kemudian tahap 2 berupa penambahan kapasitas 300 TB pada DC Site Gandul dan 300 TB pada DC Site Trunojoyo. Dengan lifecycle untuk Storage Consolidation adalah minimal 5 tahun ke depan. Adapun spesifikasi teknis dan fitur yang dibutuhkan sebagai berikut :
Spesifikasi Storage
Type Storage
Sesuai dengan hasil POC atau type diatasnya
Unified storage dengan yang mendukung block dan file
Storage size yang disampaikan berdasarkan hasil analisa dari AWR yang telah disampaikan dan harus disampaikan cara penghitungannya
Controller
Minimal 4 kontroler storage dalam satu system
Dapat saling mengambil alih fungsi jika ada kontroler yang tidak berfungsi
Dapat membagi beban secara otomatis dari setiap lun/volume ke semua kontroler
Dapat dilakukan penambahan dan penggantian kontroler tanpa mematikan kontroler yang lain
Spesifikasi Storage
Protocol
Mendukung multi protokol (FC, FCoE, iSCSI) untuk perangkat Block dan ( NFS, CifS) untuk perangkat Files. Semua protokol yang ada harus dilisensikan.
Minimal memiliki 24 port FC dengan kecepatan 16 Gbps untuk koneksi ke client, di luar port untuk koneksi replikasi.
Client Port
Minimal memiliki 4 port dengan kecepatan 10 Gbps untuk koneksi ke client
Minimal memiliki 2 port 10Gb Ethernet untuk koneksi Replikasi. Jika tidak ada koneksi native network, maka proposal harus ditambahkan FC IP router
Konfigurasi Pengalokasian Tipe Disk
Minimal dapat di kembangkan hingga 1000 disk
SAN : minimum 180 TB usable dengan kombinasi 9-10% SSD, 20-22%SAS, 70% NL SAS
NAS : minimum 120 TB usable with 100% SAS dengan kapasitas per disk 1200 GB
Possibility of changing capacity configuration between SAN and NAS Nilai IOPS minimum 150000 IOPS untuk SAN and 7500 untuk NAS (exclude Hot
Spare).
with SSD = 500 IOPS, SAS=140 IOPS, NLSAS=75 IOPS Disk Spare Dapat dikonfigurasi menggunakan RAID 1, 5 dan 6
RAID Support Dapat dilakukan penggabungan RAID Group sejenis menjadi satu kesatuan
Replication Storage
Mampu melakukan replikasi LUN/Volume dalam storage yang sama secara real time
Dapat melakukan replikasi beberapa LUN/Volume secara bersamaan (consistency group)
Dapat melakukan resume jika replikasi antar storage mengalami kondisi putus tanpa mengulang proses replikasi dari awal
Lisensi yang ditawarkan berlaku selamanya Dapat melakukan fungsi thin provisioning
Lifetime Garansi perangkat/ sparepart, software berikut dengan lisensi terkait seluruh kapasitas dan fitur. Dalam jangka waktu selama 5 Tahun
Adapun uraian kebutuhan sebagai sistem yang ready for services seperti berikut :
NO URAIAN KEBUTUHAN
A Hardware Storage
1 Unified Storage + SAN Switch + SAN router + LAN Switch (lokasi DC) a. 1 unit Hardware Unified Storage dengan komponen Fitur Hardware sebagai berikut:
- Minimum 4 Controller
- Minimum Cache Memory 2048 GB
- 300TB HDD
- IOPS 150K
b. Networking
- Switch 48-Port 10Gbps Auto-Sensing
B Software Storage
1 Fitur Software Unified Storage (lokasi DC) Full Capacity - Automatic Tiering Storage
- Automatic Provisioning
- Thin Provisioning
- Replikasi dalam Storage
- Replikasi antar (remote) Storage
- End to End Monitoring