• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usaha Usaha Milik Negara dalam Ranah A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Usaha Usaha Milik Negara dalam Ranah A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

P

Dalam Ranah Administrasi

Serta Keterkaitannya

Oleh : Zazat Zenal Mutakin

dministrasi UMN merupakan salah satu bidang kajian dari disiplin ilmu Administrasi negara. Dalam kajian ilmu administrasi negara, administrasi

usaha – usaha milik negara mengalami

permasalahan dalam pengembangan

dasar teoritisnya. Hal ini disebabkan oleh terbatasannya literatur serta kurangnya ketertaikan para ahli dan parktisi dalam

pengambangannya. Seperti yang

disebutkan oleh Fritz Morstein dalam Kartiwa (2011) yang menyatakan bahwa

administrasi UMN mempunyai

keterbatasan nilai, yang dalam hal ini membuat para ahli merasa enggan dalam

pengembangan administrasi usaha –

usaha milik negara disamping dari keterbatasan literatur.

Tahun 1954, ECAFE, UN – Technical

Assistance Administrastion dan

International institute of admnistrative service (IIAS) menyelenggarakan seminar di Rangoon yang membahas mengenai

organisasi dan administrasi UMN.

Kemudian hasil dari seminar tersebut dikembangkan kedalam suatu study perbandingan yang diselenggarakan di wilayah Asia Tenggara, Afrika, Amerika juga Eropa.

Ada beberapa ahli yang sudah berhasil

mengidentifikasi perbedaan antara

administrasi UMN dengan administrasi

negara. Ramanadham (1990)

menyebutkan bahwa secara de jure

administrasi UMN merupakan bagian dari administrasi negara yang ditinjau dari konsep kepemilikan yaitu negara. Konsep kepemilikan inilah yang menjadi dasar

hubungan antara administrasi UMN dengan administrasi negara. Sehingga

sangatlah relevan bahwa dalam

pengembangannya, administrasi UMN merupakan bagian dari administrasi

negara sebagai konsekuensi dari

kepemilikannya oleh negara. Hal ini merupakan dasar yang membuktikan bahwa admnistrasi UMN merupakan disiplin ilmu yang perlu dikaji serta dikembangkan dan bukan merupakan sebuah disiplin ilmu yang banormal seperti yang disebutkan oleh beberapa para ahli. Justru sebaliknya, administrasi merupakan sebuah disiplin ilmu yang unik yang mempunyai hubungannya dengan adminstrasi negara karena lebih lanjutnya adminitrasi ini mengatur BUMN yang disatu sisi memiliki social responsibility

karena merupakan bagian dari

pemerintah, namun disisi lain juga memiliki financial profitability karena merupakan suatu unit usaha bisnis.

Negara sebagai pemilik yang diberikan mandat oleh rakyat mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi, mengontrol dan mengevaluasi jalannya BUMN untuk

mencapai tujuan negara sebagai walfare

state. Seperti yang disebutkan dalam hasil seminar yang diprakarsai oleh ICPE ( International Centre for Public enterprises in Developing Countries) tahun 1986 sebagai berikut :

“...the relationship beetween public

enterprise and the goverment is of

pramaount important. The

goverment has the right and obligation to supervise, monitor

(2)

P order to ensure the goals for wich they were set up are in fact beeing

achieved. But the way the

govermkent and public enterprises interlink with each other influences the level of performance of

enterprise itself.”

Negara diadakan untuk kesejahteraan

rakyat. Dan dalam usaha

mensejahterakan rakyatnya, salah satu bentuk upaya negara adalah dengan mendirikan badan usaha milik negara untuk mencapai tujuan negara. Dalam usaha mensejahterakan masayarakat yang ditempuh dengan cara mendirikan BUMN, seperti yang disebutkan di atas negara mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi, mengontrol, dan mengevaluasi kinerja BUMN terlepas dari

permasalahan principal agent theory

dengan adanya asymetric information.

Selanjutnya Ramanadham (1990)

menyebutkan aspek yang membedakan admnistrasi UMN dengan administrasi negara, antara lain aspek motif perilaku, kriteria tindakan, kepentingan umum, organisasi, staffing dan auditing. Serta empat aspek yang terdapat perbedaan yang cukup signifikan terletak pada aspek

equity, equality, maximum coverage dan

adherence to pre-fixed ceilings.

Adminstrasi UMN dalam prakteknya juga berkaitan dengan dispilin ilmu lainnya salah satunya adalah administrsi niaga. Dalam pelaksanaanya ada beberapa prinsip - prinsip administrasi niaga yang digunakan dalam adminitrasi UMN. Salah

satu hal diantaranya adalah corporate

planing. Dalam batas – batas tertentu

tidak banyak perbedaan mengenai

corporate planing diantara administrasi

UMN maupun administrasi niaga.

Corporate planing antara administrasi niaga dan administrasi UMN menjawab pertanyaan substansial serta tujuan. Namun perbedaan yang cukup mendasar

dalam corporate planing kedua disiplin ilmu tersebut adalah cara penyusunan

corporate paling di masing – masing

cabang disiplin ilmu tersebut. Cara

penyusunan corporate planing di

admnistrasi niaga didasarkan pada usaha klasik yang hanya menyakut keuntungan pertmbuhan dan stabilitas. Sedangkan untuk cara penyusunan corporate planing di adminitrasi UMN selain bertujuan pada usaha klasik juga mempunyai social

responsibility seerti pengambangan

daerah terbelakang, produksi komiditi

dasar serta tujuan – tujuan yang

memerhatiakn situasi dan kondisi

lingkungan eksternal.

Hubungan lain adminitrasi UMN adalah

dengan adminitrasi pembangunan.

Keterkaitan tersebut ditinjau dari

pemberdayaan BUMN/D sebagai

instrumen kebijakan pembangunan sosial dan ekonomi serta sebagai transformasi

sumber – sumber pembangunan untuk

proses pembangunan. Administrasi pembangunan sendiri merupakan salah satu bagian dari dimensi admnistrasi negara dengan adanya keterkaitan dalam

perananan pemerintah di dalam

pembangunan. Konsep

adminitrasipembanguna seperti yang

dikemukkakan oleh Public Personel

Policies And Administration Reform

menyebutkan sebagai berikut:

“ development administration is

defined as admoinitration

development and the adminitration of develovment programes. For the adminitration of development, its necessary taht the administrative machinery it self should be improved and developed to enable a well coordinated and multi funcional approach towards solving

national problems on development”

(3)

P

a

g

e

3

yang kedua adalah pembangunan

administrasi. Adminitrasi pembanguan

mencakup hal – hal untuk mengenali

perananan administrasi negara untuk mendukung transformasi sumber-sumber

pembangunan. Dan pembangunan

administrasi mencakup cara – cara

membangun dengan menyempurkan

seluruh aspek administrasi niaga yang didalamnnya adalah tujuan usaha klasik.

Selanjutnya seperti menurut Kartiwa (2011) menyebutkan bahwa administrasi pembangunan dan administrasi UMND merupakan perluasan konsep sekaligus jawaban atas peranan adminitrasi negara terhadap pembangunan.

Simpulnya terdapat keterkaitan yang sangat erat antara adminitrasi usaha milik

negara, administrasi pembangunan,

admnistrasi niaga yang secara

Referensi

Dokumen terkait

Pencarian objek geografi dan pembangkitan peta secara on the fly merupakan satu tantangan dalam sistem informasi pariwisata. Pencarian objek dan pembangkitan peta tersebut berguna

Dengan melihat bangunan yang digunakan oleh Pusat Lembaga Kebudayaan Indonesia Belanda Karta Pustaka ini dapat dipelajari pula arsitektur Indies yang merupakan

KHOYUM : PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN,Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar di

[r]

Therefore the composition of the Board of Directors and Board of Commissioner of the Company, starting from the closing of this Meeting up to the closing of the Annual General

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa program pendidikan Universitas Negeri Semarang sebagai program

memungkinkan manusia dapat mencari nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal, maka pendapat bahwa ilmu pengetahuan harus dikembangkan atas dasar

Kuadran IV adalah bank syariah yang memiliki tingkat efisiensi tinggi dan memiliki tingkat produktivitas yang baik, sehingga bank yang masuk ke kuadran ini