ix
PERBEDAAN KEMAMPUAN HITUNG TUNAGRAHITA RINGAN
DARI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA
MATERI UANG KELAS V SDLB WANTU WIRAWAN SALATIGA
Natalia Wibawati1, Erlina Prihatnani2
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga
1Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UKSW , email: [email protected] 2Dosen Pendidikan Matematika FKIP UKSW , email: [email protected]
Abstrak
Salah satu permasalahan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) tunagrahita adalah lemahnya pengetahuan tentang materi uang. Tidak semua tunagrahita, khususnya tunagrahita ringan telah memiliki kemampuan membaca nilai uang, memahaminilai dari sekumpulan uang dan memecahkan masalah matematika terkait proses jual beli. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan pembelajaran CTL pada materi bilangan dalam permasalahan yang melibatkan uang untuk meningkatkan kemampuan hitung uang bagi siswa tunagrahita ringan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan metode CTL berpengaruh pada tingkat pemahaman siswa tunagrahita ringan akan materi uang. Merancang dan menerapkan model CTL dapat secara signifikan menghasilkan kemampuan hitung uang yang lebih baik bagi siswa tunagrahita ringan di SLB Wantu Wirawan Salatiga. Dari hasil penelitian dapat diketahui kesulitan subjek dalam pemahaman materi uang adalah subjek belum mengerti bagaimana cara menghitung kembalian, terlebih lagi saat barang yang dibeli harganya sudah mencapai puluh ribuan. Subjek menghapal nominal uang berdasarkan warna uang tersebut, kebanyakaan dari mereka kesulitan saat mengoprasikan uang menggunakan uang receh.