• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Hasil Pengamatan Elastisitas dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Hasil Pengamatan Elastisitas dan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Friday, October 14, 2016

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe

rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa

sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz

xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio

pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

Laporan Hasil Pengamatan

Elastisitas dan Hukum Hooke

Konstanta Pegas susunan seri

(2)

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

I. Judul Laporan :

Elastisitas suatu bahan

II. Tujuan Percobaan :

Menganalisa sifat elastisitas suatu bahan

III. Landasan Teori

Elastisitas dan Hukum Hooke.

Elastisitas adalah kemampuan suatu zat padat untuk kembali ke bentuk awal setelah setelah mendapat gangguan luar yang diterapkan dan kemudian dihilangkan. Sebuah objek dengan tingkat tinggi elastisitas mampu untuk memiliki banyak perubahan bentuknya, dan masih bisa kembali ke bentuk aslinya. Zat padat dengan sedikit atau tanpa elastisitas baik menjadi cacat permanen atau pecah ketika sebuah gaya yang diterapkan kepada mereka. Elastisitas jangka panjang juga dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan proses atau sistem untuk meregangkan atau bersikap fleksibel.

Karena molekul membentuk zat padat, cairan, dan gas, mereka semua bereaksi secara berbeda terhadap tekanan luar. Molekul-molekul yang membentuk zat padat sangat dekat bersama-sama dan ditemukan dalam susunan yang tepat. Ini berarti bahwa ada sedikit ruang untuk memberikan ketika gaya diterapkan untuk suatu padatan. Molekul-molekul cairan dan gas adalah menyebar yang terpisah lebih lanjut, dan bergerak lebih bebas daripada padatan. Ketika sebuah gaya yang diterapkan untuk cairan dan gas, mereka dapat mengalir di sekitar gaya, atau akan dikompresi, atau tidak seperti kebanyakan padatan.

Ada tiga kelas yang berbeda gaya, atau tegangan, yang dapat mempengaruhi benda padat. Yang pertama adalah tegangan, juga disebut regangan, yang terjadi ketika gaya yang sama tetapi berlawanan diterapkan pada kedua ujung objek. Kompresi merupakan jenis yang kedua

tegangan, yang terjadi ketika sebuah benda yang diletakkan di bawah tekanan, atau gaya dorong pada zat padat ini di 90 derajat ke permukaannya. Bayangkan seperti meremukan gulungan kertas kosong diantara tangan Anda dengan tangan Anda di kedua ujung. Jenis terakhir dari tegangan adalah geser, yang terjadi ketika gaya tersebut sejajar dengan permukaan benda.

(3)

padat yang memiliki sifat elastis yang berbeda, mereka juga dapat menahan berbagai tingkat kekuatan sebelum terpengaruh. Akhirnya, jika gaya adalah cukup kuat, bentuk cacat akan menjadi permanen atau padatan akan pecah.

Ini adalah jumlah gaya yang diterapkan pada suatu objek, bukan durasi, yang akan menentukan apakah ia dapat kembali ke bentuk semula. Ketika padat tidak dapat kembali ke bentuk aslinya, dikatakan telah melewati batas elastis. Batas elastis adalah jumlah maksimum tegangan yang dapat dialami oleh padatan yang akan memungkinkan untuk kembali ke normal. Batas ini tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Misalnya karet gelang memiliki elastisitas tinggi, dan dengan demikian batas elastis tinggi dibandingkan dengan batu bata beton, yang hampir tidak elastis dan memiliki batas elastis yang sangat rendah.

Seperti disebutkan di atas, untuk deformasi kecil, bahan yang paling elastis seperti pegas menunjukkan elastisitas linier dan dapat dijelaskan oleh hubungan linear antara tegangan dan regangan. Hubungan ini dikenal sebagai hukum Hooke. Sebuah versi geometri tergantung terhadap gagasan pertama kali dirumuskan oleh Robert Hooke pada tahun 1675, hubungan linear sering disebut sebagai hukum Hooke. Hukum ini dapat dinyatakan sebagai hubungan antara gaya F dan perpindahan x,

F = - k x

di mana k adalah konstanta yang dikenal sebagai tingkat atau konstanta pegas.

Rumusan –rumusan berkenaan dengan elastisitas

Regangan

e=△ι

ι0

Moudulus elastis

γ=σ

e

IV. Alat dan Bahan :

 Statip

(4)

 Karet pentil, atau Karet gelang

 Alat tulis

V. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan

2. Merakit statif, penggaris, dan karet seperti pada gambar 3. Mengukur panjang mula-mula karet sebelum diberi beban 4. Menimbang massa beban gantung

5. Mengukur panjang karet apabila ditambahkan beban 6. Mencatat hasil pengukuran

VI. Tabel Hasil Pengamatan

No Beban (Kg) Gaya

F= m.g (N)

Panjang karet (m) k= F

△ι

(Nm-1)

e=△ι

ι0

L0 L ∆ L

1 0,375 3,7 0,3 0,49 0,19 19,47 0,63

2 0,350 3,4 0,3 0,48 0,18 18,8 0,6

3 0,500 4,9 0,3 0,53 0,23 21,3 0,76

VII. Analisis Data

(5)

 Panjang mula-mula karet gelang yang digantung pada statif adalah 30 cm atau

0,3 m

2. Beban 1

 Massa = 0,375 Kg

 Gaya (F) = m.g

= 0,375 . 9,81

= 3,7 N

 Panjang karet = 30 cm atau 0,3 m (bertambah panjang 19 cm atau 0,19 m)

Beban dengan massa 0,375 kg dikaitkan pada karet gelang, sehingga karet gelang bertambah panjang 0,19 m.

 Konstanta pegas (k) = Fι

= 0,193,7

= 19,47 Nm-1

Regangan (e) = ι ι

0 = 0,190,3

= 0,63

Beban 2

 Massa = 0,350 Kg

 Gaya (F) = m.g

= 0,350 . 9,81

= 3,4 N

 Panjang karet = 30 cm atau 0,3 m (bertambah panjang 18 cm atau 0,18 m)

Beban dengan massa 0,350 kg dikaitkan pada karet gelang, sehingga karet gelang bertambah panjang 0,18 m.

 Konstanta pegas (k) = Fι

= 0,183,4

= 18,8 Nm-1

Regangan (e) = ι ι

(6)

= 0,180,3

= 0,6

3. Beban 3

 Massa = 0,500 Kg

 Gaya (F) = m.g

= 0,500 . 9,81

= 4,9 N

 Panjang karet = 30 cm atau 0,3 m (bertambah panjang 23 cm atau 0,23 m)

Beban dengan massa 0,500 kg dikaitkan pada karet gelang, sehingga karet gelang bertambah panjang 0,23 m.

 Konstanta pegas (k) = Fι

= 0,234,9

= 21,3 Nm-1

Regangan (e) = ι ι

0 = 0,23

0,3 = 0,76

Hasil Pengamatan :

 Berdasarkan hasil pengamatan, karet gelang bertambahn panjang 0,19 m untuk beban

dengan massa 0,375 kg, 0,18 m untuk beban 0,350 kg, dan 0,23 m untuk beban 0,500 kg.

 Perubahan panjang karet gelang berubah dan mengalami kenaikan perubahan panjang

seiring dengan kenaikan gaya yang dialaminya

VIII. Kesimpulan

 Suatu bahan dikatakan elastis apabila mengalami perubahan ukuran ketika kepadanya

diberikan suatu gaya dan kembali ke bentuk semula ketika gaya itu dihilangkan

 Gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang

 F ~ ΔL

(7)

0.17 0.18 0.19 0.2 0.21 0.22 0.23 0.24 3

3.5 4 4.5 5

3.4

3.7

4.9

F ~ ΔL

∆�

(m)

 

F

=

m

.g

(

N

Gambar

Tabel Hasil Pengamatan

Referensi

Dokumen terkait

Adapun program individu utama adalah Pembuatan Video Profil untuk Departemen Elektronika dengan tujuan Untuk membuat video promosi Prodi Elektronika Pertahanan di

c. terjadi reaksi disosiasi dalam elektrolit, e. proses difusi pada permukaan elektroda, f. reaksi elektrokimia pada permukaan sensor. Arus reduksi akan terjadi pada

KAJIAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN TERHADAP STABILITAS LERENG DAN PENENTUAN KEKUATAN JANGKA PANJANGNYA PADA OPERASI PENAMBANGAN BINUNGAN PT. BERAU COAL..

Apabila kadar glikosa dalam darah tinggi akan menyebabkan sekresi insulin yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga kadar glukosa dalam darah tidak

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

mendamaikan kedua belah pihak dengan cara mempertemukan para pihak untuk mediasi. Ketua Pengadilan Agama Rengat Bapak Drs. Muhdi Kholil, SH., M.A., M.M juga menyampaikan

8 Modul Komputer Akuntansi : Praktik MYOB Versi 18 EDU (Perusahaan Dagang) 4) Tambahkan nama akun Header pada bagian “Account Name”, 5) Klik “OK”. Perhatikan gambar

Usia dini merupakan masa peka bagi anak, pada masa ini anak mulai sensitif menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi mereka, maka dari itulah pada