Malaria
30.10.2017
Malaria...
• Kita sudah tahu cara mengobati malaria sejak abad 17 M
• Kita sudah tahu cara mencegah malaria sejak 1897 M
Malaria seharusnya penyakit yang relatif mudah diatasi
sampai saat ini ratusan ribu jiwa
di dunia masih akan melayang
karena gigitan nyamuk
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
0-10%
hypo
-endemic
11-50%
meso
-endemic
50-75%
hyper
-endemic
>75%
holo
-endemic
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
SEARO
• Endemis di 10 dari 11 negara anggota; 1.33 orang beresiko (2011)
• Vektornya banyak; epidemiologinya kompleks
• Terutama di daerah rurah, tetapi juga terdapat di daerah urban di India
• 28 kasus dan 38,000 kematian pada tahun 2010 ( estimasi WHO)
• P. Falciparum (61%) dan P. Vivax yang paling umum (2011)
• 95% kasus dan kematian berasal dari India, Indonesia dan Myanmar
WHO-SEARO, 2011
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
240 jt
penduduk
11 jt
penduduk beresiko
600 rb
Ibu hamil beresiko
400 rb
balita beresiko
300 rb
bayi beresiko
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2013
1
0
Dinkes Kulonprogo, 2014 Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemiologi
Patogen
Imunologi
Patofisiologi
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Siklus hidup plasmodium
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
P. falciparum P. vivax P. ovale P. malariae
Incubation period 7 – 15 days 10 – 18 days (months)
18 – 40 days (months) RBC invasion all reticulocyte Aged cells Fever irregular irregular to every 48h regular, 72h
Symptoms, initial ++ ++ ++
Symptoms, later ++++ ++ ++
Relaps - + -
Drug resistance intense starting, SE Asia no no
Distribution
Africa Asia
S&C America Haiti/Dom.Rep Pacif. Islands
Asia
Middle East S&C America Pacif. Islands East Africa
Africa
SW Asia ubiquitous
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Plasmodium knowlesi: Parasit malaria ke-5 pada manusia?
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
1. Demam tinggi 2. Sakit kepala
3. Menggigil berat/kaku
4. Berkeringat hebat dan nyeri badan
5. Mual/muntah 6. Diare
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Temuan Lab
1. Trombositopenia 2. Hiperbilirubinemia 3. Anemia
4. Peningkatan enzim – enzim hati 5. Leukopenia
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
1. Klinis
2. Mikroskopis
3. Rapid Diagnostic Test
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Tipis
Tebal
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Apusan darah tebal
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
P. Vivax/ P. ovale
P. malariae
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Rapid Diagnostic Test
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Prinsip
Slide courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
Tipe pengobatan mengikuti:
1. Spesies parasit
2. Derajat keparahan
3. Resistensi
Apusan tipis
Kriteria
Komplikasi
Berpotensi fatal
Rawat inap/ICU
P. vivax
Relaps
P. ovale
Rawat jalan
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Indikasi
Obat
P. vivax, ovale,
malaneriae
Chloroquine atau
Mefloquine
Eradikasi hypnozoid
Primaquine
Mefloquine
P. falciparum,
non-komplikasi
Atovaquone
–
Proguanil
Artemether - Lumefantrine
Quinine*
Malaria berat
Quinine*
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
P. falciparum non-komplikasi
artemether plus lumefantrine, artesunate plus amodiaquine, artesunate plus mefloquine
P. falciparum pada kehamilan
quinine plus clindamycin , artesunate plus clindamycin
P. falciparum pada ibu menyusui
ACT kecuali dapsone, primaquine, tetracycline
P. falciparum pada bayi dan balita
ACT dengan perhatian pada dosis
Turis atovaquone-proguanil,
artemether-lumefantrine, quinine plus doxycycline or clindamycin
P. vivax non-komplikasi Kombinasi chloroquine dan primaquine
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Studi efikasi ACT 2005 -2010
WHO, 2010 Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
GMAP, 2008
Prinsip
1. ACTs
2. Deteksi dini (mikroskopis, RDT)
3. Long-lasting insecticide treated nets/ LLINs (Kelambu berinsektisida )
4. Indoor residual spraying (IRS)
• 58% terkait migrasi populasi, impor dari area endemik tinggi ke endemik rendah atau dari negara endemik
• 42% masalah pelayanan kesehatan: manajemen kasus malaria
yang kurang baik, faktor lingkungan dan faktor host
• Diperlukan penguatan surveilans malaria dan pengobatan yang radikal sejak awal untuk mencapai goal eliminasi malaria di China
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
WHO, 2003 Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
WHO, 2003 Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
WHO, 2003
Cost-effective measures to control malaria
epidemic
1. Early diagnosis and effective treatment to all non-immune people or not affected by the disease in communities
• Impacts directly on mortality
2. Early vector control measures targeting adult mosquitoes transmitting malaria parasites
• IRS quickly impacts on transmission and significantly reduce morbidity and mortality rates
• LLINs if house coverage rate is greatr than 85% can have an impact
3. Mass drug administration to all the population considered to be at risk
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan