• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengan Ibu Dalam Merawat Anak Penderita Kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengan Ibu Dalam Merawat Anak Penderita Kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma (WHO, 2015). Kanker tersebut berkembang melalui penciptaan sel-sel abnormal yang cepat membelah lebih dari batas biasa, dan kemudian dapat menyerang bagian tubuh dan menyebar ke organ lain. Proses tersebut dikenal dengan sebutan metastatis. Jika metastasis kanker tidak terkontrol dengan baik, maka akan menyebabkan kematian (American Cancer Society, 2015).

Telah diperkirakan pada tahun 2015 sebanyak 10.380 kasus kanker terjadi pada anak dengan usia 0-14 tahun (American Cancer Society, 2015). Setiap tahun, jumlah anak dengan kanker meningkat disebabkan oleh kenaikan tidak hanya dalam insiden, tetapi juga di tingkat kelangsungan hidup. Tingkat insiden kanker pada anak di Amerika Serikat mengalami peningkatan dari 11,5 kasus per 100.000 anak di tahun 1975 menjadi 14,9 per 100.000 anak pada tahun 2004. Tingkat insiden kanker anak di Jordan juga berfluktuasi antara 9 dan 10 kasus per 100.000 anak antara tahun 2000 dan 2007 (Masa’Deh, Collier, & Hall, 2012).

(2)

disebabkan oleh penyakit kanker sebanyak 58%. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2014 menerangkan bahwa di Indonesia, data registrasi kanker di DKI Jakarta menunjukkan jumlah kasus kanker pada anak adalah sebesar 4,7% (601 kasus) dari seluruh kasus kanker (12.792 kasus).

Pengetahuan tentang penyebab kanker, dan intervensi untuk mencegah dan menanggulangi penyakit sudah disebar secara luas. Kanker dapat dikurangi dan dikendalikan dengan pelaksanaan strategi berbasis bukti untuk pencegahan kanker, deteksi dini kanker, dan manajemen pasien. Kanker memiliki peluang yang tinggi untuk disembuhkan jika terdeteksi lebih dini dan ditangani secara adekuat (WHO, 2015).

Beberapa sumber onkologi anak setuju bahwa menjadi orang tua dari anak dengan kanker adalah suatu peristiwa stres emosional. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang tua dari anak penderita kanker terlibat dalam terapi jangka panjang. Anak dengan kanker dapat menjalani hidup terus-menerus dengan ketidakpastian hasil, dan mungkin harus hidup dengan ancaman kambuh atau kematian selama bertahun-tahun. Ditemukan banyak orang tua yang terpengaruh pikologisnya disebabkan diagnosa yang dihasilkan, efek samping pengobatan, dan status kesehatan anak. Selain itu, orang tua juga melaporkan beban kerja dan status keuangan, hubungan keluarga dengan merawat anak lainnya, dan kadang-kadang merasa bersalah (Masa’Deh, Collier, & Hall, 2012).

(3)

kenyamanan pada kondisi orang tua karena masih ditemukan tanda dan gejala dari stres, kelemahan, atau gangguan stress post- trauma (Klessen et al., 2012). Ketidakberhasilannya pengobatan menciptakan rasa takut kehilangan yang dialami oleh Ibu yang menyebabkan meningkatnya usaha Ibu dalam penyediaan pengobatan yang diberikan pada anak (Kars et al., 2011).

Pengalaman dalam merawat anak dengan kanker membuat Ibu mengalami gangguan baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial. Sejak timbul gejala hingga akhirnya anak menderita kanker stadium akhir, Ibu mengalami emosi yang timbul silih berganti (Kristiani, Wirawan, Kusumarjo, & Tehuteru, 2008). Orang tua juga mengalami gangguan tidur, kelelahan, tidak selera makan, kehilangan maupun bertambahnya berat badan, depresi, rasa bersalah, ansietas, rasa amarah, isolasi sosial, dan kondisi kesehatan lainnya (Klassen et al., 2012).

(4)

aktivitas harian, seperti kehilangan waktu tidur yang semakin memperburuk keadaan (Klassen et al., 2012).

Nafsu makan yang hilang membuat orang tua mengalami gangguan pada berat badan, ada yang semakin bertambah bahkan ada yang mengurang. Beberapa anak yang tidak bisa makan ataupun menoleransi bau makanan tertentu menyebabkan orang tua memutuskan untuk tidak makan. Gangguan interaksi selama merawat anak penderita kanker juga kerap dirasakan orang tua (Elcigil & Conk, 2010). Beberapa dari orang tua mengekspresikan kekecewaan yang dirasakan pada jaringan sosial, khususnya dengan keluarga dan teman yang tidak bisa mengerti keadaan (tidak pernah berkunjung) begitu juga dengan dukungan sosial yang berangsur-angsur berkurang seiring waktu (Klassen et al., 2012).

Penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai pengalaman keluarga dengan anak penderita penyakit kronis menghasilkan respon emosional, membawa ke pengobatan diluar medis, juga menemukan aspek budaya yang mempengaruhi dalam memberikan pengasuhan pada anak penderita kanker. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berencana membuat penelitian mengenai pengalaman orang tua khususnya Ibu dalam merawat anak penderita kanker, dengan penelitian ini peneliti berharap bahwa pada hasil akhirnya peneliti mampu menemukan hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi pengalaman Ibu dalam merawat anak penderita kanker.

1.2 Rumusan Masalah

(5)

kelelahan. Banyak hal yang ditimbulkan dari berbagai aspek yang mempengaruhi keadaan Ibu sejak merawat anak penderita kanker.

Pengalaman dalam merawat anak dengan kanker membuat Ibu mengalami gangguan baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial. Sejak timbul gejala hingga akhirnya anak menderita kanker stadium akhir, Ibu mengalami emosi yang timbul silih berganti (Kristiani, Wirawan, Kusumarjo & Tehuteru, 2008).

Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana pengalaman Ibu dalam merawat anak penderita kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM).

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mencari tahu pengalaman Ibu dalam merawat anak penderita Kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM).

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Penelitian bagi Institusi Pendidikan Keperawatan

(6)

1.4.2 Manfaat Penelitian bagi Yayasan Onkologi Anak Medan

Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan acuan dan pertimbangan bagi pemilik yayasan untuk dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada para ibu yang merawat anak dengan kanker.

1.4.3 Manfaat bagi Penelitian Keperawatan

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilakukan analisis penetrasi garam dalam telur asin yang di inkubasi dengan berbagai media yang biasa digunakan oleh masyarakat dan menggunakan garam

tersebut PT. Perkebunan Nusantara V, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, telah melakukan berbagai langkah yang kongkrit terutama di bidang energi yakni dengan

Aplikasi adalah sebuah „mahakarya Symphony Orchestra‟ dari pelaku Teknologi Informasi, yang merupakan hasil kerjasama antara sumber daya manusia, tools dan

Tiap orang telah memiliki sejumlah potensi, bakat, karunia, kemampuan yang melekat pada dirinya masing-masing, hanya saja ada yang menyadarinya dan ada yang

In order to investigate the correlation of the quantum chemical parameters with the corrosion inhibitor performance of crown ether, the inhibition efficiencies for dibenzo crown

Kajian ini penulis bertujuan untuk membuat perancangan website Sistem informasi Pendaftaran PKM FIMIPA USU, merupakan sebuah website yang digunakan untuk mengakses dan

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Pengujian akan dilakukan selama rentang waktu tertentu dan dengan menggunakan beberapa parameter ukuran gambar yang berbeda untuk melihat pengaruh perbedaan ukuran gambar