• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Uji Tulis KTL. PO.22.302.02 Mengoperasikan PLTU Batu Bara Level 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal Uji Tulis KTL. PO.22.302.02 Mengoperasikan PLTU Batu Bara Level 3."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL UJI TULIS

PLTU : LEVEL 3 MENGOPERASIKAN PLTU BATUBARA KTL.PO.22.302.02KODE :

WAKTU : 90 (SEMBILAN PULUH ) MENIT SIFAT : TUTUP BUKU

NAMA PESERTA TANDA TANGAN

( ……… ……. )

TEMPAT TANGGAL LAHIR

UNIT KERJA

Petunjuk Pengerjaan :

1. Bacalah seluruh petunjuk pengerjaan dan soal sebelum mengerjakan.

2. Jawablah seluruh pertanyaan dan upayakan menjawab dengan singkat dan jelas.

3.Test ini terdiri dari beberapa jenis pertanyaan, perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis pertanyaan.

4. Jumlah nilai maksimum 100. A. Soal Uraian / Esai

Petunjuk :

Jawablah soal berikut dengan singkat dan jelas :

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Cold Start dan Hot Start.

……… ……… ……… ……… 2. Jelaskan persiapan apa saja yang dilakukan pada saat cold start

……… ……… ……… ……… 3. Apa yang terjadi jika pada saat turbine beroperasi tiba2 ada Unit lain yang trip, apa yang harus

(2)

……… 4. Jika terjadi beban capasitiv apa yang harus dilakukan oleh operator agar unitnya aman.

……… ……… ……… ……… 5. Jika terjadi pembebanan lebih pada generator saudara yang sedang beroperasi apakah

Diferential Relay (87G) akan bekerja? Jelaskan.

……… ……… ……… ……… 6. Jika kapasitas generator saudara 1000 MVA, pada cos Q = 0.8, Frequency = 50 HZ, Daya

Aktip = 800 MW, berapakah MVAR maksimum yang sebaiknya dipertahankan.

……… ……… ……… ……… 7. Apa yang terjadi jika sebuah motor yang frequencynya pada name plate 60 HZ, dioperasikan

pada system jaringan tenaga listrik dengan frequency 50 HZ.

……… ……… ……… ……… 8. Sebutkan dan jelaskan pengaman2 apa saja yang ada pada Turbine di PLTU saudara.

……… ……… ……… ……… 9. Jelaskan kapan menggunakan AUTO Eksitasi dan MANUAL Eksitasi, apakah perbedaannya.

……… ……… ……… ……… 10. Apa yang terjadi jika pavour extractor pada tanki minyak pelumas tidak bekerja.

……… ……… ……… ………

(3)

B. Soal pilihan ganda. BOBOT 20%

Petunjuk :

a. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda X pada a, b, c atau d.

b. Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda X dan pilh kembali pada jawaban yang dianggap benar.

11. Fungsi Exciter pada Generator adalah untuk. a. Memberi arus penguat terhadap generator. b. Membangkitkan arus penguat.

c. Memmberi tegangan penguat terhadap generator. d. Membangkitkan tegangan penguat.

12. Mengendalikan Faktor daya pada Generator dengan ……….. a. Aliran gas.

b. Beban generator. c. Excitasi / AVR. d. Aliran uap.

13. Kegunaan log book bagi Operator. a. Karena kewajiban tugas operator. b. Sebagai data pelengkap.

c. Laporan kepada atasan.

d. Catatan kegiatan operasi secara berkesinambungan. 14. Fungsi dari Turning Gear pada turbin adalah.

a. Untuk memperlambat Putaran pada saat stop. b. Menghindarkan terjadinya depleksi pada rotor. c. Untuk memperlancar sirkulasi minyak pelumas. d. Untuk mempercepat putaran turbine pada saat start. 15. Yang dimaksud dengan Enthalpy adalah.

a. Jumlah kalor yang dikandung oleh uap.

b. Jumlah kalor per satuan volume yang dikandung oleh uap. c. Jumlah kalor per satuan waktu yang dikandung oleh uap. d. Jumlah kalor per satuan berat yang dikandung oleh uap. 16. Yang dimaksud dengan Entrophy adalah.

(4)

17. Untuk mengamankan terjadinya gesekan rotor dengan stator akibat gaya axial dipasang :

a. Thrust Bearing.

b. Rotor Excentricity.

c. Pengaman Vibrasi.

d. Safety Valve.

18. Heat rejection yang terbesar pada PLTU adalah pada peralatan : a. Oil Cooler.

b. Gland steam condensor. c. Main condensor. d. Cooling Tower.

19. System control yang digunakan di PLTU Pelabuhanratu adalah : a. Proporsional.

b. Integral.

c. Proporsional dan Intergral. d. Dighital Electronic Hidaraulic.

20. Air Condensat yang berasal dari condensor pada PLTU : a. Dibuang langsung kesaluran air hujan (drainage).

b. Langsung ke drum boiler. c. Masuk ke Deareator dulu. d. Dimasukkan kembali ke Turbine.

C. SOAL BENAR – SALAH (BOBOT 15%). Petunjuk pengisian :

a.Pilihlah B bila pertanyaan tersebut BENAR dan pilihlah S bila pertanyaan tersebut SALAH dengan memberi tanda silang ( X ) pada lembar jawaban.

b.Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda X dan pilih kembali pada jawaban yang dianggap benar.

NO PERNYATAAN JAWABAN

31 merupakan salah satu tujuan dari K3.Meningkatkan produktivitas dan efficiency perusahaan ( B – S ) 32 Untuk menurunkan dan menaikkan tegangan pada generator,speed adjuster harus digerakkan kearah increase. ( B – S )

(5)

33 Excitation “ON” terjadi pada saat FSNL (Full Speed No Load). ( B – S )

34 pada AVR akan bergerak dan mengatur arus excitation untukPada saat menaikkan dan menurunkan tegangan motor rheostat memberikan penguatan medan magnet kepada rotor generator.

( B – S )

35 Pada saat daya yang dibangkitkan tetap tegangan dinaikan maka cos Q akan turun. ( B – S )

36 Batasan overspeed mechanic adalah 110% Nominal Speed. ( B – S )

37 Jika terjadi pembebanan lebih pada generator maka breaker

generator akan Trip dengan Diferential Relay. ( B – S )

38 Reverse Power adalah suatu relay pengaman untuk terjadinya

short sircuit didalam belitan generator. ( B – S )

39 parallel trip.Frequency system akan naik jika salah satu unit yang sedang ( B – S ) 40 Fungsi Main Stop Valve adalah untuk mengatur jumlah aliranuap saat proses kenaikan atau penurunan beban Turbin. ( B – S )

D. Soal Menjodohkan BOBOT 20% Petunjuk Pengisian :

a. Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dengan memilih pernyataan yang sesuai antara pernyataan pada kelompok kiri dengan pernyataan2 pada kelompok kanan.

b. Kemudian tulislah jawabannya pada kolom ke 3 dengan huruf yang berada pada kolom ke 5.

NO KELOMPOK KIRI JWB KELOMPOK KANAN HRF

31. Beban Resistive. D Excentricity. A

32. Beban Induktip. F Reverse Power. B

33. Pengatur Kecepatan. J Thrust bearing. C

34. Thrust Bearing. ... Lampu2 jalan. D

35. Pengaman aksial. C AVR. E

36. Pengaman gesekan rotor danstator. A Motor-motor. F

37. Pengatur Tegangan Generator. E Memberikan medan magnet. G

(6)

D. Isilah kotak jawaban dengan huruf pada gambar yang tertera pada gambar sesuai dengan nama peralatan yang tercantum dibawah ini, tuliskan jenis gangguan yang terjadi pada peralatan tersebut, bagaimana cara penanggulangannya.

BOBOT 20% NO URT NAMA PERALATAN HRF GBR GANGGUAN YANG MUNGKIN TERJADI PENYEBAB GANGGUANNYA 41 Electrostatic Precipitator. 6 Trafo Trip Over Temp ... Plate Short Teg. / Arus Abnormal ...

42 Coal Bunker. 3 TerbakarBlokage

...

Batubara basah Batubara terbakar ...

43 Generator. 9 Stator temp. HighRotor temp High

...

Over Excitation Limit Minimum Excitation Limit

...

44 Circulating Water Pump. 1

Bearing Temp High Stator Temp High

Disch. Press drop

Cooling bearing abnormal Cooling bearing abnormal

Pompa abnormal 45 Coal Hoper. 2 ... ... ... ... ... ... 46 Condenser. 5 Low Vacuum Conductivity air hotwell high Cooling condenser abnormal

Kebocoran tube condenser ...

47 Pulverizer. 11

Trip temp high Lube oil press low

Batu bara terbakar yang masuk ke bunker

Filter lube oil kotor ... 48 Transformer. 4 Winding temp high ... ...

Fan cooling & pump oil trip ... ... 49 Fly Ash Silo. 10 ......

... ... ... ... 50 Cooling Tower. 8 ...... ... ... ... ...

(7)

1 8 4 9 5 7 2 3 6 11 12

(8)

Jawaban soal Essai : 1. Pengertian

Cold Start : Proses start unit dari mulai stop lebih dari 72 jam, dimana first stage metal temp. <120 deg C

Warm Start : Proses start unit dari mulai stop lebih dari 10 jam dan kurang dari 72 jam, dimana first stage metal temp. 120-350 deg C

Hot Start : Proses start unit dari mulai stop tidak lebih dari 10 jam, dimana first stage metal temp. >350 deg C

2. Saat Cold Start :

- Permit pekerjaan sudah close.

- Lock out dan tagging sudah Release - Cek list peralatan pra start up

- Press Main Steam > 5Mpa

- Temp First Stage Steam >350 deg C

- Proses rolling sesuai dengan curva start up. 3. Apabila terjadi salah satu unit Trip :

- Monitoring frek sistem

- Pengaturan beban generator untuk perbaikan frek. (berdasarkan koordinsi dengan APB)

- Monitoring tegangan sistem. Dengan cara pengaturan AVR eksitasi generator atau penyesuaian MVAR untuk perbaikan tegangan.(atas dasar kurva capability generator)

4. Jika terjadi beban kapasitiv :

Lakukan pengaturan MVAR dan MW generator dan pastikan pengaturan pembebanan dalam kurva capability.

5. Jika terjadi pembebanan lebih , apakah diferential relay 87G bekerja.

Tidak akan bekerja, relay 87G aktif jikaterjadi short circuit di dalam belitan generator.

Relay yang aktif ketika pembebanan berlebih adalah overload relay (49)

6. Diketahui : Daya nyata : 1000MVA ; Daya aktif : 800MW ; cos Q : 0,8 ; Frek : 50 Hz Ditanya : Daya reaktif maksimum : ……? Mvar

Jawab : Cos Q = 0,8

Arc Cos 0,8 = Q Q = 36,86°

Maka Sin Q = Sin 36,86° = 0,59 Sehingga MVAR = P.V. Sin Q

= 1000 . 0,59 = 599 MVAR

(9)

- Putaran motor tidak maksimal sehingga menurunkan performa motor. - Menurunkan life time motor.

8. Pengaman pada turbin : - Overspeed - Rotor vibration - Bearing temp. - Casing exp. - Rotor position - Differential exp. - Turbin eccentricity.

9. Kapan menggunakan Auto eksitasi dan Manual eksitasi

- Manual eksitasi : dilakukan pada saat proses sinkron. Untuk menyamakan tegangan generator dengan tegangan jaringan.(dilakukan oleh operator) - Auto eksitasi : saat unit/ generator sudah sinkron dengan jaringan.(eksitasi

generator menyesuaikan dengan jaringan) 10.Efek dari Vapour ekstractor tidak bekerja :

- Uap minyak yang terbentuk tidak dapat dibuang dari MOT sehingga water containt pada oil akan tinggi.dan press MOT akan naik (vakuum berkurang) - Dikarenakan press MOT naik, maka temp lube oil akan naik. Secara tidak

Referensi

Dokumen terkait