• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper -Balance Scorecard Dan Strategy Map

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paper -Balance Scorecard Dan Strategy Map"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

“SUSTAINABILITY

“SUSTAINABILITY BALANCED SCORECARD

 BALANCED SCORECARD”

Penulisan Makalah Ini Guna

Penulisan Makalah Ini Guna Memenuhi TuMemenuhi Tugas Mata Kuliah gas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen LanjutanAkuntansi Manajemen Lanjutan !sen Pengaja" "# Y$!nne Augustine Su%i&'! AK( MM( )MA#

!sen Pengaja" "# Y$!nne Augustine Su%i&'! AK( MM( )MA#

isusun !leh*

isusun !leh*

+

+## AAnn%%i i NNuu" " A,,iissA ++--..++//0000++-

--## AAnniiss''a a 11i i 22aa""iiaannttii ++--..++//0000++33 .

.## MM# # II""ssaan n NNaassuuttii!!nn ++--..++//000044++ 5

5## AA%%hhiitt''a a 66iiaann%%ii ++--..++//000000- -/

/## AAgguussttiinna a IInn%%""iiaannii ++--..++//00000077 3

3## ))hhaa%%aa88' ' MMaa""aa%%een n SSii&&aa""aannii ++--..++//0000--33 7

7## ii%%a a 99aatthh%%ii""aa ++--..++//0000..::

KELAS EKSEKUTI9 -:A

KELAS EKSEKUTI9 -:A

P6;G6AM STUI MAGISTE6 AKUNTANSI

P6;G6AM STUI MAGISTE6 AKUNTANSI

9AKULTAS EK;N;MI

9AKULTAS EK;N;MI

UNI<E6SITA

UNI<E6SITAS

S T6ISAKTI

T6ISAKTI

-0+3

(2)

a8ta" Isi

a8ta" Isi

Sejarah Perkembangan

Sejarah Perkembangan Balanced Score Balanced Scorecard card  11 Transformasi

Transformasi Balanced Scorecar Balanced Scorecard d  33 Pengertian

Pengertian Balanced Scorecar Balanced Scorecard d  d daannSSttrraatteeggyy MMaapp 44 A.

A.  Balanced Score Balanced Scorecard card  44 1

1.. IImmpplleemmeennttaassiiBBSS !! "

".. ##aakktt$$% % PPeennyyeebbaabb% % &&ffeek k ddaan n PPeenngg$$kk$$rraan n ddaallaam m BBSS '' 3.

3. (r(riteiteriria)*a)*k$k$raran *ntn *nt$k Ma$k Masinsing+g+MaMasinsing Perg Perspspekektiftif Balanced Score Balanced Scorecard card  '' 4

4.. ((e$e$ngngg$g$lalan n ,s ,s (e(ellememahahanan Balanced Score Balanced Scorecard card  '' B

B.. SSttrraatteeggyyMMaapp - -M

MaannffaaaattddaarriiSSttrraatteeggyyMMaapp - -

oonnttoohhSSttrraatteeggyy MMaapp  .

.  Balanced Score Balanced Scorecard card  d daan n SSttrraatteeggy y MMaapp/ / ((eebbeerrllaannjj$$ttaan n 00SSBBSS 22 Mengintegrasikan (onsep

Mengintegrasikan (onsep SustainabilitySustainability ke dalam ke dalam Balanced Scorecar Balanced Scorecard d  1111 

aannaannggaan n BBaallaanneed d SSoorreeaarrd d PPT T 55aarr$$dda a IInnddoonneessiiaa 1133 66$$rrnnaallAAkk$$nnttaannssiiMMaannaajjeemmeenn ""11

(3)

a8ta" Isi

a8ta" Isi

Sejarah Perkembangan

Sejarah Perkembangan Balanced Score Balanced Scorecard card  11 Transformasi

Transformasi Balanced Scorecar Balanced Scorecard d  33 Pengertian

Pengertian Balanced Scorecar Balanced Scorecard d  d daannSSttrraatteeggyy MMaapp 44 A.

A.  Balanced Score Balanced Scorecard card  44 1

1.. IImmpplleemmeennttaassiiBBSS !! "

".. ##aakktt$$% % PPeennyyeebbaabb% % &&ffeek k ddaan n PPeenngg$$kk$$rraan n ddaallaam m BBSS '' 3.

3. (r(riteiteriria)*a)*k$k$raran *ntn *nt$k Ma$k Masinsing+g+MaMasinsing Perg Perspspekektiftif Balanced Score Balanced Scorecard card  '' 4

4.. ((e$e$ngngg$g$lalan n ,s ,s (e(ellememahahanan Balanced Score Balanced Scorecard card  '' B

B.. SSttrraatteeggyyMMaapp - -M

MaannffaaaattddaarriiSSttrraatteeggyyMMaapp - -

oonnttoohhSSttrraatteeggyy MMaapp  .

.  Balanced Score Balanced Scorecard card  d daan n SSttrraatteeggy y MMaapp/ / ((eebbeerrllaannjj$$ttaan n 00SSBBSS 22 Mengintegrasikan (onsep

Mengintegrasikan (onsep SustainabilitySustainability ke dalam ke dalam Balanced Scorecar Balanced Scorecard d  1111 

aannaannggaan n BBaallaanneed d SSoorreeaarrd d PPT T 55aarr$$dda a IInnddoonneessiiaa 1133 66$$rrnnaallAAkk$$nnttaannssiiMMaannaajjeemmeenn ""11

(4)

Seja"ah Pe"kem&angan

Seja"ah Pe"kem&angan Balanced Scor

 Balanced Scorecard 

ecard 

Persaingan d$nia ind$stri dan organisasi saat ini semakin berkembang pesat. (es$ksesan Persaingan d$nia ind$stri dan organisasi saat ini semakin berkembang pesat. (es$ksesan s$at$ per$saha

s$at$ per$sahaan an sangasangat t bergbergant$nant$ng g pada kinerja pada kinerja karykarya7an dalam a7an dalam per$per$sahaan terseb$t. Maka sahaan terseb$t. Maka perl$perl$ ada peng$k$ran kinerja karya7an yang tepat% agar per$sahaan dapat berkembang pesat ses$ai dengan ada peng$k$ran kinerja karya7an yang tepat% agar per$sahaan dapat berkembang pesat ses$ai dengan ,is

,isi i dan dan mismisi i yanyang g didianaanangkngkan. an. 8ah8ah$l$ $l$ kalkala% a% banbanyayak k perper$sa$sahaahaan n yanyang g menmengg$gg$naknakan an sistsistemem  peng$k$ran kinerja

 peng$k$ran kinerja tradisional tradisional yang yang hanya hanya meng$k$r keberhasilan meng$k$r keberhasilan kinerja kinerja per$sahaan dari per$sahaan dari sej$mlahsej$mlah ke$nt$ngan yang diperoleh 0finansial. Sistem peng$k$ran tradisional kini dinilai tidak begit$ efektif  ke$nt$ngan yang diperoleh 0finansial. Sistem peng$k$ran tradisional kini dinilai tidak begit$ efektif  lagi di era globalisasi ini dan j$ga dinilai k$rang mend$k$ng in,estasi jangka panjang serta lebih lagi di era globalisasi ini dan j$ga dinilai k$rang mend$k$ng in,estasi jangka panjang serta lebih meny$kai bent$k in,estasi yang m$dah di$k$r dibandingkan in,estasi non+finansial seperti ino,asi% meny$kai bent$k in,estasi yang m$dah di$k$r dibandingkan in,estasi non+finansial seperti ino,asi% kemamp$an pekerja% dan kep$asan pelanggan yang lebih s$lit di$k$r seara k$antitatif. 9al inilah kemamp$an pekerja% dan kep$asan pelanggan yang lebih s$lit di$k$r seara k$antitatif. 9al inilah yang mendasari 8a,id :orton dan obert

yang mendasari 8a,id :orton dan obert (aplan meniptakan(aplan meniptakan  Balanced Scorecar Balanced Scorecard d ..

Pada tah$n 122;%

Pada tah$n 122;% The Nolan InstituteThe Nolan Institute 0tim riset (PM5 memberikan sponsor $nt$k sat$ tah$n 0tim riset (PM5 memberikan sponsor $nt$k sat$ tah$n $nt$k mempelajari beberapa per$sahaan dengan tema

$nt$k mempelajari beberapa per$sahaan dengan tema “Measuring Performance in the Organization“Measuring Performance in the Organization of the Future”

of the Future”. St$di ini dimoti,asikan oleh s$at$ keperayaan bah7a peng$k$ran kinerja pada saat. St$di ini dimoti,asikan oleh s$at$ keperayaan bah7a peng$k$ran kinerja pada saat it$ yang $tamanya bergant$ng kepada perhit$ngan+perhit$ngan

it$ yang $tamanya bergant$ng kepada perhit$ngan+perhit$ngan  financial accounting  financial accounting  akan $sang. Para akan $sang. Para  partisipan kajian

 partisipan kajian ini memperayai ini memperayai bah7a ketergant$ngan terhadap bah7a ketergant$ngan terhadap peng$k$ran dengan mengg$nakanpeng$k$ran dengan mengg$nakan  summary financial!erformance

 summary financial!erformance 0<aporan ke$angan akan menggangg$ kemamp$an s$at$ organisasi 0<aporan ke$angan akan menggangg$ kemamp$an s$at$ organisasi $nt$k menip

$nt$k meniptakantakan economic "alueeconomic "alue di masa yang akan datang. 8a,id :orton% &= :olan :orton% di masa yang akan datang. 8a,id :orton% &= :olan :orton% menjadi pimpinan st$di dan obert (aplan bertindak sebagai kons$ltan dari sisi akademisi. Para menjadi pimpinan st$di dan obert (aplan bertindak sebagai kons$ltan dari sisi akademisi. Para  per7akilan dari berbagai per$sahaan 0man$fakt$r% ser,is% ind$stri berat dan

 per7akilan dari berbagai per$sahaan 0man$fakt$r% ser,is% ind$stri berat dan hightechhightech bertem$ seara bertem$ seara reg$ler d$a kali seb$lan sepanjang tah$n 122; $nt$k mengembangkan model peng$k$ran kinerja reg$ler d$a kali seb$lan sepanjang tah$n 122; $nt$k mengembangkan model peng$k$ran kinerja yang bar$.

yang bar$.

Pada a7al proyek% mereka meng$ji st$di kas$s mengenai sistem peng$k$ran kinerja yang Pada a7al proyek% mereka meng$ji st$di kas$s mengenai sistem peng$k$ran kinerja yang diangg

dianggap ino,atif pada saat it$. Pertama% kas$s pada per$sahap ino,atif pada saat it$. Pertama% kas$s pada per$sahaan yang bernamaaan yang bernama  Analog  Analog DevicesDevices.. Per$sahaan terseb$t mengg$nakan pendekatan $nt$k meng$k$r tingkat kemaj$an 0

Per$sahaan terseb$t mengg$nakan pendekatan $nt$k meng$k$r tingkat kemaj$an 0 rates of !rogressrates of !rogress  pada

 pada akti,itas+akti,itasakti,itas+akti,itas continuous im!ro"ement continuous im!ro"ement . Pada kas$s ini dit$nj$kkan p$la bah7a Analog. Pada kas$s ini dit$nj$kkan p$la bah7a Analog me

mengngg$g$nanakakan n alaalat t $k$k$r $r yayang ng bebernrnamamaa “#or!o“#or!orate rate ScorScorecarecard”d” yang menambahkyang menambahkan an beberbeberapaapa  peng$k$ran

 peng$k$ran tradisional% tradisional% yait$ yait$ peng$k$ran peng$k$ran seara seara finansial. finansial. Soreard Soreard terseb$t terseb$t terdiri terdiri daridari customer customer  deli"ery times$ %uality and cycle times of manufacturing !rocess

deli"ery times$ %uality and cycle times of manufacturing !rocess  dan  dan effecti"eness of ne& !roduct effecti"eness of ne& !roduct  de"elo!ments

de"elo!ments. . SeSellaannjj$$tntnyyaa "ic"ice e !re!residsident ent 'n'naloalog g (e"(e"icesices  b  baaggiiaann %ua%uality lity im!im!roro"em"ement ent and and   !roducti"ity

 !roducti"ity yang yang bernabernama Art ma Art ShneShneidermiderman an membamembagi gi pengapengalaman per$sahaanlaman per$sahaannya. Berbagai jenisnya. Berbagai jenis id

ide+e+ide ide lalain in didiprpreseesentntasasikikan an papada da tatahahapapan n a7a7al al kakajiajian n teterserseb$b$t% t% tetermrmas$as$kk  shareholder  shareholder "alue$"alue$  !roducti"ity

 !roducti"ity and and %uality %uality measurementsmeasurements  dan  dan com!ensation !lanscom!ensation !lans yang bar$. :am$n para partisipan yang bar$. :am$n para partisipan terseb$t selanj$tnya berfok$s pada soreard yang

terseb$t selanj$tnya berfok$s pada soreard yang m$ltidimensi yang dianggap paling menjanjikan.m$ltidimensi yang dianggap paling menjanjikan.

)rou! discussions

)rou! discussions tertersebseb$t $t berber$j$$j$ng ng kepkepada ada penpengemgembanbangangan  scorecard  scorecard  yanyang g dibdiberi labeleri label “Balanced Scorecard”

“Balanced Scorecard”% dibagi menjadi empat perspektif% yait$ ke$angan% kons$men% internal dan% dibagi menjadi empat perspektif% yait$ ke$angan% kons$men% internal dan inno"ation * learning 

inno"ation * learning . :ame terseb$t mengand$ng makna mengenai keseimbangan. :ame terseb$t mengand$ng makna mengenai keseimbangan +balance,+balance, antara antara objektif jangka pendek dan jangka panjang% antara peng$k$ran ke$angan dan non+ke$angan% antara objektif jangka pendek dan jangka panjang% antara peng$k$ran ke$angan dan non+ke$angan% antara in

indidikakatotorr laggilagging ng dan dan leadileading ng  dan dan antantara ara perperspespektiktif f intinternernal al dan dan ekseksterternalnal. . (em(em$di$dian an selsel$r$$r$hh  partisipan

 partisipan melak$kan melak$kan eksperimen eksperimen di di per$sahaan per$sahaan masing+masing masing+masing dengan dengan bedasarkanbedasarkan  Balanced  Balanced  Scorecard 

(5)

 pengg$naan  Balanced Scorecard- (esimp$lan st$di ini% pada 8esember 122;% mendok$mentasikan kelayakan dan ke$nt$ngan dari sistem peng$k$ran kinerja  Balanced

Scorecard-Setelah terjadi beberapa perkembangan hingga tah$n 122"% hasil st$di mengatakan bah7a  Balanced Scorecard  bermanfaat lebih dari sekedar alat peng$k$r. Sistem ini dapat dig$nakan p$la sebagai sarana kom$nikasi dan mel$r$skan organisasi ke arah strategi bar$% yait$/ tidak lagi terlal$  berfok$s kepada pen$r$nan biaya dan kompetisi lo&!rice  0gaya berbisnis di masa lal$% tetapi men$j$ kepada peningkatan pel$ang dengan ara memberikan prod$k+prod$k yang customized$ "alueadded  dan disertai pelayanan yang baik kepada pembeli. Pada saat it$% kebanyakan per$sahaan menoba $nt$k impro,isasi atas proses+proses prod$ksi barang) jasa yang ada. 9al ini terdiri dari $saha+$saha $nt$k men$r$nkan biaya% meningkatkan k$alitas prod$k dan memendekkan 7akt$  pelayanan. :am$n dengan pendekatan  Balanced Scorecard % $saha+$saha terseb$t dinilai tidak benar+  benar stratejik.

Pada pertengahan 1223% :orton diangkat menjadi &= organisasi bar$ yang bernama  .enaissance Solutions$ Inc. 0SI. SI mer$pakan per$sahan kons$ltan dalam hal strategi. =rganisasi ini mengg$nakan  Balanced Scorecard  sebagai alat $nt$k menolong per$sahaan+per$sahaan $nt$k  menerjemahkan dan mengimplementasikan strategi. Selanj$tnya% aliansi antara SI dan )emini #onsulting  memb$kakan pel$ang $nt$k mengintegrasikan Scorecard  terseb$t dengan program+  program transformasi besar. Pengalaman ini semakin memperbaiki  strategic lin/ages pada scorecard 

yang men$nj$kkan "; sampai "! peng$k$ran pada empat perspektif dan mamp$ mengkom$nikasikan serta mengimplementasikan seb$ah strategi. 8engan demikian% daripada memandang banyak   peng$k$ran sebagai tradeoff  yang kompleks%  strategic lin/ages mamp$ memb$at peng$k$ran+  peng$k$ran pada  Balanced Scorecard  terh$b$ngkan sebab+akibat sat$ sama lain. Seara kolektif% h$b$ngan+h$b$ngan ini men$nj$kkan >lintasan+lintasan stratejik? 0 strategic tra0ectory% yait$  bagaimana in,estasi pada em!loyee res/illing % IT dan ino,asi prod$k dan ser,is akan mempengar$hi  performa ke$angan di masa yang akan datang.

Pada tah$n 122' :orton dan (aplan menerbitkan b$k$ The Balanced Scorecard 1  Translating Strategy into 'ction% berdasarkan pengalaman mereka dalam menerapkan  Balanced  Scorecard  pada banyak per$sahaan di Amerika. B$k$ ini semakin mempop$lerkan  Balanced  Scorecard % sampai ke negara+negara di &ropa% A$stralia dan Asia. Bel$m lama ini mereka menerbitkan b$k$ The Strategy Focused Organisation 1 2o& BS# #om!anies Thri"e in the Ne&  Business 3n"ironment 0";;1. Para penem$ dan rekan+rekannya membang$n seb$ah lembaga  Balanced Scorecard #ollaboration $nt$k mempop$lerkan pengg$naan  Balanced Scorecard   pada  berbagai instit$si di berbagai negara. Seara terat$r :orton dan (aplan menyelenggarakan konferensi

di berbagai negara $nt$k memperkenalkan dan membahas konsep+konsep terbar$ mereka.

6ika disimp$lkan Balanced Scorecard  adalah pendekatan manajemen dalam meng$k$r kinerja  per$sahaan seara seimbang melal$i empat aspek yait$ antara objektif jangka pendek dan jangka  panjang% antara peng$k$ran ke$angan dan non+ke$angan% antara indikator lagging dan leading  dan

(6)

1. (eseimbangan antara indikator keberhasilan finansial dan non finansial.  Balanced Scorecard  sendiri a7alnya dib$at $nt$k mengatasi kek$ranghandalan $k$ran performa finansial dengan menyeimbangkannya dengan pemi$ lain $nt$k performa yang menga$ ke masa depan. Ini adalah masih ter$s menjadi prinsip dari sistem Balanced Scorecard  ini.

". (eseimbangan antara konstit$en internal dan eksternal dari organisasi. Shareholder  dan  pelanggan merepresentasikan konstit$en eksternal dalam  Balanced Scorecard % sementara karya7an dan proses internal merepresentasikan konstit$en internal.  Balanced Scorecard   ber$saha menyeimbangkan keb$t$han ked$a gr$p yang tak jarang menjadi kontradiktif sat$

sama lain $nt$k bisa seara efektif mengimplementasikan strategi.

3. (eseimbangan antara indikator performa lag dan lead. Indikator lag seara $m$m merepresentasikan performa masa lal$. ontohnya semisal saja kep$asan pelanggan ata$ re,en$e. Meskip$n $k$ran terseb$t pada $m$mnya $k$p obyektif dan bisa diakses dengan m$dah% nam$n mereka sem$a p$nya daya prediktif yang lemah. Sementara it$ indikator lead adalah pemi$ performa yang memba7a pada penapaian indikator lag. Indikator ini biasanya  berbent$k $k$ran atas proses dan akti,itas. Pengiriman tepat 7akt$% semisal% bisa

merepresentasikan indikator lead $nt$k $k$ran lag kep$asan pelanggan. S$at$ soreard har$s berisi amp$ran)pad$an antara indikator lag dan lead. Indikator lag yang tanpa disertai oleh $k$ran lead tidak akan mengkom$nikasikan bagaimana target akan diraih. Sebaliknya% indikator lead tanpa $k$ran lag akan menghasilkan perkembangan jangka pendek nam$n tidak tampak bagaimana perkembangan terseb$t berdampak pada peningkatan benefit bagi  pelanggan dan j$ga shareholder .

T"ans8!"masi Balanced Scorecard 

 Balanced Scorecard  diyakini dapat meng$bah strategi menjadi tindakan% menjadikan strategi sebagai p$sat organisasi% mendorong terjadinya kom$nikasi yang lebih baik antar karya7an dan manajemen% meningkatkan m$t$ pengambilan kep$t$san dan memberikan informasi peringatan dini% serta meng$bah b$daya kerja. Potensi $nt$k meng$bah b$daya kerja ada karena dengan  Balanced  Scorecard % per$sahaan lebih transparan% informasi dapat diakses dengan m$dah% pembelajaran organisasi diperepat% $mpan balik menjadi obyektif% terjad7al% dan tepat $nt$k organisasi dan indi,id$@ dan membent$k sikap menari konsens$s karena adanya perbedaan a7al dalam menent$kan sasaran% langkah+langkah strategis yang diambil% $k$ran yang dig$nakan% dll.

(elebihan sistem manajemen strategis berbasis  Balanced Scorecard   dibandingkan konsep manajemen yang lain adalah  bah7a ia men$nj$kkan indikator outcome  dan out!ut  yang jelas% indikator internal dan eksternal% indikator ke$angan dan non+ke$angan% dan indikator sebab dan akibat.  Balanced Scorecard diterapkan dalam sit$asi+sit$asi yang r$tin% antara lain/ pada saat meny$s$n renana alokasi anggaran% meny$s$n manajemen kinerja% melak$kan sosialisasi terhadap kebijakan bar$% memperoleh $mpan balik% meningkatkan kapasitas sta f.

Sistem manajemen strategis adalah proses mer$m$skan dan mengimplementasikan strategi $nt$k me7$j$dkan ,isi seara ter$s mener$s seara terstr$kt$r. Strategi adalah pola tindakan terpilih $nt$k menapai t$j$an tertent$. Pada m$lanya% sistem manajemen strategis beririkan/ mengandalkan anggaran tah$nan% berjangka panjang dan berfok$s pada kinerja ke$angan. Penerapan sistem manajemen strategis yang demikian di banyak per$sahaan s7asta mengalami kegagalan. Sebab+

(7)

 per$sahaan tidak mengh$b$ngkan anggarannya ke strategi% ! dari tim eksek$tif menghabiskan 7akt$ k$rang dari sat$ jam $nt$k membahas strategi tiap b$lan% dan hanya ! pega7ai yang memahami strategi.

 :am$n sistem manajemen strategis tetap diperl$kan karena per$sahaan dit$nt$t $nt$k   berkembang seara terenana dan ter$k$r% sehingga memerl$kan peta perjalanan menghadapi masa

depan yang tidak pasti% memerl$kan langkah+langkah strategis% dan perl$ mengarahkan kemamp$an dan komitmen S8M $nt$k me7$j$dkan t$j$an per$sahaan.  Balanced Scorecard  yang dikembangkan oleh :orton dan (aplan memberikan sol$si terhadap t$nt$tan ini. Peran  Balanced Scorecard  dalam sistem manajemen strategis adalah/ memperl$as perspektif dalam setiap tahap sistem manajemen strategis% memb$at fok$s manajemen menjadi seimbang% mengaitkan berbagai sasaran seara koheren% dan meng$k$r kinerja seara k$antitatif.

Seb$ah ara pandang bar$ bagaimana s$at$ organisasi akan dapat lebih baik lagi dikelola.  Balanced Scorecard  mer$pakan bagian dari sistem manajemen strategis% yang perl$ dir$m$skan oleh

setiap organisasi% agar dapat menapai ,isi dan misinya seara efektif.  Balanced Scorecard  memberikan prosed$r bagaimana t$j$an organisasi dirini ke dalam sasaran+sasaran dalam berbagai  perspektif seara lengkap% dengan $k$ran+$k$ran yang jelas.  Balanced Scorecard   mer$pakan

mekanisme $nt$k memb$at organisasi% berfok$s pada strategi% karena penerapan  Balanced Scorecard  mem$ngkinkan sem$a $nit dalam organisasi memberikan kontrib$si seara ter$k$r pada pelaksanan strategi organisasi.

Per$m$san  Balanced Scorecard  b$kan s$at$ pekerjaan sekali jadi% melainkan t$gas yang  berkelanj$tan dengan setiap saat ada proses penyemp$rnaan (Sustainability Balanced Scorecard)%

dan yang terpenting adalah ia dimanfaatkan $nt$k menapai ,isi dan misi organisasi. 8i kem$dian hari  Balanced Scorecard  berkembang b$kan hanya sebagai alat peng$k$ran kinerja strategi  per$sahaan% tetapi j$ga sebagai pendekatan dalam peny$s$nan renana strategis. Pada tah$n ";;1 (aplan dan :orton menambahkan h$b$ngan sebab akibat dari keempat perspektif  Balanced  Scorecard . isi dan misi diterjemahkan menjadi sasaran stategi dari masing+masing perspektif yang terkait sat$ sama lain sehingga membent$k s$at$ rangkaian h$b$ngan sebab akibat. 5ambaran keterkaitan sasaran+sasaran strategi keempat perspektif Balanced Scorecard  terseb$t akan membent$k  s$at$ Strategy Maps

Penge"tian Balanced Scorecard  %an St"ateg' Ma=

 Balanced Scorecard   dan  strategy ma! adalah k$ni $nt$k implementasi strategi. BS mengimplementasi strategi dengan menyediakan alat peng$k$ran kinerja seara menyel$r$h yang merefleksikan peng$k$ran $nt$k kes$ksesan strategi per$sahaan. Strategy ma! berg$na $nt$k  mengembangkan dan mengkom$nikasikan strategi ke sel$r$h organisasi. BS menyediakan str$kt$r   peng$k$ran kinerja dan  strategy ma! menyediakan peta perjalanan yang dapat dig$nakan per$sahaan

(8)

A.  Balanced Scorecard 

BS terdiri dari empat perspektif yait$/

1. !inancial "erspectives% termas$k peng$k$ran kinerja ke$angan seperti laba operasi dan cashflo&s.

". Custo#er "erspectives% termas$k peng$k$ran kep$asan customer .

3.  $nternal "rocess "erspectives% termas$k peng$k$ran prod$kti,itas dan keepatan prod$ksi.

4.  Learning and %ro&t' "erspectives% termas$k meng$k$r j$mlah jam training  karya7an dan  j$mlah prod$k bar$ yang dihasilkan.

Keuntungan %a"i BS)

1. Sebagai sarana $nt$k melaak kemaj$an dari penapaian t$j$an strategi.

". Sebagai sarana $nt$k implementasi strategi dengan mem$satkan perhatian manager terhadap faktor s$kses dan memberikan re&ard  kepada mereka atas penapaian dari faktor terseb$t.

3. Sebagai  frame&or/   yang dapat dig$nakan per$sahaan $nt$k menapai per$bahan strategi organisasi yang diinginkan dengan mem$satkan perhatian dan memberi re&ard   atas  penapaian pada faktor yang mer$pakan bagian dari strategi bar$.

(9)

4. Sebagai dasar yang adil dan objektif bagi per$sahaan $nt$k dig$nakan dalam menent$kan kompensasi dan peningkatan tiap manager.

!. Sebagai frame&or/  yang mengkoordinasikan $paya per$sahaan $nt$k menapai faktor s$kses yang $tama.

+# Im=lementasi BS)

*nt$k dapat diimplementasikan seara efektif% penerapan BS sebaiknya/

1. 8id$k$ng k$at oleh to! management .

". Seara ak$rat merefleksikan strategi organisasi.

3. Mengkom$nikasikan strategi organisasi seara jelas ke sel$r$h manager dan karya7an

4. 8iadakan proses $nt$k mere,ie7 dan modifikasi  scorecard  sebagai strategi organisasi dan  per$bahan s$mber daya.

!. Terh$b$ng dengan sistem re&ard  dan kompensasi.

'. Termas$k proses $nt$k meyakinkan ak$rasi dan reliabilitas informasi dalam scorecard .

-. Cakin bah7a porsi rele,an dari  scorecard  s$dah siap diakses oleh yang bertangg$ngja7ab $nt$k peng$k$ran% informasi% j$ga har$s dijaga keamanannya han ya $nt$k yang terotorisasi.

-# >aktu( Pen'e&a&( E8ek %an Penguku"an %alam BS)

BS b$kanlah sat$ dok$men yang hanya menggambarkan sat$ sikl$s periode tertent$ tetapi peng$k$rannya akan ter$s di$pdate ses$ai dengan keb$t$hannya. Beberapa peng$k$ran memiliki h$b$ngan sebab akibat dengan peng$k$ran lain% misalnya meningkatkan k$alitas akan meningkatkan penj$alan dan kep$asan customer .

(10)

.# K"ite"ia?Uku"an Untuk Masing@Masing Pe"s=ekti8 Balanced Scorecard 

Pe"s=ekti8 Uku"an Gene"ik  

Dinansial Tingkat pengembalian modal dan nilai tambah ekonomis% tingkat efisiensi $saha

Pelanggan (ep$asan pelanggan% retensi 0kemamp$an mempertahankan pelanggan lama% pangsa pasar% dan kemamp$an menarik pelanggan+pelanggan bar$

Bisnis internal

Ino,asi% m$t$% pelayanan p$rna j$al% efisiensi biaya prod$ksi dan pengenalan  prod$k bar$

Pembelajara n dan  pert$mb$han

(emamp$an pekerja% kep$asan pekerja% dan ketersediaan sistem informasi serta kinerja kelompok 0team !erformance

(11)

5# Keunggulan $s Kelemahan Balanced Scorecard 

Keunggulan

Kelemahan

+# K!m="ehensi8 

 Balanced Scorecard  menekankan  peng$k$ran kinerja tidak hanya aspek

k$antitatif saja% tetapi j$ga aspek k$alitatif. Aspek finansial dilengkapi dengan aspek customer % ino,asi dan mar/et de"elo!ment  mer$pakan fok$s peng$k$ran integral. (eempat perspektif menyediakan

keseimbangan antara peng$k$ran eksternal seperti laba pada $k$ran internal seperti  pengembangan prod$k bar$.

-# A%a=ti8 %an 6es=!nsi8 te"ha%a= Pe"u&ahan Lingkungan Bisnis

Peng$k$ran aspek ke$angan tradisional melaporkan kejadian masa lal$ tanpa

men$nj$kkan ara meningkatkan kinerja di masa depan. Aspek customer % ino,asi dan  pengembangan% learning  memberikan  pedoman terhadap customer  yang selal$  ber$bah preferensinya.

.# 9!kus te"ha%a= tujuan =e"usahaan#

1. ($rangnya h$b$ngan antara $k$ran dan hasil non ke$angan.

".  Fi4ation on Financial

.esult-3. Tidak adanya mekanisme perbaikan.

4. *k$ran+$k$rannya tidak diperbar$i.

!. Peng$k$ran terlal$ berlebihan.

'. (es$litan dalam menent$kan strategi.

B. St"ateg' Ma=

Strategy ma! adalah diagram sebab dan akibat dari h$b$ngan antar+perspektif BS. Manager mengg$nakan ini $nt$k men$nj$kkan bagaimana penapaian t$j$an masing+masing  perspektif berpengar$h terhadap penapaian t$j$an di perspektif lainnya dan pada akhirnya  berpengar$h terhadap kes$ksesan per$sahaan seara kesel$r$han.

(12)

Strategy Ma! men$nj$kkan ,isi% misi% strategi organisasi diimplementasikan dalam akti,itas sehari+hari pada setiap $nit bisnis dengan mengg$nakan (PI. 8engan mengg$nakan  strategy ma! bisa di dilihat dengan jelas keterkaitan antar ,isi% misi organisasi dengan  5ey  Performance Indicator   0(PI. Strategy Ma! dib$at dengan mengh$b$ngkan  strategic ob0ecti"e organisasi seara eksplisit dengan masing+masing (PI yang dikelompokkan dalam ke empat  perspektif Balanced Scorecard . 9$b$ngan dari keempat elemen terseb$t adalah rantai h$b$ngan

sebab+akibat 0chain of causeandeffect relationshi!. (erangka $nt$k peniptaan nilai dalam organisasi sektor p$blik dan nirlaba mirip dengan kerangka sektor s7asta.

Strategy Ma!s bermaks$d $nt$k meniptakan nilai yang berkelanj$tan bagi para  pemegang saham% meniptakan nilai dari aset tidak ber7$j$d berbeda dalam beberapa ara dari

meniptakan nilai aset ber7$j$d karena/

1. 6alue creation is indirect / aset tidak ber7$j$d jarang memiliki dampak langs$ng.

". 6alue is conte4tual / tergant$ng pada keselarasan dengan strategi.

3. 6alue is !otential / aset tidak ber7$j$d memiliki nilai potensi tetapi tidak nilai pasar.

4.  'ssets are bundled / akti,a tidak ber7$j$d jarang meniptakan nilai sendiri.

Strategy Ma! dapat memberikan nilai yang signifikan bagi per$sahaan yang mengg$nakan programberk$alitas lainnya dalam empat ara/

1. Mereka menyediakan eksplisit dan meng$ji h$b$ngan ka$sal antara strategi dan realitas.

". Mereka menetapkan target melampa$i praktik terbaik yang ada.

3. Mereka mengidentifikasi proses yang sama sekali bar$ yang sangat penting $nt$k menapai t$j$an strategis.

4. Mereka menetapkan prioritas strategis $nt$k proses perangkat tambahan.

Man8aat %a"i St"ateg' Ma=

1. Mer$pakan representasi ,is$al dari h$b$ngan sebab+akibat antara komponen strategi s$at$ organisasi.

(13)

". Menyediakan missing lin/  antara form$lasi strategi dan eksek$si strategi.

3. Menyediakan daftar normatif $nt$k komponen strategi dan keterkaitan.

Beberapa Prinsip Strategy Ma!

1. (eseimbangan dari kek$atan strategi saling bertentangan.

". Strategi ini didasarkan pada perbedaan nilai proposisi pelanggan.

3. :ilai diiptakan melal$i proses bisnis internal 0manajemen operasi% manajemen pelanggan% inno,asi% perat$ran dan sosial.

4. Strategi terdiri dari simultaneous com!lementary themes.

!. (eselarasan strategis menent$kan nilai aset+aset intangible 0modal man$sia% modal informasi% modal organisasi.

(14)

.  Balanced Scorecard  %an St"ateg' Ma=* Ke&e"lanjutan SBS)

Sustainability Balanced Scorecard   0SBS mer$pakan pengg$naan  Balanced Scorecard  $nt$k meng$k$r penerapan strategi keberlanj$tan di s$at$ organisasi. (eberlanj$tan yang dimaks$d yait$ selain memperhatikan $ns$r ekonomi j$ga har$s memperhatikan $ns$r  lingk$ngan dan sosial dalam kegiatan bisnis yang dilak$kan di s$at$ organisasi.

(15)

Pert$mb$han yang menjadi perhatian di sel$r$h d$nia yait$ tentang per$bahan iklim dalam lingk$ngan bisnis% harga minyak yang bergejolak% harga barang+barang yang tinggi dan tangg$ng ja7ab lingk$ngan dan sosial per$sahaan telah memb$at ekspektasi bar$ bah7a setiap organisasi ata$ per$sahaan mengadopsi tri!le bottom line  yait$ ekonomi% sosial dan lingk$ngan 0 !rofit$ !eo!le and !lanet . Maks$dnya adalah selain mengejar ke$nt$ngan% s$at$ per$sahaan memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingk$ngan. 9al ini tent$nya dapat membant$ keberlanj$tan dari Balanced Scorecard  dan strategy ma!.

Selama ini keberlanj$tan seara lingk$ngan dan sosial pada prakteknya tetap terpisah dari strategi bisnis inti dan sistem manajemen yang didasarkan men$j$ indikator kinerja finansial semata. Salah sat$ alasan mengapa begit$ s$lit $nt$k berh$b$ngan dengan Es$stainabilitasE  per$sahaan terletak pada kelebaran konsep it$ sendiri. ($rangnya definisi apa batasan hal+hal

yang dimaks$d is$+is$ sosial% menjadi hambatan terbent$knya SBS.

*nt$k mengimbangi dinamika d$nia bisnis dan tetap  sur"i"e di dalam operasi komersialnya% maka peng$k$ran kinerja per$sahaan dan e,al$asinya tidak dapat terbatas hanya  pada aspek finansial saja% nam$n j$ga har$s lebih komprehensif dan berimbang. 8i samping it$% strategi inti per$sahaan j$ga tidak dapat hanya berbiara profit dari angka laporan ke$angan semata saja% tetapi j$ga melibatkan aspek+aspek lain yang saling berh$b$ngan sat$ sama lain sehingga membent$k ke$ngg$lan kompetitif dalam persaingan. =leh karena it$% basis strategi  per$sahaan dan peng$k$ran kinerjanya s$dah mengarah kepada konsep  sustainability Balanced 

Scorecard . 9al ini j$ga s$dah banyak diterapkan baik oleh per$sahaan m$ltinasional dan j$ga  per$sahaan lokal di Indonesia.

8engan sustainability BS% diharapkan akan teripta iklim operasional per$sahaan yang  berorientasi kesejahteraan seara menyel$r$h% baik $nt$k per$sahaan dan j$ga $nt$k lingk$ngan serta society dan kesejahteraan ter$s j$ga tidak hanya berarti memiliki profit tinggi% nam$n j$ga memiliki  strong core business !rocess% continued learning and gro&th  dan j$ga ino,asi tiada henti di setiap f$ngsi bisnis.

Indikator yang menjadi perhatian tentang (eberlanj$tan

1. Per$bahan iklim akibat s$at$ bisnis% sebagai ontoh pol$si $dara ata$ limbah dari kegiatan operasional organisasi ata$ per$sahaan% tent$nya pada indikator ini mer$pakan tangg$ng  ja7ab organisasi ata$ per$sahaan terseb$t sebagai pelak$ ekonomi dan j$ga masyarakat

sebagai pelanggan.

". Tenaga kerja% kesehatan dan keamanan yang mer$pakan is$ di dalam organisasi ata$  per$sahaan

di sel$r$h d$nia. =rganisasi ata$ per$sahaan sehar$snya memperhatikan ketiga hal terseb$t dalam kegiatannya. (etiga hal terseb$t akan menempatkan keberlanj$tan sebagai bagian dari manajemen risiko s$at$ per$sahaan.

Pemerintah dan pemegang saham j$ga dapat berperan menekan s$at$ organisasi ata$  per$sahaan s$paya mengadopsi praktek keberlanj$tan.

Penguku"an Sustainability Balanced Scorecard 

(16)

1. Indikator operasional yang meng$k$r tekanan terhadap lingk$ngan% sebagai ontoh  pengg$naan bahan bakar $nt$k operasional per$sahaan% ra$n ata$ limbah per$sahaan dan  pol$si+pol$si dari kegiatan operasional per$sahaan.

". Indikator manajemen yang meng$k$r $paya $nt$k meng$rangi dampak terhadap lingk$ngan% sebagai ontoh pelatihan yang $k$p tentang li ngk$ngan.

3. Indikator kondisi lingk$ngan yang meng$k$r k$alitas lingk$ngan terseb$t% sebagai ontoh  penemeran pol$si $dara.

Terintegrasinya proses keberlanj$tan dalam  Balanced Scorecard  akan memberikan efek  yang signifikan dengan adanya peng$k$ran tambahan dalam kaitannya pada kegiatan sosial dan lingk$ngan yang dilak$kan per$sahaan. Berik$t adalah salah sat$ ontoh pengembangan  peng$k$ran indikator dalam Sustainability Balanced Scorecard7

Misi*

Membang$n dan menyediakan prod$k yang memb$at kehid$pan kons$men lebih m$dah dan meng$rangi bahaya pada lingk$ngan.

<isi*

*nt$k memaj$kan ind$stri dalam ino,asi yang berkelanj$tan dan meningkatkan nilai kons$men.

Indikator dari performa sosial j$ga mer$pakan area penting $nt$k keberlanj$tan% dimana performa sosial terseb$t dapat di definisikan ke dalam 3 kategori% yait$/

1. Indikator kondisi lingk$ngan kerja yang meng$k$r keselamatan dan kesempatan pekerja% sebagai ontoh pelatihan $nt$k para pekerja dan j$mlah keelakaan dalam bekerja.

". Indikator keterlibatan kom$nitas ata$ masyarakat yang meng$k$r jangka$an per$sahaan terhadap kom$nitas ata$ masyarakat diperl$as% sebagai ontoh pega7ai seara s$karela  berpartisipasi di dalam kegiatan keman$siaan.

3. Indikator sosial ata$ prikeman$siaan yang meng$k$r kontrib$si per$sahaan seara langs$ng serta pega7ainya dalam kegiatan amal 0sosial.

Menginteg"asikan K!nse= Sustainability ke %alam Balanced Scorecard 

Berik$t adalah metode yang dapat diterapkan dalam mengintegrasikan konsep keberlanj$tan ke dalam ore b$siness per$sahaan 06 ane B. B$tler et al% ";11/

1. Menambahkan perspektif ke+! ke dalam Balanced Scorecard .

Menambah perspektif tambahan ke dalam BS m$ngkin adalah ara term$dah yang dilak$kan per$sahaan bila ingin menekankan keberlanj$tan)  sustainability sebagai k$ni nilai  per$sahaan ata$ strategi yang kritikal. Perspektif keberlanj$tan terdiri atas indikator kinerja

(17)

sosial dan lingk$ngan yang berkaitan dengan keempat perspektif BS dan menyoroti  pentingnya tangg$ng ja7ab sosial% lingk$ngan dan ekonomi sebagai t$j$an per$sahaan.

". Mengembangkan pelaporan Balanced Scorecard  seara terpisah 0jadi m$n$l " pelaporan% ada  Balanced Scorecard ) BS dan Sustainability Balanced Scorecard ) SBS.

Pendekatan yang ke+" ini ingin menggab$ngkan peng$k$ran  sustainability  ke dalam BS yang didesain dan diimplementasikan seara terpisah dalam seb$ah laporan Sustainability  Balanced Scorecard . Pendekatan ini m$dah diterapkan pada banyak per$sahaan% seperti  per$sahaan yang sebel$mnya bel$m menerapkan BS tetapi ingin meng$k$r ata$ mengintegrasikan  sustainability tanpa gangg$an ata$ pembebanan biaya yang besar akibat mengadopsi BS seara pen$h. Selain it$ SBS m$ngkin j$ga ook $nt$k per$sahaan yang telah menjalankan BS sebel$mnya% tetapi tidak ingin meng$bah) mere,isi s$s$nan orisinal dari BS.

3. Mengintegrasikan penghit$ngan ke sel$r$h 4 perspektif Balanced Scorecard .

Idealnya% peng$k$ran  sustainability) keberlanj$tan ini sehar$snya diterapkan pada kegiatan operasional per$sahaan sehari+hari dan mengintegrasikannya ke dalam BS tradisional% dalam penapaian t$j$an per$sahaan. Integrasi  sustainability ke dalam BS mengindikasikan  bah7a manajemen mengak$i adanya h$b$ngan sebab+akibat antara strategi per$sahaan dan $saha keberlanj$tan. Sehingga manajemen har$s ber$saha $nt$k menapai t$j$an keberlanj$tan per$sahaan dan mengerti bagaimana proses keberlanj$tan akan memberikan  pengar$h terhadap berhasil ata$ gagalnya kes$ksesan seb$ah organisasi.

8i sisi lain dalam artikel yang dikem$kakan oleh 9o7ard ohm selak$ Presiden and &= Balanced Scorecard  tah$n ";;;% konsep keberlanj$tan)  sustainability ini seara langs$ng dapat diterapkan ke dalam keempat perspektif  Balanced Scorecard  sebagai berik$t/

1. 8ari s$d$t pandang finansial) ke$angan% sustainability berarti bertahan dalam kegiatan bisnis% dan meniptakan acce!table return bagi in,estor.

". 8ari s$d$t pandang kons$men dan pemangk$ kepentingan%  sustainability berarti mem$askan dan menyediakan nilai dalam peningkatan j$mlah keamanan dan  sustainabilityconcious consumers.

3. 8ari s$d$t pandang proses bisnis%  sustainabilit y berarti mengat$r bahan bak$% energi% dan limbah melal$i ara yang ecoefficient semaksimal m$ngkin yang dapat di$sahakan.

(18)

4. 8ari s$d$t pandang kemamp$an per$sahaan 0pert$mb$han dan pembelajaran%  sustainability  berarti menipatakan b$daya dengan nilai+nilai berkelanj$tan% dimana terermin dalam setiap  pilihan yang diambil karya7an+karya7an setiap harinya.

(19)

6anCangan BalanCe% SC!"eCa"% PT Ga"u%a In%!nesia

A# Seja"ah Pe"usahaan

Sejarah penerbangan komersial Indonesia tidak terpisahkan dari masa+masa perj$angan rakyat Indonesia dalam $saha mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tanggan "' 6an$ari 1242 penerbangan komersial pertama mengg$nakan 8+3 8akota dengan registrasi I ;;1 dari al$tta ke angon dan diberi nama >Indonesian Air7ays?. Pada tanggal " 8esember 1242%  pesa7at tipe 8o$glas 8+3 8akota dengan registrasi P(+8P8 dan s$dah diat dengan logo

>5ar$da Indonesian Air7ays? terbang dari 6akarta ke Cogyakarta $nt$k menjemp$t Presiden Soekarno. Ini mer$pakan penerbangan yang pertama kali dengan nama 5ar$da Indonesian Air7ays.

5ar$da Indonesia resmi menjadi Per$sahaan :egara pada tah$n 12!;. pada masa it$  per$sahaan memiliki 3 b$ah pesa7at yang terdiri dari "" jenis 83%  pesa7at la$t atalina dan  pesa7at jenis on,air "4;. armada per$sahaan ter$s berkembang% hingga akhirnya pada tah$n 12!'% $nt$k pertama kalinya 5ar$da Indonesia memba7a pen$mpang jamaah 9aji ke Mekkah. 5ar$da Indonesia mem$lai perjalanan terbangnya ke &ropa pada tah$n 12'! dengan t$j$an akhir  Amsterdam.

Sepanjang tah$n ;+an% armada 5ar$da Indonesia dan kegiatan operasionalnya mengalami restr$kt$risasi besar+besaran yang men$nt$t per$sahaan mendirikan P$sat Pelatihan (arya7an% 5ar$da Training entre yang terletak di 6akarta Barat. Selain p$sat pelatihan% 5ar$da Indonesia j$ga membang$n P$sat Pera7atan Pesa7at% 5ar$da Maintenane Daility 05MD di Bandara Internasional Soekarno+9atta pada masa it$.

8i masa a7al 2;+an% strategi jangka panjang 5ar$da Indonesia dis$s$n hingga melampa$i tah$n ";;;. 6$mlah Armada j$ga ter$s ditingkatkan sehingga di masa it$% 5ar$da Indonesia termas$k dalam 3; besar maskapai penerbangan di d$nia.

5ar$da Indonesia saat ini mengoperasikan 2 pesa7at yang terdiri dari 3 pesa7at jenis Boeing -4-+4;;% ' pesa7at jenis Airb$s 33;+3;;% ! pesa7at jenis Airb$s 33;+";; dan 33 pesa7at  jenis B-3-+lassi 0seri 3;;% 4;;% !;; dan 4" pesa7at B-3-+;;:5. Armada pesa7at ini melayani 3' r$te domesti dengan rata+rata -33 kali permingg$ dan "' r$te internasional dengan 1! kali permingg$ serta 1"%! j$ta pen$mpang. 8alam menjalani kegiatan operasional%

(20)

*nt$k mend$k$ng kegiatan operasionalnya% 5ar$da Indonesia memiliki 4 anak   per$sahaan yang fok$s pada prod$k) jasa pend$k$ng bisnis per$sahaan ind$k% yait$ PT Aba$s

8istrib$tion Systems Indonesia% PT Aero #isata% PT 5ar$da Maintenane Daility Aero Asia dan PT Aero Systems Indonesia.

B# 6anCangan Balanced Scorecard  PT Ga"u%a In%!nesia

8alam mengembangkan $saha dan menapai t$j$an $saha PT. 5ar$da Indonesia% ada  beberapa ' 0enam langkah ranangan Balanced Scorecard % yait$/

+# Langkah Pe"tama

Mer$pakan an 'ssessment of the Organization8s foundations$ Its core beliefs$ mar/et  o!!irtunities$ com!etition$ finansial !osition$ short and long term goals$ an and undestanding  of &hat satisfies customers. 0Penilaian dari dasar organisasi% keperayaan inti% menj$al  pel$ang% dan pemahaman yang memb$at kep$asan pelanggan.

8alam langkah ini% organisasi mengidentifikasi s$at$ nilai% baik dari kek$atan% kelemahan%  pel$ang dan anaman yang kem$dian dikembangkan. Ini mer$pakan penilaian dasar 

organisasi.

a. <isi( misi %an nilai =e"usahaan

8alam menjalankan $sahanya 5ar$da Indonesia memiliki t$j$an dan pedoman yang terant$m dalam ,isi% misi dan nilai per$sahaan% yait$/

<isi Pe"usahaan

Menjadi per$sahaan penerbangan yang handal dengan mena7arkan layanan yang  berk$alitas kepada masyarakat d$nia mengg$nakan keramahan Indonesia.

Misi Pe"usahaan

Sebagai per$sahaan penerbangan pemba7a bendera bangsa 0 flag carrier  Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada d$nia g$na men$njang pembang$nan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang professional.

Nilai Pe"usahaan

Tata nilai per$sahaan 5ar$da Indonesia adalah D<C+9I% terdiri dari/ i# E88iCient D e88eCti$e

Insan 5ar$da Indonesia senantiasa melak$kan t$gas yang diembannya seara teliti% tepat dan ak$rat dalam 7akt$ sesingkat m$ngkin dan tenaga serta biaya seefisien m$ngkin tanpa mengorbankan k$alitas. 9al ini didasari keyakinan bah7a 5ar$da Indonesia ber$paya menjamin pelanggan memperoleh layanan yang berk$alitas.

ii#L!'alt'

Insan 5ar$da Indonesia dapat melaksanakan setiap t$gas yang didelegasikan kepadanya dengan pen$h dedikasi% tangg$ng ja7ab dan disiplin. 9al ini didasari keyakinan bah7a 5ar$da Indonesia ber$paya menjamin konsistensi k$alitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.

iii# )ust!me" )ent"iCit'

Insan 5ar$da Indonesia senantiasa pen$h perhatian% siap membant$ dan melayani. 9al ini didasari keyakinan bah7a 5ar$da Indonesia ber$paya menempatkan  pelanggan sebagai p$sat perhatian.

(21)

Insan 5ar$da Indonesia har$s selal$ j$j$r% t$l$s dan ikhlas dalam menjalankan sel$r$h akti,itasnya dan melak$kan kom$nikasi d$a arah yang jelas dan transparan dengan memperhatikan prinsip kehati+hatian% serta tetap menjaga kerahasiaan. 9al ini didasari keyakinan bah7a 5ar$da Indonesia ber$paya menjamin keamanan% keselamatan dan kenyamanan pelanggan.

$#Integ"it'

Insan 5ar$da Indonesia har$s menjaga harkat dan martabat serta menghindarkan diri dari perb$atan terela yang dapat mer$sak itra profesi dan per$sahaan. 9al ini didasari keyakinan bah7a 5ar$da Indonesia ber$paya menjamin layanan dan relasinya dengan pelanggan berjalan bersih seara h$k$m dan moral.

&# Analisa S>;T  Streng't ea*ness Opportunity +'read 

8alam menent$kan strategi yang akan diambil% analisa S#=T dig$nakan $nt$k  mengetah$i keadaan per$sahaan agar didapatkan langkah+langkah yang tepat $nt$k  menapai t$j$an per$sahaan yait$ menghasilkan kinerja operasional dan ke$angan yang optimal demi memen$hi harapan stakeholder. Berik$t ini analisa S#=T PT. 5ar$da Indonesia/

St"enght ? Kekuatan

 Pelayanan yang mem$askan@

 8ibandingkan per$sahaan penerbangan domesti lain% tingkat keamanan lebih terjamin@

 Memiliki S8M yang kompeten@  Memiliki brand image yang baik. >eakness ? Kelemahan

 6aringan r$te penerbangan yang terbatas 0domestik dan internasional@  Tarif tiket masih mahal@

 Terbatasnya j$mlah pesa7at yang berbadan lebar. ;==!"tunit' ? Peluang

 (ondisi ekonomi domestik yang membaik@

 Sertifikasi Sistem Manajemen M$t$ pelayanan haji IS= 2;;1+";;@

 Meningkatnya keb$t$han masyarakat atas alat transportasi yang lebih epat@  Pert$mb$han ind$stri pari7isata internasional.

Th"ea% ? AnCaman

 (eadaan $aa yang tidak menent$@  9arga bahan bakar ender$ng meningkat@   :ilai t$kar $piah terhadap 8olar tidak stabil@  Persaingan ind$stri penerbangan.

-# Langkah Ke%ua

Mer$pakan The de"elo!ment of o"erall business strategy  0Pengembangan dari kesel$r$han  bisnis strategi. Ada beberapa strategi dalam tahap ked$a ini% antara lain/

a. Meningkatkan k$alitas kerja yang lebih baik@  b. Meningkatkan pendapatan@

(22)

e. Prod$k dan layanan prima yang konsisten@ f. Pert$mb$han ke$nt$ngan berkelanj$tan.

8ari sasaran strategi terseb$t akan dikembangkan indikator+indikatornya beserta target  penapaiannya. 8imana indikator terseb$t nantinya akan dit$r$nkan menjadi indikator+

indikator dan target masing+masing $nit kerja.

.# Langkah Ketiga

 (ecom!osition of business strategy into smaller com!onents$ called ob0ecti"es 0meng$raikan strategi bisnis ke dalam komponen yang lebih spesifik) keil. <angkah ini mer$pakan  peng$raian strategi bisnis ke dalam komponen yang lebih spesifik) keil% dimana $raian

strategi yang ditetapkan diharapkan dapat membang$n sasaran s trategi pada langkah ked$a.

Sasa"an St"ategi U"aian St"ategi

Meningkatkan k$alitas kerja yang  baik 

Transformasi b$daya dan kompetensi sem$a insan 5ar$da

Peningkatan pendapatan Meningkatkan efisiensi per$sahaan) efisiensi operasional

Peningkatan k$alitas prod$k 6asa argo

=perasional yang $ngg$l) prima Modernisasi armada Prod$k F layanan prima yang

konsisten

Penerapan 5ar$da e4!erience Pert$mb$han ke$nt$ngan

 berkelanj$tan

+ Pemb$kaan r$te bar$ + Peningkatan brand image

5# Langkah keem=at

 Meru!a/an strategic ma! of the organization8s o"erall business strategy is created  0meniptakan peta strategi bisnis dari kesel$r$han strategi dalam organisasi. 8alam tahapan ini terlihat h$b$ngan antar komponen strategi yang dih$b$ngkan dengan perspektif. Tahap ini dig$nakan $nt$k mengidentifikasi arah penapaian dari tiap strategi% sehingga terjalin h$b$ngan saling bergant$ng antar perspektif.

)ambar strategic ma!!ing PT- )aruda Indonesia +Pers ero, Tb/ 

8ari strategi mapping yang terlihat di atas% pada perspektif Pembelajaran dan Pert$mb$han terdapat strategi peningkatan k$alitas kerja yang lebih baik. Peningkatan k$alitas kerja ini

(23)

mer$pakan dasar dari pelaksanaan balaned soreard. ($alitas kerja mer$pakan fondasi dari keberhasilan per$sahaan. (arena per$sahaan yang berhasil tidak terlepas dari kinerja para  pega7ai yang baik. ($alitas kerja yang baik ini akan medorong peningkatan pendapatan%  peningkatan k$alitas prod$k dan operasional yang $ngg$l terdapat pada perspektif proses  bisnis internal. 8engan kompetensi dan b$daya kerja yang baik dari sem$a insan 5ar$da maka strategi yang terdapat pada perspektif Proses Bisnis Internal akan lebih m$dah diapai. Setelah strategi dalam perspektif terseb$t terapai% per$sahaan dapat memfok$skan kegiatan $sahanya kepada pelanggan yait$ dengan menjaga konsistensi prod$k dan layanan yang  prima. 9al ini akan memb$at 5ar$da Indonesia semakin diperaya oleh masyarakat sehingga  pada akhirnya nanti 5ar$da Indonesia akan ter$s dipakai jasanya oleh masyarakat karena s$dah mendapatkan image yang baik. Seara tidak langs$ng akan berdampak pada  pert$mb$han ke$angan per$sahaan yang ter$s lebih baik di masa yang akan datang.

/# Langkah kelima

Mer$pakan  Performance measures are de"elo!ed to trac/ both strategic and o!erational   !rogress. Cait$ $k$ran kinerja yang dikembangkan $nt$k menjajaki kemaj$an+kemaj$an

operasional dan strategis.

Pe"s=ekti8 St"ategi U"aian St"ategi Inisiati8 

ke$angan Pert$mb$han ke$nt$ngan  berkelanj$tan + Pemb$kaan r$te  bar$ + Peningkatan brand image

Menjalin kerjasama dgn maskapai lain sbg mitra% dan penerapan standar IATA% penambahan pilot ) a7ak pesa7at kompeten.

 pelanggan Prod$k F layanan prima yg konsisten Penerapan 5ar$da &Gperiene Meningkatkan on time  !erformance%

Tingkat keselamatan pe+ nerbangan% kenyamanan  penerbangan)penambahan fasilitas seperti A,o8. Proses bisnis internal Peningkatan  pendapatan% Meningkatkan efisiensi operasional%

Meningkatkan efisiensi bahan  bakar% men$r$nkan beban  pera7atan pesa7at%meng$rangi ata+rata $m$r pesa7at. Peningkatan k$alitas  prod$k  Meningkatkan  jasa kargo

Penambahan kapasitas kargo dan melak$kan peremajaan g$dang serta drop enter di daerah jakarta dan ikarang. =perasional yang $ngg$l)prima Modernisasi armada

Penggantian armada t$a dengan yang bar$ serta menambah armada  bar$ Pembelajaran dan  pert$mb$han Meningkatkan k$alitas kerja yang lebih  baik  Transformasi  b$daya dan kompe+ tensi sem$a insan gar$da

Seleksi dan penempatan pega7ai yg ses$ai% penilaian kinerja pega7ai% Training% oahing% dan de,elopment program.

Pada perspektif (e$angan $raian strategi yang diambil adalah pemb$kaan r$te bar$ dan peningkatan brand image. Pemb$kaan r$te bar$ ini dilaksanakan karena adanya  pert$mb$han pengg$naan jasa penerbangan. 8imana Trafik pen$mpang penerbangan

(24)

sebesar 13%; dibandingkan tah$n sebel$mnya. 8itambah lagi dengan peningkatan  penerbangan kargo $dara internasional d$nia yang mengalami pert$mb$han ";%' . 8i samping it$% peningkatan brand image j$ga diperl$kan $nt$k men$mb$hkan keperayaan masyarakat agar selal$ memanfaatkan jasa penerbangan 5ar$da Indonesia. *nt$k  mendapatkan brand image selain dengan pelayanan yang baik% 5ar$da Indonesia memp$nyai target $nt$k mas$k dalam "; besar maskapai penerbangan Internasional berdasarkan  penilaian IATA 0 International 'ir Trans!ort 'ssociation.

*nt$k perspektif pelanggan per$sahaan memfok$skan pada tingkat prod$k dan  pelayanan prima yang konsisten yang diterapkan melal$i 5ar$da eGperiene% yait$ seb$ah konsep layanan yang mengandalkan basis keramahtamahan Indonesia disertai nilai+nilai dasar  seperti epat dan tepat% bersih dan handal% kompeten dan profesional. Sehingga dengan  penerapan terseb$t diharapkan 5ar$da Indonesia dapat menjadi maskapai penerbangan  bintang lima berdasarkan penilaian SkytraG dan mendapatkan kep$asan pelanggan yang

diambil melal$i s$r,ey onboard sebesar ;.

8alam proses internal bisnis ada 3 0tiga strategi yang ditetapkan. Cang pertama yait$ Peningkatan Pendapatan yang di$raikan melal$i peningkatan efisiensi oprasional. Ses$ai data yang terdapat dalam laporan ke$angan tah$nan beban operasional meningkat menjadi p. 2%2 Milyar pada tah$n ";1;. 9al ini tidak ses$ai dengan pert$mb$han pendapatan. =leh sebab it$ efisiensi operasional har$s ditingkatkan $nt$k meng$rangi beban operasional.

Strategi ked$a adalah Peningkatan ($alitas Prod$k% dalam hal ini lebih difok$skan terhadap prod$k jasa kargo mengingat semakin bertambahnya pengg$naan jasa kargo yang dipengar$hi oleh meningkatnya perdagangan ekspor)impor. 8ari data tah$n lal$ diketah$i  bah7a trafik kargo penerbangan inernasional Indonesia yang diangk$t dari dan ke Indonesia teratat meningkat "'  dari 3;3%4 rib$ ton per tah$n menjadi 3"%3 rib$ ton per tah$n. Sedangkan trafik kargo penerbangan domestik meningkat 1%2 dari "3;%! rib$ ton menjadi "-4%" rib$ ton per tah$n. *nt$k selanj$tnya bisnis kargo diharapkan dapat menapai 4'; rib$ ton) tah$n.

Strategi yang ketiga adalah =perasional Cang *ngg$l) Prima. Cang salah sat$  penapaiannya dilak$kan melal$i modernisasi armada% dimana per$sahaan akan memperepat mas$knya pesa7at terbang H pesa7at terbang bar$ dan mengel$arkan yang t$a. <angkah ini  j$ga diambil $nt$k mendorong peningkatan efisiensi kons$msi bahan bakar dan efisiensi  biaya pera7atan pesa7at.

Pada perspektif keempat yait$ strategi Pembelajaran dan Pert$mb$han. <angkah yang diambil adalah meningkatkan k$alitas kerja yang baik yang ses$ai dengan prinsip 5ood orporate 5o,ernane 05% yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan S8M yang kompetitif% ino,atif dan memiliki integritas tinggi yang mamp$ memba7a per$sahaan menapai t$j$an yang diinginkan.

(25)

Cait$ ne& initiati"es identified that need to be funded and im!lemented to ensure our   strategies are successful   0inisiatif bar$ $nt$k mengidentifikasi dan mengimplementasikan  bah7a inisiatif it$ berhasil.

Pe"s=ekti8 St"ategi U"aian St"ategi Inisiati8 

ke$angan Pert$mb$han ke$nt$ngan  berkelanj$tan + Pemb$kaan r$te  bar$ + Peningkatan brand image

Menjalin kerjasama dgn maskapai lain sbg mitra% dan penerapan standar IATA% penambahan pilot ) a7ak pesa7at kompeten.

 pelanggan Prod$k F layanan prima yg konsisten Penerapan 5ar$da &Gperiene Meningkatkan on time  !erformance%

Tingkat keselamatan pe+ nerbangan% kenyamanan  penerbangan)penambahan fasilitas seperti A,o8. Proses bisnis internal Peningkatan  pendapatan% Meningkatkan efisiensi operasional%

Meningkatkan efisiensi bahan  bakar% men$r$nkan beban  pera7atan pesa7at%meng$rangi ata+rata $m$r pesa7at. Peningkatan k$alitas  prod$k  Meningkatkan jasa kargo

Penambahan kapasitas kargo dan melak$kan peremajaan g$dang serta drop enter di daerah jakarta dan ikarang. =perasional yang $ngg$l)prima Modernisasi armada

Penggantian armada t$a dengan yang bar$ serta menambah armada bar$ Pembelajaran dan  pert$mb$han Meningkatkan k$alitas kerja yang lebih  baik  Transformasi  b$daya dan kompe+ tensi sem$a insan gar$da

Seleksi dan penempatan pega7ai yg ses$ai% penilaian kinerja  pega7ai%

Training% oahing% dan de,elopment program.

Masing+masing inisiatif pada perspektif saling berh$b$ngan dan mend$k$ng $nt$k menapai t$j$an per$sahaan% yait$ menghasilkan kinerja operasional dan ke$angan yang optimal demi memen$hi harapan stakeholder.

(26)

Ju"nal Akuntansi Manajemen

Im=lementing a Sustaina&ilit' BalanCe% SC!"eCa"% t! )!nt"i&ute t! the P"!Cess !8 

;"ganisati!nal

LegitimaC' Assessment

> Menerapkan Balane Soreard yang mend$k$ng (eberlanj$tan organisasi yang berkontrib$si $nt$k Penilaian legitimasi Proses =rganisasi?

A$stralasian Ao$nting% B$siness and Dinane 6o$rnal

Tairan 9$ang

*ni,ersity of #ollongong Matthe7 Pepper 

*ni,ersity of #ollongong 5. Bo7rey

*ni,ersity of #ollongong% gbo7rey$o7.ed$.a$

Penganta"

Is$+is$ tentang keberlanj$tan telah menapai tingkat tinggi kesadaran sosial% dengan iklim  per$bahan% tangg$ng ja7ab sosial per$sahaan dan dampak dari kegiatan bisnis per$sahaan sering

menjadi berita $tama media yang. per$sahaan modern sekarang menghadapi bar$ m$n$l Denomena  bisnis% dikenal sebagai (eberlanj$tan Manajemen (inerja% yang membahas sosial% lingk$ngan dan

ekonomi 0kinerja aspek manajemen per$sahaan dan manajemen keberlanj$tan per$sahaan 0Shaltegger dan #agner ";;'.

Pelaporan keberlanj$tan dianggap sebagai $paya oleh banyak organisasi bisnis $nt$k  memperhit$ngkan dampak sosial dan lingk$ngan dari operasi mereka. ak$ntabilitas ini memiliki menjadi p$sat perhatian $nt$k bisnis dalam masyarakat modern dan banyak organisasi sekarang mengklaim bah7a mereka mengak$i dampak sosial dan lingk$ngan akibat ekonomi mereka kegiatan 0*nerman% Bebbington F =J87yer ";;-. 8engan demikian% penting $nt$k mengidentifikasi proses yang mengat$r pengembangan praktek keberlanj$tan organisasi% karena ini akan mempengar$hi  pendekatan dan metode yang dig$nakan oleh organisasi $nt$k menjelaskan dan meng$ngkapkan mereka kinerja keberlanj$tan. Shaltegger dan #agner 0";;' menyatakan bah7a pengelolaan kinerja keberlanj$tan memb$t$hkan Kkerangka kerja manajemen yang baik yang pertama link pengelolaan lingk$ngan dan sosial dengan bisnis dan strategi bersaing% dan ked$a% yang mengintegrasikan lingk$ngan dan Pelaporan kegiatan sosial dan lingk$ngan masih tetap sebagian besar s$karela $nt$k  sebagian besar bisnis dan organisasi. 8engan tidak adanya $ndang+$ndang% pedoman dan inisiatif  har$s

dikembangkan dan dib$at tersedia $nt$k organisasi $nt$k men$nj$kkan sosial mereka dan  pengelolaan lingk$ngan dan kinerja. Adams dan :arayanan 0";;- diklasifikasikan ini pedoman ses$ai dengan perbedaan dalam fok$s pelaporan mereka% dan men$nj$kkan bah7a tidak ada pedoman memen$hi keb$t$han sem$a organisasi Jdirasakan dalam kaitannya dengan pelaporan keberlanj$tan.

*nt$k sebagian besar% perbedaan persepsi organisasi Jkeberlanj$tan ada karena kegiatan  berkelanj$tan ber,ariasi ses$ai dengan konteks. *nt$k mend$k$ng ini% 9op7ood 0";;2 rasal bah7a ada Kpendekatan yang berbeda $nt$k ked$a hamil dan bertindak atas man$sia dan interaksi organisasi

(27)

mengidentifikasi beberapa strategi dan mekanisme bah7a per$sahaan dapat dig$nakan $nt$k  mengembangkan konteks yang spesifik sistem pelaporan keberlanj$tan $nt$k memen$hi keb$t$han informasi dari stakeholder mereka. Seb$ah SBS dig$nakan $nt$k t$j$an ini baik sebagai alat  pelaporan ,is$al dan Teknik klasifikasi. Ini telah diadopsi% dalam hal ini% sebagai bagian inheren dari  proses legitimasi.

M!ti$asi =enelitian

#estpa adalah salah sat$ manajer jasa ke$angan spesialis terkem$ka dan distrib$tor di A$stralia. Pada tah$n ";;"% per$sahaan m$lai mengel$arkan laporan yang berdiri sendiri pada keberlanj$tan terkait kegiatan. Sejak it$% #estpa ter$s memperl$as praktek keberlanj$tan dan sekarang termas$k pelaporan keberlanj$tan sebagai bagian dari peng$ngkapan kinerja organisasinya  praktek. *paya #estpa diak$i oleh 8o7 6ones S$stainability IndeG 086SI% yang peringkat #estpa

sebagai bank yang paling ramah lingk$ngan yang berkelanj$tan $nt$k periode ";;"+ ";;-". 9al ini  penting karena% sejak dil$n$rkan pada tah$n 1222% 86SI telah memperoleh rep$tasi sebagai

keberlanj$tan patokan global terkem$ka yang in,estor dapat dig$nakan $nt$k membant$ mereka dengan kep$t$san in,estasi hija$ 09ope F Do7ler% ";;-. 86SI menggab$ngkan Triple Bottom <ine 0TB< pendekatan% menganalisis kinerja ekonomi% lingk$ngan dan sosial% dan men$nj$kkan risiko  positif profil ) imbalan in,estor yang memilih $nt$k berin,estasi dengan 86SI terdaftar per$sahaan

0(noepfel ";;1. Penelitian sebel$mnya 0misalnya% Artiah et al ";1;@. Baskin ";;'@ iart et al.";;! telah dig$nakan per$sahaan 86SI terdaftar $nt$k meng$k$r h$b$ngan Antara manajemen keberlanj$tan dan peniptaan nilai. Pandangan bah7a integrasi TB< ke operasi per$sahaan meningkatkan baik nilai pemegang saham jangka panjang dan transparansi kegiatan bisnis telah memperoleh d$k$ngan yang meng$nt$ngkan 0erin F 8obers ";;1@ <opeL% 5aria F odig$eL ";;-. Penelitian mengenai metodologi BS j$ga telah dilak$kan dengan 86SI terdaftar per$sahaan.  :am$n% adopsi ) integrasi pendekatan BS $nt$k keberlanj$tan pembang$nan masih pada Ktahap

embrioK 0iart et al. ";;!% p"'.

#estpa dim$lai pelaporan keberlanj$tan mandiri pada tah$n ";;"% dan memiliki kem$dian mempertahankan posisi perintis dalam sektor perbankan A$stralia. 8ibandingkan dengan bank+bank   besar lainnya di A$stralia% #estpa tidak hanya memiliki sejarah terpanjang keberlanj$tan pelaporan% tetapi j$ga bertindak sebagai kontrib$tor yang signifikan $nt$k pengembangan keberlanj$tan  pelaporan kerangka kerja% kh$s$snya Tambahan (e$angan Sektor 6asa 0DSSS yang diterbitkan oleh

5lobal eporting Initiati,e 05I 05I ";;'a. Manfaat dari posisi yang $nik ini ada d$a/ di sat$ sisi% #estpa mengg$nakan peran kepemimpinannya $nt$k melak$kan ad,okasi keberlanj$tan filsafat melal$i mas$kan $nt$k kerangka ber7iba7a@ sementara di sisi lain% #estpa mem$rnikan keberlanj$tan sendiri pelaporannya dengan terlibat dalam dialog pemangk$ kepentingan k$ni asli@ mengidentifikasi kesenjangan potensial dalam rangka pelaporan $nt$k perbaikan ter$s+mener$s. Ini mem$ngkinkan #estpa memainkan peran k$ni dalam ked$a pengembangan dan pelaksanaan ini kerangka.

Dormat peng$ngkapan yang ditent$kan 5I ini telah diadopsi oleh #estpa sejak nya  pertama standalone laporan keberlanj$tan pada tah$n ";;". Seperti yang disarankan oleh <amberton 0";;!% 5I mer$pakan kerangka kerja yang ketat $nt$k aplikasi pelaporan TB<. =leh karena it$%  per$sahaan

(28)

yang mengadopsi 5I sebagai kerangka peng$ngkapan keberlanj$tan mereka sering mengkategorikan keberlanj$tan indikator kinerja mengg$nakan pendekatan TB<. #estpa tidak terke$ali. :am$n% TB<

Pendekatan tidak jelas men$nj$kkan trade off antara harapan pemangk$ kepentingan bah7a Per$sahaan bertem$ dengan pelaporan TB< 0obins ";;'% j$ga tidak meng$ngkapkan penyebab apap$n dan h$b$ngan efek 0s antara tiga pilar TB< 09$ssey% (irsop F Me$ssen ";;1. =leh karena it$% bila mengg$nakan TB< $nt$k berkom$nikasi kinerja keberlanj$tan% tidak memiliki kejelasan% dengan h$b$ngan ka$sal tidak jelas antara kinerja keberlanj$tan dan kelompok stakeholder 0obins ";;'. Akhirnya% Drost et al. 0";; pertanyaan apakah ambig$ TB< pelaporan

Dormat memel$k dalam pedoman 5I pada kenyataannya akan memberikan informasi yang rele,an dengan potensi pemangk$ kepentingan dengan berbagai kepentingan dalam kinerja keberlanj$tan per$sahaan. =leh karena it$% penelitian ini menoba $nt$k menterjemahkan TB< tradisional melaporkan bah7a #estpa Saat ini mengadopsi ke dalam sat$ set peng$k$ran BS. 8engan demikian% kinerja keberlanj$tan indikator yang #estpa memilih $nt$k meng$ngkapkan terkait dengan harapan pemangk$ kepentingan tertent$ Jdi ba7ah empat perspektif BS. Sebagai konsek$ensi% h$b$ngan diklarifikasi Antara keberlanj$tan pelaporan dan pemangk$ kepentingan harapan dapat dibent$k yang mem$ngkinkan penilaian yang lebih baik dari legitimasi organisasi

lite"atu"e 6e$ie1

Sustaina&ilit' 6e=!"ting

B$hr 0";;- menyarankan bah7a sementara sosial% pelaporan lingk$ngan dan keberlanj$tan terkait dengan per$sahaan modern% beberapa elemen dari pelaporan ini% seperti karya7an dan masyarakat masalah% telah dig$nakan oleh per$sahaan selama beberapa dekade. Misalnya% 5$thrie dan Parker 0122 melak$kan penelitian tentang 1;; tah$n laporan tah$nan B9P 0m$lai sedini 1!.

Meskip$n fok$s yang terbatas diberikan dalam laporan tah$nan a7al ini% mereka dianggap generasi pertama dari pelaporan keberlanj$tan. Pada 122;+an% m$n$lnya lingk$ngan melaporkan diganti keender$ngan tangg$ng ja7ab sosial. (em$dian% &lkington 01222 memperkenalkan istilah KTriple Bottom <ineK 0TB<% yang me7akili s$at$ sistem pelaporan yang terkait aspek lingk$ngan dan sosial dengan kinerja ekonomi per$sahaan. Sekarang ada banyak diterima seara l$as kerangka  pelaporan% seperti 5I Pedoman S$stainability eporting 053 05I ";;'b. Pedoman ini bert$j$an

$nt$k memberikan manfaat bagi pelaporan organisasi dan pengg$na laporan dengan mempromosikan standar Pendekatan yang berpotensi meminimalkan ambig$itas dan retoris pesan. Sebagaimana diatat% #estpa adalah salah sat$ 7akil A$stralia dalam kelompok m$lti+stakeholder internasional 5I yang mengembangkan s$plemen $nt$k sektor jasa ke$angan.

Meskip$n konten peng$ngkapan dan panjang laporan keberlanj$tan memiliki ber$bah dari 7akt$ ke 7akt$% f$ngsi mereka tetap sama + $nt$k melepaskan ak$ntabilitas 0B$hr ";;-@ 5ray F Bebbington ";;;. =leh karena it$% penelitian yang dilak$kan pada keberlanj$tan s$at$ per$sahaan  pelaporan akan fok$s pada moti,asi dan dianggap t$j$an per$sahaan.

Te!"i legitimasi

Penelitian ak$ntansi sosial dan lingk$ngan 0S&A telah berkembang pesat sejak tah$n 122;+ an.

8alam 0";;- ingkasan Thomson dari literat$r ak$ntansi keberlanj$tan% sering dig$nakan kerangka teoritis melip$ti teori legitimasi% teori stakeholder dan teori instit$sional. Teori ini didasarkan pada

(29)

as$msi bah7a organisasi hid$p dalam seb$ah Kopen sistem Kyang mengand$ng sej$mlah besar entitas yang berbeda bah7a per$sahaan dapat mempengar$hi ata$ menjadi dipengar$hi oleh 08eegan ";;".

Teori legitimasi% salah sat$ Kpaling meresap a$gmentation 0S&A teoriK 0Parker% ";;!% menegaskan bah7a $nt$k beroperasi di masyarakat% kegiatan per$sahaan har$s dianggap sebagai yang sah 08eegan ";;"@ <indblom 1224. Teori ini tidak mengak$i tertent$ kelompok stakeholder dari s$at$ organisasi sebagai penting% melainkan menganggap sel$r$h system sebagai s$mber legitimasi 08eegan ";;". Mayoritas st$di ak$ntansi menerapkan Teori legitimasi telah dilak$kan di ind$stri man$fakt$r 08eegan ";;"@ 5$thrie F Parker 122@ 9ogner 12"% dengan pendekatan yang paling $m$m adalah penookan dari sosial dan lingk$ngan peng$ngkapan kinerja organisasi $nt$k sosial yang negati,e ekspos$r. (etidakookan antara sistem nilai organisasi dan nilai soial Sistem ini dikenal sebagai kesenjangan legitimasi% saat melaporkan pert$nj$kan keberlanj$tan dapat dipandang sebagai strategi $nt$k mendapatkan% memperbaiki ata$ mempertahankan legitimasinya 08eegan ";;- serta meng$rangi kesenjangan legitimasi.

Pengembangan dan implementasi teori legitimasi seara signifikan maj$ setelah pengenalan TB< 0&lkington 1222. Meskip$n inisiatif pelaporan ini (erangka memb$at as$msi agak sederhana  bah7a kesamaan ada di per$sahaan peng$ngkapan sosial dan lingk$ngan dalam hal identitas ind$stri ata$ gaya manajerial% it$ menjabat sebagai indikasi meningkatnya kesadaran pentingnya kinerja mereka

indikator% ter$tama indikator non+ke$angan. 6ika elah dianggap ada it$ sangat penting bagi seb$ah organisasi $nt$k kerajinan dan menerapkan berbagai strategi% diberi label sebagai Ktaktik legitimasiK 0=J8ono,an ";;"% hal. 342% $nt$k berkontrib$si mendapatkan% mempertahankan ata$ memperbaiki legitimasinya. pelaporan s$karela pada soial dan is$+is$ lingk$ngan sebagai strategi terseb$t dari  perspektif teori legitimasi% memiliki menjadi s$bjek penelitian sebel$mnya. Misalnya =J8ono,an

0";;" mengg$nakan k$alitatif Pendekatan berdasarkan k$esioner yang berisi is$+is$ lingk$ngan fiktif $nt$k memeriksa niat manajer dalam kaitannya dengan berbagai taktik legitimasi. Milne dan Patten 0";;" dipelajari peng$ngkapan lingk$ngan dari ind$stri ki mia Amerika $nt$k menent$kan

Apakah peng$ngkapan lingk$ngan yang positif bisa memperbaiki legitimasi organisasi.  :am$n% pertanyaan tetap mengenai kredibilitas baik =J8ono,an 0";;" dan Milne dan Patten 0";;" st$di. Pemeriksaan =J8ono,an niat manajer mengg$nakan legitimasi taktik tidak dapat di,erifikasi sebagai peristi7a fiktif yang dig$nakan dalam penelitian ini. Sebaliknya hasil Milne dan Patten 0";;" karya% berdasarkan insiden s$bstantif% menyimp$lkan bah7a sambil meningkatkan  peng$ngkapan it$ didorong oleh niat manajemen $nt$k memperbaiki legitimasi Tem$an ini tidak 

kokoh di$ji. 8engan meninja$ hasil dari ked$a penelitian% dapat ditent$kan bah7a h$b$ngan memang ada antara dirasakan kesenjangan legitimasi organisasi J dan pelaksanaan taktik legitimasi s$karela sosial dan lingk$ngan pelaporan.

BalanCe% SC!"eCa"%

8ikembangkan oleh (aplan dan :orton 0122"% BS adalah alat terstr$kt$r $nt$k membant$ kinerja peng$k$ran dan manajemen% yang terdiri dari t$j$an non+ke$angan dan ke$angan peng$k$ran. Menge,al$asi harapan dan t$nt$tan stakeholder terkait% dan menghasilkan kem$ngkinan strategis $nt$k memen$hi t$nt$tan 0Bieker ";;". :am$n% ia menyediakan tidak target bottom+line yang $ni,ersal ata$ rekomendasi tertent$. $tama BB t$j$annya adalah $nt$k mengatasi sat$+sat$nya

(30)

=leh karena it$% ia menyediakan kerangka kerja $nt$k pengat$ran kinerja dalam empat kategori% kh$s$snya/ ke$angan@ pelanggan@ proses bisnis internal@ dan pembelajaran dan pert$mb$han 0lihat 5ambar 1 di ba7ah.

The Sustaina&ilit' BalanCe% SC!"eCa"%

Seperti telah dibahas sebel$mnya% asli empat perspektif tidak menak$p sem$a pemangk$ kepentingan harapan. :am$n% generasi bar$ dari BS masih k$rang peng$k$ran l$as di daerah yang lebih l$as keberlanj$tan. Ada pendekatan yang berbeda $nt$k mengintegrasikan peng$k$ran keberlanj$tan ke dalam pendekatan BS tradisional. Misalnya% dalam Jmod$larJ Pendekatan% keberlanj$tan dapat ditambahkan ke empat perspektif BS sebagai perspektif mandiri@ ata$ aspek  sosial dan lingk$ngan dapat diintegrasikan ke dalam original empat perspektif 0Digge et al. ";;". Bieker 0";;" mengambil integratif seperti pendekatan. SBS nya didasarkan pada BS tradisional empat kategori% dengan mas$knya perspektif tambahan 0sosial ata$ lingk$ngan $nt$k mengatasi orientasi strategis yang berkelanj$tan pengembangan. Penelitian ini mengg$nakan metode Bieker  0";;". 8asar pemikiran $nt$k pendekatan ini adalah bah7a s$lit $nt$k membedakan sat$ set  peng$k$ran yang hanya menge,al$asi sosial dan kinerja lingk$ngan dan yang tidak berh$b$ngan

dengan aslinya empat perspektif.

9alangan dari BS asli% seperti yang dit$nj$kkan oleh heney 0";;1% adalah tekad dan k$antifikasi indikator kinerja non+ke$angan. The SBS Pendekatan akan mengalami kes$litan  peningkatan sebagai dampak sosial bahkan lebih s$lit $nt$k meng$k$r dan akhirnya menghit$ng. =leh karena it$% banyak st$di SBS sempit fok$s pada indikator keberlanj$tan yang m$dah di$k$r. Misalnya% 8ias+Sadinha dan eijnders 0";;! menge,al$asi kinerja sosial dan lingk$ngan dalam st$di mereka dari 13 per$sahaan Port$gis. Pilihan mereka per$sahaan difok$skan pada ind$stri+ind$stri yang memiliki signifikan dampak lingk$ngan% dan indikator yang dig$nakan dalam mereka SBS menekankan poll$tionpre,ention dan eko+efisiensi. aplikasi yang ser$pa dari BS 0ata$ SBS dapat ditem$kan di Moller dan Shalteggar 0";;! dan Sidiropo$los et al. 0";;4% di mana perspektif  lingk$ngan ditambahkan ke BS. Aplikasi ini masih bel$m benar+benar komprehensif sebagai keberlanj$tan seb$ah sistem e,al$asi kinerja perl$% sebagai j$mlah eo+effiieny $nt$k hanya sempit segmen is$ keberlanj$tan yang lebih l$as. Seperti yang disarankan oleh Moller dan Shalteggar  0";;!% seb$ah SBS komprehensif har$s mengh$b$ngkan sem$a pilar keberlanj$tan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari sisi eksentrisitas, elips didefi nisikan sebagai himpunan titik-titik yang perbandingan jaraknya terhadap titik fokus dan garis direktris selalu di antara 0 dan 1..

Hadis di atas menjelaskan, jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakit. Hal ini dikarenakan bagian badan yang sakit tadi mempunyai

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk membantu peserta

ginjal (terutama bila disertai dengan penyakit vaskuler kolagen) atau pasien yang menerima terapi imunosupresif, obat ini awalnya disiapkan untuk pasien dengan hipertensi

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank (Lembaran Negara Republik Indonesia

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Mengingat jalur dari analisis tempat kerja terhadap motivasi tidak signifikan, maka pengaruh tidak langsung hanya menyertakan variabel kepemimpinan dan keterlibatan karyawan,