• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa itu Penelitian Tindakan Kelas?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Apa itu Penelitian Tindakan Kelas?"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENELITIAN

PENELITIAN

TINDAKAN KELAS

TINDAKAN KELAS

Disampaikan pada Workshop PTK Bagi Dosen Universitas Riau

Pekanbaru, 28 Juni 2013 Oleh:

Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE,. MP Guru Besar Universita Riau

Email : asyahza@yahoo.co.id

Blog : http://almasdi.staff.unri.ac.id

Apa itu

Penelitian Tindakan Kelas?

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

sebuah penelitian yang dilakukan oleh

guru/dosen di kelasnya sendiri dengan cara

merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif

dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru/dosen sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Metode Ilmiah

(2)

Proses untuk perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran ke arah yang lebih baik

Bentuk kajian yang reflektif oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya

Tercapainya Tujuan

Pembelajaran yang Optimal

memperbaiki kondisi praktik pembelajaran

Melakukan perbaikan,

peningkatan, dan perubahan ke arah yang lebih baik

Menemukan model dan prosedur tindakan yang menjamin upaya pemecahan masalah yang serupa.

melakukan modifikasi

atau penyesuaian

(3)

Karakteristik PTK

Masalah berawal dari guru/dosen

Tujuannya memperbaiki pembelajaran

Metode utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian

Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran

Dosen/guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.

Mengapa guru/dosen paling

tepat untuk melakukan PTK ?

Guru/dosen mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya

Temuan penelitian tradisional sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran Guru/dosen merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya

Interaksi guru-siswa berlangsung secara unik Keterlibatan guru/dosen dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat

pengembangan mempersyaratkan

guru/dosen untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.

(4)

Apa manfaat PTK bagi guru/dosen?

Membantu guru/dosen memperbaiki mutu pembelajaran

Peningkatan kompetensi guru/dosen dalam mengatasi masalah pembelajaran dan

pendidikan di dalam dan luar kelas.

Meningkatkan profesionalitas guru/dosen Meningkatkan rasa percaya diri guru/dosen Memungkinkan guru/dosen secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya

Mata Pelajaran dan

Mata Pelajaran dan

Bidang Kajian

Bidang Kajian

Mata pelajaran meliputi: semua mata pelajaran yang ada di berbagai jenjang pendidikan formal pada tingkat dasar, menengah, dan tinggi.

Bidang kajian meliputi:

Masalah belajar mahasiswa/siswa di kelas Desain dan strategi pembelajaran di kelas Alat bantu, media dan sumber belajar

Sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran

Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya

(5)

Keterbatasan PTK

Validitasnya yang masih sering disangsikan

Tidak mungkin melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas

Peran guru/dosen yang bertindak sebagai pengajar dan sekaligus peneliti sering membuat sangat repot.

Memulai PTK

Memulai PTK

PTK dimulai dengan adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru/dosen dalam pembelajaran.

Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil

belajar mahasiswa/siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru/dosen atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru/dosen dan perilaku belajar siswa.

Langkah menemukan masalah dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian merencanakan PTK dalam bentuk tindakan perbaikan,

(6)

L

Langkah

angkah U

Utama dalam PTK

tama dalam PTK

1.Merencanakan,

2.Melakukan tindakan perbaikan,

3.Mengamati, dan

4.Refleksi

Keempat langkah PTK merupakan satu siklus Dalam PTK siklus selalu berulang.

Setelah satu siklus selesai, barangkali guru/dosen akan menemukan masalah baru atau masalah lama yang belum tuntas dipecahkan, dilanjutkan ke siklus kedua dengan langkah yang sama seperti pada siklus pertama.

Berdasarkan hasil tindakan atau pengalaman pada siklus pertama guru/dosen akan kembali mengikuti langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada siklus kedua.

Alur PTK

Alur PTK

Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan) Pelaksanaan Tindakan I Observasi I (Monitoring) Analisis Data I Refleksi Tersele-saikan I Belum Terselesaikan Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan) II Pelaksanaan Tindakan II Observasi Analisis Data II Refleksi I Tersele-saikan Belum

Terselesaikan SIKLUS SELANJUTNYA

II

Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan

(7)

1. Identifikasi dan formulasi masalah

2. Formulasi solusi (boleh dalam bentuk

hipotesis)

3. Analisis kelaikan solusi untuk pemecahan masalah

4. Penyusunan desain Penelitian Tindakan Kelas /model Penelitian Tindakan Kelas

5. Cara dan alat monitoring dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

6. Teknik analisis data

Untuk diperhatikan…!

Untuk diperhatikan…!

Tentukan manfaat PTK yang dilakukan

Apabila sdh ditentukan masalah yang

akan dihadapi, tentukan judul PTK yang

baik

Syarat judul yang baik:

Tersirat masalah yang dihadapi

Tersirat apa yag akan dilakukan

Ada subjek PTK

Tersirat yg akan dicapai

(8)

Mengidentifikasi dan

menetapkan masalah

Selama mengajar kemungkinan guru/dosen menemukan berbagai masalah, baik masalah yang bersifat pengelolaan kelas, maupun yang bersifat instruksional.

Meskipun banyak masalah, ada kalanya guru/dosen tidak sadar kalau dia mempunyai masalah.

Atau masalah yang dirasakan guru/dosen

kemungkinan masih kabur sehingga guru/dosen perlu merenung atau melakukan refleksi agar masalah tersebut menjadi semakin jelas.

Supervisor perlu mendorong guru/dosen

menemukan masalah atau dapat juga guru/dosen memulai dengan suatu gagasan untuk

melakukan perbaikan kemudian mencoba memfokuskan gagasan tersebut.

Mengidentifikasi dan menetapkan

masalah (lanjutan…)

Untuk melakukan hal ini, guru/dosen dapat merenungkan kembali apa yang telah

dilakukan.

Jika guru/dosen rajin membuat catatan pada akhir setiap pembelajaran yang dikelolanya, maka ia akan dengan mudah menemukan masalah yang dicarinya.

Atau agar mampu merasakan dan

mengungkapkan adanya masalah, maka seorang guru/dosen dituntut jujur pada diri sendiri dan melihat pembelajaran yang dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya.

Setelah mengetahui permasalahan, selanjutnya melakukan analisis dan

merumuskan masalah agar dapat dilakukan tindakan.

(9)

Menganalisis dan

merumuskan masalah

Sebenarnya secara tidak sadar guru/dosen telah melakukan PTK, yakni ketika

guru/dosen melakukan evaluasi,

menganalisis hasil evaluasi, dan tindak lanjutnya.

Jika masalah sudah ditetapkan, maka

masalah ini perlu dianalisis dan dirumuskan. Tujuannya adalah agar paham akan hakikat masalah yang dihadapi, terutama apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut.

Untuk mengetahui penyebabnya, masalah ini harus dianalisis, dengan mengacu kepada teori dan pengalaman yang relevan.

Kasus 1 Kasus 1

Merencanakan tindakan perbaikan

Berdasarkan rumusan masalah (juga mencakup penyebab timbulnya masalah), guru/dosen mencoba mencari cara untuk memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut.

Dalam langkah ini, guru/dosen merancang tindakan perbaikan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

(10)

Untuk merancang

Untuk merancang

suatu tindakan perbaikan

suatu tindakan perbaikan

1. Mengacu kepada teori yang relevan,

2. Bertanya kepada ahli terkait, dan

3. Berkonsultasi dengan senior/supervisor. Ahli terkait mungkin ahli pembelajaran, mungkin pula ahli bidang studi atau pembelajaran bidang studi.

Rencana tindakan perbaikan dituangkan dalam rencana pembelajaran.

Kasus 2 Kasus 2

(11)

Kumpulkan informasi yang diperlukan

Kumpulkan informasi yang diperlukan

Identifikasi permasalahan dari pengalaman saudara bertugas yang sangat merisaukan selama ini

RENUNGAN MASA LALU

Masalah apa saja yang sangat anda rasakan selama

menduduki jabatn sebagai dosen

Dari berbagai masalah itu mana yang paling merisaukan kinerja anda

Coba buat permasalahan anda yang lebih spesifik atau memfokus

(12)

MASALAH YANG TELAH MANTAP

DIKEMBANGKAN KE JUDUL

INGAT AKAN SYARAT JUDUL

selanjutnya, mengarah ke

SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Usulan PTK

Siklus I

Tindakan I

Implementasi serangkaian kegiatan pembelajaran seperti yang telah

direncanakan untuk mengatasi masalah. Tindakan yang harus dilakukannya

adalah:

Membuat pertanyaan secara jelas dan tidak terlampau panjang.

Pertanyaan ditujukan kepada seluruh siswa Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dulu sebelum menjawab.

(13)

Dalam tahap pelaksanaan tindakan,

guru/dosen berperan sebagai pengajar dan pengumpul data, baik melalui pengamatan langsung, maupun melalui telaah dokumen, bahkan juga melalui wawancara dengan siswa setelah pembelajaran selesai.

guru/dosen juga dapat meminta bantuan kolega guru/dosen lainnya untuk melakukan pengamatan selama guru/dosen melakukan tindakan perbaikan. Selama proses belajar akan dilakukan observasi menyangkut aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Antara lain, bagaimana kualitas jawaban siswa dan apakah motivasi siswa menjawab

pertanyaan guru/dosen meningkat?.

Apakah hasil belajar siswa meningkat?

Refleksi I

Data yang dikumpulkan selama tindakan berlangsung kemudian dianalisis.

Berdasarkan hasil analisis ini guru/dosen melakukan refleksi, yaitu guru/dosen mencoba merenungkan atau mengingat dan menghubung-hubungkan kejadian dalam interaksi kelas, mengapa itu terjadi, dan bagaimana hasilnya. Hasil refleksi akan membuat guru/dosen menyadari tingkat keberhasilan dan

kegagalan yang dicapainya dalam tindakan perbaikan.

Hasil refleksi ini merupakan masukan bagi

guru/dosen dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan perbaikan berikutnya.

Refleksi I dapat dilakukan oleh guru/dosen bersama siswa bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan tindakan pada siklus I dengan jalan mengidentifikasi baik kemajuan-kemajuan yang telah diperoleh maupun kekurangan-kekurangan atau hambatanhambatan yang masih dihadapi.

Kemudian, setelah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak hasil refleksi tersebut digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus II.

(14)

Siklus II

Perencanaan

Refleksi yang dilakukan pada akhir siklus I bertujuan untuk mengidentifikasi baik kemajuan-kemajuan yang telah diperoleh maupun kekurangankekurangan atau

hambatan-hambatan yang masih dihadapi. Hasil refleksi ini kemudian digunakan

untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus II.

Tindakan II

Tindakan II berupa implementasi

serangkaian kegiatan pembelajaran yang telah direvisi untuk mengatasi masalah pada siklus I yang belum tuntas.

Selama proses belajar pada siklus kedua ini juga akan dilakukan observasi

menyangkut aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

(15)

Refleksi II

Refleksi II juga dilakukan oleh guru/dosen bersama mahasiswa/siswa bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan tindakan pada siklus II

Dengan jalan mengidentifikasi baik kemajuan-kemajuan yang telah diperoleh maupun

kekurangan-kekurangan atau hambatan-hambatan yang masih dihadapi.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut dapat disimpulkan berhasil tidaknya keseluruhan tindakan implementasi pembelajaran di dalam kelas terhadap peningkatan hasil belajar

mahasiswa/siswa.

Apabila pada siklus II tujuan PTK sudah dapat tercapai, maka tidak perlu dilanjutkan siklus berikutnya.

Tetapi apabila tujuan belum tercapai, maka perlu dilanjutkan siklus berikutnya.

Kemudian, setelah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak hasil refleksi tersebut

digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus III.

guru/dosen dapat membuat jurnal atau catatan seluruh kegiatan PTK yang telah dilakukannya.

Catatan tersebut dapat digunakan untuk menyusun suatu karya ilmiah yang dapat disebarluaskan menjadi suatu inovasi, dan dapat dimanfaat-kan oleh guru/dosen lainnya dalam melaksanakan PTK.

(16)

Penelitian Formal

Penelitian Formal

No Dimensi PTK Penelitian Formal

1 Motivasi Tindakan Kebenaran 2 Sumber Masalah Diagnosis Status Induksi deduksi 3 Tujuan Mengembangkan proses

pembelajaran

Verifikasi dan menemukan pengetahuan yang dapat digenaralissasikan

4 Keterlibatan Peneliti Oleh pelaku dari dalam Oleh orang luar 5 Sampel Kasus khusus Sampel represtatif 6 Metodologi Longgar, tetapi berusaha

objektif

Baku objektif yang melekat 7 Tafsiran Temuan Memahami proses

melalui refleksi dan penteorian oleh praktisi

Memberikan, mengabtraksikan, membangun teori oleh ilmuan 8 Hasil akhir Pembelajaran yang lebih

baik bagi siswa (proses dan produk)

Menguji pengetahuan, prosedur dan materil

Buku

Buku Literatur

Literatur (Penunjang)

(Penunjang)

Penelitian

Penelitian Tindakan

Tindakan Kelas

Kelas

Colvin. Geoff, 2008, 7 Langkah untuk

Menyususn Rencana Disiplin Kelas, PT

Indeks, jakarta.

Elaine B. Johnson, 2007, Contextual

Teaching and Learning, MLC, distribusi Mizan Media Utama, Bandung.

Ginnes. Pail, 2008, TRik dan Taktik Mengajar, PT Indeks, Jakarta.

Johnson. LauAne, 2008, Pengajaran yang

Kreatif dan Menarik, PT Indeks, Jakarta.

Kaufeldt. Martha, 2008, Wahai Para Guru

Ubahlah Cara Mengajarmu, PT Indeks,

(17)

Buku Literatur (Pendukung…)

Buku Literatur (Pendukung…)

Martinis Yamin, 2007, Kiat Membelajarkan

Siswa, Gaung Persada Press, Jakarta.

Melvin L. Silberman, 2006, Active Learning:

101 Cara Belajar Siswa Aktif, Nusa Media,

Bandung.

Parkay. Forrest W, 2008, Menjadi Seorang Guru, PT Indeks, Jakarta.

Syaiful Bahri Djamaran, 2005, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Rineka Cipta, Jakarta.

Suharsimi Arikunto, 2008, Penelitian Tindakan

Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.

Susilo, 2007, Penelitian Tindakan Kelas, Pustaka Book Publisher, Yogyakarta.

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

MODAL UNTUK MENUJU SUKSES

Niat Mantap

Niat Mantap

Niat Mantap

Niat Mantap

Semangat kuat

Semangat kuat

Semangat kuat

Semangat kuat

Komitmen Tinggi

Komitmen Tinggi

Komitmen Tinggi

Komitmen Tinggi

(18)

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

Mari kita diskusi

SISTEMATIKA USULAN PTK

SISTEMATIKA USULAN PTK

A.

LATAR BELAKANG

B.

PERUMUSAN MASALAH

C.

TUJUAN PTK

D.

MANFAAT PTK

E.

KONSEP PENGEMBANGAN DAN

TINJAUAN TIORITIK

1. Konsep Pengembangan 2. Tinjauan Teoritis

3. Hipotesis Contoh 1

(19)

F

F.

. Metode Perbaikan Pembelajaran

Metode Perbaikan Pembelajaran

1. Variabel Perbaikan Pembelajaran 2. Disain Perbaikan Pembelajaran

3. Instrumen Perbaikan pembelajaran 4. Pengumpulan Data 5. Prosedur Pelaksanaan a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. observasi d. Evaluasi e. Refleksi 6. Indikator Kinerja

lanjutan...

lanjutan...

G. INDIKATOR KINERJA

H. JADWAL

KEGIATAN

I.

DAFTAR

PUSTAKA

J.

BIAYA PELAKSANAAN (

Jika perlu

)

lanjutan...

lanjutan...

(20)

SISTEMATIKA USULAN

SISTEMATIKA USULAN PTK

PTK

(Fleksibel)

(Fleksibel)

Contoh 2

A

A.

. PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang

2

Perumusan Masalah

3 Tujuan PTK

4 Manfaat PTK

B

B.

. KONSEP PENGEMBANGAN

KONSEP PENGEMBANGAN

DAN TINJAUAN TIORITIK

DAN TINJAUAN TIORITIK

1 Konsep Pengembangan

2 Tinjauan Teoritis

(21)

C

C.

. METODE PERBAIKAN

METODE PERBAIKAN

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

1. Variabel Perbaikan Pembelajaran 2. Disain Perbaikan Pembelajaran

3 Instrumen Perbaikan pembelajaran 3 Pengumpulan Data 3 Prosedur Pelaksanaan a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. observasi d. Evaluasi e. Refleksi

D. INDIKATOR KINERJA

E. JADWAL

KEGIATAN

F. DAFTAR

PUSTAKA

(22)

JADWAL PENELITIAN JADWAL PENELITIAN Jenis Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A Tahap Persiapan 1 Persiapan proposal 2 Pembuatan kuesioner 3 Seminar proposal 4 Persiapan lapangan B Tahap Pelaksanaan 5 Pengumpulan data 6 Pengumpulan informasi peta 7 Pemetaan

8 Pengolahan data 9 Penyusunan draf laporan

C Tahap Pengendalian

10 Monitoring 11 Evaluasi

12 Penulisan Laporan 13 Seminar hasil

Referensi

Dokumen terkait

Dengan akustik yang efektif, maka bunyi maupun suara akan dapat diterima oleh telinga sesuai dengan batas ambang kebisingan yang telah direkomendasikan (NC) dalam

Dengan latar belakang tersebut maka peniliti terdorong untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana pengaruh kualitas sebuah produk, harga dan gaya hidup terhadap keputusan

Pada penelitian ini dilakukan tiga kali pengujian kualitas air yaitu air dalam kondisi alami (sebelum pengolahan), data yang diperoleh akan dijadikan sebagai pembanding terhadap air

Kajian ini hanya memfokus kepada bidang pertanian dan khusus kepada penuai sawit yang menggunakan alat pahat bagi aktiviti penuaian.Reka bentuk pahat yang digunakan secara manual

Konkurssipesän ympäristövastuun seuraukset konkurssimenettelyssä ovat yllättäviä erityisesti konkurssivelkojien ja saatavien luokittelun kannalta, sillä konkurssipesän

放送量の年次的推移をそのまま反映しているわけでは無論ないが,両者の間にはある程

Kenyataan di lapangan berdasarkan observasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas masih terdapat siswa yang kurang mampu menggunakan komunikasi verbal (

Dari sekian penelitian sebelumnya semakin menambah minat untuk mengambil variabel price to book value dan laverage operation terhadap return, selain memiliki hasil