PBAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN. 5.1 Analisis Bentuk dan Elemen-Elemen Pembentuk Proporsi Bola Soba

(1)

72

PBAB V

ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 Analisis Bentuk dan Elemen-Elemen Pembentuk Proporsi Bola Soba Kota Watampone

Analisis data tetap mengacu pada pertanyaan penelitian yaitu tentang elemen pembentuk proporsi, dasar ukuran dan perhitungan proporsi Bola Soba. Oleh sebab itu, gambar yang diperlukan adalah gambar-gambar yang sedetail mungkin.Untuk mencari elemen pembentuk proporsi Bola Soba, maka gambar-gambar dari hasil pengukuran akan dilengkapi dengan penamaan setiap bagian

Bola Soba sesuai dengan hasil wawancara dengan narasumber yang

berkompeten.

Orang bugis membangun rumah tanpa gambar. Pembangunan rumah dilaksanakan oleh Panrita Bola (ahli rumah : menangani hal-hal yang bersifat spiritual adat dan kepercayaan) dan Panre Bola (tukang rumah : mengerjakan hal-hal yang bersifat teknis).

Secara konseptual,masyarakat tradisional bugis berangkat dari suatu pandangan hidup ontologism, memahami alam semesta secara universal. Filosofi hidup masyarakat tradisional bugis yang disebut Sulapa Appa, menunjukkan upaya untuk menyempurnakan diri, pilosofi ini menyatakan bahwa segala aspek kehidupan manusia barulah sempurna jika berbentuk segiempat yang merupakan mitos asal kejadian manusia yang terdiri dari empat unsur yaitu tanah, air, api dan angin. Arsitektur rumah bugis adalah refleksi kebudayaan bugis.

(2)

73

Gambar 17. Zonasi Secara Horizontal pada Denah Bola Soba Kab.Bone Sumber : Analisis Penulis, 2015

Bentuk denah pada Bola Soba berbentuk persegi empat yang diatur oleh modul-modul kecil ditiap zona ruang. Dalam hal ini sesuai dengan pandangan orang bugis yang disebut Sulapa Appa. Dalam Denah di atas pada bagian

Lego-lego terdapat 2 Sulapa Appa, rumah induk dengan 24 Sulapa Appa, Laria-larian

LEGO-LEGO RUMAH INDUK TANGGA LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA D1SA1 D1SA2

D2SA1 D2SA2 D2SA3 D2SA4

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6 D2SA9 D2SA10 D2SA11 D1SA12 D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3 D2SA17 D2SA18 D2SA19 D2SA20 D2SA24 D2SA23 D2SA22 D2SA21

POSSI BOLA LEGO-LEGO / TERAS LARI-LARIAN / SELASAR INDO' BOLA / RUMAH INDUK ADDENENG RIOLO / TANGGA DEPAN ADDENENG RIMUNRI / TANGGA BELAKANG 1 2 3 4 1 2 3 4 RAKKEANG / ATAP

ELLE' BOLA / BADAN RUMAH AWA BOLA / KOLONG TIMPA LAJA PALLANGGA ALLIRI ALLIRI PATTOLO RIAWA ARATENG TUNEBBA SALIMA / DAPARA KUDA-KUDA PATTEPPO PATTIKENG / BARE' PATTOLO RIASE / PADONGKO BARAKAPU BAKKELLENG ANGATERENG AJU TE' KASO SODDU'NA AJU LEKKE

AWA BOLA / KOLONG ELLE' BOLA / BADAN RUMAH

RAKKEANG / ATAP 1 2 3 4 ADDENENG RIOLO/ TANGGA DEPAN LEGO-LEGO/

TERAS INDO BOLA /RUMAH INDUK LARI-LARIAN/ SELASAR

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

POTONGAN A-A/RUMAH INDUK

SKALA 1 : 100 1140.00 L Td Td T T TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 119.40 119.40 119.40 119.40 35.59 35.59 35.59 35.59 T1 T2 T3 T4 T1-4 477.60 142.36 T T 64.98 64.98 64.98 64.98 T1-4259.92 T LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA 1050.00 1050.00 285.00 855.00 P1 P2 L1 L2 2100.00 1140.00 L P PR 285.00 285.00 285.00 285.00 280.00 182.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 285.00 285.00 285.00 215.00 215.00 KR2 KR3 KR4 BR4 BR3 BR2 BR1 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 235.00 287.00 279.00 POTONGAN E-E/DAPUR

SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 + -0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00

(3)

74 dengan 3 Sulapa Appa dan pada bagian dapur terdiri atas 8 Sulapa Appa. Pada

Bola Soba, zona rumah induk, letak Possi Bola terletak pada deretan tiang ke-4

dari depan dan deretan tiang ke-2 dari kiri.

Modul-modul kecil yang teratur tersebut dapat menjadi data pembanding dalam menentukan sistem proporsi yang digunakan pada Bola Soba. Berdasarkan teori proporsi, bahwa sedapatnya ada perbandingan yang berulang pada elemen sebuah bangunan maka diperlukan eksplorasi yang mendalam dalam tabulasi data. Sedangkan penentuan letak pintu utama / Tange /

Sumpang, berdasarkan sumber yang didapat bahwa diyakini jika salah

meletakkan dapat tertimpa bencana sehingga diletakkan dengan cara sebagai berikut : misalnya, jika lebar rumah sembilan Reppa/Depa maka pintu diposisikan pada depa ke delapan artinya lebar rumah selalu ganjil dan pintu diletakkan pada angka genap. Selain itu, pintu tidak boleh diletakkan dalam simetri dari lebar rumah. Pada denah Bola Soba di atas, letak pintu masuk utama berada pada deretan pertama dari depan rumah induk dan berada ditengah-tengah antara dua tiang dari arah kanan. Jika Lebar rumah induk 1.140 CM maka letak pintu berada pada modul ke empat dari kiri (855 CM dari arah kiri).

Sedangkan penataan ruang secara horizontal pada Bola Soba Untuk zona rumah induk, Pembagian ruang ini berlaku sejak ditinggali oleh Raja Bone ke-30 serta umumnya berlaku pada rumah rakyat biasa. Namun pada saat diambil alih oleh Pemerintahan Belanda, rumah induk ini difungsikan sebagai bilik-bilik kamar tidur. Dan pada Tahun 1982, Bola Soba ditetapkan sebagai rumah adat Kabupaten Bone, rumah induk difungsikan sebagai penyimpanan benda-benda pusaka dan sebagai tempat menerima tamu kehormatan.

(4)

75 Pembagian ruang yang dalam istilah Bugis disebut Lontang (Latte) dapat dikelompokkan dalam tiga bagian sebagai berikut :

1. Lontang Risaliweng (ruang depan) sifatnya semi privat berfungsi sebagai tempat menerima tamu, tempat tidur tamu, tempat bermusyawarah, tempat menyimpan benih dan tempat membaringkan mayat sebelum dikebumikan. Ruang ini adalah ruang tempat berkomunikasi dengan orang luar yang sudah diijinkan untuk masuk. Sebelum memasuki ruang ini, orang luar diterima lebih dahulu di ruang transisi (tamping).

2. Lontang Ritenggah (Latte Retengngah) atau ruang tengah. Sifat ruang privat, berfungsi untuk tempat tidur kepala keluarga dan anak-anak yang belum dewasa, tempat makan, melahirkan. Pada ruang ini, sifat kekeluargaan dan kegiatan informal dalam keluarga amat menonjol.

3. Lontang Rilaleng (Latte Rilaleng), sifat sangat privat. Fungsi ruang ini untuk tempat tidur anak gadis atau nenek/kakek. Anggota keluarga ini dianggap sebagai orang yang perlu perlindungan dari seluruh keluarga.

Untuk Bola Soba sebagai Sao Raja, ada tambahan dua ruangan :

1. Lego-Lego adalah ruang tambahan jika didepan difungsikan sebagai sandaran, tempat duduk tamu sebelum masuk, tempat menonton ada acara di luar rumah.

2. Dapureng (Jonghe) Diletakkan di belakang. Fungsinya untuk memasak dan menyimpan peralatan masak. penghubung antara dapur dengan rumah induk adalah Lari-larian/selasar yang tidak berdinding dan beratap tetapi hanya dibatasi oleh jalinan balok-balok berbentuk persegi.

(5)

76 Di zaman dahulu, badan rumah merupakan ruangan besar tanpa sekat-sekat (kamar-kamar). Pola ruang berbentuk oleh baris tiang yang memikul lantai rumah. Tahap yang paling penting dalam sistem struktur bangunan adalah pembuatan tiang (alliri). Pembuatan tiang dimulai dengan membuat Possi Bola (tiang pusat rumah), sebuah tiang yang dianggap sebagai simbol perempuan,ibu yang mengendalikan kehidupan di dalam rumah. Apabila rumah terdiri dari dua petak maka letak tiang pusat adalah pada baris kedua dari depan dan baris kedua dari samping kanan. Apabila 3 petak atau lebih maka letak tiang pusat adalah baris ketiga dari depan dan baris kedua dari samping kanan. Untuk menjaga keseimbangan dan keindahan, secara terinci struktur Bola Soba antara lain :

1. Memiliki 6 petak X 4 petak atau 35 kolom untuk rumah induk, Lego-lego memiliki 3 petak sedangkan dapur memiliki 2 petak X 4 petak.

2. Bentuk Alliri/kolom adalah persegi .

3.Terdapat pusat rumah yang disebut di Possi Bola berupa tiang yang paling penting dalam sebuah rumah.

4.Tangga diletakkan di depan atau belakang dengan ciri-ciri :

- Dipasang di Lego-Lego dan di dapur

- Arahnya sesuai dengan panjang rumah atau sesuai dengan lebar rumah (tangga belakang).

(6)

77

Gambar 18. Zonasi Secara Vertikal pada Potongan Struktur Bola Soba Kab.Bone Sumber : Analisis Penulis, 2015

Bentuk rumah dan strukturnya mencerminkan pandangan orang bugis terhadap tata ruang jagad raya (makrokosmos) dan kehidupan manusia. Dalam pandangan kosmologis bugis, rumah adalah mikrokosmos yang merupakan replika dari makrokosmos yang terdiri dari tiga susun : Boting-Langi (Dunia atas),

Ale Kawa (Dunia tengah), dan Buri Liung (Dunia bawah). Dan segala pusat dari

ketiga bagian alam ini adlah Boting Langi (langit tertinggi) tempat Dewata

SeuwaE (Tuhan yang Maha Esa) bersemayam.

Bola Soba secara vertikal dapat dikelompokkan dalam tiga bagian (untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2 di atas) :

1. Rakkeang. Bagian atas rumah dibawah atap, terdiri dari loteng dan atap rumah yang dipakai untuk menyimpan benda-benda keramat. Untuk rumah orang bugis difungskan untuk menyimpan padi dan lain-lain, persediaan pangan serta benda-benda pusaka. Selain itu, karena letaknya agak tertutup sering pula digunakan untuk menenun dan berdandan.

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3

ELLE' BOLA / BADAN RUMAH

AWA BOLA / KOLONG TIMPA LAJA PALLANGGA ALLIRI ALLIRI PATTOLO RIAWA ARATENG TUNEBBA SALIMA / DAPARA KUDA-KUDA PATTEPPO PATTIKENG / BARE' PATTOLO RIASE / PADONGKO BARAKAPU BAKKELLENG ANGATERENG AJU TE' KASO SODDU'NA AJU LEKKE

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 _KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00

(7)

78 2. Alle Bola / badan rumah, terletak antara lantai dan loteng ruang dimana orang tinggal dan dibagi-bagi menjadi ruang-ruang khusus, untuk menerima tamu.

3. Awa Bola / kaki rumah, kolong rumah yang terletak di bagian bawah antara lantai dengan tanah atau bagian bawah lantai panggung yang dipakai untuk latihan sanggar seni dan area publik. Sedangkan untuk rumah orang bugis digunakan untuk menyimpan alat-alat pertanian dan ternak.

Tiang rumah Bola Soba berjumlah 58 buah. Jumlah tiang menunjukkan status sosial pemilik rumah.

Struktur (elemen struktural dan non struktural) bangunan terdiri dari lima bagian yang dibuat dengan cara lepas pasang (kock down) yaitu :

1. Rangka utama (tiang dan balok : Arateng, Bareq Dan Pattoloq).

2. Konstruksi atap (Sodduq, Aju Lekke, Aju Te, Pateppo, bahan penutup atap/seng).

3. Konstruksi lantai (Tunebbaq : lantai badan rumah, Bareqkapu : lantai

Rakkeang).

4. Konstruksi dinding (balok vertikal : Tau-Tau Renring dan horizontal :

Paleteang).

5. Tangga (induk tangga, anak tangga dan Accucureng : susuran tangga), induk tangga tidak boleh sama panjang, induk tangga di sebelah kiri (pada waktu naik rumah) harus lebih panjang. Jumlah anak tangga harus selalu ganjil yaitu 11 buah.

(8)

79

Gambar 19. Timpa Laja pada Tampak Depan Bola Soba Kab.Bone Sumber : Analisis Penulis, 2015

Pada Bola Soba memiliki Timpa Laja yang terdiri atas empat susun.

Timpa Laja merupakan simbol status seseorang dalam sebuah komunitas. Bola Soba yang memilki 4 susun menunjukkan pemiliknya adalah keturunan Raja

yang sesuai riwayat bahwa Bola Soba pernah ditinggali oleh putra keturunan Raja Bone ke-30 yaitu Baso Pagilingi Abdul Hamid yang kemudian diangkat menjadi Petta PonggawaE (Panglima perang). Awalnya, diperuntukkan sebagai kediaman Raja La Pawawoi Karaeng Sigeri sekitar tahun 1890.

Lego-lego merupakan tempat sandaran tangga utama serta dinaungi oleh

atap. Ini salahsatu kekhasan Bola Soba dimana tangga terpisah dari

lego-lego/teras. Sedangkan untuk rumah orang bugis saat ini yang masih

berpanggung, tangga dimasukkan ke dalam Lego-lego. Hal ini menunjukkan ada perubahan budaya orang bugis. Perubahan ini terjadi hanya untuk efisiensi lahan semata. Atap Bola soba berbentuk segitiga samakaki dengan sudut kemiringan

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd _P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

SKALA 1 : 100 1140.00 L Td Td T T TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 119.40 119.40 119.40 119.40 35.59 35.59 35.59 35.59 T1 T2 T3 T4 T1-4 477.60 142.36 T T 64.98 64.98 64.98 64.98 T1-4259.92 T LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA 1050.00 1050.00 285.00 855.00 P1 P2 L1 L2 2100.00 1140.00 _L P PR 285.00 285.00 285.00 285.00 280.00 182.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 285.00 285.00 285.00 215.00 215.00 KR2 KR3 KR4 BR4 BR3 BR2 BR1 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 235.00 287.00 279.00 POTONGAN E-E/DAPUR

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 + -0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 _KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00

(9)

80 atap pada rumah induk sebesar 39º. hal ini tentunya sesuai dengan iklim tropis di Indonesia.

Gambar 20. Zonasi pada Tampak Kanan Bola Soba Kab.Bone Sumber : Analisis Penulis, 2015

Jendela (Tellongeng) jumlahnya 18 buah pada rumah induk sedangkan pada bagian dapur berjumlah 10 buah. Peletakannya biasanya pada dinding di antara dua tiang, pada bagian bawahnya diberi tali atau penghalang. Untuk memperindah ditambahkan hiasan berupa ukiran sebagai hiasan atau terali dari kayu dengan jumlah bilangan ganjil. Jumlah terali dapat menunjukkan status penghuninya. Jendelanya berjalusi miring, setengah dari tinggi jendela, sehingga bermanfaat untuk penghawaan pada malam hari. Proporsi jendela 1 : 1.8, ukuran lebar terhadap panjangnya.

Dinding Bola Soba pada bagian rumah induk terbuat dari kayu. Dilengkapi ukiran serta diatur oleh grid-grid segiempat. Sedangkan pada bagian dapur, dindingnya terbuat dari Gamacca.

LEGO-LEGO RUMAH INDUK TANGGA LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA D1SA1 D1SA2 D2SA1 D2SA2 D2SA3 D2SA4

D3SA1 D3SA2 D3SA3 D4SA1 D4SA2 D4SA3 D4SA4 D4SA8 D4SA7 D4SA6 D4SA5

AWA BOLA / KOLONG

TIMPA LAJA PALLANGGA ALLIRI ALLIRI PATTOLO RIAWA ARATENG TUNEBBA SALIMA / DAPARA KUDA-KUDA PATTEPPO PATTIKENG / BARE' PATTOLO RIASE / PADONGKO BARAKAPU BAKKELLENG ANGATERENG AJU TE' KASO SODDU'NA AJU LEKKE

DAPURENG/

DAPUR ADDENENG RIMUNRI/TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00

(10)

81

Gambar 21. Ukiran Dinding pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

Berdasarkan Analisis dari data-data yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa elemen pembentuk proporsi pada Bola Soba adalah

1. Possi Bola. Letak Possi Bola (tiang pusat) adalah baris ke empat dari depan

dan baris ke dua dari kiri.

Gambar 22. Posisi Possi Bola pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

PK1 PK2 PK3 PK4

PB4 PB3 PB2 PB1

RAKKEANG / ATAP LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA D 1 S A 1 D 1 S A 2 D 2 S A 1 D 2 S A 2 D 2 S A 3 D 2 S A 4 D 3 S A 1 D 3 S A 2 D 3 S A 3 D 4 S A 1 D 4 S A 2 D 4 S A 3 D 4 S A 4 D 4 S A 8 D 4 S A 7 D 4 S A 6 D 4 S A 5 D 2 S A 8 D 2 S A 7 D 2 S A 6 D 2 S A 9 D 2 S A 1 0 D 2 S A 1 1 D 1 S A 1 2 D 2 S A 1 6 D 2 S A 1 5 D 2 S A 1 4 D 2 S A 1 3 D 2 S A 1 7 D 2 S A 1 8 D 2 S A 1 9 D 2 S A 2 0 D 2 S A 2 4 D 2 S A 2 3 D 2 S A 2 2 D 2 S A 2 1 POSSI BOLA LEGO-LEGO / TERAS LARI-LARIAN / SELASAR INDO' BOLA / RUMAH INDUK ADDENENG RIOLO / TANGGA DEPAN ADDENENG RIMUNRI / TANGGA BELAKANG DAPURENG / DAPUR 1 2 3 4 1 2 3 4 TIMPA LAJA TIMPA LAJA D 2 S A 5 JR JR JR JR JR JR JR JR JR PR JD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU JD JD PD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU

(11)

82 2. Sulapa Appa pada Rumah Induk,Lego-Lego,Lari-Larian dan Dapur.

Rumah dikatakan sempurna (Bola Genne) jika berbentuk empat sisi, hal ini dapat terlihat dari rangkaian perwujudan bentuk Bola Soba yang didominasi oleh bentuk segiempat dengan proporsi yang berbeda-beda.

Gambar 23. Sulapa Appa pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

3. Elemen Pintu dan Jendela.

Gambar 24. Elemen Pintu dan Jendela pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

PK1 PK2 PK3 PK4 PB4 PB3 PB2 PB1

RAKKEANG / ATAP LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA D 1 S A 1 D 1 S A 2 D 2 S A 1 D 2 S A 2 D 2 S A 3 D 2 S A 4 D 3 S A 1 D 3 S A 2 D 3 S A 3 D 4 S A 1 D 4 S A 2 D 4 S A 3 D 4 S A 4 D 4 S A 8 D 4 S A 7 D 4 S A 6 D 4 S A 5 D 2 S A 8 D 2 S A 7 D 2 S A 6 D 2 S A 9 D 2 S A 1 0 D 2 S A 1 1 D 1 S A 1 2 D 2 S A 1 6 D 2 S A 1 5 D 2 S A 1 4 D 2 S A 1 3 D 2 S A 1 7 D 2 S A 1 8 D 2 S A 1 9 D 2 S A 2 0 D 2 S A 2 4 D 2 S A 2 3 D 2 S A 2 2 D 2 S A 2 1 POSSI BOLA LEGO-LEGO / TERAS LARI-LARIAN / SELASAR INDO' BOLA / RUMAH INDUK ADDENENG RIOLO / TANGGA DEPAN ADDENENG RIMUNRI / TANGGA BELAKANG DAPURENG / DAPUR 1 2 3 4 1 2 3 4 TIMPA LAJA TIMPA LAJA D 2 S A 5 JR JR JR JR JR JR JR JR JR PR JD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU JD JD PD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU PK1 PK2 PK3 PK4 PB4 PB3 PB2 PB1

RAKKEANG / ATAP LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA D 1 S A 1 D 1 S A 2 D 2 S A 1 D 2 S A 2 D 2 S A 3 D 2 S A 4 D 3 S A 1 D 3 S A 2 D 3 S A 3 D 4 S A 1 D 4 S A 2 D 4 S A 3 D 4 S A 4 D 4 S A 8 D 4 S A 7 D 4 S A 6 D 4 S A 5 D 2 S A 8 D 2 S A 7 D 2 S A 6 D 2 S A 9 D 2 S A 1 0 D 2 S A 1 1 D 1 S A 1 2 D 2 S A 1 6 D 2 S A 1 5 D 2 S A 1 4 D 2 S A 1 3 D 2 S A 1 7 D 2 S A 1 8 D 2 S A 1 9 D 2 S A 2 0 D 2 S A 2 4 D 2 S A 2 3 D 2 S A 2 2 D 2 S A 2 1 POSSI BOLA LEGO-LEGO / TERAS LARI-LARIAN / SELASAR INDO' BOLA / RUMAH INDUK ADDENENG RIOLO / TANGGA DEPAN ADDENENG RIMUNRI / TANGGA BELAKANG DAPURENG / DAPUR 1 2 3 4 1 2 3 4 TIMPA LAJA TIMPA LAJA D 2 S A 5 JR JR JR JR JR JR JR JR JR PR JD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU JD JD PD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU sulapa appa

(12)

83 4. Elemen vertikal rumah (kolong rumah,badan rumah dan Rakkeang/atap).

Gambar 25. Elemen Vertikal Rumah pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

5. Elemen Timpa Laja.

Gambar 26. Elemen Timpa Laja pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

PK1 PK2 PK3 PK4

PB4 PB3

PB2 PB1

RAKKEANG / ATAP LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA D 1 S A 1 D 1 S A 2 D 2 S A 1 D 2 S A 2 D 2 S A 3 D 2 S A 4 D 3 S A 1 D 3 S A 2 D 3 S A 3 D 4 S A 1 D 4 S A 2 D 4 S A 3 D 4 S A 4 D 4 S A 8 D 4 S A 7 D 4 S A 6 D 4 S A 5 D 2 S A 8 D 2 S A 7 D 2 S A 6 D 2 S A 9 D 2 S A 1 0 D 2 S A 1 1 D 1 S A 1 2 D 2 S A 1 6 D 2 S A 1 5 D 2 S A 1 4 D 2 S A 1 3 D 2 S A 1 7 D 2 S A 1 8 D 2 S A 1 9 D 2 S A 2 0 D 2 S A 2 4 D 2 S A 2 3 D 2 S A 2 2 D 2 S A 2 1 POSSI BOLA LEGO-LEGO / TERAS LARI-LARIAN / SELASAR INDO' BOLA / RUMAH INDUK ADDENENG RIOLO / TANGGA DEPAN ADDENENG RIMUNRI / TANGGA BELAKANG DAPURENG / DAPUR 1 2 3 4 1 2 3 4 TIMPA LAJA TIMPA LAJA D 2 S A 5 JR JR JR JR JR JR JR JR JR PR JD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU JD JD PD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 Pd P Td Td _1TJd 1LJd 17.5LPr 10.01LJd 8.01LPd 1.62LJd 1LJd 11.4LPd 1LPd 1.8LPd 801.00 14.25LJd 10.01LJd 430.00 Ld 3.31TJd 801.00 1.62LJd PK1 PK2 PK3 PK4 PB4 PB3 PB2 PB1

RAKKEANG / ATAP LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA D 1 S A 1 D 1 S A 2 D 2 S A 1 D 2 S A 2 D 2 S A 3 D 2 S A 4 D 3 S A 1 D 3 S A 2 D 3 S A 3 D 4 S A 1 D 4 S A 2 D 4 S A 3 D 4 S A 4 D 4 S A 8 D 4 S A 7 D 4 S A 6 D 4 S A 5 D 2 S A 8 D 2 S A 7 D 2 S A 6 D 2 S A 9 D 2 S A 1 0 D 2 S A 1 1 D 1 S A 1 2 D 2 S A 1 6 D 2 S A 1 5 D 2 S A 1 4 D 2 S A 1 3 D 2 S A 1 7 D 2 S A 1 8 D 2 S A 1 9 D 2 S A 2 0 D 2 S A 2 4 D 2 S A 2 3 D 2 S A 2 2 D 2 S A 2 1 POSSI BOLA LEGO-LEGO / TERAS LARI-LARIAN / SELASAR INDO' BOLA / RUMAH INDUK ADDENENG RIOLO / TANGGA DEPAN ADDENENG RIMUNRI / TANGGA BELAKANG DAPURENG / DAPUR 1 2 3 4 1 2 3 4 TIMPA LAJA TIMPA LAJA D 2 S A 5 JR JR JR JR JR JR JR JR JR PR JD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU JD JD PD JD TELLONGENG / JENDELA TANGE (SUMPANG) / PINTU TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 Pd P Td Td _1TJd 1LJd 17.5LPr 10.01LJd 8.01LPd 1.62LJd 1LJd 11.4LPd 1LPd 1.8LPd 801.00 14.25LJd 10.01LJd 430.00 Ld 3.31TJd 801.00 1.62LJd

(13)

84

5.2 Perhitungan Pembentuk Proporsi pada Bola Soba Kota Watampone

Menganalisis perhitungan proporsi pada Bola Soba tentunya yang diperlukan adalah dimensi-dimensi setiap bagian Bola Soba yang akan dijadikan perbandingan. Data-data yang didapatkan dari berbagai sumber seperti elemen utama pembentuk proporsi Bola Soba juga diperbandingkan. Kemungkinan-kemungkinan lain yang dianggap bisa menjadi bahan pertimbangan dalam perhitungan ini juga dianalisis untuk menemukan hasil temuan berupa perhitungan proporsi pada Bola Soba Kota Watampone. Termasuk di dalamnya adalah seperti data antropometri dari Chuan et al (2010).

Untuk memudahkan perhitungan proporsi pada Bola Soba maka perlu dikategorisasikan menjadi 4 kategori yaitu kategori Denah,kategori Potongan (potongan AA,potongan BB,potongan CC,dan potongan DD),kategori Tampak (Tampak Depan,Tampak Belakang,dan Tampak Kanan),dan kategori Bidang (pintu, jendela). Dengan teknik eksplorasi diharapkan dapat menemukan hasil perbandingan yang akurat sehingga dapat dijadikan dasar dalam menjawab pertanyaan penelitian atau didapatkan sebuah kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Eksplorasi di setiap bagian kategori terdiri atas dua perbandingan yaitu membandingkan ukuran elemen horizontal dengan horizontal, horizontal dengan vertikal serta vertikal dengan vertikal. Untuk denah antara panjang dan lebar serta untuk potongan, tampak dan bidang mewakili sumbu panjang, lebar dan tinggi bangunan.

Berikut beberapa data-data yang ikut diperbandingkan, hasil analisis ini nantinya bisa saja menjadi pembuktian akan data-data yang ada serta bisa menjadi data awal dalam mencari dasar perhitungan proporsi pada Bola Soba.

(14)

85

a. Dalam pembangunan rumah bugis, ukuran panjang, lebar dan tinggi rumah

selalu dihubungkan dengan bagian-bagian badan manusia. Hal ini didasari oleh pandangan bahwa rumah merupakan refleksi dari wujud manusia. Ia mempunyai kepala, badan dan pusar serta kaki. Ukuran rumah juga dianggap berpengaruh terhadap nasib dan keberuntungan penghuninya. Ukuran rumah selalu dibuat dalam bilangan ganjil misalnya sebuah rumah diberi ukuran panjang = 9 Reppa suami, lebar 7 Reppa istri, dan tinggi

lantai dari tanah = 1,5 tinggi badan suami, tinggi Rakkkeang dari lantai = 1,5 tinggi badan istri. Di samping ukuran-ukuran yang ganjil yang bersifat

umum tersebut juga dikenal adanya ukuran-ukuran spesifik yang dipercaya bisa memberi pengaruh baik kepada si penghuni rumah. Untuk membuat ukuran yang spesifik, biasanya ukuran umum dalam reppa itu ditambah atau dikurangi dengan jengkal atai jari.

Ukuran rumah (induk) selalu dibuat dalam bilangan ganjil misalnya sebuah rumah diberi ukuran panjang = 9 Reppa suami, lebar 7 Reppa istri,

dan tinggi lantai dari tanah = 1,5 tinggi badan suami, tinggi Rakkkeang dari lantai = 1,5 tinggi badan istri. Jika panjang rumah Induk adalah 2.100 CM,

lebarnya 1.140 CM, tinggi kolong rumah 280 CM dan tinggi Rakkeang dari lantai 607,21, Maka :

 Jika panjang rumah 2100 maka 2100 : 11 = 190,9 CM……..1.a

 Lebar rumah 1140 maka 1140 : 7 = 162,85 CM………1.b

 Tinggi lantai dari tanah = 190,9 X 1,5 = 286,35………1.c

(15)

86  Tinggi Rakkeang dari lantai = 162,85 X 1,5 = 244,275……1.e

496,71 : 162,85 : 3,050…….1.f

Perhitungan di atas mencoba memperkirakan tinggi badan baik tinggi Istri maupun Suami kemudian mencari kesesuaian antara tinggi kolong dari tanah dan tinggi Rakkeang dari lantai. Jika penentuan panjang rumah induk didasarkan pada Reppa pada bilangan ganjil maka tinggi badan suami adalah 190,9 CM sedangkan tinggi lantai dari tanah adalah 286,35 CM (1.c) mendekati tinggi kolong Bola Soba yaitu 255 CM. Sedangkan jika tinggi istri adalah 162,21 CM, maka kalau angka 1,5 merupakan ketetapan maka tinggi Rakkeang dari lantai adalah 244,275 CM (1.e), sangat jauh dari tinggi Rakkeang Bola Soba yaitu 496,71 CM. Tetapi jika angka 1,5 bukan angka konstan dan tetap merupakan bilangan ganjil maka untuk mendapatkan tinggi Rakkeang yang sesungguhnya adalah menggunakan angka konstan 3,7 (1.f).

Jadi pada Bola Soba ukuran panjang rumah induk : 11 reppa tinggi suami, lebar : 7 reppa istri dan tinggi lantai dari tanah = 1,30 tinggi badan suami, tinggi Rakkkeang dari lantai = 3,00 tinggi badan istri.

Gambar 27. Penggunaan Ukuran Reppa pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

(16)

87

b. Data Antropometri Berdasarkan Lebar Bahu dan Jangkauan Horizontal Duduk

Tabel 2. Data Antropometri Laki-Laki dan Perempuan Indonesia berdasarkan Lebar Bahu dan Jangkauan Horizontal Duduk

Jenis kelamin Tinggi

Badan Lebar Bahu (LB) Jangkauan Horisontal Duduk (JHD) Rentang Tangan (LB+JHD) Laki-laki 167,8 45,1 67,6 180,3 Perempuan 158,9 40,3 68,2 176,7

Sumber : Chuan et al, 2010

Berdasarkan Tabel 2 maka :

 L = panjang rumah : rentang tangan = 2100 : 180,3 = 11,647 ……2a

 P = lebar rumah : rentang tangan = 1140 : 176,7 = 6,452 …………2b..

 Tinggi kolong dari lantai = 167,8 X 1,5 = 251,7……..2c

167,8 X 3 = 503,4 ……….2d

255 : 167,8 = 1,52 ……..2e

 Tinggi Rakkeang dari lantai = 158,9 X 1,5 = 238,35…….2f

158,9 X 3 = 476,7…………2g

496,71 : 158,9 = 3,126…..2h

Berdasarkan perhitungan di atas maka pada Bola Soba Ukuran panjang

rumah induk : 11,7 reppa tinggi suami, lebar : 6,5 reppa istri dan tinggi lantai dari tanah = 1,5 tinggi badan suami, tinggi Rakkkeang dari lantai = 3,1 tinggi badan istri.

(17)

88

c. Data Antropometri berdasarkan Rentang Lengan

Tabel 3. Data Antropometri Laki-Laki dan Perempuan Indonesia berdasarkan Persentil Rentang Lengan Jenis Kelamin Persentil Tinggi Badan Rentang Lengan Lebar Tangan Tinggi duduk Laki-Laki P5 162 158 7 80 P50 172 172 9 89 P95 183 186 11 96 Perempuan P5 150 146 6 78 P50 159 156 8 83 P95 169 170 10 90

Sumber : Chuan et al, 2010

Berdasarkan Tabel 3 maka :

 Panjang rumah : rentang lengan ( L ) = 2100 : 158 = 13,291

2100 : 172 = 12,209

2100 : 186 = 11,290

Nilai rataan = (13,291 + 12,209 +11,290 ) : 3 = 12,263

 Lebar rumah : rentang lengan (P) = 1140 : 146 = 7,808

1140 : 156 = 7,307

1140 : 170 = 6,705

Nilai rataan = (7,808 + 7,307 + 6,705 ) : 3 = 7,273

(18)

89 255 : 172 = 1,482

255 : 183 = 1,393

Nilai rataan (1,574 + 1,482 + 1,393) : 3 = 1,483

 Tinggi Rakkeang dari lantai = 496,71 :150 = 3,311

496,71 : 159 = 3,124

496,71 : 169 = 2,940

Nilai rataan (3,311 + 3,124 + 2,940) : 3 = 3,125

Berdasarkan perhitungan di atas maka pada Bola Soba ukuran panjang

rumah induk : 12,3 reppa tinggi suami, lebar : 7,3 reppa istri dan tinggi lantai dari tanah = 1,5 tinggi badan suami, tinggi Rakkkeang dari lantai = 3,1 tinggi badan istri.

Secara matrikulasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 4. Matrikulasi Nilai Konstanta pada Bola Soba Kab.Bone

No. Data Panjang

Rumah Lebar Rumah Tinggi Kolong Tinggi Rakkkeang 1 Data 1 11 7 1,3 3,0 2 Data tabel 2 11,7 6,5 1,5 3,1 3 Data tabel 3 12,3 7,3 1,5 3,1 Rataan 11,67 6,93 1,43 3,1

(19)

90

Tabel 5. Matrikulasi Tinggi Badan Laki-Laki dan Perempuan

Tinggi badan Data 1 Data

5.1 Data 5.2 Rataan

Laki-laki 190,9 167,8 162 172 183 175,14

Perempuan 162,85 158,9 150 159 169 159,95

Sumber : Analisis Penulis, 2015

Berdasarkan Tabel 4 dan 5 di atas, jika dilihat hasil perbandingan dari ke tiga data maka angka-angka yang didapatkan tidak terlalu signifikan perbaedaannya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dengan mengambil rataan dari ketiga data di atas maka pada Bola Soba ukuran panjang rumah induk :

11,67 reppa suami, lebar : 6,93 reppa istri dan tinggi lantai dari tanah = 1,43 tinggi badan suami, tinggi Rakkkeang dari lantai = 3,10 tinggi badan istri. Sedangkan tinggi badan pemilik bola soba kota watampone adalah tinggi badan suami = 175,14 cm dan tinggi badan Istri = 159,95 CM.

Gambar 28. Ukuran Reppa dan Tinggi Suami Istri pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA PALLANGGA ALLIRI ALLIRI PATTOLO RIAWA ARATENG TUNEBBA SALIMA / DAPARA KUDA-KUDA PATTEPPO PATTIKENG / BARE' PATTOLO RIASE / PADONGKO BARAKAPU BAKKELLENG ANGATERENG AJU TE' KASO SODDU'NA AJU LEKKE AWA BOLA / KOLONG ELLE' BOLA / BADAN RUMAH RAKKEANG / ATAP 255.00 371.00 497.00 1140.00 3 .1 0 T ING GI B AD AN IST RI 1 .4 3 T INGGI B AD AN SUA MI L = 6.93 REPPA ISTRI L = 6.9 3 RE P PA ISTR I P = 11.67 REPPA SUAMI 2100.00 1140.00

(20)

91

5.3 Perhitungan Proporsi pada Bola Soba di Kota Watampone

Berkaitan dengan proporsi pada Bola Soba, berdasarkan pada hasil penemuan elemen pembentuk proporsi pada Bola Soba, bahwa proporsi sebuah

Bola Soba bisa ditentukan dengan membandingkan ukuran dari setiap bagian Bola Soba seperti perbandingan tinggi kaki (Tk) terhadap tinggi bangunan (T),

perbandingan tinggi kaki (Tk), tinggi badan (Tb) dan tinggi atap (Ta), perbandingan lebar pintu dan jendela (Lp,Lj) terhadap tinggi bangunan (T), perbandingan tinggi pintu dan jendela (Tp,Tj) terhadap lebar bangunan (L), perbandingan lebar pintu dan jendela (Lp,Lj) terhadap panjang bangunan (P), serta perbandingan lebar pintu dan jendela (Lp,Lj) terhadap tinggi pintu (Tp). Perbandingan ini berlaku baik untuk rumah induk, Lego-lego, Lari-larian maupun pada bagian dapur. Selain itu, proporsi yang membentuk pada Possi Bola dan modul-mudul yang teratur pada tiap zona Denah (Sulapa Appa).

Berdasarkan gambar arsitektur dan hasil tabulasi maka secara matrikulasi digambarkan proporsi dari masing-masing elemen-elemen Bola Soba sebagai berikut :

Tabel 6. Matrikulasi Elemen Pembentuk Proporsi Bola Soba

Elemen

Perbanding-an Kode Ukuran Proporsi

Rumah Induk Tk : T PV1-PV2:PV5 255 :1123 1:4.4039215 Tk : Tb : Ta PV1-PV2:PV2-PV3:PV3-PV4 255:371:497 1:1.454901:1.9 490196 Lego-Lego Tk : T PV1-PV2:PV5 235:615.47 1:2.6190212 Tk : Tb : Ta PV1-PV2:PV2-PV3:PV3-PV4 235:220:160.47 1.4644481:1.37 09727:1

(21)

92

Elemen

Perbanding-an Kode Ukuran Proporsi

Lari-larian Tk : T PV1-PV2:PV5 235:615.47 1:2.6190212 Tk : Tb : Ta PV1-PV2:PV2-PV3:PV3-PV4 235:219:161.47 1.4553787:1.35 62890:1 Dapur Tk : T PV16-PV17:PV20 235:801 1:3.4085106 Tk : Tb : Ta PV16- PV17:PV17- PV18:PV18-PV19 235:287:279 1:1.2212765:1. 1872340 Keterangan :

T : tinggi keseluruhan rumah, Tk : tinggi kolong rumah, Tb : tinggi badan rumah, Ta: tinggi atap.

Perhitungan proporsi elemen pembentuk Bola Soba pada tabel 6 di atas dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Proporsi Rumah Induk

Gambar 29. Proporsi Elemen Vertikal Rumah Induk pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3

TERAS INDO BOLA /RUMAH INDUK LARI-LARIAN/ SELASAR DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI /TANGGA BELAKANG

255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

(22)

93 b. Proporsi Dapur

Gambar 30. Proporsi Elemen Vertikal Dapur pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

c. Proporsi pada Lego-lego

Gambar 31. Proporsi Elemen Vertikal Lego-lego pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA9 D2SA10 D2SA11 D1SA12 D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3 D2SA17 D2SA18 D2SA19 D2SA20 D2SA24 D2SA23 D2SA22 D2SA21

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd _P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +_-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

POTONGAN A-A/RUMAH INDUK SKALA 1 : 100 1140.00 L Td Td T T TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 119.40 119.40 119.40 119.40 35.59 35.59 35.59 35.59 T1 T2 T3 T4 T1-4 477.60 142.36 T T 64.98 64.98 64.98 64.98 T1-4 259.92 T LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA POSSI BOLA 1050.00 1050.00 285.00 855.00 P1 P2 L1 L2 2100.00 1140.00 _L P PR 285.00 285.00 285.00 285.00 280.00 182.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 285.00 285.00 285.00 215.00 215.00 KR2 KR3 KR4 BR4 BR3 BR2 BR1 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 235.00 287.00 279.00 POTONGAN E-E/DAPUR

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +_-0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd _Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 _KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00 LEGO-LEGO RUMAH INDUK TANGGA LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA D1SA1 D1SA2

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3

AWA BOLA / KOLONG

TIMPA LAJA PALLANGGA ALLIRI ALLIRI PATTOLO RIAWA ARATENG TUNEBBA SALIMA / DAPARA KUDA-KUDA PATTEPPO PATTIKENG / BARE' PATTOLO RIASE / PADONGKO BARAKAPU BAKKELLENG ANGATERENG AJU TE' KASO SODDU'NA AJU LEKKE

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd _P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +_-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

POTONGAN A-A/RUMAH INDUK SKALA 1 : 100 1140.00 L Td Td T T TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 119.40 119.40 119.40 119.40 35.59 35.59 35.59 35.59 T1 T2 T3 T4 T1-4 477.60 142.36 T T 64.98 64.98 64.98 64.98 T1-4 259.92 T LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA

POSSI BOLA

1050.00 1050.00 285.00 855.00 P1 P2 L1 L2 2100.00 1140.00 _L P PR 285.00 285.00 285.00 285.00 280.00 182.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 285.00 285.00 285.00 215.00 215.00 KR2 KR3 KR4 BR4 BR3 BR2 BR1 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 235.00 287.00 279.00 POTONGAN E-E/DAPUR

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +_-0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 _KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00

(23)

94 d. Proporsi pada Lari-Larian

Gambar 32. Proporsi Elemen Vertikal Lari-larian pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

Untuk dimensi/ukuran tinggi keseluruhan rumah diukur dari dasar pondasi/umpak sampai bagian atas Aju Lekke. Tinggi kolong rumah diukur dari dasar pondasi sampai bagian atas Arateng. Tinggi badan rumah diukur dari bagian atas Arateng sampai bagian atas Pattikeng/Bare’, sedangkan tinggi atap diukur dari bagian atas Bare’ sampai bagian atas Aju Lekke (selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran 1 bagian Potongan). Perbandingan proporsi di atas juga berdasarkan pada dimensi yang diambil pada gambar potongan.

Tabel 7. Matrikulasi Proporsi Pintu dan Jendela pada Bola Soba

Bidang Perban-

dingan

Kode Ukuran Proporsi

Pintu Lp : T 120:PV5 120:1122.71 1 : 9.355916 100:PV20 100:801 1 : 8.01 Tp : L 200:PH6 200:1140 1 : 5.7 LEGO-LEGO RUMAH INDUK TANGGA LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA D1SA1 D1SA2

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 _2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd _P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +_-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

POTONGAN A-A/RUMAH INDUK SKALA 1 : 100 1140.00 L Td Td T T TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 119.40 119.40 119.40 119.40 35.59 35.59 35.59 35.59 T1 T2 T3 T4 T1-4 477.60 142.36 T T 64.98 64.98 64.98 64.98 T1-4 259.92 T LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA

POSSI BOLA

1050.00 1050.00 285.00 855.00 P1 P2 L1 L2 2100.00 1140.00 _L P PR 285.00 285.00 285.00 285.00 280.00 182.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 285.00 285.00 285.00 215.00 215.00 KR2 KR3 KR4 BR4 BR3 BR2 BR1 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 235.00 287.00 279.00 POTONGAN E-E/DAPUR

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +_-0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd _Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 _KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00

(24)

95

Bidang

Perban-dingan

Kode Ukuran Proporsi

180:PH19-20 180:430 1 : 2,38888 Lp : P 120:PH17-PH18 120:2100 1 : 17.5 100:D3V2 100:1140 1 : 11.40 Lp : Tp 120:200 120:200 1 : 1.666666 100:180 100:180 1 : 1.8 Jendela LJ : T BH4:PV5 100:1122,71 1 : 11.2271 80:801 1 : 10.0125 TJ : L BV3:PH6 180:1140 1 : 6.33 130:430 1 : 3.30769 LJ : P BH4:PH17-PH18 100:2100 1 : 21 80:1140 1 : 14.25 LJ : TJ BH4:BV3 100:180 1 : 1.8 80:130 1 : 1.625 Keterangan :

T : Tinggi keseluruhan rumah, L : Lebar rumah,Tp : Tinggi pintu , Lp : Lebar pintu , P : Panjang rumah, Lj : Lebar jendela, Tj : Tinggi jendela.

Dimensi/ukuran baik untuk elemen pintu maupun jendela diambil dari daun pintu masing-masing, bukan diambil dari kusen. Sedangkan lebar rumah diambil bedasarkan As ke As pada denah dan begitupun pada panjang rumah (selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 bagian Denah dan lampiran 2 untuk pengkodean ). Secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut :

(25)

96 a. Tampak depan Bola Soba (elemen pintu dan jendela rumah induk)

Gambar 33. Proporsi Elemen Pintu dan Jendela pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

b. Tampak Kanan (Elemen Jendela Rumah Induk)

Gambar 34. Proporsi Elemen Jendela Rumah Induk pada Bola Soba Kab.Bone Sumber : Koleksi Pribadi, 2015

D3SA1 D3SA2 D3SA3

D2SA8 D2SA7 D2SA6

D2SA16 D2SA15 D2SA14 D2SA1 3

TERAS INDO BOLA /RUMAH INDUK LARI-LARIAN/ SELASAR DAPURENG/ DAPUR TANGGA BELAKANGADDENENG RIMUNRI/

255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRI SKALA 1 : 100 JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd _P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47

SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 31° 43° 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad Tk Tb Ta Tkl Tbl Tal 255.00 371.00 497.00 255.00 371.00 497.00 235.00 287.00 279.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 Pd Pd Pd Pd Lg Ll Tkr Tbr Tar Tkg Tbg Tag Tkr Tbr Tar Tkl Tbl Tal Tkd Tbd Tad Lg Lg Pr Lr Lr Lr Lr Pr Pr Pr Pr Pr Pl Pl Pl Ld Ld POTONGAN B-B SKALA 1 : 100 POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 KR1 AR1 BR1 KR1 KG2 KG 1 BG1 BG2 KL1 _KD1 BL1 BD1 AL1 KD1 BD1 AD1 KG 1 BG 1 BL1 KL1 KD2 BD2 KL 2 BL2 AL2 KL 3 BL3 AL3 KD2 BD2 AD2 KD3 BD3 AD3 KD4 BD4 AD4 AR2 BR2 KR2 AR3 BR3 KR3 AR4 BR4 KR4 AR5 BR5 KR5 AR6 BR6 KR6 DENAH DENAH SKALA 1 : 100 497.00 1123.00 1123.00 1123.00 DAPURENG / DAPUR 801.00 801.00 LEGO-LEGO RUMAH INDUK TANGGA LEGO-LEGO LARI-LARIAN RUMAH INDUK DAPUR TANGGA D1SA1 D1SA2

D3SA1 D3SA2 D3SA3

ELLE' BOLA / BADAN RUMAH AWA BOLA / KOLONG TIMPA LAJA PALLANGGA ALLIRI ALLIRI PATTOLO RIAWA ARATENG TUNEBBA SALIMA / DAPARA KUDA-KUDA PATTEPPO PATTIKENG / BARE' PATTOLO RIASE / PADONGKO BARAKAPU BAKKELLENG ANGATERENG AJU TE' KASO SODDU'NA AJU LEKKE

DAPURENG/ DAPUR ADDENENG RIMUNRI/ TANGGA BELAKANG 255.00 371.00 T Ta Tb Tk TAMPAK S.KANAN SKALA 1 : 100 TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 100 180.00 100.00 180.00 100.00 TJr TJr LJr LJr JR JR JR JR JR JR JR JR JR TAMPAK BELAKANG

SKALA 1 : 100 TAMPAK S.KIRISKALA 1 : 100

JD JD PD JD JD JD 130.00 80.00 100.00 180.00 130.00 80.00 LJd LPd LJd TJd TJd TPd 1140.00 2100.00 1142.00 2100.00 L P Pd P 120.00 200.00 LPr TPr POTONGAN B-B/DAPUR SKALA 1 : 100 POTONGAN C-C/ LEGO-LEGO SKALA 1 : 100 POTONGAN D-D/ LARI-LARIAN SKALA 1 : 100 +-0.00 +-0.00 +-0.00 48° 31° 43° 235.00 287.00 279.00 235.00 220.00 160.47 235.00 219.00 161.47 Tkd Tbd Tad 801.00 Td Tkg Tbg Tag Tg Tkl Tbl Tal Tl 615.47 615.47