Katalog BPS: 1401.3521
KABUPATEN NGAWI
DALAM ANGKA
NGAWI REGENCY IN FIGURES
2004
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN NGAWI
DALAM ANGKA
NGAWI REGENCY IN FIGURES
KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA 2004
NGAWI REGENCY IN FIGURES 2004
ISSN: 0215.5702
No. Publikasi/Publication Number: 35210.0401
Katalog BPS/BPS Catalog: 1401.3521
Ukuran Buku/Book Size: 14,5 cm x 21 cm
Jumlah Halaman/Total Pages: 257
Naskah/Manuscript:
BPS Kabupaten Ngawi
BPS – Statistics of Ngawi Regency
Penyunting/Editor:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Region Accounts and Statistical Analysis Section
Diterbitkan oleh/Published by:
BPS Kabupaten Ngawi
BPS – Statistics of Ngawi Regency
Dicetak oleh/Printed by:
Mahardika Offset
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
May be cited with reference to the source
i
KATA PENGANTAR
Penerbitan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 merupakan hasil kerjasama antara Bappeda Kabupaten Ngawi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi . Data yang tercakup di dalam buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 merupakan gambaran potensi/profil wilayah Kabupaten Ngawi tahun 2004.
Sajian data dimaksud diharapkan dapat bermanfaat untuk bahan perencanaan pembangunan, penyusunan program dan evaluasi serta dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijaksanaan baik di tingkat daerah maupun pusat, sehingga dapat terwujud kondisi yang lebih baik dan sejahtera menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Menyadari akan keterbatasan kami , maka penyusunan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 ini senantiasa perlu adanya penyempurnaan sesuai dengan tunututan pembangunan yang semakin berkembang. Untuk itu kami akan berterima kasih atas masukan atau saran yang membangun dari semua pihak.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dinas/instasi/bagian/badan dan lembaga terkait atas kerjasamanya, sehingga dapat tersusun buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk kepada kita sekalian.
Ngawi, Mei 2005 Kepala BPS Kabupaten Ngawi
ii
PREFACE
Publishing Ngawi Regency in Figure 2004 is the result cooperation between Government of Ngawi Regency through The Regional Development Planning Board and Central Board of Statistics of Ngawi Regency. All of the data in Ngawi Regency in Figure 2004 are one of the Ngawi Regent potential in Ngawi in 2004 .
The presentation of this data are hoped that they can be used for the material of development planning, make program, evaluation and base getting prudence not only in territory, but also in center of government, so that it can create condition better and prosperity for reach the people of fair and prosperous based on Pancasila and Constitution in 1945 .
We have aware, so in making Ngawi Regency in Figure 2004 is needed perfection according to demand of development more and more. Thank you for your best suggestion.
Thank you very much to office/agency/sub agency and institution which connected in cooperation so that it could be arranged Ngawi Regency in Figure 2004. We hope, we get divine guidance .
Ngawi , May 2005 Central Board of Statistics of
Ngawi Regency Head
iii
BUPATI NGAWI S A M B U T A N
Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan ridho-Nya, buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun
2004 dapat diterbitkan.
Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan selama ini , semakin terasa bahwa data statistik sangat diperlukan sebagai dasar acuan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Oleh karena itu agar diupayakan terus peningkatan cakupan, relevansi, akurasi, up to date maupun mutu data yang terhimpun dalam penerbitan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka yang akan datang, sehingga buku ini sendiri juga makin berguna bagi para perencana, pelaksana pembangunan, maupun pengguna data dari luar yang ingin mengetahui sampai dimana keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Agar penyusunan buku ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, saya harapkan jalinan kerjasama yang telah berjalan dengan baik antara Bappeda, Badan Pusat Statistik dan Dinas/Instasi yang ada di Kabupaten Ngawi dapat berjalan terus dan makin ditingkatkan di masa mendatang .
Demikian semoga buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya sebagai sumber data bagi semua pihak .
Ngawi, Mei 2005 PJ. BUPATI NGAWI
iv
NGAWI REGENT
FOREWORD
Let’s thank to God on mercy and willing, so Ngawi Regency in Figures 2004 can be published .
According to the following development up to now, that statistic data is very needed as the foundation/planning reference and development evaluation. Therefore it efforts developing in all scope, relevance, accurate, up to date and datum quality which collected in Ngawi Regency in Figure publishing next year, so this book itself more useful for planners, development executor, outside user who wants to know the success of development that had been achieved a purpose at that time .
In order to this book compiling is going a long smoothly without any problem, I hope the cooperation had been done between The Regional Development Planning Board and Central Board of Statistics and the other offices in Ngawi Regency can be done and more increased in next time .
Thus, I hope this book can be usefully as reference for all of sides .
Ngawi, May 2005 NGAWI REGENT
v
Daftar Isi/Contents
Halaman/Page
Kata Pengantar/Preface... i
Sambutan Bupati Ngawi/Foreword of The Regent of Ngawi... iii
Daftar Isi/Contents ... v
Daftar Gambar/List of Figures ... vii
Daftar Tabel/List of Tables... ix
Gambaran Umum/General Figures... xxiv
1. Geografi/Geographical ... 4
2. Iklim/Climate... 13
3. Pemerintahan/Government ... 21
4. Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Manpower... 40
5. Sosial/Social... 55
5.1. Agama/Religion ... 55
5.2. Pendidikan/Education... 64
5.3. Kesehatan/Health... 74
5.4. Sosial Lainnya/Other Social Affair... 89
5.5. Kemiskinan/Poverty... 106
6. Pertanian/Agriculture... 113
6.1. Infra Struktur Pertanian/Structure Infra of Agriculture... 117
6.2. Pertanian Tanaman Pangan/Food Crops ... 128
6.3. Tanaman Perkebunan/Estate Crops... 137
6.4. Peternakan/Livestock ... 145
6.5. Kehutanan/Forestry ... 154
vi
7. Industri, Perdagangan dan Pariwisata... 169
7.1. Industri/Industry... 171
7.2. Perdagangan/Trade ... 186
7.3. Pariwisata/Tourism ... 189
8. Perhubungan dan Komunikasi/Transportation and Communication 191 8.1. Jalan Raya/Roads ... 193
8.2. Pos/Post... 201
8.3. Telekomunikasi/Telecommunication ... 204
9. Keuangan dan Harga-harga/ Finance and Price... 207
9.1. Keuangan Daerah/Regional Finance ... 209
9.2. Pegadaian/Pawning... 215
9.3. Koperasi/Cooperative ... 221
9.4. Perbankan/Banking ... 227
9.5. Harga-harga/Price... 238
vii
Daftar Gambar/List of Figures
Halaman
Page
Gambar 1.1
Peta Kabupaten Ngawi
Figure
Map of Ngawi Regency by Population Density ... 2
Gambar 1.2
Jarak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten
Figure
District Distance to Mothercapital ...
3
Gambar 2.1
Rata–rata Curah Hujan
Figure
Monthly Rainy Day Averages, 2002-2004...
11
Gambar 2.2
Rata–rata Jumlah Hari Hujan
Figure
Monthly Rainfall Averages, 2002- 2004 ...
12
Gambar 3.1
Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi
Figure
Number of Regency Parliament by Fraction, 2004 ...
19
Gambar 3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat
Pendidikan
Number of Civil Servant by Educational Attainment,
2004 ... 20
Gambar 4.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Kecamatan
Figure
End Year Population by District, 2004...
38
Gambar 4.2 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan
Figure
End Year Population Density by District, 2004 ...
39
Gambar 5.1 Gangguan Kesehatan Dengan Jumlah Kasus
Terbanyak
The Most Health Disturbance, 2004...
52
Gambar 5.2 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi
Figure
Number of Current Users by Currently Method,
2000- 2004 ...
53
Gambar 5.3 Penderita Cacat Menurut Jenisnya
Figure
Number of Handicapped Persons by Kind Of
Handicapped, 2004...
54
Figure
viii
Gambar 6.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah
Figure
Rice Field Areas and Un-rice Field Areas,
2001-2004... 114
Gambar 6.2 Produksi Padi Menurut Kecamatan
Figure
Production of Paddy by District, 2004 ...
115
Gambar 6.3 Populasi Ternak
Figure
Livestock
Population,
2000-2004 ... 116
Gambar 7 Jumlah Pelanggan Listrik (PLN) dan Air Minum
(PDAM)
Electricity and Drinking Water Customer, 2000-2004
170
Gambar 8
Jumlah Pelanggan Telepon dan Pemakaian Pulsa
Figure
Number of Customer and Pulsa Using, 2002-2004...
192
Gambar 9
Sumber Pendapatan Asli Daerah
Figure
Regional Original Income Sources, 2004...
208
Gambar
10.1
Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic
Product at Current Market Price, 2003 ...
244
Gambar 10.2 Laju Inflasi dan Laju Pertumbuhan PDRB
Figure
Inflation and Growth Rate of Gross Regional
Domestic Product,1999-2003 ...
245
Figure
ix
Daftar Tabel/List of Tables
Halaman/Page 1. Geografi/Geographical
1.1 Jumlah Desa, Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten
Number of Villages, Area and District Distance from Mothercapital ... 4
1.2 Luas Wilayah menurut Jenis Tanah
Area of Ngawi Regency by Kinds of Land, 2004... 5
1.3 Jarak Antar Kecamatan
Inter-District Distance ... 6
1.4 Nama dan Panjang Sungai
Name River and Its Length, 2004... 7
1.5 Perubahan Peruntukan/Penggunaan Lahan Pertanian ke Non Pertanian
Change of Agriculture Land Utilization, 2004... 9
2. Iklim/Climate
2.1 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Hujan
Monthly Rainfall Averages by Gauge Location, 2004 ... 13
2.2 Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Hujan
Monthly Number of Rainy Days by Gauge Location, 2004 ... 14
2.3 Keadaan Cuaca Tiap Bulan
Monthly Weather Condition, 2004 ... 15
2.4 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan
Monthly Rainfall Averages, 2000 – 2004... 16
2.5 Rata-rata Hari Hujan Tiap Bulan
Monthly Averages Rainy Day, 2000 - 2004 ... 17
3. Pemerintahan/ Government
3.1.1 Nama Bupati Ngawi dan Masa Jabatan
Name Regent of Ngawi Regency and Officiate Period ... 21
3.1.2 Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kab. Ngawi Menurut Kepangkatan
Number of Civil servant by rank in local government Ngawi Regency, 2004 ... 22
x
3.1.3 Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kab. Ngawi Menurut Tingkat Pendidikan
Number of Civil Servant by Educational Attainment in Local Government Ngawi Regency, 2004 ... 24
3.1.4 Perkembangan Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi
Trend of Civil Servant in Local Government Ngawi Regency, 2000 –
2004... 26
3.2.1 Jumlah Kepala Desa/Kelurahan dan Perangkat Desa/Kelurahan
Number of Villages Head and Villages Official, 2004... 27
3.2.2 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)
Number of Villages, Circle society, Pillar of Members and District Society, 2004 ... 29
3.3.1 Jumlah Calon Pemilih dan TPS Pemilu Menurut Kecamatan
Number of Elector Aspirant and Place of Voting in General Election by District, 2004... 30
3.3.2 Jumlah Calon Pemilih dan TPS Pemilu Menurut Daerah Pemilihan (DP)
Number of Elector Aspirant and Place of Voting in General Election by Election Territory, 2004 ... 31
3.3.3 Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilu Legislatif Menurut Partai Politik
Legislative General Election Result by Political Parties, 2004... 32
3.3.4 Anggota DPRD Menurut Nama Partai dan Jenis Kelamin
Number Of Regency Parliament by Political Party and Sex, 2004 ... 33
3.3.5 Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin
Number of Regency Parliament by Fraction and Sex, 2004... 34
3.3.6 Anggota DPRD Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Number of Regency Parliament by Sex and Educational Attainment,
2004... 35
3.3.7 Kegiatan DPRD Kabupaten Ngawi
xi
4. Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Manpower
4.1.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
End Year Population by Sex and Sex Ratio, 2004 ... 40
4.1.2 Jumlah Penduduk Akhir Tahun dan Pertumbuhan Penduduk
End Year Population and Population Growth, 2003–2004... 41
4.1.3 Tingkat Kepadatan Penduduk Akhir
End Year Population Density, 2004... 42
4.1.4 Jumlah Rumah Tangga Menurut Kewarganegaraan
Number of Households by Citizenship, 2004 ... 43
4.1.5 Jumlah Penduduk, Rumah tangga dan Rata- rata Anggota Rumah Tangga
Population, Household and Average of Household Members, 2004.... 44
4.1.6 Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan
End Year Population by Citizenship, 2004 ... 45
4.1.7 Jumlah Kelahiran Dan Kematian Menurut Jenis Kelamin
Number of Birth and Death by Sex, 2004 ... 46
4.2. Perkembangan Ketenagakerjaan
Trend of Labor Force, 2000 – 2004... 47
4.3.1 Jumlah Transmigran Menurut Jenis Kelamin
Number of Transmigrants by Sex, 2004... 48
4.3.2 Jumlah Transmigran Menurut Jenis Transmigrasi
Number of Transmigrants by Kinds of Transmigration, 2004... 49
4.3.3 Jumlah Transmigran Menurut Daerah Tujuan
Number of Transmigrants by Region of Destination, 2004 ... 50
5. Sosial/Social
5.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Agama
Population by Religion, 2004... 55
5.1.2 Jumlah Tempat Ibadah
Number of Place Worship, 2004 ... 56
5.1.3 Jumlah Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk
Number of Marriage, Separates, Divorce and Reconciliations, 2004.. 57
5.1.4 Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan Menurut Jenis Kelamin
xii
5.1.5 Jumlah Pondok Pesantren, Guru/Ustad dan Murid/santri
Number of Boarding-School for Moslem (BSM), Teacher and Moslem Pupils, 2004 ... 59
5.1.6 Jumlah Perkara Agama yang Diputus di Pengadilan Agama
Number of Religious Cases Sentenced in Religious Court, 2004 ... 60
5.1.7 Jumlah Perceraian menurut penyebab Perceraian
Number of Divorces by Divorce Reason, 2004... 67
5.2.1 Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA)
Schools, Pupils and Teacher Kindergartens and Islamic Kindergartens, 2004... 64
5.2.2 Sekolah Murid dan Guru Sekolah (SD) Negeri dan Swasta
Scholl, Pupils and Teacher of Primary Schools, 2004 ... 65
5.2.3 Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) Negeri dan Swasta
School, Pupils and Teachers of Junior High Schools, 2004... 66
5.2.4 Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri dan Swasta
School, Pupils and Teachers of Senior High Schools, 2004 ... 67
5.2.5 Sekolah Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta
School, Pupils and Teachers of Vocational High Schools, 2004... 68
5.2.6 Sekolah Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta
School, Pupils and Teachers Equivalent to Primary School Under Auspices of Department of Religious Affairs, 2004 ... 69
5.2.7 Sekolah Murid dan Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta
School, Pupils and Teachers Equivalent to Junior High School Under Auspices of Department of Religious Affairs, 2004... 70
5.2.8 Sekolah Murid dan Guru Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta
School, Pupils and Teachers Equivalent to Senior High School Under Auspices of Department of Religious Affairs, 2004... 71
5.2.9 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
xiii
5.3.1 Jumlah Sarana KesehatanNumber of Health Facilities, 2004... 74
5.3.2 Jumlah Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Suroto dan Puskesmas
Number of Health Personnel, 2004... 77
5.3.3 JumlahTenaga Kesehatan di Puskesmas
Number Of Health Personnel in Public Health Center, 2004 ... 78
5.3.4 Jumlah Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran
Number Of Birth Attendant, 2004 ... 80
5.3.5 Gangguan Kesehatan Dengan Persentase Terbanyak
The Most Health Disturbance, 2004 ... 81
5.3.6 Jumlah Pencapaian KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi
Number of New Current Users by Currently Method, 2004 ... 82
5.3.7 Persentase Pencapaian Peserta KB Baru
Percentage of New Current Users to Target, 2004... 83
5.3.8 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi
Number of Current Users by Currently Method, 2004 ... 84
5.3.9 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB dan Prevalensi KB
Number of Eligible Couple, Current User and Prevalence, 2004 ... 85
5.3.10 Jumlah Pendonor Darah Menurut Golongan Darah
Number of Blood Donors by Blood Group, 2004 ... 86
5.3.11 Jumlah Darah Yang Disalurkan Menurut Golongan Darah
Blood Distributed per Month by Blood Group, 2004 ... 87
5.3.12 Jumlah Darah Yang Disalurkan Menurut Klinik
Blood Distributed by Clinic, 2004 ... 88
5.4.1 Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Bencana
Number of Natural Disaster by Kind of Disaster, 2004 ... 89
5.4.2 Korban Bencana Alam
Number of Disaster Victims, 2004 ... 90
5.4.3 Jumlah Panti Asuhan, Kapasitas dan Jumlah Anak Asuh
Number Of Orphanage, Capacity and Its Orphan ,2004... 91
5.4.4 Jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) Yang Dilatih dan Rehabilitasi
Number of Hussy Trained and Rehabilitated, 2002 – 2004... 92
5.4.5 Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Cacat
xiv
5.4.6 Permasalahan Sosial Menurut JenisnyaSocial Matter by Kinds of Matter, 2004... 94
5.4.7 Perkara Pidana Yang Masuk dan Diputus Oleh Pengadilan Negeri
Criminal Cases Received and Sentenced by Court State, 2004... 97
5.4.8 Jumlah Putusan Perkara Pidana Menurut Jenis Putusan
Criminal Cases Sentenced by Kind Of Sentenced ,2004... 99
5.4.9 Jumlah Putusan Perkara Pidana Menurut Jenis Kriminal
Criminal Cases Sentenced by Type of Crime Committed, 2001 –
2004... 102
5.4.10 Jumlah Permohonan dan Pemenuhan Sertifikat Tanah Menurut Jenis Sertifikat
Number of Request and Completion of Land Certificate by Kinds of Certificate, 2004... 103
5.4.11 Jumlah Akta Catatan Sipil Yang Diterbitkan Menurut Jenis Akta
Number of Civil Certificate Published by Kind of Certificate, 1999 –
2004... 104
5.4.12 Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Yang Digunakan
Number of Household by Source of Drinking Water, 2004 ... 105
5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Kategori Kemiskinan
Number of Poor Household by Poverty Category, 2001 ... 106
5.5.2 Persentase Rumah Tangga Miskin Terhadap Seluruh Rumah Tangga
Percentage of Poor Household, 2001 ... 107
5.5.3 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kategori Kemiskinan...
Number of Poor People by Poverty Category, 2001... 108
5.5.4 Persentase Penduduk Miskin Terhadap Seluruh Penduduk
Percentage of Poor Household, 2001 ... 109
5.5.5 Jumlah Keluarga Menurut tahapan Keluarga Sejahtera (KS)
Number of Family by Prosperous Family Stages, 2001 - 2004... 110
5.5.6 Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dan Kecamatan
Number of Family by Prosperous Family Stages and District, 2004 ... 111
6. Pertanian/Agriculture
6.1.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah
xv
6.1.2 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan
Rice Field Areas by Kind of Irrigation, 2004 ... 118
6.1.3 Luas Bukan Lahan Sawah menurut Penggunaan
Un-rice Areas by Utilization, 2004... 119
6.1.4 Jumlah Infra Struktur Pengairan untuk Pertanian
Number of Structure Infra of Agriculture Irrigation, 2004 ... 122
6.1.5 Jumlah Mesin/Peralatan Pertanian
Number of Agricultural Machine/Tool, 2004 ... 124
6.1.6 Jumlah Alat Pengolah Gabah
Rice Processing Device, 2004 ... 126
6.2.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan
Harvested Area and Production of Food Crops, 2004... 128
6.2.2.1 Produksi Sayuran
Production of Vegetables, 2000 – 2004... 132
6.2.2.2 Rata-rata Harga Sayuran
Averages Price of Vegetables, 2000 – 2004 ... 133
6.2.3.1 Produksi Buah – buahan
Production of Fruits, 2000 – 2004... 134
6.2.3.2 Rata-rata Harga Buah-buahan
Average Price of Fruits, 2000 – 2004... 135
6.2.4 Harga Rata-rata Produksi Tanaman Pangan
Average Price of Food Crops, 2000 – 2004 ... 136
6.3.1 Luas Areal Tanaman Perkebunan
Planted Areas of Estate Crop, 2004... 137
6.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan
Production of Estate Crop, 2004 ... 141
6.3.3 Rata-rata Harga Produksi Tanaman Perkebunan
Average Price of Estate Crop Production, 2000 – 2004 ... 144
6.4.1 Populasi Ternak Besar dan Kecil
Population of Big and Small Livestock, 2004... 145
6.4.2 Populasi Unggas
Population of Poultry, 2004... 147
6.4.3 Produksi DagingTernak Menurut Jenis Hewan
Production of Meat by Kinds of Livestock, 2004... 148
6.4.4 Produksi Daging dan Telur Menurut Jenis Unggas
xvi
6.4.5 Rata-rata Harga Produksi Ternak dan Unggas
Average Price of Livestock and Poultry Production, 2000 – 2004 ... 152
6.5.1.1 Luas Areal dan Jumlah Tanaman Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi
Forest Area and Number of Plants of Smallholder Forest, 2002 –
2004... 154
6.5.1.2 Produksi Kayu Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi
Wood Production of Smallholders Forest, 2002 – 2004... 155
6.5.1.3 Harga Produksi Kayu Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi
Price of Wood Production of Smallholder Forest, 2002 – 2004 ... 156
6.5.2.1 Produksi Hutan Wilayah KPH Ngawi
Forest Production of Ngawi Forest Administrator District, 2004 .... 157
6.5.2.2 Luas Areal Hutan Wilayah KPH Ngawi Berdasarkan Tataguna Hutan
Forest Area of KPH Ngawi Based on Forest land Use, 2000 –
2004 ... 158
6.5.2.3 Luas Areal Hutan KPH Lawu DS yang secara Administrasi Masuk Kab. Ngawi
Forest Area of KPH Lawu DS Forest Administrator District
Included Ngawi Regency, 2000 – 2004 ... 159
6.5.2.4 Produksi Hutan KPH Lawu DS yang secara Administrasi Masuk Kab. Ngawi
Forest Production of KPH Lawu DS Forest Administrator District
Included Ngawi Regency, 2000 – 2004 ... 160
6.6.1 Luas Area Perikanan Darat Menurut Media Perikanan dan Kecamatan
Area of Inland Fishery by Fishery Media and District, 2004 ... 161
6.6.2 Produksi Perikanan Darat Menurut Media Perikanan dan Kecamatan
Area of Inland Fishery by Fishery Media and District, 2004... 162
6.6.3.1 Produksi Ikan Menurut Jenis Ikan dan Sub sektor Perikanan
Fish Production by Kinds of Fish and Fishery Subsector, 2004 ... 163
6.6.3.2 Perkembangan Produksi Ikan
Trend of Fish Production, 2004... 165
6.6.3.3 Perkembangan Harga Produksi Ikan
xvii
6.6.3.4 Produksi dan Harga Benih IkanProduction and Price of Fish Seed, 2004 ... 167
6.6.3.5 Pendatangan Ikan dari Daerah Lain
Import of Fish From Outside, 2004 ... 168
7. Industri, Perdagangan Dan Pariwisata/Industry, Trade and Tourism 7.1.1 Jumlah Perusahaan Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut
Subsektor Industri
Number of Small Industry and Home Industry Establishment by Sub sector of Industry, 2002 – 2004... 171
7.1.2 Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri
Number of Small Industry and Home Industry Employees by Sub sector of Industry, 2001 – 2004... 172
7.1.3 Nilai Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri
Production Value of Small and Home Industry by Sub sector of Industry, 2001 – 2004 ... 173
7.1.4 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang
Medium Scale Manufacturing Industry, 2004... 174
7.1.5 Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan (UU No 3 Tahun 1982) Menurut Badan Usaha
Arrangement of Registration by Type Of Establishment, 2004 ... 175
7.1.6 Jumlah Perusahaan Kontruksi Menurut Klasifikasi
Number of Construction Establishment by Its Classification, 2004 ... 176
7.1.7 Perkembangan Pengusaha Kecil dan Menengah
Growth of Small and Medium Scale Manufacturer, 2001 – 2004 ... 177
7.1.8 Jumlah Pengusaha Kecil dan Menengah Menurut Sektor Usaha
Number of Small and Medium Scale Manufacturer by Manufacture Sector, 2004... 178
7.1.9 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Unggulan
Number of Manufacturer and Employees of Excellent Industry, 2004 . 179
7.1.10 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Golongan Tarif
Number of Electricity Consumer by Fare Classification, 2004... 180
7.1.11 Jumlah Pelanggan dan Listrik Terjual
xviii
7.1.12 Indikator Produksi PT PLNIndicator of Production PT PLN, 2001 – 2004... 182
7.1.13 Air Minum Yang Disalurkan per Bulan
Drinking Water Distributed per Month, 1999 – 2004 ... 183
7.1.14 Jumlah Pelanggan, Air Minum yang disalurkan Menurut Kategori Pelanggan
Number of Consumer, Drinking Water Distributed by Consumer Categories, 2004 ... 184
7.1.15 Indikator Produksi PDAM
Indicator Production of PDAM, 2001 – 2004... 185
7.2.1 Jumlah Penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan
Number of New Trade License, 2001 – 2004... 186
7.2.2 Perkembangan Ekspor and Import Non Migas
Trend of Export and Import Non Oil and Gas, 2001 – 2004 ... 187
7.2.3 Jumlah Pasar Daerah Menurut Kecamatan
Number Domestic Market by District, 2004 ... 188
7.3.1 Perusahaan Akomodasi/Hotel
Accommodations Company, 2004... 189
7.3.2 Tempat Wisata dan Areal Wisata
Name of Tourism Place and Tourism Area, 2004... 190
8. Perhubungan dan Komunikasi/Transportation and Communication 8.1.1 Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Kerugian
Number of Traffic Accident and Material Loss, 2004 ... 193
8.1.2 Jumlah Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang Dikeluarkan Menurut Jenis SIM
Number of Driving License Released by Kind of Driving License,
2004... 194
8.1.3 Jumlah Kriminalitas yang Dilaporkan dan Kerugian
Number of Criminal Reported and Material Loss, 2004 ... 195
8.1.4 Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas dan Denda
Number of Traffic Violation and Fine, 2004... 196
8.1.5 Jumlah Kejadian Kriminal Menurut Jenis Kriminal
xix
8.1.6 Panjang Jalan Menurut Jenis, Kondisi dan Kelas Jalan
Number of Road by Type of Surface, Surface Condition and Road Classification, 2004... 198
8.1.7 Jumlah Kendaraan Bermotor
Number of Motor Vehicles, 2004 ... 199
8.1.8 Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor
Number of Un-Motor Vehicles, 2004 ... 200
8.2.1 Indikator Produksi PT POS Indonesia Kabupaten Ngawi
Indicator Production of Indonesian Post Office of Ngawi Regency,
2001 – 2004... 201
8.2.2 Jumlah Kantor Pos dan Bis Surat
Number of Post Office and Mailbox, 2001 – 2004... 202
8.2.3 Jumlah Surat, Paket, Wesel dan Giro yang Dikirim dan Diterima
Number of Mall, Post Draft, Postal Parcel and Postal Clearing Sent
and Received, 2001 – 2004 ... 203
8.3.1 Jumlah Pelanggan dan Pemakaian Pulsa per Bulan
Number of Customer, Pulse Using and Pulse Fane, 2001 – 2004 ... 204
8.3.2 Jumlah Pelanggan, Pemakaian Pulsa dan Tarif Pulsa
Number of Customer, Pulse Using and Pulse Fane, 2001 – 2004 ... 205
8.3.3 Indikator Produksi Telekomunikasi Kabupaten Ngawi
Indicator Production of Telecommunication of Ngawi Regency, 2000 – 2004... 206
9. Keuangan/Finance
9.1.1 Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah
Target and Realization of Receipt Budget, 2004 ... 209
9.1.2 Rencana dan Realisasi Belanja Daerah
Target and Realization of Expenditure Budget, 2004... 205
9.1.3 Jumlah Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamatan
Number of Taxable of Land and Building Taxes by District, 2004 ... 211
9.1.4 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut
Kecamatan
Realization of Land and Building Taxes by District, 2004... 212
9.2.1.1 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Status Tanah
xx
9.2.1.2 Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Ngawi
Value Credits, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngawi Branch, 2004 ... 215
9.2.1.3 Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngawi Menurut Golongan Nilai
Value Credit and Auction by Value Grouping in Pawning Service of Ngawi Branch, 2004 ... 216
9.2.1.4 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngawi
Trend of Value Credit, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngawi Branch, 2004 ... 216
9.2.2.1 Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang
Walikukun... 217
Value Credits, Discharge and Auction in Pawning Service of Walikukun Branch, 2004
9.2.2.2 Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Walikukun Menurut Golongan Nilai
Value Credit and Auction by Value Grouping in Pawning Service of Walikukun Branch, 2004... 218
9.2.2.3 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan Lelang di Perum Pegadaian Cabang Walikukun
Trend of Value Credit, Discharge and Auction in Pawning Service of Walikukun Branch, 2004... 218
9.2.3.1 Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Ngrambe
Value Credits, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngrambe Branch, 2004 ... 219
9.2.3.2 Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngrambe Menurut Golongan Nilai
Value Credit and Auction by Value Grouping in Pawning Service of Ngrambe Branch, 2004... 220
9.2.3.3 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngrambe
Trend of Value Credit, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngrambe Branch, 2004... 220
xxi
9.3.1 Jumlah Koperasi Primer Menurut Kecamatan
Number of Primary Cooperative by District, 2004 ... 221
9.3.2 Jumlah Koperasi Sekunder Per Kecamatan
Number of Secondary Cooperative by District, 2004... 224
9.3.3 Perkembangan Koperasi Unit Desa (KUD)
Trend of Villages Cooperative Unit, 2001 – 2004... 225
9.3.4 Perkembangan Non Koperasi Unit Desa (KUD)
Trend of Non-Villages Cooperative Unit, 2001 – 2004... 226
9.4.1.1. Posisi Nasabah Bank JatimCabang Ngawi
Number of Depositor of Bank Jatim Ngawi Branch Office, 2004 ... 227
9.4.1.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Jatim Cabang Ngawi
Outstanding Fund of Bank Jatim Ngawi Branch Office, 2004 ... 228
9.4.1.3 Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Jatim Cabang Ngawi Menurut Penggunaan
Outstanding Credits of Bank Jatim Ngawi Branch Office by Utilization, 2004... 229
9.4.2.1 Posisi Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ngawi
Number of Depositor of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office, 2004... 230
9.4.2.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) BRI Cabang Ngawi
Outstanding Fund of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office,
2004... 231
9.4.2.3 Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Rakyat Indonesia Cabang Ngawi Menurut Penggunaan
Outstanding Credits of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office by Utilization, 2004 ... 232
9.4.3.1 Posisi Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ngawi
Number of Depositor of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office, 2004... 233
9.4.3.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) BNI Capem Ngawi
Outstanding Fund of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office, 2004... 234
xxii
9.4.3.3 Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Negara Indonesia Capem Ngawi Menurut Penggunaan
Outstanding Credits Of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office by Utilization, 2004 ... 235
9.4.4.1 Posisi Nasabah Bank Danamon Cabang Ngawi
Number of Depositor of Bank Danamon Branch Office, 2004... 236
9.4.4.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Danamon Cabang Ngawi
Outstanding Fund Of Bank Danamon Ngawi Branch Office, 2004 .. 237
9.5 Harga Barang-barang Kebutuhan Pokok Menurut Komoditi
Basic Need Prices by Kinds of Commodity, 2004 ... 238
10. PDRB/Gross Regional Domestic Product
10.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Gross Regional Domestic Product At Market Prices by Industrial
Origin, 2000-2003... 246
10.2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan
Gross Regional Domestic Product At Constant 1993 by Industrial
Origin, 2000-2003... 247
10.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product At Market Prices by Industrial Origin, 2000-2003 ... 248
10.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993)
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product At Constant 1993 by Industrial Origin, 2000-2003... 249
10.5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku ... 250 10.6 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) ... 251 10.7 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut
xxiii
10.8 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) ... 253 10.9 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut
Lapangan Usaha... 254 10.10 Laju Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan
Usaha ... 255 10.11 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut
Lapangan Usaha... 256 10.12 Agregat Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
xxiv
I. Geografi
Kabupaten Ngawi terletak
di wilayah barat Propinsi Jawa
Timur yang berbatasan langsung
dengan Propinsi Jawa Tengah.
Luas wilayah Kabupaten Ngawi
adalah 1.298,58 km
2, di mana
sekitar 40 persen atau sekitar
506,6 km
2berupa lahan sawah.
Secara administrasi wilayah ini
terbagi ke dalam 17 kecamatan
dan 217 desa, dimana 4 dari 217
desa tersebut adalah kelurahan.
Pada tahun 2004 berdasarkan
Peraturan Daerah (Perda)
wilayah Kabupaten Ngawi
terbagi ke dalam 19 kecamatan,
namun karena prasaranan
administrasi di kedua
kecamatan baru belum terbentuk
maka dalam publikasi ini masih
menggunakan Perda yang lama.
Secara geografis
Kabupaten Ngawi terletak pada
posisi 7
o21’-7
o31’ Lintang
Selatan dan 110
o10’-111
o40’
Bujur Timur. Topografi wilayah
ini adalah berupa dataran tinggi
dan tanah datar. Tercatat 4
kecamatan terletak pada dataran
tinggi yaitu Sine, Ngrambe,
Jogorogo dan Kendal yang
terletak di kaki Gunung Lawu.
Batas wilayah Kabupaten
Ngawi adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara: Kabupaten
Grobogan, Kabupaten Blora
(Propinsi Jawa Tengah) dan
Kabupaten Bojonegoro.
- Sebelah Timur: Kabupaten
Madiun.
- Sebelah Selatan: Kabupaten
Madiun dan Kabupaten
Magetan.
- Sebelah Barat: Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten
Sragen (Propinsi Jawa
Tengah).
II. Penduduk
Jumlah penduduk
Kabupaten Ngawi akhir tahun
2004 adalah 873.489 jiwa,
terdiri dari 426.615 penduduk
laki-laki dan 446.874 penduduk
perempuan, dengan rasio jenis
kelamin/sex ratio sebesar 95,
artinya bahwa setiap 100
penduduk wanita terdapat
sekitar 95 penduduk laki-laki.
xxv
Bila dibandingkan dengan
tahun 2003 jumlah penduduk
Kabupaten Ngawi bertambah
sebesar 4.838 jiwa atau
meningkat sebesar 0,55 persen.
Kecamatan dengan jumlah
penduduk terbesar adalah Paron
dengan 90.586 jiwa dan
Kecamatan Pangkur merupakan
kecamatan dengan jumlah
penduduk terkecil yaitu 27.928
jiwa.
Kepadatan penduduk
menunjukkan rasio antara
jumlah penduduk dengan luas
wilayah. Tingkat kepadatan
penduduk Kabupaten Ngawi
tahun 2004 adalah 674
jiwa/km
2, di mana tingkat
kepadatan tertinggi di
Kecamatan Ngawi (1.104
jiwa/km
2) dan tingkat kepadatan
terendah adalah Kecamatan
Karanganyar (224 jiwa/km
2).
III. Sosial
Mayoritas penduduk
Kabupaten Ngawi beragama
Islam dengan persentase sekitar
99 persen. Jumlah penduduk
menurut agama yang dipeluk
kondisi akhir 2004 secara rinci
adalah Islam 862.698 jiwa,
Katholik 5.058 jiwa, Kristen
5.520 jiwa, Hindu 121 jiwa dan
Budha 91 jiwa.
Jumlah tempat ibadah
terdiri dari masjid 1.271
bangunan, mushola 3.670
bangunan dan gereja 36
bangunan, pura 1 bangunan dan
vihara 1 bangunan. Jumlah
jamaah haji dari Kabupaten
Ngawi tahun 2004 mengalami
penurunan dari 196 jamaah
tahun 2003 menjadi 193 jamaah.
Jumlah pondok pesantren di
Kabupaten Ngawi juga
mengalami peningkatan dari 63
tahun 2003 menjadi 74 pada
tahun 2004, demikian halnya
dengan jumlah ustad dan
santrinya.
Data dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Ngawi 2004
menunjukkan adanya
peningkatan jumlah sekolah dari
tingkat SD sampai dengan
lanjutan atas dibandingkan
tahun sebelumnya. Jumlah
sekolah SD/MI dari 722
menjadi 727 lembaga, jumlah
sekolah lanjutan pertama dari 97
menjadi 99 dan sekolah lanjutan
atas dari 47 menjadi 50
xxvi
lembaga. Kalau jumlah sekolah
terjadi peningkatan, rasio murid
sekolah berkurang pada semua
jenjang pendidikan. Rasio
murid-sekolah tingkat sekolah
dasar dari 121 menjadi 118,
tingkat SLP dari menjadi 385
menjadi 373 dan tingkat SLA
dari 436 menjadi 405.
Beberapa sarana kesehatan
pada tahun 2004 jumlahnya
meningkat. Rumah sakit bersalin
menjadi 6 unit, Puskesmas
Pembantu menjadi 64 unit,
Tempat Praktek Dokter menjadi
73 tempat dan Posyandu
menjadi 1.139 unit. Jumlah
tenaga kesehatan di Dinas
Kesehatan, RSUD dan
Puskesmas mengalami
peningkatan yang signifikan,
dari 834 orang tahun 2003
menjadi 1.088 orang pada tahun
2004, atau meningkat 30 persen.
Infeksi akut lain saluran nafas
bagian atas merupakan
gangguan kesehatan dengan
jumlah kasus terbanyak yaitu
54.253 kasus atau 34,57 persen.
Jumlah kelahiran pada
tahun 2004 tercatat sebanyak
12.059 persalinan, 11.916
persalinan ditolong oleh bidan,
143 persalinan lainnya ditolong
oleh dukun. Angka tersebut
mengindikasikan bahwa pola
pikir para orang tua telah
bergeser ke arah yang modern
dan lebih mengutamakan
keselamatan.
Kalau pada tahun 2003
jumlah peserta KB Aktif
mengalami penurunan
dibandingkan tahun
sebelumnya, pada tahun 2004
jumlahnya meningkat lagi, yaitu
dari 87.603 menjadi 125.054
orang atau meningkat 43 persen.
Diharapkan kenaikan tersebut
merupakan gambaran
kembalinya kesadaran dari
ibu-ibu untuk menggunakan alat
kontrasepsi. Angka Prevalensi
(keikutsertaan) KB sebesar
70,90, angka ini meningkat
tajam dibandingkan tahun
sebelumnya yang hanya 48,69.
IV. Pertanian
Sektor pertanian masih
merupakan sektor andalan bagi
Kabupaten Ngawi. Betapa tidak,
dari 129.598 ha luas wilayah
Kabupaten Ngawi 72 persen
diantaranya berupa lahan sawah,
hutan dan tanah perkebunan.
xxvii
Sektor ini menyerap sekitar 76
persen dari total tenaga kerja
yang ada.
Dari 5 subsektor pertanian
(tanaman pangan, perkebunan,
peternakan, kehutanan dan
perikanan), subsektor tanaman
pangan khususnya komoditi
padi merupakan penyumbang
terbesar terhadap total nilai
produksi pertanian. Untuk
pertama kalinya sejak lima
tahun terakhir produksi padi
mengalami kenaikan. Pada
tahun 2000 Kabupaten Ngawi
menempati urutan keempat se
Jawa Timur dibawah Kabupaten
Jember, Banyuwangi, dan
Lamongan. Namun demikian
sejak tahun 2001 produksi padi
terus mengalami penurunan.
Pada tahun 2001 produksi
mencapai 5.922,58 ton, pada
tahun 2002 5.499,47 ton dan
pada tahun 2003 turun lagi
menjadi 5.210,926 ton. Pada
tahun 2004 ini produksi padi
mencapai 5.573,375 ton atau
meningkat sebesar 6 persen
dibandingkan tahun
sebelum-nya. Namun demikian
diharapkan kenaikan tersebut
dapat dipertahankan pada tahun
berikutnya sehingga bisa
menyamai atau malah bias
melampaui produksi pada tahun
2000. Kenaikan produksi
tersebut salah satunya didorong
oleh bertambahnya luas panen
yaitu dari 93.847 hektar pada
tahun 2003 menjadi 101.314
hektar.
V. Industri
Seperti tahun sebelumnya,
pada tahun 2004, sektor industri
mengalami perkembangan yang
menggembirakan, terutama
industri kecil/kerajinan rumah
tangga. Kondisi ini dapat
tergambarkan dari jumlah
perusahaan, tenaga kerja dan
nilai produksi yang terus
meningkat. Pada tahun 2004
nilai produksi industri
kecil/kerajinan rumahtangga
mencapai 73,85 milyar rupiah
dari 14.208 industri.
Industri kelistrikan sampai
tahun 2004 terus menunjukkan
tren positif. Jumlah pelanggan
terus mengalami kenaikan,
hingga pada tahun 2004 menjadi
109.472 pelanggan atau lebih
dari sepertiga dari jumlah
keluarga. Hal ini menunjukkan
xxviii
daya jangkauan yang makin luas
dan dirasakan makin banyak
masyarakat Kabupaten Ngawi.
Walaupun jumlah
pelanggan PDAM mengalami
peningkatan namun jumlah air
yang disalurkan pada tahun
2004 mengalami penurunan,
akibat berkurangnya pasokan air
dari mata air. Hal ini dirasakan
betul oleh banyak pelanggan di
Kota Ngawi, dimana debit air
kecil sekali di siang hari dan
baru deras di malam hari.
VI. Keuangan Daerah
Total penerimaan daerah
pada tahun 2004 sebesar
356,659 milyar rupiah,
meningkat sebesar 5,5 persen
dibandingkan tahun
sebelum-nya. Masih dibawah
peningkatan penerimaan pada
tahun 2003 yang mencapai
hampir 15 persen. Pendapatan
Asli Daerah (PAD) tahun 2004
hanya menyumbang 19,271
milyar rupiah atau 5,4 persen
dari total pendapatan daerah.
Walaupun (PAD) Kabupaten
Ngawi meningkat, namun tidak
melampaui dari jumlah yang
ditargetkan 20,407 milyar
rupiah.
Total anggaran belanja
Kabupaten Ngawi tahun 2004
sebesar 363,378 milyar rupiah
dengan komposisi 19% untuk
belanja aparatur daerah, 81%
untuk belanja pelayanan publik.
Bila dibandingkan dengan
penerimaan, pada tahun 2004 ini
terjadi defisit anggaran sekitar
6,718 milyar rupiah.
VII. Ekonomi
Untuk memperoleh
gambaran menyeluruh tentang
kegiatan ekonomi dalam suatu
wilayah dapat dilihat melalui
neraca ekonominya. Salah satu
indikator yang sering digunakan
adalah Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB). PDRB
Kab. Ngawi merupakan jumlah
seluruh nilai tambah dari produk
barang dan jasa yang dasar
pengukurannya timbul akibat
adanya berbagai aktivitas
ekonomi.
Pembangunan ekonomi
Kabupaten Ngawi sejak tahun
2000 terus mengalami
kemajuan, hal ini tercermin dari
meningkatnya total PDRB setiap
xxix
tahunnya baik atas dasar harga
berlaku maupun atas dasar harga
konstan. Hal ini menunjukkan
bahwa kenaikan PDRB dari
tahun 2000 hingga 2003 tidak
hanya diakibatkan oleh kenaikan
harga saja tetapi juga
dikarenakan adanya peningkatan
produksi, sebab penghitungan
PDRB atas dasar harga konstan
telah menghilangkan pengaruh
harga. Dengan kata lain secara
umum produktivitas berbagai
sektor usaha terus mengalami
peningkatan dibandingkan tahun
sebelumnya.
Sampai dengan tahun 2003
total PDRB atas dasar harga
berlaku sebesar 2.459.100,09
juta rupiah, artinya telah terjadi
kenaikan 55,9 persen dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir
dari 1.577.141,94 juta rupiah
pada tahun 1999.
Struktur perekonomian
suatu daerah dapat ditunjukkan
melalui peranan atau kontribusi
sektor ekonomi yang terbentuk.
Struktur ekonomi yang
dinyatakan dalam persentase,
menunjukkan besarnya peranan
masing-masing sektor ekonomi
dalam kemampuannya
menciptakan nilai tambah. Hal
tersebut menggambarkan
ketergantungan daerah terhadap
kemampuan produksi dari
sektor-sektor yang dominan.
Sampai dengan tahun 2003
perekonomian Kabupaten
Ngawi masih didominasi sektor
pertanian. Sumbangan sektor ini
terhadap total PDRB sampai
dengan 2003 diatas 40%, artinya
bahwa lebih dari 40 persen dari
seluruh nilai tambah dihasilkan
dari sektor pertanian. Tidaklah
aneh bila sektor ini menjadi
sektor unggulan bagi Kabupaten
Ngawi, menurut data Survei
Sosial Ekonomi Nasional 2002
(Susenas) sektor ini menyerap
63% dari total penduduk yang
bekerja. Sektor lainnya yang
memberi sumbangan cukup
besar terhadap perekonomian
Kabupaten Ngawi adalah sektor
perdagangan. Dalam kurun
waktu 4 tahun terakhir sektor ini
menyumbang lebih dari 25%
dari total PDRB.
Perekonomian Kabupaten
Ngawi sebelum terjadinya krisis
ekonomi nasional atau lebih
populer dengan sebutan “krisis
moneter” (pertengahan 1997)
xxx
selalu mengalami pertumbuhan
yang positip. Pada tahun 1998,
akibat dari krisis tersebut
perekonomian Kabupaten
Ngawi juga terkontraksi.
Hampir semua sektor ekonomi
mengalami penurunan produksi
atau dengan kata lain mengalami
pertumbuhan minus. Namun
satu tahun kemudian
perlahan-lahan kegiatan ekonomi mulai
bangkit, yang ditandai dengan
laju pertumbuhan yang positip,
yaitu 1,03% di tahun 1999,
1,54% pada tahun 2000, 1,91%
pada tahun 2001, 2,21% pada
tahun 2002 dan 2,96% pada
tahun 2003.
Bila dilihat pertumbuhan
menurut sektor ekonomi, sektor
pertanian menunjukkan
kecenderungan penurunan
pertumbuhan khususnya
tanaman bahan makanan, artinya
dari tahun ke tahun produksi
sektor ini mengalami penurunan.
Penyebab penurunan produksi
ini antara lain makin sulitnya
pasokan air untuk irigasi,
penurunan mutu pupuk yang
dilakukan petani untuk
mengurangi ongkos produksi
dan semakin tidak suburnya
lahan pertanian akibat
pemakaian pupuk/obat-obatan
dimasa lalu yang melebihi
ambang batas. Namun demikian
pemerintah daerah melalui
dinas-dinas terkait telah
melakukan beberapa langkah
untuk meningkatkan kembali
produksi pertanian. Langkah itu
antara lain pemeliharaan dan
pengembangan saluran irigasi,
pembangunan
waduk/bendung-an, penggantian pupuk kimia
dengan pupuk biologis dengan
maksud untuk mengembalikan
kesuburan tanah dan penerapan
dan pengembangan
teknologi-teknologi pertanian lainnya
Tingkat perkembangan
harga atau inflasi/deflasi
menunjukkan persentase
perubahan harga barang/jasa
terhadap tahun sebelumnya
dengan mengabaikan perubahan
produksinya. Salah satu
kegunaan data inflasi adalah
untuk mengetahui kestabilan
harga, hal ini penting karena
dalam pembangunan ekonomi
akan lebih terarah bila tingkat
harga tidak fluktuatif sehingga
tidak menimbulkan
gejolak-gejolak di masyarakat. Selain itu
xxxi
fluktuasi harga yang terjadi
mempengaruhi daya beli
masyarakat, karena berakibat
ketidakseimbangan dengan
pendapatan.
Akibat krisis monoter yang
pengaruhnya mulai dirasakan
tahun 1998 terjadi lonjakan
harga yang tinggi hingga lebih
dari 50%, artinya harga dari
barang/jasa pada saat itu naik
lebih dari separohnya. Mulai
tahun 1999 tingkat
perkembangan harga relatif
stabil di kisaran 10 persen, ini
menunjukkan kondisi
perekonomian di Kabupaten
Ngawi dalam kurun tersebut
telah stabil.
Dalam perekonomian
kenaikan harga memang mutlak
diperlukan untuk menjaga
kestabilan produksi karena
kenaikan biaya produksi bisa
ditutupi. Namun demikian
kenaikan harga tersebut juga
diikuti dengan meningkatnya
tingkat kemakmuran
masyarakat. Artinya tingkat
kenaikan harga di kisaran 10%
tersebut tidak berakibat pada
penurunan daya beli karena
diikuti oleh peningkatan
pendapatan masyarakat.
GEOGRAFIS
GEOGRAPHICAL
010 Kec. Sine 020 Kec. Ngrambe 030 Kec. Jogorogo 040 Kec. Kendal 050 Kec. Geneng 060 Kec. Kwadungan 070 Kec. Pangkur 080 Kec. Karangjati 090 Kec. Bringin 100 Kec. Padas 110 Kec. Ngawi 120 Kec. Paron 130 Kec. Kedunggalar 140 Kec. Pitu 150 Kec. Widodaren 160 Kec. Mantingan 170 Kec. Karanganyar > 1000 Jiwa/Km2 500 – 1000 Jiwa/Km2
KECAMATAN Kepadatan Penduduk per Km2
< 500 Jiwa/Km2 Map of Ngawi Regency by Population Density
Gambar/Figure 1.1
District Distance to Mothercapital Gambar/Figure 1.2
Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten
0 6 12 17 11 17 20 16 12 32 24 30 36 30 36 33 21 0 5 10 15 20 25 30 35 40 Sine Ngrambe Jogorogo Kendal Geneng Kwadungan Pangkur Karangjati Bringin Padas Ngawi Paron Kedunggalar Pitu Widodaren Mantingan Karanganyar Jarak (km)
Jumlah Luas Jarak ke Ibu-Kecamatan Desa Areas kota Kab (Km)
District Number of (Km2) Distances to
Villages Mothercapital 1 2 3 4 010. Sine 15 80,22 36 020. Ngrambe 14 57,49 30 030. Jogorogo 12 65,84 24 040. Kendal 10 84,56 32 050. Geneng 18 87,04 12 060. Kwadungan 14 30,30 21 070. Pangkur 9 29,41 16 080. Karangjati 17 66,67 20 090. Bringin 10 62,61 17 100. Padas 20 81,71 11 110. Ngawi 16 70,56 -120. Paron 14 101,14 6 130. Kedunggalar 12 129,65 12 140. Pitu 10 56,01 17 150. Widodaren 12 88,43 30 160. Mantingan 6 57,19 36 170. Karanganyar 8 147,14 33
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi
Source: Central Board of Statistics of Ngawi Regency
Tabel/Table 1.1
Jumlah Desa, Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten
Number of Villages, Area and District Distance to Mothercapital
217 1 295,98
Jumlah/Total
2
1. Alluvial 12 025,00
2. Grumusol 55 749,00
3. Mediteran 26 267,50
4. Mediteran dan Regosol 1 715,50
5. Mediteran dan Grumusol 2 517,00
6. Mediteran dan Litosol 21 487,00
7. Latosol dan Litosol 810,00
8. Andosol dan Litosol 3 025,00
9. Litosol 6 000,00
10. Lainnya 2,00
Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kab. Ngawi
Source: Landers Office of Ngawi Regency
Tabel/Table 1.2
Luas Wilayah Menurut Jenis Tanah (Ha)
Area of Ngawi Regency by Kinds of Land
2004
Uraian/Description Luas/Area
Jumlah/Total 129 598,00
1
010 - 6 12 19 42 57 52 56 53 47 36 28 39 53 21 27 24 020 6 - 6 13 36 51 46 50 47 41 30 24 33 47 15 21 18 030 12 6 - 7 30 45 40 44 41 35 24 16 16 41 54 60 57 040 19 13 7 - 23 39 34 52 49 43 32 24 23 49 62 68 65 050 42 36 30 23 - 16 28 32 29 23 12 11 24 29 42 48 45 060 57 51 45 39 16 - 5 17 20 22 21 29 33 38 51 57 54 070 52 46 40 34 28 5 - 4 13 10 16 24 28 33 46 52 49 080 56 50 44 52 32 17 4 - 3 9 20 28 32 37 50 56 53 090 53 47 41 49 29 20 13 3 - 6 17 25 29 34 47 53 50 100 47 41 35 43 23 22 10 9 6 - 11 19 23 28 41 47 44 110 36 30 24 32 12 21 16 10 17 11 - 6 12 17 30 36 33 120 28 24 16 24 11 29 24 28 25 19 6 - 20 25 38 44 41 130 39 33 16 23 24 33 28 32 29 23 12 20 - 29 18 24 21 140 53 47 41 49 29 38 33 37 34 28 17 25 29 - 47 53 50 150 21 15 54 62 42 51 46 50 47 41 30 38 18 47 - 6 3 160 27 21 60 68 48 57 52 56 53 47 36 44 24 53 6 - 9 170 24 18 57 65 45 54 49 53 50 44 33 41 21 50 3 9 -Sumber: Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJ) Kabupaten Ngawi
Source: Traffic and Transportation of Ngawi Regency
Kecamatan/Distric *
010. Sine 070. Pangkur 130. Kedunggalar 020. Ngrambe 080. Karangjati 140. Pitu 030. Jogorogo 090. Bringin 150. Widodaren 040. Kendal 100. Padas 160. Mantingan 050. Geneng 110. Ngawi 170. Karanganyar 060. Kwadungan 120. Paron
060 070
Tabel / Table 1.3 Jarak Antar Kecamatan
090 100 150 160 170 Inter-District Distance (Km) 130 140 Kecamatan/District * 120 110 030 K e c a m a t a n / D i s t r i c t 080 010 020 040 050
Panjang Kemiringan Lebar Nama Sungai Length Sloping Max Min Dasar
Name of River (m) (%) Base
Width (m) 1 2 3 4 5 6 A. DPS BENGAWAN SOLO Bengawan Solo 63 000 0,05 - - 118 Kali Sidodadi 2 000 2,00 0,068 0,008 8 Kali Parang 3 000 3,00 0,902 0,051 14 Kali Palem Wulung 3 000 3,00 0,577 0,035 13 Kali Tambaklulang 13 000 4,00 0,583 0,087 12 Kali Sawahan 12 000 5,00 1,559 0,094 11 Kali Lodolo 17 000 5,00 1,278 0,087 13 Kali Selang 7 000 2,00 0,186 0,014 8 Kali Crawuk 8 000 3,00 0,472 0,022 9 Kali Ngiyong 16 000 3,00 0,140 0,019 14 Kali Soko 18 000 2,00 0,660 0,021 12 Kali Ngale 10 000 3,00 0,249 0,056 10 Kali Andong 42 000 5,00 0,646 0,098 18 Kali Sadang 13 000 2,00 0,191 0,057 17 Kali Sawur 32 000 5,00 0,998 0,129 23 Kali Nglencong 3 000 5,00 0,640 0,052 14
Sumber: Dinas PU Pengairan Kabupaten Ngawi
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
Tabel / Table 1.4
Debit (M3/det)
Nama dan Panjang Sungai 2004
Name River and Its Lengths
Panjang Kemiringan Lebar Nama Sungai Length Sloping Max Min Dasar (m) (%) Base Width (m) 1 2 3 4 5 6 B. DPS KALI MADIUN Kali Madiun 17 000 0,05 - - 86 Kali Manggong 8 000 2,00 0,050 0,000 8 Kali Ketonggo 25 000 3,00 44,458 0,572 25 Kali Pang 15 000 3,00 0,306 0,038 12 Kali Gurdo 12 000 4,00 0,423 0,063 24 Kali Padas 8 000 3,00 0,120 0,081 16 Kali Dero 13 000 4,00 0,500 0,065 15 Kali Purwodadi 3 000 2,00 0,238 0,035 10 Kali Kukur Kiri 2 000 2,00 0,204 0,025 8 Kali Ulo 12 000 3,00 0,790 0,012 13 Kali Jungke 17 500 2,00 0,713 0,089 16 Kali Tune 38 000 2,00 0,710 0,082 22 Kali Kuluhan 14 000 2,00 0,542 0,025 16
Sumber: Dinas PU Pengairan Kabupaten Ngawi
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
Lanjutan Tabel/Continuation of Table 1.4:
Debit (M3/det)
Kecamatan Pemukimam Industri Pertokoan/ Perkantoran Lainnya Jumlah
District Pasar Total
1 2 3 4 5 6 7 010. Sine 0,158 - - - - 0,158 020. Ngrambe 0,372 - - - 0,076 0,448 030. Jogorogo 0,28 - - - - 0,280 040. Kendal 0,464 - - - - 0,464 050. Geneng 1,971 0,116 0,693 - 0,010 2,790 060. Kwadungan 0,100 - - - - 0,100 070. Pangkur 0,512 - - - - 0,512 080. Karangjati 0,101 - - - - 0,101 090. Bringin 0,042 - - - - 0,042 100. Padas 0,891 - - - 0,018 0,919 110. Ngawi 7,721 - 0,023 0,046 0,033 7,823 120. Paron 0,978 1,154 - - - 2,162 130. Kedunggalar 0,383 - - - - 0,383 140. Pitu 0,089 - - - - 0,089 150. Widodaren 1,134 - - - 14,916 16,050 160. Mantingan 0,535 - - - - 0,535 170. Karanganyar 0,095 - - - - 0,095
Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kab. Ngawi
Source: Landers Office of Ngawi Regency
Tabel / Table 1.5
Perubahan Peruntukan/Penggunaan Lahan Pertanian ke Non Pertanian (Ha)
Change of Agriculture Land Utilization
2004
Lahan Pertanian menjadi
Jumlah/Total 15,826 1,270 0,716 0,046 15,053 32,951
IKLIM
CLIMATE
Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Gambar/Figure 2.1 Monthly Rainy Day Averages
2002-2004 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B u l a n Ra ta -ra ta Cu ra h Hu ja n (m m ) 2002 2003 2004
Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
Gambar/Figure 2.2
Rata-rata Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Monthly Rainfall Averages
2002-2004 0 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B u l a n R ata -ra ta J um la h H ari H uja n 2002 2003 2004
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Mantingan 22 27 41 - 14 - - 25,0 - 10 25 32 Kab. Ngawi 30 21 22 15 39 12 - 5,7 - 9 12 -Ngrambe 21 10 12 7 8 - - - 2 18 Tretes 15 10 13 2 7 - - - 2 14 Kd. Urung-urung 15 12 16 5 7 - - - 1 24 Kedunggalar 20 14 23 26 11 - - 16,7 - 11 17 24 Walikukun 24 23 33 24 22 - - 26,0 - - 18 33 Sudhono 32 25 16 20 6 - - 29,0 - - - 40 Bekoh 31 30 33 32 34 - - 19,0 - - - 35 Kendal 16 21 23 15 24 15 - 20,2 - 12 6 23 Kedung Bendo 21 28 26 22 25 - - - 45 Soko/Ngadirejo 15 16 31 21 10 - - - - 3,0 12,5 30,0 Ngale 11 17 23 13 14 - - 6,0 - 4 27 20 Paron 26 25 23 12 52 4,5 - - - 11 20 19 Mardiasri 26 26 25 13 51 8,5 - 3,5 - 14 23 20 Padas 27 22 - - - -Karangjati 36 29 34 28 27 - - - 26 Sambirejo 27 27 30 30 28 - - - 23 Babadan - - - -Buduk - - - -Papungan 21 29 33 12 22 - - - - 13 21 26 Kricak 16 9 - - 15 - - 22,5 - - - 23 Guyung 33 26 16 19 5 - - 29,0 - - - 8 Begal 26 20 31 - 60 - - 15,5 - - 9 17 Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
(mm)
Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Tabel/Table 2.1
Lokasi Penakar Hujan/ Gauge
Location
Bulan/Month
Monthly Rainfall Averages by Gauge Location
2004
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Mantingan 14 11 9 - 4 - - 1 - 2 1 19 Kab. Ngawi 13 12 21 14 8 2 - 3 - 5 3 -Ngrambe 24 21 20 7 12 - - 3 - - 2 19 Tretes 22 20 19 3 9 - - 4 - - 2 18 Kd. Urung-urung 20 21 25 7 12 - - - - - 2 19 Kedunggalar 11 17 11 3 4 - - 3 - 2 2 11 Walikukun 12 9 14 1 7 - - 4 - - 3 15 Sudhono 12 14 16 5 6 - - 1 - - - 16 Bekoh 15 9 12 3 7 - - 1 - - - 7 Kendal 21 18 21 4 9 1 - 5 - 2 2 18 Kedung Bendo 10 16 14 9 3 - - - - - - 9 Soko/Ngadirejo 9 13 15 7 5 - - - - 2 2 21 Ngale 15 13 16 13 8 - - 4 - 3 2 20 Paron 14 11 13 13 5 2 - - - 1 1 20 Mardiasri 14 11 12 13 5 2 - 2 - 1 1 20 Padas 10 6 - - - -Karangjati 6 17 11 7 3 - - - - - - 12 Sambirejo 8 17 12 8 3 - - - - - - 11 Babadan - - - -Buduk - - - -Papungan 11 8 15 13 5 - - - - 4 4 17 Kricak 7 3 - - 2 - - 2 - - - 11 Guyung 12 15 16 5 6 - - 1 - - - 17 Begal 15 5 14 - 1 - - 4 - - 2 6
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Tabel/Table 2.2
2004
Monthly Number of Rainy Days by Gauge Location
Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi
Bulan/Month Lokasi Penakar
Hujan/ Gauge
Location
Rata-rata Jumlah Curah Hujan Curah Hujan Bulan Curah Hujan Hari Hujan Terkecil Terbesar
Month Rainfall Number of Minimum of Maximum of Averages Rainy Day Rainfall Rainfall
1 2 3 4 5 Januari/January 22,80 315 27 95 Pebruari/February 20,44 298 10 113 Maret/March 25,02 322 39 100 April/April 16,39 139 5 66 Mei/May 20,06 129 8 158 Juni/June 9,40 7 - 15 Juli/July - - - -Agustus/August 15,93 33 - 65 September/September - - - -Oktober/October 9,50 22 9 38 Nopember/November 12,90 31 1 43 Desember/December 26,33 323 25 124
Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi
Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency
Keadaan Cuaca Tiap Bulan Tabel/Table 2.3
Monthly Weather Condition
2004