• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA"

Copied!
293
0
0

Teks penuh

(1)

Katalog BPS: 1401.3521

KABUPATEN NGAWI

DALAM ANGKA

NGAWI REGENCY IN FIGURES

2004

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PUSAT STATISTIK

(2)

KABUPATEN NGAWI

DALAM ANGKA

NGAWI REGENCY IN FIGURES

(3)

KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA 2004

NGAWI REGENCY IN FIGURES 2004

ISSN: 0215.5702

No. Publikasi/Publication Number: 35210.0401

Katalog BPS/BPS Catalog: 1401.3521

Ukuran Buku/Book Size: 14,5 cm x 21 cm

Jumlah Halaman/Total Pages: 257

Naskah/Manuscript:

BPS Kabupaten Ngawi

BPS – Statistics of Ngawi Regency

Penyunting/Editor:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Region Accounts and Statistical Analysis Section

Diterbitkan oleh/Published by:

BPS Kabupaten Ngawi

BPS – Statistics of Ngawi Regency

Dicetak oleh/Printed by:

Mahardika Offset

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited with reference to the source

(4)

i

KATA PENGANTAR

Penerbitan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 merupakan hasil kerjasama antara Bappeda Kabupaten Ngawi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi . Data yang tercakup di dalam buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 merupakan gambaran potensi/profil wilayah Kabupaten Ngawi tahun 2004.

Sajian data dimaksud diharapkan dapat bermanfaat untuk bahan perencanaan pembangunan, penyusunan program dan evaluasi serta dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijaksanaan baik di tingkat daerah maupun pusat, sehingga dapat terwujud kondisi yang lebih baik dan sejahtera menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Menyadari akan keterbatasan kami , maka penyusunan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 ini senantiasa perlu adanya penyempurnaan sesuai dengan tunututan pembangunan yang semakin berkembang. Untuk itu kami akan berterima kasih atas masukan atau saran yang membangun dari semua pihak.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dinas/instasi/bagian/badan dan lembaga terkait atas kerjasamanya, sehingga dapat tersusun buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk kepada kita sekalian.

Ngawi, Mei 2005 Kepala BPS Kabupaten Ngawi

(5)

ii

PREFACE

Publishing Ngawi Regency in Figure 2004 is the result cooperation between Government of Ngawi Regency through The Regional Development Planning Board and Central Board of Statistics of Ngawi Regency. All of the data in Ngawi Regency in Figure 2004 are one of the Ngawi Regent potential in Ngawi in 2004 .

The presentation of this data are hoped that they can be used for the material of development planning, make program, evaluation and base getting prudence not only in territory, but also in center of government, so that it can create condition better and prosperity for reach the people of fair and prosperous based on Pancasila and Constitution in 1945 .

We have aware, so in making Ngawi Regency in Figure 2004 is needed perfection according to demand of development more and more. Thank you for your best suggestion.

Thank you very much to office/agency/sub agency and institution which connected in cooperation so that it could be arranged Ngawi Regency in Figure 2004. We hope, we get divine guidance .

Ngawi , May 2005 Central Board of Statistics of

Ngawi Regency Head

(6)

iii

BUPATI NGAWI S A M B U T A N

Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan ridho-Nya, buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun

2004 dapat diterbitkan.

Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan selama ini , semakin terasa bahwa data statistik sangat diperlukan sebagai dasar acuan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Oleh karena itu agar diupayakan terus peningkatan cakupan, relevansi, akurasi, up to date maupun mutu data yang terhimpun dalam penerbitan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka yang akan datang, sehingga buku ini sendiri juga makin berguna bagi para perencana, pelaksana pembangunan, maupun pengguna data dari luar yang ingin mengetahui sampai dimana keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Agar penyusunan buku ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, saya harapkan jalinan kerjasama yang telah berjalan dengan baik antara Bappeda, Badan Pusat Statistik dan Dinas/Instasi yang ada di Kabupaten Ngawi dapat berjalan terus dan makin ditingkatkan di masa mendatang .

Demikian semoga buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2004 ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya sebagai sumber data bagi semua pihak .

Ngawi, Mei 2005 PJ. BUPATI NGAWI

(7)

iv

NGAWI REGENT

FOREWORD

Let’s thank to God on mercy and willing, so Ngawi Regency in Figures 2004 can be published .

According to the following development up to now, that statistic data is very needed as the foundation/planning reference and development evaluation. Therefore it efforts developing in all scope, relevance, accurate, up to date and datum quality which collected in Ngawi Regency in Figure publishing next year, so this book itself more useful for planners, development executor, outside user who wants to know the success of development that had been achieved a purpose at that time .

In order to this book compiling is going a long smoothly without any problem, I hope the cooperation had been done between The Regional Development Planning Board and Central Board of Statistics and the other offices in Ngawi Regency can be done and more increased in next time .

Thus, I hope this book can be usefully as reference for all of sides .

Ngawi, May 2005 NGAWI REGENT

(8)

v

Daftar Isi/Contents

Halaman/Page

Kata Pengantar/Preface... i

Sambutan Bupati Ngawi/Foreword of The Regent of Ngawi... iii

Daftar Isi/Contents ... v

Daftar Gambar/List of Figures ... vii

Daftar Tabel/List of Tables... ix

Gambaran Umum/General Figures... xxiv

1. Geografi/Geographical ... 4

2. Iklim/Climate... 13

3. Pemerintahan/Government ... 21

4. Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Manpower... 40

5. Sosial/Social... 55

5.1. Agama/Religion ... 55

5.2. Pendidikan/Education... 64

5.3. Kesehatan/Health... 74

5.4. Sosial Lainnya/Other Social Affair... 89

5.5. Kemiskinan/Poverty... 106

6. Pertanian/Agriculture... 113

6.1. Infra Struktur Pertanian/Structure Infra of Agriculture... 117

6.2. Pertanian Tanaman Pangan/Food Crops ... 128

6.3. Tanaman Perkebunan/Estate Crops... 137

6.4. Peternakan/Livestock ... 145

6.5. Kehutanan/Forestry ... 154

(9)

vi

7. Industri, Perdagangan dan Pariwisata... 169

7.1. Industri/Industry... 171

7.2. Perdagangan/Trade ... 186

7.3. Pariwisata/Tourism ... 189

8. Perhubungan dan Komunikasi/Transportation and Communication 191 8.1. Jalan Raya/Roads ... 193

8.2. Pos/Post... 201

8.3. Telekomunikasi/Telecommunication ... 204

9. Keuangan dan Harga-harga/ Finance and Price... 207

9.1. Keuangan Daerah/Regional Finance ... 209

9.2. Pegadaian/Pawning... 215

9.3. Koperasi/Cooperative ... 221

9.4. Perbankan/Banking ... 227

9.5. Harga-harga/Price... 238

(10)

vii

Daftar Gambar/List of Figures

Halaman

Page

Gambar 1.1

Peta Kabupaten Ngawi

Figure

Map of Ngawi Regency by Population Density ... 2

Gambar 1.2

Jarak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten

Figure

District Distance to Mothercapital ...

3

Gambar 2.1

Rata–rata Curah Hujan

Figure

Monthly Rainy Day Averages, 2002-2004...

11

Gambar 2.2

Rata–rata Jumlah Hari Hujan

Figure

Monthly Rainfall Averages, 2002- 2004 ...

12

Gambar 3.1

Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi

Figure

Number of Regency Parliament by Fraction, 2004 ...

19

Gambar 3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat

Pendidikan

Number of Civil Servant by Educational Attainment,

2004 ... 20

Gambar 4.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Kecamatan

Figure

End Year Population by District, 2004...

38

Gambar 4.2 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan

Figure

End Year Population Density by District, 2004 ...

39

Gambar 5.1 Gangguan Kesehatan Dengan Jumlah Kasus

Terbanyak

The Most Health Disturbance, 2004...

52

Gambar 5.2 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi

Figure

Number of Current Users by Currently Method,

2000- 2004 ...

53

Gambar 5.3 Penderita Cacat Menurut Jenisnya

Figure

Number of Handicapped Persons by Kind Of

Handicapped, 2004...

54

Figure

(11)

viii

Gambar 6.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah

Figure

Rice Field Areas and Un-rice Field Areas,

2001-2004... 114

Gambar 6.2 Produksi Padi Menurut Kecamatan

Figure

Production of Paddy by District, 2004 ...

115

Gambar 6.3 Populasi Ternak

Figure

Livestock

Population,

2000-2004 ... 116

Gambar 7 Jumlah Pelanggan Listrik (PLN) dan Air Minum

(PDAM)

Electricity and Drinking Water Customer, 2000-2004

170

Gambar 8

Jumlah Pelanggan Telepon dan Pemakaian Pulsa

Figure

Number of Customer and Pulsa Using, 2002-2004...

192

Gambar 9

Sumber Pendapatan Asli Daerah

Figure

Regional Original Income Sources, 2004...

208

Gambar

10.1

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku

Percentage Distribution of Gross Regional Domestic

Product at Current Market Price, 2003 ...

244

Gambar 10.2 Laju Inflasi dan Laju Pertumbuhan PDRB

Figure

Inflation and Growth Rate of Gross Regional

Domestic Product,1999-2003 ...

245

Figure

(12)

ix

Daftar Tabel/List of Tables

Halaman/Page 1. Geografi/Geographical

1.1 Jumlah Desa, Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten

Number of Villages, Area and District Distance from Mothercapital ... 4

1.2 Luas Wilayah menurut Jenis Tanah

Area of Ngawi Regency by Kinds of Land, 2004... 5

1.3 Jarak Antar Kecamatan

Inter-District Distance ... 6

1.4 Nama dan Panjang Sungai

Name River and Its Length, 2004... 7

1.5 Perubahan Peruntukan/Penggunaan Lahan Pertanian ke Non Pertanian

Change of Agriculture Land Utilization, 2004... 9

2. Iklim/Climate

2.1 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Hujan

Monthly Rainfall Averages by Gauge Location, 2004 ... 13

2.2 Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Hujan

Monthly Number of Rainy Days by Gauge Location, 2004 ... 14

2.3 Keadaan Cuaca Tiap Bulan

Monthly Weather Condition, 2004 ... 15

2.4 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan

Monthly Rainfall Averages, 2000 – 2004... 16

2.5 Rata-rata Hari Hujan Tiap Bulan

Monthly Averages Rainy Day, 2000 - 2004 ... 17

3. Pemerintahan/ Government

3.1.1 Nama Bupati Ngawi dan Masa Jabatan

Name Regent of Ngawi Regency and Officiate Period ... 21

3.1.2 Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kab. Ngawi Menurut Kepangkatan

Number of Civil servant by rank in local government Ngawi Regency, 2004 ... 22

(13)

x

3.1.3 Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kab. Ngawi Menurut Tingkat Pendidikan

Number of Civil Servant by Educational Attainment in Local Government Ngawi Regency, 2004 ... 24

3.1.4 Perkembangan Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi

Trend of Civil Servant in Local Government Ngawi Regency, 2000 –

2004... 26

3.2.1 Jumlah Kepala Desa/Kelurahan dan Perangkat Desa/Kelurahan

Number of Villages Head and Villages Official, 2004... 27

3.2.2 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)

Number of Villages, Circle society, Pillar of Members and District Society, 2004 ... 29

3.3.1 Jumlah Calon Pemilih dan TPS Pemilu Menurut Kecamatan

Number of Elector Aspirant and Place of Voting in General Election by District, 2004... 30

3.3.2 Jumlah Calon Pemilih dan TPS Pemilu Menurut Daerah Pemilihan (DP)

Number of Elector Aspirant and Place of Voting in General Election by Election Territory, 2004 ... 31

3.3.3 Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilu Legislatif Menurut Partai Politik

Legislative General Election Result by Political Parties, 2004... 32

3.3.4 Anggota DPRD Menurut Nama Partai dan Jenis Kelamin

Number Of Regency Parliament by Political Party and Sex, 2004 ... 33

3.3.5 Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin

Number of Regency Parliament by Fraction and Sex, 2004... 34

3.3.6 Anggota DPRD Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan

Number of Regency Parliament by Sex and Educational Attainment,

2004... 35

3.3.7 Kegiatan DPRD Kabupaten Ngawi

(14)

xi

4. Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Manpower

4.1.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin

End Year Population by Sex and Sex Ratio, 2004 ... 40

4.1.2 Jumlah Penduduk Akhir Tahun dan Pertumbuhan Penduduk

End Year Population and Population Growth, 2003–2004... 41

4.1.3 Tingkat Kepadatan Penduduk Akhir

End Year Population Density, 2004... 42

4.1.4 Jumlah Rumah Tangga Menurut Kewarganegaraan

Number of Households by Citizenship, 2004 ... 43

4.1.5 Jumlah Penduduk, Rumah tangga dan Rata- rata Anggota Rumah Tangga

Population, Household and Average of Household Members, 2004.... 44

4.1.6 Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan

End Year Population by Citizenship, 2004 ... 45

4.1.7 Jumlah Kelahiran Dan Kematian Menurut Jenis Kelamin

Number of Birth and Death by Sex, 2004 ... 46

4.2. Perkembangan Ketenagakerjaan

Trend of Labor Force, 2000 – 2004... 47

4.3.1 Jumlah Transmigran Menurut Jenis Kelamin

Number of Transmigrants by Sex, 2004... 48

4.3.2 Jumlah Transmigran Menurut Jenis Transmigrasi

Number of Transmigrants by Kinds of Transmigration, 2004... 49

4.3.3 Jumlah Transmigran Menurut Daerah Tujuan

Number of Transmigrants by Region of Destination, 2004 ... 50

5. Sosial/Social

5.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Agama

Population by Religion, 2004... 55

5.1.2 Jumlah Tempat Ibadah

Number of Place Worship, 2004 ... 56

5.1.3 Jumlah Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk

Number of Marriage, Separates, Divorce and Reconciliations, 2004.. 57

5.1.4 Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan Menurut Jenis Kelamin

(15)

xii

5.1.5 Jumlah Pondok Pesantren, Guru/Ustad dan Murid/santri

Number of Boarding-School for Moslem (BSM), Teacher and Moslem Pupils, 2004 ... 59

5.1.6 Jumlah Perkara Agama yang Diputus di Pengadilan Agama

Number of Religious Cases Sentenced in Religious Court, 2004 ... 60

5.1.7 Jumlah Perceraian menurut penyebab Perceraian

Number of Divorces by Divorce Reason, 2004... 67

5.2.1 Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA)

Schools, Pupils and Teacher Kindergartens and Islamic Kindergartens, 2004... 64

5.2.2 Sekolah Murid dan Guru Sekolah (SD) Negeri dan Swasta

Scholl, Pupils and Teacher of Primary Schools, 2004 ... 65

5.2.3 Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) Negeri dan Swasta

School, Pupils and Teachers of Junior High Schools, 2004... 66

5.2.4 Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri dan Swasta

School, Pupils and Teachers of Senior High Schools, 2004 ... 67

5.2.5 Sekolah Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta

School, Pupils and Teachers of Vocational High Schools, 2004... 68

5.2.6 Sekolah Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta

School, Pupils and Teachers Equivalent to Primary School Under Auspices of Department of Religious Affairs, 2004 ... 69

5.2.7 Sekolah Murid dan Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta

School, Pupils and Teachers Equivalent to Junior High School Under Auspices of Department of Religious Affairs, 2004... 70

5.2.8 Sekolah Murid dan Guru Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta

School, Pupils and Teachers Equivalent to Senior High School Under Auspices of Department of Religious Affairs, 2004... 71

5.2.9 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

(16)

xiii

5.3.1 Jumlah Sarana Kesehatan

Number of Health Facilities, 2004... 74

5.3.2 Jumlah Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Suroto dan Puskesmas

Number of Health Personnel, 2004... 77

5.3.3 JumlahTenaga Kesehatan di Puskesmas

Number Of Health Personnel in Public Health Center, 2004 ... 78

5.3.4 Jumlah Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran

Number Of Birth Attendant, 2004 ... 80

5.3.5 Gangguan Kesehatan Dengan Persentase Terbanyak

The Most Health Disturbance, 2004 ... 81

5.3.6 Jumlah Pencapaian KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi

Number of New Current Users by Currently Method, 2004 ... 82

5.3.7 Persentase Pencapaian Peserta KB Baru

Percentage of New Current Users to Target, 2004... 83

5.3.8 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi

Number of Current Users by Currently Method, 2004 ... 84

5.3.9 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB dan Prevalensi KB

Number of Eligible Couple, Current User and Prevalence, 2004 ... 85

5.3.10 Jumlah Pendonor Darah Menurut Golongan Darah

Number of Blood Donors by Blood Group, 2004 ... 86

5.3.11 Jumlah Darah Yang Disalurkan Menurut Golongan Darah

Blood Distributed per Month by Blood Group, 2004 ... 87

5.3.12 Jumlah Darah Yang Disalurkan Menurut Klinik

Blood Distributed by Clinic, 2004 ... 88

5.4.1 Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Bencana

Number of Natural Disaster by Kind of Disaster, 2004 ... 89

5.4.2 Korban Bencana Alam

Number of Disaster Victims, 2004 ... 90

5.4.3 Jumlah Panti Asuhan, Kapasitas dan Jumlah Anak Asuh

Number Of Orphanage, Capacity and Its Orphan ,2004... 91

5.4.4 Jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) Yang Dilatih dan Rehabilitasi

Number of Hussy Trained and Rehabilitated, 2002 – 2004... 92

5.4.5 Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Cacat

(17)

xiv

5.4.6 Permasalahan Sosial Menurut Jenisnya

Social Matter by Kinds of Matter, 2004... 94

5.4.7 Perkara Pidana Yang Masuk dan Diputus Oleh Pengadilan Negeri

Criminal Cases Received and Sentenced by Court State, 2004... 97

5.4.8 Jumlah Putusan Perkara Pidana Menurut Jenis Putusan

Criminal Cases Sentenced by Kind Of Sentenced ,2004... 99

5.4.9 Jumlah Putusan Perkara Pidana Menurut Jenis Kriminal

Criminal Cases Sentenced by Type of Crime Committed, 2001 –

2004... 102

5.4.10 Jumlah Permohonan dan Pemenuhan Sertifikat Tanah Menurut Jenis Sertifikat

Number of Request and Completion of Land Certificate by Kinds of Certificate, 2004... 103

5.4.11 Jumlah Akta Catatan Sipil Yang Diterbitkan Menurut Jenis Akta

Number of Civil Certificate Published by Kind of Certificate, 1999 –

2004... 104

5.4.12 Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Yang Digunakan

Number of Household by Source of Drinking Water, 2004 ... 105

5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Kategori Kemiskinan

Number of Poor Household by Poverty Category, 2001 ... 106

5.5.2 Persentase Rumah Tangga Miskin Terhadap Seluruh Rumah Tangga

Percentage of Poor Household, 2001 ... 107

5.5.3 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kategori Kemiskinan...

Number of Poor People by Poverty Category, 2001... 108

5.5.4 Persentase Penduduk Miskin Terhadap Seluruh Penduduk

Percentage of Poor Household, 2001 ... 109

5.5.5 Jumlah Keluarga Menurut tahapan Keluarga Sejahtera (KS)

Number of Family by Prosperous Family Stages, 2001 - 2004... 110

5.5.6 Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dan Kecamatan

Number of Family by Prosperous Family Stages and District, 2004 ... 111

6. Pertanian/Agriculture

6.1.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah

(18)

xv

6.1.2 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan

Rice Field Areas by Kind of Irrigation, 2004 ... 118

6.1.3 Luas Bukan Lahan Sawah menurut Penggunaan

Un-rice Areas by Utilization, 2004... 119

6.1.4 Jumlah Infra Struktur Pengairan untuk Pertanian

Number of Structure Infra of Agriculture Irrigation, 2004 ... 122

6.1.5 Jumlah Mesin/Peralatan Pertanian

Number of Agricultural Machine/Tool, 2004 ... 124

6.1.6 Jumlah Alat Pengolah Gabah

Rice Processing Device, 2004 ... 126

6.2.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan

Harvested Area and Production of Food Crops, 2004... 128

6.2.2.1 Produksi Sayuran

Production of Vegetables, 2000 – 2004... 132

6.2.2.2 Rata-rata Harga Sayuran

Averages Price of Vegetables, 2000 – 2004 ... 133

6.2.3.1 Produksi Buah – buahan

Production of Fruits, 2000 – 2004... 134

6.2.3.2 Rata-rata Harga Buah-buahan

Average Price of Fruits, 2000 – 2004... 135

6.2.4 Harga Rata-rata Produksi Tanaman Pangan

Average Price of Food Crops, 2000 – 2004 ... 136

6.3.1 Luas Areal Tanaman Perkebunan

Planted Areas of Estate Crop, 2004... 137

6.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan

Production of Estate Crop, 2004 ... 141

6.3.3 Rata-rata Harga Produksi Tanaman Perkebunan

Average Price of Estate Crop Production, 2000 – 2004 ... 144

6.4.1 Populasi Ternak Besar dan Kecil

Population of Big and Small Livestock, 2004... 145

6.4.2 Populasi Unggas

Population of Poultry, 2004... 147

6.4.3 Produksi DagingTernak Menurut Jenis Hewan

Production of Meat by Kinds of Livestock, 2004... 148

6.4.4 Produksi Daging dan Telur Menurut Jenis Unggas

(19)

xvi

6.4.5 Rata-rata Harga Produksi Ternak dan Unggas

Average Price of Livestock and Poultry Production, 2000 – 2004 ... 152

6.5.1.1 Luas Areal dan Jumlah Tanaman Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi

Forest Area and Number of Plants of Smallholder Forest, 2002 –

2004... 154

6.5.1.2 Produksi Kayu Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi

Wood Production of Smallholders Forest, 2002 – 2004... 155

6.5.1.3 Harga Produksi Kayu Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi

Price of Wood Production of Smallholder Forest, 2002 – 2004 ... 156

6.5.2.1 Produksi Hutan Wilayah KPH Ngawi

Forest Production of Ngawi Forest Administrator District, 2004 .... 157

6.5.2.2 Luas Areal Hutan Wilayah KPH Ngawi Berdasarkan Tataguna Hutan

Forest Area of KPH Ngawi Based on Forest land Use, 2000 –

2004 ... 158

6.5.2.3 Luas Areal Hutan KPH Lawu DS yang secara Administrasi Masuk Kab. Ngawi

Forest Area of KPH Lawu DS Forest Administrator District

Included Ngawi Regency, 2000 – 2004 ... 159

6.5.2.4 Produksi Hutan KPH Lawu DS yang secara Administrasi Masuk Kab. Ngawi

Forest Production of KPH Lawu DS Forest Administrator District

Included Ngawi Regency, 2000 – 2004 ... 160

6.6.1 Luas Area Perikanan Darat Menurut Media Perikanan dan Kecamatan

Area of Inland Fishery by Fishery Media and District, 2004 ... 161

6.6.2 Produksi Perikanan Darat Menurut Media Perikanan dan Kecamatan

Area of Inland Fishery by Fishery Media and District, 2004... 162

6.6.3.1 Produksi Ikan Menurut Jenis Ikan dan Sub sektor Perikanan

Fish Production by Kinds of Fish and Fishery Subsector, 2004 ... 163

6.6.3.2 Perkembangan Produksi Ikan

Trend of Fish Production, 2004... 165

6.6.3.3 Perkembangan Harga Produksi Ikan

(20)

xvii

6.6.3.4 Produksi dan Harga Benih Ikan

Production and Price of Fish Seed, 2004 ... 167

6.6.3.5 Pendatangan Ikan dari Daerah Lain

Import of Fish From Outside, 2004 ... 168

7. Industri, Perdagangan Dan Pariwisata/Industry, Trade and Tourism 7.1.1 Jumlah Perusahaan Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut

Subsektor Industri

Number of Small Industry and Home Industry Establishment by Sub sector of Industry, 2002 – 2004... 171

7.1.2 Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri

Number of Small Industry and Home Industry Employees by Sub sector of Industry, 2001 – 2004... 172

7.1.3 Nilai Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri

Production Value of Small and Home Industry by Sub sector of Industry, 2001 – 2004 ... 173

7.1.4 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang

Medium Scale Manufacturing Industry, 2004... 174

7.1.5 Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan (UU No 3 Tahun 1982) Menurut Badan Usaha

Arrangement of Registration by Type Of Establishment, 2004 ... 175

7.1.6 Jumlah Perusahaan Kontruksi Menurut Klasifikasi

Number of Construction Establishment by Its Classification, 2004 ... 176

7.1.7 Perkembangan Pengusaha Kecil dan Menengah

Growth of Small and Medium Scale Manufacturer, 2001 – 2004 ... 177

7.1.8 Jumlah Pengusaha Kecil dan Menengah Menurut Sektor Usaha

Number of Small and Medium Scale Manufacturer by Manufacture Sector, 2004... 178

7.1.9 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Unggulan

Number of Manufacturer and Employees of Excellent Industry, 2004 . 179

7.1.10 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Golongan Tarif

Number of Electricity Consumer by Fare Classification, 2004... 180

7.1.11 Jumlah Pelanggan dan Listrik Terjual

(21)

xviii

7.1.12 Indikator Produksi PT PLN

Indicator of Production PT PLN, 2001 – 2004... 182

7.1.13 Air Minum Yang Disalurkan per Bulan

Drinking Water Distributed per Month, 1999 – 2004 ... 183

7.1.14 Jumlah Pelanggan, Air Minum yang disalurkan Menurut Kategori Pelanggan

Number of Consumer, Drinking Water Distributed by Consumer Categories, 2004 ... 184

7.1.15 Indikator Produksi PDAM

Indicator Production of PDAM, 2001 – 2004... 185

7.2.1 Jumlah Penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan

Number of New Trade License, 2001 – 2004... 186

7.2.2 Perkembangan Ekspor and Import Non Migas

Trend of Export and Import Non Oil and Gas, 2001 – 2004 ... 187

7.2.3 Jumlah Pasar Daerah Menurut Kecamatan

Number Domestic Market by District, 2004 ... 188

7.3.1 Perusahaan Akomodasi/Hotel

Accommodations Company, 2004... 189

7.3.2 Tempat Wisata dan Areal Wisata

Name of Tourism Place and Tourism Area, 2004... 190

8. Perhubungan dan Komunikasi/Transportation and Communication 8.1.1 Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Kerugian

Number of Traffic Accident and Material Loss, 2004 ... 193

8.1.2 Jumlah Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang Dikeluarkan Menurut Jenis SIM

Number of Driving License Released by Kind of Driving License,

2004... 194

8.1.3 Jumlah Kriminalitas yang Dilaporkan dan Kerugian

Number of Criminal Reported and Material Loss, 2004 ... 195

8.1.4 Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas dan Denda

Number of Traffic Violation and Fine, 2004... 196

8.1.5 Jumlah Kejadian Kriminal Menurut Jenis Kriminal

(22)

xix

8.1.6 Panjang Jalan Menurut Jenis, Kondisi dan Kelas Jalan

Number of Road by Type of Surface, Surface Condition and Road Classification, 2004... 198

8.1.7 Jumlah Kendaraan Bermotor

Number of Motor Vehicles, 2004 ... 199

8.1.8 Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor

Number of Un-Motor Vehicles, 2004 ... 200

8.2.1 Indikator Produksi PT POS Indonesia Kabupaten Ngawi

Indicator Production of Indonesian Post Office of Ngawi Regency,

2001 – 2004... 201

8.2.2 Jumlah Kantor Pos dan Bis Surat

Number of Post Office and Mailbox, 2001 – 2004... 202

8.2.3 Jumlah Surat, Paket, Wesel dan Giro yang Dikirim dan Diterima

Number of Mall, Post Draft, Postal Parcel and Postal Clearing Sent

and Received, 2001 – 2004 ... 203

8.3.1 Jumlah Pelanggan dan Pemakaian Pulsa per Bulan

Number of Customer, Pulse Using and Pulse Fane, 2001 – 2004 ... 204

8.3.2 Jumlah Pelanggan, Pemakaian Pulsa dan Tarif Pulsa

Number of Customer, Pulse Using and Pulse Fane, 2001 – 2004 ... 205

8.3.3 Indikator Produksi Telekomunikasi Kabupaten Ngawi

Indicator Production of Telecommunication of Ngawi Regency, 2000 – 2004... 206

9. Keuangan/Finance

9.1.1 Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah

Target and Realization of Receipt Budget, 2004 ... 209

9.1.2 Rencana dan Realisasi Belanja Daerah

Target and Realization of Expenditure Budget, 2004... 205

9.1.3 Jumlah Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamatan

Number of Taxable of Land and Building Taxes by District, 2004 ... 211

9.1.4 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut

Kecamatan

Realization of Land and Building Taxes by District, 2004... 212

9.2.1.1 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Status Tanah

(23)

xx

9.2.1.2 Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Ngawi

Value Credits, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngawi Branch, 2004 ... 215

9.2.1.3 Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngawi Menurut Golongan Nilai

Value Credit and Auction by Value Grouping in Pawning Service of Ngawi Branch, 2004 ... 216

9.2.1.4 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngawi

Trend of Value Credit, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngawi Branch, 2004 ... 216

9.2.2.1 Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang

Walikukun... 217

Value Credits, Discharge and Auction in Pawning Service of Walikukun Branch, 2004

9.2.2.2 Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Walikukun Menurut Golongan Nilai

Value Credit and Auction by Value Grouping in Pawning Service of Walikukun Branch, 2004... 218

9.2.2.3 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan Lelang di Perum Pegadaian Cabang Walikukun

Trend of Value Credit, Discharge and Auction in Pawning Service of Walikukun Branch, 2004... 218

9.2.3.1 Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Ngrambe

Value Credits, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngrambe Branch, 2004 ... 219

9.2.3.2 Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngrambe Menurut Golongan Nilai

Value Credit and Auction by Value Grouping in Pawning Service of Ngrambe Branch, 2004... 220

9.2.3.3 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngrambe

Trend of Value Credit, Discharge and Auction in Pawning Service of Ngrambe Branch, 2004... 220

(24)

xxi

9.3.1 Jumlah Koperasi Primer Menurut Kecamatan

Number of Primary Cooperative by District, 2004 ... 221

9.3.2 Jumlah Koperasi Sekunder Per Kecamatan

Number of Secondary Cooperative by District, 2004... 224

9.3.3 Perkembangan Koperasi Unit Desa (KUD)

Trend of Villages Cooperative Unit, 2001 – 2004... 225

9.3.4 Perkembangan Non Koperasi Unit Desa (KUD)

Trend of Non-Villages Cooperative Unit, 2001 – 2004... 226

9.4.1.1. Posisi Nasabah Bank JatimCabang Ngawi

Number of Depositor of Bank Jatim Ngawi Branch Office, 2004 ... 227

9.4.1.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Jatim Cabang Ngawi

Outstanding Fund of Bank Jatim Ngawi Branch Office, 2004 ... 228

9.4.1.3 Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Jatim Cabang Ngawi Menurut Penggunaan

Outstanding Credits of Bank Jatim Ngawi Branch Office by Utilization, 2004... 229

9.4.2.1 Posisi Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ngawi

Number of Depositor of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office, 2004... 230

9.4.2.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) BRI Cabang Ngawi

Outstanding Fund of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office,

2004... 231

9.4.2.3 Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Rakyat Indonesia Cabang Ngawi Menurut Penggunaan

Outstanding Credits of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office by Utilization, 2004 ... 232

9.4.3.1 Posisi Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ngawi

Number of Depositor of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office, 2004... 233

9.4.3.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) BNI Capem Ngawi

Outstanding Fund of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office, 2004... 234

(25)

xxii

9.4.3.3 Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Negara Indonesia Capem Ngawi Menurut Penggunaan

Outstanding Credits Of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office by Utilization, 2004 ... 235

9.4.4.1 Posisi Nasabah Bank Danamon Cabang Ngawi

Number of Depositor of Bank Danamon Branch Office, 2004... 236

9.4.4.2 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Danamon Cabang Ngawi

Outstanding Fund Of Bank Danamon Ngawi Branch Office, 2004 .. 237

9.5 Harga Barang-barang Kebutuhan Pokok Menurut Komoditi

Basic Need Prices by Kinds of Commodity, 2004 ... 238

10. PDRB/Gross Regional Domestic Product

10.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku

Gross Regional Domestic Product At Market Prices by Industrial

Origin, 2000-2003... 246

10.2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan

Gross Regional Domestic Product At Constant 1993 by Industrial

Origin, 2000-2003... 247

10.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku

Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product At Market Prices by Industrial Origin, 2000-2003 ... 248

10.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993)

Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product At Constant 1993 by Industrial Origin, 2000-2003... 249

10.5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku ... 250 10.6 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) ... 251 10.7 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut

(26)

xxiii

10.8 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) ... 253 10.9 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usaha... 254 10.10 Laju Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan

Usaha ... 255 10.11 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usaha... 256 10.12 Agregat Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

(27)

xxiv

I. Geografi

Kabupaten Ngawi terletak

di wilayah barat Propinsi Jawa

Timur yang berbatasan langsung

dengan Propinsi Jawa Tengah.

Luas wilayah Kabupaten Ngawi

adalah 1.298,58 km

2

, di mana

sekitar 40 persen atau sekitar

506,6 km

2

berupa lahan sawah.

Secara administrasi wilayah ini

terbagi ke dalam 17 kecamatan

dan 217 desa, dimana 4 dari 217

desa tersebut adalah kelurahan.

Pada tahun 2004 berdasarkan

Peraturan Daerah (Perda)

wilayah Kabupaten Ngawi

terbagi ke dalam 19 kecamatan,

namun karena prasaranan

administrasi di kedua

kecamatan baru belum terbentuk

maka dalam publikasi ini masih

menggunakan Perda yang lama.

Secara geografis

Kabupaten Ngawi terletak pada

posisi 7

o

21’-7

o

31’ Lintang

Selatan dan 110

o

10’-111

o

40’

Bujur Timur. Topografi wilayah

ini adalah berupa dataran tinggi

dan tanah datar. Tercatat 4

kecamatan terletak pada dataran

tinggi yaitu Sine, Ngrambe,

Jogorogo dan Kendal yang

terletak di kaki Gunung Lawu.

Batas wilayah Kabupaten

Ngawi adalah sebagai berikut:

- Sebelah Utara: Kabupaten

Grobogan, Kabupaten Blora

(Propinsi Jawa Tengah) dan

Kabupaten Bojonegoro.

- Sebelah Timur: Kabupaten

Madiun.

- Sebelah Selatan: Kabupaten

Madiun dan Kabupaten

Magetan.

- Sebelah Barat: Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten

Sragen (Propinsi Jawa

Tengah).

II. Penduduk

Jumlah penduduk

Kabupaten Ngawi akhir tahun

2004 adalah 873.489 jiwa,

terdiri dari 426.615 penduduk

laki-laki dan 446.874 penduduk

perempuan, dengan rasio jenis

kelamin/sex ratio sebesar 95,

artinya bahwa setiap 100

penduduk wanita terdapat

sekitar 95 penduduk laki-laki.

(28)

xxv

Bila dibandingkan dengan

tahun 2003 jumlah penduduk

Kabupaten Ngawi bertambah

sebesar 4.838 jiwa atau

meningkat sebesar 0,55 persen.

Kecamatan dengan jumlah

penduduk terbesar adalah Paron

dengan 90.586 jiwa dan

Kecamatan Pangkur merupakan

kecamatan dengan jumlah

penduduk terkecil yaitu 27.928

jiwa.

Kepadatan penduduk

menunjukkan rasio antara

jumlah penduduk dengan luas

wilayah. Tingkat kepadatan

penduduk Kabupaten Ngawi

tahun 2004 adalah 674

jiwa/km

2

, di mana tingkat

kepadatan tertinggi di

Kecamatan Ngawi (1.104

jiwa/km

2

) dan tingkat kepadatan

terendah adalah Kecamatan

Karanganyar (224 jiwa/km

2

).

III. Sosial

Mayoritas penduduk

Kabupaten Ngawi beragama

Islam dengan persentase sekitar

99 persen. Jumlah penduduk

menurut agama yang dipeluk

kondisi akhir 2004 secara rinci

adalah Islam 862.698 jiwa,

Katholik 5.058 jiwa, Kristen

5.520 jiwa, Hindu 121 jiwa dan

Budha 91 jiwa.

Jumlah tempat ibadah

terdiri dari masjid 1.271

bangunan, mushola 3.670

bangunan dan gereja 36

bangunan, pura 1 bangunan dan

vihara 1 bangunan. Jumlah

jamaah haji dari Kabupaten

Ngawi tahun 2004 mengalami

penurunan dari 196 jamaah

tahun 2003 menjadi 193 jamaah.

Jumlah pondok pesantren di

Kabupaten Ngawi juga

mengalami peningkatan dari 63

tahun 2003 menjadi 74 pada

tahun 2004, demikian halnya

dengan jumlah ustad dan

santrinya.

Data dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Ngawi 2004

menunjukkan adanya

peningkatan jumlah sekolah dari

tingkat SD sampai dengan

lanjutan atas dibandingkan

tahun sebelumnya. Jumlah

sekolah SD/MI dari 722

menjadi 727 lembaga, jumlah

sekolah lanjutan pertama dari 97

menjadi 99 dan sekolah lanjutan

atas dari 47 menjadi 50

(29)

xxvi

lembaga. Kalau jumlah sekolah

terjadi peningkatan, rasio murid

sekolah berkurang pada semua

jenjang pendidikan. Rasio

murid-sekolah tingkat sekolah

dasar dari 121 menjadi 118,

tingkat SLP dari menjadi 385

menjadi 373 dan tingkat SLA

dari 436 menjadi 405.

Beberapa sarana kesehatan

pada tahun 2004 jumlahnya

meningkat. Rumah sakit bersalin

menjadi 6 unit, Puskesmas

Pembantu menjadi 64 unit,

Tempat Praktek Dokter menjadi

73 tempat dan Posyandu

menjadi 1.139 unit. Jumlah

tenaga kesehatan di Dinas

Kesehatan, RSUD dan

Puskesmas mengalami

peningkatan yang signifikan,

dari 834 orang tahun 2003

menjadi 1.088 orang pada tahun

2004, atau meningkat 30 persen.

Infeksi akut lain saluran nafas

bagian atas merupakan

gangguan kesehatan dengan

jumlah kasus terbanyak yaitu

54.253 kasus atau 34,57 persen.

Jumlah kelahiran pada

tahun 2004 tercatat sebanyak

12.059 persalinan, 11.916

persalinan ditolong oleh bidan,

143 persalinan lainnya ditolong

oleh dukun. Angka tersebut

mengindikasikan bahwa pola

pikir para orang tua telah

bergeser ke arah yang modern

dan lebih mengutamakan

keselamatan.

Kalau pada tahun 2003

jumlah peserta KB Aktif

mengalami penurunan

dibandingkan tahun

sebelumnya, pada tahun 2004

jumlahnya meningkat lagi, yaitu

dari 87.603 menjadi 125.054

orang atau meningkat 43 persen.

Diharapkan kenaikan tersebut

merupakan gambaran

kembalinya kesadaran dari

ibu-ibu untuk menggunakan alat

kontrasepsi. Angka Prevalensi

(keikutsertaan) KB sebesar

70,90, angka ini meningkat

tajam dibandingkan tahun

sebelumnya yang hanya 48,69.

IV. Pertanian

Sektor pertanian masih

merupakan sektor andalan bagi

Kabupaten Ngawi. Betapa tidak,

dari 129.598 ha luas wilayah

Kabupaten Ngawi 72 persen

diantaranya berupa lahan sawah,

hutan dan tanah perkebunan.

(30)

xxvii

Sektor ini menyerap sekitar 76

persen dari total tenaga kerja

yang ada.

Dari 5 subsektor pertanian

(tanaman pangan, perkebunan,

peternakan, kehutanan dan

perikanan), subsektor tanaman

pangan khususnya komoditi

padi merupakan penyumbang

terbesar terhadap total nilai

produksi pertanian. Untuk

pertama kalinya sejak lima

tahun terakhir produksi padi

mengalami kenaikan. Pada

tahun 2000 Kabupaten Ngawi

menempati urutan keempat se

Jawa Timur dibawah Kabupaten

Jember, Banyuwangi, dan

Lamongan. Namun demikian

sejak tahun 2001 produksi padi

terus mengalami penurunan.

Pada tahun 2001 produksi

mencapai 5.922,58 ton, pada

tahun 2002 5.499,47 ton dan

pada tahun 2003 turun lagi

menjadi 5.210,926 ton. Pada

tahun 2004 ini produksi padi

mencapai 5.573,375 ton atau

meningkat sebesar 6 persen

dibandingkan tahun

sebelum-nya. Namun demikian

diharapkan kenaikan tersebut

dapat dipertahankan pada tahun

berikutnya sehingga bisa

menyamai atau malah bias

melampaui produksi pada tahun

2000. Kenaikan produksi

tersebut salah satunya didorong

oleh bertambahnya luas panen

yaitu dari 93.847 hektar pada

tahun 2003 menjadi 101.314

hektar.

V. Industri

Seperti tahun sebelumnya,

pada tahun 2004, sektor industri

mengalami perkembangan yang

menggembirakan, terutama

industri kecil/kerajinan rumah

tangga. Kondisi ini dapat

tergambarkan dari jumlah

perusahaan, tenaga kerja dan

nilai produksi yang terus

meningkat. Pada tahun 2004

nilai produksi industri

kecil/kerajinan rumahtangga

mencapai 73,85 milyar rupiah

dari 14.208 industri.

Industri kelistrikan sampai

tahun 2004 terus menunjukkan

tren positif. Jumlah pelanggan

terus mengalami kenaikan,

hingga pada tahun 2004 menjadi

109.472 pelanggan atau lebih

dari sepertiga dari jumlah

keluarga. Hal ini menunjukkan

(31)

xxviii

daya jangkauan yang makin luas

dan dirasakan makin banyak

masyarakat Kabupaten Ngawi.

Walaupun jumlah

pelanggan PDAM mengalami

peningkatan namun jumlah air

yang disalurkan pada tahun

2004 mengalami penurunan,

akibat berkurangnya pasokan air

dari mata air. Hal ini dirasakan

betul oleh banyak pelanggan di

Kota Ngawi, dimana debit air

kecil sekali di siang hari dan

baru deras di malam hari.

VI. Keuangan Daerah

Total penerimaan daerah

pada tahun 2004 sebesar

356,659 milyar rupiah,

meningkat sebesar 5,5 persen

dibandingkan tahun

sebelum-nya. Masih dibawah

peningkatan penerimaan pada

tahun 2003 yang mencapai

hampir 15 persen. Pendapatan

Asli Daerah (PAD) tahun 2004

hanya menyumbang 19,271

milyar rupiah atau 5,4 persen

dari total pendapatan daerah.

Walaupun (PAD) Kabupaten

Ngawi meningkat, namun tidak

melampaui dari jumlah yang

ditargetkan 20,407 milyar

rupiah.

Total anggaran belanja

Kabupaten Ngawi tahun 2004

sebesar 363,378 milyar rupiah

dengan komposisi 19% untuk

belanja aparatur daerah, 81%

untuk belanja pelayanan publik.

Bila dibandingkan dengan

penerimaan, pada tahun 2004 ini

terjadi defisit anggaran sekitar

6,718 milyar rupiah.

VII. Ekonomi

Untuk memperoleh

gambaran menyeluruh tentang

kegiatan ekonomi dalam suatu

wilayah dapat dilihat melalui

neraca ekonominya. Salah satu

indikator yang sering digunakan

adalah Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB). PDRB

Kab. Ngawi merupakan jumlah

seluruh nilai tambah dari produk

barang dan jasa yang dasar

pengukurannya timbul akibat

adanya berbagai aktivitas

ekonomi.

Pembangunan ekonomi

Kabupaten Ngawi sejak tahun

2000 terus mengalami

kemajuan, hal ini tercermin dari

meningkatnya total PDRB setiap

(32)

xxix

tahunnya baik atas dasar harga

berlaku maupun atas dasar harga

konstan. Hal ini menunjukkan

bahwa kenaikan PDRB dari

tahun 2000 hingga 2003 tidak

hanya diakibatkan oleh kenaikan

harga saja tetapi juga

dikarenakan adanya peningkatan

produksi, sebab penghitungan

PDRB atas dasar harga konstan

telah menghilangkan pengaruh

harga. Dengan kata lain secara

umum produktivitas berbagai

sektor usaha terus mengalami

peningkatan dibandingkan tahun

sebelumnya.

Sampai dengan tahun 2003

total PDRB atas dasar harga

berlaku sebesar 2.459.100,09

juta rupiah, artinya telah terjadi

kenaikan 55,9 persen dalam

kurun waktu 5 tahun terakhir

dari 1.577.141,94 juta rupiah

pada tahun 1999.

Struktur perekonomian

suatu daerah dapat ditunjukkan

melalui peranan atau kontribusi

sektor ekonomi yang terbentuk.

Struktur ekonomi yang

dinyatakan dalam persentase,

menunjukkan besarnya peranan

masing-masing sektor ekonomi

dalam kemampuannya

menciptakan nilai tambah. Hal

tersebut menggambarkan

ketergantungan daerah terhadap

kemampuan produksi dari

sektor-sektor yang dominan.

Sampai dengan tahun 2003

perekonomian Kabupaten

Ngawi masih didominasi sektor

pertanian. Sumbangan sektor ini

terhadap total PDRB sampai

dengan 2003 diatas 40%, artinya

bahwa lebih dari 40 persen dari

seluruh nilai tambah dihasilkan

dari sektor pertanian. Tidaklah

aneh bila sektor ini menjadi

sektor unggulan bagi Kabupaten

Ngawi, menurut data Survei

Sosial Ekonomi Nasional 2002

(Susenas) sektor ini menyerap

63% dari total penduduk yang

bekerja. Sektor lainnya yang

memberi sumbangan cukup

besar terhadap perekonomian

Kabupaten Ngawi adalah sektor

perdagangan. Dalam kurun

waktu 4 tahun terakhir sektor ini

menyumbang lebih dari 25%

dari total PDRB.

Perekonomian Kabupaten

Ngawi sebelum terjadinya krisis

ekonomi nasional atau lebih

populer dengan sebutan “krisis

moneter” (pertengahan 1997)

(33)

xxx

selalu mengalami pertumbuhan

yang positip. Pada tahun 1998,

akibat dari krisis tersebut

perekonomian Kabupaten

Ngawi juga terkontraksi.

Hampir semua sektor ekonomi

mengalami penurunan produksi

atau dengan kata lain mengalami

pertumbuhan minus. Namun

satu tahun kemudian

perlahan-lahan kegiatan ekonomi mulai

bangkit, yang ditandai dengan

laju pertumbuhan yang positip,

yaitu 1,03% di tahun 1999,

1,54% pada tahun 2000, 1,91%

pada tahun 2001, 2,21% pada

tahun 2002 dan 2,96% pada

tahun 2003.

Bila dilihat pertumbuhan

menurut sektor ekonomi, sektor

pertanian menunjukkan

kecenderungan penurunan

pertumbuhan khususnya

tanaman bahan makanan, artinya

dari tahun ke tahun produksi

sektor ini mengalami penurunan.

Penyebab penurunan produksi

ini antara lain makin sulitnya

pasokan air untuk irigasi,

penurunan mutu pupuk yang

dilakukan petani untuk

mengurangi ongkos produksi

dan semakin tidak suburnya

lahan pertanian akibat

pemakaian pupuk/obat-obatan

dimasa lalu yang melebihi

ambang batas. Namun demikian

pemerintah daerah melalui

dinas-dinas terkait telah

melakukan beberapa langkah

untuk meningkatkan kembali

produksi pertanian. Langkah itu

antara lain pemeliharaan dan

pengembangan saluran irigasi,

pembangunan

waduk/bendung-an, penggantian pupuk kimia

dengan pupuk biologis dengan

maksud untuk mengembalikan

kesuburan tanah dan penerapan

dan pengembangan

teknologi-teknologi pertanian lainnya

Tingkat perkembangan

harga atau inflasi/deflasi

menunjukkan persentase

perubahan harga barang/jasa

terhadap tahun sebelumnya

dengan mengabaikan perubahan

produksinya. Salah satu

kegunaan data inflasi adalah

untuk mengetahui kestabilan

harga, hal ini penting karena

dalam pembangunan ekonomi

akan lebih terarah bila tingkat

harga tidak fluktuatif sehingga

tidak menimbulkan

gejolak-gejolak di masyarakat. Selain itu

(34)

xxxi

fluktuasi harga yang terjadi

mempengaruhi daya beli

masyarakat, karena berakibat

ketidakseimbangan dengan

pendapatan.

Akibat krisis monoter yang

pengaruhnya mulai dirasakan

tahun 1998 terjadi lonjakan

harga yang tinggi hingga lebih

dari 50%, artinya harga dari

barang/jasa pada saat itu naik

lebih dari separohnya. Mulai

tahun 1999 tingkat

perkembangan harga relatif

stabil di kisaran 10 persen, ini

menunjukkan kondisi

perekonomian di Kabupaten

Ngawi dalam kurun tersebut

telah stabil.

Dalam perekonomian

kenaikan harga memang mutlak

diperlukan untuk menjaga

kestabilan produksi karena

kenaikan biaya produksi bisa

ditutupi. Namun demikian

kenaikan harga tersebut juga

diikuti dengan meningkatnya

tingkat kemakmuran

masyarakat. Artinya tingkat

kenaikan harga di kisaran 10%

tersebut tidak berakibat pada

penurunan daya beli karena

diikuti oleh peningkatan

pendapatan masyarakat.

(35)

GEOGRAFIS

GEOGRAPHICAL

(36)

010 Kec. Sine 020 Kec. Ngrambe 030 Kec. Jogorogo 040 Kec. Kendal 050 Kec. Geneng 060 Kec. Kwadungan 070 Kec. Pangkur 080 Kec. Karangjati 090 Kec. Bringin 100 Kec. Padas 110 Kec. Ngawi 120 Kec. Paron 130 Kec. Kedunggalar 140 Kec. Pitu 150 Kec. Widodaren 160 Kec. Mantingan 170 Kec. Karanganyar > 1000 Jiwa/Km2 500 – 1000 Jiwa/Km2

KECAMATAN Kepadatan Penduduk per Km2

< 500 Jiwa/Km2 Map of Ngawi Regency by Population Density

Gambar/Figure 1.1

(37)

District Distance to Mothercapital Gambar/Figure 1.2

Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten

0 6 12 17 11 17 20 16 12 32 24 30 36 30 36 33 21 0 5 10 15 20 25 30 35 40 Sine Ngrambe Jogorogo Kendal Geneng Kwadungan Pangkur Karangjati Bringin Padas Ngawi Paron Kedunggalar Pitu Widodaren Mantingan Karanganyar Jarak (km)

(38)

Jumlah Luas Jarak ke Ibu-Kecamatan Desa Areas kota Kab (Km)

District Number of (Km2) Distances to

Villages Mothercapital 1 2 3 4 010. Sine 15 80,22 36 020. Ngrambe 14 57,49 30 030. Jogorogo 12 65,84 24 040. Kendal 10 84,56 32 050. Geneng 18 87,04 12 060. Kwadungan 14 30,30 21 070. Pangkur 9 29,41 16 080. Karangjati 17 66,67 20 090. Bringin 10 62,61 17 100. Padas 20 81,71 11 110. Ngawi 16 70,56 -120. Paron 14 101,14 6 130. Kedunggalar 12 129,65 12 140. Pitu 10 56,01 17 150. Widodaren 12 88,43 30 160. Mantingan 6 57,19 36 170. Karanganyar 8 147,14 33

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi

Source: Central Board of Statistics of Ngawi Regency

Tabel/Table 1.1

Jumlah Desa, Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten

Number of Villages, Area and District Distance to Mothercapital

217 1 295,98

Jumlah/Total

(39)

2

1. Alluvial 12 025,00

2. Grumusol 55 749,00

3. Mediteran 26 267,50

4. Mediteran dan Regosol 1 715,50

5. Mediteran dan Grumusol 2 517,00

6. Mediteran dan Litosol 21 487,00

7. Latosol dan Litosol 810,00

8. Andosol dan Litosol 3 025,00

9. Litosol 6 000,00

10. Lainnya 2,00

Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kab. Ngawi

Source: Landers Office of Ngawi Regency

Tabel/Table 1.2

Luas Wilayah Menurut Jenis Tanah (Ha)

Area of Ngawi Regency by Kinds of Land

2004

Uraian/Description Luas/Area

Jumlah/Total 129 598,00

1

(40)

010 - 6 12 19 42 57 52 56 53 47 36 28 39 53 21 27 24 020 6 - 6 13 36 51 46 50 47 41 30 24 33 47 15 21 18 030 12 6 - 7 30 45 40 44 41 35 24 16 16 41 54 60 57 040 19 13 7 - 23 39 34 52 49 43 32 24 23 49 62 68 65 050 42 36 30 23 - 16 28 32 29 23 12 11 24 29 42 48 45 060 57 51 45 39 16 - 5 17 20 22 21 29 33 38 51 57 54 070 52 46 40 34 28 5 - 4 13 10 16 24 28 33 46 52 49 080 56 50 44 52 32 17 4 - 3 9 20 28 32 37 50 56 53 090 53 47 41 49 29 20 13 3 - 6 17 25 29 34 47 53 50 100 47 41 35 43 23 22 10 9 6 - 11 19 23 28 41 47 44 110 36 30 24 32 12 21 16 10 17 11 - 6 12 17 30 36 33 120 28 24 16 24 11 29 24 28 25 19 6 - 20 25 38 44 41 130 39 33 16 23 24 33 28 32 29 23 12 20 - 29 18 24 21 140 53 47 41 49 29 38 33 37 34 28 17 25 29 - 47 53 50 150 21 15 54 62 42 51 46 50 47 41 30 38 18 47 - 6 3 160 27 21 60 68 48 57 52 56 53 47 36 44 24 53 6 - 9 170 24 18 57 65 45 54 49 53 50 44 33 41 21 50 3 9 -Sumber: Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJ) Kabupaten Ngawi

Source: Traffic and Transportation of Ngawi Regency

Kecamatan/Distric *

010. Sine 070. Pangkur 130. Kedunggalar 020. Ngrambe 080. Karangjati 140. Pitu 030. Jogorogo 090. Bringin 150. Widodaren 040. Kendal 100. Padas 160. Mantingan 050. Geneng 110. Ngawi 170. Karanganyar 060. Kwadungan 120. Paron

060 070

Tabel / Table 1.3 Jarak Antar Kecamatan

090 100 150 160 170 Inter-District Distance (Km) 130 140 Kecamatan/District * 120 110 030 K e c a m a t a n / D i s t r i c t 080 010 020 040 050

(41)

Panjang Kemiringan Lebar Nama Sungai Length Sloping Max Min Dasar

Name of River (m) (%) Base

Width (m) 1 2 3 4 5 6 A. DPS BENGAWAN SOLO Bengawan Solo 63 000 0,05 - - 118 Kali Sidodadi 2 000 2,00 0,068 0,008 8 Kali Parang 3 000 3,00 0,902 0,051 14 Kali Palem Wulung 3 000 3,00 0,577 0,035 13 Kali Tambaklulang 13 000 4,00 0,583 0,087 12 Kali Sawahan 12 000 5,00 1,559 0,094 11 Kali Lodolo 17 000 5,00 1,278 0,087 13 Kali Selang 7 000 2,00 0,186 0,014 8 Kali Crawuk 8 000 3,00 0,472 0,022 9 Kali Ngiyong 16 000 3,00 0,140 0,019 14 Kali Soko 18 000 2,00 0,660 0,021 12 Kali Ngale 10 000 3,00 0,249 0,056 10 Kali Andong 42 000 5,00 0,646 0,098 18 Kali Sadang 13 000 2,00 0,191 0,057 17 Kali Sawur 32 000 5,00 0,998 0,129 23 Kali Nglencong 3 000 5,00 0,640 0,052 14

Sumber: Dinas PU Pengairan Kabupaten Ngawi

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

Tabel / Table 1.4

Debit (M3/det)

Nama dan Panjang Sungai 2004

Name River and Its Lengths

(42)

Panjang Kemiringan Lebar Nama Sungai Length Sloping Max Min Dasar (m) (%) Base Width (m) 1 2 3 4 5 6 B. DPS KALI MADIUN Kali Madiun 17 000 0,05 - - 86 Kali Manggong 8 000 2,00 0,050 0,000 8 Kali Ketonggo 25 000 3,00 44,458 0,572 25 Kali Pang 15 000 3,00 0,306 0,038 12 Kali Gurdo 12 000 4,00 0,423 0,063 24 Kali Padas 8 000 3,00 0,120 0,081 16 Kali Dero 13 000 4,00 0,500 0,065 15 Kali Purwodadi 3 000 2,00 0,238 0,035 10 Kali Kukur Kiri 2 000 2,00 0,204 0,025 8 Kali Ulo 12 000 3,00 0,790 0,012 13 Kali Jungke 17 500 2,00 0,713 0,089 16 Kali Tune 38 000 2,00 0,710 0,082 22 Kali Kuluhan 14 000 2,00 0,542 0,025 16

Sumber: Dinas PU Pengairan Kabupaten Ngawi

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

Lanjutan Tabel/Continuation of Table 1.4:

Debit (M3/det)

(43)

Kecamatan Pemukimam Industri Pertokoan/ Perkantoran Lainnya Jumlah

District Pasar Total

1 2 3 4 5 6 7 010. Sine 0,158 - - - - 0,158 020. Ngrambe 0,372 - - - 0,076 0,448 030. Jogorogo 0,28 - - - - 0,280 040. Kendal 0,464 - - - - 0,464 050. Geneng 1,971 0,116 0,693 - 0,010 2,790 060. Kwadungan 0,100 - - - - 0,100 070. Pangkur 0,512 - - - - 0,512 080. Karangjati 0,101 - - - - 0,101 090. Bringin 0,042 - - - - 0,042 100. Padas 0,891 - - - 0,018 0,919 110. Ngawi 7,721 - 0,023 0,046 0,033 7,823 120. Paron 0,978 1,154 - - - 2,162 130. Kedunggalar 0,383 - - - - 0,383 140. Pitu 0,089 - - - - 0,089 150. Widodaren 1,134 - - - 14,916 16,050 160. Mantingan 0,535 - - - - 0,535 170. Karanganyar 0,095 - - - - 0,095

Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kab. Ngawi

Source: Landers Office of Ngawi Regency

Tabel / Table 1.5

Perubahan Peruntukan/Penggunaan Lahan Pertanian ke Non Pertanian (Ha)

Change of Agriculture Land Utilization

2004

Lahan Pertanian menjadi

Jumlah/Total 15,826 1,270 0,716 0,046 15,053 32,951

(44)

IKLIM

CLIMATE

(45)

Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Gambar/Figure 2.1 Monthly Rainy Day Averages

2002-2004 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B u l a n Ra ta -ra ta Cu ra h Hu ja n (m m ) 2002 2003 2004

(46)

Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

Gambar/Figure 2.2

Rata-rata Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Monthly Rainfall Averages

2002-2004 0 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B u l a n R ata -ra ta J um la h H ari H uja n 2002 2003 2004

(47)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Mantingan 22 27 41 - 14 - - 25,0 - 10 25 32 Kab. Ngawi 30 21 22 15 39 12 - 5,7 - 9 12 -Ngrambe 21 10 12 7 8 - - - 2 18 Tretes 15 10 13 2 7 - - - 2 14 Kd. Urung-urung 15 12 16 5 7 - - - 1 24 Kedunggalar 20 14 23 26 11 - - 16,7 - 11 17 24 Walikukun 24 23 33 24 22 - - 26,0 - - 18 33 Sudhono 32 25 16 20 6 - - 29,0 - - - 40 Bekoh 31 30 33 32 34 - - 19,0 - - - 35 Kendal 16 21 23 15 24 15 - 20,2 - 12 6 23 Kedung Bendo 21 28 26 22 25 - - - 45 Soko/Ngadirejo 15 16 31 21 10 - - - - 3,0 12,5 30,0 Ngale 11 17 23 13 14 - - 6,0 - 4 27 20 Paron 26 25 23 12 52 4,5 - - - 11 20 19 Mardiasri 26 26 25 13 51 8,5 - 3,5 - 14 23 20 Padas 27 22 - - - -Karangjati 36 29 34 28 27 - - - 26 Sambirejo 27 27 30 30 28 - - - 23 Babadan - - - -Buduk - - - -Papungan 21 29 33 12 22 - - - - 13 21 26 Kricak 16 9 - - 15 - - 22,5 - - - 23 Guyung 33 26 16 19 5 - - 29,0 - - - 8 Begal 26 20 31 - 60 - - 15,5 - - 9 17 Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

(mm)

Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Tabel/Table 2.1

Lokasi Penakar Hujan/ Gauge

Location

Bulan/Month

Monthly Rainfall Averages by Gauge Location

2004

(48)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Mantingan 14 11 9 - 4 - - 1 - 2 1 19 Kab. Ngawi 13 12 21 14 8 2 - 3 - 5 3 -Ngrambe 24 21 20 7 12 - - 3 - - 2 19 Tretes 22 20 19 3 9 - - 4 - - 2 18 Kd. Urung-urung 20 21 25 7 12 - - - - - 2 19 Kedunggalar 11 17 11 3 4 - - 3 - 2 2 11 Walikukun 12 9 14 1 7 - - 4 - - 3 15 Sudhono 12 14 16 5 6 - - 1 - - - 16 Bekoh 15 9 12 3 7 - - 1 - - - 7 Kendal 21 18 21 4 9 1 - 5 - 2 2 18 Kedung Bendo 10 16 14 9 3 - - - - - - 9 Soko/Ngadirejo 9 13 15 7 5 - - - - 2 2 21 Ngale 15 13 16 13 8 - - 4 - 3 2 20 Paron 14 11 13 13 5 2 - - - 1 1 20 Mardiasri 14 11 12 13 5 2 - 2 - 1 1 20 Padas 10 6 - - - -Karangjati 6 17 11 7 3 - - - - - - 12 Sambirejo 8 17 12 8 3 - - - - - - 11 Babadan - - - -Buduk - - - -Papungan 11 8 15 13 5 - - - - 4 4 17 Kricak 7 3 - - 2 - - 2 - - - 11 Guyung 12 15 16 5 6 - - 1 - - - 17 Begal 15 5 14 - 1 - - 4 - - 2 6

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Tabel/Table 2.2

2004

Monthly Number of Rainy Days by Gauge Location

Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi

Bulan/Month Lokasi Penakar

Hujan/ Gauge

Location

(49)

Rata-rata Jumlah Curah Hujan Curah Hujan Bulan Curah Hujan Hari Hujan Terkecil Terbesar

Month Rainfall Number of Minimum of Maximum of Averages Rainy Day Rainfall Rainfall

1 2 3 4 5 Januari/January 22,80 315 27 95 Pebruari/February 20,44 298 10 113 Maret/March 25,02 322 39 100 April/April 16,39 139 5 66 Mei/May 20,06 129 8 158 Juni/June 9,40 7 - 15 Juli/July - - - -Agustus/August 15,93 33 - 65 September/September - - - -Oktober/October 9,50 22 9 38 Nopember/November 12,90 31 1 43 Desember/December 26,33 323 25 124

Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi

Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency

Keadaan Cuaca Tiap Bulan Tabel/Table 2.3

Monthly Weather Condition

2004

Gambar

Gambar  6.1   Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah  Figure    Rice Field Areas and Un-rice Field Areas,

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Universitas Sumatera

Dengan kegiatan mengamati gambar keberagaman tari daerah, siswa dapat mengetahui pengertian gerak tari dan menyebutkan berbagai tari kreasi daerah

Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat mencermati tokoh-tokoh dalam cerita fiksi dan mengidentifikasi peran tokoh dan hikmah dari cerita tersebutC. Dengan

[r]

Dengan kegiatan mengamati lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa, siswa dapat menemukan keberagaman karakteristik individu dan manfaatnya.. Dengan kegiatan mengemukakan

[r]