TATA IBADAH HUT KE-412 GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA Tama : “Bersama-sama Menghadirkan Damai Sejahtera Untuk Menghadapi Tantangan Dan Peluang Menggereja
Secara Baru Dalam Konteks Ke-Indonesiaan”
===================================================================== Doe persiapan di Konsistori
Salam (dibacakan oleh seorang Tuagama) Wahai Gereja Protestan di Indonesia Mari bakumpul angka suara
Katong batutur Kapata Damai tagal Tuhan pung salamat 12 Gereja Bagian Mandiri
Lepas kesendiriaanmu, lihat, lihatlah Dengar, dengarlah dan berucap
Terima Kasih Tuhan Sang Kepala Gereja Yang telah serta Gereja Protestan di Indonesia Hingga usia 412 tahun
Dari negeri Raja-raja Kau nyalakan Api InjilMu Biarlah terang Domatium terus terpancar Menyinari seantero Nusantara
………Lonceng 3 x………
2 Ayo basudara katong samua baku gandeng tangan. Katong badendang muliakan kasih Ama yang kekal. Toki toleng toleng tiop tahu riang kapujian. Ref. : Ayo loko lengso katong manari dengan sukaria.
Katong sombayang jaga hidop orang basudara e. Toki totobuang deng tiop suling angka syukur. Ref. : Votum dan Salam :
P : Dengan syukur kami mengagungkan kuasa dan penyertaanMu, Ya Allah Tuhan Sang Penyejarah, yang telah melintasi ruang dan waktu bersama Gereja Protestan di Indonesia. J : Sungguh semua bukan karena kita, tetapi oleh kasih dan perkenaanNya
P : Dialah yang telah memanggil kita
J : Menjadi 12 Gereja Bagian Mandiri yang berkarya di ladangNya, mengaktakan segala kehendak, kuasa dan kemurahanNya baik di internal gereja kami tetapi juga dalam kiprah bersama bangsa dan negara ini.
P : Karenanya, Ibadah Syukur HUT Ke-412 Gereja Protestan di Indonesia saat ini, kami thabiskan dalam nama Allah Bapa, Putra Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Damai Sejahtera Allah Menyertai saudara-saudara
J : Dan menyertaimu juga
P+J : Amin, ya Amin
Kapata Damai GPI di Usia 412 Tahun (duduk) Ombak panggel ombak di dalam Teluk Ambon
Game-game par singga balabu Angin antar palang-palang Mari jua, mari jang lama
Aer masing manyala tatikam matahari Beta rasa hati pono syukur
Di Tanusang su tumbu pohong Kasawari Burung Kutilang su singga basiul deng riang Alam su ajak katong rame-rame par badendang Angka Kapata tanggal Tuhan pung salamat
Danke banya Tuhan Yesus par gareja ne yang su badiri deng ada sampe ratusan taong Benteng Victoria jadi saksi sejarah, di 27 Februari 1605
Biar pono deng samangat ekspansi penjajah
Mar sakarang su jadi berkat par kotong 12 Gareja Bagiang Mandiri Mari Tuhan tolong katong jua
Biar gunung deng pante, dara deng lautang Samua jadi satu par puji Tuhan pung bae Mari bakugandeng tangan la hati pono damai Biar di sana masih ada bunyi sanapan Di banya tampa masih banya suara manangis
Tagal lapar, seng pung kepeng, seng pung karja, seng pung tana Mari katong satu suara par biking bae di gareja deng di mana saja Tuhan mau sayang katong deng jaga katong samua.
4 Penghayatan Diri 12 GBM
Dkn : Marilah kita mengenal siapa kita dalam seluruh derap perjalanan bermisi sebagai 12 Gereja Bagian Mandiri yang terbentang dari ujung Timur Indonesia hingga di Barat Indonesia, Gereja Masehi Injili di Minahasa, Gereja Protestan Maluku, Gereja Masehi Injili di Timor, Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat, Gereja Protestan Indonesia di Donggala, Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-Toli, Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo, Gereja Kristen di Luwuk-Banggai, Gereja Protestan Indonesia di Papua, Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan, Indonesian Evangelical Christian Church dan Gereja Masehi Injili Talaud. Sudahkah kita menjadi satu gereja yang esa, Gereja Protestan di Indonesia yang terus melakukan tugas-tugas pelayanan dalam karya penyelamatan Allah?
J : Menyanyi Nyanyian Jemaat GPM No. 55 : 1-2 “TUHAN KASIHANI”
Dkn : Ketika realitas ke-Indonesiaan kian terhianati oleh paham-paham radikalisme, kebencian pun mulai merasuki. Apakah kita akan melawannya dengan kebesaran kemadirian masing-masing GBM ataukah kita terus saja sibuk mempoles identitas sendiri? Ataukah eklesiologi kita sebagai Satu Keluarga-Gereja Orang Basudara akan terus mengawal dan menuntun perjalanan bersama di rumah Indonesia sebagai kekuatan bersama?
Dkn : Marilah kita teduh sejenak, membuka diri di hadapanNya, dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati dalam sebuah pengakuan. Maukah kita padukan langkah bersama menghadirkan damai sejahtera sebagai satu keluarga, orang saudara dalam menghadapi tantangan dan peluang di tengah konteks ke-Indonesiaan?
J : Kami menanti-nantikanMu, kami mengharapkan kehadiran-Mu yang mengubah dan membarui hidup kami. Kasihani kami ya Allah; ampunilah segenap dosa kami, ya Penyelamat kami. Tebus dan baruilah hidup kami agar berkenan kepadaMu.
Dkn+J : Demi Kristus Tuhan Sang Penyelamat……..Amin
J : Nyanyian Jemaat GPM No. 242 : 1-2 “DENGARKANLAH SUARA TUHAN”
Pemberitaan Anugerah Kasih Tuhan
P : Ada tekad dan asa bersama yang tulus dalam tiap sanubari baik seluruh pelayan dan umat di 12 GBM ini, untuk ada dan selalu menghadirkan damai sejahteraMu bagi GerejaMu dan Bangsa Kami Indonesia
J : “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua
6
J : Nyanyian Jemaat GPM No. 224 “NYATAKANLAH DALAM HIDUPMU”
Pelayanan Firman Tuhan
Doa Pembacaan Alkitab : Penatua
Pembacaan Alkitab
Khotbah
Saat Teduh
Pengakuan Iman Rasuli (berdiri)
Kidung Pujian : solo/duet/VG/PS Persembahan Syukur
Anjuran oleh Diaken
Persembahan syukur yang akan kita berikan adalah wujud syukur atas anugerah Tuhan bagi Gereja Protestan di Indonesia dalam usia ke-412 tahun. KasihNya yang melimpah telah kita alami maka dengan penuh sukacita mari memberi bagi pelayanan dan karya-Nya.
===== Persembahan syukur akan diserahkan kepada BPH MSA GPI di Jakarta untuk menopang program pelayanan GPI =====
Doa persembahan : Diaken Kidung Pujian : solo/duet/VG/PS
Doa Syafaat (diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa Kami secara bersama-sama) Nyanyian Jemaat GPM No. 275 “BERJALAN BERSAMA YESUS”
8
P : Untuk tugas pengutusan itulah terimalah janji penyertaan Tuhan;
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
J : (menyanyi) Amin……..Amin………Amin
Jemaat duduk untuk bersaat teduh, setelah itu sebagai lagu pengiring jabat tangan Nyanyian Jemaat GPM No. 310: 1-2 “SATU TANGAN TAK KUAT”