ANALISIS KERAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN
SERTA KORELASI ANTAR KARAKTER
P ADA 20 GENOTIPA PISANG
(Musa sp.) BERDASARKAN
PENANDA FENOTIPA
Oleh: CHERI ANGGARINI Al 0499052DEPARTEMENBUDIDAYAPERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2304
" 1(amu tiaal{. 6eraaa aaCam suatu fisaaaan aan tidal{. mem6aca suatu ayat )J.[ Quran aan f(g.mu tidal{. mengerjal{.an suatu pefisrjaa11, meCainf(g.n f(g.mi menjacfi safi.§i atasmu ai wal(f;u f(g.mu meCal{.ul{.annya. <Tufal{. Cuput aari pengetaliuan <Tulianmu 6iarpun se6esar zarrali (atom) cfi 6umi ataupun cfi Cangit. 'liaal{. aaa yang Ce6ili fisciC aan tidal{. (puCa) yang Ce6ili 6esar aari itu, meCainf(g.n (semua tercatat) aaCam kfta6 yang nyata (£auli 9rl.alifuzli) " (QJ. 'Yunus : 61) "flali mengetaliui apa yang cfi ftad'apan meref(g. aan apa yang cfi 6eCaf(g.ng meref(g. aan lianya fispaaa ji.cCaIi cfifism6aCil{.an semua urusan. J{ai orang-orang yang 6eriman rul{.u 'Caft f(g.mu, sujuaCaft f(g.mu, sem6aliCaft 'Tulianmu aan per6uatCaft fis6ajif(g.11, supaya f(g.mu menaapat
fismenangan. " (QJ. jJ.{J{ajj: 76-77)
'Wfzen you ''fle aCreatfy triea 'Your 6est so liara
lfJut tfze worU seems just to fa{{ apart, 'R§st
if
you must,lfJut aon't you quit
1(arya fisciC ini l{.upersem6aftf(g.n untuti.; 16u, lfJapaR. kaf(g.l{.l{.u 9rl.as IJ?yno aan orang-orang yang tersayal18
RINGKASAN
CHERI ANGGARINI. Analisis Keragaman dan Hubungan Kt!kerabatan serta Korelasi Antar Karakter pada 20 Genotipa Pisang (Musa sp.)
Berdasarkan Penanda Fenotipa (Dibimbing oleh MEMEN SURAHMAN dan DESTA WIRNAS).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari keragaman dan korelasi antar karakter pada 20 genotipa pisang serta hubungan kekerabatan antar genotipa yang dilaksanakan di Kebun Pereobaan BIOTROP IPB, Tajur dan LaboratoriumPKBT, Baranangsiang pada bulan Februari hingga Desember 2003.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi (survey), yaitu dengan mengadakan pengamatan pada 20 genotipa pisang yang ada. Dari 20 genotipa pisang tersebut akan diamati sebanyak 34 karakter. Data dianalisis untuk melihat keragaman antar genotipa dan korelasi antar karakter. Hubungan kekerabata.'1 antar genotipa dipelajari dengan membuat dendogram dari data yang ada. Bahan penelitian yang digunakan terdiri dari 20 genotipa pisang yaitu Ainbon, Ambon Amerika· B (Jogja), Emas (Bogor), Raja Sereh, Ambon Barangan, Ambon lurnut A, Ambon lumut B, Raja Bulu, Kutes (Wonosobo), Rotan Hari (Jogja), Lampung, Segli, Jati (Purbalingga), Sri Nyonya (Jogja), Emas Teropong, Raja Bulu Juara, Pontho (Jogja), Mauli, Emas (Purbalingga) dan Jambe (Wonosobo). Pengamatan dilakukan dua minggu sekali untuk karakter tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Sedangkan untuk karakter lainnya diamati pada saat tanaman pisang berbunga dan saat panen.
Tinggi tanaman yang tertinggi terdapat pada genotipa Segli. yaitu 348 em. Diameter batang yang terbesar dimiliki genotipa Ambon Amerika B (28.97 em). Jumlah daun· yang terbanyak dimiliki genotipa Raja BuIu Juara (29 daun). Pada umurnnya semua genotipa memiliki lapislU"11i1in pada batang dan pigmentasi pada hat~.ne yang dugan. Getlotip,,-Am!:>oil m.cmiliki umur btrbullga daIl pan-e!, te[e;ep3.t yaitu 45 MST dan 52 MST. Semua genotipa memi!iki bentuk jantung tipe AA, tidak ada lapisan lilin dan biji pada buah. Jantung terpanjang dimiliki oleh
genotipa Mauli (Jogja) (33 em) dan diameter jantung terbesar dimiliki Ambon Amerika B (16.23 em). Daun yang terlebar dimiliki genotipa Pontho (Jogja)
sebesar 99 em, sedangkan tangkai daun yang terpanjang dimiliki genotipa Raja Sereh sebesar 48 em. Genotipa Sri Nyonya memiliki anakan yang terbanyak yaitu 12 batang. Produktivitas yang tertinggi dimiliki genotipa Ambon Amerika B (19.8 kg) dan yang terendah dimiliki genotipa Raja sereh (2.9 kg). Bobot buah pisang yang terberat dimiliki oleh genotipa Mauli (Jogja) yaitu 152.67 g dan genotipa Jati (Purbalingga) memiliki bobot buah yang teringan yaitu sebesar 43.21 g. Tandan terpanjang dimiliki genotipa Ambon Amerika B (199 em). Genotipa Ambon Amerika B memiliki diameter tandan terbesar yaitu 36.92 em. Genotipa Segli memiliki jumlah buah per tandan yang terbanyak yaitu 230 buah. Rata-rata buah terpanjang dimiliki genotipa Ambon Amerika B sebesar 18.72 em dan diameter buah terbesar dimiliki genotipa Mauli (Jogja) sebesar 10.89 em. Persen brix dan pH yang tertinggi dimiliki genotipa Lampung yaitu 19 dan 5.7. Pada urnumnya semua genotipa memiliki bentuk buah bulat dan wama buah kuning pada saat matang.
Pada 20 genotipa pisang ini terdapat korelasi antar karakter. Karakter diameter batang berkorelasi positif sangat nyata dengan karakter tinggi tanaman dan hasil, dan nyata dengan jumlah daun. Pertambahan diameter batang akan diikuti dengan pertambahan tinggi tanaman, jurnlah daun dan hasil.
Keduapuluh genotipa pisang ini memiliki hubungan kekerabatan berdasarkan penanda fenotipa. Genotipa Ambon Barangan memiliki hubungan kekerabatan yang paling dekat dengan genotipa Emas teropong dibandingkan dengan g~q!ltipa !~ill dilil1af dari lli\fli ~Ql'fisi\lp. Se~Sf}r 0.90. Genotipa Segli
,
.
' , ,memilill:i 4uliun!!!l1l ke~rr~pl\w,n Yf\llg paling'jauh
dafi
\9 gellQlipa Yang di\lrnati. . , .
pada koefisien kekerabatan sekitar
O.
5~. GrllOfill~-!!f)notipa yang nWlllilil<i susunan genom yang sarna tidak selalu memiliki hupungan ~~~~r~b~1l\n y¥1g,
dekat.
Dari penelitian disimpulkan bahwa ke-20 genotipa pisang yang digunakan dalam penelitian ini memiliki keragaman antar karakter dan hubungan kekerabatan antar genotipa. Selain
itu
terdapat juga hubungan korelasi antar karakter pada 20 genotipa pisang.ANALISIS KERAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN
SERTA KORELASI ANTAR KARAKTER
PADA 20 GENOTIPA PISANG
(Musa sp.) BERDASARKAN
PENANDA FENOTIPA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
CHERI ANGGARINI AI04990S2
DEPARTEMEN
BUDI
DAYA PERTANlAl'
FAKI~TASPERT~AN
INSTITUT
PERTANIAN
BOGOR
Judul : ANALISIS KERAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN
SERTA KORELASI 20 GENOTIP A PISANG (Musa sp.)
BERDASARKANPENANDAFENOTIPA Nama : Cheri Anggarini
NRP : AI0499052
Menyetujui,
Dosen Pembimbing II
r
Dr. Ir. Me en Surahman MSc. Desta Wirnas, SP. Msi.
NIP. 131 878956 NIP. 132259275
:tIiji~~\l3udidaya Pertanian
NIP. 131 404220
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kudus, propinsi J awa Tengah pada tanggal 2 Desember 1980. Penulis merupakan anak kedua dari dna bersaudara dari pasangan Bapak Amino dan Ibu Sri Suhartini.
Tahun 1993 penulis hilus dari SD PUTRA I, kemudian pada tahun 1996 penulis menyelesaikan studi di SMPN 117, Jakarta Timur. Selanjutnya penulis lulus dari SMVN 61 Jakarta Timur pada tabun 1999.
Tahun 1999 penulis diterima di lPB melalui jalur UMPTN, selanjutnya tahun 2000 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pemuliaan Tanaman dan IImu Teknologi Benih, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik sri psi ini yang dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini berjudul analisis keragaman dan hubungan kekerabatan serta korelasi antar karakter pada 20 genotipa pisang berdasarkan penanda fenotipa.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu dan Bapak atas doa, dukungan, serta limpahan kasih sayangnya, serta kakakku tercinta mas Ryno sehingga skripsi ini dapat selesai.
2. Dr. Ir. Memen Surabman, MSc. dan Desta Wirnas, SP. MSi. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membantu memberi bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.
3. M. Syukur, SP. MS. selaku dosen Penguji.
4. Dr. Ir. Sobir, MSi. yang telah membantu selama penelitian ini.
5. Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas,' MS. selaku dosen Pembimbing Akademik
6. Pak Eman, Pak Mumuh, Mbak Teti, Mbak Hanik, Mas Zaki, Bang Naekrnan dan seluruh stafPKBT dan Biotrop yang telah membantu selama penelitian ini 7. Fajar sebagai ternan seperjuanganku selama penelitian ini
8. Yasir, 0'0, mas Yogo, Hari, Novan, Afifi, Ita, Dewi, dan lin yang bersedia membantu di lapang dan saat panen.
9. M'Ika, M'Tri, Uwi, Aca, Ai, Ujay, Ari2, Harper, Dewi D, Fidhi dan teman-ternan PMT'36 atas kebersamaannya selama ini
10. Semua pihak yang telah memberikan masukan dan bantuan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhirnya, semoga skripsi ini berguna bagi yang memerlukan.
Bogor, Februari 2004
DAFTARISI
Halaman DAFTARISI ... v DAFTAR TABEL... VI DAFTARGAMBAR ... Vll PENDAHULUAN... ... ... ... ... ... ... 1 Latar Belakang ... '" ... '" ... ... ... 1 Tujuan ... ~ ... 3 TINJAUANPUSTAKA ... 4 Botani ... 4 Syarat Tumbuh ... 6Keragaman Genotipa Pisang . .... .... ... .... ... .... ... ... ... ... 7
BAHAN DAN METODE ... 11
Waktu dan Tempat ... 11
Bahan dan Alat ... ... .... ... ... .... ... ... .... ... 11
Metode Penelitian... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... 11
Pelaksanaan Penelitian .. ... .... .... .... ... ... .... ... ... ... ... ... 11
Pengamatan .... .... ... ... ... ... 12
BASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
Karakteristik Morfologi Bagian Vegetatif ... 16
Karakteristik Morfologi Bagian Generatif... ... ... ... ... 23
Korelasi Antar Karakter pada Saat Berbunga ... 34
Hubungan Kekerabatan 20 Genotipa Pisang... 35
KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
Kesimpulan ... 38
Saran ... 38
DAFTARPUSTAKA ... 39
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1. Tinggi Tanaman 20 Genotipa Pisang ... .... ... .... ... .... ... ... ... 17
2. Diameter Batang 20 Genotipa Pisang ... ... ... ... ... ... ... ... 19
3. Jumlah Daun 20 Genotipa Pisang ... 20
4. Karakteristik VegetatifDaun dan Batang 20 Genotipa Pisang ... 22
5. Karakteristik Morfologi Bunga 20 Genotipa Pisang ... 24
6. Panjang Daun, Tangkai Daun, Lebar Daun dan Jumlah Anakan Saat Panen 20 Genotipa Pisang ... 27
7. Komponen Hasil 20 Genotipa Pisang ... 29
8. Karakter Morfologi Buah 20 Genotipa Pisang... 33
9. Korelasi Antar Karah.'ter 20 Genotipa Pisang pada Saat Berbunga ... 34
Lampiran 1. Produktivitas, % Brix, pH dan Bobot Buah 20 Genotipa Pisang ... 42
2. Korelasi Antar Karakter 20 Genotipa Pisang pada Saat Berbunga ... 42
3. Koefisien Kekerabatan 20 Genotipa Pisang... 43