• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN UNIT BIDANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KPRI USAHA JAYA KABUPATEN FLORES TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN UNIT BIDANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KPRI USAHA JAYA KABUPATEN FLORES TIMUR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN UNIT BIDANG USAHA

SIMPAN PINJAM PADA KPRI USAHA JAYA KABUPATEN FLORES TIMUR

Imelda Susanti Bita1, Yulianto T. Polly2 dan Yelly Y. Nabuasa3

1,2,3

Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

ABSTRAK

KPRI Usaha Jaya Kabupeten Flores Timur merupakan salah satu koperasi berbadan hukum yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam dengan memiliki anggota hanya dari kalangan PNS Guru. Sistem yang digunakan dalam mengolah seluruh data keuangan simpan pinjam masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Pada penelitian ini dirancang sistem aplikasi pengolahan data keuangan simpan pinjam berbasis desktop untuk membantu pihak koperasi dalam melakukan perhitungan data keuangan bulanan (simpanan dan angsuran), penentuan besar bunga pinjaman, pengolahan data keuangan tahunan (SHU koperasi, SHU angsuran dan SHU simpanan) serta sistem ini juga dapat memberikan keputusan sementara terhadap pengajuan pinjaman anggota.

Hasil dari perancangan sistem ini adalah aplikasi sistem pengolahan data keuangan yang dapat mengolah data wilayah koperasi, data keanggotaan dan seluruh data keuangan koperasi secara maksimal yakni data keuangan bulanan, data keuangan tahunan serta dapat memberikan laporan data keuangan setiap anggota dan juga laporan SHU koperasi dan SHU masing – masing anggota.

Kata kunci : koperasi, simpan pinjam.

ABSTRACT

KPRI Usaha Jaya sub province of Flores East represent one of the legal body coperation that having the effort saving and loan by owning member only from Teacher public servant of civil. System which is used in process entire monetary data of saving and loan still using Microsoft Office Excel. On this research is designed by data-processing application system of saving and loan finance base on desktop to assist coperation to doing calculation of monthly monetary data (instalment and deposit), big determination of loan flower, data-processing of annual finance (net income of coperation, instalment net income and deposit net income) and also this system can give decision whereas to proffering of member loan. Result of from scheme of this system is data-processing system application which can finance process regional data of co-operation, membership data and entire monetary data of co-operation maximally, that are monthly monetary data and annual monetary data and also can give monetary data report every member and report of net income coperation and report of net income every member cooperation.

Keywords─ coperation, saving and loan.

I. PENDAHULUAN

Teknologi merupakan cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia, dimana teknologi sistem informasi menyiratkan suatu teknik pengumpulan data yang terorganisir beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.

Penggunaan teknologi sistem informasi yang tepat dan didukung oleh keahlian individu yang mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja individual itu sendiri serta kinerja badan usaha atau instansi yang bersangkutan.

(2)

Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam Pada Kpri Usaha Jaya Kabupaten Flores TimurPengkodean (Imelda Susanti Bita) Data keuangan merupakan data yang mengelolah aspek keuangan, misalnya data penggajian, data simpan pinjam koperasi dan lain–lain. Data keuangan simpan pinjam [3]. Pada koperasi pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur meliputi data simpanan, pinjaman dan angsuran [4], dimana dalam prosesnya masih menggunakan Microsoft Excel 2007, sehingga sering terjadi keterlambatan

dalam penyelesaian laporan perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Anggota Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam.

Mengingat pentingnya peranan sistem pengolahan data keuangan di KPRI Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur, maka penulis mengembangkan sistem informasi pengolahan data keuangan untuk menggantikan sistem manual yang ada agar dapat memberikan layanan yang memuaskan bagi kasir unit bidang usaha dan anggota serta membantu dalam memberikan laporan hasil perhitungan data keuangan akhir tahun dan hasil keputusan sementara terhadap pengajuan pinjaman anggota.

II. MATERI DAN METODE

2.1. Deskripsi Sistem

Sistem informasi merupakan kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) [2] guna mencapai sasaran– sasaran tertentu. Salah satu penerapan sistem informasi dalam lingkup instansi atau badan usaha adalah pengolahan data keuangan unit bidang usaha simpan pinjam pada KPRI Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur.

Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan sistem informasi untuk mengolah seluruh data keuangan pada unit bidang usaha simpan pinjam, dimana pada sistem ini juga dapat memberikan hasil keputusan sementara pengajuan pinjaman terhadap anggota calon peminjam. Proses pemberian hasil keputusan sementara dilakukan dengan membandingkan beberapa indikator sebagai syarat penentu berhasil tidaknya seorang anggota melakukan pengajuan pinjaman.

Hasil akhir dari penelitian ini berupa sebuah aplikasi sistem informasi pengolahan data keuangan yang dapat mengolah data wilayah koperasi, data keanggotaan dan seluruh data keuangan koperasi secara maksimal yakni data keuangan bulanan, data keuangan tahunan serta dapat memberikan laporan data keuangan setiap anggota dan juga laporan SHU koperasi dan SHU masing – masing anggota.

2.2. Rumus Perhitungan Dalam Sistem

a) Perhitungan SHU Koperasi Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam (SP)

Sisa hasil usaha koperasi unit bidang usaha simpan pinjam diperoleh dari perhitungan total bunga pinjam, total pendapatan, total biaya umum serta pajak [4], dimana secara matematis masing – masing perhitungan dapat diformulasikan sebagai berikut :

 Total bunga pinjam koperasi 1thn (∑x) =

(∑xz ke-1) + (∑xz ke-2) + ….. + (∑x ke-n) (2.1) dimana :

∑xz : total bunga pinjam per anggota n : total bunga anggota selanjutnya.

 Total Pendapatan koperasi 1 (satu) tahun (Tpendp) =

(3)

dimana :

∑x : total bunga pinjam koperasi Pendplain2 : pendapatan lain – lain Pendpbank : pendapatan bank  Total perhitungan biaya umum (∑BU) =

(BU ke-1) + (BU ke-2) + (BU ke-3) + … + (BU ke-n) (2.3) dimana :

BU : biaya umum

n : besar biaya umum selanjutnya  SHU koperasi sebelum pajak (sblm_pajak)=

Tpendp – ∑BU (2.4)

dimana :

∑BU : total biaya umum koperasi

Tpendp : total pendapatan koperasi selama 1 tahun  SHU koperasi setelah pajak (stlh_pajak) =

pajak (…%) x sblm_pajak (2.5)

dimana :

sblm_pajak : SHU koperasi sebelum pajak  SHU bersih koperasi (SHU_kop) =

sblm_pajak – stlh_pajak (2.6)

b) Proses perhitungan SHU Anggota Koperasi Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam (SP)

Sisa hasil usaha anggota terdiri dari SHU angsuran dan SHU simpanan[4]. Kedua SHU ini diperoleh dari perhitungan total bunga pinjam per anggota (xz), total bunga pinjam koperasi (∑x), dana anggota, total simpanan masing–masing anggota, total simpanan koperasi serta SHU koperasi (SHU_kop), dimana secara matematis masing–masing perhitungan dapat diformulasikan sebagai berikut :

 Dana anggota (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.7)  Dana cadangan (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.8)  Dana pendidikan (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.9)  Dana pembangunan (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.10)  Dana sosial (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.11)  Dana pengurus (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.12)  Dana karyawan (…%) = (…%) x (SHU_kop) (2.13) (Besarnya persentase dari setiap jenis dana dapat berubah setiap tahun).

Sisa hasil usaha angsuran masing – masing anggota dihitung dengan menggunakan rumus :  Total bunga pinjam per anggota selama 1 (satu) tahun ( ∑xz) =

(xz ke-1) + (xz ke-2) + … + (xz ke-n) (2.14) dimana :

xz : total bunga pinjam per anggota per bulan dalam 1 tahun n : total bunga anggota per bulan selanjutnya.

 Total bunga pinjam koperasi selama 1 (satu) tahun (∑x) = (∑xz ke-1) + (∑xz ke-2) + ….. + (∑x ke-n)

(2.15)

(4)

Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam Pada Kpri Usaha Jaya Kabupaten Flores TimurPengkodean (Imelda Susanti Bita) ∑𝑥z

∑ x x α (…%) dimana :

∑xz : total bunga pinjam per anggota ∑x : total bunga pinjam koperasi

α : dana anggota untuk SHU angsuran anggota (60%)

Sedangkan sisa hasil usaha simpanan masing – masing anggota dihitung dengan menggunakan rumus :

 Total simpanan per anggota selama 1 thn (∑yz) =

(yz ke-1) + (yz ke-2) + ….. + (yz ke-n) (2.17) dimana :

yz : total simpanan per anggota per bulan dalam 1 tahun n : total simpanan per anggota per bulan selanjutnya.  Total simpanan koperasi selama 1 (satu) tahun

(∑y) =

(∑yz ke-1) + (∑yz ke-2) + …. + (∑yz ke-n) (2.18) [4]Jadi, diperoleh SHU angsuran masing – masing anggota adalah :

∑𝑦𝑧

∑ y x α (…%) dimana :

∑yz : total simpanan per anggota ∑y : total simpanan koperasi

α : dana anggota untuk SHU simpanan anggota (40%) 2.3. Tahap Pembangunan Sistem

2.3.1. Identifikasi Masalah

Perancangan sistem informasi diawali dengan penentuan masalah, dalam hal ini pengolahan data wilayah koperasi, data keuangan bulanan dan data keuangan tahunan baik anggota maupun koperasi. Tahap ini sangat penting dilakukan karena akan menentukan apa yang harus dilakukan oleh sistem serta menentukan sejauh mana sistem dapat berfungsi bagi penggunanya. Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data–data. Setelah itu, akan dilakukan representasi pengetahuan, dimana pengetahuan tersebut dipresentasikan menjadi basis pengetahuan dan basis aturan yang selanjutnya dikumpulkan, dikodekan dan diorganisasikan serta digambarkan dalam bentuk rancangan lain menjadi bentuk yang sistematis.

2.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

[1]Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh sistem yang akan dibangun, agar dapat melayani kebutuhan pemakai sistem. Analisis ini meliputi :

2.3.2.1. Analisis Peran Sistem

Dalam pembuatan sistem ini, sistem yang dibangun mempunyai peran yaitu, sistem dapat menerima masukan data unit wilayah, data koordinator wilayah, data anggota, data biaya umum, data dana SHU, data bunga pinjaman, data pajak, data jabatan, data pengajuan pinjaman, data simpanan dan data angsuran. Dari data tersebut sistem dapat melakukan perhitungan sisa angsuran anggota, sisa hasil usaha koperasi dan sisa hasil usaha anggota.

(5)

Analisis peran pengguna bertujuan untuk mengetahui tipe/jenis operator yang dapat menggunakan sistem ini, dimana dalam sistem ini terdapat 2 (dua) tipe operator yakni :

1. Kasir unit bidang usaha sebagai admin, yang memiliki peran penting untuk mengubah data yakni menambah atau memasukan data, mengubah isi data dan hapus serta mencetak laporan–laporan baik data master koperasi maupun data–data yang diolah setiap bulan oleh koperasi.

2. Manager, pengurus dan anggota koperasi sebagai user, yang memiliki peran hanya untuk melihat atau mencetak laporan yang diinginkan.

2.3.2.3. Analisis Sistem Perangkat Pendukung

Untuk menghasilkan output yang baik, maka sistem informasi ini harus didukung oleh hardware dan software yang baik pula.

2.3.3. Desain Sistem a. Diagram Arus Data

[1] Diagram Alur Data atau Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan simbol–simbol untuk mencerminkan proses, sumber–sumber data, arus data dan entitas dalam sebuah sistem.

Gambar 1 merupakan DAD level 0 dari sistem dan DAD level 1 proses 2 olah data utama koperasi, DAD level 1 proses 3 olah data keuangan koperasi, serta DAD level 1 proses 4 laporan data koperasi mengacu pada skripsi sistem informasi pengolahan data keuangan unit bidang usaha simpan pinjam KPRI Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur.

Kasir Unit Bid. Usaha

Informasi Data Unit Informasi Data Korwil Informasi Data Sekolah Informasi Data Bunga Informasi Data Pajak Informasi Data Anggota 2

Pengolahan Data Utama Koperasi D8 D7 D6 D5 D4 D3 D2 Data_Unit Data_Korwil Data_Sekolah Data_Bunga Data_BU Data_Pajak Data Unit Data Korwil Data Sekolah Data Bunga Data Pajak D9 Data_Anggota Data Unit Data Korwil Data Pajak Data BU Data DanaSHU Data Anggota Data_DanaSHU D10 Detail_Anggota Data Sekolah Data Bunga Data BU Data Anggota Detail Anggota Detail Anggota 3 Pengolahan Data Keuangan Koperasi D14 D15 Data_Angsuran D16 Data_Simpanan D17 Data_SHU_SimpAnggota D19 Data_TotalBU D20 Data_SHU_Koperasi D21 D22 Data_SHU_Anggota Data_Pengajuan Data Angsuran Data Angsuran Data Simpanan

Data Hitung DanaSHU Data SHU Koperasi Data SHU Koperasi

Data Pengajuan

Data SHU Anggota Data SHU Anggota

Detail_BU D18 Detail BU Data Simpanan Data Pengajuan Detail BU Data TotalBU Data TotalBU

Data Hitung DanaSHU Data_HitungDana

4

Pengolahan Data Laporan Koperasi

Data Perhitungan Dana SHU

Data Angsuran Data Simpanan Data SHU Koperasi

Data SHU Simpanan Anggota Hasil Pengajuan Pinjaman Keyword Pencarian Informasi/

Laporan Data Koperasi Laporan Data Utama, Data Bulanan Koperasi dan Data Tahunan Koperasi

Data Anggota Data Bunga Data Pajak Data BU Data_DanaSHU Data Unit Data Korwil Data Sekolah Data Bunga Data Biaya Umum Data Pajak

Data Angsuran Data Simpanan Data Detail BU Data SHU Koperasi Data Hitng Dana Data SHU Anggota Data Pengajuan

Informasi Data Angsuran Informasi Data Simpanan

Informasi SHU Koperasi Unit Simpan Pinjam

Informasi Data SHU Anggota Informasi Data Perhitungan Detail BU Informasi Data Pengajuan

Pinjaman Data Anggota Data Dana SHU

D12 Data_Jabatan D13 Detail_Jabatan Detail jabatan Detail jabatan Data jabatan Data jabatan

Data Unit Wilayah Koperasi Informasi Data Jabatan

Informasi Detail Jabatan

Data jabatan Detail jabatan 1 Login D1 Data_Admin User Data admin Validasi Data admin

Data DanaSHU Data admin

Validasi Data admin

Data admin Data admin Detail_DanaSHU D11 Detail DanaSHU Detail DanaSHU Informasi Data Detail Anggota

Informasi Data Biaya Umum Informasi Data Dana Bagi SHU Informasi Detail Dana Bagi SHU

Detail Anggota Detail DanaSHU

Data SHU Simpanan Anggota Data SHU Simpanan Anggota

Data Anggota

Data SHU Angsuran Anggota Data Perhitungan Biaya Umum Data Total BU

Data SHU Simpanan Anggota

Informasi Perhitungan Dana SHU Informasi Data SHU Simpanan Anggota

Keyword Pencarian Informasi/ Laporan Data Koperasi

Data Koordinator Wilayah Koperasi Data Bunga Pinjaman Koperasi

Data Pajak Koperasi Data Sekolah

Data Detail Jabatan Laporan Data Koordinator Wilayah

Laporan Data Anggota

Laporan Data Angsuran Laporan Data Simpanan Laporan Data SHU Koperasi Laporan SHU Angsuran Anggota Laporan Data Hitung Dana SHU Laporan Pengajuan Pinjaman Laporan Data Unit Wilayah Laporan Data Sekolah Laporan Data Pajak Koperasi Laporan Data Bunga Pinjaman Koperasi

Laporan Data Perhitungan Biaya Umum Laporan Data Detail Dana SHU Laporan Data Detail Jabatan

Laporan SHU Simpanan Anggota

Data Detail Dana SHU

Gambar 1 DAD Level 0 b. Interface (Antarmuka)

Antarmuka atau interface pada sistem informasi pengolahan data keuangan unit bidang usaha simpan pinjam KPRI Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur ini dirancang nantinya sebagai media interaksi antara pengguna sistem dengan sistemnya sendiri. Rancangan antarmuka dari aplikasi ini

(6)

Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam Pada Kpri Usaha Jaya Kabupaten Flores TimurPengkodean (Imelda Susanti Bita) sebagaimana dalam skripsi sistem informasi pengolahan data keuangan unit bidang usaha simpan pinjam KPRI Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur (Bita, 2013).

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil

Setelah melakukan tahap implementasi sistem maka dapat diketahui bahwa hasil dari penelitian ini adalah terciptanya program aplikasi sistem informasi pengolahan data keuangan unit bidang usaha simpan pinjam pada KPRI Usaha Jaya Kabupaten Flores Timur yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogramman Borland Delphi versi 7.0 dan database Microsoft Office Access. Kegunaan aplikasi ini adalah untuk mengolah data wilayah koperasi, data keanggotaan koperasi dan data keuangan anggota koperasi.

3.2. Pembahasan

Dari uraian hasil di atas, maka dilakukan pembahasan terhadap pengujian jalannya sistem. 3.2.1. Data Pengajuan Pinjaman

Seorang anggota dapat melakukan pengajuan pinjaman jika dan hanya jika umur anggota tersebut kurang dari 60 tahun dan tidak memiliki utang pinjaman pada unit bidang usaha simpan pinjam. Jika anggota tersebut telah memenuhi indikator di atas, maka proses akan dilanjutkan dengan melakukan perhitungan pengajuan.

 Perhitungan dan penentuan hasil keputusan sementara pengajuan pinjaman anggota secara manual dapat dilihat pada contoh berikut :

Contoh (sebelum rapat) : seorang anggota dengan nomor induk 0004 bernama Avila Suwanti Legur melakukan pengajuan pinjaman dengan total pinjaman Rp. 12.000.000,- dengan jangka waktu 15 bulan. Sisa gaji yang dimiliki Rp. 1.900.000,- dan utang toko sebesar Rp. 150.000,-. Contoh proses perhitungan dan penentuan keputusan sementara pengajuan pinjaman adalah sebagai berikut : 1. Total pinjaman = Rp. 12.000.000,- 2. Jangka waktu (bln) = 15 3. Bunga pinjaman (%) = 1,50 4. Sisa gaji = Rp. 1.900.000,- 5. Utang took = Rp. 150.000,- Rincian perhitungan :

6. Angsur pokok (Besar pinjaman / jangka waktu) = Rp. 800.000,- 7. Angsur bunga (Besar pinjaman x bunga pinjam) = Rp. 180.000,- 8. Total angsuran (Angsur pokok + angsur bunga) = Rp. 980.000,- 9. Sisa gaji potong(Sisa g aji – ( total angsuran + utang toko)) = Rp. 770.000,- Syarat pinjam : sisa gaji potong = Rp. 600.000,-

Hasil pengajuan sementara = Pengajuan pinjaman berhasil

Selesai melakukan proses hitung, pengguna akan menekan tombol simpan untuk menyimpan data pengajuan dalam database. Dengan demikian, pengajuan pinjaman yang memiliki hasil keputusan sementara “Peng. Pinj. Berhasil” akan dibawa dalam rapat bulanan koperasi dan kemudian diputuskan secara resmi oleh peserta rapat. Data pengajuan yang telah diputuskan dalam rapat akan

(7)

diolah lagi untuk mendapatkan hasil akhir, dimana anggota yang diputuskan berhak untuk meminjam harus dapat menyelesaikan beberapa persyaratan untuk mendapatkan hasil akhir diantaranya Surat Permohonan Pinjaman Uang (SPPU), Surat Kuasa Pemotongan Gaji (SKPG), Surat Pengakuan Hutang (SPH), Surat Perjanjian Pinjaman (SPP).

3.2.2. Data Setoran / Angsuran

Jika anggota tersebut telah memiliki simpanan, maka merupakan anggota lama koperasi. Sebaliknya, jika anggota tersebut belum memiliki simpanan maka merupakan anggota baru dengan saldo awal simpanan = Rp. 0.

Selain transaksi simpanan, anggota yang memiliki utang pinjaman pada unit bidang usaha simpan pinjam wajib melakukan setoran angsuran pinjaman tiap bulannya. Pengguna sistem akan melakukan transaksi tersebut dengan menekan tombol data angsuran pinjaman. Ketika tombol tersebut ditekan, maka sistem akan melakukan pengecekan data angsuran berdasarkan nomor induk yang telah dimasukan. Proses pengecekannya adalah jika dan hanya jika anggota tersebut masih memiliki sisa pinjaman <> Rp.0. Jika sisa pinjaman = Rp. 0 atau tidak memiliki pinjaman maka proses transaksi angsuran dibatalkan.

Perhitungan data angsuran pinjaman secara manual dapat dilihat pada contoh berikut : Contoh : sesuai hasil keputusan rapat bulanan dan hasil perhitungan data pengajuan pinjaman, maka anggota Avila Suwanti Legur dengan nomor induk 0004 dan kode pengajuan P-0003 yang berada di korwil Solor Timur Utara Kecamatan Solor Timur harus melakukan angsuran pinjaman tiap bulan yaitu angsuran pokok = Rp. 800.000 dan angsuran bunga = Rp. 180.000. Berikut adalah proses perhitungan angsuran pinjaman bulanan :

1. Total pinjaman = Rp. 12.000.000,-

2. Angsur pokok (Besar pinjaman / jangka waktu) = Rp. 800.000,- 3. Angsur bunga (Besar pinjaman x bunga pinjam) = Rp. 180.000,- 4. Sisa pinjaman :

- Jika angsuran yang pertama : Total pinjaman – angsur pokok - Jika bukan angsuran yang pertama

Sisa pinjaman lama – angsur pokok

= Rp. 11.200.000

5. Total bunga :

- Jika angsuran yang pertama : Total bunga + 0

- Jika bukan angsuran yang pertama : Total bunga lama + angsur bunga = Rp. 180.000,- 3.2.3. Data Hitung Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi

Perhitungan sisa hasil usaha (SHU) koperasi secara manual dapat dilihat pada contoh berikut : Contoh : berdasarkan data transaksi angsuran pinjaman seluruh anggota koperasi selama 1 (satu) anggaran tahun 2011, maka pada akhir tahun 2011 dilakukan perhitungan SHU koperasi. Dalam proses perhitungannya, terdapat beberapa data pendukung perhitungan SHU yakni perhitungan data- data biaya umum selama 1 (satu) anggaran. Rincian perhitungannya adalah sebagai berikut :

1. Total bunga pinjaman 1tahun = Rp. 6.945.000,-

2. Pendapatan bunga bank 1(satu) tahun = Rp. 1.000.000,-

(8)

Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam Pada Kpri Usaha Jaya Kabupaten Flores TimurPengkodean (Imelda Susanti Bita)

Total pendapatan = Rp. 8.945.000,-

Biaya umum dan organisasi :

1. Honor karyawan = Rp. 100.000,-

2. Honor pengurus / pengawas = Rp. 500.000,-

3. ATK = Rp. 100.000,-

4. Perjalanan dinas = Rp. 0,-

5. Telpon / air Rp. 100.000,-

6. Biaya transport = Rp. 0,-

7. Biaya rapat / RAT = Rp. 700.000,-

Total biaya umum = Rp. 1.500.000,-

Perhitungan SHU koperasi :

SHU sebelum pajak (total pendapatan – total biaya umum) = Rp. 7.445.000,- Pajak (1,30%) (1,30% x SHU sebelum pajak) = Rp. 96.785,-

SHU bersih (SHU sebelum pajak - pajak) = Rp. 7.348.215,-

3.2.4. Data Pembagian SHU

 Perhitungan pembagian dana SHU secara manual dapat dilihat pada contoh berikut :

Contoh : berdasarkan hasil perhitungan SHU koperasi tahun anggaran 2011, maka perhitungan pembagian dana – dana SHU adalah sebagai berikut :

1. SHU bersih koperasi = Rp. 3.696.315,-

2. Dana anggota : 60% (60% x SHU bersih) = Rp. 2.217.789,- 3. Dana cadangan : 15%(15% x SHU bersih) = Rp. 554.447,- 4. Dana pendidikan : 5% (5% x SHU bersih) = Rp. 184.815,- 5. Dana pembangunan daerah kerja : 2,5% (2,5% x SHU bersih) = Rp. 92.407 6. Dana sosial : 2,5% (2,5% x SHU bersih) = Rp. 92.407 7. Dana pengurus : 10% (10% x SHU bersih) = Rp. 369.631,- 8. Dana karyawan : 5% (5% x SHU bersih) = Rp. 184.815,-

3.2.5. Data Hitung SHU Angsuran Anggota

 Perhitungan data SHU masing – masing anggota secara manual dapat dilihat pada contoh berikut :

Seorang anggota Avila Suwanti Legur dengan nomor induk 0004 dan kode pengajuan P-0003 yang berada di korwil Solor Timur Utara Kecamatan Solor Timur, berdasarkan data angsuran pinjaman selama 1 (satu) tahun anggaran (tahun 2011), hasil perhitungan SHU koperasi tahun anggaran 2011

(9)

dan perhitungan pembagian dana SHU tahun anggaran 2011, maka diperoleh perhitungan pembagian SHU sebagai berikut :

1. Dana anggota : 60% = Rp. 2.217.789

2. Total bunga pinjaman anggota 1 tahun = Rp. 1.980.000

3. Total bunga SP koperasi 1 tahun = Rp. 6.945.000

4. SHU anggota :

Total bunga pinj / anggota 1 thn

Total bunga SP koperasi 1 thn = Hasil hitung x dana anggota (60%)

= Rp 526.904,55

3.2.6. Data Hitung SHU Simpanan Anggota

 Perhitungan data SHU simpanan masing – masing anggota secara manual dapat dilihat pada contoh berikut :

Seorang anggota Avila Suwanti Legur dengan nomor induk 0004 dan kode pengajuan P-0003 yang berada di korwil Solor Timur Utara Kecamatan Solor Timur, berdasarkan data simpanan selama 1 (satu) tahun anggaran (tahun 2011), maka diperoleh perhitungan pembagian SHU sebagai berikut :

1. Dana anggota : 40% = Rp 1.858.300

2. Total simpanan koperasi 1 tahun = Rp. 1.265.000

3. Total simpanan anggota 1 tahun = Rp. 110.000

4. SHU simpanan anggota : Total simpanan / anggota 1 thn

Total simapanan koperasi 1 tahun = Hasil x dana anggota (40%)

= Rp 161.600

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

1) Aplikasi ini dapat memudahkan KPRI Usaha Jaya dalam mengolah data keanggotaaan koperasi, data cakupan wilayah koperasi, data keuangan anggota koperasi yaitu data simpanan anggota, data pinjaman anggota, data angsuran bulanan anggota, data SHU anggota serta data keuangan koperasi yaitu data biaya umum, data dana SHU dan data SHU koperasi.

2) Aplikasi ini juga dapat membantu KPRI Usaha Jaya dalam membuat keputusan sementara terhadap pengajuan pinjaman anggota sebelum dibaawa dalam rapat bulanan koperasi.

3) Dengan adanya aplikasi ini, maka penyimpanan data lebih terpusat sehingga memudahkan pengguna sistem dalam melakukan pencarian data ketika dibutuhkan.

4) Aplikasi ini dapat menghasilkan laporan data keanggotaan koperasi, laporan data pengajuan pinjaman dan laporan data keuangan koperasi dan anggota.

5) Aplikasi ini dapat mempercepat pengguna sistem dalam mendapatkan informasi mengenai data keanggotaan dan keuangan baik secara bulanan maupun tahunan.

4.2. Saran

Adapun beberapa saran yang disampaikan guna pengembangan program ini adalah :

a. Agar aplikasi sistem ini berjalan dengan optimal, maka diharapkan perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu terhadap pengguna sistem.

b. Agar proses pengolahan data keuangan koperasi lebih cepat dilakukan maka sistem ini perlu dikembangkan lagi, sehingga berbasis client server atau berbasisis web

(10)

Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan Unit Bidang Usaha Simpan Pinjam Pada Kpri Usaha Jaya Kabupaten Flores TimurPengkodean (Imelda Susanti Bita) DAFTAR PUSTAKA

[1] Hall, James. 2004. Accounting Information Systems (4th.Ed).

[2] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[3] Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. 2002. Pedoman Akuntansi Koperasi Simpan – Pinjam / Unit Simpan – Pinjam. Jakarta: Deputi Bidang Kelembagaan dan UKM.

[4] KPRI Usaha Jaya. 2011. Buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pengawas Pada Rapat Anggota Tahunan XXXIV Tahun Buku 2010. Larantuka.

Gambar

Gambar 1 merupakan DAD level 0 dari sistem dan DAD level 1 proses 2 olah data utama koperasi,  DAD level 1 proses 3 olah data keuangan koperasi, serta DAD level 1 proses 4 laporan data koperasi  mengacu  pada  skripsi  sistem  informasi  pengolahan  data

Referensi

Dokumen terkait

dalam Bahasa inggris kedalam Bahasa Indonesia. Sering saya temui kesulitan ketika menterjemahkan sebuah teks atau kalimat. Background knowledge kita tentang sebuah topik sangat

Ketika warga dihadapkan pada alternatif pilihan sebaiknya hutan Wonosadi dimanfaatkan untuk keperluan ekonomi atau ekologi masyarakat selalu berharap agar keduanya diwujudkan

Pengendalian mutu ini sangat perlu dilakukan selama proses pembangunan berlangsung, yaitu dari awal hingga akhir pembangunan dengan cara memantaunya tiap hari. Agar

Algoritma rekursi Panjer hanya dapat digunakan untuk distibusi yang memenuhi relasi Teorema 5., dan distribusi – distribusi itu adalah distribusi Poisson, Binomial Negatif, dan

Tulisan pada makalah ini mencoba memberikan beberapa gambaran bagaimana mahasiswa teknik yang pada umumnya memiliki gaya belajar active, sensing dan visual dapat memahami

Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini dibatasi pada produk kosmetika untuk kulit wajah, untuk semua merek kosmetik yang beredar di Indonesia dengan mengambil

Saya bersyukur, diberikan Allah , kesempatan mempelajari ilmu tumbuh- tumbuhan walau tidak terlalu mendalam, dan kemudian sedikit memiliki informasi tentang Sains Islam, dan

disebabkan Saccharomyces cereviseae yang ada lebih banyak dibanding nutrisi yang tersedia, sehingga Saccharomyces cereviseae lebih banyak menggunakan nutrisi