• Tidak ada hasil yang ditemukan

DATA DASAR. Reducing Climate Change in Malang Mengurangi Tingkat Climate Change di Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DATA DASAR. Reducing Climate Change in Malang Mengurangi Tingkat Climate Change di Malang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DATA DASAR

Nama Proyek

“Reducing Climate Change in Malang – Mengurangi Tingkat Climate Change di Malang”

Nama Organisasi

OPPIM (Organisasi Peduli Perubahan Iklim Malang)

Partner

• Pemerintah Kota Malang • Stasiun TV Lokal Malang

• Pengelola Mall Malang (MOG, Matos, Dieng, City Point)

Total Biaya Proyek

RP. 188.275.000,-

Lokasi Dan Durasi Proyek

(2)

ANALISA KONTEKSTUAL Spesifik Masalah:

Keadaan iklim di bumi saat ini sedang berubah, perubahan iklim yang terjadi ini dapat kita lihat secara nyata melalui perubahan-perubahan yang terjadi di ekosistem, cuaca, laut, dan lain-lain.1 Perubahan iklim yang terjadi saat ini tidak dapat dikatakan terjadi hanya sebagai hasil

dari perubahan alam, aktivitas manusia juga ikut serta merubah iklim di bumi saat ini melalui kegiatan-kegiatan seperti pelepasan jutaan ton karbon dioksida (CO2) dan Gas Rumah Kaca setiap tahunnya. 2

Temperatur di bumi ini ditentukan dari banyaknya energi yang masuk dan energi yang keluar dari bumi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi energy yang keluar dan masuk ke bumi ini, baik faktor alam ataupun manusia, mulai dari jumlah energi dari matahari yang mencapai bumi, perubahan daya refleksi atmosfer, dan efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini adalah gas-gas seperti uap air (H20), karbon dioksida (CO2), dan metana (CH4) yang menyerap energi lalu memperlambat dilepaskannya panas ke luar bumi, gas-gas ini lalu menjadi ‘selimut’ yang membuat bumi menjadi lebih panas dari seharusnya.3 Menurut data yang telah dikumpulkan para ilmuwan, pemanasan yang terjadi belakangan ini tidak terjadi karena semata-mata faktor alam namun faktor kegiatan-kegiatan manusia yang dominan dalam pemanasan yang terjadi, terutama sejak pertengahan abad ke-20.4

Konteks

• Lokasi: Malang, Jawa Timur, Indonesia

1 Anonymous, Overview of Climate Change Science, United States Environmental Protection Agency, diakses

melalui https://www.epa.gov/climate-change-science/overview-climate-change-science

2 Jerry M. Melillo, Terese (T.C.) Richmond, dan Gary W. Yohe, 2014, Eds. Climate Change Impacts in the United

States: The Third National Climate Assessment, U.S. Global Change Research Program

3 Anonymous, Causes of Climate Change, United States Environmental Protection Agency, diakses melalui

https://www.epa.gov/climate-change-science/causes-climate-change

4 Contribution of Working Group I to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate

Change, 2013, Climate Change 2013: The Physical Science Basis, Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom and New York

(3)

• Masalah: Malang adalah salah satu wilayah yang padat populasinya. Faktor populasi di Malang ini juga mempengaruhi percepatannya proses perubahan iklim di Malang. Berdasarkan data tahun 2015, ada 3.596.098 orang di Malang dan kondisi iklim di Malang berdasarkan BMKG Karangploso adalah rata-rata suhu udara 22,1ºC-26,8ºC, rata-rata kelembaban 69%-87%, serta curah hujan 4mm-727mm.5 Emisi gas rumah kaca di Malang pada tahun 2010 diperkirakan sebanyak 1.224.225 ton CO2e yang terdiri dari 1.008.229 ton CO2e dari sektor energi, 209.846 ton CO2e dari pengelolaan limbah, 12.045 ton CO2e dari sektor limbah, dan 6.150 ton CO2e dari sektor AFOLU (Agriculture, Forestry and Other Land Use).6

• Kultur: Budaya di Malang adalah mengutamakan norma-norma di masyarakat dan hubungan antar masyarakat masih terhitung erat.

Aktor

Aktor dalam proyek ini adalah seluruh anggota OPPIM (Organisasi Peduli Perubahan Iklim Malang) dan pihak-pihak yang bekerja sama.

Kegiatan-Kegiatan yang Sudah Dilakukan

Berhubungan dengan proyek ini, hal-hal yang telah dilakukan sejauh ini adalah turun langsung ke daerah-daerah di malang untuk melihat keadaan dan mlakukan penelitian serta pengukuran terhadap gaya hidup masyarakat Malang serta menanyakan tentang Climate Change kepada beberapa responden yang diambil secara acak di derah-daerah di Malan yang akan dijadikan salah sau acuan proyek.

5 BPS Jatim dalam Munib Ikhwatun Iman, dkk, AIR TANAH UNTUK ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI MALANG, JAWA

TIMUR: penilaian risiko penurunan ketersediaan air, diakses melalui

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjJ7cStq KjTAhUJf7wKHWUECfkQFghKMAY&url=https%3A%2F%2Fosf.io%2Fproject%2F3t9dt%2Ffiles%2Fosfstorage%2F584 6d0b9b83f69021de44495%2F%3Faction%3Ddownload&usg=AFQjCNGn030PPh5rSs7xudY_rVCW3aDfeA&bvm=bv. 152479541,d.dGc

6 Anonymous, Integrated Climate Change Strategy in Malang, PAKLIM, diakses melalui

(4)

DESKRIPSI PROYEK

Seperti yang sudah dijabarkan dalam data-data sebelumnya, tingkat emisi gas rumah kaca di Malang termasuk sangat tinggi untuk luas wilayah Malang, hal ini juga tidak terlepas dari semakin tingginya jumlah populasi di Malang terhitung penduduk asli Malang dan para pendatang ke Malang dengan berbagai tujuan (kerja, edukasi, dll), dan juga kurangnya pengetahuan serta kepedulian masyarakat Malang tentang Climate Change dan tetunya tingginya tingkat aktivitas-aktivitas di Malang yang mengemisikan gas rumah kaca sehari-hari.

Proyek yang ingin dilaksanakan oleh OPPIM ditujukan untuk menambah pengetahuan, kesadaran, serta kepedulian masyarakat Malang akan Climate Change yang terjadi di Malang dengan memberikan akses pengetahuan lebih bagi masyarakat Malang tentang Climate Change bahkan mengantarkan pengetahuan itu sendiri kepada masyarakat, juga melibatkan masyarakat secara langsung ke dalam aktivitas-aktivitas unntuk mengurangi Climate Change yang diharapkan akan memupuk kesadaran dan kepedulian masyarakat Malang terhadap Climate Change yang terjadi di sekitarnya.

Proyek ini bertujuan melakukan tindakan-tindakan yang memang perlu dilakukan dalam upaya mengurangi tingkat Climate Change di Malang dikarenakan tingginya tingkat emisi gas ruah kaca di Malang yang mempercepat proses Climate Change di Malang dan kurangnya pengetahuan, kesadaran, hingga kepedulian masyarakat terhadap isu Climate Change sehingga belum banyak upaya yang telah dilakukan di Malang untuk mengurangi Climate Change di Malang. Memang telah ada beberapa upaya-upaya yang dilakukan oleh beberapa organisaasi-organisasi di Malang dengan tujuan mengurangi Climate Change di Malang namun dalam proyek ini, OPPIM bertujuan untuk mengurangi Climate Change di Malang dengan menyelesaikan masalah yang dianggap paling dasar dari Climate Change ini sendiri yaitu dengan mengutamakan masyarakat Malang sebagai target dari proyek ini. Diharapkan bila proyek ini dilaksanakan dengan tepat hingga ke setiap detailnya dan berhasil diimplementasikan dengan baik maka pada akhir proyek masyarakat Malang telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang Climate Change, memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap Climate Change di sekitarnya, serta mulai terlibat aktif dalam upaya-upaya pengurangan Climate Change di Malang.

(5)

Menurut OPPIM, bila proyek ini tidak dilaksanakan maka dikhawatirkan tingkat Climate Change di Malang semakin meningkat setiap tahunnya dari jumlah yang sudah dijabarkan sebelumnya. Dikhawatirkan juga bahwa upaya-upaya yang dilakukan di Malang untuk mengurangi Climate Change di Malang tidak akan berhasil secara maksimal karena belum adanya pengetahuan memadai, kesadaran, kepedulian, serta keterlibatan masyarakat Malang dalam upaya mengetasi Climate Change di Malang karena menurut OPPIM, masyarakat Malang sebagai target utama memegang peran penting dalam upaya-upaya pengurangan tingkat Climate Change di Malang dan akan mampu membuka jalan bagi upaya-upaya selanjutnya. Dikhawatirkan apabila proyek tidak dilaksanakan, emisi gas rumah kaca di Malang terus meningkat dan tingkat Climat Change di Malang akan terus meningkat sehingga dapat berakibat pada tingginya suhu di Malang, perubahan cuaca yang tidak menentu di Malang, hingga berkurangnya sumber air di Malang.

Activity Week 1 Week 2 Week 3 Week 4

Penyebaran brosur tentang Climate Change

Pengiklanan informasi tentang Climate Change

Post info dan berita menarik tentang Climate Chang di media sosial

Mengadakan kegiatan bersih-bersih bulanan

Aksi minta pendapat masyarakat tentang Climate Change

Kegiatan mematikan lampu, AC, kulkas selama satu jam

Lomba RT bersih

Penyebaran brosur informasi tentang GRK

(6)

Pembukaan stan informasi Climate Change dan GRK di mall-mall

Pemilihan Target Penerima Proyek dan Partisipasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa proyek ini menjadikan masyarakat malang sebagai target utama dari proyek ini, dan masyarakat Malang jugalah yang akan menjadi pihak yang paling menerima keuntungan dari proyek ini bila proyek ini berhasil dijalankan dengan baik. Masyarakat Malang akan diuntungkan dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang Climate Change, membuka jalan bagi masyarakat untuk lebih terlibat aktif dalam mengatasi Climate Change, dan berkurangnya tingkat Climate Change di Malang yang juga merupakan tujuan utama dari proyek ini.

Masyarakat Malang akan dilibatkan dalam proyek ini sebagai target utama dan juga akan terlibat aktif dalam beberapa aktivitas dalam proyek ini, masyarakat akan dilibatkan dalam proses perencanaan untuk proyek selanjutnya dengan aksi meminta pendapat masyarakat tentang Climate Change pada minggu ke dua dan minggu ke empat, dalam implementas proyek juga masyarakat akan terlibat baik secara pasif maupun aktif di hampir seluruh kegiatan dalam proyek ini, masyarakat juga akan berperan sebagai salah satu pengawas dari proyek ini dan juga terlibat dalam proses monitoring dan evaluation. Dalam pelaksanaan beberapa aktivitas juga akan melibatkan dari aktor-aktor lokal seperti pemerintah daerah Malang, stasiun TV lokal Malang, pengelola beberapa mall di Malang mulai dari masalah untuk perizinan dan broadcast.

Proyek ini serta seluruh aktivitas-aktivitas yang direncanakan sebagai bagian dari proyek ini dianggap dapat diterima secara budaya oleh masyarakat Malang, menurut OPPIM, tidak ada aktivitas dari proyek ini yang menyinggung ataupun keluar dari norma budaya yang ada di masyarakat Malang sehingga diperkirakan proyek ini dapat diterima baik oleh masyarakat dan aktor-aktor lokal selain masyarakat.

(7)

Keberlanjutan Proyek

Proyek ini direncanakan akan dilaksanakan selama satu bulan. Saat masa proyek ini selesai, beberapa aktivitas akan dititipkan kepada beberapa aktor lokal untuk tetap dilanjutkan bersama dengan masyarakat meskipun masa proyek sudah berakhir. Beberapa aktivitas tersebut adalah aktivitas bersih-bersih yang diadakan selama satu bulan sekali, aktivitas bersih-bersih ini dilakukan di daerah sekitar tempat tinggal masing-masing secara bersama-sama setiap satu bulan sekali mengingat beragamnya jadwal aktivotas sehari-hari masyarakat, setelah proyek ini selesai, setiap RT akan diberikan 10 sapu, 10 pengki, dan 2 tong sampah besar untuk menjadi inventaris RT yang akan digunakan untuk kegaiatn bersih-bersih. Selain itu juga kegiatan mematikan lampu, AC, dan kulkas setiap seminggu sekali, setelah proyek ini selesai, kegiatan ini akan dititipkan kepada masing-masing RT untuk terus mengarahkan warga di RT masing-masing untuk mematikan lampu, AC, dan kulkas secara serentak selama satu jam setiap minggunya, kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca.

(8)

MANAGEMENT ARRANGEMENT Kapasitas dan Kepegawaian Organisasi

OPPIM (Organisasi Peduli Perubahan Iklim Malang) adalah Organisasi yang berfokus pada Climate Change khususnya di Malang. Keanggotaan OPPIM ini sendiri terdiri dari Pengurus Utama (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Humas, Project Developer, Project Coordinator, dan Research and Monitoring) serta anggota-anggota yang sifatnya adalah sukarela yang terdiri dari berbagai macam profesi mulai dari mahasiswa, pekerja kantor, serta masyarakat-masyarakat lain yang sama-sama memiliki fokus kepada Climate Change di Malang.

Para Pengurus Utama memiliki tugas dan kapasitas masing-masing sesuai jabatannya. Berikut adalah peran dan tugas dari masing-masing jabatan:

• Ketua

Sebagai Kepala dan pemimpin utama dari OPPIM. Bertugas untuk mengetahui serta memantau segala kegiatan yang terjadi di OPPIM dan menerima laporan dari pengurus-pengurus utama lainnya. Ketua mampu mendengar pendapat anggota-anggotanya dan lalu memutuskan keputusan yang dianggap paling penting untuk organisasi.

• Wakil Ketua

Memiliki tugas yang hampir sama dengan Ketua namun adalah wakilnya. Ketua dapat membagi tugas dengan Wakil Ketua dengan tujuan memaksimalkan pekerjaan supaya dapat lebih fokus dan lalu dirudingkan bersama-sama. Wakil Ketua juga memegang tanggung jawab saat Ketua sedang tidak ada di tempat.

• Sekretaris

Bertugas sebagai pembantu Ketua, menerima tugas pendiktean, mengurus serta menyiapkan surat-surat yang dibutuhkan oleh organisasi, pengurusan administrative, mengingatkan ketua dan anggota lainnya.

(9)

• Bendahara

Sebagai pemegang dan pengelola keuangan organisasi. Dalam organisasi akan ada banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan tentunya setiap kegiatan memerlukan dana, bendahara bertugas mengelola dan mengurus keuangan di setiap kegiatan, menyimpan nota, mencatat keperluan, pengeluaran dan pemasukan organisasi. OPPIM para anggota diminta memberikan sumbangan minimal, bendaharalah yang bertanggung jawab juga atas uang sumbangan minimal dari anggota serta pemasukan lainnya.

• Humas

Berperan sebagai pembuka dalam mengadakan hubungan dengan pihak di luar organisasi, mengumpulkan informasi, memberikan informasi tentang perkembanga informasi kepada seluruh anggota, memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak di luar organisasi, dan juga biasanya bertugas memegang media yang digunakan pihak-pihak lain untuk berhubungan dengan organisasi.

• Project Developer

Berperan sebagai otak dari perancangan dan pengembangan proyek-proyek organisasi. Proyek-proyek memang adalah hasil dari diskusi bersama namun Project Developer adalah otak utama dalam perancangan proyek-proyek, juga bertugas dalam pengembangan proyek-proyek seperti memantau apa saja kelebihan dan kekurangan yang sudah disimpulkan dari sebuah proyek yang sudah dilaksanakan dan menggunakannya untuk pengembangan proyek-proyek selanjutnya.

(10)

• Project Coordinator

Berperan sebagai koordinator dari proyek-proyek dalam organisasi, mengurus hingga ke detail-detail proyek mulai dari siapa saja yang bertugas dalam suatu proyek hingga memantau pelaksanaan proyek di lapangan. Singkatnya bertugas sebagai pemimpin dari pelaksanaan proyek-proyek.

• Research and Monitoring

Dalam menjalankan proyek-proyek tentu sebelumnya dan juga selama pelaksanaan diperlukan diadakannya penelitian dan monitoring, Research and Monitoring memegang peran utama di sini. Menjalankan penelitian yang berhubungan dengan keperluan organisasi dan juga melaksanakan pemantauan selama pelaksanaan proyek dan mencari tahu kekurangan serta kelebihan apa dari satu proyek yang dijalankan dan menyimpulkannya guna proyek-proyek selanjutnya.

Monitoring, Evaluasi, dan Pertanggung Jawaban

Selama pelaksanaan proyek pengurangan tingkat Climate Change di Malang ini, akan dilakukan monitoring atau pemantauan yang akan dilakukan oleh pihak OPPIM baik dengan memantau jalannya aktivitas-aktivitas proyek serta menanyakan langsung kepada masyarakat yang terlibat tentang pelaksanaan proyek-proyek ini.

Pada akhir pelaksanaan proyek akan diadakan evaluasi dengan melihat dari hasil monitoring selama masa pelaksanaan proyek yang akan didiskusikan antar anggota untuk mencari kelemahan dan kelebihan dari proyek pengurangan tingkat Climate Change di Malang ini.

Seluruh anggota OPPIM yang terlibat dalam pelaksanaan proyek ini bertanggung jawabmulai dari monitoring, pelaksanaan aktivitas-aktivitas di lapangan, hingga evaluasi proyek pada akhir masa pelaksanaan proyek. Setiap anggota yang terlibat akan menjalankan tugas sesuai dengan perannya masing-masing dan mempertanggungjawabkan bagian masing-masing.

(11)

LOGICAL FRAMEWORK

Deskripsi Proyek Indikator Verifikasi Asumsi

Berkurangnya tingkat Climate Change di Malang

Meningkatkan tingkat kepedulian masyarakat Malang terhadap Climate Change - Masyarakat telah lebih peduli terhadap Climate Change - Penggunaan emisi GRK berkurang sebanyak 20% (+) masyarakat ingin membantu mengurangi dampak climate change yang terjadi

(-) sebagian masyarkat tetap tidak tertarik Mengurangi penggunaan emisi Gas

Rumah Kaca (GRK) Meningkatnya tingkat kepedulian masyarakat Malang terhadap Climate Change Menjadikan pengetahuan masyarakat Malang tentang Climate Change memadai

- Masyarakat sudah tahu minimal informasi-informasi dasar tentang climate change dan GRK - Masyarakat

sudah lebih aktif terlibat dalam mengatasi climate change - Muncul beberapa perkumpulan baru dari masyarakat dan mahasiswa mengenai climate change dan GRK (+) masyarakat akan senang bila dilibatkan Melibatkan masyarakat Malang

dalam mengatasi Climate Change Berkurangnya

penggunaan emisi GRK

Mengurangi tingkat kegiatan masyarakat yang mengemisikan GRK dalam kehidupan

Meberikan masyarakat

pengetahuan memadai tentang apa saja yang menyebabkan emisi GRK

Adanya pengetahuan memadai tentang Climate Change di masyarakat Malang

Memudahkan akses sumber pengetahuan tentang Climate Change

(+) masyarakat senang dimintai pendapat dan sarannya

(+) sulitnya pengadaan bahan bakar substitute Menjadikan Climate Change salah

satu topik pembicaraan di masyarakat sehari-hari Terlibatnya masyarakat Malang dalam mengatasi Climate Change Mengadakan kegiatan-kegiatan di masyarakat yang berhubungan dengan pengatasan Climate Change Melibatkan pendapat dan suara masyarakat tentang Climate Change

Berkurangnya tingkat kegiatan masyarakat yang mengemisikan GRK dalam kehidupan

Mengadakan bahan bakar substitute untuk emisi GRK Mengurangi tingkat pembuangan limbah, penggunaan AC, kulkas, dll

Adanya pengetahuan memadai dalam masyarakat tentang apa saja yang menyebabkan emisi GRK

Memperbanyak sumber pengetahuan tentang GRK di masyarakat

Melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat tentang emisi

(12)

GRK Memudahkan akses

sumber pengetahuan tentang Climate Change

Menyebarkan brosur tentang Climate Change di Malang (1.500 brosur) - Telah disebar brosur mengenai climate change dan GRK di Malang - Telah diadakan iklan di TV Malang sebanyak dua kali setiap hari tentang climate change dan GRK - Telah dibuat

account-account sosial media yang melakukan post harian tentang info serta berita climate change (@anticcmalang) - Telah berhasil diadakan kegiatan bersih setiap bulan - Lomba RT bersih berjalan dengan baik di hampir setiap RT di Malang (sekitar 30 RT belum berhasil)

- Telah dibuka stan-stan tentang climate change dan GRK di Matos, MOG, Dieng, dan City Point (+) sebagian besar masyarakat sering mengunjungi mall (+) masyarakat suka menonton TV

(+) sosial media sanga marak di masyarakat saat ini

(+) masyarakat merasa terdorong dengan hadiah yang akan diberikan Mengiklankan informasi penting

tentang Climate Change Menjadikan Climate

Change salah satu topik pembicaraan di masyarakat sehari-hari

Post info dan berita menarik tentang Climate Change di media sosial Mengadakan kegiatan-kegiatan di masyarakat yang berhubungan dengan pengatasan Climate Change

Mengadakan kegiatan bersih-bersih setiap bulan

Terlibatnya pendapat dan suara masyarakat tentang Climate Change

Meminta pendapat masyarakat tentang bagaimana cara mengatasi Climate Change

Mengadakan bahan bakar substitute untuk emisi GRK

Menciptakan bahan bakar pengganti yang tidak mengemisi GRK

Mengurangi tingkat pembuanngan limbah, penggunaan AC, kulkas, dll

Mengadakan kegiatan matikan lampu, AC, dan kulkas satu jam setiap seminggu sekali

Mengadakan lomba RT bersih (hadiah 5.000.000 untuk juara 1, 2.500.000 untuk juara 2, dan 1.000.000 untuk juara 3) Memperbanyak sumber

pengetahuan tentang GRK di masyarakat

Menyebarkan brosur informasi tentang GRK (1.500 brosur)

Melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat tentang emisi GRK

Membuka stan informasi GRK di mall-mall Malang (4 stan; di Matos, MOG, Dieng, City Point)

(13)

LATAR BELAKANG ORGANISASI

Organisasi Peduli Perubahan Iklim Malang (OPPIM)

Orientasi Organisasi: • Citra:

o Organisasi yang sadar serta peduli akan climate change di Malang o Organisasi yang turut serta mengatasi climate change di Malang

o Organisasi yang menjadi role model bagi masyarakat Malang dalam menghadapi climate change

• Visi:

o Menjadi organisasi yang kreatif dalam beradaptasi dan mengatasi perubahan iklim di Malang

o Meningkatkan pengetahuan serta wawasan masyarakat Malang tentang perubahan iklim

o Menjadi contoh bagi masyarkat Malang untuk pengatasan perubahan iklim o Menjadi suara bagi masyarakat Malang tentang perubahan iklim di Malang

• Misi:

o Melakukan kegiatan pendekatan kepada masyarakat Malang tentang perubahan iklim seperti penyuluhan, sosialisasi, dan kampanye serta mendengarkan pendapat masyarakat

o Membantu mengatasi dampak buruk perubahan iklim di Malang

o Membangun kerja sama baik dengan organisasi dengan tujuan serupa hingga instansi pemerintahan di Malang

• Nilai:

o Lingkungan o Sosial

Kondisi Internal

• Sumber Daya Manusia: Keanggotaan organisasi berisikan para relawan yang ingin terlibat langsung. Para anggota memiliki profesi yang beragam mulai dari mahasiswa, pekerja kantor, pengusaha, para professional, dan masyarakat-masyarakat yang memiliki tujuan yang sama

(14)

• Finansial: Keuangan organisasi berasal dari sumbangan minimal anggota, donor, hibah, dan pemasukan dari pencarian dana daur ulang

• Asset: Organisasi memiliki sebuah kantor yang berlokasi di Gajayana Malang, 20 perangkat lengkap alat daur ulang, empat buah komputer, dan 20 perangkat lengkap kebersihan

• Skill dan pengetahuan: Sebagian besar anggota organisasi sudah paham tentang climate change dan memiliki pengetahuan serta kreativitas dalam bagaimana upaya mngatasi dampak buruk climate change, beberapa anggota juga memiliki keterampilan dalam daur ulang, beberapa anggota memiliki keterampilan dalam sosialisasi kepada masyarakat tentang climate change.

• Masalah internal: Dikarenakan profesi yang beragam sehingga jadwal para anggota pun sangat beragam sehingga agak sulit untuk melakukan pertemuan intens, beberapa anggota belum memiliki komitmen yang dibutuhkan untuk organisasi ini

Kondisi Eksternal

• Masyarakat Malang tidak terlalu tertarik terhadap isu perubahan iklim

• Perubahan iklim yang terus terjadi bahkan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi

• Masyarakat Malang masih banyak jumlahnya yang belum peduli terhadap perubahan iklim

• Pertumbuhan Kota Malang menjadi sebuah kota besar dengan sangat pesat • Jumlah pendatang ke Malang semakin besar

• Terbentuknya beberapa organisasi lain dengan tujuan melindungi alam atau organisasi peduli alam

(15)

BUDGET

• Pembuatan dan Pencetakan Brosur Informasi Climate Change

1.500 brosur x RP 1.000,- RP 1.500.000,-

• Iklan di TV lokal (2x per hari, selama 2 minggu)

2 x 14 x RP 300.000,- RP 8.400.000,-

• Inventaris RT (45 RT)

10 Pengki x 45 x RP 15.000,- RP 6.750.000,-

10 Sapu x 45 x RP 12.500,- RP 5.625.000,-

2 Tong sampah besar x 45 x RP 300.000,- RP 27.000.000,-

• Hadiah Lomba RT Bersih (15 RT)

15 x RP 5.000.000,- RP 75.000.000,-

15 x RP 2.500.000,- RP 37.500.000,-

15 x RP 1.000.000,- RP 15.000.000,-

• Pembuatan dan Pencetakan Brosur GRK

1.500 x RP 1.000,- RP 1.500.000,-

• Pembukaan stan tentang GRK dan CC di Mall (Matos, MOG, Dieng, City Point)

4 stan x RP 500.000,- RP 2.000.000,-

4 Perizinan x 2X seminggu x 2 minggu x RP 500.000,- RP 8.000.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Dihisab oleh: Oman Fathurohman SW - Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. www.muhammadiyah.id @Lensamu @Muhammadiyah

Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan mata pada operator komputer pelayanan pajak di Kantor Samsat Palembang tahun 2009 dengan P

Laporan keuangan ditujukan untuk pengguna akhir yaitu investor. Investor akan kesulitan dalam memahami informasi yang disajikan di laporan keuangan jika laporan keuangan sangat

Sebagai mana amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 pasal 5 ayat 2, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan

sehingga dapat diajukan dalam ujian sidang Karya Tulis Ilmiah pada Program.. Studi D3 Analis Kesehatan Fakultas

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

”Apakah Motivasi, Keterampilan Sosial, Minat Belajar, dan Kepercayaan Diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Universitas Pembangunan