1.
1. perperempempuan 40 tuan 40 tahuahun gemn gemuk, keuk, kesemsemutautan di kan di kaki, Gki, GDP DP 125 d125 danan2 JamPP 1982 JamPP 198 (-) riwayat DM (-) riwayat DM Diagsa !
Diagsa !
aa.. ""iika ka # $# $PP% D% DMM diagnse pasti DM diagnse pasti DM b.
b. PasPasien aien alami lami gagggagguan uan toletoleranransi glsi glukoukosasa
&.
&. D' D' (#) (#) DM DM setseteaeah h GG* * 2+am 2+am PPPP1010 d.
d. GDP GDP ererganganggu sggu seteeteah ah G* 2G* 2+am P+am PP 1P 14040
2
2.. %%mmppiikkaassiimakrovaskularmakrovaskular dapat ter+adi seeum DM ditegakkan pada rang yang mengaami dapat ter+adi seeum DM ditegakkan pada rang yang mengaami resistensi insuin. /
resistensi insuin. /asan yang tepat untuk men+easkan asan yang tepat untuk men+easkan ter+adinya ha terseut adaahter+adinya ha terseut adaah a.
a. nnsusuiin resn resisistetensnsii amian guksa +aringan meningkat amian guksa +aringan meningkat hiperinsuinemia hiperinsuinemia .
. nsuin resistensinsuin resistensi prduksi hepar menurun prduksi hepar menurun D sintesis meningkat D sintesis meningkat disipidemia disipidemia &.
&. nnsusuiin n reresisiststenensisi guksa uptake +aringan menurun guksa uptake +aringan menurun sehingga ipisis meningkatsehingga ipisis meningkat hipergikemia dan disipidemia
hipergikemia dan disipidemia d.
d. Insulin Insulin resistensi resistensi hiperglikemia, hiperglikemia, dislipidemia, dislipidemia, hiperinsulinemia hiperinsulinemia disfungsi disfungsi endotelendotel
e.
e. nsuin nsuin resistensiresistensi ksidasi guksa tt meningkat dan prduksi guksa hepar ksidasi guksa tt meningkat dan prduksi guksa hepar menurun
3.
3. mekmekanianisme sme at at hiphipggikeikemik mik ra ra yanyang etg etu au adadaah !ah ! a.
a. ggngangan tin tiaaidiidin, mn, menurenurunkaunkan amn amiaian gun guksksa usa ususus
.. golongan golongan biguanidbiguanid, menu, menurunkan runkan prodproduksi guksi glukosa lukosa hepar hepar dan dan menaikkamenaikkan amn ambilan bilan periferperifer
&.
&. gg. /. /karkarsse mee menainaikkan kkan amamiaian gn guksuksa dia diusuususs d.
d. gg. GP. GP1 ana1 anagg, me, menurnurunkaunkan amn amiaian gukn guksa psa pan&an&reareass e.
e. g g susunynyururea ea menmenaikaikkan kan resreseptept i insunsuiinn 1.
1. MenuMenurunrunkan kan absoabsorpsi rpsi karkarbohbohidraidratt 6
6 AarboseAarbose 6
6 MetrminMetrmin 2.
2. MenMeningingkakatkatkan sekn sekreresi insi insulsulin !in ! Insulin Secretagogues Insulin Secretagogues"" 6
6 #ulfonilurea $#ulfonilurea $ Gien&amide, gipiide, gi&aide, gi7uidne, gimepiridGien&amide, gipiide, gi&aide, gi7uidne, gimepirid 6
6 8n-9uniurea 8n-9uniurea ! ! 8ateginide, $epaginide8ateginide, $epaginide %.
%. MenuMenurunrunkan kan proprodukduksi gsi gluklukosa osa hepheparar 6
6 MetrminMetrmin 6
6 &hia'olidinediones&hia'olidinediones !! PPiiggiittaannee (.
(. MeniMeningkangkatkan tkan ambambilan ilan glukglukosa osa periperiferfer 6
6 &hia'olidinediones&hia'olidinediones !! PPiiggiittaannee 6
3.
3. mekmekanianisme sme at at hiphipggikeikemik mik ra ra yanyang etg etu au adadaah !ah ! a.
a. ggngangan tin tiaaidiidin, mn, menurenurunkaunkan amn amiaian gun guksksa usa ususus
.. golongan golongan biguanidbiguanid, menu, menurunkan runkan prodproduksi guksi glukosa lukosa hepar hepar dan dan menaikkamenaikkan amn ambilan bilan periferperifer
&.
&. gg. /. /karkarsse mee menainaikkan kkan amamiaian gn guksuksa dia diusuususs d.
d. gg. GP. GP1 ana1 anagg, me, menurnurunkaunkan amn amiaian gukn guksa psa pan&an&reareass e.
e. g g susunynyururea ea menmenaikaikkan kan resreseptept i insunsuiinn 1.
1. MenuMenurunrunkan kan absoabsorpsi rpsi karkarbohbohidraidratt 6
6 AarboseAarbose 6
6 MetrminMetrmin 2.
2. MenMeningingkakatkatkan sekn sekreresi insi insulsulin !in ! Insulin Secretagogues Insulin Secretagogues"" 6
6 #ulfonilurea $#ulfonilurea $ Gien&amide, gipiide, gi&aide, gi7uidne, gimepiridGien&amide, gipiide, gi&aide, gi7uidne, gimepirid 6
6 8n-9uniurea 8n-9uniurea ! ! 8ateginide, $epaginide8ateginide, $epaginide %.
%. MenuMenurunrunkan kan proprodukduksi gsi gluklukosa osa hepheparar 6
6 MetrminMetrmin 6
6 &hia'olidinediones&hia'olidinediones !! PPiiggiittaannee (.
(. MeniMeningkangkatkan tkan ambambilan ilan glukglukosa osa periperiferfer 6
6 &hia'olidinediones&hia'olidinediones !! PPiiggiittaannee 6
5.Menghamat
5.Menghamat DPP: DPP: ! ! +anuia,gaus+anuia,gaus 4.
4. 5.
5. *;*;* t* tererapapi ki kmmiinanasi si tdtdk k enenar ar !! a. su # pigitadine # metrmin a. su # pigitadine # metrmin . met # reagitine # su
. met # reagitine # su
&&. akarbose ) sulfo ) proglitine. akarbose ) sulfo ) proglitine
d. DPP # inhiitr #
d. DPP # inhiitr # metrmin # sumetrmin # su e. pi # su # a&arse
e. pi # su # a&arse
<.
<. hashasi i a mea menurnurut P=$ut P=$%=8%=8 200 200< ten< tentantang DM yag DM yang terng terkendkendai ai aik aik
aa.. uuppa a ++wwaannyya a ++aarr dd. . uur r nnt t &&hhiiddrreen n aannyymmrree .
. tapi &ari srangtapi &ari srang e. e. ind the answer y yurse ind the answer y yurse dy>>>dy>>> &.
A. %mpikasi se di atas
a. 8eurpati menyeakan strke nnhemragika
. Penyakit arteri perier menyeakan penyakit +antung iskemik &. *etinopati men+ebabkan katarak
d. 8erpati menyeakan gmeruneritis
e.8eurpati dan penyakit arteri perier menyeakan ukus pedis . target di&apai pada s&enari
1. & - 2 mg/dl
2. G B 200 mgCd ( B 150 ) %. 0bA1 - ,3
4. D B 130 mgCd ( menurut perkeni enar )
. warnanya, 50 thun keuhan mata kaur, putih mirip sarang aa2, GDP 200, 2 +am PP 300, patmekanisme gangguan matanya,
a. D/GEP%@ d. +aur hekssamin
. +aur srit e. peningkatan stress ksidati &. +aur giksiasi nn enimatik
Pemahasan
6 Gua darahä Guksa a7uus humrä Guksa masuk ke ensa meaui diusi Guksa ensa ä diuah eh enim adse reduktase srit menarik air ensa hidrasi katarak mipia.
10.F pada pemeriksaan mata, kemugkinan didapat hasi,
1. ensa keruh merata 3. undus ree' negati 2. iris shadw psiti 4. %eruh pupi seperti sa+u pen+easan
6 %ekeruhan putih seperti sa+u di sukapsuer 6 ensa kekeruhan eum merata
6 ris 9hadw (#)
6 undus $ee' (#) 9uram.
11. Gangguan keta+aman pengihatan pada pasien diatas dapat diseakan eh kndisi erikutH 1. gangguan ke+ernihan ensa
2. retinpati 3. inde' reraksi 4. iris atri
12. IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 13. (kasus seperti n. 12)
Penanganan pertama kai pada pasien I a. urunkan gua darah dengan insuin . ?eri antiitik untuk tangani ineksi
&. ?eri &airan sesuai keutuhan d. ?eri ksigen
e. ?eri rnkdiatr %asus!
9erang aki-aki usia 25 tahun, pegawai dengam aktiitas sedang, mengeuhkan kesemutan engan dan tungkai se+ak 2 uan yang au, +uga sering ken&ing. Pemeriksaan isik didapatkan nrma.
??! 5 kg Gua darah puasa! 200 mgCd
?! 1A0&m rigiserid! 150 mgCd
%ester tta! 220
14. %enapa dkter menyarankan ahraga!
a. 4ntuk meningkatkan kepekaan panreas . Jntuk meningkatkan ipisi di +aringan emak
&. Jntuk meningkatkan amian guksa eh usus d. untuk menurunkan keutuhan *2 dan airan darah 15. "ika dieri dkter *;*, ha yang harus diperhatikan
1. penederita DM yang peru insuin setiap hari seanyak 10 unit isa diganti den gan *;* 2. gngan aa guksidase inhiitr sesudah makan
4. gngan iguanid-DM sudah ada keainan gin+a
1<. aki2 55 tahun, tidak dapat erhuunga dengan istrinya se+ak 2 uan yang au, menderita DM se+ak 5 tahun yang au, apa yag meyeakan keuhan
a. hipergikemi $*9 menuru
b. hiperglikemi kronik disfungsi endotel &. hipergikemi antiksidan
d. DM menyeaka penurunan /G=s
1A. 15 tahun, eum menstruasi, sreing sakit kepaa, payudara keuar &airan dan memesar... 5 &umor hipofisis anterior
1. 9erang perempuan umur 12 th, eum menstruasi sering nyeri kepaa dan payudara eih esar dan mengeuarkan gaaktrea. P' yg diakukan!
a. P' 9; dan $; d. J9G Ginekgis b. P6 prolaktin, 70, 0 dan #0 e. ;rmn /D; &. Mammgrai
1. adan emah esu ditemukan steitis irsa &ysti& ( gamaran tuang )Ih+perparatiroid primer
1. skeari, perempuan 25 tahun, erdear2, wa+ah memerah, mata menn+, 3 dan 4 naik atya a. tiamida metami'ol d. guametidin
. din e. tiurasi
&. prpan
20. %e+ang karppeda. erapinya I "awa ! a glukonas
21. Dari kasus n.20 ada ke+ang. $iwayat perasi tiridektmi. "ika pasien dieri at, preparat apa yang dieri untuk peningkatan asrs
a. isnat b. alimimetik &.
d. estergen
/paia ter+adi hipkasemia dan tetanus pas&atiridekt mi, terapi yang harus segera diakukan adaah pemeriankalsium glukonas intraena. "ika terapi ini tidak segera menurunkan iritaiitas neurmuskuar
dan serangan ke+ang, preparat sedati seperti pentarita dapat dapat dierikan. 22. kemungkinan etigi ke+ang (kasus. n. 20)
1. ;ipmagnesia 3. pseudhipparatirid 2. pos operas (. idiopatik
23. aki-aki 40 tahun,:M, ada keiasaanmerokok . P' a !: kolesterol 189 mg/d, trigliserida %( mg/d, 0: %; mg/d. Gngan a&tr resik erdasarkan P"%
Merkk ;ipertensi
(D! 140C0 mm;g C sedang daam pengatan hipertensi) ;D yang rendah ( B 40mgCd)
$iwayat %euarga
/da keuarga angsung yang terkena serangan +antung di usia! K aki-aki (ayah, kakak, adik) B 55 tahun
K Lanita (u, kakak, adik) B <5 tahun Jsia
K aki-aki 45 tahun K Lanita 55 tahun
24. 9kenari DM # merkk. D 1 mgCd, G 354 mgCd, dan ;D 3A mgCd. erapi disipidemia I a. #tatin ) fibrat . 9tatin # niktinat &. irat d. 9tatin # gemrisie e. irat # niktinat
25. *at untuk menurunkan DHrosuvastatin
9emua gngan dapat menurunkan d, tapi gngan statin yang eih esar eeknnya
2A. Lanita, 35 tahun, riwayat DM se+ak 2 tahun yang au,hamil bulan, ?? 45kg, ? 155&m, iu rumah tangga. erapi utamanya adaahH
a. insuin . sunyurea . metformin d. a&arse e. pigitane 2.
2. ;uungan prednisne dengan @ushing 9yndrme a. Prednisn mempengaruhi prses pemekuan darah . prednisne menekan sekresi hrmne krteks adrena
&. prednisne peningkatan ipisis di tt-tt ekstremitas
d. prednisne menurunkan kemampuan se untuk sintesis prtein e. prednisone meningkatkan penumpukan airan interstitialis 30. Penyea penyakit kasus terseut.... Iatrogenik
31. aki2, 45thn, nyeri utut 3 n, ??0kg, ?1A0&m, L;$ 1.05, D140C100, +antung pa ru daam atas nrma, GDP130 mgCd, %ester tta 300mgCd, G1<0mgCd, asam urat 4 mgCd,
DiagnsisH9indrom metaboli *esitas
;ipertensi DM
32. 8yeri utut pada ksus DMHIIIII
33. aki2 45 tahun DM, sudah dieri metrmin, 350mg 3kai sehari dan =Dukasi iestye, teryata GDP 225 dan 2+am PP 420 ;a1@ ,, k. ta 250H. erpi an+uta menurut /D/ 200 H
a. )#4 atau basal insuli d. #GP1 anag # 9J . naikkan metrmin +adi 50mg 3' sekai e. #9J dan DPP inhiitr
&. # /G 3'50 mg
35. serang wanita 20 tahun 1<0&m, 45kgGDP 1A0HHHHHindikasi paing tepat penggunaan insuin 1. stasus gii pasien kurang 3. ;?a1@ B A
2. <A: 4. Diaetes gestatina
3<. aki-aki 50tahun tidak sadar angsung diawa ke $9, masuk GD karena tidak sadar, ada keringat dingin, adan gemetar, hais minum at DM tapi eum makan, $PDDM, G@9 10, D 130C0, nadi 100',
kenapa isa ga sadarI
a. strke hemragi& &. ketasidsis diaeti&
b. hipogliemi d. hiper tensi
e. ;*8% 3A. ;iperparatirid sekunder didapatkan kndisi erikut..
1. Peningkatan hrmne tirid 2. :efisiensi vitamin :
3. ;iperkasemia
(. 0iperphosphatemia
• er+adi defisiensi vitamin D yang menyeakan peningkatan knsentrasi P;.
• er+adi hyperphosphatemia: Peningkatan phsphr pada hiperphsphatemia akan meningkatkan +umah ikatan kasium dengan phsphr di daam sirkuasi, menyeakan hipocalsemia , sehingga
menstimuasi sekresi P;. ;P=$P/$/*$*D 9=%J8D=$
$isik rendah
K ;iperipidemia
K aktr risik P"% ainnya (-) K Pria muda (B35 tahun)
K Lanita pramenpause $isik sedang
K *i=a+at PJ< !5" K 0iperlipidemia berat
K Atau faktor risiko PJ< lainn+a !)" $isik tinggi
K Mempunyai riwayat P"% atau P%: 3. =tigi ;irsutisme adaah
1. ushing s+ndrome
2. ongenital adrenal h+perplasia %. drug indued hirsutisme
(. androgen5produing adrenal tumor
6 :rug5indued hirsutism! e.g. anai& sterids, dana, min'idi, met&pramide, methydpa, phenthiaines, prgestgens and reserpine.
6 *arian &auses!
K Py&ysti& ary syndrme! *arian nepasms! e.g. utema pregnan&y, arrhenastmas, eydig &e tumrs, hiar &e tumrs, the&a &e tumurs.
6 /drena &auses!
K Androgen5produing adrenal tumour K ongenital adrenal h+perplasia. K ushing>s s+ndrome.
6 *ther &auses!
K n&ude anre'ia nersa, pra&tinma, a&rmegay, hypthyridism, and prphyria. 40. ;iperadsternisme primer (@nn) ditandai ge+aa...
1. /danya kadar adstern turun, renin turun 2. 0ipertensi, sakit kepala, edema
3. /danya adenma ;ipise (. Adan+a 0ipokalemia
0ipertensi, sakit kepala, edema, dan hipokalemi Adenoma adrenal
Aldosteron tinggi dan renin rendah
41. /nak Jnyuuu. 15 th. ;iperpigmentasi. D eraring 120C0 mm;g. D tegak 0C40. 8adi eraring 0'Cmenit. 8adi tegak 140'. Diagnsis yg tepat...
a. Addison
. ;iptensi pstura &. ;iptirid
d. @ushing
6 Ge+aa kinis, tergantung kerusakan adrena ♣ Pean, usia pertengahan
+ ;iperpigmentasi daerah terkena sinar matahari + esu, etih, emah
+ /nreksia, mua, dan penurunan erat adan + ;ipgikemi dan hiptensi pstura
+ ;ipkaemi dan guksa darah rendah
42. kasus! hiperpigmentasi +ari. ;rmn yang insuisiensi yaituH a. orte6 adrenal
. tirid &. paratirid
d. medua adrena e. M9;
43. %asus /ddisn, sea mun&unya hiperpigmentasi pada kasus diatas adaah.. Penurunan kortisol meningkatkan sekresi A&0 dan M#0 oleh 0.A
44. wanita, 50 tahun, kesemutan, tungkai emah, DM tipe . Pasien terseut menderita! a. :istal sensor+5motor neuropath+ d. wer im neurpathy
. /utnm neurpathy eH.
&. ka neurpathy
45. %asus! wanita 50 tahun keuhan sering kesemutan, nyeri pda tungkai sudah 3uan, riwayat DM se+ak10 tahun yang au dan minum at tidak teratur.
Pemeriksaan penun+ang untuk menegakkan diagnsis diatas ! a. @-9&an &. ==P e. Pungsi uma
. ?M@7 d. 99=P
Pemeriksaan diaeti& nurpaty -mtry, sensry, autnmi& -=M8G
-skin pun&h ipsy dan immune hist&hem&a staining -N9 ( 7uantitatie sensry testing)
4<. erapi nyeri diaeti& neurpatiH a. gabapentin
&. 8a di&pena&(89/D) d. P@(89/D)
-antiknusan -/ntidepresan
4A. aki, 53, masuk $9, tdk sdara, pernah did ' sirsis hepar. G@9 =1M2:1, tidak ada a teraisasi gangguan ungsi hepar #. =nseapati hepati& grade rpII
Grade ! ;ypChypersmnia
Grade ! 9w respn, Pr memry Grade ! @nusin
7rade I $ oma
4. %asus di atas dengan pemeriksaan =%G menun+ukkan apa 1. #lo= =ave
2. ;ipsarimia %. &rifasik =ave 4. =piepsi
4. /pakah terapi yang dapat ditamah +ika seama perawatan pada kasus di atas terdapat ke+ang I 1. ;aperid
2. ;P
3. =phensn ;@ 4. Phenitin
50. kegawatdaruratan penyakit tirid yang paing sering H
a. graeOs disease, d. krisis hipertiroid
. hipertirid kehamian e. /ddisn krisis &. krisis hiptirid kma miksedema
P?MBA0A#A@ $
%egawatdaruratan tirid pg sering !&0C*DI: #&D*M / BA:AI &I*DI: / <*I#I# 0IP?*&I*DI: Ge+aa dan terapi sm dengan hipertirid.
51. Lanita, 40 tahun, ?? menurun, mata menn+!?<#D&AMD#", adan terasa panas
!0IP?*M?&ABDI<", suit tidur, pemesaran eher agian depan!#&*4MA", nadi 110 'Cmenit !&A<I<A*:I", tangantremor. DiagnsisH
a. Gndk =ndemik d. %ritis irid . irid ;ashimt e. @a tirid
. 7raveEs :isease P?MBA0A#A@ $
Ge+aa kinis ! nerus, papitasi, nadi yang &epat, keemahan tt, erat adan menurun ttp nasu makan aik, diare, tdk tahan panas, erkeringat, emsi yang ai, peruahan menstruasi, tremr, diserta ge+aa pada mata (e'pthamus).
;P*$*D ;P*M=/?*%
52. %asus Graes-pemeriksaan untuk menegakkan diagnsisH Pemeriksaan hormone tiroid
P?MBA0A#AA@ $
D' Pasti ! P?, ?M$, $/J, &%, &( F �
Pg penting ! 4 , 9; ↓
eraik ! 4 krn hrmn yg memp aktiitas hrmn yg eas
53. /pakah pengatan yang dian+urkan kasus diatasI Mungkin graes disesase a. obat antitiroid . radiasi &. perasi d. antiiik e. ydium P?MBA0A#A@ $ *?/-*?//8 MengurangiCmenghamat sintesa hrmn 1. PJQ @arimae utk aseFtrapping,
ksidasi R &uping (100-150 mg, 3-4 'Chr, sm 1-2 th
2. Sdium seaiknya dierikan ersama antitirid kerugian ! menght reease tdk sintesis hrmn keuntungan ! eek &pt mengatasi inpending krisis tirtksiksis
3. %rtiksterid dsis esar 2 mgCkg?? de'ametasnC< +am 4. ?etaker me (-) pa&uan simpatik (tremr, takikardi, er
keringat)
54. wanita, 22, menyusui, gangguan haid, sering tidak pernah haid se+ak hais masa nias. /pakah hrmne yang dimaksud dkter
a. prolaktin . andrgen
&. $; e. P
P?MBA0A#A@ $
Praktin ! prduksi /9 dr keen+ar mammae =ek erawanan dengan gnadtrpin
Praktin dminan 9; R ; turun amenre
5<. 8du tirid ganas +ikaH
a. Mutindu d. Pada =anita tua
. 9t ndue e. ;t ndue
&. Menn+ P?MBA0A#A@ $
► Jsia diawah 20 tahun atau diatas 50 tahun
► $iwayat radiasi daerah eher sewaktu kanak-kanak ► Disagia, sesak naas peruahan suara
► 8du siter, pertumuhan &epat, knsistensi keras ► /da pemesaran keen+ar getah ening eher
► /da tanda-tanda metastasis +auh. ► @d ndue
5A. =ek samping PJ yang sering ter+adi adaahH.. a. angsung sesudah minum at
. demam,H. . ruam/rash d. H.
e. ganguan G P?MBA0A#A@ $
=ek samping ! ruam kuit R ekpeni ?isa t+d 1-2 minggu sth minum t
Diingatkan se+ak awa pemerian at, hentikan ia ter+adi R eri aternati at ain 5. Penyakit yg isa diseakan hiptiridH
a. &hri &a
. 9heehan syndrme &. parry disease
d. ma hidatidsa e. do=n s+ndrome
5. %arakteristik pasien geriatri yg ereda dg pasien usia muda dewasa. 9aah 1 &irinya... a. Jsia 55 thn <0;
. Mempunyai penyakit &ukup serius &. Penyakit akut %$*89
d. &ersembun+i, kumulatif
e. aktr eksgen G/?J8G/8 =8D*G=8#=%9*G=8 P?MBA0A#A@ $
6 Peningkatan +m penduduk erusia an+ut akan menimukan eragai permasaahan,terutama diidang kese+ahteraan dan kesehatan
6 Penyakit-penyakit pada ansia &enderung mutipe,merupakan gaungan antara penurunan ungsi-ungsi rgan dan eragai prses penyakit,sehingga penyakit iasanya ter+adi se&aramen+elinap/tdk khas
6 9ering didapatipenyakit akiat interaksi anyak at,rentan thdp ineksi akut,pengaruh psikis dan eknmi
6 Jsia <0 tahun, di dunia! 1.2 M 11T-nya erusia 0 tahun
6 Lanita ansia pria ansia, karena J;; wanita <- tahun eih pan+ang 6 5T ada di /sia
6 Di daerah perdesaan anyak ansia terisasi <0.
<1.knsep peayanan geriartri terpadu dan paripurna... A. menegakkan diagnosa dengan ara asesmen
?. pemeriksaan penderita eh knsutasi geriarti masyarakat, keuarga, dkter puskesmas @. peayanan kesehatan se&ara ertika ;*$U*8/
D. peayanan kesehatan se&ara kurati P$*M*, P$=:=8, %J$/, $=;/?/ P?MBA0A#A@ $
Meaksanakan upaya-upaya kesehatan 1. Promotif penkes 2. Preventif pencegahan 3. %urati pengatan 4. $ehaiitati pemuihan
Peayanan kesehatan usia an+ut erasis masyarakat (V&mmunity ased geriatri& seri&esW), yaitu peayanan dari masyarakat untuk masyarakat, sehingga masyarakat sendiri diikutsertakan daam peayanan kesehatan usia an+ut.
1. ayanan erasis rumah sakit M G=$/$ a. P*%8% $9 ! • /sesmenCpengka+ian R knsutasi • %urati (sederhana) • $ehaiitasi . ?/8G9/ /%J ! • Pemeriksaan R knsutasi • %urati (akut) • $ehaiitasi &. D/S ;*9P/ C 9/8G %8% !
• erapi teren&anaCterpadu (preenti, kurati, rehaiitati) • $ekreasi
d. ?/8G9/ %$*89 !
• /sesmenCpengka+ian dan knsutasi • %urati (krnis)
e. P=8DD%/8 K /;/8 - P=8=/8
<2. Penyakit usia an+ut yang sering menyeakan kematian
a. Pneumoni d. "atuh . 9% e. dekuitus &. raktur P?MBA0A#A@ G 6 /rthritisCrheumatism 6 Gangguan aktiitas 6 %ardiaskuer-hipertensi 6 ?rn&hitis 6 Diaetes meitus 6 "atuh 6 9trke, paraysis 6 uerkusis
6 raktur, patah tuang 6 8epasma
<3. penyea utama mengmp pada ansia
a. kntraksi dari esi&a urinaria &. ?P; /%2 e. keban+akan minum
. DM d. keuyuhan
P?MBA0A#A@ $ 1. neksi
2. %eemahan tt dasar panggu 3. 9emeit
4. mmiisasi dan kepikunan 5. ?P;
<. *at-atan dan minuman
<4. /pakah taak yang tepat pada kasusH a. mengurangi minum
. +angan menahan ken&ing &. atihan tt dasar panggu d. makan rendah serat
e. at eta &ker P?MBA0A#A@ $
1. atihan tt dasar panggu 2. Mengatur +adwa erkemih
3. "angan erkemih hanya krn ingin erkemih
4. ;indari minumanCat2an yg merangsang erkemih 5. Makanan hrs tinggi serat
<5. gii penting pada an+ut usia, yang menyeakan kehiangan kesadaraan adaah H@A&*I4M P?MBA0A#A@ $
• Uat gii ! pertumuhan, penyemuhan penyakit dan memperthankan hidup yg aik
• ?rp gangguan kesehatan terkait gii a. !ggn kesadaran akbt kekurangan natrium, hipaumin, penurunan tingkat ke&erdasan akt kekurangan itamin
<<. penyea penurunan nasu makan pada ansia a. hilangn+a gigi geligi
. piihan makanan P?MBA0A#A@ $
%esuitan mengunyah dan keengganan makan a. akiat !
rasa tdk nyaman dimuut, muut kering, stmatitis, gigi gyang, hiang gigi geigi, higiene muut yang uruk <A. k A5 tahunsering meihat istrinya yang sudah meningga, dan sering mendengar isikan hasi pemeriksaan
psikiatri, deusi, hausinasi, wahamH
a. demensia P%J8 d. al'heimer
. strke e. depresi
&. tumr tak P?MBA0A#A@ $
7?JAA AH0?IM?* gangguan daya ingat
Gangguan kean&aran erahasa Disrientasi
Gangguan daya erpikir
/patis, maas, sedikit per&aya, sedih, uring-uringan Deusi, hausinasi, waham
<. Lanita, 52 thn, en+an eher kanan ergerak kaau menean, p'ndu siter, keras, d3&m, +uga ada en+an, di eher samping kanan (+uguar &hain media) 1 h, d1&m, keras, tidak nyeriH
a. struma ndsa . tumor ganas tiroid
&. tumr +inak tirid
d. kista du&tus tirgssus e. ?@ %G?
P?MBA0A#A@ $
► Jsia diawah 20 tahun atau diatas 50 tahun
► $iwayat radiasi daerah eher sewaktu kanak-kanak ► Disagia, sesak naas peruahan suara
► 8du siter, pertumuhan &epat, knsistensi keras ► /da pemesaran keen+ar getah ening eher
<. kasus Q ditemukan tumr ndu siter, keras, ukuran 3&m, didaerah eher saat menean tampak pergerakan, +uga di+umpai pemesaran ukuran #- 1 &m diderah +uguaris media
+ika kemungkinan diatas adaah kanker ganas, maka yang mungkin adaah H a. @a meduare d. tumr hipisis
. a folikulare e. @a paru metastasis &. @a papiare
P?MBA0A#A@ $
A0. +ika pemeriksaan a menun+ukkankadar 3 R 4 nrma, 9; 0,001 (ru+ukan 0,1-0,<), se&ara kinis penderita menderita...
/. hiptirid @. ;ipertirid t'i& =. ;iptirid sukinis ?. eutirid :. 0ipertiroid subklinis
P?MBA0A#A@ $
4 9; X ;P=$$*D 4 X 9; ;P*$*D
4 8 9; ;P*$*D 9J?%89 4 8 9; X ;P=$$*D 9J?%89
A1. en+an anrma pada eher seagai ?@ keen+ar, ke&uai ! a. mutipe
. perke+uan pada keen+ar &. terdapat se datia anghans
d. terdapat stenberg reed ell limfoma hodgkin P?MBA0A#A@ $
M*M/ ;*DG%8
6 9truktur nma ke+. $usak eh +ar. Granumatsa terdiri dari se retikuum atipik, imsit, dan grnusit esiniik
A2. peredaaan ;M dan 8;M...
@. 8;M tidak disertai pruritus dianding ;M
0D:7<I@ @on 0D:7<I@
1 Punak usia 18 %8 tahun Peningkatan usia
2 <eadaanumum baik &erganggu
% Pruritus Mendahului/men+ertai !5"
( :emam <asusa=al Jarang
esi pada 4*& dan 7itr 4nilateral / inferior Bilateral / superior
<7B ervikal Poli lobulated #gt besar oval
; <arakteristik !)" &idakpernah
8 imfonodi sternal arang Mungkin terlibat
9 imfonodi epitrohlear lambat epat
1 *esponradasi lambat epat
11 0istopatologis #tenberg red ell !)" !5" 1% Pen+ebaran/tumbuh dmn saa &eratur mulai servikal /
supraklav
&idak teratur
9kenari untuk n. A3 dan A4
Lanita 45 tahun, keuhansering kening. Dari anamnesis didaptkan penderita merasa sangat terganggu dan ken&ing yang dikeuarkan 10 iterChari. ?erat +enis urin diukur dengan urinmeter 1.000 sama dengan erat +enis air.
A3. Penyea yang paing mungkin dari kasus diatas adaahH
a. Deisiensi insuin d. Deisiensi praktin
. Deisiensi ksitsin e. Deisiensi aden&rti&trpi& &. :efisiensi arginin vasopressin
P?MBA0A#A@ $
9=$8G %=8@8G D/?==9
?" J$8 /$ D/?==9 M=J9 (ada kandungan gua dan prtein dm urin, erat +enis eih esar)
A4. sering ken&ing, ?" urin ?" air. *rgan penghasi hrmne yang mengaami spesiikasi pada kasus diatas a. hipisis ant b. hipofisis post &. hypthaamus d. keen+ar adrena e. keen+ar pan&reas P?MBA0A#A@ $
/nterir Pituitary VMaster gandW
Memprduksi tu+uh hrmn penting! Pra&tin (P$) Grwth hrmne (G;) /dren&rti&trpin hrmne (/@;) uteiniing hrmne (;) i&e-stimuating hrmne (9;) hyrid-stimuating hrmne (9;) Men&yte-stimuating hrmn(M9;) Psterir Pituitary *ksitsin /D; (/rginin aspressin)
A5. aki-aki erumur 30 tahun sudah menikah 5 tahun, diperiksa istrinya sehat, sedangkan aki-aki 9;, 9;, dan testrennya daam atas nrma kira-kira kenapa
a. estis tidak menghasikan sperma d. %egagaan hipisis . deek tuuus seminais e. %egagaan hiptaamus
. Dbstruksi tubulus seminalis P?MBA0A#A@ $
A<. u dengan pemesaran gndk, 3 minggu pst partum. %nsutasi untuk deteksi dini hiptirid P' penun+ung yang diakukan adaah�s
P?MBA0A#A@ $
Menurut // (/meri&an thyrid ass&iatin) Periksa ! - s9; dan 4 ersamaan
AA. wanita 35 thn, menderita hipertirid dan sudah erat seama 1 tahun dan rutin minum at prpitiurasi. Pasien dinyatakan semuh ia kadar hrmn diawah ini nrma
a. 3 dan 3 d. 3 dan 9; . 4 dan 4 e. &( dan �
&. 3 dan 4
A. ke+ang eh karena knsentrasi in apa yang menurun pada a&idsis
a. 8a b. < &. @ d.@a e. P
A. aki2, 45 thn, DM dan gaga gin+a, diawa ke $9 karena raktur patgis emur. *steprsis ts diakiatkan eh....
a. *enal osteodistrofi . ;ipparatirid
&. $i&kets
d. Gangguan kasitnin e. deisiensi enim 25-*hase P?MBA0A#A@ $
$ena stedistrphy
- Gangguan tuang akiatgagal ginal kronis !77<" - Ge+aa ! rikets, stemaa&ia,osteoporosis
- @a## &enderung turun akiat retensi Pi,
asrsi di usus X turun akiat sintesis 1,25(*;)2D X resistensi tuang terhadap eek P;
- %arena esi meuas maka kadar /P meningkat
0. ;asi urinaisa nrma, untuk mendeteksi ke&ran gin+a maka diakukan pemeriksaan tiap < n a. kreatinin
. ureum
&. mikrguin d. guksa urin e. guin
1. perempuan 23 tahun, amenre 4 uan, J9G ma hidatidsa, pemeriksaan a yang erhuunganH a. b507
2. sekresi hrmne ; dan 9; pusati, sehingga pengamian darah uC memeriksa hrmne tersut diakukan
a. 1 kai seanyak 10 m d. 3 kai setiap +am . 2 kai dihari ereda e. % kali setiap 2 menit
&. 3 kai dihari ereda P?MBA0A#A@ $
=auasi hrmn
; dan 9; disekresi se&ara pusati Pengamian darah diakukan !
- % kali dengan interval 2 menit - serum yang dipereh di&ur
- hasi pengukuran merupakan reratanya.
3. usia 40 tahun, GD9 252 (nrma B200) pemeriksaan penun+ang yang diakukan untuk menegakkan diagnsis H
a. ulangi 7:# d. guksa 2 +am PP
.G* e. GDP # 2 +am PP
&. teransi H P?MBA0A#A@ $
4. pemesaran ke. irid saat puertas dan hami !struma simple6 P?MBA0A#A@ $
#&*4MA #IMP?K
D=89 ! adaah pemesaran keen+ar thyrid yg ter+adi pada masa puertas R kehamian =**G ! akiat metaisme yg meningkat shg ter+adi deisiensi reati dari ydium
Pemesaran keen+ar akiat penimunan kid, ersiat se imited R +arang memerukan pengatan 5. ;iperungsi adenhipisis yang ter+adi pada masa dewasa adaah
a. Aromegal+=Y@=99 G;,D=L/9/ d. 9heehan syndrme . 9immnd diseaseP/80IPDPJ/$9M= e. rin- ei syndrme
&. Gigantisme =Y@=99 G; ,/8/% P?MBA0A#A@ $
Gigantism
G; meningkat seeumepipheseal growth plates pada tuang pan+ang menutup
/8/%2
/&rmegay
G; meningkat seteahepipheseal growth plates pada tuang pan+ang menutup
D=L/9/
<. =tigi @ushing H
1. adenoma korteks adrenal
2. sekresi A&0 naik karena adenoma hipofise
(. terapi lama glukokortikoid P?MBA0A#A@ $
A. sea tertimunnya ahan metaism,
1. sintesa meningkat %. Penggunaan oleh sel menurun 2. amian eh se meningkat 4. 9e tidak isa men&erna
. imunan ukan anrma emak pada kasus 1. traumati& at nekrsis
2. hiperkester 3. aterskersis 4. DM
. gamaran ateskerisis
1. kolesterol ester %. umen vaskuler sempit
2. sel busa 4. 9e datia anghan
0. 9e ganas di mentum, pemeriksaan ada musinCkarhidrat. ?erasa dari metastasis apa
a. Jsus d.irid
. ;ati e. uang
&. Payudara
1. Gamaran se aei se makrag. si pigmen &katCdeu (se uih) sering pada kasus 1. perkk pasi
2. perkk akti 3. pusi udara 4. asestsis
2. gamaran histP/ erupa sese ganas dengan pigmen &kat, pada stpasma dan diura sitpasma hingga apisan emak, D'!
a. neus pigmentsa d. asaima
. meanma e. karsinma se s7uamsa &. papima
3.
4. *at yang dapat menghiangkan eek erdear, takikardi pada penderita terseutH a. aa &ker
b. beta bloker
&. &a&ium &hane &ker d. antiaritmia
e. @a antagnis 5.
<. Lanita, 2 tahun, sudah menikah 5 tahun eum punya anak. /pa atnya I
a. 9timuansia d. /nti andrgen
. /nti prgesterne e. =tindi P$=P/$/ P$*G=9=$*8
. Anti estrogen P?MBA0A#A@ $ Klomifen
Merupakan preparatanti estrogen 4ntuk infertilitas
0T perempuan mengaami uasi 50T perempuan hami
taet 50 mg
dosis 5; mg/hari selama hari 1 uan isa diuang agi
dsis 100 mgChari seama 5 hari
A. ?erapa ama kh atnya dierikan (at sa n 5) a. 1 hari
. 3 hari . hari d. A hari e. 14 hari
. Dsis at yang dierikan (m punya anak)H a. 5-10
&. 20-25 d. 25-30 e.5;
. serag iu igin knsutasi %?, anakya umur bulan !masa men+usu" kntrasepsi yang tepatH a. mi&rgynn d. e6luton
. neurgynn e. andaan
&. nrdete P?MBA0A#A@ $
Contoh Kontrasepsi oral: Mi&rgynn
8eugynn 8rdette
Exluton (ibu menyusui)
100. 2A tahun, pengen %? suntikan tapi tetap ingin menstruasi tiap uan...
a. dep prera . +lovem
. dep prgestin d. Mestran
P?MBA0A#A@ $
Contoh Kontrasepsi injeksis!ntik: Dep Prera 3 uan sekai 8risterat 2 uan sekai
è ihat petun+uk
101. Pasien aki-aki 50 th, dtg ke JGD tidak sadar.Diketahui pemeriksaan GD9 B 30. erapi yang dierikan..
a. @airan D 5T d. @airan 20-50 m guksa 40T
. @airan D 10T e. @airan 20-50 m guksa A5T &. @airan 20-50 m guksa 100T
pemahasan ! terapi hipgikemia ! ra karhidrat(ringan), guksa 40T(sedang), erat(gu&agn) 102. ./tet, penggunaan hrmn untuk penumpukan guksa, metaisme emak dan prtein...&rtis Pemahasan !7luoortioids
• @rtis
• ;ydr&rtisne – un&tin
• 9tim. gu&negenesis R h d gu&se • /nti-inammatry
• /nti-immunity /nti- aergy
?fek ortisol $ Metabolisme <arbohidrat
Z Miisasi asam amin dari +aringan ekstrahepatik (tt) → /sam amin di daam pasma
Z Penggunaan guksa eh se ↓ → Guksa darah Metabolisme Protein
Z 9intesis prtein ↓
Z %ataisme prtein → /sam amin daam darah Z ranspr asam amin ke se hati → penyimpanan
prtein daam se ↓ <?4AI daam se hati Metabolisme emak
Z Miisasi emak → /sam emak daam pasma → =nergi Z Peru G; dan /@; 103. @ushing syndrme • =tigy – in&rease se&retins /@; – Pituitary @/ – ung tumr
– [[\1 prnged use gu&&rti&id meds r inammatry disrders • $heumatid arthritis
@*PD
104. dari kasus n 102, atet minum at krtis. *at itu untuk kasus apa a.
. dispasi &.
d.
e, miagia
105. M II ??<5 ?1<0 termasuk daam 8rma, eih, kurangI M <5C(1,<2) 25,3
<lasifikasi IM& !kg/m2)
?erat adan kurang %isaran nrma ?erat adan eih
1,5 1,5-23
10<. =nergi yang diperukan untuk iu!
a. 1500-15 d. 100-1
. 1<00-1< e. 100-1
&. 1A00-1A
asumsi 10< an+utan dari 105 ?? <5
?? idea 1<0-100-<54
9tts gii <5C54 120 ] gemuk -20T /ktiitas ringan # 20T
?M 54 ' 25 #20T -20T 1350 %emungkinan penamahan kari !
9tres ksidati (ineksi, perasi, strke d) # 10-30T ;ami trisemester 1 dan 2 #300ka ]1<50
;ami trisemester 3 #500ka ] 150 10A.
10. ??4 kg, ?1<0&m, GD<A0, %ester3<0, G210, DiagnsisH."wa! DM2, underweight, hiperkesteremia, hipertrigiseridemia
GDP 200 DM
& 200 hiperkesteremia G 150 hiperG
10. %mpsisi makanan yang tepat pada pasien DM tipe 2
?ereda dengan diit DM di negara arat yg iasanya mengandung %; sekitar 40-50 T,emak 30 K 35 T dan prtein 20 K 25 T, di ndnesia digunakan diit DM dengan kmpsisi %; < T,emak 20 T dan prtein 12
T. 6 @nth kmpsisi diit ? 6 %; < T 6 Prtein 12 T 6 emak 20 T %ester 100-150 mg
6 9erat sayuran / dan ?
6 rekwensi perhari < kai
110. aki-aki, peniunan, 5 tahun, ? 1<5 &m, ?? Akg, perkk erat, tidak erahraga, suka makan grengan erminyak, nyeri dada, pusing, kester tta 3<5, D 1<0, ;D 30, tekanan darah 1A0C110. Maksima diet garam sehari!
a. 2-3 . 4-5
&. <-<.5 d. A- e.
pemahasan ! Pemerian 8a pada tekanan darah nrma dengan DM isa dierikan 3000mgChari rang dengan hipertensi B3000mgChari
112. tu+uan diet pada pasien di atas adaah
1. menurunkan kadar kester 3. Menghiangkan timunan garam
2. menurunkan ?? 4. Memerikan makanan seku&upnya tanpa mempererat +antung
erapi Diet harus ertu+uan!
memastikan mengendaikan erat adan menyediakan keutuhan gii,memungkinkan kntr gikemik yang aik dengan kadar guksa darah mendekati nrma dan mengreksi keainan ipid
113. Sang tidak eh diknsumsi disipidemia.... 1. 9usu krim 3. $ti putih
2. %erangCudang 4. %e+u
114. 9erat makanan untuk dietH a. B20 grChr
. 21-24 &. 25- 30 d. 30
11A. Deisiensi itamin / hemerapia. Gangguan padaH
a. @n+ungtia d. ris
. %rnea e. $etina
&. ensa
11. %asus de.:it/.Prgnsis yang reersie rdasar kasiikasi L;*HK1A5K2 Pembahasan $
/. anda Primer
Y 1/! 'ersis kn+ungtia
Y 1?! 'ersis kn+ungtia # er&ak ?itt Y 2! 'ersis krnea
Y 3/! 'ersis krnea # ukus Y 3?! %eratmaasia
?. anda 9ekunder
Y 8! night indness, ny&tapia, uta sen+aCayam Y ! 'ertamia undus
Y 9Qsikatrik krnea
11.
120. "ika diperiksa kadar itamin / pasma darah, diduga hasinya adaah a. 25 MgCd . 20 MgCd &. 15 MgCd mungkin. d. 10 MgCd e. B5 MgCd Pemahasan
Pemeriksaan kadar :it./ dm darah de.:it./ +ika kadar :it./ B 20 m&gC100 m daam pasma. 8iai nrma dm darah! 20-50 m&gC100m
122.
123. 9urei gii di daerah VJnyuuW +auh dari pantai. Penduduk iasanya knsumsi ui dan singkng seagai makanan pkk. Pendidikan masih tergng rendah. "auh dari pusat ayanan kesmas. 9urei 155 rg dewasa. Pada pemeriksaan pemesaran eher grade / 10 rg, ? rg, 5 rg, 4 rg.
?erapakah preaensi pemesaran keen+ar gndk pada daerah terseut +ika dihitung erdasarkan :G$I a. 10,AT
. 1A,41T &. 1AT d. 2AT
Pemahasan !Grade (IB+II+III)/banyaknya yang diperiksa x 100% (8+5+)/155 x 100% ! 10"9#$$%
124. ?erdasarkan kadar idium daam urin anak 9D (25-50 mgC) maka dpt digngkan.... a. idak terau masaah karena supai tirid masih &ukup
. memiiki resik hiptiridisme, tp eum kretinisme &. sangat parah, anak yg ahir pasti kretin
d. daerah endemik erat yg harus ditangguangi dgn pemerian suntikan idium Pemahasan
• ahap 1 ! gndk endemik dengan rata-rata ekskresi idium daam urine 50ugCg kreatinin. Pada keadaan ini supai hrmn tirid &ukup untuk perkemangan isik dan menta yang nrma
• ahap 2 ! gndk endemik dengan ekskresi ydium 25-50 ugCg kreatinin. Pada kndisi ini hrmn tirid mungkin tidak &ukup, dapat ter+adi risik hiptiridisme, tetapi eum sampai kretinisme
• ahap 3 ! ekskresi ydium B 25 ugCg kreatinin. Ppuasi memiiki risik menderita kretinisme 125. aktr resik G/% pada kasusH
a. pendidkan rendah . tirid
&. paratirid
d. medua adrena e. M9;
12<. /nak perempuan akan mengaami penuaan dini. ;a ini karena arium anak pada kandungan 3 uan. "aringan yang dimaksud adaah ! ike primrdia
12A. +aringan diatas atresi waau ter+adi perdarahan karena mima Jteri ha ini karena prsesH a. 8n Dependent 9; dan ; d. PJ/
. ukan sikus ;/id nrma e. PJD &. antiprgestern
Pasien, 20 tahun mengeuh sudah 3 uan gangguan haid, rata2 sikusnya mundur 10har, ter+adi peningkatan ?? drasti& < uan terakhir.
12. /pa gangguan yang ter+adi, pada pasien !
a. hrmne praktin d. gangguan umpan aik negati
. 8DDM e. prses autkrin-parakrin ike dminan &. uasi
Pemahsan !
P*M=8*$/G/ Penyea !
Gangguan ;rmna (mungkin aksisnya) %ngesti *arium karena Peradangan
dan endmetrisis
12. Lanita, 20tthn, ganggyuan haid, sikus mundur, ?? meningkat, ata aksanaH a. knsu ke dr penyakit daam
. menghamat uasi
&. pi %? (memperaiki mekanisme aksis hiptaamus, hipisis, arium. Jmpan aik negati) d. Gn$; sintetik
e. penurunan ?? dan ie stye
130. erpiihnya satu ike primrdia preuasi di ase prierasi tengah dapat ter+adi karena pengaruh hrmne... 9;
131. Daam sikus nrma, dismenrea yang di eri asam meenamat akan pangaruhiH a. ike primer d. ike primrdia
. ike sekunder e. ike dminan
&. *sit primer
132. Lanita 2< tahun ke puskesmas dengan keuhan perdarahan per agina er&ak K er&ak. /namnesis ! aru sa+a erhenti knsumsi p %? kminasi se+ak 1 uan au. Prses apakah yng ter+adi pada pasien I a. Gangguan haid
. Perdarahan u&ut &. Lithdrawa eeding d. ;aid nrma
e. Perdarahan anrma Pemahasan !
%etika penghentian P%% (pi k kminasi) dihentikan, ter+adi gangguan hrmn estrgen dan prgestern. Maka ter+adi gangguan integritas dari dinding endmetrium dan akhirnya meuruh.
nn, 2< tahun tidak pernah haid, sering terapi hrmna tapi tidak ptimaH.. 133. gangguan paing mungkin,
a. esitas d. 99P
. disungsi hrmne D;=/9 e. P@*9 &. ggn krmsm '
Pemahsan !
ngat kuiah dr. wan tentang pramugari yang tidak +adi nikah. entipenya YS.
134. Gangguan sintesis hrmne apa pada kasus (133)..(Lanita 2< th,tidak pernah haid,terapi hrmna tp tidak ada hasi ptima.)
a. 9; d.9;
. ; e. Prgestern
&. =2
135. %asus, +ika nna itu M 30T,hrmne sentra dminan
a. 9; d./ndrgen
. ; e. Meatnin
e. Prgestern 13<.
13A.
13. Pada %? persainan, pemasangan /%D$ seaiknya diakukanH a. segera seteah pasenta ahir
. <0+am pas&a persainan &. 3 minggu pas&a persainan d. <+am pas&a persainan e. 2+am pas&a persainan
Pemahsan !
9egera seteah meahirkan atau 4 +am pertama. /tau seteah 4 minggu pas&a persainan.
13. Pemakaian pi%? pada kndisi daruratH <urang dari 12 am 2 pil, lebih dari 12 am ; pil. 140. 9yarat %? M/
a. u sudah haid . u tidak menyusui
&. ?ayi erumur eih dari < uan ( a&a uku k) d. ?ayi erumur kurang dari < uan
e. ?eker+a erpisah dengan ayi eih dari < +am
141. idak dapat pakai pi %? kminasiH a. nyeri haid heat
. DM terkntr &. ari&es
d. endmetrisis e. perkk 35 thn
142. %ndisi eh menggunakan suntikan kminasi... a. Menyusui
&. Penyakit hati akut d. $iwayat %=
e. %eganasan payudara
143. Mekanisme pi prgestinH Menekan estrgen, supaya prierasi endmetrium tdk ereihan. ?iasanya pada menragia atau hipermenre
144. %ntraindikasi pi prgestin...
/. usia reprduksi @. Pas&a keguguran =. Mima uteri ?. pas&a persainan D. idak mengnsumsi preparat estrgen 145. %erugian impantH
d. masa suur kemai amat seteah impant diepas e. nyeri kepaa
14<.terapi hrmna preparat estrgen meyeakan II a. peinipisan endmetrium
. pengentaan endir seri&e &. menekan se sekunder d. mema&u pematangan ike e. mengeringkan ender serik
manaat estrgen !Memicu pematangan folikel & ovum
Memiu proliferasi endometrium L memperkuat kontraksi otot uterus. Perubahan selaput lendir vagina
Memperban+ak sekresi L me kadar glikogen.p0 menadi rendah, produksi bakteri asam lakatF, meN kemungkinan teradin+a infeksi