AS
AS
UH
UH
AN
AN
KEP
KEP
ER
ER
A
A
W
W
A
A
T
T
AN
AN
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
GANGGU
GANGGU
AN BICARA
AN BICARA
DAN BAHASA
DAN BAHASA
(TUNA WICARA)
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang
Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang
digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan
digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan
lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran
lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran
dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu
dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu
pada simbol verbal. Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan
pada simbol verbal. Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan
melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat
melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat
mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi,
mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi,
gestural atau pantomim.
gestural atau pantomim.
Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab
Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab
gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada
gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada
anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering
anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering
dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan
dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan
ini semakin hari tampak semakin meningkat pesat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Tunawicara
Heri Purwanto dalam buku rtopedagogik !mum "#$$%&
tuna wicara adalah apabila seseorang mengalami
kelainan baik dalam pengucapan "artikulasi& bahasa
maupun
suaranya
dari
bicara
normal,
sehingga
menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi lisan dalam
lingkungan.
(rieda )angunsong,dkk dalam Psikologi dan Pendidikan *nak +uar
Biasa, tuna wicara atau kelainan bicara adalah hambatan dalam
komunikasi verbal yang eekti. Kemudian menurut
-r. )uljono *bdurrachman dan -rs.Sudjadi S dalam Pendidikan
+uar Biasa !mum "#$$& gangguan wicara atau tunawicara
adalah suatu kerusakan atau gangguan dari suara, artikulasi dari
bunyi bicara, dan atau kelancaran berbicara.
dapat disimpulkan bahwa
anak tunawicara adalah individu yang
mengalami gangguan atau hambatan dalam dalam komunikasi
verbal sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
Lanjutan …
Eti!gi
Kemampuan dalam bahasa dan berbicara dipengaruhi oleh
aktor intrinsik "anak& dan aktor ekstrinsik "psikososial&.
aktor intrinsik "anak&
/etardasi mental
Gangguan
pendengaran
*utisme
)utasi selekti
0erebral palsy
Kelainan organ bicara
aktor ekstrinsik "psikososial&.
+ingkungan yang Sepi
*nak Kembar
Bilingualisme
1eknik Pengajaran yang
Salah
1abel 2.# Penyebab Gangguan Bicara dan Bahasa menurut Blager B(.
Penyebab Efek Pada Perkembangan Bicara 1. Lingkungan
a) Sosial ekonomi kurang b) Tekanan keluarga
c) Keluarga bisu
d) Dirumah menggunakan bahasa
a) Terlambat b) aga!
c) Terlambat !emerolehan bahasa
d) Terlambat !emerolehan struktur bahasa bilingual " Emosi
a) #bu yang tertekan
b) Terlambat atau gangguan c) angguan serius !ada anak
a. Terlambat !emerolehan bahasa b. angguan serius !ada orang tua
c. Terlambat atau gangguan !erkembangan bahasa $ %asalah !endengaran
a. Kongenital b. Dida!at
a. Terlambat atau gangguan bicara !ermanen b. Terlambat atau gangguan bicara !ermanen & Perkembangan terlambat
a. Perkembangan lambat b. 'etardasi mental
a. Terlambat bicara b. Pasti terlambat bicara ( acat ba*aan
a. Palatoschi+is a. Sindrom Do*n
a. Terlambat dan terganggu kemam!uan bicara b. Kemam!uan bicaranya lebih rendah
, Kerusakan otak
a. Kelainan neuromuscular b. Kelainan sensorimotor
c. Palsi serebral d. Kelainan !erse!si
a. %em!engaruhi kemam!uan menghisa!-menelan- mengunyah dan akhirnya timbul gangguan bicara dan artikulasi se!erti disartria
b. %em!engaruhi kemam!uan menghisa!- menelan- akhirnya menimbulkan gangguan rtikulasi dan dis!raksia
c. Ber!engaruh !ada !erna!asan- makan dan timbul /uga masalah artikulasi yang da!at mengakibatkan disartria dan dis!raksia
d. Kesulitan membedakan suara- mengerti bahasa- simbolisaasi- mengenal konse!- akhirnya menimbulkan kesulitan bela/ar di sekolah
K!a"i#$a"i Tuna Wicara
-alam buku rtopedagogik !mum "#$$%&, Heri Purwanto
mengemukakan
tunawicara
secara
umum
diklasi3kasikan menjadi bagian,yaitu
#. Keterlambatan bicara (Delayed speech )
2. Gagap (stuttering)
4. kehilangan kemapuan berbahasa"disphasia&.
. Kelainan suara "voice disorder&
Karateri"ti$ Tuna Wicara
)enurut Heri Purwanto dalam rtopedagogik umum "#$$%& yang
merupakan karakterisktik anak tunawicara adalah 5
•
Karakteristik bahasa dan wicara
Pada umumnya anak tunawicara memiliki kelambatan dalam
perkembangan bahasa wicara bila dibandingkan dengan
perkembangan bicara anak6anak normal.
•
Kemampuan intelegensi
Kemamapuan intelegensi "78& tidak berbeda dengan anak6anak
normal,
hanya pada skor 78 verbalnya akan lebih rendah dari 78 perormanya
•
Penyesuaian emosi,sosial dan perilaku
-alam melakukan interaksi sosial di masyarakat banyak
mengandalkan
komunikasi verbal, hal ini yang menyebabkan tuna wicara mengalami
kesulitan dalam penyesuaian sosialnya.Sehingga anak tunawicara
terkesan agak eksklusi atau terisolasi dari kehidupan masyarakat
normal
Lanjutan …
0iri6ciri 3sik dan psikis anak tunawicara adalah
#. Berbicara keras dan tidak jelas
2. Suka melihat gerak bibir atau gerak tubuh
teman bicaranya
4. 1elinga mengeluarkan cairan
. Biasanya )enggunakan alat bantu dengar
9. Bibir sumbing
:. Suka melakukan gerakan tubuh
;. 0enderung pendiam
%. Suara sengau
$. 0adel
Pe%eri$"aan Penun&ang
•
TES BE' 0 Brainstem Evoked Response Auditory) atau ABR
(Auditory Brainstem Response )
•
TES E 0Oto Acoustic Emission).
•Tes Tympanometri
•
Tes Audiometri
udiometri nada murni
udiometri tutur
Dete$"i Dini Delay Speech
da bebera!a taha! bicara yang sebaiknya di!erhatikan orangtua- di/abarkan sebagai
berikut 2
3sia Kemam!uan
451 bulan 'es!ons bayi saat mendengar suara dengan melebarkan mata atau !erubahan irama !ernafasan atau kece!atan menghisa! susu
"5$ bulan 'es!ons bayi dengan mem!erhatikan dan mendengar orang yang sedang bicara & bulan %enoleh atau mencari suara orang yang namanya di!anggil
,56 bulan Babbling 0menguca!kan satu suku kata)- mengerti bila namanya disebut 6 bulan %engerti arti kata 7/angan7
1451" bulan #mitasi suara- menguca!kan mama8!a!a dari tidak berarti sam!ai berarti kadang meniru "5$ kata. %engerti !erintah sederhana se!erti 7yo berikan !ada saya7
1$51( bulan Perbendaharaan &59 kata- "4: bicara mulai dimengerti orang lain
1,51; bulan Perbendaharan 14 kata- bebera!a ekolalia 0meniru kata yang diuca!kan orang lain)- "(: da!at dimengerti orang lain
""5"& bulan Perbendaharan (4 kata- kalimat " kata- 9(: da!at dimengerti orang lain
"5"-( tahun Perbendaharan < &44 kata- termasuk nama- kalimat "5$ kata- mengerti " !erintah sederhana sekaligus
$5& tahun Kalimat dengan $5, kata = bertanya- bercerita- berhubungan dengan !engalaman- ham!ir semua dimengerti orang lain
Lanjutan …
3ntuk memudahkan orangtua ada bebera!a taha! bicara yang da!at
di/adikan !arameter. Se!erti telah di/elaskan bah*a semakin dini
diketahui adanya gangguan !erkembangan- semakin ce!at da!at
dilakukan inter>ensi beru!a stimulasi. rangtua harus mulai *as!ada
bila 2
1.
Pada usia , bulan- bayi tidak melirik atau menoleh !ada sumber suara yang datang
dari belakang atau sam!ingnya
".
Pada usia 14 bulan- bayi tidak meres!ons bila di!anggil namanya
$.
Pada usia 1( bulan- anak tidak mengerti atau meres!ons terhada! kata 7tidak7 atau
7/angan7
&.
Pada usia "1 bulan- anak tidak meres!ons terhada! !erintah 2 duduk- kesini- atau
berdiri
(.
Pada usia "& bulan- anak tidak da!at menun/uk dan menyebutkan bagian tubuh
se!erti mulut- hidung- mata atau ku!ing.
Lanjutan …
Spectrum development disabilities
Keterlambatan !erkembangan Non verbal problem solving Bahasa eks!resif Bahasa rese!tif Personal social Self5hel! %otrik kasar 'etardasi
mental Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Ber>ariasi angguan
komunikasi (ekspresif)
?ormal Terlambat ?ormal ?ormal ?ormal ?ormal
Autism spectrum
disorder Ber>ariasi Ber>ariasi Terlambat Terlambat Terlambat ?ormal Palsi serebral
Ber>ariasi Ber>ariasi Ber>ariasi Ber>ariasi Ber>ariasi Terlambat angguan
!englihatan Terlambat ?ormal ?ormal ?ormal ?ormal Terlambat angguan
Ha%'atan ang ia!a%i ana$
tunawicara
da!un hambatan 5 hambatan yang sering ditemui !ada anak tuna
*icara 2
1. Sulit berkomunikasi dengan orang lain
". Sulit bersosialisasi.
$. Sulit mengutarakan a!a yang diinginkannya.
&. Perkembangan !skis terganggu karena merasa berbeda atau minder.
(. mengalami gangguan dalam !erkembangan intelektual-
Penanganan *aa ana$ tuna wicara
1. Latihan rtikulasi
". Tera!i @icara 0s!eech thera!y)
$. S!eech de>elo!ment
&. s!eech #m!ro>ement
(. S!eech correction
,. S!eech education
ara untuk membantu anak tuna*icara adalah 2
9. Bicara harus /elas dengan uca!an yang benar
;. unakan kalimat sederhana dan singkat
6. unakan komunikasi non >erbal se!erti gerak bibir atau gerakan
tangan
14. unakan !ul!en dan kertas untuk menyam!aikan !esan
11. Bicara berhada!an muka
1". Latihan gerak bibir dengan cermin
1$. Latihan menggunakan bahasa isyarat
Lanjutan …
Bebera!a hal yang da!at dilakukan untuk membantu anak dengan
hambatan bicara dan bahasa adalah 2
1. Tidak menuntut anak untuk berbicara menggunakan tata bahasa
yang benar. Aang utama adalah menci!takan suasana yang
nyaman dan menyenangkan untuk anak berlatih bicara.
". Saat menga/ak anak berbicara- hindari hal5hal lain yang mungkin
da!at mengganggu- se!erti radio dan tele>isi yang menyala.
$. Tidak terlalu banyak melakukan kritikan atas bicara dan bahasa
anak- sehingga anak tidak tertekan ketika berbicara dan
berbahasa.
&. #/inkan anak untuk berhenti bicara /ika anak merasa tidak
nyaman.
(. angan meminta anak untuk mengulangi uca!annya.
,. rang de*asa harus berbicara dengan !elan dan /elas !ada anak
agar da!at ditangka! dan dicontoh maksudnya.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
(okus pengkajian pada anak 2 < 4 tahun yang mengalami
gangguan bicara 5
Peng$a&ian
Data Su'&e$ti+
Pada anak yang mengalami gangguan bahasa 5
1)
3mur bera!a anak saudara mulai menguca!kan satu kata C
")
3mur bera!a anak saudara mulai bisa menggunakan kata dalam suatu kalimat C
$)
!akah anak anda mengalami kesulitan dalam mem!ela/ari kata baru C
&)
!akah anak anda sering menghilangkan kata5kata dalam kalimat yang diuca!kan
dalam kalimat yang diuca!kan C
() Sia!a yang mengasuh di rumah C
,)
Bahasa a!a yang digunakan bila berkomunikasi di rumah C
9) !akah !ernah dia/ak menguca!kan kata5kata.
Lanjutan …
Data Su'&e$ti+
Pada anak yang mengalami gangguan bicara 5
1.
!akah anak anda sering gugu! dalam mengulang suatu kataC
".
!akah anak anda sering merasa cemas atau bingung /ika ingin mengungka!kan
suatu ideC
$.
!akah anda !ernah !erhatikan anak anda meme/amkan mata- menggoyangkan
ke!ala- atau mengulang suatu frase /ika diberikan kata5kata baru yang sulit
diuca!kanC
&.
!a yang anda lakukan /ika hal di atas ditemukanC
(.
!akah anak anda !ernah8sering menghilangkan bunyi dari suatu kataC
,.
!akah anak anda sering menggunakan kata5kata yang salah teta!i mem!unyai
bunyi yang ham!ir sama dngan suatu kataC
9.
!akah anda kesulitan dalam mengerti kata5kata anak andaC
;.
!akah orang lain merasa kesulitan dalam mengerti kata5kata anak andaC
6.
Perhatikan ri*ayat !enyakit yang berhubungan dengan gangguan fungsi SSP
se!erti infeksi antenatal 0'ubbela syndrome)- !erinatal 0trauma !ersalinan)- !ost
natal 0infeksi otak- trauma ke!ala- tumor intra kranial- konduksi elektrik otak).
Lanjutan …
Data ,'&e$ti+
•
Berbicara keras dan tidak jelas
•Suka melihat gerak bibir atau
gerak tubuh teman bicaranya
•
1elinga mengeluarkan cairan
•
Biasanya )enggunakan alat bantu
dengar
•
Bibir sumbing
•
Suka melakukan gerakan tubuh
•0enderung pendiam
•
Suara sengau
•
Kemampuan menggunakan kata6kata.
•)asalah khusus dalam berbahasa seperti
"menirukan, gagap, hambatan bahasa, malas
bicara&.
•
Kemampuan dalam mengaplikasikan bahasa.
•!mur anak.
•
Kemampuan membuat kalimat.
•
Kemampuan mempertahankan kontak mata.
•Kehilangan pendengaran "Kerusakan indra
pendengaran&.
•
Gangguan bentuk dan ungsi artikulasi.
•Gangguan ungsi neurologis.
Lanjutan …
Diagn"a Ke*erawatan
#. Hambatan
K%uni$a"i -er'a!
"===9#, hal 4::64%;&
2.
Hambatan
Intera$"i S"ia!
"===92, hal #;&
4.
7solasi Sosial "===94, hal :==&
Diagn"a Ke*erawatan ang 'er.u'ungan engan $e!uarga/ini0iu
12 An3ieta" "==#:, hal 96;&
2. Ketidakmampuan
K*ing Ke!uarga "===;4, hal
9%&
4. Keterlambatan
Pertu%'u.an an
Per$e%'angan "==###, hal :##&
. -e3siensi
Pengeta.uan "==#2:, hal 4:2&
9. Hambatan
K%uni$a"i -er'a! "===9#, hal 4::6
4%;&
Lanjutan …
Diagn"a Ke*erawatan ang 'er.u'ungan engan K%unita"/$e!uarga
#. Ketidakmampuan keluarga untuk
%engena! %a"a!a.
$e"e.atan yang mengalami gangguan kesehatan "1una >icara &
2. Ketidakmampuan keluarga untuk
%enga%'i! $e*utu"an
terhadap perawatan anggota keluarga yang sakit "1una >icara &
4. Ketidakmampuan keluarga untuk
%erawat $e!uarga yang yang
mengalami gangguan kesehatan "1una >icara &
. Ketidakmampuan keluarga untuk
%e%i#$a"i !ing$ungan
yang aman dan sehata untuk anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan "1una >icara &
9. Ketidakmampuan keluarga untuk
%engguna$an an
%enan+aat$an +a"i!ita" $e"e.atan
Lanjutan …
Inter0en"i Ke*erawatan
Diagnosa Keperwatan Intervensi Rasional ambatan Komunikasi Verbal berhubungan dengan kurangnya stimulasi bahasa-de>iasi anatomis 0kerusakan neuromuscular-) kelainan !erse!si- kendala lingkungan 0444(1- hal $,,5$;9)1) elaskan ke!ada keluarga menga!a anak tidak da!at berbicara
") Lakukan komunikasi secara kom!rehensif baik >erbal mau!un non >erbal.
$) Berbicara !erlahan- /elas- dan tenang-sambil menghada! anak.
&) n/urkan ke!ada orang tua untuk memberikan lebih banyak kata meski!un anak belum mam!u menguca!kan dengan benar.
() Lakukan sekrening lan/utan dengan mengggunakan Tes Audiometri
1) Pen/elasan yang baik akan mengurangi tingkat kecemasan orang tua sehingga orang tua bisa koo!eratif dalam setia! tindakan yang di berikan ke!ada anaknya. ") Komunikasi yang kom!rehensif akan
mem!erbanyak /umlah stimulasi yang diterima anak sehingga akan mem!erkuat memori anak terhada! suatu kata.
$) Berbicara !erlahan- /elas- dan tenang-sambil menghada! anak. kan membuat anak da!at menangka! maksud kita (kusus anak dengan penurunan pendengaran)
&) nak lebih suka mendengarkan kata5akat dari !ada menguca!kan karena biasanya kesulitan dalam menguca!kan.
() adalah tes dasar untuk mengetahui ada tidaknya gangguan !endengaran serta untuk mengetahui /enis dan beratnya gangguan !endengaran !ada anak
Lanjutan …
Defisiensi
Pengetahuan 0 Tuna
@icara)=
Keluarga8orangtua
berhubungan dengan
kurang
!a!aran-Kurang
!engalaman-kurang familier
dengan sumber
informasi
0441",- hal $,")
1) Se!akati terlebih dahulu !engetahuan
a!a yang dibutuhkan orang tua8keluarga.
") Lakukan edukasi orang tua8 keluarga
$) Bersama keluarga meneta!kan tu/uan
yang realitis yang ingin di ca!ai oleh
keluarga terkait masalah anak.
&) Berikan informasi tentang sumber
sumber komunitas yang da!at menolong
orang tua8 keluarga dalam meningkatkan
!engetahuan orang tua8 keluarga
1) Kese!akatan yang di buat akan
men/adi komitemen antara !era*at
dan orang tua8keluarga dalam hal
batasan informasi yang dibutuhkan
oleh keluarga
") kan membantu orang tua untuk
memahami tumbang anak secara baik
dan benar.
$) Dengan meneta!kan tu/uan yang
realistis bersama keluarga8orang tua.
kan membuat tindakan yang akan
dilakukan bisa di ca!ai.
&) #nformasi tentang komunitas akan
membuat orang tua8keluarga merasa
tidak sendiri dalam menghada!i
masalahnya
Lanjutan …
Ketidakmam!uan
keluarga untuk merawat keluarga yang yang mengalami gangguan kesehatan 0Tuna @icara ) berhubungan dengan deficit !engetahuan-social ekonomi rendah-lingkungan keluarga se!i- kultur8 budaya 0mitos)yang berkaitan dengan kondisi anak-ketegangan !eran !emberi asuhan
0444,1- hal $615$6$)
1) Kenali dan !ahami kondisi orang tua8keluarga.
") Bantu orang tua untuk bisa mengenali dan mengidentifikasi masalah yang di
kha*atirkan oleh orang tua 0!emberi asuhan) dan keluarga
$) /ari orang tua cara mera*at anggota keluarga yang sakit 0Tuna *icara ) se!erti 2 membersihkan liang telinga anak- saat menga/ak anak berbicara- hindari hal5hal lain yang mungkin da!at mengganggu- se!erti radio dan tele>isi yang menyala - unakan kata yang sederhana namun sering di dengar anak missal 2 memanggil namanya - ma5ma- !a5!a.
&) Lakukan tera!i S!iritual Emotional Freedom TechniGue
1) Dengan mengenali dan memahami kondisi orang tua 0!emberi asuhan) dan keluarga akan membuat kita bisa membuat inter>ensi yng sesuai dengan kondisi yang ada.
") Dengan membantu keluarga untuk mengenal dan menidentifikasi masalah-akan membuat keluarga bisa mengetahui secara /elas masalah yang dihada!i dan bisa membuat !erencanaan untuk
mengatasi masalah
$) kan membantu keluarga dalam mera*at anaknya serta bisa membiasakan anak untuk menda!atkan stimulus suara.
&) Tera!i SEFT akan membantu mengurangi ketegangan !emberi asuhan se!erti 0marah-rasa bersalah- 0marah-rasa benci- de!resi- frustasi dll) sehubungan dengan kondisi anak.
Buku Saku Diagnosis Keperawatan : diagnosis NANDA, Intervensi NI, criteria hasil N! : edisi ", hal ##* % #**