• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Anak Dengan Tuna Wicara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Anak Dengan Tuna Wicara"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

AS

AS

UH

UH

AN

AN

KEP

KEP

ER

ER

A

A

W

W

A

A

T

T

AN

AN

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

GANGGU

GANGGU

AN BICARA

AN BICARA

DAN BAHASA

DAN BAHASA

(TUNA WICARA)

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang

Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang

digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan

digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan

lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran

lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran

dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu

dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu

pada simbol verbal. Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan

pada simbol verbal. Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan

melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat

melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat

mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi,

mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi,

gestural atau pantomim.

gestural atau pantomim.

Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab

Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab

gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada

gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada

anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering

anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering

dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan

dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan

ini semakin hari tampak semakin meningkat pesat.

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Tunawicara

Heri Purwanto dalam buku rtopedagogik !mum "#$$%&

tuna wicara adalah apabila seseorang mengalami

kelainan baik dalam pengucapan "artikulasi& bahasa

maupun

suaranya

dari

bicara

normal,

sehingga

menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi lisan dalam

lingkungan.

(rieda )angunsong,dkk dalam Psikologi dan Pendidikan *nak +uar

Biasa, tuna wicara atau kelainan bicara adalah hambatan dalam

komunikasi verbal yang eekti. Kemudian menurut

-r. )uljono *bdurrachman dan -rs.Sudjadi S dalam Pendidikan

+uar Biasa !mum "#$$& gangguan wicara atau tunawicara

adalah suatu kerusakan atau gangguan dari suara, artikulasi dari

bunyi bicara, dan atau kelancaran berbicara.

dapat disimpulkan bahwa

anak tunawicara adalah individu yang

mengalami gangguan atau hambatan dalam dalam komunikasi

verbal sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi 

(4)

Lanjutan …

Eti!gi

Kemampuan dalam bahasa dan berbicara dipengaruhi oleh

aktor intrinsik "anak& dan aktor ekstrinsik "psikososial&.

aktor intrinsik "anak&

/etardasi mental

Gangguan

pendengaran

*utisme

)utasi selekti 

0erebral palsy

Kelainan organ bicara

aktor ekstrinsik "psikososial&.

+ingkungan yang Sepi

*nak Kembar

Bilingualisme

 1eknik Pengajaran yang

Salah

(5)

 1abel 2.# Penyebab Gangguan Bicara dan Bahasa menurut Blager B(.

Penyebab Efek Pada Perkembangan Bicara 1. Lingkungan

a) Sosial ekonomi kurang  b) Tekanan keluarga

c) Keluarga bisu

d) Dirumah menggunakan bahasa

a) Terlambat  b) aga!

c) Terlambat !emerolehan bahasa

d) Terlambat !emerolehan struktur bahasa bilingual " Emosi

a) #bu yang tertekan

 b) Terlambat atau gangguan c) angguan serius !ada anak 

a. Terlambat !emerolehan bahasa  b. angguan serius !ada orang tua

c. Terlambat atau gangguan !erkembangan bahasa $ %asalah !endengaran

a. Kongenital  b. Dida!at

a. Terlambat atau gangguan bicara !ermanen  b. Terlambat atau gangguan bicara !ermanen & Perkembangan terlambat

a. Perkembangan lambat  b. 'etardasi mental

a. Terlambat bicara  b. Pasti terlambat bicara ( acat ba*aan

a. Palatoschi+is a. Sindrom Do*n

a. Terlambat dan terganggu kemam!uan bicara  b. Kemam!uan bicaranya lebih rendah

, Kerusakan otak 

a. Kelainan neuromuscular   b. Kelainan sensorimotor 

c. Palsi serebral d. Kelainan !erse!si

a. %em!engaruhi kemam!uan menghisa!-menelan- mengunyah dan akhirnya timbul gangguan bicara dan artikulasi se!erti disartria

 b. %em!engaruhi kemam!uan menghisa!- menelan- akhirnya menimbulkan gangguan rtikulasi dan dis!raksia

c. Ber!engaruh !ada !erna!asan- makan dan timbul /uga masalah artikulasi yang da!at mengakibatkan disartria dan dis!raksia

d. Kesulitan membedakan suara- mengerti bahasa- simbolisaasi- mengenal konse!- akhirnya menimbulkan kesulitan bela/ar di sekolah

(6)

K!a"i#$a"i Tuna Wicara

-alam buku rtopedagogik !mum "#$$%&, Heri Purwanto

mengemukakan

tunawicara

secara

umum

diklasi3kasikan menjadi  bagian,yaitu

#. Keterlambatan bicara (Delayed speech )

2. Gagap (stuttering)

4. kehilangan kemapuan berbahasa"disphasia&.

. Kelainan suara "voice disorder&

(7)

Karateri"ti$ Tuna Wicara

)enurut Heri Purwanto dalam rtopedagogik umum "#$$%& yang

merupakan karakterisktik anak tunawicara adalah 5

Karakteristik bahasa dan wicara

Pada umumnya anak tunawicara memiliki kelambatan dalam

perkembangan bahasa wicara bila dibandingkan dengan

perkembangan bicara anak6anak normal.

Kemampuan intelegensi

Kemamapuan intelegensi "78& tidak berbeda dengan anak6anak

normal,

hanya pada skor 78 verbalnya akan lebih rendah dari 78 perormanya

Penyesuaian emosi,sosial dan perilaku

-alam melakukan interaksi sosial di masyarakat banyak

mengandalkan

komunikasi verbal, hal ini yang menyebabkan tuna wicara mengalami

kesulitan dalam penyesuaian sosialnya.Sehingga anak tunawicara

terkesan agak eksklusi atau terisolasi dari kehidupan masyarakat

normal

(8)

Lanjutan …

0iri6ciri 3sik dan psikis anak tunawicara adalah

#. Berbicara keras dan tidak jelas

2. Suka melihat gerak bibir atau gerak tubuh

teman bicaranya

4. 1elinga mengeluarkan cairan

. Biasanya )enggunakan alat bantu dengar

9. Bibir sumbing

:. Suka melakukan gerakan tubuh

;. 0enderung pendiam

%. Suara sengau

$. 0adel

(9)
(10)

Pe%eri$"aan Penun&ang

TES BE' 0 Brainstem Evoked Response Auditory) atau ABR

(Auditory Brainstem Response )

TES E 0Oto Acoustic Emission).

  Tes Tympanometri

  Tes Audiometri

udiometri nada murni

udiometri tutur 

(11)

Dete$"i Dini Delay Speech

da bebera!a taha! bicara yang sebaiknya di!erhatikan orangtua- di/abarkan sebagai

 berikut 2

3sia Kemam!uan

451 bulan 'es!ons bayi saat mendengar suara dengan melebarkan mata atau !erubahan irama !ernafasan atau kece!atan menghisa! susu

"5$ bulan 'es!ons bayi dengan mem!erhatikan dan mendengar orang yang sedang bicara & bulan %enoleh atau mencari suara orang yang namanya di!anggil

,56 bulan Babbling 0menguca!kan satu suku kata)- mengerti bila namanya disebut 6 bulan %engerti arti kata 7/angan7

1451" bulan #mitasi suara- menguca!kan mama8!a!a dari tidak berarti sam!ai berarti kadang meniru "5$ kata. %engerti !erintah sederhana se!erti 7yo berikan !ada saya7

1$51( bulan Perbendaharaan &59 kata- "4: bicara mulai dimengerti orang lain

1,51; bulan Perbendaharan 14 kata- bebera!a ekolalia 0meniru kata yang diuca!kan orang lain)- "(: da!at dimengerti orang lain

""5"& bulan Perbendaharan (4 kata- kalimat " kata- 9(: da!at dimengerti orang lain

"5"-( tahun Perbendaharan < &44 kata- termasuk nama- kalimat "5$ kata- mengerti " !erintah sederhana sekaligus

$5& tahun Kalimat dengan $5, kata = bertanya- bercerita- berhubungan dengan !engalaman- ham!ir semua dimengerti orang lain

(12)

Lanjutan …

3ntuk memudahkan orangtua ada bebera!a taha! bicara yang da!at

di/adikan !arameter. Se!erti telah di/elaskan bah*a semakin dini

diketahui adanya gangguan !erkembangan- semakin ce!at da!at

dilakukan inter>ensi beru!a stimulasi. rangtua harus mulai *as!ada

 bila 2

1.

Pada usia , bulan- bayi tidak melirik atau menoleh !ada sumber suara yang datang

dari belakang atau sam!ingnya

".

Pada usia 14 bulan- bayi tidak meres!ons bila di!anggil namanya

$.

Pada usia 1( bulan- anak tidak mengerti atau meres!ons terhada! kata 7tidak7 atau

7/angan7

&.

Pada usia "1 bulan- anak tidak meres!ons terhada! !erintah 2 duduk- kesini- atau

 berdiri

(.

Pada usia "& bulan- anak tidak da!at menun/uk dan menyebutkan bagian tubuh

se!erti mulut- hidung- mata atau ku!ing.

(13)

Lanjutan …

Spectrum development disabilities

Keterlambatan  !erkembangan  Non verbal   problem  solving  Bahasa eks!resif  Bahasa rese!tif  Personal social Self5hel! %otrik   kasar  'etardasi

mental Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Ber>ariasi angguan

komunikasi (ekspresif)

 ?ormal Terlambat ?ormal ?ormal ?ormal ?ormal

 Autism spectrum

disorder  Ber>ariasi Ber>ariasi Terlambat Terlambat Terlambat ?ormal Palsi serebral

Ber>ariasi Ber>ariasi Ber>ariasi Ber>ariasi Ber>ariasi Terlambat angguan

 !englihatan Terlambat ?ormal ?ormal ?ormal ?ormal Terlambat angguan

(14)

Ha%'atan ang ia!a%i ana$

tunawicara

da!un hambatan 5 hambatan yang sering ditemui !ada anak tuna

*icara 2

1. Sulit berkomunikasi dengan orang lain

". Sulit bersosialisasi.

$. Sulit mengutarakan a!a yang diinginkannya.

&. Perkembangan !skis terganggu karena merasa berbeda atau minder.

(. mengalami gangguan dalam !erkembangan intelektual-

(15)

Penanganan *aa ana$ tuna wicara

1. Latihan rtikulasi

". Tera!i @icara 0s!eech thera!y)

$. S!eech de>elo!ment

&. s!eech #m!ro>ement

(. S!eech correction

,. S!eech education

ara untuk membantu anak tuna*icara adalah 2

9. Bicara harus /elas dengan uca!an yang benar 

;. unakan kalimat sederhana dan singkat

6. unakan komunikasi non >erbal se!erti gerak bibir atau gerakan

tangan

14. unakan !ul!en dan kertas untuk menyam!aikan !esan

11. Bicara berhada!an muka

1". Latihan gerak bibir dengan cermin

1$. Latihan menggunakan bahasa isyarat

(16)

Lanjutan …

Bebera!a hal yang da!at dilakukan untuk membantu anak dengan

hambatan bicara dan bahasa adalah 2

1. Tidak menuntut anak untuk berbicara menggunakan tata bahasa

yang benar. Aang utama adalah menci!takan suasana yang

nyaman dan menyenangkan untuk anak berlatih bicara.

". Saat menga/ak anak berbicara- hindari hal5hal lain yang mungkin

da!at mengganggu- se!erti radio dan tele>isi yang menyala.

$. Tidak terlalu banyak melakukan kritikan atas bicara dan bahasa

anak- sehingga anak tidak tertekan ketika berbicara dan

 berbahasa.

&. #/inkan anak untuk berhenti bicara /ika anak merasa tidak

nyaman.

(. angan meminta anak untuk mengulangi uca!annya.

,. rang de*asa harus berbicara dengan !elan dan /elas !ada anak

agar da!at ditangka! dan dicontoh maksudnya.

(17)

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

(okus pengkajian pada anak 2 < 4 tahun yang mengalami

gangguan bicara 5

Peng$a&ian

Data Su'&e$ti+ 

Pada anak yang mengalami gangguan bahasa 5

1)

3mur bera!a anak saudara mulai menguca!kan satu kata C

")

3mur bera!a anak saudara mulai bisa menggunakan kata dalam suatu kalimat C

$)

!akah anak anda mengalami kesulitan dalam mem!ela/ari kata baru C

&)

!akah anak anda sering menghilangkan kata5kata dalam kalimat yang diuca!kan

dalam kalimat yang diuca!kan C

() Sia!a yang mengasuh di rumah C

,)

Bahasa a!a yang digunakan bila berkomunikasi di rumah C

9) !akah !ernah dia/ak menguca!kan kata5kata.

(18)

Lanjutan …

Data Su'&e$ti+ 

Pada anak yang mengalami gangguan bicara 5

1.

!akah anak anda sering gugu! dalam mengulang suatu kataC

".

!akah anak anda sering merasa cemas atau bingung /ika ingin mengungka!kan

suatu ideC

$.

!akah anda !ernah !erhatikan anak anda meme/amkan mata- menggoyangkan

ke!ala- atau mengulang suatu frase /ika diberikan kata5kata baru yang sulit

diuca!kanC

&.

!a yang anda lakukan /ika hal di atas ditemukanC

(.

!akah anak anda !ernah8sering menghilangkan bunyi dari suatu kataC

,.

!akah anak anda sering menggunakan kata5kata yang salah teta!i mem!unyai

 bunyi yang ham!ir sama dngan suatu kataC

9.

!akah anda kesulitan dalam mengerti kata5kata anak andaC

;.

!akah orang lain merasa kesulitan dalam mengerti kata5kata anak andaC

6.

Perhatikan ri*ayat !enyakit yang berhubungan dengan gangguan fungsi SSP

se!erti infeksi antenatal 0'ubbela syndrome)- !erinatal 0trauma !ersalinan)- !ost

natal 0infeksi otak- trauma ke!ala- tumor intra kranial- konduksi elektrik otak).

(19)

Lanjutan …

Data ,'&e$ti+ 

Berbicara keras dan tidak jelas

Suka melihat gerak bibir atau

gerak tubuh teman bicaranya

 1elinga mengeluarkan cairan

Biasanya )enggunakan alat bantu

dengar

Bibir sumbing

Suka melakukan gerakan tubuh

0enderung pendiam

Suara sengau

Kemampuan menggunakan kata6kata.

)asalah khusus dalam berbahasa seperti

"menirukan, gagap, hambatan bahasa, malas

bicara&.

Kemampuan dalam mengaplikasikan bahasa.

!mur anak.

Kemampuan membuat kalimat.

Kemampuan mempertahankan kontak mata.

Kehilangan pendengaran "Kerusakan indra

pendengaran&.

Gangguan bentuk dan ungsi artikulasi.

Gangguan ungsi neurologis.

(20)

Lanjutan …

Diagn"a Ke*erawatan

#. Hambatan

K%uni$a"i -er'a!

"===9#, hal 4::64%;&

2.

Hambatan

Intera$"i S"ia!

 "===92, hal #;&

4.

7solasi Sosial "===94, hal :==&

Diagn"a Ke*erawatan ang 'er.u'ungan engan $e!uarga/ini0iu

12 An3ieta" "==#:, hal 96;&

2. Ketidakmampuan

K*ing Ke!uarga "===;4, hal

9%&

4. Keterlambatan

Pertu%'u.an an

Per$e%'angan "==###, hal :##&

. -e3siensi

Pengeta.uan "==#2:, hal 4:2&

9. Hambatan

K%uni$a"i -er'a! "===9#, hal 4::6

4%;&

(21)

Lanjutan …

Diagn"a Ke*erawatan ang 'er.u'ungan engan K%unita"/$e!uarga

#. Ketidakmampuan keluarga untuk

%engena! %a"a!a.

$e"e.atan yang mengalami gangguan kesehatan "1una >icara &

2. Ketidakmampuan keluarga untuk

%enga%'i! $e*utu"an

terhadap perawatan anggota keluarga yang sakit "1una >icara &

4. Ketidakmampuan keluarga untuk

%erawat $e!uarga yang yang

mengalami gangguan kesehatan "1una >icara &

. Ketidakmampuan keluarga untuk

%e%i#$a"i !ing$ungan

yang aman dan sehata untuk anggota keluarga yang mengalami

gangguan kesehatan "1una >icara &

9. Ketidakmampuan keluarga untuk

%engguna$an an

%enan+aat$an +a"i!ita" $e"e.atan

(22)

Lanjutan …

Inter0en"i Ke*erawatan

Diagnosa Keperwatan Intervensi Rasional ambatan Komunikasi Verbal  berhubungan dengan kurangnya stimulasi bahasa-de>iasi anatomis 0kerusakan neuromuscular-) kelainan  !erse!si- kendala lingkungan 0444(1- hal $,,5$;9)

1) elaskan ke!ada keluarga menga!a anak tidak da!at berbicara

") Lakukan komunikasi secara kom!rehensif  baik >erbal mau!un non >erbal.

$) Berbicara !erlahan- /elas- dan tenang-sambil menghada! anak.

&) n/urkan ke!ada orang tua untuk memberikan lebih banyak kata meski!un anak belum mam!u menguca!kan dengan  benar.

() Lakukan sekrening lan/utan dengan mengggunakan Tes Audiometri

1) Pen/elasan yang baik akan mengurangi tingkat kecemasan orang tua sehingga orang tua bisa koo!eratif dalam setia! tindakan yang di berikan ke!ada anaknya. ") Komunikasi yang kom!rehensif akan

mem!erbanyak /umlah stimulasi yang diterima anak sehingga akan mem!erkuat memori anak terhada! suatu kata.

$) Berbicara !erlahan- /elas- dan tenang-sambil menghada! anak. kan membuat anak da!at menangka! maksud kita (kusus anak dengan penurunan  pendengaran)

&) nak lebih suka mendengarkan kata5akat dari !ada menguca!kan karena biasanya kesulitan dalam menguca!kan.

() adalah tes dasar untuk mengetahui ada tidaknya gangguan !endengaran serta untuk mengetahui /enis dan beratnya gangguan !endengaran !ada anak 

(23)

Lanjutan …

Defisiensi

Pengetahuan 0 Tuna

@icara)=

Keluarga8orangtua

berhubungan dengan

kurang

!a!aran-Kurang

!engalaman-kurang familier

dengan sumber

informasi

0441",- hal $,")

1) Se!akati terlebih dahulu !engetahuan

a!a yang dibutuhkan orang tua8keluarga.

") Lakukan edukasi orang tua8 keluarga

$) Bersama keluarga meneta!kan tu/uan

yang realitis yang ingin di ca!ai oleh

keluarga terkait masalah anak.

&) Berikan informasi tentang sumber  

sumber komunitas yang da!at menolong

orang tua8 keluarga dalam meningkatkan

 !engetahuan orang tua8 keluarga

1) Kese!akatan yang di buat akan

men/adi komitemen antara !era*at

dan orang tua8keluarga dalam hal

 batasan informasi yang dibutuhkan

oleh keluarga

") kan membantu orang tua untuk

memahami tumbang anak secara baik

dan benar.

$) Dengan meneta!kan tu/uan yang

realistis bersama keluarga8orang tua.

kan membuat tindakan yang akan

dilakukan bisa di ca!ai.

&) #nformasi tentang komunitas akan

membuat orang tua8keluarga merasa

tidak sendiri dalam menghada!i

masalahnya

(24)

Lanjutan …

Ketidakmam!uan

keluarga untuk merawat keluarga yang yang mengalami gangguan kesehatan 0Tuna @icara )  berhubungan dengan deficit !engetahuan-social ekonomi rendah-lingkungan keluarga se!i- kultur8 budaya 0mitos)yang berkaitan dengan kondisi anak-ketegangan !eran  !emberi asuhan

0444,1- hal $615$6$)

1) Kenali dan !ahami kondisi orang tua8keluarga.

") Bantu orang tua untuk bisa mengenali dan mengidentifikasi masalah yang di

kha*atirkan oleh orang tua 0!emberi asuhan) dan keluarga

$) /ari orang tua cara mera*at anggota keluarga yang sakit 0Tuna *icara ) se!erti 2 membersihkan liang telinga anak- saat menga/ak anak berbicara- hindari hal5hal lain yang mungkin da!at mengganggu- se!erti radio dan tele>isi yang menyala - unakan kata yang sederhana namun sering di dengar anak missal 2 memanggil namanya - ma5ma- !a5!a.

&) Lakukan tera!i S!iritual Emotional Freedom TechniGue

1) Dengan mengenali dan memahami kondisi orang tua 0!emberi asuhan) dan keluarga akan membuat kita bisa membuat inter>ensi yng sesuai dengan kondisi yang ada.

") Dengan membantu keluarga untuk mengenal dan menidentifikasi masalah-akan membuat keluarga bisa mengetahui secara /elas masalah yang dihada!i dan  bisa membuat !erencanaan untuk

mengatasi masalah

$) kan membantu keluarga dalam mera*at anaknya serta bisa membiasakan anak untuk menda!atkan stimulus suara.

&) Tera!i SEFT akan membantu mengurangi ketegangan !emberi asuhan se!erti 0marah-rasa bersalah- 0marah-rasa benci- de!resi- frustasi dll) sehubungan dengan kondisi anak.

Buku Saku Diagnosis Keperawatan : diagnosis NANDA, Intervensi NI, criteria hasil N! : edisi ", hal ##* % #**

(25)

CONTOH BH! I!"RT #NT#K T#N R#N$# % T#N &ICR

Bahasa #syarat

Keterangan ambar  

gerakan uca!an assalamualaikum

 Tangan kanan HI sambil ibu /ari dikenakan

 !ada te!i dahi kanan lalu digerakkan ke

de!an

.

gerakan uca!an *alaikumsallam

Tangan kanan H@I sambil /ari telun/uk

dikenakan !ada te!i dahi kanan lalu

digerakkan ke de!an.

gerakan uca!an halo

Tangan kanan HBI- hu/ung /ari dikenakan

 !ada te!i dahi kanan lalu digerakkan ke

(26)

gerakan uca!an selamat

Tangan kanan HBI- hu/ung /ari dikenakan

 !ada te!i dahi kanan lalu digerakkan ke

de!an

gerakan uca!an selamat datang

Buat isyarat Jselamat- kemudian buat

(27)

gerakan uca!an selamat !agi

Buat isyarat Jselamat- kemudian buat

isyarat J!agi

gerakan uca!an selamat siang

Buat isyarat Jselamat- kemudian buat

isyarat JTengahari

gerakan uca!an selamat /alan

Tangan Kanan I( ta!ak ke de!an sambil

digerakkan ke kiri dan kanan

(28)

gerakan uca!an selamat ulang tahun

Buat isyarat Jselamat- kedua belah tangan

H !ada !aras telinga- buat satu !usingan

arah la*an /am.

gerakan uca!an maaf 

Tangan Kanan HI !ada !aras dada- buat satu

 !usingan arah /am

gerakan uca!an terimakasih

Tangan kanan terbuka dengan ta!ak ke

dalam lalu dikenakan !ada bibir dan

digerakkan ke de!an.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu akibat oleh kurang pendengaran adalah gangguan bicara dan bahasa. Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang digunakan anak dalam

Tono dan Lili dalam proses komunikasi tidak mendominasi karena, Tono yang merupakan anak autis memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama untuk

Ansietas terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan menghadapi situasi, masalah dan tujuan hidup (Videbecek, 2001). Setiap individu menghadapi stres dengan cara yang

masalah keperawatan yang muncul yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan serebral, hambatan mobilitas fisik, dan hambatan komunikasi verbal pasien terkait masalah

Hasil penelitian terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi verbal ditandai kesulitan dalam menyampaikan informasi ketika berkomunikasi

Pertama, gangguan atau kesulitan bicara, di mana individu mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan bunyi bahasa dengan benar.Biasanya anak penyandang tunagrahita

Dengan demikian anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan bahasa atau komunikasi pada masa praakademik akan menjadikan kesulitan belajar membaca pada masa akademik..

Tono dan Lili dalam proses komunikasi tidak mendominasi karena, Tono yang merupakan anak autis memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama untuk