• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Magang Fix Pengadilan Negeri Pamekasan Udin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Magang Fix Pengadilan Negeri Pamekasan Udin"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL MAGANG

PROPOSAL MAGANG

DI KANTOR PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN

DI KANTOR PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN

Disusun oleh : Disusun oleh :

SAFARUDIN

SAFARUDIN HI HI UMAR UMAR (201510110(201510110311230)311230)

FAKULTAS HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

2017

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL MAGANG

KANTOR PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN

Alamat Jl. P. Trunojoyo, Panglegur, Tlanakan, Kabupaten Pameskasan

Proposal Magang ini telah diketahui, disetujui dan disahkan oleh pihak- pihak yang berwenang sebagaimana tersebut dibawah ini:

Malang, 8 Oktober 2017

Menyetujui Ketua Kelompok Instruktur Pembimbing Magang

M. Luthfi, S.H., S.SY Safarudin Hi Umar

Mengetahui

Kepala Lab. FH UMM Kepala Divisi Magang, PLKH, Praktikum dan Dokumentasi Hukum

(3)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan segala bentuk kenikmatannya, serta hidayahnya kepada kita semua. Dan tak lupa shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi  besar kita, Muhammad SAW yang telah membawa kita ke alam yang benderang

ini.

Tujuan penyusunan proposal kegiatan ini adalah untuk memenuhi syarat  pengajuan Magang pada Kantor Pengadilan Negeri Pamekasan

Penyusunan proposal magang ini tidak akan terwujud tanpa adanya  bantuan, dorongan serta tak terhingga nilainya dari berbagai pihak baik secara

material dan spiritual. Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan  proposal magang ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal kegiatan magang ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki.

Malang, 08 Oktober 2017

(4)

PROPOSAL MAGANG

PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN

A. Dasar Pemikiran

Perguruan Tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan dan  pengembangan Sumber Daya Manusia, yang memiliki peranan dan tanggungjawab dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi penerus  bangsa yang nantinya akan menerima estafet kepemimpinan dengan terjun

langsung dalam pembangunan masyarakat Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang mendidik mahasiswanya untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang siap terjun langsung dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Universitas Muhammadiyah Malang merupakan perguruan tinggi swasta terbaik di Jawa Timur. Persaingan yang ketat ini tentunya menuntut setiap individu dalam hal ini secara umum adalah mahasiswa UMM serta mahasiswa Fakultas Hukum UMM secara khusus, untuk selalu meng- upgrade kemampuan dan keahliannya supaya tidak hanya dijadikan boneka dan menjadi sosok yang berpengaruh di era globalisasi ini.

Keadaan tersebut membuat Fakultas Hukum UMM giat untuk menunjang  peningkatan mutu dari para mahasiswa nya dengan pemberian pendidikan yang tidak hanya sebatas teori semata, namun juga memberikan bekal berupa latihan-latihan atau yang biasa disebut dengan praktikum. Oleh karenanya mahasiswa Fakultas Hukum UMM dituntut dapat mengaplikasikan bekal tersebut dalam praktik di dunia nyata, sehingga ilmu dan kemahiran yang dimiliki tidak hanya sebatas kemampuan di lingkup teori saja. Proses kegiatan yang langsung pada instansi-instansi yang berkaitan dengan dunia hukum dirasa merupakan salah satu upaya yang dapat menunjang terealisasikannya keahlian mahasiswa dalam praktik di dunia kerja nyata.

Magang merupakan kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan praktik kerja secara langsung pada lembaga atau instansi

(5)

yang relevan dengan disiplin ilmu yang ditempuh mahasiswa dalam  perkuliahan.

Kegiatan yang juga dikenal sebagai praktik kerja lapangan ini dilaksanakan supaya mahasiswa mengtahui gambaran dunia kerja yang akan dihadapi kelak setelah lulus dari studinya. Disamping itu mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan seluruh ilmu maupun keahlian yang telah didapatkan selama menempuh perkuliahan, sehingga dalam hal ini magang dapat juga dikatakan sebagai lahan aktualisasi bagi para mahasiswa.

Masa magang ini pula sikap professional dan disiplin dari mahasiswa akan semakin terasah dimana hal tersebut akan membuat mahasiswa dapat menjadi seorang sarjana hukum yang lebih kompeten dan mampu serta siap bersaing di dunia kerja nyata.

Salah satu instansi yang relevan untuk dilaksanakan kegiatan magang fakultas hukum adalah Kantor Pengadilan Negeri. Sebagaimana tercantum dalam UU RI NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM, Pengadilan Negeri (biasa disingkat: PN) merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Negeri berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan  perkara pidana dan perdata bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya. Daerah hukum Pengadilan Negeri meliputi wilayah Kota atau Kabupaten. Susunan Pengadilan Negeri terdiri dari Pimpinan (Ketua PN dan Wakil Ketua PN), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita.1

Pengadilan Negeri adalah sebuah instansi dimana memiliki tugas dan kewenangan menagani menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan  perkara-perkara di bidang perdata dan pidana di tingkat pertama sesuai  peraturan perundang- undangan yang sedang berlaku. Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya Pengadilan negeri di Indonesia memiliki kekuasaan kehakiman dalam satu daerah, seperti contoh Pengadilan Negeri Pamekasan,

(6)

dimana pengadilan ini hanya berhak dan memiliki kewajiban menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang sedang terjadi dalam satu wilayah itu. seperti contohnya Pengadilan Negeri Pamekasan hanya  berhak dan wajib menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan  perkara-perkara yang terjadi di daerah Pamekasan.

Magang di kantor Pengadilan Negeri Pamekasan adalah suatu upaya bagi kami mahasiswa Fakultas Hukum Muhammadiyah Malang untuk menggali segala permasalahan hukum, potensi dan pengalaman serta mencoba mengenal lingkungan kerja secara nyata (real) yang akan kami hadapi setelah kami lulus dari belajardi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang nantinya akan berbaur dan mengabdi pada masyarakat serta mengaplikasikan segala teori yang telah diajarkan di bangku perkuliahan. Maka, dengan dasar hal tersebut saya bermaksud untuk menyerap ilmu secara teori hukum dan teknik peradilan, penanganan, dan menyelesaikan suatu perkara yang baik sebanyak-banyaknya di Kantor Pengadilan Negeri Pamekasan.

B. Tujuan

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat dan memberikan pengalaman yang sebesar-besarnya bagi kami dan instansi selaku objek pelaksanaan dalam kegiatan magang ini, yaitu :

1. Mengetahui proses perencanaan kegiatan dan penggelolaan perkara baik  pidana maupun perdata;

2. Mengetahui wewenang pengadilan negeri dalam memutus perkara pidana; 3. Mengetahui proses-proses upaya hukum yang ada dalam persidangan; 4. Mengetahui penetapan/putusan hakim di pengadilan dalam perkara pidana; 5. Mengetahui kewenangan hakim dalam menjalankan persidangan di

(7)

C. Target

Target dari kegiatan magang ini adalah kami sebagai Mahasiswa dapat mengaplikasikan apa yang telah diajarkan dalam perkuliahan dapat dia implementasikan dalam dunia kerja.

1. Mengetahui Proses Perencanaan Kegiatan dan Pengelolaan Perkara Baik Pidana dan Perdata

Target :

a. Mahasiswa mampu membuat dan mengetahui tata cara pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

b. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara mengelola Berkas Perkara Pidana yang Masuk

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

c. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara mengelola Berkas Perkara Perdata yang Masuk

(8)

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

d. Mahasiswa dapat mengetahui proses Perkara Biasa Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

2. Mengetahui wewenang pengadilan negeri dalam memeriksa perkara pidana

Target :

a. Mahasiswa dapat mengetahui pelaksanaan proses Persidangan Pidana

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

(9)

b. Mahasiswa dapat mengetahui proses pendaftaran Perkara Pidana

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

c. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme penentuan Majelis Hakim Pemeriksa perkara pidana oleh Hakim Ketua Pengadilan Negeri

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

d. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme persidangan anak Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

(10)

Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

3. Mengetahui proses-proses upaya hukum yang ada dalam persidangan

Target :

a. Mahasiswa dapat mengetahui proses pengajuan upaya hukum banding

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

b. Mahasiswa dapat mengetahui proses pengajuan upaya hukum kasasi

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

c. Mahasiswa dapat mengetahui jalannya proses pengajuan upaya hukum grasi dan peninjauan kembali

(11)

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

4. Mengetahui penetapan/putusan hakim di pengadilan dalam perkara pidana

Target :

a. Mahasiswa dapat mengetahui putusan sela perkara pidana di persidangan

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

b. Mahasiswa dapat mengetahui putusan akhir perkara pidana di persidangan

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

(12)

Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

5. Mengetahui kewenangan hakim dalam menjalankan persidangan di pengadilan negeri

Target :

a. Mahasiswa dapat mengetahui dan melihat hakim dalam menerima perkara pidana

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

b. Mahasiswa dapat mengetahui dan melihat hakim dalam memeriksa perkara perdata

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

c. Mahasiswa dapat mengetahui dan melihat hakim dalam mengadili dan memutus perkara pidana

(13)

Metode :

- Penelusuran bahan-bahan bacaan dan bahan hukum;

- Mahasiswa peserta magang melihat dan memperhatikan dengan seksama;

- Diskusi dengan petugas yang berkaitan dan berwenang; Luaran :

Mahasiswa peserta magang memahami dan mengetahui berkenaan dengan detail praktek.

D. Manfaat

Kegiatan magang ini diharapkan memberikan manfaat yang sebesar- besarnya, yaitu :

1. Bagi penulis :

a) Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang hukum terutama dalam hal beracara di Pengadilan dan menemukan solusi dalam memecahkan sebuah kasus.

 b) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap suatu proses untuk membangun kepribadian.

c) Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara disiplin dan profesional sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan yang ada di sekitar. d) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan

dan pemecahan masalah dalam dunia hukum. 2. Bagi Kantor Pengadilan Negeri :

a) Adanya kerjasama antara pendidikan denga n pihak Kantor Pengadilan  Negeri

(14)

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Magang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2018 sampai tercapainya 240 jam kerja dan/atau 20 Februari 2018. Instansi Magang Kantor PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN  yang beralamat di Jl. P. Trunojoyo, Panglegur, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

F. Penutup

Saya berharap agar pihak - pihak yang bersangkutan dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan di instansi dan tempat yang telah saya pilih untuk saya jadikan tempat  pelaksanaan praktek kerja lapangan yaitu Kantor “PENGADILAN NEGERI

PAMEKASAN”  yang berlamat di Jl. P. Trunojoyo, Panglegur, Tlanakan,

Kabupaten Pamekasan

Besar harapan saya untuk diterima sebagai mahasiswa magang dan menempatkan saya di bidang yang sesuai, sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan magang ini dengan sebaik-baiknya dan dapat mencapai maksud, tujuan dan target yang diinginkan. Demikian proposal kegiatan magang ini saya buat sebagai permohonan untuk melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan pada Kantor “PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN.

Referensi

Dokumen terkait

Kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan kedisiplinan waktu kerja di Pengadilan Negeri Kudus antara lain faktor domisili pegawai yang jauh dengan kantor Pengadilan

Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah motivasi dan disiplin kerja pegawai, bagaimanakah efektivitas kerja pegawai kantor pengadilan

Penggugat atau tergugat dapat mengajukan upaya hukum banding melalui Panitera Muda Perdata pada Meja Pertama di Pengadilan Negeri dalam waktu 14 (empat belas)

Penggugat atau tergugat dapat mengajukan upaya hukum kasasi melalui Panitera Muda Perdata pada Meja Pertama di Pengadilan Negeri dalam waktu 14 (empat

Sasaran strategis Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi dimaksudkan untuk menggambarkan upaya Pengadilan Negeri Lubuklinggau dalam memutus

selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendorong penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir dan banyak memberikan bantuan dalam

a.Penggugat atau tergugat dapat mengajukan upaya hukum banding melalui Panitera Muda Perdata pada Meja Pertama di Pengadilan Negeri dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender

Dalam perlawanan upaya hukum verzet , dasar pertimbangan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Malang dalam memutus verzet atas perkara sengketa