• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BANK INDONESIA

DALAM PENGEMBANGAN

(2)

Perkembangan

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Indonesia memiliki ruang tumbuh dari pasar domestik yang begitu besar. Oleh sebab itu, pada masa

yang akan datang Indonesia diyakini masih menjadi daya tarik investasi bagi investor dunia

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Indonesia Islamic

Finance Landscape

(15)
(16)
(17)

Surplus Spending Unit

Customers/Investors

Deficit Spending Unit

Micro Finance Pawn Shop

Social Social Sector Capital Market Forex Market Insurance Pension Funds Finance Companies Banking

Entrepreneurs

LINKAGE ZISWaf ZISWaf Micro-Small Ent.

Poorest of the Poor Investment

Investment

Market

Intermediary Agent

STRUKTUR & FUNGSI

KEUANGAN SYARIAH DI

(18)

Penguatan Aspek Hukum dalam Sektor Keuangan Syariah

Capital Market Insurance Pension Funds Finance

Companies

Micro Finance Pawn Shop Fiscal and

Real Sector Social Social Sector Banking UU No. 21 Th 2008 Perbankan Syariah UU No. 19 Th 2008 SBSN UU No. 20 Th 2008 UMKM UU No 1 th 2013 LKM UU No 17 th 2012 Perkoperasian* UU No. 38 Th 1999 diamandemen UU No 23 th 2011 Pengelolaan Zakat

UU Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf

UU Perpajakan (PPN) Telah Amandemen (UU No. 42 Tahun 2009) UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang

(19)

Current &

Saving

Deposit

Time

Deposit

Pool of

Fund

Trade based

Financing

Investment

based

Financing

Sharing Bonus Sharing

Islamic Bank

Fee Based Margin/Mark-Up

Investor

Entrepreneur

Deposit Investment Investment Sale

Financial Market

Poor People

Treasury

Social Fund

Pasar

Riil

(20)

Giro &

Tabungan

Alokasi

Dana

Project berbasis

Bagi Hasil (A)

Investor

Allocation of Fund Concept

Project berbasis

Bagi Hasil (E)

Project berbasis

Bagi Hasil (D)

Project berbasis

Bagi Hasil (C)

Project berbasis

Bagi Hasil (B)

Deposito

Deposito

Deposito

Deposito

Deposito

Bagi Hasil

(21)

Giro &

Tabungan

Deposito

Pool

Dana

Pembiayaan

berbasis

Jual-Beli

Pembiayaan

berbasis

Bagi Hasil

Bagi Hasil Bonus Bagi Hasil Margin/Mark-Up

Investor

Pengusaha

Titipan Investasi Investasi Jual-Beli Bank Syariah

(22)

Rencana Pengembangan

dan Peran BI

(23)

VISI DAN MISI PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH

Akidah

Akhlak

Syariah

Fondasi

Berkembangnya ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil,

bertumbuh sepadan, dan berkesinambungan sesuai dengan

nilai-nilai syariah.

Visi

Misi

1. Mendorong mengalirnya faktor produksi (harta, tenaga kerja, inovasi teknologi), untuk kegiatan produktif/investasi bagi bertumbuhnya perekonomian yang sepadan dengan produktivitas.

2. Mengintegrasikan sektor keuangan dan sector riil secara langsung yang seimbang berdasarkan kerjasama yang mengutamakan bagi hasil.

3. Memberdayakan dana sosial syariah (ZISWAF) untuk meningkatkan keseimbangan dan pemerataan kesempatan usaha dan pendapatan.

4. Mengembangkan kebijakan untuk mendorong terkelolanya kesinambungan aktivitas ekonomi dan keuangan sesuai nilai-nilai syariah.

5. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah

2. Distribusi pendapatan yang inklusif.

3. Bertransaksi produktif

dan berbagi hasil

4. Transaksi keuangan terkait erat sektor riil 1. Pengendalian harta individu

Guiding

Principles

Kepemilikan Allah secara absolut Berusaha dengan

berkeadilan Pertumbuhan yang seimbang

Nilai-nilai Ekonomi Syariah* 23

6. Bertransaksi atas dasar kerjasama dan keadilan.

Kerjasama dalam kebaikan 5. Partisipasi sosial untuk

(24)

KERANGKA DASAR PENGEMBANGAN EKSYAR

Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS)

24 37 Peningkatan Aset Usaha Syariah Pembiayaan Keuangan Syariah Tk. Kedalaman

Pasar Keuangan Tk. Literasi Int’l Standing

Pertumb. Aset Usaha Syariah (%/th)

Share Keu. Syariah (% Total Keu.)

Share outstanding pasar

uang syariah (% PDB) Indeks Literasi

Inisiasi Internasional

PEMBERDAYAAN EKONOMI SYARIAH

PENDALAMAN PASAR

KEUANGAN SYARIAH ASESMEN & EDUKASIPENGUATAN RISET,

KEBIJAKAN EKSYAR DAERAH KEBIJAKAN EKSYAR INTERNASIONAL

SUMBER DAYA INSANI DATA & INFORMASI KOORDINASI & KERJASAMA

Berkembangnya ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil, bertumbuh sepadan, dan

berkesinambungan sesuai dengan nilai-nilai syariah

Target Capaian Indikator Utama Strategi Utama Program Kerja Utama Strategi Pendukung

HALAL SUPPLY CHAIN

KELEMBAGAAN

BASIS INVESTOR

REGULASI

INFRASTRUKTUR

INSTRUMEN

EDUKASI

RISET DAN ASESMEN

AIR

(AKSELERATOR,

INISIATOR,

REGULATOR)

24

INFRASTRUKTUR

PENDUKUNG

(25)

2014

Tahap II : 2019-2021

Tahap III : 2022-2024

Membangun Fondasi

Pengembangan

Memperkuat

Strategi dan Program

Implementasi secara

Nasional

Alignment dengan Kebijakan Utama Bank Indonesia

Tahap I : 2012-2018

2015

2016

Peningkatan share pada indikator :

a. Pertumbuhan aset usaha syariah

(30-40%/tahun)

b. Share Outstanding Pasar Uang

Syariah (2,5 - 5% PDB)

c. Share Keuangan Syariah thd

Keuangan Nasional (>25%)

d. Tingkat Literasi EKsyar 25%

e. International Leadership

Peningkatan share pada indikator :

a. Pertumbuhan aset usaha syariah

(15-20%/tahun)

b. Share Outstanding Pasar Uang

Syariah (1 - 2,5% PDB)

c. Share Keuangan Syariah thd

Keuangan Nasional (10%)

d. Tingkat Literasi 10%

e. International Leadership

I. Implementasi pilot project Pilar 1 : 1.Pemberdayaan ekonomi pesantren 2.Pemberdayaan UMKM dan korporasi II. Implementasi Pilar 2 :

1.Model pembiayaan berbasis sukuk (State, Private) 2.Regulasi pasar keuangan syariah

3.Manajemen likuiditas berbasis syariah III. Implementasi Pilar 3 :

1.Policy research dan asesmen (buletin, LPS,dll) eksyar 2.Program edukasi akademik, vokasi dan profesi

3.Program kampanye eksyar 4.Tingkat Literasi EKsyar (<10%) IV. Implementasi Pilar Pendukung :

1. Data dan informasi sektor keuangan komersial dan sosial yang terintegrasi

2. Proposal pendirian lembaga dan inisiasi program Eksyar di fora internasional (IFSB, IIFM, IILM dll)

1. Dominasi EKsyar secara

nasional (>50% terhadap

PDB)

2. Kebijakan EKsyar

sebagai bagian dari

kebijakan nasional

OUTCOME

(26)

POSISI KEBIJAKAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH

DALAM BAURAN KEBIJAKAN BANK INDONESIA

Kebijakan Moneter

Kebijakan Makroprudensial

Kebijakan SP - PUR

Kebijakan Utama Bank Indonesia

Mencapai dan Memelihara

Kestabilan Nilai Rupiah

26 Pengembangan instrumen, infrastruktur,

regulasi & basis investor pada:

• Pasar uang syariah

• Pasar forex syariah;

termasuk pendayagunaan sektor sosial melalui Islamic securities.

Pengembangan infrastruktur, regulasi manajemen likuditas berbasis sektor riil.

Mendorong pengembangan pasar sukuk.

Pengembangan indeks return sektor riil sebagai benchmark.

Penetapan, pengaturan,

pelaksanaan dan pengawasan SPN termasuk dengan bank syariah.

Instrumen dan infrastruktur pembayaran Non-Tunai sesuai prinsip syariah.

Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial perbankan syariah. Penguatan usaha syariah:

• Pemberdayaan ekonomi pesantren • Peningkatan usaha korporasi syariah • Peningkatan usaha mustahik;

termasuk melalui optimalisasi ziswaf. Mendorong implementasi integrasi

keuangan komersial dan sosial Islam.

KEBIJAKAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH

KEBIJAKAN INTERNASIONAL

1. Keterlibatan aktif/keanggotaan pada fora IDB, OIC, IIFM, IILM, IFSB dan lainnya.

2. Keterlibatan aktif dalam Int’l WG (zakat-waqaf core principles).

3. Pendirian Islamic Inclusive Financial Service Board (IIFSB) dan mendorong pendirian World Islamic Infrastructure Bank (WIIB).

1. Pengembangan kajian dan riset ekonomi keuangan syariah daerah. 2. Penguatan model konektivitas pelaku ekonomi di daerah dan antar

daerah

3. Pemberdayaan ZISWAF dan microfinance.

4. Penguatan sosialisasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah di

(27)

Area kerjasama:

Pilar 2

Area kerjasama:

Area kerjasama:

Pilar 2

Pilar 2

Pilar 1

Pilar 3

Area kerjasama:

Pilar 2

Pilar 1

Area kerjasama:

Pilar 3

Pilar 1

Area kerjasama:

Pilar 2

Pilar 1

Pilar 3

PETA KERJASAMA INSTITUSI TERKAIT PENGEMBANGAN EKSYAR DI INDONESIA

Termasuk dalam Dewan Pengawas KNKS

Area kerjasama:

Pilar 2

Pilar 1

Pilar 3

Area kerjasama:

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS)

*Penjelasan program lengkap di Lampiran

PKES

kerjasama dengan

Asosiasi Masyarakat

27 Bappenas Kemenkeu Kemenag MUI Kemenpar Kemendes BPN ESDM Pertanian Kemendikbud

(28)
(29)

Infrastruktur, Mekanisme & Tantangan

Ministry of Finance/BKF OJK

Bank Indonesia Badan Amil Zakat Nasional National Sharia Council Regulation & Supervision Good Corporate Governance

Accounting Principles Rating Agency Product Diversification Human Resources Tax System Business Conduct Legal Aspect IMPORTANT ISSUES Capital Market Forex Market Insurance Pension Funds Finance Companies Micro Finance Pawn Shop Payment System Monetary Sector Fiscal and Real Sector Social Sector Banking Investors Customers Entrepreneurs Needy People Basyarnas Economic Growth Ministry of Cooperative Islamic Court

(30)

WHERE TO GO?

Indonesia Profile:

Giant Market

Sharia Discipline

Comprehensive

Structure

BIZ

Referensi

Dokumen terkait

Namun untuk keberhasilan pendidikan berbasis karakter, proses pembelajarannya perlu memperhatikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, sebagai berikut: (1)

Dasar hukum pelaksanaan akreditasi rumah sakit adalah UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29 huruf b menyebutkan bahwa Rumah Sakit wajib memberikan pelayanan kesehatan

Tokoh dan penokohan perempuan yang digambarkan pengarang sebagai wujud eksistensi peran perempuan dalam keberhasilannya menyuarakan suara perempuan yang tertindas

Kementerian/Lembaga sesuai peraturan perundang-undangan yang meliputi reviu pengendalian intern atas pelaporan keuangan, reviu laporan keuangan, reviu perencanaan dan

Di Kota Bogor juga masih banyak terdapat pembuangan limbah domestik yang disalurkan langsung ke sungai baik dengan jamban siram dan non-siram serta langsung

Salah satu perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) moda tatap muka, moda dalam jaringan (daring), dan

Oleh karena itu, dengan penambahan bahan organik berupa pupuk kandang dan Crotalaria juncea diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil serta menurunkan