• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Sistem Perkemihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Sistem Perkemihan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PASIEN DAN KUALITAS HIDUP

KARAKTERISTIK PASIEN DAN KUALITAS HIDUP

P

PASIEN

ASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Y

GAGAL GINJAL KRONIK YANG

ANG MENJALANI

MENJALANI

TERAPI HEMODIALISA

TERAPI HEMODIALISA

Aguswina Butar-Butar* !"#$ina Trisa Sir%gar**

Aguswina Butar-Butar* !"#$ina Trisa Sir%gar**

*

*Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU

Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU **Dosen Departemen Keperawa

**Dosen Departemen Keperawatan Dasar dan tan Dasar dan Medikal BedahMedikal Bedah Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Maas o. ! Kampus USU Medan "#$%% Jl. Prof. Maas o. ! Kampus USU Medan "#$%%

Phone& #'"$ (!") "!!! Phone& #'"$ (!") "!!! +mail&

+mail& auswina-utar-utarmail./omauswina-utar-utarmail./om

A&stra'  A&stra' 

Karakteristik -erarti hal 0an -er-eda tentan seseoran, tempat, atau hal 0an menam-arkann0a. Karakteristik -erarti hal 0an -er-eda tentan seseoran, tempat, atau hal 0an menam-arkann0a. Setiap individu mempun0ai /iri dan sifat atau karakteristik -awaan 1

Setiap individu mempun0ai /iri dan sifat atau karakteristik -awaan 1heredityheredity2 0an -er-eda+-eda dan2 0an -er-eda+-eda dan karakteristik 0an diperoleh dari penaruh linkunan3 karakteristik -awaan merupakan karakteristik  karakteristik 0an diperoleh dari penaruh linkunan3 karakteristik -awaan merupakan karakteristik  keturunan 0an dimiliki se4ak lahir, -aik 0an men0ankut faktor -iolois maupun faktor sosial keturunan 0an dimiliki se4ak lahir, -aik 0an men0ankut faktor -iolois maupun faktor sosial  psikolois. Karakteris

 psikolois. Karakteristik seseoran sanat mempenaruhtik seseoran sanat mempenaruhi pola kehidupan seseoran, karakteristik -isai pola kehidupan seseoran, karakteristik -isa dilihat dari -e-erapa sudat

dilihat dari -e-erapa sudat pandan diantaran0a umur, 4enis kelamin dan tinkat pandan diantaran0a umur, 4enis kelamin dan tinkat pendidikan seseoran,pendidikan seseoran, disam

disampin pin itu itu kesekeseriusariusan n seseseseoranoran  daladalam m men4men4aa aa kesekesehatahatann0a nn0a sansanat at mempmempenaenaruhi ruhi kualikualitastas kehidupann0a -aik dalam -eraktivitas, istirahat, ataupun se/ara psikolois. Kualitas hidup merupakan kehidupann0a -aik dalam -eraktivitas, istirahat, ataupun se/ara psikolois. Kualitas hidup merupakan keadaan dimana seseoran mendapat kepuasaan dan kenikmatan dalam kehidupan sehari+hari. 567 keadaan dimana seseoran mendapat kepuasaan dan kenikmatan dalam kehidupan sehari+hari. 567 telah merumuskan empat dimensi kualitas hidup

telah merumuskan empat dimensi kualitas hidup 0aitu dimensi fisik, dimensi psikolois,0aitu dimensi fisik, dimensi psikolois, dime

dimensi nsi sosiasosial l dan dan dimendimensi si linklinkunanunan

..

Keempat Keempat dimendimensi si tersterse-ut e-ut sudasudah h dapat menamdapat menam-ark-arkanan kualitas kehidupan pasien aal in4al kronik denan terapi hemodialisa 0an mempun0ai aama, kualitas kehidupan pasien aal in4al kronik denan terapi hemodialisa 0an mempun0ai aama, etnis dan -uda0a 0an -er-eda.

etnis dan -uda0a 0an -er-eda.

Kata 'un(i) 'ara't%risti' 'ua$itas "iu+ +asi%n gaga$ gin,a$

Kata 'un(i) 'ara't%risti' 'ua$itas "iu+ +asi%n gaga$ gin,a$ 'r#ni' 'r#ni'  . P%na"u$uan

. P%na"u$uan 8

8aaaal l iinn44aal l kkrroonniik k ssuuddaahh merupakan masalah kesehatan mas0arakat merupakan masalah kesehatan mas0arakat diselu

diseluruh ruh dunia dunia 1Perhi1Perhimpunampunan n efroefroloiloi 9nd

9ndoneonesia, sia, "##"##:2. :2. ;ap;aporaoran n <he <he UniUnitedted States =enal Date S0stem 1US=DS2 pada States =enal Date S0stem 1US=DS2 pada ttaahhuun n ""####> > mmeennuunn44uukkkkaan n aaddaann00aa  peninkatan

 peninkatan populasi populasi penderita penderita aalaal 

inin44aal l kkrroonniik k di di ??mmeerriikka a SSeerrikikaatt di-an

di-andinkdinkan an tahuntahun+tahun +tahun se-eluse-elumn0a,mn0a, dimana prevalensi penderita aal in4al dimana prevalensi penderita aal in4al kronik men/apai $.%() oran per se4uta kronik men/apai $.%() oran per se4uta  penduduk

 penduduk 1515arlianawati, arlianawati, "##>2."##>2. Sedankan 4umlah penderita aal in4al Sedankan 4umlah penderita aal in4al di

di 9n9ndodonenesisia a sasaat at inini i teter-r-ililanan  tintini,i, me

men/n/apapai ai !#!##.#.##### # ororanan  tetetaptapi i -e-elulumm semua pasien dapat tertanani oleh para semua pasien dapat tertanani oleh para tenaa medis, -aru sekitar "%.### oran tenaa medis, -aru sekitar "%.### oran  pasien

 pasien 0an 0an dapat dapat ditanani, ditanani, artin0a artin0a adaada '# persen pasien tak tersentuh peno-atan '# persen pasien tak tersentuh peno-atan sama sekali

sama sekali 1Susa1Susalit, lit, "#$""#$"2. 2. Peno-Peno-atanatan  -ai penderita aal in4al kronik tahap  -ai penderita aal in4al kronik tahap

akhir, dilakukan denan pem-erian terapi akhir, dilakukan denan pem-erian terapi d

diaialilissiis s sseeppeerrti ti hheemmooddiiaalliisa sa aattaauu transplantasi in4al 0an -ertu4uan untuk  transplantasi in4al 0an -ertu4uan untuk  mem

memperpertahtahankankan an kuakualitalitas s hidhidup up paspasienien 11Brunner @ Suddarth, "##"2.

11Brunner @ Suddarth, "##"2.

Kualitas hidup adalah se4auh mana Kualitas hidup adalah se4auh mana se

seseoseoraran n memeninikmkmatati i kekemumunnkikianananan  pentin

 pentin dalam dalam hidupn0a hidupn0a 1Universit0 1Universit0 of of  <

<oroorontonto, , "##"##:2. :2. KuaKualitalitas s hidhidup up paspasienien aal in4al kronik 0an men4alani terapi aal in4al kronik 0an men4alani terapi hem

hemodiodialialisa sa masmasih ih mermerupaupakan kan masmasalahalah 0an menarik perhatian para profesional 0an menarik perhatian para profesional kes

kesehaehatantan. . PasPasien ien -is-isa a -er-ertahtahan an hidhidupup de

dennan an memen4n4alaalani ni teterarapi pi hehemomodidialalisisa,a, na

namumun n mamasisih h memen0n0isisakakan an sese4u4umlmlahah  persoalan

 persoalan pentin pentin se-aai se-aai dampak dampak daridari ter

terapi api hemhemodiodialialisa. sa. MenMen/ap/apai ai kuakualitalitass hidup perlu peru-ahan se/ara fundamental hidup perlu peru-ahan se/ara fundamental at

ataas s /a/ara ra ppanandadann  papasisien en teterhrhadadapap  pen0akit

 pen0akit aal aal in4al in4al kronis kronis itu itu sendirisendiri 1<oatorop, "#$$2.

1<oatorop, "#$$2. B

Beerrddaassaarrkkaann hhaassiill ppeenneelliittiiaann A

(2)

memiliki karakteristik individu 0an -aik  hal ini -isa dilihat dari usia responden dimana 0an menderita pen0akit aal in4al palin -an0ak dari kalanan oran tua 0aitu se-an0ak "(,) , denan 4enis kelamin perempuan se-an0ak (>,!  dan tinkat pendidikan SM? se-an0ak ::,"  dam kualitas hidup pasien aal in4al kronik masuk dalam kataori tini 0aitu (>,! . 6asil penelitian Auliaw 1"##)2 menun4ukkan -ahwa terdapat hu-unan antara karakteristik individu denan kualitas hidup dimensi fisik pasien aal in4al kronik di =umah Sakit Dr. Kariadi Semaran. 6al ini menun4ukkan semakin tini karakteristik seseoran maka akan semakin -aik pula kualitas hidupn0a.

Karakteristik seseoran sanat mempenaruhi pola kehidupan seseoran, karakteristik -isa dilihat dari -e-erapa sudat pandan diantaran0a umur, 4enis kelamin dan tinkat pendidikan seseoran, disampin itu keseriusan seseoran dalam men4aa kesehatann0a

sanat mempenaruhi kualitas kehidupann0a -aik dalam -eraktivitas, istirahat, ataupun se/ara psikolois. Dan  -an0ak oran 0an -eranapan -ahwa

oran terkena pen0akit aal in4al akan menalami penurunan dalam kehidupann0a. 6al ini menun4ukkan  -ahwa karakteristik seseoran sanat mempenaruhi kualitas hidup seseoran terutama 0an menidap pen0akit aal in4al kronik 1Auliaw, "##)2.

/. K#ns%+ Kara't%risti' 

Karakter 1watak2 adalah keseluruhan atau totalitas kemunkinan+ kemunkinan -ereaksi se/ara emosional seseoran 0an ter-entuk selama hidupn0a oleh unsur+unsur dari dalam 1dasar, keturunan, dan faktor+faktor  endoen2 dan unsur+unsur dari luar  1pendidikan dan penalaman, serta faktor+ faktor eksoen2 1Sunar0o, "##:2.

Karakteristik -erarti hal 0an  -er-eda tentan seseoran, tempat, atau hal 0an menam-arkann0a. Sesuatu 0an mem-uatn0a unik atau -er-eda.

Karakteristik dalam individu adalah sarana untuk mem-eritahu satu terpisah dari 0an lain, denan /ara -ahwa oran terse-ut akan di4elaskan dan diakui. Se-uah fitur karakteristik dari oran 0an  -iasan0a satu 0an -erdiri di antara sifat+

sifat 0an lain 1Sunar0o, "##:2.

 otoatmod4o 1"#$#2 men0e-utkan /iri+/iri individu diolonkan kedalam tia kelompok 0aitu&

$. Ciri+/iri demorafi, seperti 4enis kelamin dan umur 

". Struktur sosial, seperti tinkat  pendidikan, peker4aan, kesukuan atau

ras, dan se-aain0a.

!. Manfaat+manfaat kesehatan, seperti ke0akinan -ahwa pela0anan kesehatan dapat menolon proses pen0em-uhan  pen0akit.

0. Kara't%risti' Pasi%n

Karakteristik pasien meliputi usia,  4enis kelamin, status perkawinan,

 pendidikan, peker4aan, aama, suku-uda0a, dan ekonomipenhasilan.

Usia

Usia 1umur2 adalah lama waktu hidup atau ada 1se4ak dilahirkan atau diadakan2. Usia meninkatkan atau menurunkan kerentanan terhadap pen0akit tertentu. Pada umumn0a kualitas hidup menurun denan meninkatn0a umur. Penderita aal in4al kronik usia muda akan mempun0ai kualitas hidup 0an le-ih -aik oleh karena -iasn0a kondisi fisikn0a 0an le-ih -aik di-andinkan 0an -erusia tua. Penderita 0an dalam usia produktif merasa terpa/u untuk  sem-uh meninat dia masih muda mempun0ai harapan hidup 0an le-ih tini, se-aai tulan punun keluara, sementara 0an tua men0erahkan keputusan pada keluara atau anak+ anakn0a. <idak sedikit dari mereka merasa sudah tua, /apek han0a menunu waktu, aki-atn0a mereka kuran motivasi dalam men4alani terapi hemodialisa. Usia  4ua erat kaitann0a denan pronose  pen0akit dan harapan hidup mereka 0an

(3)

 -erusia diatas %% tahun ke/enderunan untuk ter4adi -er-aai komplikasi 0an memper-erat funsi in4al sanat -esar   -ila di-andinkan denan 0an -erusia

di-awah :# tahun 19ndonesiannursin, "##'2.

J%nis '%$a1in

Se-aai makhluk <uhan Aan Maha sa, manusia di-edakan menurut 4enis kelaminn0a 0aitu pria dan wanita. 9stilah ender -erasal dari -ahasa inris 0an  -erarti 4enis kelamin. 8ender adalah  pem-aain peran kedudukan, dan tuas antara laki+laki dan perempuan 0an ditetapkan oleh mas0arakat -erdasarkan sifat perempuan dan laki+laki 0an dianap pantas sesuai norma+norma dan adat istiadat, keper/a0aan, atau ke-iasaan mas0arakat.

Se/ara umum, setiap pen0akit dapat men0eran manusia -aik laki+laki maupun  perempuan, tetapi pada -e-erapa pen0akit terdapat per-edaan frekuensi antara laki+ laki dan perempuan. 6al ini antara lain dise-a-kan per-edaan peker4aan, ke-iasaan hidup, enetika atau kondisi fisiolois 1Budiarto @ ?nraeni, "##"2.

Penelitan Auliaw 1"##)2 men0atakan, -ahwa responden memiliki karakteristik individu 0an -aik hal ini  -isa dilihat dari 4enis kelamin, -ahwa  perempuan le-ih -an0ak menderita  pen0akit aal in4al kronik, sedankan laki+laki le-ih rendah dan responden laki+ laki mempun0ai kualitas hidup le-ih 4elek  di-andinkan perempuan, semakin lama men4alani terapi hemodialisa akan semakin rendah kualitas hidup penderita. Status P%r'awinan

Perkawinan merupakan salah suatu aktivitas individu. ?ktivitas individu umumn0a akan terkait pada suatu tu4uan 0an inin di/apai oleh individu 0an  -ersankutan, demikian pula dalam hal  perkawinan. Karena perkawinan

merupakan suatu aktivitas dari satu  pasanan, maka sudah sela0akn0a mereka  pun 4ua mempun0ai tu4uan tertentu.

<etapi karena perkawinan itu terdiri dari

dua individu, maka adan0a kemunkinan  -ahwa tu4uan mereka itu tidak sama. Bila hal terse-ut ter4adi, maka tu4uan itu harus di-ulatkan aar terdapat suatu kesatuan dalam tu4uan terse-ut 1<arian, "#$$2. P%nii'an

Pendidikan merupakan -aian interal dalam pem-anunan. Proses  pendidikan tak dapat dipisahkan dari  proses pem-anunan itu sendiri.

Pem-anunan diarahkan dan -ertu4uan untuk menem-ankan sum-er da0a

manusia 0an -erkualitas dan  pem-anunan sektor ekonomi, 0an satu

denan lainn0a salin -erkaitan dan

 -erlansun denan -er-arenan 16amalik, "##'2.

Auliaw 1"##)2 dalam penelitiann0a menatakan -ahwa, pada penderita 0an memiliki pendidikan le-ih tini akan mempun0ai penetahuan 0an le-ih luas  4ua memunkinkan pasien itu dapat menontrol dirin0a dalam menatasi masalah 0an di hadapi, mempun0ai rasa  per/a0a diri 0an tini, -erpenalaman, dan mempun0ai perkiraan 0an tepat  -aaimana menatasi ke4adian, mudah menerti tentan apa 0an dian4urkan oleh  petuas kesehatan, serta dapat menurani ke/emasan sehina dapat mem-antu individu terse-ut dalam mem-uat keputusan. 6asil penelitian ini

didukun denan teori dimana  penetahuan atau konitif merupakan

domain 0an pentin untuk ter-entukn0a tindakan, perilaku 0an didasari  penetahuan akan le-ih lanen dari  pada 0an tidak didasari penetahaun

1otoatmod4o, "##%2. P%'%r,aan

Peker4aan adalah merupakan sesuatu keiatan atau aktifitas seseoran 0an -eker4a pada oran lain atau instasi, kantor, perusahaan untuk memperoleh  penhasilan 0aitu upah atau a4i -aik   -erupa uan maupun -aran demi

memenuhi ke-utuhan hidupn0a sehari+ hari 1;ase, "#$$2.

Penhasilan 0an rendah akan  -erhu-unan denan pemanfaatan

(4)

 pela0anan kesehatan maupun pen/eahan. Seseoran kuran memanfaatkan  pela0anan kesehatan 0an ada munkin karena tidak mempun0ai /ukup uan untuk mem-eli o-at atau mem-a0ar  tranportasi 1otoatmod4o, "#$#2.

Budiarto dan ?nraeni 1"##"2 menatakan -er-aai 4enis peker4aan akan  -erpenaruh pada frekuensi dan distri-usi  pen0akit. 6al ini dise-a-kan se-aaian hidupn0a diha-iskan di tempat peker4aan denan -er-aai suasana linkunan 0an  -er-eda.

Aga1a

?ama adalah suatu sim-ol 0an menaki-atkan pandanan 0an amat realistis -ai para pemelukn0a. ?ama mem-erikan motivasi 0an sanat kuat untuk menempatkan ke-enaran di atas sealan0a. ?ama dan keper/a0aan spiritual sanat mempenaruhi pandanan klien tentan kesehatan dan pen0akitn0a, rasa n0eri dan penderitaan, serta kehidupan dan kematian. Sehat spiritual ter4adi saat individu menentukan keseim-anan antara nilai+nilai dalam kehidupann0a, tu4uan, dan keper/a0aan dirin0a denan oran lain. Penelitain menun4ukkan hu-unan antara 4iwa, da0a  pikir, dan tu-uh. Keper/a0an dan harapan individu mempun0ai penaruh terhadap kesehatan seseoran 1Potter @ Perr0, "##)2.

Su'u2Bua3a

Budiarto dan ?nraeni 1"##"2 menatakan, klasifikasi pen0akit  -erdasarkan suku sulit dilakukan -aik 

se/ara praktis maupun se/ara konseptual, tetapi karena terdapat per-edaan 0an  -esar dalam frekuensi dan -eratn0a  pen0akit di antara suku maka di-uat kalsifikasi walaupun ter4adi kontroversial. Pada umumn0a pen0akit 0an  -erhu-unan denan suku -erkaitan denan faktor enetik atau faktor  linkunan.

E'#n#1i2+%ng"asi$an

individu 0an status sosial ekonomin0a -erke/ukupan akan mampu men0ediakan seala fasilitas 0an

diperlukan untuk memenuhi ke-utuhan hidupn0a. Se-alikn0a, individu 0an status sosial ekonomin0a rendah akan menalami kesulitan di dalam memenuhi ke-utuhan hidupn0a 1Sunar0o, "##:2.

4. Kua$itas Hiu+

Menurut 567 kualitas hidup adalah se-aai persepsi individu se-aai laki+laki ataupun perempuan dalam hidup ditin4au dari konteks -uda0a dan sistem nilai dimana mereka tinal, hu-unan denan standar hidup, harapan, kesenanan, dan perhatian mereka. 6al ini terankum se/ara kompleks men/akup kesehatan fisik, status psikolois, tinkat ke-e-asan, hu-unan sosial, dan hu-unan kepada karakteristik  linkunan mereka 1567E7;, "##:2.

Kualitas hidup adalah kondisi dimana pasien kendati pen0akit 0an dideritan0a dapat tetap merasa n0aman se/ara fisik, psikolois, sosia maupun spiritual serta se/ara optimal memanfaatkan hidupn0a untuk   ke-ahaian dirin0a maupun oran lain.

5. Di1%nsi Kua$itas Hiu+

Menurut 567Eo; roup (The World Health Organization Quality of   Life)  pada tahun "##: men0e-utkan  -ahwa kualitas hidup terdiri dari : dimensi. Keempat dimensi 567Eo; roup meliputi&

$. Kesehatan fisik 

Berhu-unan denan kesakitan dan keelisahan, keterantunan pada  perawatan medis, eneri dan kelelahan, mo-ilitas, tidur dan istirahat, aktifitas kehidupan sehari+hari, dan kapasitas ker4a. ". Kesehatan psikolois

Berhu-unandenanpenaruh

 positif dan neatif spiritual, pemikiran  pem-ela4aran, da0a inat dan konsentrasi, am-aran tu-uh dan penampilan, serta  penharaan terhadap diri sendiri.

(5)

!. 6u-unan sosial

<erdiri dari hu-unan personal, aktivitas seksual, dan hu-unan sosial

:. ;inkunan

<erdiri dari keamanan dan ken0amanan fisik, linkunan fisik,

sum-er penhasilan, kesempatan memperoleh informasi, keterampilan -aru,  partisipasi dan kesempatan untuk rekreasi

atau aktifitas pada waktu luan.

6. 7a't#r 3ang M%1+%ngaru"i Kua$itas Hiu+

Desita 1"#$#2 men0akatan -ahwa faktor+faktor 0an mempenaruhi kualitas hidup di-ai men4adi dua -aian. Baian  pertama adalah sosio demorafi 0aitu  4enis kelamin, umur, sukuetnik,  pendidikan, peker4aan, dan status  perkawinan. Kedua adalah medik 0aitu lama man4alani hemodialisa, stadium  pen0akit, dan penatalaksanaan medis 0an

di4alani.

Penelitian Auliaw 1"##)2 menemukan -ahwa karakteristik individu 0an terdiri dari pendidikan, penetahuan, umur, dan 4enis kelamin merupakan faktor  0an mempenaruhi kualitas hidup pasien aal in4al kronik. Sedankan Auwono 1"###2 dalam penelitiann0a menatakan  -ahwa faktor+faktor 0an mempenaruhi kualitas hidup pasien aal in4al adalah umur, 4enis kelamin, etioloi aal in4al, /ara terapi penanti, status nutrisi dan kondisi kormorid.

K%si1+u$an Dan Saran

Karakteristik -erarti hal 0an  -er-eda seseoran, tempat, atau hal 0an

menam-arkann0a. Karakteristik  seseoran sanat mempenaruhi pola kehidupan seseoran, karakteristik -isa dilihat dari -e-erapa sudat pandan diantaran0a umur, 4enis kelamin dan

tinkat pendidikan, peker4aan,  penhasilan dan suku. Kualitas hidup merupakan keadaan dimana seseoran mendapat kepuasaan dan kenikmatan dalam kehidupan sehari+hari. dimensi kualitas hidup ter-ai empat -aian 0aitu

kesehatan fisik, sosial, spritual, dan linkunan.

Setelah menetahui hal ini diharapkan dapat meninkatkan kualitas hidup pasien aal in4al kronik.

Da8tar Pusta'a

Brunner @ Suddarth. "##".  Buku Ajar   Keperawatan edikal Bedah.

Jakarta& 8C.

Budiarto @ ?nraeni. "##". !engantar   "pide#iologi$ "di%i &. Jakarta& 8C.

Desita. "#$#.  !engaruh 'ukungan  Keluarga Terhadap !eningkatan  Kualita% Hidup !a%ien agal 

injal Kronik yang enjalani  He#odiali%a di *+! HA   edan,

6amalik, 7. "##'.  Kurikulu# dan  !e#-elajaran. Jakarta. Bumi

?ksara.

9ndonesiannursin. "##'.  .aktor/faktor 

 yang e#pengaruhi

 Ketidakpatuhan !erawatan  He#odiali%i%. Diakses dari

http&indonesiannursin./omG$)" tanal !# ?pril "#$".

;ase, 5. . 1"#$$2.  Anali%i% .aktor/  .aktor yang e#pengaruhi  Kualita% Hidup !a%ien agal 

injal Kroni% yang enjalani  He#odiali%a di *+! Haji Ada#  alik edan,

Perhimpunan efroloi 9ndonesia. "##!.  !enyakit injal Kronik dan

lo#erulopati 0 A%pek Klinik dan  !atologi injal !engelolaan  Hiperten%i *aat ini. Jakarta.

Potter @ Perr0. "##).  .unda#ental   Keperawatan$ "di%i 1 . Jakarta& Salem-a Medika.

(6)

Susalit. "#$". Teknik Baru !engo-atan agal injal$ "di%i inggu &&  2anuari &34&. Koran Jakarta. Di Buka pada 5e-site& http&koran+  4akarta./omindeH.phpdetailview#

$'$:#! . Pada tanal !# ?pril "#$".

Sunar0o. "##:.  !%ikologi untuk   Keperawatan. Jakarta& 8C.

<he 5ord 6ealth 7raniIation Eualit0 7f  ;ife 1567E7;2+B=F. Di-uka  pada tanal ") ?pril "#$".

<oatorop, ;. "#$$.  Hu-ungan !erawat   !elak%ana dengan Kualita% Hidup  !a%ien agal injal Kroni% yang   enjalani Terapi He#odiali%a di  *+! Haji Ada# alik edan,

Universitas <oronto. "##:. QOL 5on6ept .

Di-uka pada we-site

http&www.utoronto./aol/on/eps. Pada tanal ") ?pril "#$".

5arlianawati. "##>. Persepsi Pasien <erhadap Peran Perawat dalam Pemenuhan Ke-utuhan Spiritual  pada Pasien Pen0akit 8aal 8in4al Kronik di Unit 6emodialisa di =S. PKU Muhammadi0ah Ao0akarta "##>. Di Buka pada 5e-site& http&www.pu-likasi.um0.a/.idind eH.phpPS9K "##> . Pada tanal "( ?pril "#$".

Auliaw, ?. "##). Hu-ungan Karakteri%tik   7ndi8idu dengan Kualita% Hidup  'i#en%i .i%ik pa%ien agal injal   Kronik di * 'r, Kariadi

*e#arang . Diakses dari diili-.unimus.a/.idfilesdisk$$#(  4tpunimus+dl+ann00uliaw+%"')+"+  -a-".pdf pada tanal ") ?pril "#$".

Auwono. "#$#. Kualita% Hidup enurut  *pitzer pada !enderita agal injal  Ter#inal yang enjalani He#odiali%a

di +nit He#odiali%i%

 *+! 'r, Kariadi *e#arang,

Diakses dari

http&www.unimus.a/.idindeH.pdf.  pada tanal ") ?pril "#$".

 otoatmod4o, S. "##%.  !endidikan dan  !erilaku Ke%ehatan. Jakarta&

=ineka Cipta.

 . "#$#. 7l#u !erilaku

Referensi

Dokumen terkait

kewajiban bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya; (2) antara individu dengan keluarganya (jaminan keluarga), yang dapat berupa pembagian harta waeis; (3)

Dari hasil perhitungan diperoleh volume puncak harian rata-rata yang terjadi selama 5 hari pengamatan untuk kendaraan roda 2 sebesar 1384 unit kendaran/jam dengan