• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab I Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan perkembangan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab I Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan perkembangan Usaha"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 Bab I

Pendahuluan

1.1 Bentuk, Bidang, dan perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha

Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu di putuskan, yaitu dalam bidang dan wadah apa perusahaan akan di dirikan . Ini berhubungan dengan produksi atau perencanaan yang ingin di hasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan manajemen dan besarnya kebutuhan masyarakat akan hasil tersebut. Apabila didasarkan atas kegiatan utama dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat di golongkan menjadi : (a) Perusahaan Dagang, (b) Perusahaan Jasa, (c) Perusahaan Kontraktor. Pada Laporan magang ini, penulis akan membahas tentang perusahaan kontraktor (kontruksi) di PT. Total Bangun Persada Tbk. Bentuk usaha ini adalah Perseroan Terbatas (PT). Fokus dibidang bangunan dan kontruksi berawal pada tahun 1970, pada saat perseroan di dirikan dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjana. Di awal eksistensinya sebagai kontraktor dan pengembang, Perseroan diuntungkan oleh berbagai proyek pembangunan yang terdiri dari perumahan dan komersial. Kemudian di awal 1980an Perseroan melakukan restrukturisasi dan berubah nama menjadi Total Bangun Persada, dan kini beroperasi dengan didukung oleh modal yang kuat dan tim manajemen yang handal.

Perseroan kemudian melanjutkan dengan visi yang baru yaitu menjadi kontraktor bangunan terkemuka yang didukung oleh kebanggaan dan keunggulan di bidang konstruksi.

Visi yang diwujudkan melalui dua langkah utama, yaitu fokus pada konstruksi bangunan khususnya gedung-gedung tinggi seperti kantor, serta proyek-proyek industri dan resor. Inisiatif kedua adalah komitmen untuk menerapkan standar internasional di bidang konstruksi bangunan dan manajemen proyek di industri konstruksi Indonesia.

(2)

2 1.1.2 Bidang Usaha

PT. Total Bangun Persada Wilayah JAKARTA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor bangunan terkemuka yang didukung oleh kebanggaan dan keunggulan di bidang konstruksi traktor.

PT. Total Bangun Persada berkomitmen untuk meraih kepercayaan klien atas kehandalannya kami dalam menyelesaikan proyek-proyek sesuai dengan keinginan klien. Lebih penting lagi, kepercayaan dan kehandalan merupakan dasar untuk menetapkan standar baru bagi industri konstruksi di Indonesia.

Di zaman sekarang ini di Jakarta dapat ditemukan berbagai gedung tinggi yang mengundang inspirasi dan tergolong yang terunik di Asia. Dalam kaitan tersebut Total berperan penting dalam menyediakan layanan superior kepada para pemilik bangunan dan pengembang, didukung oleh komitmennya terhadap keunggulan, orientasi pada kepentingan klien, dan kemampuan untuk menyelesaikan proyek tepat pada waktunya sesuai dengan anggaran dan spesifikasi.

Sejalan dengan perkembangan Indonesia, Total Bangun Persada beraspirasi untuk tetap memegang posisi terdepan di industri yang digelutinya, dengan menetapkan standar keunggulan baru di bidang konstruksi bangunan, menerapkan praktik-praktik dan proses kerja terbaik yang diinginkan oleh pengembang, yang didukung oleh profesionalisme dan komitmen yang tidak diragukan lagi.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip usaha yang wajar dalam berinteraksi dengan para klien dan supplier. Perseroan selalu memelihara dengan baik kepercayaan para klien atas kemampuannya untuk memastikan bahwa investasi klien akan menghasilkan imbal hasil yang diinginkan dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Kedua, Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan setiap proyek – terlepas dari tingkat kesulitannya – secara tepat waktu, sesuai dengan anggaran dan spesfikasi yang ditetapkan.

(3)

3 Ketiga, Perseroan memiliki catatan dimana Perseroan selalu memastikan keterlibatan setiap pihak hingga proyek selesai dan tidak pernah mengesampingkan suatu proyek demi laba semata.

Perseroan juga percaya bahwa perhatian terhadap hal-hal kecil dalam setiap proyek – mulai dari kualitas finishing hingga keselamatan dan kebersihan proyek – merupakan cerminan dari profesionalisme kami.

1.1.3 Perkembangan Usaha

Sejak pertengahan 1980an, Perseroan telah menyelaraskan strateginya dalam upaya mengoptimalkan sumber daya keuangan dan profesional di bidang-bidang yang merupakan kompetensi kami. Perseroan telah memupuk pengalaman di sektor konstruksi namun kami percaya bahwa sukses yang berkelanjutan hanya dapat diraih dengan senantiasa menerapan keahlian kami yang utama.

Selama seperempat abad terakhir, Perseroan telah membentuk reputasi terhormat atas kemampuannya menyediakan layanan konstruksi yang profesional, dan hal tersebut diraih melalui beberapa cara :

1. Tentunya tidak mengherankan jika Perseroan telah bekerjasama dengan berbagai pengembang properti terkemuka di Indonesia. Bahkan, setengah dari rata-rata 35 proyek yang diperoleh setiap tahun, berasal dari klien berulang, dan banyak diantaranya diperoleh tanpa melalui tender. 2. Perseroan juga telah dipercaya oleh beberapa arsitek dengan reputasi

internasional untuk membantu mewujudkan desain bangunan yang mereka rancang.

Kepercayaan yang diraih Perseroan membutuhkan kerja keras selama bertahun-tahun dan oleh sebab itu, kami berniat untuk mempertahankan prestasi tersebut dalam setiap aktifitas Perseroan.

Hingga kini pendekatan tersebut terbukti handal untuk mencapai diferensiasi sehingga memungkinkan Perseroan untuk berkompetisi secara efektif di berbagai proyek bergengsi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan portofolio proyek-proyek yang telah digarap yang terdiri dari bangunan-bangunan tinggi dan

(4)

4 unik serta resor. Beberapa di antaranya adalah Empire Tower, GKBI Building, Sudirman Tower dan Regent Hotel di Segitiga Emas, Jakarta; BRI Tower di Surabaya; Kawasan Industri Batamindo di Pulau Batam, dan SAFE Bintan Golf & Lagoon Resort di Pulau Bintan. Perseroan juga turut serta dalam pembangunan stasiun televisi terbesar dan modern di Indonesia yaitu studio Indosiar dan Trans TV.

Oleh sebab itu Perseroan berupaya untuk menerapkan diferensiasi di dua bidang – kualitas dan inovasi. Total Bangun Persada menerapkan kualitas dalam berbagai bentuk. Mulai dari penggunaan bahan bangunan berkualitas unggulan, hingga metode dan proses konstruksi yang terbukti handal, serta penggunaan para profesional terbaik di bidangnya, Perseroan menempatkan kualitas sebagai yang utama.

Komitmen kami terhadap kualitas tidak hanya dalam hal penyelesaian dan serah-terima proyek, dimana kami menyediakan layanan purna jasa yang komprehensif bahkan setelah masa garansi selesai. Kami percaya bahwa kebutuhan klien adalah yang utama dan oleh sebab itu, Perseroan selalu mengutamakan kualitas, terlepas dari biayanya, dan kami selalu mengutamakan kepentingan klien dalam situasi apa pun.

Total Bangun Persada bangga dengan standar internasional yang diterapkan Perseroan di industri konstruksi Indonesia serta kehandalannya untuk berkompetisi dengan kontraktor internasional di pasar Indonesia. Bahkan, Perseroan adalah satu dari hanya sedikit kontraktor bangunan di Indonesia yang mampu melakukan hal tersebut.

Menyusul sejarah panjang sepak terjang Perseroan di industri konstruksi Indonesia, kami telah membentuk reputasi sebagai kontraktor bangunan terpercaya oleh klien kami di indonesia. Perseroan memiliki catatan kerja atas layanan yang unggul terhadap klien – baik sebelum, selama dan setelah penyelesaian proyek.

Perseroan dikenal karena senantiasa memenuhi ekspektasi kualitas dalam setiap kegiatan operasinya, serta catatan penyelesaian dan penyerahan proyek yang selalu tepat waktu dan dengan biaya serendah mungkin.

(5)

5 Serangkaian keunggulan tersebut didukung oleh kerangka kerja yang dikhususkan untuk menyediakan layanan berkualitas dan terdiri dari sumber daya manusia, peralatan, dan sistem. Para staf Perseroan diindoktrinasi secara intensif sehingga memiliki pola pikir yang seiring dengan orientasi Perseroan terhadap kepentingan klien. Para staf juga mengikuti berbagai latihan untuk meningkatkan kompetensi dan skil teknis. Pada saat yang sama para staf Perseroan dilengkapi dengan media pendukung seperti Quality Improvement Team yang berfungsi untuk membantu serta meningkatkan kualitas kerja secara keseluruhan. Layanan berkualitas diwujudkan melalui sistem formal seperti ISO 9001 dimana Perseroan telah menerima sertifikat pada bulan April 1997 yang kemudian ditingkatkan dengan akreditasi ISO 9001:2000 pada Juni 2002.

Pada tahun 2003 standar internasional Perseroan memperoleh pengakuan dari Superbrands, penilai merek independen yang berbasis di London. Masuknya Perseroan ke daftar elit tersebut menyejajarkan standar Perseroan dengan lebih dari 800 merek utama di dunia seperti Audi, Cathay Pasific, FedEx, Intel, Jaguar, Sony dan Unilever. Pengakuan sebagai Superbrand semakin menekankan atribut-atribut Total Bangun Persada dalam hal dominasi pasar, kelangsungan usaha, niat baik, loyalitas klien, dan respon pasar.

Masa depan Perseroan menjanjikan berbagai peluang, didukung oleh perekonomian yang stabil, industri yang berkembang pesat, rencana pembangunan nasional yang agresif serta iklim investasi yang kondusif.

Faktor-faktor tersebut akan mendorong perdagangan dan merangsang kebutuhan akan konstruksi modern yang dirancang serta dibangun secara efisien sebagai sarana kerja dan tempat tinggal. pasar yang telah dikembangkan Perseroan dan dimana kami tetap merupakan yang terdepan.

Namun demikian, menguasai pasar tertentu saja tidak menjamin kesuksesan di masa depan. Fondasi suatu bangunan harus dibangun dengan seksama, dan demikian juga dengan fondasi untuk pertumbuhan di masa yang akan datang. Untuk itu Perseroan mengandalkan keunggulan serta dedikasi terhadap kebutuhan konsumen dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan teknologi yang handal

(6)

6 1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja

1.2.1 Tujuan Unit Kerja

Setiap perusahaan mengadakan kegiatan pasti telah menetapkan suatu tujuan yang telah direncanakan dengan matang. Dengan adanya penetapan tujuan yang jelas dan tegas, maka dapat mengarahkan perusahaan dengan baik sehingga dapat diharapkan dengan berjalannya rencana tersebut, maka perusahaan akan memperoleh hasilnya yaitu keuntungan laba dan dapat memperoleh klien yang diharapkan.

PT.Total Bangun Persada memegang peranan yang sangat penting peran utama dalam pembangunan negara. Dengan semakin banyaknya bangunan bangunan yang berada di Indonesia, pada saat produk dan jasa kontruksi yang dikonsumsi masyarakat bukan hanya sebagai pemuas kebutuhan saja tetapi mode bagi pemakainya, di PT.Total Bangun Persada sebagai salah satu dari industri kontruksi berusaha memenuhi kebutuhan terhadap pembangunan-pembangunan, dan proyek yang dikerjakan.

Adapun tujuan dari diadakan kegiatan dari unit kerja di bidang Personalia yaitu memberi kontribusi yang paling optimal untuk mendukung pencapaian target perusahaan, melalui sumber daya manusia.

Untuk itu tugas Personalia mendapatkan staff kerja yang kompeten sesuai dengan bidangnya agar dapat mengisi tempat dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

bidang Personalia pun harus menjalankan fungsi-fungsi managerial, dalam hal ini dipergunakan metode POAC, yaitu sebagai berikut :

a) Planning (perencanaan) yang berarti memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan.

b) Organization (pengorganisasian) yang berarti mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material organisasi.

(7)

7 c) Actualing (melaksanakan/mengimplementasikan) yang berarti berusaha untuk menjamin bahwa tidak melakukan kegiatannya sendiri tetapi menyelesaikan tugas-tugas esensial melalui orang lain.

d) Controlling (pengawasan/pengendalian) yang berarti berusaha untuk menjamin bahwa organisasi bergerak ke arah tujuannya.

1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja

Pada suatu perusahaan ada pandangan umum yaitu sebelum seseorang melakukan pekerjaan, terlebih dahulu mengerti dan paham terhadap pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kegiatan utama yang terdapat dibagian Personalia, pada PT. Total Bangun Persada yaitu bahwa pada umumnya bidang Personalia mempunyai tugas dan tanggung jawab diantaranya :

a. Manager Operasional

 Mensosialisasikan Visi dan Misi Perusahaan kepada bawahannya, dan memimpin pengamalannya, dan upaya pencapaiannya.

 Membuat program kerja tahunan yang menunjang program Kerja

Corporate, Memimpin, dan Mengendalikannya, serta

Mengimplementasikannya.

 Menyusun anggaran biaya dan sumber daya lainnya dari bagiannya secara lengkap, dan realisasinya.

 Mendapatkan dan menyampaikan informasi yang dibutuhkan unit kerjanya dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan antara lain dengan cara menghadiri rapat dan menyampaikan laporan.

 Memproses administrasi permintaan karyawan serta mengusulkan penempatan karyawan yang tersedia/ide dan kompetensinya sesuai dengan permintaan.

 Melakukan seleksi data serta mengusulkan ke User pelamar yang akan diproses.

(8)

8  Melakukan negosiasi gaji terhadap calon karyawan untuk level tertentu dan mengatur serta memastikan bahwa administrasi penerimaan dan penempatan semua karyawan baru berjalan dengan tertib.

b. Personnel Supervisor

 Mengurus proses penempatan karyawan baru beserta

kelengkapan administrasinya.

 Menyeleksi kelengkapan data administrasi yang diperlukan.

 Menginformasikan kepada karyawan baru, (Untuk karyawan yang lolos proses recruitment) dan menginformasikan ke PM/GA/DH, terkait.

 Membuat dan menyelesaikan surat perjanjian kerja dan penempatan sesuai dengan keputusan Direksi.

 Menyerahkan surat perjanjian kerja, jobdes, surat penempatan kerja Form lainnya yang diperlukan kepada karyawan yang bersangkutan.

 Menerima informasi dari Dept. HRD yang telah disetujui Direksi keputusan mengenai penempatan dan mutasi karyawan.

 Memeriksa surat pengembalian karyawan dari Proyek

sebelumnya.

 Membuat surat penempatan atau mutasi karyawan yang bersangkutan sesuai keputusan Dept.HRD yang telah disetujui Direksi, berikut kelengkapannya. Antara lain :

 Tiket (bila keluar kota)

 Form PPRA (Planning, Performance, Review,

Apraisal).

 Mengontrol atau mengkonfirmasi kedatangan karyawan yang telah diberikan penempatan atau mutasi melalui GA/PM/DH

(9)

9  Membuat dan menyusun daftar karyawan kontrak yang akan

selesai masa kontraknya.

 Menginformasikan masa kontrak karyawan yang telah selesai kepada DM/PM, satu setengah bulan sebelumnya.

 Membuat surat perpanjangan kontrak yang bersangkutan sesuai keputusan.

c. Personnel Office Senior

 Pemberitahuan hak cuti besar karyawan akurat dan tepat waktu.

 Perhitungan PPh pasal 21 final (Gross).

 Up Data Base pembebanan gaji karyawan.

 Laporan pajak tepat waktu.

 Laporan data karyawan yang telah menerima seragam secara akurat.

1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain

Hubungan unit kerja yang baik antara unit kerja akan dapat memaksimalkan produktifitas Kantor, maka dalam setiap organisasi diperlukan adanya kerjasama yang baik antara setiap unit kerja. Oleh karena itu, di tubuh setiap Kantor dipastikan terdapat suatu korelasi antara setiap unit kerja. Setiap unit kerja satu dengan yang lainnya akan selalu terdapat keterkaitan untuk menciptakan kerjasama dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh kantor.

Didalam Management bidang Personalia sangat berhubungan sekali dengan unit kerja lainnya, karena tanpa adanya hubungan dengan unit lain, maka Management Operasi tidak akan dapat berjalan dengan baik seperti yang diinginkan oleh PT. Total Bangun Persada.

(10)

10 Hubungan kerja tersebut yaitu :

1. Kesekretariatan

Bidang kegiatan melakukan pencatatan, penerimaan, dan pengiriman berbagai surat yang terjadi didalam kantor untuk digunakan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan, dan mengatur seluruh kegiatan di PT.Total Bangun Persada dalam hal peng-arsipan data-data.

2. Sumber Daya Manusia (Kepegawaian)

Bidang ini merencanakan pada perekrutan, pengangkatan pegawai, pengadaan karyawan, dan mengurusi pegawai sampai di PHK.

1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang

Kegiatan Magang yang dilakukan Mahasiswa agar dapat merasakan dunia kerja setelah menghadapi perkuliahan , ada beberapa tujuan lainnya, antara berikut :

1. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang luas tentang dunia kerja atau dunia usaha yang sesungguhnya.

2. Sebagai suatu sarana untuk melatih mahasiswa/i agar berpikiran terbuka dengan dunia luas.

3. Melatih mahahasiswa/i dalam hal bersosialisasi, beradaptasi, bertanggung jawab, disiplin diri, bekerja sama didalam lingkungan kerja setelah penyelesaian pendidikannya.

4. Untuk langsung mengenal berbagai aktivitas, persoalan dan kendala yang ada di dalam dunia kerja

5. Dapat menjadikan mahasiswa/i agar lebih kreatif dalam pengambilan keputusan dan dalam penciptaan gagasan/ide.

(11)

11 7. Untuk mengembangkan diri dengan adanya praktek untuk mengetahui potensi yang ada sesuai dengan bidang yang dikuasai di dalam diri mahasiswa tersebut.

1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan

Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) di Universitas Mercu Buana.

2. Memberikan pandangan bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang nyata sehingga mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah penyelesaian pendidikannya.

3. Untuk menerapkan antara teori yang di ajari selama perkuliahan dengan kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Untuk salah satu sarana bagi mahasiswa mengembangkan daya penalaran secara kritis dan kreatif.

5. Untuk mengetahui sejauh mana usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di PT.Total Bangun Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kalimat 4, kata kore berfungsi sebagai kata rujuk katafora yang digunakan oleh penutur untuk menjelaskan, bahwa apa yang dibicarakannya bukan suatu omelan

Kandidiasis mukokutan pada bayi dapat berupainfeksi yang paling umum seperti kandidiasis oral dan ruam popok, sampai berupa infeksi serius yang berpotensi menjadi infeksi

Setelah melalui peneletian dengan menggunakan metode kualitatif, improvisasi Chirstian McBride pada lagu “day by day” banyak menarik hal untuk diteliti, yaitu meliputi

Transliterasi huruf Arab ke huruf Latin dalam Jurnal SAINTIFIKA ISLAMICA ini mengikuti pedoman yang dibuat berdasarkan SKB Menteri Agama Republik Indonesia dan

Upaya- upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Kudus dan Dinas agar masyarakat desa Terban ter- libat aktif dalam pengembangan Benda Cagar Budaya (BCB)

Lagu ciptaan Buy Akur yang berjudul “Keong Racun”, membuat peneliti tertarik untuk melakukan suatu studi pemaknaan terhadap lirik lagu “Keong Racun” karena beberapa hal,

Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah “Implementasi Metode Bermain, Cerita Dan Menyanyi Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Di Tk Al Irsyad Al Islamiyyah

Barian ialah nama yang diberi oleh masyarakat Murut bagi menunjukkan mas kahwin ataupun barang-barang hantaran daripada keluarga pihak lelaki kepada keluarga pihak