• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi 1. Hata Huhuasi 2 2. Mukadimah 4 3. Anggaran Dasar 5 4. Anggaran Rumah Tangga Surat Keputusan tenang MARS BOSNA 26 6.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Isi 1. Hata Huhuasi 2 2. Mukadimah 4 3. Anggaran Dasar 5 4. Anggaran Rumah Tangga Surat Keputusan tenang MARS BOSNA 26 6."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

1 Daftar Isi

1. Hata Huhuasi 2

2. Mukadimah 4

3. Anggaran Dasar 5

4. Anggaran Rumah Tangga 13

5. Surat Keputusan tenang MARS BOSNA 26

6. MARS BOSNA 28

(2)

2 HATA HUHUASI

NI PENGURUS BOSNA KOTA MEDAN PRIODE 2015 – 20120 Mardongan hamauliateon dohot las niroha ta pasahat ma puji pujian tu Tuhan Debata Jahowa pardengan basa I siala asi dohot holong ni rohana tu hita ganup pomparan ni Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Kota Medan dan sekitarna dohot diholong dirohana mandongani hita dipunguan Borsak Sirumonggur Kota Medan dan Sekitarna sahat tu tingkion torus di dongani jala dipadimun dimun punguan ta boi mardalan dibagasan holong dohot hasadaon na mardongan tubu , marboru , nang mar hula hula.

Dikepengurusan nami songon na pinajongjong muna gabe pangula di punguan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Kota Medan dan sekitarnya melalui SK Tim Formateur No : Ist / TF / BS / X / 2015.Tanggal 11 Mei 2015 na di lantik melalui acara pesta parolopolopon ulang Tahun ke 55 tanggal 25 Nopember 2015 di Wisma Taman Sari Jln Kapten Muslim Medan, mamereng isi dan kandungan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang berlaku yaitu hasil Tim Penyempurnaan AD/ART BOSNA tanggal 01 Agustus 2010 berdasarkan SK Bosna Kota Medan No 38 / Kep / DPH / BOSNA / VI / 2009 perihal Tim Penyempurnaan AD/ART BOSNA tidak lagi sesuai dengan kondisi yang berjalan dan rencana kerja Pengurus yang baru ke depannya antara lain :

a) Struktur Organisasi punguan

b) Hak dan Kewajiban anggota punguan

c) Lambang Logo Punguan dan Nyanyian Mars atau Himne Punguan d) Dan lain sebagainya kususnya

e) Pertimbangan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang disyah kan oleh Akte Notaris dan selanjutnya di daftarkan ke Pengadilan Negeri.

Dengan pertimbangan pertimbanga diatas maka perlu rumuskan kembali dengan mengamandemen AD / ART tersebut sehingga tidak setiap Priode kita harus mengamandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga cukup membuat perubahan yang ada sebagai lampiran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah terdaftar di Pengadilan Negeri tersebut dengan pemberitahuan susulan.

(3)

3

Tu toga toganta nungga dipaandar angka amanta Tim na tapajolo laho merumuskan perubahan perubahan ni AD / ART on dohot mengamandemen AD ART na lama alani tapangke ma songon ojahan ni punguanta di angka panggulmiton ni punguan ta di Paradaton, di Sosial Budaya, Hukum tar lumobi tahe di parsaoran ta na Marhaha anggi , marboru, nang marhula hula.

Tu angka damang Tim Perumus Amandemen AD / ART ni BOSNA naung mangalehon tingki , pingkiran nang nang gogo gabe boi tarpatupa hasil Amandemen ni AD ? ART on tingkion hami sian Pengurus dohot sian saluhut anggota punguan pasahathon hamauliateon ni roha nami tu hamu saluhut Tim Perumus Amandemnen sian Tuhanta ma jalo hamu pasu pasu na sumung songon upa dihalojaon muna melalui tingki pingkiran,dohot gogo naung pinasahat muna melalui hahipason ni badan , gabe ni naniula, sinur ni pinahan, nang hasangapon , hagabeon dohot hamoraon na sian Tuhanta, unang loja hamu mambahen nadengan i di punguanta nang dinahumaliang.

Songon I ma pinasahat hata huhuasi nami on , di siala haradeon ni hita saluhut

manjalo anggaran Dasar dohot Anggaran Rumah Tangga on hami pasahat

hon hamauliateon ni roha nami tu hita saluhut, molo tung adong na hurang di AD / ART on ba songon ni dok ni natua tua ma “ Pauk Pauk Hudali Pago Pago Tarugi natading taulahi na sega tapauli sai Masi amin aminnan ma hita songon lampak ni gaol masi tungkol tungkolan songon suhat dirobean jala Balintang pangabe tumundalhon sitadoan aritta do gabe molo hita masi paolo – oloan. Mauliate ma di hita saluhut na horas .. Horas …. Horas

Medan Januari 2017 Atas Nama PENGURUS

Ketua Umum

St Ir. Hisar Sihombing

Sekretaris Umum

St Sihar Sihombing, SE.

Bendahar Umum

(4)

4

MUKADIMAH

Bahwa Parsadaan ( perkumpulan ) Keturunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Anak dan Borunya telah berdiri di Kota Medan dan Sekitarnya sejak Tahun 1960an, dan terus beraktivitas sebagai mana layaknya organisasi kemasyarakatan yang mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.

Anggota organisasi Parsadaan ( perkumpulan ) Keturunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Anak dan Borunya adalah Sebagian dari masyarakat Kota Medan dan Sekitarnya yang berkembang secara dinamis, dan berupaya secara individu maupun bersama sama memperbaiki kehidupan dan penghidupannya dibidang Sosial, Budaya, maupun ilmu Pengetahuan serta dibidang Sumber Daya Manusia. Dan dalam kehidupan sehari harinya Parsadaan ( perkumpulan ) Keturunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Anak dan Borunya berkecimpung dalam tatanan kehidupan adat Batak dan kekerabatan Batak.

Dengan luasnya cakupan daerah kerja BOSNA MEDAN dan Sekitarnya maka untuk meningkatkan hubungan emosional antara sesama Anggota maka dipasilatasi agar dapat bertemu paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan maka diorganisir dengan SEKTOR – SEKTOR yang mencakup daerah kerja berupa satu Kecamatan/kelurahan atau wilayah tertentu yang dirasa wajar untuk bersatu dalam lingkunagn tersebut, daerah sektor inilah basis anggota BOSNA MEDAN

Untuk menyelaraskan ketentuan - ketentuan organisasi dengan tututan Zaman dan menyesuaikan struktur kepengurusannya sesuai dengan keputusan Formateur Priodisasi kepengurusan untuk masa priode 2015 – 2020, sehingga Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang berjalan selaras dengan kondisi perkumpulan saat ini.

.Dari beberapa uraian diatas maka Parsadaan ( perkumpulan ) Keturunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan Anak dan Borunya Kota Medan dan Sekitarnya melakukan penyempurnaan atas

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH

(5)

5

ANGGARAN DASAR BAB I

NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1

Organisasi ini didirikan sejak tanggal 13 Januari 1960 dengan nama PUNGUAN PARSADAAN BORSAK SIRUMONGGUR DOHOT BORUNA KOTA MEDAN dan SEKITARNYA, disingkat dengan BOSNA MES.

Pasal 2

Organisasi ini berkedudukan di Medan dengan wilayah kerja Kota Medan dan Sekitarnya.

Pasal 3

Organisasi ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas dan dapat dibubarkan setiap saat apabila tidak di butuhkan lagi melalui rapat anggota.

BAB II

AZAS, SIFAT, TUJUAN DAN KEGIATAN SERTA LOGO. Pasal 4

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara organisasi ini berazaskan PANCASILA dan UUD 1945 dan Adat Batak.

Pasal 5

Organisasi ini bersifat kekeluargaan atas dasar hubungan Marga yaitu Sihombing Lumbantoruan Anak dohot Boruna, dalam aktivitas sosial ADAT dan pergaulan sehari - hari sesuai DALIHAN NA TOLU yaitu MANAT MARDONGAN TUBU, ELEK MARBORU DAN SOMBA MARHULAHULA.

(6)

6

Pasal 6

Tujuan pendirian organisasi ini adalah Untuk mempersatukan turunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Se Kota Medan dan Sekitarnya, agar tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis dan terpupuknya rasa kasih, saling bantu membantu dalam bentuk moral maupun material sesama anggota Punguan, serta menampung maupun menyalurkan dan mendukung potensi dan talenta yang terdapat pada warga Sihombing Lumban Toruan atau keluarga dekatnya sehingga berdaya dan berhasil guna seoptimal mungkin dalam meningkatkan Peranan berbangsa dan bernegara serta kesejahteraan anggota dalam berbagai aspek kehidupan sosial, adat, budaya, ekonomi dan atau sektor lainnya.

Pasal 7

Untuk mencapai tujuannya, organisasi dapat melakukan rapat rapat, konsultasi, seminar, Perayaan hari tertentu, termasuk pembentukan sesuatu lembaga atau badan yang memberikan manfaat bagi organisasi dan warga dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan maupun bidang lainnya.

Pasal 8

Sesuai dengan perkembangan peradaban dalam kemasyarakatan, apabila dibutuhkan organisasi ini terbuka untuk berhubungan dan kerja sama dengan organisasi lainnya yang se idiologi dan sepaham dengan Organisasi ini.

Pasal 9

Untuk perekatan emosi dan perkenalan ke masyarakat sekitar ditetapkan Logo perkumpulan ini yang bermamfaat dalam struktur organisasi kepengurusan maupun hubungan antar sektor yang bentuk dan lambangnya ditetapkan dengan surat keputusan Pengurus Harian yang disetujui oleh anggota dalam suatu rapat Gabungan.

(7)

7

KEPENGURUSAN, MASA PERIODE DAN KEANGGOTAAN

Pasal 10

Untuk mencapai tujuan organisasi, dibentuk Pengurus. dengan struktur organisasi yang berkompeten menjalankan roda organisasi, yang dapat merealisasikan tujuan Organisasi dengan mengorganisir Kepengurusan dalam aktivitas, hubungan antar pengurus, antar sektor, serta mewakili Organisasi ke dalam dan keluar, maupun melaksanakan ketentuan ketentuan dan keputusan keputusan yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

Pasal 11

Struktur Organisasi perkumpulan ini mengacu pada hasil keputusan Tim Formateur dan atau hasil keputusan masyawarah khusus yang dibuat untuk menyusun / memilih :

a) Struktur Organisasi yang relepan dan perlu untuk mencapai tujuan organisasi.

b) Personil kepengurusan yang menduduki Jabatan pada Struktur Organisasi sesuai pasal 11.a diatas.

c) Bila diperlukan juga membuat / mengatur tugas tugas khusus Pengurus terpilih.

Pasal 12

Organisasi yang berkembang dan berafiliasi ( bertalian ) ke BOSNA Kota Medan missal organisasi Ina , organisasi Kepemudaan dan yang lainnya jika ada, dimasukan ke dalam struktur organisasi bidang terkait , dan kepengurusan organisasi ini disusun atas persetujuan BPH dan khusus kepada istri ketua BOSNA menduduki sebagai ketua Pembina yang berkaitan dengan organisasi kewanitaan serta Ketua Bidang terkait menjadi menduduki sebagai wakil ketua Pembina.

(8)

8

Pasal 13

Masa Bhakti Kepengurusan BOSNA MEDAN adalah 5 ( lima ) tahun terhitung sejak Tahun dan bulan pelantikannya, dan personil Ketua Umum diangkat maksimal untuk 2 ( dua ) periode berturut-turut, sedangkan masa bhakti dan Periode Pengurus Sektor diatur oleh masing masing Sektor.

Pasal 13.a

Jika Ketua suatu Dewan , Pengurus Harian, Bidang berhalangan tetap maka otomatis digantikan oleh Wakil Ketua dari strukur tersebut dan dilantik pada kesempatan pertama jika ada pertemuan setingkat Rapat Gabungan.

Pasal 14

Keanggotaan BOSNA MEDAN adalah seluruh anggota BOSNA SEKTOR yang mendaftarkan diri serta memenuhi kewajibannya sebagai anggota pada Sektor BOSNA MEDAN dimana yang bersangkutan tinggal.

BAB IV

SUMBER DANA, KEUANGAN DAN HARTA/ASSET Pasal 15

Untuk melaksanakan programnya, organisasi ini didukung dengan pendanaan yang bersumber dari :

1. Iuran bulanan atau tahunan anggota 2. Sumbangan pengurus dan anggota.

3. Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat 4. Hasil usaha milik organisasi antara lain Koperasi, dll.

Pasal 16

Administrasi keuangan dan harta kekayaan baik bergerak maupun tidak bergerak harus dikelola tertib dan teratur oleh pengurus harian BOSNA MEDAN dan minimal sekali dalam setahun wajib dibuat laporan pada Dewan Pembina, dan pada akhir periode dibuat laporan pada rapat anggota.

(9)

9

Pasal 17

1) Harta kekayaan yang meliputi benda bergerak maupun tidak bergerak yang diperoleh secara syah harus dicatat dan dibukukan secara jelas serta dilaporkan secara priodik sesuai dengan ketentuan dalam anggaran Dasar ini.

2) Harta kekayaan baik bergerak maupun tidak bergerak harus dikelola tertip dan teratur oleh Pengurus harian BOSNA MEDAN dan minimal sekali dalam setahun wajib dibuat laporan pada Dewan Pembina, dan pada akhir priode dibuat laporan pada rapat anggota.

3) Surat – surat berharga milik punguan BOSNA MEDAN harus atas nama Perkumpulan ini yaitu BOSNA MEDAN dan untuk itu agar perkumpulan ini di daftarkan pada pemerintah RI.

4) Semua harta kekayaan dari badan usaha atau yayasan yang dibawah atau mengatas namakan organisasi ini harus mempunyai ketergantungan kepemilikannya dengan organisasi ini yang diwakili oleh Pengurus Harian priode berjalan.

BAB V

RAPAT- RAPAT DAN KEPUTUSAN Pasal 18

Untuk mencapai tujuannya Pengurus pada setiap tingkatan mengadakan rapat minimal 2 ( dua) kali dalam sebulan .

Pasal 19

1. Setiap keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat, namun dalam hal jika diperlukan dapat ditempuh upaya melalui suara terbanyak

2. Ketua Umum dapat mengambil kebijakan untuk hal- hal yang belum diatur dalam AD/ART demi kemajuan Organisasi.

(10)

10

Suatu rapat ditanyakan syah apabila telah memenuhi korum ½ N+

1 dari jumlah peserta rapat. Dan apabila peserta rapat tidak

mencapai korum 1 (satu) Jam dari yang ditetapkan maka rapat diundur hingga 1 ( satu ) Jam kemudian ( menjadi 2 ( dua) Jam dari yang ditetapkan ) rapat tersebut syah dengan mengabaikan sistim korum.

BAB VI

RUHUT PARADATON. Pasal 21

Dengan mempertimbangkan salah satu Azas dan Tujuan pembentukan Punguan ini adalah berazaskan Adat Batak dengan tujuan mempersatukan, serta menampung maupun menyalurkan dan mendukung potensi dan talenta serta meningkatkan kesejahteraan anggota dalam berbagai aspek kehidupan sosial, adat, budaya, ekonomi dan atau sektor lainnya maka disepakati dalam pelaksanaan adat di anggota BOSNA Kota Medan dan Sekitarnya adalah berdasarkan Buku yang dikeluarkan

Pengurus BOSNA beserta Penatua Penatua Adat BOSNA yang

dinyatakan sebagai Lampiran yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB VII

LOGO, PATAKA, PIN DAN NYANYIAN MARS ATAU HIMNE.

Pasal 22

Logo, Pataka, Pin dan nyanyian Mars atau Himne punguan ini ditetapkan oleh BPH melalui penetapan dalam Rapat gabungan yang selanjutnya dibuat BPH penetapannya berupa Surat Keputusan Pengurus.

(11)

11

Keputusan Pengurus atas Logo, Pataka, Pin dan nyanyian Mars dan atau Himne tersebut merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ini.

Pasal 24

Perubahan Lambang, logo, dan Mars atau Himne hanya dapat dilakukan dengan keputusan rapat yang selanjutnya ditetapkan BPH.

BAB VIII

PERUBAHAN AD DAN ART Pasal 25

Terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan amandemen untuk sebagian atau keseluruhan oleh Tim Amandemen yang dibentuk untuk itu.

Pasal 26

Pengesahan AD/ART yang diamandemen dilakukan mealalui rapat gabungan.

BAB IX

ATURAN PERALIHAN Pasal 27

1. Setiap ketentuan dalam AD/ART lama yang tidak bertentangan dengan AD/ ART yang baru disyahkan dapat diperlakukan.

2. Segala badan, Tim, Panitia dan lain- lain yang dibentuk dengan AD/ ART sebelumnya yang belum menyelesaikan tugasnya tetap di akui dan berkewajiban bertugas sebagaimana maksudnya pembentukannya.

3. AD/ART yang baru ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Sesuai Surat keputusan BOSNA MEDAN No. / Kep / DPH / BOSNA/VI/2015 tertanggal 01 Nopember 2015, tentang tugas Tim Perumus Peyempurnaan AD/ART BOSNA, maka AD/ART ini ditetapkan berlaku setelah ditanda tangani oleh

(12)

12

Tim Perumus serta Ketua Umum dan Sekretaris Umum serta Bendahara Umum BOSNA MEDAN.

BAB XX PENUTUP

Pasal 28

Hal- hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Medan Januari 2016 TIM PERUMUS AMANDEMEN AD/ART BOSNA MEDAN.

Ketua

.

Akp ( Purn ) Maringan Sihombing SH

Sekretaris Drs. Makmur Sihombing. Anggota Drs. Pustaha Sihombing Anggota Wilmar Lumbantoruan SE.Ak Anggota Drs. Bantors Sihombing Anggota Drs. Rajiman Sihombing Anggota Rinson Sihombing. SE Anggota Drs. Nelson Sihombing

Anggota Mewakili Narasumber Bidang Hukum

Mewakili Narasumber Koorwil

(13)

13 Buliga Nelson Sihombing Mangiring Sihombing SH. Parasmian Sihombing. BADAN PENGURUS HARIAN BOSNA PRIODE 2015 – 2020 Ketua Umum

St. Ir. Hisar Sihombing.

Sekretaris Umum

St. Sihar Sihombing SE.

Bendahara Umum

Piter H Sihombing SH.

BAGIAN B

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

KEANGGOTAAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 1

1. Keanggotaan BOSNA MEDAN adalah semua anggota BOSNA SEKTOR yang terdaftar syah di BOSNA MEDAN.

2. Untuk menampung Keluarga Sihombing Lumbantoruan yang berdomisili diluar Kota Medan tetapi mempunyai pekerjaan tertentu di Kota Medan dan Sekitarnya serta ada tempat tinggalnya rumah milik sendiri atau milik perusahaannya di daerah Medan Sekitarnya dan mau bermohon untuk menjadi anggota sektor tertentu serta mau berbakti untuk BOSNA MEDAN maka dibentuk suatu BOSNA SEKTOR KHUSUS yang dibawah naungan BPH secara langsung.

3. Semua BOSNA SEKTOR berada dalam naungan BOSNA MEDAN.

Pasal 2

Setiap orang berhenti dan keluar dari anggota BOSNA Kota Medan jika yangbersangkutan tidak lagi anggota salah satu SEKTOR baik karena meninggal dunia , pindah dari Kota Medan dan Sekitarnya, mengundurkan diri secara tertulis atua hal lain

(14)

14

yang mengatur berhenti menjadi anggota BOSNA sesuai ketentuan AD/ART masing-masing sektor.

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal

3

1) Setiap Anggota BOSNA MEDAN berhak memperoleh bantuan sosial dari Punguan BOSNA MEDAN baik dalam acara suka maupun duka termasuk bencana dengan pengaturan sebagai berikut :

a. Anggota BOSNA MEDAN ( Suami atau Istri ) meninggal Dunia, maka punguan memberikan bantuan sebagai tanda turut berduka cita berupa uang atau Kransbunga sebesar Rp. 150.000, ( Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ).

b. Anggota BOSNA MEDAN menyelenggarakan perkawinan Anak atau Boru yang syah sesuai adat dan Undangan diterima BPH BOSNA MEDAN ( minimal setingkat Ketua Umum , Wakil Ketua Umum , Sekretaris Umum , Bendahara Umum , Koordinator Wilayah ) atau diantar ke alamat sekretariat punguan BOSNA MEDAN maka punguan memberikan bantuan Tumpak atau Bantuan Beli Dengke seharga Rp. 150.000,- ( Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ).

c. Orang tua atau mertua dari Anggota BOSNA MEDAN meninggal Dunia,dirumah anggot dan acara adatnya dilaksanakan dari rumah anggota tersebut maka punguan memberikan bantuan sebagai tanda turut berduka cita berupa uang atau Kransbunga sebesar Rp. 150.000, ( Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ).dan bila mana ada anggota BOSNA MEDAN anak / boru dari orangtua / mertua tersebut anggota pungguan BOSNA MEDAN lebih dari satu Keluarga maka bantuan / tanda turut berduka cita tersebut diberikan untuk satu keluarga saja sebagai perwakilan penerima dari semua anggota punguan yang menjadi anak menantu orang tua yang meninggal tersebut dan perwakilan penerimanya adalah anak / menantu yang menjadi tempat pelaksanaan adatnya atau yang disepakati keluarga untuk menerimanya.

(15)

15

d. Anak laki laki atau perempuan Anggota BOSNA MEDAN yang belum berumah tangga meninggal Dunia, punguan BOSNA MEDAN memberikan bantuan sebagai tanda turut berduka cita berupa uang atau Kransbunga sebesar Rp. 150.000, ( Seratus Ribu Rupiah ).

e. Anggota BOSNA MEDAN ditimpa kemalangan / bencana alam diluar ketentuan diatas maka Pengurus BOSNA MEDAN dapat membuat kebijakan untuk membantu keleluarga yang kemalangan tersebut atau kena Bencana tersebut, termasuk melibatkan anggota untuk berpartisipasi

2) Pengurus atau Mantan Pengurus dengan Jabatan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua – Ketau Bidang dan Ketua - Ketua Dewan, meninggal Dunia disamping mendapat hak sesuai fasal 3 ( tiga ) ayat 1 ( satu ) diatas juga mendapat ucapan duka cita melalui Krans Bunga dua papan biaya dari Kas Punguan.

3) Setiap Mantan Pengurus dengan Jabatan Ketua Umum, jika meninggal Dunia disamping hak sesuai fasal 3 ( tiga ) ayat 1( satu ) dan 2 ( dua ) diatas juga mendapat ucapan duka cita melalui Mass Media ( Koran Lokal ) dengan pembiayaan dari Spontanitas anggota BOSNA, ( Punguan BOSNA MEDAN hanya mempasilitasi pengumpulan dana untuk Mass Media ini ) dengan besar Kolom dan line ditentukan dari besaran uang yang dikumpulkan hal ini dikoordinir oleh BPH BOSNA Medan.

4) Setiap anggota Punguan melaksanakan hajatan Adat / Ulaon di alaman berhak meminta bantuan ke Punguan untuk mendapat tenaga Parsinabul Dongan Tubu pada Ulaon tersebut, melalui Ketua Sektor dimana anggota berdomisili.

5) Parsinabul Dongan Tubu dan Parsinabul Nasahasuhuton dipilih oleh pelaksana hajatan ( hasuhuton ), yang didahulukan dari sektor nya, dan jika tidak ada disektornya dikoordinasikan ke BPH Sektor atau BPH Kota Medan dan sekitarnya ( BPH sektor dan Kota Medan dan sekitarnya wajib mencari parsinabul jika diminta bantuan oleh hasuhuton untuk menunjuk parsinabul ).

(16)

16

6) Bantuan Sosial sesuai Pasal 3 ayat 1.a s/d 1.e diatas diberikan oleh Punguan BOSNA MEDAN dengan ketentuan sebagai berikut : a. Semua bantuan Sosial ini akan diberikan apabila yang

bersangkutan terdaftar sebagai anggota sektor dimana yang bersangkutan bertempat tinggal.( sektor terkait ) dan data yang bersangkutan ada di BOSNA MEDAN.

b. Anggota dan Orang Tua / Mertua serta Anak anggota meninggal dunia, bahwa laporan kejadian diterima BPH BOSNA MEDAN dari BPH Sektor dimana keanggotaan yang bersangkutan terdaftar.

c. Anggota dan Orang Tua / Mertua serta Anak anggota meninggal Dunia jika laporan kejadian diterima dari yang bukan BPH Sektor terkait maka BPH BOSNA MEDAN wajib akan mengkonfirmasi kebenaran data tersebut ke BPH Sektor terkait

d. Pemberian bantuan Sosial akan diwakilkan ke Koordinator Wilayah terkait dan atau besama sama dengan Pengurus lainnya khususnya Seksi Sosial atau Bidang Adat dan Sosial. e. Sektor terkait pengurusnya terdaftar dan telah membayar

lunas kewajibannya ke BOSNA MEDAN untuk satu Tahun sebelumnya ( N-1 Tahun ).

Pasal

4

Setiap anggota BOSNA MEDAN mempunyai kewajiban sebagai berikut :

a. Membayar yuran bulanan atau tahunan ke punguan BOSNA MEDAN melalui BOSNA Sektor sebesar Rp 1.000.per kepala keluarga perbulannya ( Rp 12.000,-perKepala Keluarga pertahunnya ).

b. Memberikan dukungan Moril maupun Materiel atas semua kegiatan punguan BOSNA MEDAN dan Sektor yang berorientasi Adat , Kerohanian , Kebersamaan, atau acara

(17)

17

acara lain yang tidak bertentangan dengan Agama, Adat maupun Kemanusiaan.serta Negara RI

c. Menghadiri acara anggota yang mengalami kemalanggan disuatu sektor sampai dengan selesai dan atau menghadiri acara / pesta perkawinan sesuai undangan yang diterima. d. Memberikan bantuan pada sesama anggota dan pengurus

dikala perlu sesuai potensi dan talenta yang dimiliki. e. Menjaga nama baik Punguan BOSNA MEDAN dan Sektor. f. Memberikan informasi atau pemberitahuan pada pengurus

apabila ada sesuatu yang layak dicampuri organisasi.

BAB II

SYARAT SYARAT MENJADI PENGURUS BOSNA MEDAN

Pasal 5

Syarat untuk dapat menjadi Pengurus BOSNA adalah sebagai berikut :

1. Syarat umum dan utama untuk dapat menjadi Pengurus BOSNA MEDAN pada semua lini adalah terdaftar sebagai anggota pada salah satu SEKTOR

2. Bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk tercapainya program organisasi.

3. Mempunyai potensi dan talenta yang bermanfaat untuk anggota dan organisasi.

4. Bersedia diganti antar waktu ( PAW ) jika tidak pernah mengikuti kegiatan BOSNA khususnya menghadiri / mengikuti Rapat – Rapat yang diselenggarakan BPH selama 1 ( satu ) Tahun terus menerus yang dilihat dari absen penyelenggaraan rapat / pertemuan resmi.

5. Priodesasi agar mempertimbangkan Pasalfa Manat mardongan tubu.

6. Syarat Khusus :

a. Untuk dapat menjadi Pengurus Inti sebaiknya telah pernah sebagai Pengurus Bidang atau salah seorang

(18)

18

anggota salah satu Dewan atau pernah Ketua BOSNA SEKTOR.

b. Khusus untuk menjadi Pengurus Inti harus benar benar mempunyai kesediaan untuk melaksanakan pencapaian program organisasi baik moril dan tenaga.

Pasal 6

1. Anggota pengurus BOSNA dinyatakan berhenti dari kepengurusan jika :

a) Meninggal Dunia

b) Mengundurkan diri dengan kemauan sendir.

c) Pindah tempat tinggal dari wilayah kerja Punguan BOSNA.

d) Dan lainnya alasan lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

2. Anggota kepengurusan yang berhenti sebelum masa priode berakhir ( sesuai pasal 6 ayat 1 ) dapat diganti oleh BPH berjalan dengan dengan persetujuan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Penasehat BPH.

BAB III

KOMPOSISI DALAM KEPENGURUSAN DAN TUGAS PENGURUS SERTA LOGO.

Pasal 7

Komposisis kepengurusan ditetapkan oleh Formateur yang telah ditujuk untuk menyusun kepengurusan untuk satu priode yang akan berlaku setelah selesai priode sebelumnya dengan komposisi sesuai kebutuhan kepengurusan yang akan disussun tersebut.

Pasal 8

Dalam penetapan personalia, diupayakan seoptimal mungkin merupakan representasi dari keturunan Borsak Sirumonggur yang terdiri dari Huta Gurgur dan Hariara yang mencakup suhu-suhu yang terkandung didalamnya yaitu:

(19)

19 1. Djuara Pagi 2. Datu Parulas 3. Datu Sidari 4. Ompu Santi 5. Partibi 6. Hombar Najolo 7. Pande Namora 8. Ginjang Manubung

9. Datu Galapang ( Tuan Guru Sinomba, Juara Babiat, Datu Lobi Nasumurung )

10. Parhudatar ( Op. Sangkap Doti, Raja Bulus) 11. Namora Pujion ( Sariburaja, Mambirjalang, Ompu

Binjori )

Dengan Catatan : urutan suhu-suhu tersebut diatas bukan sebagai urutan tarombo yang sampai saat ini merupakan butir masalah yang ada dalam Borsak

Sirumonggur.

Pasal 9

Logo perkumpulan ini adalah sesuai kesepatan bersama yang dituangkan dalam lampiran (Lamp1 ) Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga ini.

BAB IV

PENGANGKATAN PENGURUS, PELANTIKAN DAN MEKANISMENYA

(20)

20

Penetapan Personalia menjadi pengurus BOSNA MEDAN dilakukan oleh Tim Formateur atau Musyawarah khusus yang dihujuk untuk itu.

Pasal 11

Pengangkatan Tim Formateur dan Tim Musyawarah khusus dilakukan melalui rapat BOSNA MEDAN dengan komposisi angota / Panitia terdiri dari:

a. 2 ( dua ) orang mewakili Badan Pengurus Harian b. 1 ( satu ) orang yang mewakili suhu suhu ompu sesuai

Fasal 7 Anggaran Rumah Tangga ini.

c. 3 ( tiga ) orang mewakili Ketua Sektor Bosna. d. 3 ( tiga ) orang mewakili Koordinator Wilayah. e. Dan keanggotaan lain yang dianggap perlu.

Pasal 12

Surat Keputusan, Naskah pelantikan serta pelantikan pengurus terpilih dibuat dan dilakukan oleh ketua dan Sekretaris Tim Formateur atau Penasehat Panitia Musyawarah khusus. Apabila ketua dan atau sekretaris Tim Formateur termasuk dalam pengurus yang akan dilantik maka pelantikan dilakukan oleh anggota Tim Formateur lain yang tertua diluar pengurus yang akan dilantik atau Penasehat Panitia Musyawarah khusus tersebut.

Pasal 13

Dalam surat keputusan Formateur / Panitia Musywarah khusus harus sudah mencamtumkan / mengisi Struktur dan Jabatan organisasi yang berafiliansi ke BOSNA ( Ina BOSNA , Gema BOSNA ) serta turut serta dilantik bersama sama dengan Pengurus lainnya.

Pasal 14

Pelantikan pengurus BOSNA MEDAN dilakukan didepan angggota BOSNA MEDAN pada suatu tempat yang representatip untuk itu pada saat ulang tahun organisasi dan pada saat

(21)

21

pelantikan juga diikut sertakan Ketua Organisasi yang berafiliansi dengan BOSNA MES.

Pasal 15

Pengurus Bosna Sektor dipilih oleh anggota Sektor terkait dalam suatu acara tertentu yang mana 1 ( bulan ) sebelumnya telah di informasikan pada anggota sektor tersebut.

Pasal 16

Pelantikan pengurus BOSNA SEKTOR dilakukan didepan angggota BOSNA SEKTOR oleh Pengurus BOSNA MEDAN pada suatu tempat yang representatip untuk itu yang telah disepakati oleh Anggota Sektor tersebut. (hal ini diselaraskan pendaftaran Sektor ke BOSNA MEDAN ).

BAB V

TUGAS TUGAS PENGURUS Pasal 17

Tugas Pengurus ditetapkan oleh Tim Formateur

BAB VI RAPAT - RAPAT

Pasal 18

Untuk mencapai program kerja ditetapkan jenis rapat – rapat sebagai berikut :

A. RAPAT GABUNGAN.

Rapat gabungan ini adalah rapat dihadiri oleh semua elemen BOSNA MEDAN ( semua Anggota dan Semua Pengurus, dan dapat dianggap rapat gabungan Pelaksanaan Perayaan Natal Bersama, Perayaan Ulang Tahun / Pengukuhan Priodisasi Pengurus )

(22)

22

Rapat Pleno ini adalah rapat yang dihadiri Semua Pengurus dan Perwakilan Sektor Sektor.dan dapat dianggap rapat pleno pelaksanaan Syukuran Bona Taon.

C. RAPAT PENGURUS HARIAN.

Rapat Pengurus Harian BOSNA Kota Medan dan sekitarnya adalah Rapat yang dihadiri oleh semua Pengurus BOSNA Kota Medan dan Sekitarnya.

D. RAPAT TERBATAS.

Rapat terbatas ini adalah Rapat yang dibatasi pesertanya baik dari Pengurus maupun dari Anggota serta yang mewakili Sektor.

E. RAPAT KHUSUS.

Rapat khusus adalah rapat yang dilaksankan oleh badan badan atau Bidang Bidang yang ada didalam kepengurusan BOSNA Kota Medan dan Sekitarnya.

BAB VII

HARTA KEKAYAAN Pasal 19

Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota maka Badan Pengurus mengupayakan penambahan asset serta

meningkatkan volume dan kwalitasnya dan menggerakkan usaha – usaha lainnya antara lain koperasi simpan pinjam atau sejenisnya..

Pasal 20

Untuk penambahan pemberdayaan asset yang ada pengurus jika mau mengalihkan nya ke bentuk lainnya maka harus ada persetjuan melalui Rapat Gabungan yang diadakan khusus untuk itu.

Pasal 21

Pemeliharaan administrasi asset baik bergerak maupun tidak bergerak berada pada bendahara Pengurus BOSNA MEDAN. Dan pada waktu pergantian pengurus harus turut diserahkan dalam naskah serah terima tersebut semua asset

(23)

23

yang dimiliki BOSNA MEDAN, baik administrasi maupun Phisik.

BAB VII

PARADATON DAN PELAKSANAANNYA Pasal 22

Untuk mempasilitasi keinginan sebahagian besar anggota BOSNA Kota Medan dan Sekitarnya untuk pelaksanaan Adat ( Paradaton ) yang menghemat Waktu ( tidak bertele – tele ) maka punguan menerbitkan buku panduan pelaksanaan adat yang diharapkan dapat dilaksanakan dalam implementasi paradaton tersebut.

Pasal 23

Buku panduan pelaksanaan Adat sesuai pasal 21 diatas merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB VII

PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 24

Ketentuan Rumah Tangga pada Anggaran Rumah Tamngga sebelumnya dapat berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART ini.

Pasal 25

Ketentuan aturan peralihan dalam pasal 26 anggaran Dasar Bosna ini berlaku sebagai aturan Peralihan dalam anggaran Rumah Tangga ini.

Pasal 26

Hal – hal yang belum diatur dalam Angaran Rumah Tangga ini diselesaikan melalui rapat Badan Pengurus Harian BOSNA MEDAN Menjadi.

(24)

24

Medan Januari 2016

TIM PERUMUS AMANDEMEN AD/ART BOSNA MEDAN.

Ketua .

Akp ( Purn ) Maringan Sihombing SH

Sekretaris Drs. Makmur Sihombing. Anggota Drs. Pustaha Sihombing Anggota

Wilmar Lumbantoruan SE.Ak

Anggota Drs. Bantors Sihombing Anggota Drs. Rajiman Sihombing Anggota Rinson Sihombing. SE Anggota Drs. Nelson Sihombing Anggota

Buliga Nelson Sihombing

Mewakili Narasumber Bidang Hukum Mangiring Sihombing SH. Mewakili Narasumber Koorwil / Sektor. Parasmian Sihombing.

(25)

25 Ketua Umum

St. Ir. Hisar Sihombing.

Sekretaris Umum

St. Sihar Sihombing SE.

Bendahara Umum

Piter H Sihombing SH.

PARSADAAN POMPARAN BORSAK SIRUMONGGUR SIHOMBING LUMBANTORUAN DOHOT BORUNA

KOTA MEDAN DAN SEKITARNYA

Sekretariat : Jl. Bajak V. Komplek Kehutanan Blok E – 14, Medan. Telp. 061.7865119 / 081361608078/085370103700.

E_Mail : bosnakotamedan@gmail.com

Website : bosnamedan.com

Rekening Bank : Bank Mandiri Cabang Kirana – Medan No. 105.001188.111.1 Atas Nama : Piter H. Sihombing.

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : SK / BOSNA / MS / XI / 2017

TENTANG

NYANYIAN MARS ATAU HIMNE PUNGUAN PARSADAAN

POMPARAN BORSAK SIRUMONGGUR SIHOMBING

(26)

26

LUMBANTORUAN DOHOT BORUNA ( BOSNA ) KOTA

MEDAN DAN SEKITARNYA.

Menimbang :

1. Bahwa tujuan pendirian organisasi adalah Untuk mempersatukan turunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Se Kota Medan dan Sekitarnya, agar tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis dan terpupuknya rasa kasih, saling bantu membantu dalam bentuk moral maupun material sesama anggota Punguan, serta menampung maupun menyalurkan dan mendukung potensi dan talenta yang terdapat pada warga Sihombing Lumban Toruan atau keluarga dekatnya sehingga berdaya dan berhasil guna seoptimal mungkin dalam meningkatkan Peranan berbangsa dan bernegara serta kesejahteraan anggota dalam berbagai aspek kehidupan sosial, adat, budaya, ekonomi dan atau sektor lainnya

2. Bahwa Nyanyian Mars atau Himne merupakan suatu Komposisi Musik kandungan syair dan bait yang mencerminkan pola hidup dan tingkah laku yang berpengaruh dan berfungsi sebagai pemersatu anggota punguan BOSNA Kota Medan dan Sekitarnya.

Memperhatik an

: 1. Anggaran Dasar Bab VII pasal 22 dan 23 Parsadaan Pomparan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Kota Medan dan Sekitarnya

2. Hasil Rapat Gabungan BOSNA tanggal 29 Januari 2017 di Jambur Namaken Jl Jamin Ginting No Padang Bulan Medan.

(27)

27

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Kes atu

: Nyanyian Mars atau Himne punguan parsadaan pomparan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Kota Medan dan Sekitarnya sebagai mana lampiran surat keputusan ini dan yang tidak terpisahkan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan :

- Judul : MARS BOSNA KOTA MEDAN - Pencipta :

Keti ga

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan, apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di Medan Tanggal Januari 2017

PENGURUS PUNGUAN BOSNA KOTA MEDAN DAN SEKITARNYA

KETUA UMUM,

St. Ir. Hisar Sihombing

SEKRETARIS UMUM,

St.Sihar Sihombing, SE..

BENDAHARA UMUM

Piter P.Sihombing, SH.

Tembusan :

1. Ketua Dewan Pembina. 2. Ketua Dewan Penasehat. 3. Ketua – Ketua Sektor 4. Pertinggal / Arsip.

(28)
(29)
(30)

30

Sekretariat : Jl. Bajak V. Komplek Kehutanan Blok E – 14, Medan. Telp. 061.7865119 / 081361608078/085370103700.

E_Mail : bosnakotamedan@gmail.com

Website : bosnamedan.com

Rekening Bank : Bank Mandiri Cabang Kirana – Medan No. 105.001188.111.1 Atas Nama : Piter H. Sihombing.

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : SK / BOSNA / MS / XI / 2017

TENTANG

PARSADAAN POMPARAN BORSAK SIRUMONGGUR SIHOMBING LUMBANTORUAN DOHOT BORUNA

(31)

31

LOGO / LAMBANG PUNGUAN PARSADAAN POMPARAN

BORSAK SIRUMONGGUR SIHOMBING

LUMBANTORUAN DOHOT BORUNA ( BOSNA ) KOTA

MEDAN DAN SEKITARNYA.

Menimbang :

3. Bahwa tujuan pendirian organisasi adalah Untuk mempersatukan turunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Se Kota Medan dan Sekitarnya, agar tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis dan terpupuknya rasa kasih, saling bantu membantu dalam bentuk moral maupun material sesama anggota Punguan, serta menampung maupun menyalurkan dan mendukung potensi dan talenta yang terdapat pada warga Sihombing Lumban Toruan atau keluarga dekatnya sehingga berdaya dan berhasil guna seoptimal mungkin dalam meningkatkan Peranan berbangsa dan bernegara serta kesejahteraan anggota dalam berbagai aspek kehidupan sosial, adat, budaya, ekonomi dan atau sektor lainnya 4. Bahwa LOGO / ;LAMBANG merupakan

suatu suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, yang mewakili suatu arti dari organisasi, yang mudah diingat sebagai identitas yang mempresentasikan punguan dan sebagai pemersatu anggota punguan BOSNA Kota Medan dan Sekitarnya.

(32)

32

Memperhatikan : 3. Anggaran Dasar Bab VII pasal 22 dan 23 Parsadaan Pomparan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Kota Medan dan Sekitarnya

4. Hasil Rapat Gabungan BOSNA tanggal 29 Januari 2017 di Jambur Namaken Jl Jamin Ginting No Padang Bulan Medan. MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Nyanyian Mars atau Himne punguan parsadaan pomparan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Kota Medan dan Sekitarnya sebagai mana Gambar dibawah ini :

.

Kedua : Logo / Lambang BOSNA ini terdiri dari : 1. Tampak Prasasti BOSNA yang di

Tipang sebagai pengikat Emosional persaudaraan.

2. Bingkai Lingkaran padu yang melambangkan kepaduan tujuan dan tindakan anggota BOSNA.

3. Tulisan dalam lingkaran yang berbunyi

BORSAK SIRUMONGGUR

SIHOMBING LUMBANTORUAN & BORUNA.

4. Pita dasar berdiri lingkaran adalah Singkatan BORSAK SIRUMONGGUR SIHOMBING LUMBANTORUAN & BORUNA berupa BOSNA dan pemakai logo / lambing tersebut yaitu Kota Medan dan Sekitarnya.

(33)

33

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan, apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di Medan Tanggal Januari 2017

PENGURUS PUNGUAN BOSNA KOTA MEDAN DAN SEKITARNYA

KETUA UMUM,

St. Ir. Hisar Sihombing..

SEKRETARIS UMUM, St.Sihar Sihombing, SE.. BENDAHARA UMUM Piter P.Sihombing, SH. Tembusan :

5. Ketua Dewan Pembina. 6. Ketua Dewan Penasehat. 7. Ketua – Ketua Sektor 8. Pertinggal / Arsip.

Referensi

Dokumen terkait