• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipe Data. Presentasi Data secara Grafik. Level Pengukuran. MENDESKRIPSIKAN DATA Secara Grafik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tipe Data. Presentasi Data secara Grafik. Level Pengukuran. MENDESKRIPSIKAN DATA Secara Grafik"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

MENDESKRIPSIKAN DATA

Secara Grafik

2

Tipe Data

Data Categorical Numerical Discrete Continuous Contoh: Status pernikahan Agama Warna Mata Contoh: Jumlah anak Kerusakan perjam (item terhitung) Contoh: Berat Voltage (ukuran karakteristik)

Level Pengukuran

Interval Data Ordinal Data Nominal Data Quantitative Data Qualitative Data Kategori (tidak ada

urutan atau arah) Kategori Berurut (ranking, urutan atau skala)

Beda antar pengukuran sama tapi tidak terdapat nilai nol yang sebenarnya

Ratio Data

Beda antar pengukuran sama, terdapat nilai nol yang sebenarnya

4

Presentasi Data secara

Grafik

Data dalam bentuk mentah biasanya

tidak mudah dipakai dalam pengambilan keputusan

Tipe-tipe organisasi data dibutuhkan

dalam bentuk Tabel Grafik

Tipe grafik yang dipakai tergantung

(2)

5

Presentasi Data secara

Grafik

Teknik presentasi data: Categorical Variables Numerical Variables • Frequency distribution • Bar chart • Pie chart • Pareto diagram • Line chart • Frequency distribution • Histogram and ogive •Scatter plot

6

Tabel dan Grafik untuk

Peubah Kategori

Categorical Data Graphing Data Pie Chart Pareto Diagram Bar Chart Frequency Distribution Table Tabulating Data 7

Tabel Distribusi Frekuensi

Contoh: Pasien rumah sakit berdasarkan unit

Hospital Unit Number of Patients

Cardiac Care 1,052 Emergency 2,245 Intensive Care 340 Maternity 552 Surgery 4,630 (Peubah Kategori)

Ringkasan Data berdasarkan kategori

8

Diagram Batang

dan Lingkaran

Diagram Batang danDiagram

Lingkaran biasanya digunakan

untuk data kualitatif (kategori)

Tinggi batang atau ukuran potongan

lingkaran menunjukkan frekuensi atau persentase dari tiap kategori

(3)

9

Contoh Diagram Batang

Hospital Number Unit of Patients Cardiac Care 1,052 Emergency 2,245 Intensive Care 340 Maternity 552 Surgery 4,630

Hospital Patients by Unit

0 1000 2000 3000 4000 5000 C a rd ia c C a re E m e rg e n c y In te n s iv e C a re M a te rn it y S u rg e ry N u m b e r o f p a ti e n ts p e r y e a r 10 Cardiac Care 12% Emergency 25% Intensive Care 4% Maternity 6% Surgery 53%

Contoh Diagram Lingkaran

(Persentase dibulatkan ke bil bulat terdekat)

Hospital Number % of Unit of Patients Total

Cardiac Care 1,052 11.93 Emergency 2,245 25.46 Intensive Care 340 3.86 Maternity 552 6.26 Surgery 4,630 52.50 11

Diagram Pareto

Digunakan untuk menggambarkan data

kategori

Diagram Batang dimana kategori

ditunjukkan dalam urutan menurun berdasarkan frekuensi

A cumulative polygon is often shown in

the same graph

Digunakan untuk memisahkan “yang

12

Contoh: 400 item rusak diteliti penyebab kerusakannya

Source of

Manufacturing Error Number of defects

Bad Weld 34 Poor Alignment 223 Missing Part 25 Paint Flaw 78 Electrical Short 19 Cracked case 21 Total 400

(4)

13

Step 1:Urutkan penyebab kerusakan dalam

urutan menurun

Step 2:Dapatkan % dalam tiap kategori

Source of

Manufacturing Error Number of defects % of Total Defects

Poor Alignment 223 55.75 Paint Flaw 78 19.50 Bad Weld 34 8.50 Missing Part 25 6.25 Cracked case 21 5.25 Electrical Short 19 4.75 Total 400 100%

Contoh Diagram Pareto

14

Contoh Diagram Pareto

c u m u la tiv e % ( lin e g ra p h ) % o f d e fe c ts in e a c h c a te g o ry (b a r g ra p h ) Manufacturing Defect 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Electrical Short Poor Alignment Paint Flaw 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Step 3:Show results graphically

(continued)

15

Grafik untuk Data Time-Series

Diagram Garis (time-series plot)

digunakan untuk menunjukkan nilai dari peubah menurut waktu

Waktu diukur pada sumbu horisontal Peubah yang diselidiki diukur pada

sumbu vertikal

16

Contoh Diagram Garis

Magazine Subscriptions by Year

0 50 100 150 200 250 300 350 1 9 9 0 1 9 9 2 1 9 9 4 1 9 9 6 1 9 9 8 2 0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 4 2 0 0 6 T h o u s a n d s o f s u b s c ri b e rs

(5)

17

Data Numerik

Histogram Ogive

Distribusi Frekuensi dan Distribusi Kumulatif

Grafik untuk Mendeskripsikan

Peubah Numerik

18

Apakah Distribusi Frekuensi?

Dist. Frekuensi adl sebuah daftar atau

sebuah tabel yang...

Mengandung pengrup-an kelas (kategori

atau range dimana data berada) ...

Dan frekuensi yg berhubungan dengan

dimana data berada dalam kelas atau kategori tersebut

Distribusi Frekuensi

19

Kenapa Menggunakan

Distribusi Frekuensi?

Dist. Frek adl sbh cara untuk

merangkum data

Dist merangkum data mentah

kebentuk yang lebih berguna (berarti)

Dan menjadikan pengamatan sekilas

menjadi lebih berarti

20

Interval dan Batas Kelas

Setiap grup kelas harus memp. lebar yang sama

Cara mendapatkan lebar kelas

Gunakan paling sedikit 5 interval tapi tidak lebih dari 15-20 interval

Interval tidak pernah overlap

Bulatkan lebar interval ke batas akhir interval yang diinginkan

w= lebar interval= nilai terbesar−nilai terkecil

(6)

21

Contoh Distribusi Frekuensi

Contoh:Sebuah perusahaan jaket memilih

secara acak 20 hari dalam musim dingin dan mencatata suhu tertinggi perharinya

24, 35, 17, 21, 24, 37, 26, 46, 58, 30, 32, 13, 12, 38, 41, 43, 44, 27, 53, 27

22

Urutkan data mentah dengan urutan naik:

12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Dapatkan range: 58 - 12 = 46

Pilih banyak kelas: 5 (biasanya antara 5 dan 15) Hitung lebar interval: 10 (46/5 dibulatkan)

Dapatkan batas interval: 10 tapi kurang dari 20, 20 tapi kurang dari 30, . . . , 60 tapi kurang dari 70

Hitung amatan dan masukkan dalamn kelas

masing yg bersesuaian

Contoh Distribusi Frekuensi

23

Contoh Distribusi Frekuensi

Interval Frekuensi 10 tp kurang dr 20 3 .15 15 20 tp kurang dr 30 6 .30 30 30 tp kurang dr 40 5 .25 25 40 tp kurang dr 50 4 .20 20 50 tp kurang dr 60 2 .10 10 Total 20 1.00 100 Frekuensi Relatif Persentase Data yg terururt: 12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58 24

Histogram

Grafik data dalam distribusi frekuensi

disebut histogram

Batas interval ditunjukkan pada sumbu

mendatar

Sumbu vertikal menunjukan frekensi,

frekuensi relatif, atau persentase

Batang adl tingi yg representatif dari

(7)

25 Temperature in Degrees

Contoh Histogram

(Tdk ada gap antar batang) Interval

10 but less than 20 3

20 but less than 30 6

30 but less than 40 5

40 but less than 50 4

50 but less than 60 2

Frequency Histogram: Daily High Temperature 0 3 6 5 4 2 0 0 2 4 6 8 0 10 20 30 40 50 60 F re q u e n c y 26

Berapa Interval Kelas?

Many (interval kelas yg pendek) Bisa mendapatkan banyak kelas tanpa observasi Memberikan indikasi buruk beda antar kelas Few (interval kelas yg lebar) Terlalu padat Menyembunyikan pola yg penting 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 12 20 28 36 44 52 60 Temperature F re q u e n c y (X axis labels are upper class endpoints) 0 2 4 6 8 10 12 0 30 60 More Temperature F re q u e n c y 27

Distribusi Frekuensi Kumulatif

Kelas 10 tp kurang dr 20 3 15 3 15 20 tp kurang dr 30 6 30 9 45 30 tp kurang dr 40 5 25 14 70 40 tp kurang dr 50 4 20 18 90 50 tp kurang dr 60 2 10 20 100 Total 20 100

Persentase Persentase Kumulatif Data terurut: 12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58 Frekensi Frekuensi Kumulatif 28

Ogive

Graphing Cumulative Frequencies

Interval endpoints Interval Less than 10 10 0

10 but less than 20 20 15

20 but less than 30 30 45

30 but less than 40 40 70

40 but less than 50 50 90

50 but less than 60 60 100

Cumulative Percentage Upper interval

endpoint Ogive: Daily High Temperature

0 20 40 60 80 100 10 20 30 40 50 60 C u m u la ti v e P e rc e n ta g e

(8)

29

Bentuk Distribusi

Bentuk dari sebuah distribusi dikatakan

simetri jika observasi berimbang terhadap pusat (bell shape)

Symmetric Distribution 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 F re q u e n c y 30

Bentuk Distribusi

Bentuk distribusi dikatakan miring

(skewed) jika observasi tidak

berimbang terhadap pusat

Positively Skewed Distribution

0 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 F re q u en cy

Negatively Skewed Distribution

0 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 F re q u en cy

Miring kekanan(positively skewed)

Miring kekiri (negatively skewed)

31

Hubungan antar Peubah

Grafik yg dijelaskan diatas hanya untuk

satu peubah

Jika dua peubah dipakai, maka teknik yg

digunakan adl: Categorical (Qualitative) Variables Numerical (Quantitative) Variables

Cross tables Scatter

diagrams/plots

32

Scatter Diagramsdigunakan untuk

observasi dari dua peubah numerik

Scatter Diagram:

−Satu peubah diukur pada sumbu vertikal dan satunya pada sumbu horisontal

(9)

33

Contoh Scatter Diagram

Volume per day Cost per day 23 125 26 140 29 146 33 160 38 167 42 170 50 188 55 195 60 200

Cost per Day vs. Production Volume

0 50 100 150 200 250 0 10 20 30 40 50 60 70 Volume per Day C o s t p e r 34

Cross Tables

Cross Tables (atau contingency tables)

menampilkan banykanya observasi untuk tiap kombinasi dua peubah kategori atau ordinal

Jika terdapat r kategori untuk peubah

pertama (biasanya dalam baris) dan c kategori untuk peubah kedua (biasanya dalam kolom), tabel disebut r x c cross table

35

Contoh Cross Table

4 x 3 Cross Tableuntuk investasi pilihan para investor

(nilai dlm $1000’s)

Investment Investor A Investor B Investor C Total Category Stocks 46.5 55 27.5 129 Bonds 32.0 44 19.0 95 CD 15.5 20 13.5 49 Savings 16.0 28 7.0 51 Total 110.0 147 67.0 324 36

Grafik Data Kategori

Multivariate

Grafik Batang bersisian

Comparing Investors

0 10 20 30 40 50 60

Stocks Bonds CD Savings

(10)

37

Contoh :Grafik Bersisian

Penjualan pertigabulanan perdaerah

0 10 20 30 40 50 60 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr East West North 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr Ea st 20.4 27.4 59 20.4 W est 30.6 38.6 34.6 31.6 North 45.9 46.9 45 43.9

Plot Stem-and-leaf plot

(John Tukey, 1977) Contoh: Nilai Ujian (n = 40 students) Stem Leaf 3 6 4 5 37 6 235899 7 011346778999 8 00111233568889 9 02238

Gambar

Tabel dan Grafik untuk  Peubah Kategori Categorical  Data Graphing Data Pie    Chart Pareto  DiagramBar    Chart   Frequency Distribution  Table Tabulating Data 7
Grafik untuk Data Time-Series
Grafik untuk Mendeskripsikan  Peubah Numerik
Grafik Data Kategori  Multivariate

Referensi

Dokumen terkait

Bahan uji diberikan secara oral setiap hari pada tikus hamil selama masa organogenesis (hari ke 6 sampai 15), dalam 3 kelompok perlakuan: Kelompok I, diberi zat manis stevia 360

Yoghurt kacang merah dibuat dengan menggunakan metode Illinois yang dimodifikasi. Komponen dalam yoghurt kacang merah dapat saling bersinergi sehingga dapat

Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

Dampak yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya penurunan tingkat kekerasan dalam rumah tangga, tumbuhnya keasadaran hukum bagi warga, peningkatan

Melaui model pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) tipe Number Head Together (NHT) dan Student Team Achievment Division (STAD), siswa diharapkan dapat

Bahan dasar yang banyak digunakan untuk pembuatan piranti semikonduktor (elektronik) adalah Silikon (Silizium) disingkat Si dan Germanium disingkat Ge dimana kedua unsur

- (Mengenakan celana panjang atau rok panjang selama tour ziarah, karena yang akan dikunjungi adalah tempat – tempat yang suci. Tidak diperkenankan untuk menggunakan baju u-can

Kedua: Mutasi Diam (Silince mutation), yaitu perubahan suatu pasangan basa dalam gen (pada posisi 3 kodon) yang menimbulkan perubahan satu kode genetik tetapi tidak