Dr. Christina Whidya Utami
., MM Staf pengajar program pascasarjana Universitas Ciputra Surabaya. Doktor dalam bidang Manajemendari Universitas Airlangga Surabaya.
Berkarya sejak tahun 1991 sebagai Dosen, praktisi, pembicara, konsultan dan penulis buku dalam bidang
manajemen PEMASARAN dan RITEL.
Sertifikasi Internasional yang pernah diikuti dari IGA Institute dengan topik The Customer Service and
Profesionalism Course, The Promotions and Merchandising Course, The Cashier Course, The Grocery Stocker Course, The Introduction to Food and
Health Course. Program manajemen trainee di PT Matahari Putra Prima. CLC (Certified oaching), CPM
(Asia) Certified Profesional Marketing (Asia)
“The mediocre teacher tells. The good teacher explains.
The superior teacher demonstrates. The great
teacher inspires.” ― William Arthur Ward
A. Konsep marketing tradisional mengenai konsumen :
Bagaimana cara memuaskan need & want konsumen
B. Kosep marketing pada saat ini mengenai konsumen :
Konsep saat ini berbicara mengenai expectation, sehingga pada saat ini konsumen harus semakin dipuaskan dari segi
need, want, expectation.
C. Dampak perubahan teknologi informasi terhadap perilaku konsumen :
1. Menjadi konsumen yang tercerahkan (enlightened
customer) : punya pandangan kedepan, bisa
“mempengaruhi” orang lain, menentukan pilihan dengan pertimbangan jangka panjang / well-educated.
2. Menjadi konsumen yang menguasai informasi
(informationalised customer) : konsumen memiliki banyak pilihan
3. Menjadi konsumen yang mempunyai kekuatan (enpowered
customer) : konsumen mempunyai kekuatan untuk
D. Klasifikasi Konsumen :
1. Konsumen akhir ( individual
2. Konsumen organisasional
E. 5 Peranan yang dilakukan sesorang untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen menurut Kotler :
1. Sebagai pemrakarsa (initiator)
2. Sebagai pemberi pengaruh (influencer) 3. Sebagai pengambil keputusan (decider) 4. Sebagai pembeli (buyer)
F. Faktor-Faktor yang digunakan konsumen dalam Mengevaluasi Kepuasan Suatu Produk :
1. Kinerja (Performance) : karakteristik oeprasi pokok dari produk yang dibelinya. Contoh : konsumsi bahan bakar, kenyamanan mengemudi dsb
2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features) : karakteristik sekunder atau pelengkap. Contoh : kelengkapan eksterior dan interior seperti AC, sound system dsb
3. Keandalan (reliabillity) : kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai.
4. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications) : sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Daya tahan (durability) : berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan.
6. Serviceability : meliputi kecepatan,kompetensi,kenyamanan,mudah
7. Estetika : daya tarik produk terhadap panca indra, misalnya bentuk fisik, mobil yang menarik, warna dsb.
8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) : citra dan repurasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
G. Faktor-Faktor yang digunakan konsumen dalam Mengevaluasi Kepuasan Suatu Jasa yang bersifat intangible :
1. Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik,perlengkapan dsb 2. Keandalan (reliability), kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera,akurat dan memuaskan.
3. Daya tanggap (responsiveness), keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan.
4. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan,kemampuan,
kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya dsb.
5. Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan.
a. Definisi Riset Pemasaran
“ Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan
pengambilan keputusan pemasaran dan
mengkomunikasikan hasil analisis ini ke pihak manajemen. ”
b. Peran Riset Pemasaran Bagi Manajemen
1. Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta.
2. Fungsi diagnostik, penjelasan tentang data atau tindakan. 3. Fungsi prediktif, spesifikasi tentang bagaimana
menggunakan riset deskriptif dab diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan.
Strategi Pemasaran dan Pembagian
Riset
Strategi pemasaran digunakan
sebagai penuntun penggunaan
jangka panjang dari sumber daya
perusahaan berdasarkan kapabilitas
yang ada saat ini, kapabilitas yang
akan datang dan berdasarkan
perubahan-perubahan yang
diproyeksikan dalam lingkungan
eksternal.
Riset dibagi menjadi 2 bagian :
1. Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untuk
memecahkan masalah pragmatis dan spesifik
mengenai pemahaman yang lebih baik terhadap pasar, penentuan mengapa suatu strategi atau taktik gagal, dan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan manajemen.
2. Riset dasar yaitu riset yang bertujuan untuk
memperluas batas-batas pengetahuan dan bukan untuk memecahkan masalah pragmatis dan spesifik.
d. Memutuskan Apakah Perlu
Melakukan Riset Pasar
Seorang manajer yang dihadapkan pada
beberapa solusi alternatif atas suatu masalah
tertentu sebaiknya tidak langsung meminta
riset pemasaran terapan. Sebenarnya
keputusan pertama yang harus dibuat adalah
apakah memang perlu melakukan riset
pemasaran. Dalam banyak situasu, yang
terbaik adalah melakukan riset pemasaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset pasar :
1. Keterbatasan sumber daya
2. Hasil riset tidak akan berguna
3. Waktu yang kurang tepat di pasar 4. Keputusan yang telah dibuat
5. Jika manajer tidak setuju tentang apa yang mereka perlu ketahui untuk membuat keputusan
6. Jika informasi pengambilan keputusan sudah tersedia 7. Jika biaya melakukan riset kebih besar dari manfaat
KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR
Ukuran Pasar Margin Laba Kecil Margin Laba Besar
Kecil Biya lebih besar dibandingkan manfaatnya.Misalnya sekrup kacamata cadangan, penutup katup ban. JANGAN
LAKUKAN RISET PEMASARAN
Kemungkinan manfaatnya lebih besar daripada biaya. Misalnya peralatan industri spesialisasi berukuran besar, mesin cap metal yang dilengkapi computer. MUNGKIN
MELAKUKAN RISET PEMASARAN, PELAJARI SEMAMPUNYA DARI
INFORMASI YANG TERSEDIA SEBELUM MEMUTUSKAN MELAKUKAN RISET B
Besar Manfaat kemungkinan besar lebih tinggi dibandingkan biaya.
Misalnya peralatan medis seperti CAT scanner, Toshiba HDTV.
LAKUKAN RISET PEMASARAN
Manfaat boleh jadi lebih besar dibandingkan biaya. Misalnya stouffers-hidangan utama beku, Crest-pasta gigi pengendali karang gigi. MUNGKIN MELAKUKAN RISET PEMASARAN. PELAJARI SEMAMPUNYA DARI
INFORMASI YANG TERSEDIA SEBELUM MELAKUKAN RISET
E. Proses Riset
Proses riset terdiri dari beberapa langkah sbb : 1. Identifikasi dan formulasi problem / peluang 2. Membuat desain riset
3. Memilih metode riset dasar 4. Memilih prosedur sampling 5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data
7. Menyiapkan dan menulis laporan 8. Menindaklanjuti
16
APA YANG HARUS
DIKETAHUI TENTANG
PELANGGAN
17
Information on Current Customer
Pengguna Pembeli Penentu Pemberi Pengaruh Inisiator Membeli dan Menggunakan Barang
18
Informasi dari Pelanggan Sekarang
1. Inisiator. Individu yg memulai mencari solusi atas masalah yg dihadapi. Untuk masing-masing produk akan berbeda.
2. Influencer. Individu yg berpengaruh dalam mempengaruhi keputusan pemebelian.
3. Decider. Individu yg benar-benar memutuskan. 4. Pembelian. Orang yg secara aktual melakukan
pembelian.
5. Pengguna. Individu yg menggunakan barang maupun jasa.
19 Memahami Pelanggan. Pertanyaan Kunci
.
Bagaimana Mereka Menggunakan Dimana Dibeli Kenapa Mereka Membeli Produk dan Jasa KapanMereka Mebeli dan Menggunakan
Apa Kriteria
Pilihan
Siapa terlibat dalam pemebelian dan
penggunaan
20
INFORMASI YG AKAN DATANG
Pertama:
Pelanggan selalu mengalami perubahan dalam hal: kebutuhan, keinginan, dan harapan.
Kedua:
Pelanggan baru perlu dicermati, mereka mempunyai
permintaan yg berbeda. Misalnya permintaan untuk alat-alat kesehatan, sport, dan produk untuk senang-senang.
21 METODE PENELITIAN PASAR Catatan Perusahaan Riset Terencana Riset Tidak direncanakan Catatan Penjualan Catatan Akuntansi Riset Kuantitatif Riset Kualitatif Eksperimen Pengamatan Lapangan Survei
Labora-torium Personal Telephone
Internet Pos Focus groups Interviu Mendalam Riset Di belakang Meja Jasa Sindikat
22
RISET PEMASARAN
SUMBER:
1. Catatan Perusahaan. Catatan ini sebagai sumber informasi pemasaran.
2. Off-the-peg research. Bekerjasama dg jasa penelitian, menggunakan data yg dihasilkan perusahaan, walau sifat datanya eksternal. Dalam kaitan ini ada tiga
bentuk riset: a) menggunakan data yg telah
dipubllikasikan, b) menggunakan data survey lembaga tertentu, 3) data yg disiapkan dari awal untuk
23
RISET SEKUNDER
Riset ini mengunakan data sekunder, menggunakan data yg telah dipubllikasikan oleh seseorang.
KEUNTUNGAN riset ini murah dan cepat, dan juga akurat serta terpercaya. KERUGIANNYA data sering out of date, dan tidak spesifik betul untuk berbagai
permasalahan pemasaran, kerugian lainya juga sering tidak menyebut penyebabnya.
Di Indonesia BPS menjadi sumber data sekunder, sumber yg terkenal diantaranya adalah
http://harvest.sourceforge.net/ yg menyiapkan data untuk tujuan apa saja.
24
RISET SEKUNDER
Riset ini sangat banyak membantu. Pertanyaan yg harus diajukan:
1) Siapa mengumpul danta dan mengapa 2) Bagaimana mereka mengumpul data
3) Berapa tingkat akurasi data yg mereka klaim. 4) Untuk apa data itu dikumpulkan, digunakan.
25
Tailor-made Research
Perusahaan sengaja mempersiapkan riset
dimana fleksibilitas dan rancangannya untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Biasanya
sampelnya kecil, karena untuk dimaksudkan
untuk tujuan perusahaan. Biasanya dilakukan
pada tahap eksploratory. Setelah dilakukan
riset eksploratori baru dilanjutkan dg riset
kuantitatif.
26 Menelaah Persoalan Secara mendalam (Insight) Mendengar Pelanggan Mendiskripsikan Sesuatu Bereaksi kepada Ide Baru Memahami temuan Dalam skala Project yg Besar Menyusun Struktur Penelitian berikutnya. Menemukan Ide Menyiapkan Pandangan ke dalam Persoalan RISET KUALITATIF
27
Menentukan Data Kuantitatif Dari pasar dan
Pelanggan Menentukan Kebutuhan Dan Harapan Pelanggan Menyiapkan Data untuk Segementasi Pasar Menentukan Harapan dan Persepsi Pelanggan Menentukan Perilaku Pelanggan S U R V E I
28 Menyatakan Penyebab dan Akibat Menentukan Kekuatan Hubungan Mengestimasi Pasar Potensil Menguji Reaksi Pelanggan Kepada Strategi alternatif Menguji Unsur Strategi EXPERIMEN
29
TAHAPAN
RISET PEMASARAN KUALITATIF
DEFENISI PERMASALAHAN
RISET EKSPLORATORY
RISET KUANTITATIF
30
TAHAPAN
RISET PEMASARAN KUALITATIF
Pendefinisian masalah. Peneliti dan pengambil keputusan bertemu dan memastikan bahwa penelitian mengatasi masalah sesuai dg isu pemasaran yg dihadapi.Riset Eksploratori digunakan untuk pendalaman sehingga diperoleh kejelasan tentang kesenjangan dan kebutuhan untuk melakukan riset berikutnya.
Riset Kualitatif. Langkah berkutnya adalah menjelaskan mengapa dan bagaimana produk tertentu digunakan. Untuk itu dapat
dilakukan FGD, interviu mendalam terhadap pelanggan kunci. Menganalisis dan menginterpertasi dimaksudkan untuk
31 • Raw data
• Statistical techniques • Market models
• Managerial interface
• Marketing decision support systems
1. Data-oriented decision support systems 2. Model-oriented decision support systems • Expert systems for marketing decision support
32 Model Pasar Raw data Teknik Statistik Managerial interface
Marketing research interface
Lingkungan Pemasaran
Pembuat Keputusan Pemasaran
Re sp on Kep utus an
33
RINGKASAN
1. Memahami pelanggan adalah inti daripada strategi posisioning.
2. Untuk itu dibutuhkan beberapa informasi berkaitan dg pelanggan untuk menentukan posisi.
3. Selanjutnya dibutuhkan riset untuk menentukan mengidentifikasi pangsa pasar dan kebutuhan. 4. Untuk penentuan posisi dibutuhkan penentuan