Kuliah Hemodinamika
Jantung
• Prinsip penting yang menentukan arah aliran darah adalah aliran cairan dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.
• Tekanan yang bertanggung jawab terhadap aliran darah dalam sirkulasi normal
• Ketika otot berkontraksi darah terdorong dari ventrikel ke aorta selama periode
dimana tekanan ventrikel kiri melebihi tekanan aorta.
• Bila kedua tekanan menjadi seimbang maka katup aorta akan menutup dan keluaran
• Darah yang telah memasuki aorta akan
menaikkan tekanan darah pembuluh darah tersebut.
• Akibatnya terjadi perbedaan tekanan yang akan mendorong darah secara progresif ke arteri, kapiler, dan ke vena.
• Darah kemudian kembali ke atrium kanan karena tekanan dalam ruang ini lebih
• Perbedaan tekanan juga bertanggung jawab terhadap aliran darah dari arteri
pulmonalis ke paru dan kembali ke antrium kiri.
• Perbedaan tekanan dalam sirkulasi pulmonal secara bermakna lebih rendah dari tekanan sirkulasi sitemik shg aliran di pembuluh
Elektrofisiologi Jantung
• Aktivitas listrik jantung terjadi
akibat ion (partikel bermuatan
seperti natrium, kalium dan kalsium)
bergerak menembus membran sel.
Perbedaan muatan listrik yang
tercatat dalam sebuah sel
mengakibatkan apa yang dinamakan
potensial aksi jantung
Cont,,
• Pada keadaan istirahat, otot jantung
terdapat dalam keadaan terpolarisasi
artinya terdapat perbedaan muatan
listrik antara bagian dalam membran
yang bermuatan negatif dan bagian
luar yang bermuatan positif
Cont,,
• Siklus jantung bermula saat dilepaskannya impuls listrik : fase depolarisasi.
• Permeabilitas membran sel berubah dan ion bergerak melintasi membran.
• Dengan bergeraknya ion ke dalam sel maka bagian dalam sel akan menjadi positif
Cont,,
• Otot jantung,tidak seperti otot lurik atau otot polos,mempunyai periode refraktori yang panjang,pada saat sel tidak dapat distimulasi untuk berkontraksi.
• Hal tersebut melindungi jantung dari kontraksi berkepanjangan (tetani),yang dapat mengakibatkan henti jantung
Mekanisme Jantung
Sebagai Pompa
• Pada kurva EKG, sistolik atrium dimulai setelah gelombang P dan sistolik ventrikel dekat akhir gelombang R dan berakhir segera setelah
gelombang T.
• Kontraksi menghasilkan runtutan perubahan tekanan dan aliran dalam rongga jantung dan pembuluh darah.
• Perlu dicatat bahwa istilah tekanan sistolik dalam sistem pembuluh darah merujuk pada puncak
tekanan tertinggi yang dicapai selama sistolik, bukan tekanan rata-rata; demikian pula halnya, tekanan tekanan diastolik merujuk pada tekanan terendah selama diastolik.
Sistem Konduksi
Di dalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik.
Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat yang khusus,yaitu :
• Otomatisasi,kemampuan untuk menimbulkan impuls secara spontan.
• Irama,kemampuan membentuk impuls yang teratur. • Daya konduksi,kemampuan untuk menyalurkan
impuls.
• Daya rangsang,kemampuan untuk bereaksi terhadap rangasang.
Nodus sinoatrial
• Di dinding atrium kanan terdapat nodus sinoatrial (SA). Sel-sel dari nodus SA memiliki otomatisasi.
• Karena nodus SA secara normal
melepaskan impuls dengan kecepatan lebih cepat dari pada sel jantung lain dengan
otomatisasi 60-100 denyut/menit. Jaringan khusus ini bekerja sebagai pemacu jantung normal
Nodus atrioventrikuler
(AV)
• Pada bagian bawah septum interatrial terdapat nodus atrioventrikuler (AV).
• Jaringan ini bekerja menghantarkan dan memperlambat potensial aksi atrial
sebelum ia mengirimnya ke ventrikel.
• Nodus AV memperlambat hantaran dari potensial aksi sampai semua potensial aksi telah di keluarkan atrium dan lalu
Cont,,
• Pelambatan nodus AV ini juga
memungkinkan waktu untuk atrium
secara penuh mengejeksi kelebihan
darahnya ke dalam ventrikel,sebagai
persiapan untuk sistole ventrikel.
Pembuluh Arteri, Vena
dan Sistem Kapiler
• Pembuluh darah arteri atau nadi
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku.
Pembuluh arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya mengangkut
oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh.
Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan
disebut sebagai pembuluh pulmonalis yang betugas membawa darah yang terkontaminasi karbon
Cont,,
Pembuluh darah vena atau balik
PD vena adalah pembuluh darah yang datang
menuju serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis.
Pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh.
Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah tubuh.
Cont,,
•Pembuluh darah kapiler
PD kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari pembuluh arteri.
Jaringan pembuluh darah kapiler
membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari suatu jaringan
memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.
Tekanan Darah dan Sistem
Regulasi
• Faktor mempengaruhi tekanan darah adalah curah jantung, tekanan pembuluh darah perifer, dan
volume atau aliran darah.
• Kontrol terhadap tekanan darah bergantung pada sensor-sensor yang secara terus menerus
mengukur tekana darah dan mengirim informasinya ke otak.
• Otak mengintergrasikan semua informasi yang masuk dan berespon dengan mengirim rangsangan eferen ke jantung dan sistem pembuluh melalui saraf-saraf otonom.
• Berbagai hormon dan mediator kimiawi lokal berperan dalam mengontrol tekanan darah.
KONTROL TEKANAN
DARAH
• Pusat kardiovaskuler di otak berada di
formasio retikularis dan terletak di medula oblongata bagian bawah dan di pons.
• Apabila terjadi perubahan tekanan darah, maka pusat kardiovaskuler mengaktifkan sistem saraf otonom, sehingga terjadi perubahan stimulasi simpatis dan
parasimpatis ke jantung dan selanjutnya akan terjadi perubahan stimulasi simpatis ke seluruh sistem pembuluh darah.
Biofisika Listrik Jantung
Aliran arus listrik dari masa sinsitium otot jantung
Sebelum masa sisitium otot jantung
terangsang, semua bagian luar sel otot itu bermuatan positif dan bagian dalam
bermuatan negatif.
Begitu suatu daerah sinsitium jantung
terdepolarisasi, muatan negative akan bocor keluar dari serabut otot yang mengalami
depolarisasi sehingga daerah permukaan ini menjadi elektronegatif.
Aliran arus listrik yang mengelilingi jantung pada dada (paru)
Walaupun sebagian besar paru terisi oleh udara tapi dapat juga menghantarkan arus listrik yang cukup besar dan cairan yang terdapat dalam jaringan lain yang terletak di sekeliling jantung juga dapat
Oleh karena itu,sebenarnya jantung
terendam di dlm media yang
konduktif.
Bila satu bagian ventrikal mengalami
depolarisasi maka daerah itu akan
menjadi elektronegatif di bandingkan
bagian lainnya.
• Arus listik rata-rata dengan
kenegatifan akan mengalir kebasal
jantung dan arus listrik rata-rata
dengan kepositifan akan mengalir ke
bagian apeks.
• Jadi pada ventrikel jantung yang
normal,selama hampir seluruh siklus
depolarisasi,arus mengalir dari
negative ke positif,terutama dari
arah basal jantung menuju ke apeks
kecuali pada bagian akhir dari proses
depolarisasi
Fisiologis,,
• Konduksi Jantung ???
• Viskositas Pembuluh Jantung ???
BIOKIMIA
• Struktur dan Fungsi Enzim
Analisa enzim jantung dalam plasma
merupakan bagian dari profil diagnostic, yang meliputi riwayat, gejala, dan
elektrokardiogram, untuk mendiagnosa infark miokard.
Enzim dilepaskan dari sel bila sel
mengalami cedera dan membrannya pecah.
Cont,,
Kebanyakan enzim tidak spesifik dalam hubungannya dengan organ tertentu yang rusak.
Namun berbagai isoenzim hanya dihasilkan oleh sel miokardium dan dilepaskan bila sel mengalami kerusakan akibat hipoksia lama dan mengakibatkan infark
Cont,,
• Pemeriksaan enzim dalam penyakit Jantung : -Kreatinin kinase (CK) dan isoenzimnya (CK-MB)
adalah enzim paling spesifik yang di analisa untuk mendiagnosa infark jantung akut, dan merupakan enzim pertama yang meningkat.
-Laktat dehidrogenase (LDH) dan isoenzimnya juga perlu diperiksa pada pasien yang datang terlambat berobat, karena kadarnya baru
meningkat dan mencapai puncaknya pada 2-3 hari, jauh lebih lambat dibandingkan CK.
Apoptosis, Injury Sel
dan Adaptasi sel
• Apoptosis (dari
bahasa Yunani
apo
=
“dari” dan
ptosis
= “jatuh”) adalah
mekanisme
biologi
yang merupakan
salah satu jenis
kematian sel
terprogram
. Apoptosis berbeda
dengan
nekrosis
Fungsi,,
• Berhubungan dengan kerusakan sel atau infeksi. Dimana terjadinya apoptosis
ketika sel mengalami kerusakan yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.
Keputusan untuk melakukan apoptosis berasal dari sel itu sendiri, dari jaringan
yang mengelilinginya, atau dari sel yang berasal dari sistem imun.
• Sebagai respon stress atau kerusakan DNA