BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Penyaki
Penyakit t hati adalah hati adalah suatu istilah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kountuk sekumpulan kondisi-kondisindisi penyakipenyakit-penyt-penyakit akit dandan in!eksi-in!eksi yang mempengaruhi sel-sel "aringan-"aringan struktur dan !ungsi dari hati. in!eksi-in!eksi yang mempengaruhi sel-sel "aringan-"aringan struktur dan !ungsi dari hati. E!ek-e!ek "angka pan"ang tergantung dari kehadiran tipe penyakit hatinya. #ontohnya hepatitis kronis e!ek "angka pan"ang tergantung dari kehadiran tipe penyakit hatinya. #ontohnya hepatitis kronis dapat men"urus ke$ %agal hati Penyakit-penyakit pada &agian lain tu&uh seperti kerusakan dapat men"urus ke$ %agal hati Penyakit-penyakit pada &agian lain tu&uh seperti kerusakan gin"al atau "umlah darah yang rendah 'irosis hati. E!ek-e!ek "angka pan"ang lainnya dapat gin"al atau "umlah darah yang rendah 'irosis hati. E!ek-e!ek "angka pan"ang lainnya dapat termasuk$ En(ephalopathy adalah mem&uruknya !ungsi otak yang dapat &erlan"ut ke koma termasuk$ En(ephalopathy adalah mem&uruknya !ungsi otak yang dapat &erlan"ut ke koma %astr
%astrointesointestinal tinal &leedi&leeding ng )perd)perdarahan arahan gastrgastrointesointestinal*. tinal*. Ini Ini termatermasuk suk perdaraperdarahan han esophaesophagealgeal +ari(es yang merupakan pem&esaran +ena yang a&normal di esophagus dan,atau didalam perut +ari(es yang merupakan pem&esaran +ena yang a&normal di esophagus dan,atau didalam perut anker hati Pepti( ul(ers yang mengikis lapisan perut,lam&ung.
anker hati Pepti( ul(ers yang mengikis lapisan perut,lam&ung. 1. Perumusan /asalah
1. Perumusan /asalah
1. Apakah yang dimaksud dengan gagal hep 1. Apakah yang dimaksud dengan gagal hepar0ar0 . Apa sa"a etiologi dari gagal hepar0
. Apa sa"a etiologi dari gagal hepar0 . Apa pato!isiologi gagal hepar0 . Apa pato!isiologi gagal hepar0 2. Apa anatomi !isiologi hepar0 2. Apa anatomi !isiologi hepar0
3. Apa sa"a tanda dan ge"ala gagal hepar0 3. Apa sa"a tanda dan ge"ala gagal hepar0 4. Bagaimana pemeriksaan diagnostik0 4. Bagaimana pemeriksaan diagnostik0 5. Bagaimana (ara pengo&atan gagal hepar0 5. Bagaimana (ara pengo&atan gagal hepar0
6. Bagaimana (ara melakukan ren(ana dan tindakan untuk 6. Bagaimana (ara melakukan ren(ana dan tindakan untuk mengatasi gangguan pada gagal hepar0
mengatasi gangguan pada gagal hepar0 1. 7u"uan
1. 7u"uan
1. Dapat melakukan pengka"ian pada penderita gagal hepar 1. Dapat melakukan pengka"ian pada penderita gagal hepar
. Dapat merumuskan diagnosa kepera8atan pada penderita gagal hepar . Dapat merumuskan diagnosa kepera8atan pada penderita gagal hepar . Dapat mem&uat peren(anaan pada penderita gagal hepar
. Dapat mem&uat peren(anaan pada penderita gagal hepar
2. Dapat melaksanakan tindakan kepera8atan pada penderita gagal hepar 2. Dapat melaksanakan tindakan kepera8atan pada penderita gagal hepar 3. Dapat menge!aluasikan semua hasil tindakan pada penderita gagal hepar 3. Dapat menge!aluasikan semua hasil tindakan pada penderita gagal hepar
LAPORAN PENDAHULUAN GAGAL HATI
Pengertian
Penyakit hepar adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi penyakit-penyakit dan in!eksi-in!eksi yang mempengaruhi sel-sel "aringan-"aringan struktur dan !ungsi dari hati. egagalan hati adalah suatu keadaan dimana ter"adi penurunan,kemunduran !ungsi hati yang sangat &erat. Penyakit li+er adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi penyakit- penyakit dan in!eksi-in!eksi yang mempengaruhi sel-sel "aringan-"aringan struktur dan !ungsi
dari hati. Etiologi
%agal hepar dapat dise&a& oleh kerusakan-kerusakan &a8aan se"ak lahir atau kelainan-kelainan hati yang hadir pada kelahiran kelainan-kelainan meta&olisme atau kerusakan dalam proses dasar tu&uh suatu kondisi yang &er+ariasi termasuk in!eksi +irus serangan &akteri dan peru&ahan kimia atau !isik didalam tu&uh. Penye&a& yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gi9i )malnutrition* terutama yang ter"adi dengan ke(anduan al(ohol atau kera(unan oleh ra(un :&at-o&at terentu yang merupakan ra(un &agi hati 7rauma atau luka. ;ika hati men"adi radang atau terin!eksi maka kemampuannya untuk melaksanakan !ungsi-!ungsi ini "adi melemah. Pemi(u ter"adinya gagal hati ini &isa "adi diaki&atkan oleh +irus hepatitis sirosis atau aki&at konsumsi alkohol yang &erle&ihan. 'e&agian &esar hati harus terle&ih dahulu mengalami kerusakan se&elum ter"adinya kegagalan hati.
Patofisiologi
Pada keadaan normal hati &er!ungsi menyaring semua sari makanan dan mem&uang ra(un yang terkandungnya dan kemudian di&uang ke saluran pem&uangan dalam tu&uh. Hati "uga &er!ungsi mengu&ah 9at gi9i untuk di"adikan energi hormon dan pem&ekuan darah serta keke&alan tu&uh. <ungsi lain dari hati yakni menyimpan +itamin mineral dan 9at gula mengatur lemak dalam tu&uh. ;ika hati tidak mampu &eker"a se&agaimana mestinya itulah yang dise&ut se&agai gagal hati.
Anatomi dan Fisiologi Hati (Hepar) a Anatomi
Hati adalah organ ter&esar dan terpenting di dalam tu&uh. Hati adalah organ intestinal ter&esar dengan &erat antara 1-16 kg atau le&ih 3= &erat &adan orang de8asa dan merupakan pusat meta&olisme tu&uh dengan !ungsi sangat kompleks yang menempati se&agian &esar kuadran kanan atas a&domen. Batas atas hati &erada se"a"ar dengan ruangan interkostal > kanan dan &atas &a8ah menyerong ke atas dari iga I? kanan ke iga >III kiri. Permukaan posterior hati &er&entuk
(ekung dan terdapat (elah trans+ersal sepan"ang 3 (m dari sistem porta hepatis. Permukaan anterior yang (em&ung di&agi men"adi lo&us oleh adanya perlekatan ligamentum !alsi!orm yaitu lo&us kiri dan lo&us kanan yang &erukuran kira-kira kali lo&us kiri. Hati ter&agi 6 segmen dengan !ungsi yang &er&eda. Pada dasarnya garis (antlie yang terdapat mulai dari +ena (a+a sampai kandung empedu telah mem&agi hati men"adi lo&us !ungsional dan dengan adanya daerah dengan +askularisasi relati! sedikit kadang-kadang di"adikan &atas reseksi. tidur.
! Fisiologi
Hati adalah suatu organ penting terletak di k8adran kanan atas a&domen. Dia &ertanggung "a8a& untuk$
@ /enyaring darah
@ /em&uat empedu suatu 9at yang mem&antu pen(ernaan lemak
@ /emproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya )protein* termasuk kolesterol. %a&ungan lemak dan protein dise&ut lipoprotein )#hylomi(ron >LDL LDL HDL* menyimpan gu la dan
mem&antu tu&uh untuk mengangkut dan menghemat energi.
@ /em&uat protein-protein penting seperti ke&anyakan yang terli&at pada pem&ekuan darah @ /emeta&olisme &anyak o&at-o&atan seperti &ar&iturates sedati+es and amphetamines @ /enyimpan &esi tem&aga +itamin A dan D dan &e&erapa dari +itamin B
@ /em&uat protein-protein penting seperti al&umin yang mengatur pengakutan (airan didalam darah dan gin"al
@ /em&antu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah ;ika hati men"adi radang atau terin!eksi maka kemampuannya untuk melaksanakan !ungsi-!ungsi ini "adi melemah.
Penyakit hati dan in!eksi-in!eksi adalah dise&a&kan oleh suatu kondisi yang &er+ariasi termasuk in!eksi +irus serangan &akteri dan peru&ahan kimia atau !isik didalam tu&uh. Penye&a& yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gi9i )malnutrition* terutama yang ter"adi dengan
ke(anduan alkohol. %e"ala-ge"ala penyakit hati mungkin akut ter"adi ti&a-ti&a atau kronis &erkem&ang perlahan melalui suatu periode 8aktu yang lama. Penyakit hati kronis adalah "auh le&ih umum dari pada yang akut. Angka dari penyakit hati kronis dari laki-laki adalah dua kali le&ih tinggi dari 8anita. Penyakit hati dapat men"angkau dari ringan sampai &erat tergantung dari tipe penyakit yang hadir.
Tanda dan Ge"ala
%e"ala-ge"ala se&agian tergantung dari tipe dan "angkaun penyakit hatinya. Pada &anyak kasus mungkin tidak terdapat ge"ala. 7anda-tanda dan ge"ala-ge"ala yang u mum pada se"umlah tipe-tipe &er&eda dari penyakit hati termasuk$
@ ;aundi(e atau kekuningan kulit @ Urin yang (oklat seperti teh @ /ual
@ Hilang selera makan
@ ehilangan atau kenaikan &erat tu&uh yang a&normal @ /untah
@ Diare
@ arna tin"a )!e(es*yang pu(at
@ Nyeri a&domen )perut* pada &agian kanan atas perut
@ 7idak enak &adan )malaise* atau perasaan sakit yang ka& ur @ %atal-gatal
@ >arises )pem&esaran pem&uluh +ena* @ elelahan
@ Hipoglikemia )kadar gula darah rendah* @ Demam ringan
@ 'akit otot-otot
@ Li&ido &erkurang )gairah se &erkurang* @ Depresi
%e"ala yang nampak dari penderita gagal hati &isa &erupa sakit kuning mudah mengalami pendarahan asistes gangguan !ungsi otak keadaan kesehatan yang menurun drastis penurunan
air seni dan panas &adan yang merupakan indikasi masuknya +irus dalam tu&uh. 'uatu &entuk parah yang "arang dari in!eksi hati dise&ut a(ute !ulminant hepatitis menye&a&kan gagal hati.
%e"ala ge"ala dari gagal hati termasuk$
@ Aplasti( anemia suatu keadaan dimana sumsum tulang )&one marro8* tidak dapat mem&uat sel-sel darah
@ As(ites terkumpulnya (airan didalam a&domen @ Edema atau &engkak di&a8ah kulit
@ Hati yang mem&esar dan perih )sakit* @ Limpa mem&esar
@ Peru&ahan dalam status mental atau tingkat kesadaran @ Centan terhadap perdarahan
Pemeri#saan Diagnosti# 1. 'erologi +irus
. 'krining toksikologi )kadar asetamino!en tiap 1- "am hingga pun(aknya di tentukan*
. Pemeriksaan pen(itraan)usg pada a&domen kuadran kanan atas atau #7 a&domen pemeriksaan Doppler terhadap +ena porta dan hepati(a*
2. U"i lainnya$ serologi autoimunseruloplasmain dan tem&aga dalam urin* 3. Biopsi hepar )ke(uali ada koagulopati*
4. Perhitungan darah lengkap yang melihat pada tipe dan "umlah dari sel-sel darah didalam tu&uh
5. '(an hati dengan radiotagged su&stan(es untuk menun"ukan peru&ahan-peru&ahan struktur hati
Penatala#sanaan
1. Pera8atan setingkat I#U yang potensial meliputi penga8asan dan pera8atan I#P hemodinamik dan alat &antu +entilator anti-koagulopati penga8asan dan penanganan se(ara agresi! terhadap in!eksi tetesan D1 untuk hipoglikemia dll
. Penatalaksanaan penye&a& spesi!ik )N-asetilsistein untuk asetamino!enkortikosteroid terhadap hepatitis aotoimun terapi khelasi terhadap penyakit ilson dll*
. Pengo&atan &ergantung pada penye&a& dan gam&aran klinis tertentu 2. /akanan di a8asi dengan ketat
3. Intake protein di pantau dengan seksama karena terlalu &anyak protein akan menye&a&kan kelainan !ungsi otak dan terlalu sedikit &isa menye&a&kan penurunan &erat &adan.
4. Intake garam di&atasi untuk mengatasi pengumpulan (airan di perut 5. Alkohol harus di hindari dapat memper&uruk kerusakan hati.
6. 7ransplantasi hepar "ika prognosisnya &uruk Peng#a"ian
a. Data 'u&"ekti!
eluhan $ anoreksia mual muntah nyeri a&domen
ulit selaput lendir s(lera $ kekuning-kuningan gatal urine &er8arna kuning tua dan &er&uih.
e&iasaan $ merokok minum al(ohol o&at-o&atan terlarang &. Data su&"ekti!
7anda +ital $ tekanan darah menun"ukkan tekanan darah ortostatik
'tatus (airan dan elektrolit $ de!i(it +olume munyah
pendarahan dehidrasi aki&at asites dan edema dan kele&ihan +olume aki&at retensi natrium dan air.
A&domen $ gerakan peristalsis )auskultasi* distensi a&domen nyeri tekan pem&esaran hepar dan limpa asites dilatasi +ena pada a&domen )kaput medusa*.
Diagnosa $epera%atan
1. Peru&ahan nutrisi kurang dari ke&utuhan &.d anoreksia mual gangguan a&sor&si. . Nyeri &.d tegangnya dinding perut )asites*
. Intoleransi akti+itas &.d ketidak seim&angan antara suplai :
2. Potensial trauma perdarahan &.d gangguan !ungsi meta&olism hepar. Inter&ensi
Berikut ini diuraikan ren(ana asuhan kepera8atan pada klien dengan gagal hati )Hepar* meliputi diagnosis kepera8atan tindakan kepera8atan dan kriteria ke&erhasilan tindakan )(riteria e+aluasi*.
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia, mual, gangguan absorbsi.
Inter+ensi$
+ Pantau masukan makanan setiap hari
+ Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori+itamin mineral)rendah protein dan garam sesuai keadaan pasien*
+ /akanan rendah serat tanpa &um&u tidak pedas Casional$
+ Diet sesuai dapat mem&entuk regenerasi sel-sel hepar. + rendah serat untuk men(egah iritasi pada +arises
2. Nyeri b.d tegangnya dinding perut (asites) Inter+ensi$
+ a"i tingkat nyeri,kontrol nilai
+ An"urkan pasien untuk melakukan mene"emen nyeri
+ Berikan tindakan kenyamanan dasar misalnya reposisi gosok punggung.
Casional$
+ ontrol nyeri
+ /anpu melakukan mene"emen nyeri se(ara mandiri ketika nyeri terasa.
+ /eningkatkan relaksasi dan mem&antu mem!okuskan kem&ali perhatian
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai O2 Inter+ensi$
+ Dorong pasien untuk melakukan apa sa"a &ila mungkin tingkatkan akti+itas sesuai sesuai kemampuan.
+ Pantau respon !isiologi terhadap akti+itas misalnya peru&ahan pada 7D,!rekuensi "antung,pernapasan.
+ &eri oksigen sesuai indikasi. Casional$
+ /eningkatkan kekakuan,stamina dan memampukan pasien men"adi le&ih akti! tanpa kelelahan yang &erarti.
+ 7oleransi sangat &ergantung pada tahap proses penyakit status nutrisi keseim&angan (airan dan reaksi terhadap aturan
terapeutik.
+ Adanya hi!oksia menurunkan keseediaan : untuk am&ilan seluler dan memper&erat keletihan.
. Potensial trauma perdarahan b.d gangguan !ungsi metabolism hepar. Inter+ensi$
+ Pantau kulit selaput urine dan !eses
+ Pantau 77> tiap 2 "am masa protrom&in dan trom&osit tiap hari. + Bantu pasien turun dari tempat tidur
Casional$
:N'EP EPECAA7AN PALIA7I<
'o&aan tidak &isa kita hindari. :rang-orang yang mengalami (o&aan penyakit yang tidak &isa disem&uhkan sungguh &erat men"alani hidupnya. 'ungguh men"adi dilema antara Dokterpasien dan keluarga pasien. /emang &erat menerima (o&aan demikian.7api dengan Pera8atan Paliati! pasien akan tetap memiliki kualitas hidup yang &aik meski penyakitnya tak &isa disem&uhkan.
Pera8atan paliati! artinya meringankan penderitaan si pasien yang sudah sakit parah dan tidak dapat disem&uhkan seperti misalnya kanker 'tadium akhir pasien penyakit motor neuron penyakit degenerati! sara! dan pasien HI>,AID'. 7u"uannya agar penderita dapat men"alani hari-hari sakitnya dengan semangat dan tidak putus asa serta mem&eri dukungan agar mampu melakukan hal yang masih &isa dilakukan dan &erman!aat &agi 'piritual pasien.
FPasien dengan penyakit yang tidak &isa disem&uhkan ke&anyakan &erpikir sudah tidak ada lagi yang &isa dilakukan. Untuk itulah pera8atan paliati! di&utuhkanG u"ar Pro! Dr dr Akmal 7aher 'pU)* dalam a(ara seminar dan kon!erensi press /emperingati Hari Hospis dan Pera8atan Paliati! 'edunia pada 5 okto&er 1. Pera8atan paliati! merupakan metode yang ampuh dalam mem&antu pasien lepas dari penderitaannya &aik nyeri &erkepan"angan ataupun keluhan lain. ondisi ini akan mem&antu meningkatkan kualitas hidup pasien dan "uga keluarganya.
Pada a8alnya pera8atan paliati! ini hanya ditu"ukan untuk pasien anker )ke(uali di A!rika 'elatan a8alnya untuk pasien HI>,AID'*. 7api kini pera8atan paliati! "uga &isa digunakan untuk penyakit lain seperti paru o&strukti! kronis )#:PD* stroke parkinson gagal "antung gagal gin"al penyakit genetika dan "uga in!eksi seperti HI>,AID'.
eperti apa pera%atan paliatif it*
Intinya pera8atan ini le&ih &erupa dukungan dan moti+asi ke pasien. emudian setiap keluhan yang tim&ul ditangani dengan pem&erian o&at untuk mengurangi rasa sakit.
Pera8atan paliati! ini &isa mengeksplorasi indi+idu pasien dan keluarganya &agaimana mem&erikan perhatian khusus terhadap penderita penanggulangannya serta kesiapan untuk menghadapi kematian.
Pera8atan paliati! dititik&eratkan pada pengendalian ge"ala dan keluhan serta &ukan terhadap penyakit utamanya karena penyakit utamanya tidak dapat disem&uhkan. Dengan &egitu pasien
ter&e&as dari penderitaan aki&at keluhan dan &isa men"alani akhir hidupnya dengan nyaman. FPera8atan paliati! dilakukan dengan ker"a sama antara dokter pera8at terapis sosial-media psikolog rohania8an rela8an dan pro!esi lain yang diperlukan. Hal ini &ertu"uan untuk agar pasien &e&as dari penderitaan sehingga kehidupannya tetap &erkualitas dan &erakhir dengan
tenangG u"ar Pro! dr C 'unaryadi 7e"a8inata 'p7H7)* <AA: P%D PAll/ed.
Le&ih lan"ut Pro! 'unaryadi menuturkan dari tahun 1-1 pelayanan pera8atan paliati! &aru ada di 4 i&ukota &esar yaitu DI ;akarta ;a8a Barat DI ogyakarta ;a8a 7imur Bali dan 'ula8esi 'elatan.
Pera8atan paliati! ke&anyakan terdapat di rumah sakit pemerintah seperti C' Hasan 'adikin Bandung C'#/ C' Dharmais C'U Dr 'oetomo 'ura&aya C' 'anglah Bali C' Dr ahidin 'udirohusodo /akasar dan C'UP Dr 'ard"ito ogyakarta.
'ementara Pro! Dr I 'uardana 'p7H7)* menuturkan &er&agai keluhan &iasanya dirasakan oleh pasien pera8atan paliati! ini.
eluhan yang mun(ul seperti nyeri gangguan saluran (erna )mual muntah diare konstipasi* gangguan kulit )gatal kering atau aki&at &erå terlalu lama* kelemahan umum gangguan respirasi kelemahan anggota gerak gangguan saluran kemih dan "uga merasa &ingung.
Nah dengan pera8atan paliati! pasien dia"ak untuk le&ih &isa menerima keadaannya sehingga masih &isa men"alani hidupnya meskipun umurnya tak lama lagi. arena ke&anyakan kualitas hidup pasien dengan penyakit tak &isa disem&uhkan akan terus mem&uruk atau menurun "ika harapan pasien tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
F;adi tugas dari tim paliati! adalah memodi!ikasi ekspektasi dari pasien sehingga "arak antara harapan dan kenyataannya men"adi le&ih dekat. Bisa dengan (ara mem&angkitkan spirit untuk hidup orientasi masa depan keimanan &ahkan tentang seksualitasnyaG ungkap Dr 'iti Annisa Nuhonni 'p<C)*.
Dr Nuhonni menuturkan harapan selalu ada tapi se&aiknya tidak mem&erikan harapan yang palsu karena harapan "uga harus disesuaikan dengan hasil pemeriksaan. Untuk itu keluarga
merupakan kun(i makna hidup dalam pera8atan paliati!. 7empat untuk melakukan pera8atan paliati! &eragam seperti$
1. Cumah sakit untuk pasien yang harus mendapatkan pera8atan dengan penga8asan ketat tindakan khusus atau meemrlukan peralatan khusus.
. Puskesmas untuk pasien yang melakukan ra8at "alan.
. Cumah singgah atau panti )hospis* untuk pasien yang tidak memerlukan penga8asan ketat tindakan atau peralatan khusus tetapi &elum dapat dira8at di rumah karena masih memerlukan penga8asan tenaga kesehatan.
2. Cumah Pasien untuk pasien yang tidak memerlukan penga8asan ketat tindakan atau peralatan khusus serta keterampilan pera8atan &isa dilakukan oleh anggota keluarga. 'elain mengurangi ge"ala-ge"ala yang mun(ul pera8atan paliati! "uga mem&erikan dukungan dalam hal spiritual dan psikososial. Pera8atan ini &isa dimulai saat diagnosis diumumkan sampai akhir hayat dari si pasien.
F/eski pasien telah meninggal dunia pera8atan paliati! tidak &erhenti sampai di situ. arena rela8an paliati! "uga akan mem&erikan dukungan moral kepada keluarga yang &erdukaG u"ar Pro! 'unaryadi.
&agi seorang dokter&utuh Empati yang &esar dan etrampilan husus dalam melakukan Paliati! (are. Penyampaian ka&ar &uruk )ketika pasien tidak &isa sem&uh dan harus dilakukan paliati+e (are* pun harus ada etikanya. "angan sampai ketika kita menyampaikan ka&ar &uruk terse&ut menim&ulkan 'tres mendalam &agi pasien maupun keluarganya yang &eraki&at semakin (epatnya proses kematian &agi pasien. 7erkadang "uga tindakan Euthanasia dilakukan "ika tindakan Paliati! sudah dilakukan tapi pasien masih sangat menderita. Namun perlu di(atat 7indakan Euthanasia tidak semudah itu dilakukan. Banyak !aktor yang harus dipertim&angkan )permintaan pasienpermintaan keluargadasar hukumadat istiadat setempatagama dll*
De!inisi pera8atan paliati!
Pera8atan untuk men(egah memper&aiki mengurangi ge"ala-ge"ala suatu penyakit namun
&ukan &erupaya penyem&uhan.
'uatu pera8atan yang &ertu"uan men(apai k8alitas hidup optimal &agi :DHA dan
keluarganya dengan meminimalkan penderitaan dengan pera8atan klinis psikologis spiritual dan sosial sepan"ang seluruh per"alanan penyakit HI>.
'uatu pendekatan untuk memper&aiki kualitas hidup pasien dan keluarganya dalam menghadapi penyakit yang mengan(am "i8a melalui pen(egahan penilaian pengo&atan nyeri dan
masalah-masalah !isik lain "uga masalah-masalah psikologis dan spiritual lainnya .
Prinsip pera8atan paliati!
/enghilangkan nyeri J ge"ala-ge"ala yang menyiksa lain
/enghargai kehidupan J menghormati kematian se&agai suatu proses normal
7idak &ermaksud memper(epat atau menunda kematian
Pera8atan yang mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual sosial &udaya dari pasien
dan keluarganya termasuk dukungan saat &erka&ung.
/em&eri sistim dukungan untuk mengusahakan pasien sedapat mungkin tetap akti! sampai
kematiannya.
/em&eri sistim dukungan untuk menolong keluarga pasien melalui masa sakit pasien dan
se8aktu masa perka&ungan
arakteristik pera8atan paliati!
/enggunakan pendekatan tim untuk mengetahui ke&utuhan pasien dan keluarganya termasuk
konseling kedukaan &ila diperlukan.
/eningkatkan k8alitas hidup dan "uga se(ara positi! mempengaruhi per"alanan penyakit.
/erupakan komponen esensial dari pera8atan konprehensi! kontinyu :DHA
Pera8aatan akti! total &agi pasien yang menderita penyakit yang tidak dapat disem&uhkan
Pendekatan holistik $ !isik mental spiritual sosial
Pendekatan multi-disipliner $ medis non-medis keluarga
/an!aat pera8atan paliati!
/eningkatkan kualitas hidup dan keluarganya
/engurangi penderitaan pasien
/engurangi !rek8ensi kun"ungan ke rumah sakit
/eningkatkan kepatuhan pengo&atan
'yarat pera8atan paliati! yang &aik
/enghargai otonomi dan pilihan pasien
/em&eri akses sum&er in!ormasi yang adekuat
#iptakan hu&ungan saling menghargai dan memper(ayai antara pasien dengan pem&eri
pera8atan
Berikan dukungan &agi keluarga anak petugas sosial yang mem&erikan pera8atan.
Hormati dan terapkan nilai-nilai &udaya setempat keper(ayaan , agama dan adat istiadat.
;enis pera8atan paliati!
1.Pengo&atan medikamentosa terutama penatalaksanaan nyeri dan ge"ala-ge"ala lain .Pera8atan psikososial &erupa $ psikologis so(ial spiritual kedukaan,&erka&ung Penatalaksanaan nyeri
Nyeri merupakan masalah utama pada pera8atan paliati!
Upaya penatalaksanaan nyeri $
7entukan penye&a& nyeri $
-sakit kepala &erat pada kriptokokus menigitis -nyeri neurogenik aki&at mielopati e!ek AC>
7entukan "enis nyeri $ somatik +iseral propiosepti! neurogenik
7entukan &eratnya nyeri $ numeri( rating s(ale perilaku non-+er&al ong Baker <a(es pain
s(ale
Penatalaksanaan nyeri
%unakan analgesik sesuai panduan penatalaksanaan nyeri dari H: $ F anak tangga analgesik
F
'tep 1. $ aspirin parasetamol Kad"u+an
'tep . $ kodein Kad"u+an K N'AID
'tep . $ mor!in pethidin !entanyl Knon-opioid )N'AID*
:&at di&erikan rutin tiap 4 "am "angan hanya &ila perlu
/ulai dengan dosis rendah lalu dititrasi
Pada nyeri tero&osan &erikan dosis ekstra ) dosis ,2 "am*
Ad"u+an $ anti-depresant steroid terapi kogniti! akupun(ture 7EN' hipnosis dll.
Penatalaksanaan ge"ala lain /untah /ual
Penye&a& $ e!ek samping o&at in!eksi oportunistik
gangguan !ungsi hati , gin"al 7erapi $ meto(lopamide
Lemah
Penye&a& $ anemia o.k. AC> atau In!eksi oportunistik misal 7B 7erapi $ testosteron androgen trans!usi eritropoetin
Pengem&angan pera8atan paliati!
Perlu ada ke&i"akan nasional pera8atan paliati!
Hanya sedikit negara &erkem&ang yang memiliki ke&i"akan nasional dari Pemerintah , Depes Edukasi $ pelatihan &agi pro!esional medis dan pem&eri pelayanan lainnya
Pengendalian nyeri $
Latihan &agi petugas medis dan pem&eri pelayanan lainnya untuk penanganan nyeri
Ad+okasi untuk melonggarkan sistim hukum yang memungkinkan tersedianya o&at
penghilang nyeri
Pengem&angan pera8atan paliati!
Perlu ada ke&i"akan nasional pera8atan paliati!
Hanya sedikit negara &erkem&ang yang memiliki ke&i"akan nasional dari Pemerintah , Depes Edukasi $ pelatihan &agi pro!esional medis dan pem&eri pelayanan lainnya
Pengendalian nyeri $
Latihan &agi petugas medis dan pem&eri pelayanan lainnya untuk penanganan nyeri
Ad+okasi untuk melonggarkan sistim hukum yang memungkinkan tersedianya o&at
PCIN'IP PELA'ANAAN PALIA7I< #ACE PADA A'U' %A%AL HA7I
/enghilangkan nyeri J ge"ala-ge"ala yang menyiksa lain
• %unakan analgesik sesuai panduan penatalaksanaan nyeri dari H: $ F anak tangga
analgesik F
'tep 1. $ aspirin parasetamol Kad"u+an
'tep . $ kodein Kad"u+an K N'AID
'tep . $ mor!in pethidin !entanyl Knon-opioid )N'AID*
:&at di&erikan rutin tiap 4 "am "angan hanya &ila perlu
/ulai dengan dosis rendah lalu dititrasi
Pada nyeri tero&osan &erikan dosis ekstra ) dosis ,2 "am*
Ad"u+an $ anti-depresant steroid terapi kogniti! akupun(ture 7EN' hipnosis
dll.
• Penatalaksanaan ge"ala lain
/untah /ual 7erapi $ meto(lopamide Lemah Penye&a& $ anemia
7erapi $ trans!usi eritropoetin
/enghargai kehidupan J menghormati kematian se&agai suatu proses normal
7idak &ermaksud memper(epat
Pera8atan yang mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual sosial &udaya dari pasien
dan keluarganya termasuk dukungan saat &erka&ung.
/em&eri sistim dukungan untuk mengusahakan pasien sedapat mungkin tetap akti! sampai
kematiannya.
/em&eri sistim dukungan untuk menolong keluarga pasien melalui masa sakit pasien dan
+A+ I, PENUTUP -. $esimplan
I. Konsep Medis dari Gagal hati :
%agal hati adalah hati tidak mampu &eker"a se&agaimana mestinya. Hati tidak dapat &eker"a se&agaimana !ungsinya sehingga hati paling umum ter"adi suatu kerusakan !ungsi atau kerusakan hati adalah kurangnya gi9i )malnutrition* maka kemampuannya untuk melaksanakan !ungsi-!ungsi ini "adi melemah.
%agal hepar dapat dise&a& oleh $
1. erusakan-kerusakan &a8aan se"ak lahir atau kelainankelainan hati yang hadir pada kelahiran . elainan-kelainan meta&olisme atau kerusakan dalam proses dasar tu&uh
. In!eksi-in!eksi +irus atau &akteri 2. Alkohol atau kera(unan oleh ra(un
3. :&at-o&at terentu yang merupakan ra(un &agi hati 4. ekurangan %i9i )nutrisi*
7. 7rauma atau luka
II. Konsep Keperawatan paliatif:
/enghilangkan nyeri J ge"ala-ge"ala yang menyiksa lain
• %unakan analgesik sesuai panduan penatalaksanaan nyeri dari H: $ F anak tangga
analgesik F
'tep 1. $ aspirin parasetamol Kad"u+an
'tep . $ kodein Kad"u+an K N'AID
'tep . $ mor!in pethidin !entanyl Knon-opioid )N'AID*
:&at di&erikan rutin tiap 4 "am "angan hanya &ila perlu
/ulai dengan dosis rendah lalu dititrasi
Pada nyeri tero&osan &erikan dosis ekstra ) dosis ,2 "am*
Ad"u+an $ anti-depresant steroid terapi kogniti! akupun(ture 7EN' hipnosis
dll.
• Penatalaksanaan ge"ala lain
/untah /ual
Lemah
Penye&a& $ anemia
7erapi $ trans!usi eritropoetin
/enghargai kehidupan J menghormati kematian se&agai suatu proses normal
7idak &ermaksud memper(epat
Pera8atan yang mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual sosial &udaya dari pasien
dan keluarganya termasuk dukungan saat &erka&ung.
/em&eri sistim dukungan untuk mengusahakan pasien sedapat mungkin tetap akti! sampai
kematiannya.
/em&eri sistim dukungan untuk menolong keluarga pasien melalui masa sakit pasien dan