PESC (PNB ENGINEERING SCIENTIFIC COMPETITION) 2017
PESC (PNB ENGINEERING SCIENTIFIC COMPETITION) 2017
Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit dan
Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit dan Ground Granulated Blast
Ground Granulated Blast
Furnace Slag
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN
1.
1. Judul Judul : : Penggunaan Penggunaan Cangkang Cangkang Kelapa Kelapa Sawit Sawit dandan Ground Granulated Blast Furnace Slag
Ground Granulated Blast Furnace Slag sebagai sebagai campuran Beton Ringan Mutu Tinggi
campuran Beton Ringan Mutu Tinggi 2.
2. Nama Perguruan Tinggi Nama Perguruan Tinggi : : Universitas IndonesiaUniversitas Indonesia 3.
3. Nama Tim Nama Tim : : MakabonMakabon 4.
4. Ketua TimKetua Tim a.
a. Nama Lengkap Nama Lengkap : : Moh. Gama SubarkahMoh. Gama Subarkah b.
b. Tahun Tahun Angkatan Angkatan : : 20162016 c.
c. Alamat Alamat Rumah Rumah : Jalan KH : Jalan KH Hasbullah Hasbullah No No 111 111 RT/RT RT/RT 03/09,03/09, Kampung Mekarsari, Garut-Jawa Barat Kampung Mekarsari, Garut-Jawa Barat d.
d. No. Hp No. Hp : : 081318160208131816027575 e.
e. Alamat Alamat E-mail E-mail : : [email protected]@gmail.com 5.
5. Anggota TimAnggota Tim a.
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
berkat dan rahmat-Nya, kami dapat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalahPenulisan makalah ini dibuat dalam rangka mengikuti kegiatan Lomba Beton Nasional PESC ( ini dibuat dalam rangka mengikuti kegiatan Lomba Beton Nasional PESC ( PNB PNB ENGINEERING
ENGINEERING SCIENTIFIC SCIENTIFIC COMPETITION COMPETITION ) yang diselenggarakan oleh para) yang diselenggarakan oleh para mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali yang bertema “yang bertema “ High High StrengthStrength Lightweight Concrete
Lightweight Concrete”. Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari”. Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan dap
berbagai pihak, makalah ini tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. oleh karenaat diselesaikan tepat waktu. oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
itu, kami mengucapkan terima kasih kepada: 1.
1. Dr.Dipl.-Ing. Nuraziz Handika, ST., MT., M.Sc. selaku dosen pembimbing satuDr.Dipl.-Ing. Nuraziz Handika, ST., MT., M.Sc. selaku dosen pembimbing satu yang telah menyediakan waktu, tenaga serta
yang telah menyediakan waktu, tenaga serta pikiran beliau untuk mengarahkanpikiran beliau untuk mengarahkan kami dalam penulisan makalah ini
kami dalam penulisan makalah ini 2.
2. Dr.Imam Jauhari Maknum, ST., MT., M.Sc. selaku dosen pembimbing duaDr.Imam Jauhari Maknum, ST., MT., M.Sc. selaku dosen pembimbing dua yang telah menyediakan waktu, tenaga serta
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
HALAMAN MUKA MAKALAH HALAMAN MUKA MAKALAH
LEMBAR PENGESAHAN ...
LEMBAR PENGESAHAN ... ... ii KATA PENGANTAR ...
KATA PENGANTAR ... ... iiii DAFTAR
DAFTAR ISI ISI ... ... iiiiii DAFTAR
DAFTAR TABEL TABEL ... ... iviv DAFTAR GAMBAR ...
DAFTAR GAMBAR ... ... vv DAFTAR
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN ... ... vivi BAB I
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 11 1.1
1.1 Latar Latar Belakang ...Belakang ... ... 11 1.2
1.2 Rumusan Masalah ...Rumusan Masalah ... ... 22 1.3
1.3 Tujuan ...Tujuan ... ... 22 1.4
3.1.2.1 Material Utama... 3.1.2.1 Material Utama... ... 1010 3.1.2.2 Material Tambahan ... 3.1.2.2 Material Tambahan ... ... 1010 3.2 Pengujian Material ... 3.2 Pengujian Material ... ... 1111 3.3 Perencanaan Mix Design ...
3.3 Perencanaan Mix Design ... ... 1111 3.4 Metode Pembuatan
3.4 Metode Pembuatan Beton ....Beton ... ... 1212 3.5 Metode Perawatan
3.5 Metode Perawatan Beton ...Beton ... .. 1313 BAB IV HASIL DAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..PEMBAHASAN ... ... 1414 4.1 Data
4.1 Data Pengujian MateriPengujian Material al ... ... 1414 4.2
4.2 Mix Mix Design Design ... ... 1414 4.3 Rincian Biaya per m
4.3 Rincian Biaya per m33 ... ... ... 1818 4.4 Hasil Uji meliputi Berat Beton, Bacaan Dial dan Kuat T
4.4 Hasil Uji meliputi Berat Beton, Bacaan Dial dan Kuat Tekan ...ekan ... ... 1919 4.5 Pembahasan serta pemanfaatan ari inovasi beton yang
4.5 Pembahasan serta pemanfaatan ari inovasi beton yang dibuat ...dibuat ... ... 1919 BAB
BAB V V PENUTUP PENUTUP ... ... 2020 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 Dokumentasi Kegiatan LAMPIRAN 1 Dokumentasi Kegiatan
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 2.1 2.1 Jenis Jenis Agregat Agregat Ringan Ringan yang yang dipilih dipilih Bedasarkan Bedasarkan Tujuan Tujuan KonstruksiKonstruksi Tabel
Tabel 2.2 2.2 Ekspetasi Ekspetasi Produksi Produksi Minyak Minyak Kelapa Kelapa Sawit Sawit 20162016 Tabel
Tabel 2.3 2.3 Spesifikasi Spesifikasi Agregat Agregat OPS OPS Berdasarkan Berdasarkan PercobaanPercobaan Tabel
Tabel 3.1 3.1 Proporsi Proporsi CampuranCampuran Tabel
Tabel 4.1 4.1 Data Data Pengujian Pengujian MaterialMaterial Tabel
Tabel 4.2 4.2 Fraksi Fraksi Volume Volume Agregat Agregat Kasar Kasar yang yang DisarankanDisarankan Tabel
Tabel 4.3 4.3 Estimasi Estimasi Pertama Pertama Kebutuhan Kebutuhan Air Air Pencampuran Pencampuran dan dan Kadar Kadar UdaraUdara Beton Segar Bedasarkan Pasir dengan 35% Rongga Udara
Beton Segar Bedasarkan Pasir dengan 35% Rongga Udara Tabel
Tabel 4.4 4.4 Rasio Rasio W/(c+p) W/(c+p) untuk untuk beton beton dengandengan superplasticizer superplasticizer Tabel 4.5
Tabel 4.5 Komposisi Campuran BetonKomposisi Campuran Beton Tabel
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 2.1 2.1 Cangkang Cangkang Kelapa Kelapa SawitSawit Gambar
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2 Hasil Uji Tekan Beton dari Laboratorium Lampiran 2 Hasil Uji Tekan Beton dari Laboratorium
BAB I BAB I Pendahuluan Pendahuluan
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Perkembangan zaman telah mengubah cara berfikir manusia dalam Perkembangan zaman telah mengubah cara berfikir manusia dalam berinovasi
berinovasi dan dan berkreatifitas. berkreatifitas. Hal Hal ini ini terjadi terjadi juga juga dalam dalam dunia dunia konstruksi, konstruksi, baikbaik desain bentuk konstruksi maupun dari segi material
desain bentuk konstruksi maupun dari segi material yang digunakan. Kita mengenalyang digunakan. Kita mengenal bahwa
bahwa manusia manusia terdahulu terdahulu membuat membuat bangunan bangunan besar besar dengan dengan menggunakan menggunakan batubatu yang dibuat persegi dan ditumpuk sedemikian rupa seperti halnya candi, pyramid yang dibuat persegi dan ditumpuk sedemikian rupa seperti halnya candi, pyramid ataupun bangunan besar lainnya. Namun dengan material tersebut dianggap tidak ataupun bangunan besar lainnya. Namun dengan material tersebut dianggap tidak praktis
praktis dan efisdan efisien ien baik baik dari dari segi segi sumber matsumber material erial maupun proses maupun proses konstruksi konstruksi atauatau pemasangannya.
pemasangannya.
Sekarang ini, zaman batu sudah lama ditinggalkan dan manusia telah Sekarang ini, zaman batu sudah lama ditinggalkan dan manusia telah mengubahnya dengan membuat batu tiruan sebagai konstruksi bangunan yaitu mengubahnya dengan membuat batu tiruan sebagai konstruksi bangunan yaitu beton.
salah satu permasalahan yang belum dikelola
salah satu permasalahan yang belum dikelola dengan baik, yaitu tempurung kelapadengan baik, yaitu tempurung kelapa sawit. Dan setelah diteliti ternyata tempurung kelapa sawit (
sawit. Dan setelah diteliti ternyata tempurung kelapa sawit ( Palm Oil Palm Oil Shell Shell ) ini bisa) ini bisa digunakan sebagai bahan agrega kasar untuk pembuatan beton ringan (
digunakan sebagai bahan agrega kasar untuk pembuatan beton ringan ( Effects Effects ofof Oil Palm Shell Coarse Aggregate Species on High Str
Oil Palm Shell Coarse Aggregate Species on High Str ength Lightweight Concrete,ength Lightweight Concrete, 2014). Dan dalam kesempatan ini, penulis membuat inovasi dalam bidang beton 2014). Dan dalam kesempatan ini, penulis membuat inovasi dalam bidang beton ringan guna mengikuti Lomba Beton Nasional PESC 2017. Dan judul yang ringan guna mengikuti Lomba Beton Nasional PESC 2017. Dan judul yang diangkat penulis adalah “
diangkat penulis adalah “Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit danPenggunaan Cangkang Kelapa Sawit dan GroundGround Granulated Blast Furnace
Granulated Blast Furnace Slag Slag sebagai campuran Beton Ringan Mutu sebagai campuran Beton Ringan Mutu TinggiTinggi”.”.
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah
Di dalam makalah proposal ini, perancangan campuran beton yang dibuat Di dalam makalah proposal ini, perancangan campuran beton yang dibuat dibatasi sebagai berikut:
dibatasi sebagai berikut: 1.
1. Bentuk benda uji beton yang dibuat Bentuk benda uji beton yang dibuat dengan bentuk silinder berdiameter 15 cmdengan bentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
dan tinggi 30 cm. 2.
1.4
1.4 ManfaatManfaat
Manfaat dari perancangan inovasi beton ringan mutu tinggi (
Manfaat dari perancangan inovasi beton ringan mutu tinggi ( High Strength High Strength Lightweight Concrete
Lightweight Concrete) adalah:) adalah: 1.
1. Untuk menumbuhkan ide kreatif dan inovatif baru bagi penulis dalamUntuk menumbuhkan ide kreatif dan inovatif baru bagi penulis dalam pengembangan
pengembangan dan dan pembuatan pembuatan inovasi inovasi terbaru terbaru di di bidang bidang beton beton ringan ringan mutumutu tinggi (
tinggi ( High Strength Lightweight Concrete High Strength Lightweight Concrete) di Indonesia.) di Indonesia. 2.
2. Untuk mengaplikasikan ilmu ketekniksipilan yang dimiliki penulis di bidangUntuk mengaplikasikan ilmu ketekniksipilan yang dimiliki penulis di bidang struktur beton.
struktur beton. 3.
3. Untuk memperdalam kemampuan penulis dalam Untuk memperdalam kemampuan penulis dalam pembuatan beton, khususnyapembuatan beton, khususnya beton ringan mutu tingg
BAB II BAB II
Tinjauan Pustaka Beton Ringan Mutu Tinggi (
Tinjauan Pustaka Beton Ringan Mutu Tinggi (
H
H iigh
gh Stre
Strengt
ngth L
h L iight
ghtw
we
eiight
ght
Concrete
Concrete
))2.1
2.1 Beton Ringan Mutu TinggiBeton Ringan Mutu Tinggi Menurut SNI-03-284
Menurut SNI-03-2847-2002 beton 7-2002 beton adalah campuran antara adalah campuran antara semen Portlandsemen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan y
tanpa bahan tambahan yang membentuk padat. ang membentuk padat. Dan untuk bDan untuk beton ringan ini adalaheton ringan ini adalah beton y
beton yang mempunyang mempunyai agregat ringai agregat ringan dan an dan mempunyai berat mempunyai berat satuan tidak satuan tidak lebih darilebih dari 1900 kg/m
1900 kg/m33. Dan untuk beton ringan mutu tinggi didefinisikan sebagai beton ri. Dan untuk beton ringan mutu tinggi didefinisikan sebagai beton ri nganngan yang memiliki kuat tekan yang disyaratkan fc’
yang memiliki kuat tekan yang disyaratkan fc’ > 41,4 MPa.> 41,4 MPa.
2.2 Semen 2.2 Semen
Semen Portland adalah semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara Semen Portland adalah semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak semen Portland terutama yang terdiri atas kalsium yang bersifat menggiling terak semen Portland terutama yang terdiri atas kalsium yang bersifat
Tabel 2.1
Tabel 2.1 Jenis Agregat Ringan yang dipilih Bedasarkan Tujuan Konstruksi Jenis Agregat Ringan yang dipilih Bedasarkan Tujuan Konstruksi
Sumber:
Sumber:SNI 03-3449-2002SNI 03-3449-2002
Adapun ketentuan untuk agregat yang digunakan untuk mutu tinggi adalah: Adapun ketentuan untuk agregat yang digunakan untuk mutu tinggi adalah: 1.
1. Agregat halus yang digunakan adalah agregat halus dengan modulusAgregat halus yang digunakan adalah agregat halus dengan modulus kehalusan antara 2,5 sampai dengan 3,2.
2.7 Admixture dan Aditif 2.7 Admixture dan Aditif
Beton ringan mutu tinggi dihasilkan dengan memberi campuran tambahan Beton ringan mutu tinggi dihasilkan dengan memberi campuran tambahan berupa
berupa superplasticizer superplasticizer ( (high range water reducer high range water reducer ) dan aditif mineral yang bersifat) dan aditif mineral yang bersifat cementitious
cementitious yaitu berupa : abu terbang ( yaitu berupa : abu terbang ( fly ash fly ash), GGBS (), GGBS (Ground Granulated BlastGround Granulated Blast Furnace Slag
Furnace Slag ) dan mikrosilika () dan mikrosilika ( silicafume silicafume) dengan kadar yang tepat.) dengan kadar yang tepat.
2.7.1
2.7.1 Superplasticizer Superplasticizer atau atau high range water reducer high range water reducer dalam hal ini sangat dalam hal ini sangat diperlukan karena kondisi fas untuk beton mutu tinggi adalah sangat rendah, diperlukan karena kondisi fas untuk beton mutu tinggi adalah sangat rendah, sehingga untuk mengontrol dan menghasilkan nilai slump yang baik pada beton sehingga untuk mengontrol dan menghasilkan nilai slump yang baik pada beton segar (
segar (workabilityworkability). Untuk penambahan superplasticizer ini diperlukan dosis 2%,). Untuk penambahan superplasticizer ini diperlukan dosis 2%, atau dilakukan beberapa percobaan (
atau dilakukan beberapa percobaan (trial mixestrial mixes) dengan variasi dosis penambahan) dengan variasi dosis penambahan untuk mendapatkan hasil yang optimum.
untuk mendapatkan hasil yang optimum.
2.7.2
2.7.2 GGBSGGBS atauatau Ground Granulated Blast Furnace Slag Ground Granulated Blast Furnace Slag merupakan produkmerupakan produk yang dihasilkan dari proses pembuatan besi menggunakan tanur tinggi, sel
terbesar di dunia, hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.2 Ekspetasi Produksi Minyak terbesar di dunia, hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.2 Ekspetasi Produksi Minyak Kelapa Sawit 2016
Kelapa Sawit 2016
Tabel 2.2
Tabel 2.2 Ekspetasi Produksi Minyak Kelapa Sawit 2016 Ekspetasi Produksi Minyak Kelapa Sawit 2016
Sumber:
Sumber: Index Mundi Index Mundi
Berdasarkan data pada Tabel 2.2 diatas, dapat ditunjukkan produksi OPS pada Berdasarkan data pada Tabel 2.2 diatas, dapat ditunjukkan produksi OPS pada tahun 2016 mencapai 36 juta ton metrik. Maka dari itu, dapat diketahui jumlah tahun 2016 mencapai 36 juta ton metrik. Maka dari itu, dapat diketahui jumlah
cangkang kelapa sawit yang di lakukan di Laboratorium Material dan Struktur cangkang kelapa sawit yang di lakukan di Laboratorium Material dan Struktur Universitas Indonesia dihasilkan :
Universitas Indonesia dihasilkan :
Tabel 2.3
Tabel 2.3 Spesifikasi Agregat OPS Berdasarkan Percobaan Spesifikasi Agregat OPS Berdasarkan Percobaan Spesifikasi
Spesifikasi Nilai Nilai KarakteristikKarakteristik Berat
Berat Jenis Jenis 1.211.21 Fineness
Fineness Modulus Modulus 7.1867.186 Berat
Berat Isi Isi 670 670 Kg/mKg/m33 Penyerapan
Penyerapan Air Air 15.6%15.6% Sumber :
Sumber : Data Pribadi Data Pribadi
Dari hasil nilai karakteristik spesifikasi yang dihasilkan jika dibandingkan dengan Dari hasil nilai karakteristik spesifikasi yang dihasilkan jika dibandingkan dengan spesifikasi agregat ringan yang terdapat dalam SNI 03
spesifikasi agregat ringan yang terdapat dalam SNI 03 – – 2461 2461 – – 2002 tentang 2002 tentang Spesifikasi Agregat Ringan untuk Beton Ringan Struktural
BAB III BAB III METODOLOGI METODOLOGI
Dalam tahap pembuatan benda uji untuk mengikuti Lomba Beton dengan Dalam tahap pembuatan benda uji untuk mengikuti Lomba Beton dengan tema “Beton Ringan Ringan Mutu Tinggi” i
tema “Beton Ringan Ringan Mutu Tinggi” ini, kami menggunakan acuan SNI, ACIni, kami menggunakan acuan SNI, ACI dan ASTM untuk ketentuan spesifikasi dan proporsi campuran beton ringan. Alur dan ASTM untuk ketentuan spesifikasi dan proporsi campuran beton ringan. Alur pembuatan benda uji dijelaskan dalam diagram alir dibawah
3.1.2
3.1.2 Properti Properti MaterialMaterial 3.1.2.1 Material Utama 3.1.2.1 Material Utama Semen
Semen
Portland
Portland
Semen Portland yang digunakan harus memenuhi SNI-15-2049-1994. Semen Portland yang digunakan harus memenuhi SNI-15-2049-1994. Semen yang digunakan kali ini adalah Semen Portland Tipe I (Ordinary Portland Semen yang digunakan kali ini adalah Semen Portland Tipe I (Ordinary Portland Cement) yang diproduksi oleh PT.
Cement) yang diproduksi oleh PT. Indocement TunggIndocement Tunggal Prakarsa.al Prakarsa.
Agregat Kasar Agregat Kasar
Agregat kasar yang digunakan adalah agregat alami yang sesuai dengan Agregat kasar yang digunakan adalah agregat alami yang sesuai dengan SNI 03-1750-1990 tentang Mutu dan Cara Uji Agregat Beton. Pada kali ini SNI 03-1750-1990 tentang Mutu dan Cara Uji Agregat Beton. Pada kali ini digunakan agregat berukuran maksimum 12.5 mm sesuai
digunakan agregat berukuran maksimum 12.5 mm sesuai dengan ASTM C33 yaitudengan ASTM C33 yaitu agregat nomor 7.
agregat nomor 7.
Agregat Halus Agregat Halus
Agregat halus yang digunakan harus memenuhi SNI 03-1750-1990. Pada Agregat halus yang digunakan harus memenuhi SNI 03-1750-1990. Pada
Si
Silica
lica F
F um
ume
e
Silica Fume
Silica Fume yang digunakan adalahyang digunakan adalah silica silica fumefume dengan merekdengan merek ““MasterLife® SF 100MasterLife® SF 100”” yang diproduksi oleh PT. yang diproduksi oleh PT. BASF Indonesia.BASF Indonesia.
Sup
Supe
erpl
rpla
ast
stiiciz
cize
er
r
Superplasticizer
Superplasticizer harus harus memenuhi memenuhi SNI SNI 03-2495-1991 03-2495-1991 tentangtentang ““Spesifikasi Bahan Tambahan untuk BetonSpesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton””.. SuperplasticizerSuperplasticizer yang digunakanyang digunakan bermerek
bermerek ““MasterGlenium® SKYMasterGlenium® SKY 8233”8233” yang diproduksi oleh PT. BASF yang diproduksi oleh PT. BASF Indonesia.
Indonesia.
F
F ly
ly Ash
Ash
Abu terbang yang digunakan dalam beton kekuatan tinggi adalah yang Abu terbang yang digunakan dalam beton kekuatan tinggi adalah yang mempunyai nilai hilang pijar maksimum 3%, kehalusan butir yang tinggi, dan mempunyai nilai hilang pijar maksimum 3%, kehalusan butir yang tinggi, dan berasal dari
berasal dari suatu sumbsuatu sumber dengan er dengan mutu ymutu yang ang seragam (sesuai seragam (sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan SNISNI 03-2460-1991
campuran dengan target kuat tekan sebesar
campuran dengan target kuat tekan sebesar fc-index fc-index = 41 MPa seperti ditunjukkan = 41 MPa seperti ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut,
pada Tabel 3.1 berikut,
Tabel 3.1
Tabel 3.1 Proporsi Campuran Proporsi Campuran
Material
Material Kadar Campuran*Kadar Campuran* (Kg/m
(Kg/m33))
Agregat Kasar (Cangkang Kelapa Sawit)
Agregat Kasar (Cangkang Kelapa Sawit) 454.195454.195 Agreat
Agreat Halus Halus (Pasir (Pasir Bangka) Bangka) 477.204477.204 Semen Semen Portland Portland 380.596380.596 Air Air 180.26180.26 Superplasticizer Superplasticizer 7.67.6
Ground Granulated Blast Furnace Slag
Ground Granulated Blast Furnace Slag 25.3725.37 Fly Ash
Fly Ash 40.5940.59
Silica Fume
Silica Fume 60.89460.894
*Proporsi campuran optimum dari hasil
d.
d. Setelah campuran tercampur secara merata, persiapkan komponen untukSetelah campuran tercampur secara merata, persiapkan komponen untuk pengujian
pengujian slumpslump flow flow. Lalu diikuti dengan memindahkan campuran beton. Lalu diikuti dengan memindahkan campuran beton kedalam tabung pengujian slump
kedalam tabung pengujian slump flow flow.. e.
e. Setelah tercapaiSetelah tercapai slump slump yang diharapkan, siapkan cetakan silinderyang diharapkan, siapkan cetakan silinder yang
yang telah telah diberi diberi pelumas, pelumas, lalu lalu memasukkan memasukkan campuran campuran beton beton bertahapbertahap kedalam silinder sembari dilakukan perataan agar tidak terdapat rongga kedalam silinder sembari dilakukan perataan agar tidak terdapat rongga udara
udara menggunakan menggunakan vibrator. Setelah vibrator. Setelah itu itu meratakan meratakan permukaan permukaan bekistingbekisting dengan
dengan menggunakan almenggunakan alat at yang yang tersedia.tersedia. f.
f. Setelah cetakan terisi penuh, diamkan campuran tersebut kuran lebihSetelah cetakan terisi penuh, diamkan campuran tersebut kuran lebih selama 30
selama 30 menit agar campuran sedikit mengeras, lalu diberi koin nominalmenit agar campuran sedikit mengeras, lalu diberi koin nominal duaratus rupiah sebagai tanda.
duaratus rupiah sebagai tanda. g.
g. Setelah mengeras selama kurang lebih 24 jam, beton dilepas dariSetelah mengeras selama kurang lebih 24 jam, beton dilepas dari cetakan
cetakan silinder, silinder, lalu lalu memasukkan memasukkan kedalam kedalam air unair untuk memulai tuk memulai masamasa curing
BAB IV BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
4.1. Data Pengujian MaterialData Pengujian Material
Data hasil pengujian material yang digunakan dalam mix design beton ringan Data hasil pengujian material yang digunakan dalam mix design beton ringan mutu tinggi dapat dilihat pada Tabel 4.1 Data Pengujian Material sebagai berikut mutu tinggi dapat dilihat pada Tabel 4.1 Data Pengujian Material sebagai berikut
Tabel 4.1
Tabel 4.1 Data Pengujian Material Data Pengujian Material Spesifikasi
Spesifikasi Nilai Nilai karakteristkarakteristikik Berat isi pasir
Berat isi pasir 1621 kg/m1621 kg/m33
Berat isi agregat kasar (kelapa sawit)
Berat isi agregat kasar (kelapa sawit) 683 kg/m683 kg/m33 Berat jenis semu agregat kasar (kelapa sawit)
Berat jenis semu agregat kasar (kelapa sawit) 1.211.21 Berat jenis pasir
Berat jenis pasir 2.52.5
Sumber:
c.
c. Menentukan kadar agregat kasar optimumMenentukan kadar agregat kasar optimum
Besar fraksi volume agregat padat kering oven yang disarankan bedasarkan Besar fraksi volume agregat padat kering oven yang disarankan bedasarkan besarnya uku
besarnya ukuran agregat ran agregat maksimum, tercantum maksimum, tercantum dalam Tabel dalam Tabel 4.2 Fraksi 4.2 Fraksi VolumeVolume Agregat Kasar yang Disarankan berikut ini
Agregat Kasar yang Disarankan berikut ini
Tabel 4.2
Tabel 4.2 Fraksi Volume Agregat Kasar yang Disarankan Fraksi Volume Agregat Kasar yang Disarankan Ukuran
Ukuran (mm) (mm) 10 10 15 15 20 20 2525 Fraksi
Fraksi Volume Volume Padat Padat Kering Kering Oven Oven 0.65 0.65 0.68 0.68 0.72 0.72 0.750.75 Sumber:
Sumber: SNI 03-6468-2000 SNI 03-6468-2000
Ukuran agregat yang digunakan adalah 12.5 sehingga nilai fraksi volume padat Ukuran agregat yang digunakan adalah 12.5 sehingga nilai fraksi volume padat kering oven diinterpolasi antara
kering oven diinterpolasi antara ukuran 10 dengan 15, didapatkan fraksi volumeukuran 10 dengan 15, didapatkan fraksi volume padat kering oven sebesar 0.665
padat kering oven sebesar 0.665
Berat agregat kasar padat kering oven per m3 beton =
Nilai slump = 50~75 mm Nilai slump = 50~75 mm
Ukuran Agregat Kasar Maksimum = 12.5 mm Ukuran Agregat Kasar Maksimum = 12.5 mm
Jika nilai air pencampur ukuran agregat kasar maksimum 10 mm dan 15 Jika nilai air pencampur ukuran agregat kasar maksimum 10 mm dan 15 diinterpolasi maka dihasilkan nilai air pencampur dengan ukuran agregat kasar diinterpolasi maka dihasilkan nilai air pencampur dengan ukuran agregat kasar maksium 12.5 mm adalah 187 liter/m
maksium 12.5 mm adalah 187 liter/m33 dengan kadar udara 2.25% dengan kadar udara 2.25% Selanjutnya menghitung koreksi kadar air adalah sebagai berikut Selanjutnya menghitung koreksi kadar air adalah sebagai berikut V
V = = {1-(Berat {1-(Berat Isi Isi / / SG SG Agregat Agregat Halus*1000)}*100Halus*1000)}*100 =
= [1-(1621/2.5*1000)]*1[1-(1621/2.5*1000)]*100 = 35.16%
= 35.16% Penyesuaian
Penyesuaian air air campuran campuran = = (V-35)* (V-35)* 4.754.75 = (35.16-25)* 4.75 = (35.16-25)* 4.75 = 0.76 liter/m = 0.76 liter/m33
Total
f.
f. Menghitung agregat halus yang dibutuhkanMenghitung agregat halus yang dibutuhkan Semen
Semen = = 507.45 507.45 / / 3.15*1000 3.15*1000 = = 0.160.16 Air
Air = = 187.76 187.76 / / 1*1000 1*1000 = = 0.1870.187 Agregat
Agregat Kasar Kasar = = 454.19 454.19 / / 1.21*1000 1.21*1000 = = 0.3750.375 Kadar
Kadar Udara Udara = = 2.25 2.25 / / 100 100 = = 0.0250.025 Total
Total = = 0.7470.747
Volume
Volume Agregat Agregat Halus Halus = = 1-0.747 1-0.747 = = 0.2530.253
Berat Agregat Halus = 442.36 kg/m Berat Agregat Halus = 442.36 kg/m33
g.
g. Menghitung additive dan admixture yang dipakai (dihitung dari berat semen)Menghitung additive dan admixture yang dipakai (dihitung dari berat semen) Silica
Silica Fume Fume = = 12% 12% * * 507.45 507.45 = = 60.89460.894 Superplasticizer
Superplasticizer = = 1.5% 1.5% * * 507.45 507.45 = = 7.67.6 Fly
Fly Ash Ash = = 8% 8% * * 507.45 507.45 = = 40.5940.59 GGBS
GGBS = = 5% 5% * * 507.45 507.45 = = 25.3725.37 Koreksi jumlah air dan semen
Material
Material Kebutuhan per meter kubikKebutuhan per meter kubik (kg/m (kg/m33)) Kebutuhan untuk 6 Kebutuhan untuk 6 silinder silinder Agregat Halus Agregat Halus 442.36 442.36 18.28 18.28 kgkg Fly Ash Fly Ash 40.59 40.59 1.67 1.67 kgkg Silica Fume Silica Fume 60.894 60.894 2.5 2.5 kgkg GGBS GGBS 25.37 25.37 1.05 1.05 kgkg Superplasticizer Superplasticizer 7.6 7.6 0.3 0.3 kgkg Sumber:
Sumber: Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi
4.3
4.3 Rincian Biaya per mRincian Biaya per m33
Perhitungan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan Perhitungan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan beton yang
beton yang diperoleh dari hasildiperoleh dari hasil trial trial and and errorerror dari mix design, disajikan pada tabeldari mix design, disajikan pada tabel 4.6 dibawah ini :
4.6 dibawah ini :
Tabel 4.6
Tabel 4.6 Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya
Pekerjaan
4.4
4.4 Hasil Uji meliputi Berat Beton, Bacaan Dial Hasil Uji meliputi Berat Beton, Bacaan Dial dan Kuat Tekandan Kuat Tekan Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit dan
Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit dan Ground Granulated BlastGround Granulated Blast Furnace
Furnace Slag Slag sebagai campuran bahan beton ringan mutu tinggi didapatkan sebagai campuran bahan beton ringan mutu tinggi didapatkan hasil uji kuat tekan beton yang bisa dilihat pada Lampiran 2 Hasil Uji Tekan hasil uji kuat tekan beton yang bisa dilihat pada Lampiran 2 Hasil Uji Tekan Beton dari Laboratorium, ringkasannya bisa dilihat pada Tabel 4.7 sebagai Beton dari Laboratorium, ringkasannya bisa dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut
berikut
Tabel 4.7 Hasil Uji Kuat Tekan Beton umur 7 hari Tabel 4.7 Hasil Uji Kuat Tekan Beton umur 7 hari No.
No. Nama Beton Nama Beton Berat BetonBerat Beton Bacaan DialBacaan Dial (kN) (kN)
Berat isi beton Berat isi beton
(kg/m (kg/m33)) Kuat Tekan Kuat Tekan (N/mm (N/mm22)) 1. 1. MKB MKB 1 1 9.10 9.10 kg kg 395.64 395.64 1692.47 1692.47 22.3922.39 2. 2. MKB MKB 2 2 9.02 9.02 kg kg 378.29 378.29 1657.42 1657.42 21.4121.41 3. 3. MKB MKB 3 3 9.06 9.06 kg kg 334.80 334.80 1605.44 1605.44 18.9518.95 Sumber: Dokumen Pribadi
BAB V BAB V PENUTUP PENUTUP
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil perancangan beton ringan mutu Kesimpulan yang didapatkan dari hasil perancangan beton ringan mutu tinggi dengan menggunakan cangkang kelapa sawit dan
tinggi dengan menggunakan cangkang kelapa sawit dan ground ground granulated blastgranulated blast furnace slag
furnace slag adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut: 1.
1. Didapatkan komposisi material per 1 mDidapatkan komposisi material per 1 m33 Semen
Semen = = 380.596 380.596 kg/mkg/m33 Pasir
Pasir = = 187.76 187.76 kg/mkg/m33 Camgkang
Camgkang Kelapa Kelapa Sawit Sawit = = 454.19 454.19 kg/mkg/m33 Air Air = = 187.76 187.76 kg/mkg/m33 Fly Ash Fly Ash (8%) (8%) = = 40.59 40.59 kg/mkg/m33 GGBS GGBS (5%) (5%) = = 25.37 25.37 kg/mkg/m33 Silica Fume Silica Fume (7%) (7%) = = 60.894 60.894 kg/mkg/m33 Superplasticizer
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
ACI. 1997
ACI. 1997. State of the Art Report on High Strength Concrete. State of the Art Report on High Strength Concrete . (ACI 363R-. (ACI 363R-92)
92)
Indonesia, Standar Nasional. 2004. Semen Portland (SNI-15-2049-2004). Indonesia, Standar Nasional. 2004. Semen Portland (SNI-15-2049-2004).
Jakarta: BSN Jakarta: BSN
Indonesia, Standar Nasional. 2002. Tata Cara
Indonesia, Standar Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur BetonPerhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (Beta Version). (SNI-03-2847-2002). Jakarta: Untuk Bangunan Gedung (Beta Version). (SNI-03-2847-2002). Jakarta: BSN
BSN
Indonesia, Standar Nasional. 2000. Tata Cara Perencanaan Campuran Indonesia, Standar Nasional. 2000. Tata Cara Perencanaan Campuran
Tinggi Dengan Semen Protland Dengan Abu Terbang Tinggi Dengan Semen Protland Dengan Abu Terbang
Iskandar, Darmansyah Tjitradi, Eliatun. 2005. Nilai
LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 1 Dokumentasi Kegiatan Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1. Pasir bangka yang Gambar 1. Pasir bangka yang didapatkan dari PT. Adhimix didapatkan dari PT. Adhimix
Gambar 2. Uji karakteristik Gambar 2. Uji karakteristik
cangkang kelapa sawit cangkang kelapa sawit
Gambar 5. Proses pengecoran Gambar 5. Proses pengecoran trialtrial
mix mix
Gambar 6. Proses
Gambar 6. Proses curing curing beton beton trialtrial mix
LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2
Hasil Uji Tekan Beton dari Laboratorium Hasil Uji Tekan Beton dari Laboratorium