REFERAT
REFERAT
VERTIGO
VERTIGO
STASE SARAF RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI
STASE SARAF RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI
PERIODE 3 AGUSTUS – 6 SEPTEMBER 2015
PERIODE 3 AGUSTUS – 6 SEPTEMBER 2015
Reny Su!n"# Pu$%#"!!$#
Reny Su!n"# Pu$%#"!!$#
2011&300'&
2011&300'&
Pe()#()#n* +
Pe()#()#n* +
,$- I$.!n T!
,$- I$.!n T!u.#/
u.#/ S-S
S-S
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSI
UNIVERSITA
TAS MUH
S MUHAMMADAH AKART
AMMADAH AKARTA
A
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
4OVER 4OVER
DAFTA
DAFTAR ISI - R ISI - - - ##
VERTIG
VERTIGO - - O - - - 11
A.
A. DeDefifininisi si . . . .. . 11 B.
B. EpEpididememioiolologi gi . . . .. 11 C
C.. KeKeseseimimbabanngagan Tn Tuububuh . h . . . .. 22 D.
D. EtioloEtiologi . gi . . . 66 E
E.. PaPatotofifisisiololoogi gi . . . .. 99 F.
F. KlasifiKlasifiasi asi !!ee"tigo "tigo . . . 1212 #.
#. $anifes$anifestasi tasi Klinis Klinis . . . 1%1% &.
&. DiDiagagnnososis is . . . .. 1%1% '.
'. PenatalPenatalasanaaasanaan n . . . 1(1( ).
). P"ognP"ognosis osis . . . 2*2*
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
VERTIGO
VERTIGO
Refrerat Refrerat #angg#angguan eseimbanguan eseimbangan an din+din+ataan sebagai ataan sebagai pusinpusing, g, peninpening, g, "asa "asa be"pube"puta", "asa ta", "asa sepe"tsepe"tii mela+ang atau me"asaan badan atau dunia seelilingn+a be"puta", istilah edote"an +ang mela+ang atau me"asaan badan atau dunia seelilingn+a be"puta", istilah edote"an +ang
men-aup semua pe"asaan te"sebut menandaan adan+a gangguan eseimbangan +ang dienal sebagai vertigo.
A- DEFINISI
!e"tigo be"asal da"i bahasa latin “vertere” +aitu memuta". !e"tigo ialah adan+a sensasi ge"aan atau "asa ge"a da"i tubuh sepe"ti "otasi memuta"/ tanpa sensasi peputa"an +ang sebena"n+a, dapat seelilingn+a te"asa be"puta" atau badan +ang be"puta". !e"tigo adalah adan+a sensasi ge"aan atau "asa ge"a da"i tubuh atau lingungan seita"n+a dengan ge0ala lain +ang timbul, te"utama da"i 0a"ingan otonomi +ang disebaban oteh gangguan alat eseimbangan tubuh oleh be"bagai eadaan atau pen+ait.
Diagnosis banding e"tigo meliputi pen+ebab pe"ife" estibula" be"asal da"i sistem sa"af pe"ife"/ dan sent"al estibula" be"asal da"i sistem sa"af pusat/ dan ondisi lain. 9% pada p"ima"+ -a"e mengalami BPP! (Benign Paroksismal Position Vertigo), a-ute estibula" neu"itis atau menie"e diseases.
B- EPIDEMIOLOGI
Te"dapat empat tipe di33iness +aitu e"tigo, lightheadness, p"es+n-ope, dan dise4uilibe"ium. 5ang paling se"ing adalah e"tigo +aitu seita" 7 da"i eluhan di33iness +ang dilapo"an pada la+anan p"ima"+ -a"e. )enis !e"tigo +ang paling se"ing adalah Benign Positional Paroxysmal Vertigo BPP!/. Di Ame"ia anga e0adian BPP! adalah 67 da"i 1**.*** o"ang dengan e-ende"ungan te"0adi pada 8anita 67/.
4- KESEIMBANGAN TUBUH
Te"dapat tiga sistem +ang mengelola eseimbangan tubuh +aitu sistem estibula", sistem p"opiosepti dan sistem opti. :istem !estibula" meliputi labi"in apa"atus estibula"is/, ne"us estibula"is dan estibula" sent"al. Apa"atus estibula"is me"upaan o"gan senso"i untu mendetesi eseimbangan Alat ini te"bungus dalam suatu sistem tabung tulang dan "uangan;"uangan +ang te"leta dalam bagian pet"osus da"i tulang
tempo"al +ang disebut labi"in tulang. Didalam sistem ini te"dapat tabung memb"an dan "uangan +ang disebut labi"in memb"anosa, +ang me"upaan bagian fungsional da"i apa"atus estibula".
<abi"in memb"anosa te"utama te"di"i atas olea dutus olea"is/, analis semisi"ula"is dan dua "ungan besa" +ag disebut dengan ut"iulus dan saulus. Kolea me"upaan o"gan senso"i da"i o"gan pendenga"an dan hampi" tida be"hubungan dengan sistem eseimbangan, sedanga analis semisi"ula"is, saulus, dan ut"iulus semuan+a me"upaan bagian inte"g"al da"i meanisme eseimbangan.
Di bagian dalam setiap ut"iulus dan saulus te"dapat dae"ah senso"i e-il +ang disebut sebagai maula. $aula pada ut"iulus te"utama te"leta pada bidang ho"i3ontal pe"muaan infe"io" ut"iulus dan be"pe"an penting dalam menentuan o"ientasi epala etia dalam posisi tega. :ebalin+a maula pada saulus te"utama te"leta dalam bidang e"tial dan membe"ian sin+al o"ientasi epala saat seseo"ang be"ba"ing.
:etiap maula ditutupi oleh lapisan gelatinosa +ang dileati oleh ban+a "istal alsium a"bonat e-il;e-il +ang disebut statoonia. Dalam maula 0uga didapati be"ibu;"ibu sel "ambut. Pangal dan sisi sel;sel "ambut be"sinap dengan u0ung;u0ung
:tatoonia +ang mengandung alsium memilii g"aitasi spesifi dua sampai tiga ali lebih besa" g"aitasi spesifi -ai"an dan 0a"ingan seita"n+a. Be"at statoonia dalam membengoan silia dalam a"ah do"ongan g"aitasi.
:el "ambut memilii *;(* silia e-il +ang disebut st"eosilia ditambah satu silium besa" +aitu inosilium. Pe"leatan filamentosa +ang menghubungan u0ung setiap st"eosilium dengan st"eosilium lan0utn+a +ang lebih pan0ang dan ahi"n+a e inosilium. Apabila st"eosilia dan inosilium meleu e a"ah inosilium , pe"leatan filamentosa aan men"i st"eosilia be"iutn+a mendo"ong e a"ah lua" badan sel , eadaan ini aan membua "atusan salu"an -ai"an dalam memb"an neu"on diseeliling st"eosilia, dan salu"an te"sebut mampu menghanta"an ion positif dalam 0umlah besa". =leh a"ena itu menimbulan depola"isasi meb"an "esepto". :ebalin+a peneuan ste"eosilia e a"ah +ang be"la8anan menu"unan tegangan pada peleatan dan eadaan ini aan menutup salu"an ion sehingga te"0adi hipe"pola"isasi "esepto".
Ketia o"ientasi epala dalam hal ini be"ubah dan be"at statoonia men+ebaban silia meleu, sin+al +ang sesuai aan di0ala"an e ota untu mengatu" eseimbangan. Pada setiap maula sel "ambut dia"ahan e be"bagai 0u"usan, sehingga bebe"apa da"i sel "ambut te"angsang etia epala menengadah ebelaang dan +ang lain
lagi aan te"angsang etia epala membelo e satu sisi dan sete"usn+a.
Dalam setiap apa"atus estibula"is te"dapat tiga buah analis semisi"ula"is dienal sebagai analis semisi"ula"is ante"io", poste"io" dan ho"i3ontal atau late"al. 5ang
te"susun tega lu"us satu sama lain. :ehingga etiga analis te"ebut te"leta dalam % bidang.
Pada u0ung setiap analis semisi"ula"is te"dapat pembesa"an +ang disebut sebagai ampula analis se"ta ampula ini te"isi oleh -ai"an endolimfe. Ali"an -ai"an melalui suatu analis dan ampulan+a mampu me"angsang o"gan senso"i melalui -a"a be"iut ini Ampula memilii ton0olan e-il disebut "ista ampula"is. Pada pun-a "ista ini te"dapat 0a"ingan longga" masagelatinosa +ang disebut upula. Bila epala seseo"ang sudah mulai be"puta" e satu a"ah, hal men+ebaban -ai"an mengali" melalui anali menu0u e ampula , membeloan upula e satu sisi.
Ke dalam upula te"dapat pen0ulu"an silia da"i sel;sel "ambut +ang te"leta pada sepan0ang "ista ampula"is. Kinosilia be"o"ietasi pada a"ah sisi +ang sama dala upula dan pembeloan upula dalam a"ah te"sebut men+ebaban depola"isasi sel;sel "ambut. :edangan pembeloan e a"ah be"la8anan men+ebaban hipe"pol"isasi. Kemudian sin+al d"i sel "ambut dii"im melalui ne"us estibula"isuntu membe"itahu sistem sa"af pusat mengenai pe"ubahan pe"puta"an epala dan e-epatan pe"ubahan pada setiap tiga bidang "uangan.
:istem ut"iulus dan saulus te"sebut be"fungsi sangat efetif dalam men0aga eseimbangan se8atu epala pada posisi hampi" e"tial. $emang seseo"ang dpat menentuan etid seimbangan sebesa" setengah de"a0at bila epala dimi"ingan da"i posisi tega.
Kanalis semisi"ula"is dapat me"amalan bah8a aan te"0adi etidaseimbangan sehingga men+ebaban pusat eseimbangan mengadaan tindaan pen-egahan +ang
sesuai. Dengan -a"a ini o"ang ta pe"lu 0atuh se-a"a ta te"duga sama seali a"ena sebelum te"0adi eseimbangan, o"ang itu mulai mangadaan o"esi eadaan tubuhn+a.
Faktor – faktor lain yang berhubungan dengan keseimbangan
Pro!iose!tor leher. Apa"atus estibula" han+a mendetesio"ientasi dan ge"aan epala. =leh a"ena itu sistem sa"af mene"ima info"masi mengenai o"ientasi epala sesuai dengan eadaan tubuh. 'nfo"masi +ang di0ala"an da"i p"opiosepto" langsung be"0alan e nulei estibula" dan nulei "etiula" dan se-a"a ta langsung e se"ebelum.
Bila epala -ondong e salah satu sisi aibat meneu+a lehe" maa impuls +ang be"asal da"i p"opiosepto" dapat men-egah te"bentun+a sin+al da"i apa"atus estibula"is +ang men-etusan "asa etidaseimbangan pada seseo"ang. >amun bila selu"uh tubuh -ondong e depan atau e salah satu sisi impuls +ang be"asal da"i apa"atus estibula" sin+al ta ditentang oleh p"opiosepto" lehe", sehingga pada eadaan ini o"ang te"sebut aan me"asan adan+a etidaseimbangan pada tubuhn+a.
D- ETIOLOGI
:ebagian asus e"tigo dianggap adalah etidaseimbangan impuls senso"i +ang be"hubungan dengan pe"ge"aan +ang men-apai ota melalui tiga sistem pe"sepsi isual,
estibule" dan somatosenso"i p"opioseptif/
!e"tigo me"upaan suatu ge0ala, sede"et pen+ebabn+a anta"a lain aibat e-elaaan, st"ess, gangguan pada telinga bagian dalam, obat;obatan, te"lalu sediit atau te"lalu ban+a ali"an da"ah pada telinga bagian dalam, obat;obatan, gangguan pada telinga dan lainn+a. Pen+ebab umum e"tigo anta"a lain
2. =bat;obatan alohol
%. Kelainan telinga endapan alsium pada salah satu analis semisi"ula"is didalam telinga bagian dalam +ang men+ebaban benign pa"o?+smal positional e"tigo 7. !e"tigo a"ena infesi telinga bagian dalam, labi"intis
. Pen+ait menie"e
Be"iut adalah bebe"apa pen+ait +ang paling ban+a te"0adi dengan eluhan e"tigo
"). Bagian Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
BPP! me"upaan pen+ait dengan timbuln+a ge0ala e"tigo pe"ife" a"ena elainann+a te"leta pada telinga dalam. Pen+ebab BPP! pada usia diba8ah * tahun adalah -ede"a epala. Pada usia lan0ut pen+ebab paling umum adalah degene"asi sistem estibula" dalam telinga. Ban+a BPP! +ang timbul se-a"a spontan, +ang disebaban oleh elainan di otoonial be"upa deposit +ang be"ada di upula be0ana semis"ula" poste"io". Deposit ini men+ebaban be0ana semisi"ula" 0adi sensitif te"hadap pe"ubahan g"aitasi +ang men+e"tai eadaan posisi epala +ang be"ubah. Pen+ebab lainn+a dapat be"upa infes, obat ototo?i- sepe"ti gentamisin.
$anifestasi linis +ang biasa te"0adi pada pasien BPP! biasan+a be"upa pe"asaan be"puta" atau me"asa seelilingn+a be"puta" pada saat be"guling da"i satu sisi e sisi lainn+a, bangit da"i tempat tidu"n+a, mengge"aan epala e belaag atau membungung. Biasan+a e"tigo be"langsung dalam hitungan deti 1*;2* deti/. Kadang dise"tai "asa mual. Pende"ita biasan+a mengenal eadaan ini dan be"usaha menghinda"i dengan tida melauan ge"aan +ang dapat menimbulan e"tigo. Pasien BPP! bisan+a memilii pendenga"an +ang no"mal, tida ada nistagmus spontan dan pada ealuasi neu"ologis dalam batas no"mal. Peme"isaan fisi standa" untu BPP! adalah Di?;&allpie dan $aneue" side l+ing.
Pen+ait $enie"e adalah suatu sind"om +ang te"di"i da"i se"angan e"tigo, tinitus, be"u"angn+a pendenga"an +ang be"sifat flutuatif dan pe"asaan penuh di telinga. Pen+ait ini me"upaan salah satu pen+ait +ang men+ebaban manusia tida mempu mempe"tahanan posisi dalam be"di"i tega. Pen+ebab pasti menie"e belum dietahui, namun te"dapat bebe"apa teo"i te"masu penga"uh neu"oimia dan ho"monal abno"mal pada ali"an da"ah menu0u labi"in dan te"0adi gangguan elet"olit dalam -ai"an labi"in, "easi ale"gi dan autoimun.
Pen+ait $enie"e dimulai dengan satu ge0ala lalu se-a"a p"og"esif ge0ala lain be"tambah. #e0ala linis da"i pen+ait menie"e +ang has se"ing disebut t"ias menie"e +aitu e"tigo, tinitus dan tuli sa"af senso"ineu"al flutuatif. :e"angan pe"tama di"asaan sangat be"at, +aitu e"tigo dise"tai "asa mual dan muntah, eadaan ini aan be"langsung selama bebe"apa ha"i samapai bebe"apa minggu, emudian eadaan aan be"langsung membai.. Pen+ait ini bisa sembuh tanpa obat dan ge0ala pen+ait ini dapat hilang sama seali. Pada se"angan edua di"asaan lebih "ingan tida sepe"ti se"angan pe"tama. $enie"e me"upaan e"tigo +ang e"iodi dan main me"eda pada se"anan;se"angan selan0utn+a. Da"i eluhan e"tigon+a dapat dibedaan dengan pen+ait lann+a sepe"ti tumo" >.!'''. sle"osis multiple, neu"itis estibula", atau BPP!@ Pada tumo" >. !''' se"angan e"tigo pe"iodi, mula mula lemah dan semain lama semain uat. Pada sle"osis
multiple e"tigo pe"iodi dengan intensitas sama pada setiap se"angan. Pada neu"itis estibula" se"angan e"tigo tida pe"iodi dan main lama main menghilang
>eu"itis !estibula"is adalah suatu bentu pen+ait o"gani +ang te"batas pada apa"atus estibula" dan te"loalisi" pada pe"0alanan sa"af e atas men-aup nulei estibula" pada batang ota. Pada pasien ini mun-ul !e"tigo dengan spe-t"um luas dise"tai sait epala +ang be"mula da"i pandangan gelap sasaat samapi etidaseimbangan +ang "onis, dise"tai dengan elainan tes alo"i unilate"al maupun bilate"al.
E- PATOFISIOLOGI
!e"tigo timbul 0ia te"dapat gangguan alat eseimbangan tubuh +ang mengaibatan etida-o-oan anta"a posisi tubuh info"masi afe"en/ +ang sebena"n+a dengan apa +ang dipe"sepsi oleh susunan sa"af pusat pusat esada"an/. :istem ini adalah susunan etibule" atau eseimbangan +ang se-a"a te"us mene"us men+ampaian impulsn+a e pusat eseimbangan. 'nfo"masi afe"en +ang dipe"luan +ang lain adalah sistem opti dan p"opiosepti. 'nfo"masi +ang be"guna untu sistem eseimbangan tubuh aan ditangap oleh "esepto" estibule", isual, dan p"opiosepti. esepto" estibule" membe"ian ont"ibusi paling besa" +aitu * disusul emudian "esepto" isual dan p"opioseptif.
)ia fungsi alat eseimbangan tubuh di sent"al dan di pe"ife" dalam ondisi tida nomal atau ada ge"aan "angsang aneh atau be"lebihan, maa p"oses pengolahan
info"masi aan te"ganggu, aibatn+a aan mun-ul ge0ala e"tigo dan ge0ala otonom. Disamping itu, "espon pen+esuaian otot men0adi tida adeuat sehingga mun-ul ge"aan abno"mal +ang dapat be"upa nistagmus, unsteadiness, atasia saat be"di"i@ be"0alan dan ge"aan lainn+a.Be"iut ada bebe"apa teo"i +ang men0elasan tentang te"0adin+a e"tigo
1. Teo"i "angsang be"lebihan oe"stimulation/.
Teo"i ini be"dasa"an asumsi bah8a "angsang +ang be"lebihan men+ebaban hipe"emi analis semisi"ula"is sehingga fungsin+a te"ganggu, aibatn+a aan timbul e"tigo, nistagmus, mual dan muntah.
2. Teo"i onfli senso"i.
$enu"ut teo"i ini te"0adi etida-o-oan masuan senso"i +ang be"asal da"i be"bagai "esepto" senso"i pe"ife" +aitu mata@isus, estibulum dan p"op"io-eptif, atau etidaseimbangan@asimet"i masuan senso"i +ang be"asal da"i sisi i"i dan anan. Ketida-o-oan te"sebut menimbulan ebingungan senso"i di sent"al sehingga timbul "espons +ang dapat be"upa nistagmus usaha o"esi bola mata/, atasia atau sulit be"0alan gangguan estibule", se"ebelum/ atau "asa mela+ang, be"puta" be"asal da"i sensasi o"tial/. Be"beda dengan teo"i "angsang be"lebihan, teo"i ini lebih meneanan gangguan p"oses pengolahan sent"al sebagai pen+ebab.
%. Teo"i neu"al mismat-h
Teo"i ini me"upaan pengembangan teo"i onfli senso"i, menu"ut teo"i ini ota mempun+ai memo"i@ingatan tentang pola ge"aan te"tentu, sehingga 0ia pada suatu saat di"asaan ge"aan +ang aneh@tida sesuai dengan pola % ge"aan +ang telah te"simpan, timbul "easi da"i susunan sa"af otonom. )ia pola ge"aan +ang ba"u te"sebut dilauan be"ulang;ulang aan te"0adi meanisme adaptasi sehingga be"angsu";angsu" tida lagi timbul ge0ala.
7. Teo"i otonomi Teo"i ini meneanan pe"ubahan "easi susunan sa"af otonom sebagai usaha adaptasi ge"aan@pe"ubahan posisi, ge0ala linis timbul 0ia sistim simpatis te"lalu dominan, sebalin+a hilang 0ia sistim pa"asimpatis mulai be"pe"an.
. Teo"i neu"ohumo"al Di anta"an+a teo"i histamin Taeda/, teo"i dopamin Kohl/ dan teo"i se"otonin <u-at/ +ang masing;masing meneanan pe"anan neu"ot"ansmite" te"tentu dalam penga"uhi sistim sa"af otonom +ang men+ebaban timbuln+a ge0ala e"tigo. Keseimbangan :istim :impatis dan Pa"asimpatis Kete"angan :T$ :+mpathi- >e"ous :+stem/, PA Pa"as+mpathi- >e"ous :+stem/
6. Teo"i :inap
$e"upaan pengembangan teo"i sebelumn+a +ang menin0ai pe"anan neu"ot"ansmisi dan pe"ubahan;pe"ubahan biomoleule" +ang te"0adi pada p"oses adaptasi, bela0a" dan da+a ingat. angsang ge"aan menimbulan st"es +ang aan memi-u se"esi CF -o"ti-ot"opin "eleasing fa-to"/, peningatan ada" CF selan0utn+a aan mengatifan susunan sa"af simpati +ang selan0utn+a men-etusan meanisme adaptasi be"upa meningatn+a atiitas sistim sa"af pa"asimpati. Teo"i ini dapat mene"angan ge0ala pen+e"ta +ang se"ing timbul be"upa pu-at, be"e"ingat di a8al se"angan e"tigo aibat atiitas simpatis, +ang be"embang men0adi ge0ala mual, muntah dan hipe"saliasi setelah bebe"apa saat aibat dominasi atiitas susunan sa"af pa"asimpatis.
F- KLASIFIKASI VERTIGO
!e"tigo dapat be"asal da"i elainan di sent"al batang ota dan se"ebelum/ atau dibagian pe"ife" labi"in dan ne"us estibula"is/. !e"tigo Pe"ife" adalah n+e"i hebat, episodi, membe"at oleh ge"aan epala dan se"ing dise"tai nausea, omitus, diafo"esis dan nistagmus.
G- MANIFESTASI KLINIS
!e"tigo me"upaan suatu sind"oma atau umpulan ge0ala sub0etif s+mptoms/ dan ob0etif signs/ da"i gangguan alat eseimbangan tubuh.
1. #e0ala sub0etif
Pusing, "asa epala "ingan asa te"apung, te"a+un $ual
• Tinitus@penu"unan pendenga"an@ telinga sepe"ti te"sumbat.
2. #e0ala ob0etif Ke"ingat dingin Pu-at
$untah
:empo+ongan 8atu be"di"i atau be"0alan >istagmus
#e0ala te"sebut di atas dapat dipe"hebat @ dip"ooasi pe"ubahan posisi epala. H- DIAGNOSIS
". namnesis
; <angah anamnesis +ang dilauan adalah menan+aan eluhan e"tigo pasien, be"upa pe"saan sepe"ti mela+ang, be"puta" dimana pasien me"asa benda
diseita"n+a be"puta" atau me"asa di"in+a be"puta" te"hadap lingungan.
; )ia pasien mengeluh adan+a ge0ala e"tigo, ita ha"us bisa membedaan e"tigo be"asal da"i sent"al atau da"i pe"ife".
; =nset dan Du"asi p"ofil 8atu/ se"angan e"tigo pe"lu ditan+aan untu epe"luan penegaan diagnosis. Apabila onset se"angan e"tigo te"0adi se-a"a tiba;tiba saat te"0adin+a pe"ubahan posisi epala dan du"asi se"angan han+a selama bebe"apa deti maa dapat me"u0u epada diagnosis BPP!. Apabila onset se"angan episodi dan be"langsung selama bebe"apa menit diagnosis +ang mendeati +aitu mig"aine atau isemia e"teb"o basila".
; Pe"lu ditan+aan adan+a eluhan lain +ang men+e"tai e"tigo sepe"ti, mual, muntah, n+e"i epala, tinitus, penu"unan pendenga"an dan lainn+a
; Pe"lu 0uga ditan+aan mengenai obat;obatan +ang sedang dionsumsi. Antibioti golongan aminogliosida be"sifat ototosi sehingga dapat memi-u se"angan e"tigo pe"ife".
; Tan+aan adan+a pen+ait sistemi sepe"ti anemia, pen+ait 0antung, hipe"tensi, hipotensi, pen+ait pa"u.
; Tan+aan mengenai adan+a elemahan anggota ge"a +ang men+e"tai. #. Pemeriksaan Fisik
a. 0i ombe"g. Pende"ita be"di"i dengan edua ai di"apatan, mula;mula dengan edua mata te"bua emudian te"tutup. Bia"an pada posisi demiian selama 2*;%* deti. &a"us dipastian bah8a pende"ita tida dapat menentuan posisin+a misaln+a dengan bantuan titi -aha+a atau sua"a te"tentu/. Pada
elainan estibule" han+a pada mata te"tutup badan pende"ita aan be"go+ang men0auhi ga"is tengah emudian embali lagi, pada mata te"bua badan pende"ita tetap tega. :edangan pada elainan se"ebele" badan pende"ita aan be"go+ang bai pada mata te"bua maupun pada mata te"tutup.
b. Tandem gait. Pende"ita be"0alan dengan tumit ai i"i@anan diletaan pada u0ung 0a"i ai anan@i"i ganti be"ganti. Pada elainan estibule", pe"0alanann+a aan men+impang dan pada elainan se"ebele" pende"ita aan -ende"ung 0atuh.
-. 0i nte"be"ge" . Be"di"i dengan edua lengan lu"us ho"i3ontal e depan dan 0alan di tempat dengan mengangat lutut setinggi mungin selama satu menit. Pada elainan estibule" posisi pende"ita aan men+impang@be"puta" e a"ah lesi dengan ge"aan sepe"ti o"ang melempa" -a"am epala dan badan be"puta" e a"ah lesi, edua lengan be"ge"a e a"ah lesi dengan lengan pada sisi lesi tu"un dan +ang lainn+a nai. Keadaan ini dise"tai nistagmus dengan fase lambat e a"ah lesi.
d. Past;ponting test 0i Tun0u Ba"an+/. Dengan 0a"i telun0u estensi dan lengan lu"us e depan pende"ita disu"uh mengangat lengann+a e atas, emudian ditu"unan sampai men+entuh telun0u tangan peme"isa. &al ini dilauan be"ulang; ulang dengan mata te"bua dan te"tutup. Pada elainan estibule" aan
e. 0i Babins+;eil . Pasien dengan mata te"tutup be"ulang ali be"0alan lima langah e depan dan lima langah e belaang selama setengan menit 0ia ada gangguan estibule" unilate"al, pasien aan be"0alan dengan a"ah be"bentu bintang.
f. 0i Di? &allpie. Pe"hatian adan+a nistagmus, lauan u0i ini e anan dan i"i. 9 Da"i posisi dudu di atas tempat tidu", pende"ita diba"ingan e belaang dengan -epat, sehingga epalan+a menggantung 7G di ba8ah ga"is ho"i3ontal, emudian epalan+a dimi"ingan 7G e anan lalu e i"i.
Pe"hatian saat timbul dan hilangn+a e"tigo dan nistagmus, dengan u0i ini dapat dibedaan apaah lesin+a pe"ife" atau sent"al. 1* Pe"ife", e"tigo dan nistagmus timbul setelah pe"iode laten 2;1* deti, hilang dalam 8atu u"ang da"i 1 menit, aan be"u"ang atau menghilang bila tes diulang;ulang bebe"apa ali fatigue/. :ent"al, tida ada pe"iode laten, nistagmus dan e"tigo be"langsung lebih da"i 1 menit, bila diulang;ulang "easi tetap sepe"ti semula non;fatigue/. &. Pemeriksaan Penunang
Peme"isaan <abo"ato"ium da"ah "utin, imia da"ah, u"in, dan peme"isaan lain sesuai indiasi.
Peme"isaan adiologi Foto tulang tengo"a lehe", :tene"s pada neu"inoma austi/.
Peme"isaan >eu"ofisiologi elet"oensefalog"afi EE#/, elet"omiog"afi E$#/. Peme"isaan >eu"o;imaging CT :-an epala, $'
I- PENATALAKSANAAN
Ka"ea pen+ebab !e"tigo be"agam, sementa"a pende"ita se"ingali me"asa sangat te"ganggu dengan eluhan e"tigo te"sebut se"ingali menggunaan pengobatan simptomati. <aman+a pengobatan be"a"iasi. Kaban+aan asus te"api dapat dihentian setelah bebe"apa minggu.
1. Te"api Kausal :esuai dengan pen+ebab te"0adin+a e"tigo 2. Fa"maote"api simptomatis
Bebe"apa golongan +ang se"ing digunaan a. Antihistamin
Tida semua oban anti histamin mempun+ai sifat anti e"tigo, anti histamin +ang dapat me"edaan e"tigo sepe"ti dimenhid"inat, difenhid"amin, messilin, silisin. Antihistamin +ang memilii anti e"tigo 0uga memeilii atiitas anti oline"gi di susunan sa"af pusat. Contoh Cinna"i3ine % ? 2 mg@h", Dimenhid"inat D"amamine/ % ? * mg@h".
b. Antagonis Kalsium
Dapat 0uga be"hasiat mengobati e"tigo. =bat antagonis alsium -inna"i3ine dan fluna"i3ine se"ing digunaan. $e"upaan obat sup"esan estibula" a"ena sel "ambut estibula" mengandung te"o8ongan alsium. Contoh Fluna"isin :ibelium/ %? ;1* mg@h"
-. Fenotia3ine. Bee"0a pada emo"esepto" t"igge" 3one dan pusat muntah di $. oblongata/. Contoh Chlo"p"oma3ine la"gatil/ % ? 2 mg@h".
d. &istamini inhibisi neu"on potisinapti pada n. estibula"is late"alis/. Contoh Betahistine $e"islon/ % ? H mg.
e. Pengobatan simptomati otonom mis. muntah/ $eto-lop"amide P"impe"an, a-lonid/ % ? 1* mg@h"
%. >on;Fa"maote"api
* +analith ,e!osisi -reatment (+,P) /!ley $anuever. CP adalah pengobatan non;inasif untu pen+ebab paling umum da"i e"tigo. CP membimbing pasien melalui se"angaian posisi +ang men+ebaban pe"ge"aan analith da"i dae"ah dimana dapat men+ebaban ge0ala.
* %ietary +hange Pengatu"an Pola $aan@Pe"ubahan Pola maan/ $engu"angi maanan sepe"ti -olat, alohol dan afein. Pemaaian niotin 0uga pe"lu dihentian. Kafein dan >iotin 0uga me"upaan stimulan asoatif dan men+ebaban te"0adin+a asoont"isi dan penu"unan da"ah a"te"i e-il +ang membe"i nut"isi sa"af da"i telinga tengah. Dengan menghinda"i edua 3at;3at te"sebut dapat mengu"angi ge0ala.
* 0ifestyle +hange Pengatu"an #a+a &idup/ /xer1ise, menghinda"i pemi-u fato" st"ess, mempebaii pola tidu".
* :elama se"angan aut dian0u"an untu be"ba"ing ditempat +ang e"as, be"usaha untu tida be"ge"a, pandangan mata di fisasi pada satu ob0e tida be"ge"a. :etelah e"tigo hilang pasien diminta untu bangun se-a"a pe"lahan a"ena biasan+a setelah se"angan aan te"0adi elelahan.
- PROGNOSIS
Pada asus e"tigo spesifi sepe"ti BPP! P"ognosis setelah dilauan CP (+analith ,e!ositioning Pro1edure) biasan+a bagus. emisi daat te"0adi spontan dalam 6 minggu, mesipun dalam bebe"apa asus tida te"0adi. Dengan seali pengobatan tingat "eu"ensi seita" 1*;2. CP@Eple+ manue" te"buti efetif dalam mengont"ol ge0ala BPP! dalam 8atu lama. Pada bebe"apa asus dapat te"0adi "emisi dan "eu"ensi +ang tida dapat dip"edisi dan "ata;"ata "eu"ensi I 1*;1 pe" tahun.
Pen+ait $enie"e belum dapat disembuhan dan be"sifat p"og"esif, tapi tida fatal dan ban+a pilihan te"api untu mngobati ge0alan+a. Bebe"apa pasien mengalami "emisi spontan dalam 0anga 8atu hingga tahun.
DAFTAR PUSTAKA
De8anta, #eo"ge, :u8ono, ) ita d. 2*1*. Panduan Praktis %iagnosis dan -atalaksana Penyakit 2araf . )aa"ta E#C
:tanda" Pela+anan $edi. PED=::'
and+, :8a"t3, Pa?ton,<ong8el. 2*1%. -reatment of Vertigo !olume ( >o.6. Ame"i-a Ame"i-an Famil+ Ph+si-ian.
)ohn, ate"son. !e"tigo Pra1ti1al !!roa1h to %iagnosis and -reatment
#u+ton J &all. 2*12. Buku ar Fisiologi 3edokteran /disi "#. )aa"ta E#C
$a"d0ono, $aha", :idha"ta, P"iguna. 2*1%. 'eurologi 3linis %asar . )aa"ta Dian a+at
<umbantobing,:.$. 2*17. 'eurologi 3linik Pemeriksaan Fisik dan $ental . )aa"ta Faultas Kedote"an 'ndonesia.
<i )C J Eple+ ). Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Aailable f"om http@@emedi-ine.meds-ape.-om@a"ti-le@HH7261;oe"ie8 diases tanggal 1* Agus"us 2*1
<empe"t T, >euhause", &. 2**9. /!idemiology of Vertigo4 migraine4 and vestibular migraine in 5ournal 'eurology 2**92%%%;H