Daftar Periksa Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah dengan Metoda Pelatihan Partisipasi Aktif

(1)

Working Improvement

in Small Medium Enterprise (WISE)

Pembinaan Peningkatan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil

dan Menengah dengan Metoda Pelatihan

Partisipasi Aktif

(2)

Working Improvement In Small Medium Enterprise (WISE)

by PAOT (Participatory Action Oriented Training)

Daftar Periksa

Pembinaan Peningkatan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil

dan Menengah dengan Metoda Pelatihan

Partisipasi Aktif

(3)

Publikasi-publikasi Kantor Perburuhan Internasional memperoleh hak cipta yang dilindung oleh Protokol 2 Konvensi Hak Cipta Universal. Meskipun demikian, kutipan-kutipan singkat dari publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapat keterangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenai hak reproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke ILO Publications (Rights and Permissions), Kantor Perburuhan Internasional , CH-1211 Geneva 22, Switzerland, or by email: rights@ilo.org Kantor Perburuhan Internasional menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu.

Perpustakaan, lembaga dan pengguna lain yang terdaftar dapat membuat fotokopi sejalan dengan lisensi yang diberikan kepada mereka untuk tujuan ini. Kunjungi www.ifrro.org untuk mengetahui organisasi pemegang lisensi di negara anda.

Daftar Periksa - Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah dengan Metoda Pelatihan Partisipasi Aktif

Jakarta, Indonesia: ILO, 2015 32 p.

ISBN: 978-92-2-830196-0 (print) 978-92-2-830197-7 (web pdf)

ILO Katalog dalam terbitan

Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktik-praktik Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materi yang ada di dalamnya tidak mewakili pengekspresian opini apapun dari sisi Kantor Perburuhan Internasional mengenai status hukum negara, wilayah atau teritori manapun atau otoritasnya, atau mengenai batas-batas negara tersebut.

Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi, dan kontribusi lain yang ditandatangani merupakan tanggung jawab penulis, dan publikasi tidak mengandung suatu dukungan dari Kantor Perburuhan Internasional atas opini-opini yang terdapat di dalamnya.

Rujukan ke nama perusahaan dan produk komersil dan proses tidak menunjukkan dukungan dari Kantor Perburuhan Internasional, dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersil atau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.

Publikasi ILO dalam Bahasa Indonesia dapat diperoleh di website ILO (www.ilo.org/jakarta) dalam format digital. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di jakarta@ilo.org.

(4)

KATA PENGANTAR

Indonesia baru saja meratifikasi Konvensi ILO No.187 mengenai Kerangka Promosional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2006. Indonesia menjadi Negara ke-34 yang meratifikasi Konvensi ini. Hal ini menunjukkan komitmen dari Pemerintah untuk mempromosikan perbaikan terus menerus secara progresif atas kebijakan nasional, sistem nasional dan program nasional yang terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3).

Salah satu upaya perbaikan secara berkala dan progresif yang dilakukan oleh pemerintah adalah peningkatan kesadaran dari pekerja dan pengusaha melalui program pelatihan perbaikan lingkungan kerja dengan menggunakan metode Participatory Action Oriented

Training (PAOT) untuk perusahaan kecil dan menengah. Mengingat Usaha Kecil dan

Menengah (UKM) memiliki keterbatasan dalam menerapkan K3 sesuai standar yang diharapkan, maka pendekatan pelaksanaan K3 di UKM menggunakan modul ILO Work

Improvement in Small Enterprises (WISE) dengan metode pelatihan PAOT, diharapkan

dapat memotivasi para UKM dalam melaksanakan K3 sesuai dengan kemampuannya. Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan ILO Jakarta telah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan PAOT untuk UKM dan mempertimbangkan perlunya membuat panduan yang praktis bagi peserta dalam bentuk daftar periksa untuk memudahkan peserta dalam memahami dan menemukan ide-ide baru bagi perbaikan tempat kerja. Panduan daftar periksa ini disusun bersama dengan Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan dengan mengadaptasi modul dari ILO dan dicetak atas pembiayaan dari Proyek ILO/ Norwegian untuk memperkuat kapasitas pengawasan di Indonesia.

Untuk menciptakan budaya K3 di UKM maka panduan daftar periksa ini perlu untuk terus disosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait, sehingga angka kecelakaan kerja di perusahaan skala kecil dan menengah dapat diturunkan sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

Jakarta, 4 September 2015 Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Officer-in-Charge

(5)

DAFTAR ISI

Daftar Periksa - Cara Menggunakan

6

I. Penyimpanan Dan Penanganan Material

7 Ii.

Desain Tempat Kerja

11 Iii.

Keamanan Mesin Produktif

14 Iv.

Lingkungan Fisik

16

V. Proteksi Bahaya Listrik

20

VI. Penanggulangan Bahaya Kebakaran

24 VII. Fasilitas Kesejahteraan

28 VIII. Organisasi Pekerjaan

30

IX. Kondisi Lain Yang Ditemukan

31

(6)

DAFTAR PERIKSA

(CHECKLIST)

TEMPAT KERJA

CARA MENGGUNAKAN DAFTAR PERIKSA

1. Tentukan area kerja yang akan diperiksa.

2. Luangkan beberapa menit untuk

berkeliling dan mengamati sekitar area

kerja.

3. Untuk setiap tindakan, beri tanda ‘TIDAK’

atau ‘YA’.

w

Jika tindakan tersebut telah

diterapkan atau tidak dibutuhkan, beri

tanda’TIDAK’.

w

Jika Anda mengusulkan adanya

tindakan, beri tanda ‘YA’.

4. Tentukan beberapa tindakan yang

mendesak, dan beri tanda ‘PRIORITAS’

untuk tindakan tersebut.

5. Tuliskan saran Anda untuk tindakan

perbaikan pada bagian ‘KETERANGAN’.

(7)

I- PENYIMPANAN

DAN PENANGANAN

MATERIAL

Memiliki rute transportasi yang jelas dan diberi tanda.

Membuat permukaan rute transportasi rata, tidak licin dan tanpa hambatan.

Apakah Anda mengusulkan tindakan?

Apakah Anda mengusulkan tindakan? Tidak Tidak Ya Ya Prioritas Prioritas Keterangan: Keterangan:

1.

2.

(8)

Menyediakan jalur landai daripada membuat tangga di tempat kerja.

Menghindari penempatan material di lantai, dan meletakkannya pada tempat penyimpanan khusus.

Menghemat ruangan dengan menggunakan rak bertingkat atau rak di dekat tempat kerja.

Apakah Anda mengusulkan tindakan? Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Prioritas Prioritas Prioritas Keterangan: Keterangan: Keterangan:

3.

4.

5.

(9)

Menggunakan kereta, troli, atau perangkat lain yang menggunakan roda ketika memindahkan materials.

Menyediakan pegangan yang baik, atau titik genggaman untuk setiap paket dan tempat penyimpanan.

6.

7.

8.

Menggunakan rak penyimpanan yang dapat dipindahkan.

(10)

Mengurangi penanganan material secara manual dengan menggunakan alat pemindah, katrol dan sarana transportasi mekanis lainnya.

9.

10.

Memindahkan material pada ketinggian kerja.

(11)

Menempatkan material, perkakas, dan kontrol yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau.

Menyediakan“rumah” untuk alat-alat.

11.

12.

II- DESAIN TEMPAT

KERJA

(12)

Menyediakan kursi dengan sandaran yang dapat disesuaikan untuk pekerja yang bekerja dalam posisi duduk.

Memungkinkan pekerja untuk berdiri dan duduk secara bergantian di tempat kerja sesering mungkin.

13.

14.

15.

Menyesuaikan ketinggian bekerja untuk setiap pekerja di level siku atau sedikit di bawah siku.

(13)

Menyediakan sandaran tangan ketika menggunakan alat presisi.

Menggunakan tanda, warna atau melampirkan label dengan kata sederhana dalam bahasa lokal untuk membantu para pekerja memahami apa yang harus dilakukan.

16.

17.

18.

Menggunakan penjepit, tang, dan pencapit untuk menahan material.

(14)

Membuat kontrol dan tuas darurat terlihat jelas.

19.

20.

Melampirkan label sederhana, dalam bahasa lokal untuk alat kontrol atau tuas.

(15)

Menggunakan perangkat yang aman untuk memasukkan dan mengeluarkan material dari mesin agar tangan menjauh dari bagian-bagian berbahaya dari mesin.

Menggunakan pelindung dan penghalang yang permanen untuk mencegah kontak langsung dengan bagian mesin yang bergerak.

21.

22.

III- KEAMANAN

MESIN PRODUKTIF

(16)

Memeriksa, membersihkan dan memelihara mesin-mesin, termasuk kabel listrik secara teratur.

23.

24.

Menggunakan hambatan berpaut untuk mencegah pekerja agar tidak sengaja menjangkau titik berbahaya ketika mesin sedang beroperasi.

(17)

Memaksimalkan penggunaan cahaya matahari dan memberi warna cerah untuk dinding dan langit-langit.

Merelokasi sumber cahaya dan menyediakan lampu lokal untuk pekerjaan presisi atau inspeksi.

25.

26.

IV. LINGKUNGAN

FISIK

(18)

Melindungi tempat kerja dari panas luar yang berlebihan.

27.

28.

Meningkatkan penggunaan ventilasi alami.

Menggunakan udara panas yang bergerak ke atas secara alami.

29.

Tidak Ya

Prioritas Keterangan:

(19)

Memindahkan panas, kebisingan, debu dan sumber kimia dari area kerja umum.

30.

31.

Menggunakan partisi untuk menghalangi sumber panas, kebisingan, debu dan bahan kimia.

Menggunakan sistem ventilasi pembuangan lokal untuk panas, debu dan bahan kimia.

32.

Tidak Ya

(20)

33.

Menempatkan wadah limbah yang terpisah di tempat kerja untuk berbagai jenis limbah.

Tidak Ya

(21)

Memastikan penyambungan kabel menggunakan cara dan alat yang aman

Memastikan penggunaan kotak kontak sesuai dengan kapasitasnya

34.

35.

V. PROTEKSI

BAHAYA LISTRIK

✖

✔

(22)

Memastikan perlengkapan listrik yang terpasang/digunakan dalam kondisi tertutup dan aman.

36.

37.

Memastikan instalasi, peralatan dan perlengkapan diperlihara secara berkala dan perbaikan dilakukan oleh teknisi yang kompeten

Memastikan sirkuit listrik tertutup, terisolasi dan menyatu dengan benar.

38.

Tidak Ya

(23)

Memastikan peralatan listrik yang bertegangan tinggi ditempatkan di tempat yang aman dan diberi rintangan/pagar pengaman.

39.

40.

Memastikan kabel dan panel listrik tertutup dan aman.

(24)

42.

Memastikan terdapat tanda peringatan pada tempat kerja yang memiliki bahaya listrik.

Tidak Ya

Memastikan penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerjaan listrik telah sesuai.

41.

Tidak Ya

Prioritas

(25)

Memastikan penyimpanan bahan yang mudah terbakar ditempatkan dengan aman.

Memastikan adanya alat yang dapat digunakan untuk menginformasikan adanya kondisi darurat.

43.

44.

VI. PENANGGULANGAN

BAHAYA KEBAKARAN

(26)

Memastikan pekerja mendapatkan pelatihan memadamkan kebakaran.

45.

46

Menyediakan sejumlah alat pemadam kebakaran di dekat area kerja.

Memastikan adanya tanda bahaya pencegahan kebakaran

47.

Tidak Ya

(27)

Memastikan adanya prosedur tanggap darurat.

48.

49.

Memastikan adanya tanda dan jalur evakuasi.

Memastikan adanya gladi penanggulangan kebakaran/ simulasi dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran bagi seluruh pekerja.

50.

Tidak Ya

(28)

51.

Memastikan adanya area berkumpul aman apabila terjadi keadaan darurat kebakaran.

Tidak Ya

Prioritas

(29)

Menyediakan fasilitas minum, area makan dan kamar kecil untuk memastikan kinerja yang baik dan kesejahteraan para pekerja.

Menyediakan dan memelihara fasilitas berganti pakaian, pencucian dan sanitasi yang baik untuk memastikan kebersihan dan kerapihan pribadi.

52.

53.

VII. FASILITAS

KESEJAHTERAAN

(30)

Menyediakan peralatan pertolongan pertama (P3K) dan melatih petugas P3K yang memenuhi syarat.

54.

55.

Menyediakan perlengkapan pelindung pribadi yang memberikan perlindungan yang memadai.

Apakah Anda mengusulkan tindakan? Tidak Tidak Ya Ya Prioritas Prioritas Keterangan: Keterangan: Menetapkan promosi program kesehatan untuk mencegah penyakit dan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik.

56.

Tidak Ya

(31)

Menyediakan kesempatan untuk dapat sering

mengambil istirahat pendek bagi pekerjaan berat yang membutuhkan perhatian terus menerus.

Menetapkan kebijakan K3 dan menyediakan pelatihan keselamatan dan kesehatan yang memadai bagi semua pekerja.

57.

58.

VIII. ORGANISASI

PEKERJAAN

(32)

IX. KONDISI LAIN

YANG DITEMUKAN

59.

60.

Usulan tindakan? Tidak Ya Prioritas Keterangan: Usulan tindakan? Tidak Ya Prioritas Keterangan:

(33)

61.

62.

63.

Usulan tindakan? Tidak Ya Prioritas Keterangan: Usulan tindakan? Tidak Ya Prioritas Keterangan: Usulan tindakan? Tidak Ya Prioritas Keterangan: