• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

62

A. Analisis Implementasi Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah

Mandiri Pemalang

Menurut Bapak Yan Eka Firmanto bagian Analis Gadai, bagi calon nasabah yang ingin melakukan pembiayaan Cicil Emas di BSM ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon Nasabah antara lain :

1) Kriteria umum Syaratnya :

(a) Cakap hukum atau mengerti tentang hukum. (b) Warga Negara Indonesia (WNI).

(c) Usia: - Minimal : 21 tahun atau sudah menikah pada saat pengajuan. - Maksimal: 55 tahun/belum pensiun pada saat pembiayaan jatuh

tempo.

- Profesional dan wiraswasta berusia maksimal 60 tahun pada saat pembiayaan jatuh tempo.

- Pensiunan berusia maksimal 70 tahun pada saat pembiayaan jatuh tempo. Pembiayaan kepada pensiunan mengacu kepada ketentuan Bank.

(2)

(d) Tidak masuk daftar hitam BI dan PPATK. (a) Memiliki kolektibilitas lancar di semua Bank.1

2) Segmen umum (a) Pegawai tetap

1. Pegawai Negeri Sipil berstatus tetap tanpa memperhatikan masa kerja.

2. Pegawai Swasta atau Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berstatus tetap.

3. Memiliki/bersedia membuka rekening BSM berupa Tabungan/Giro.

(b) Profesional

1. Memiliki surat izin profesi.

2. Terdaftar/teregister pada asosiasi profesi. 3. Menjalankan profesi minimal 2 tahun.

4. Memiliki/bersedia membuka rekening BSM berupa Tabungan/giro.

(c) Wiraswasta

1. Memiliki surat izin usaha.

2. Memiliki ijin minimal SKU (SKDP,SIUP, SITU & TDP). 3. Menjalankan usaha minimal 2 tahun.

4. Memiliki/bersedia membuka rekening BSM berupa Tabungan/Giro.

1Wawancara dengan Bapak Yan Eka Firmanto (Analis Gadai) pada tanggal 1 Mei 2015.

(3)

5. Memiliki buku mutasi penerimaan2

Tahapan pengajuan pembiayaan BSM Cicil Emas terdiri dari:

1. Permohonan nasabah

a) Nasabah datang ke Bank bertemu dengan Petugas yaitu Petugas Penaksir untuk mengajukan permohonan BSM Cicil Emas.

b) Kemudian Petugas menjelaskan kepada nasabah tentang semua fitur dan karakteristik produk BSM Cicil Emas seperti :

(1) Persyaratan calon nasabah.

(2) Biaya-biaya yang akan dikenakan.

- Biaya pengelolaan pembiayaan dan administrasi dilakukan pada saat penandatanganan akad pembiayaan

- Biaya materai dikenakan sesuai ketentuan yang berlaku. (3) Besarnya uang muka yang harus dibayar nasabah.

(4) Tata cara pelunasan.

(5) Tata cara penyelesaian apabila terjadi tunggakan angsuran atau nasabah tidak mampu membayar.

(6) Konsekuensi apabila terjadi tunggakan angsuran atau nasabah yang tidak mampu membayar.

(7) Hak dan kewajiban nasabah apabila terjadi eksekusi agunan emas.3

2Ibid,

(4)

c) Petugas memastikan ketersediaan emas dan harga kepada supplier emas. Selanjutnya konfirmasi sebelum melakukan akad dengan nasabah. d) Nasabah menyerahkan semua dokumen terkait permohonan

pembiayaan.4 2. Penilaian agunan

Emas yang akan dijadikan agunan, ditaksir terlebih dulu oleh petugas gadai dan hasil taksiran tersebut, berpengaruh terhadap nilai pembiayaan yang diajukan oleh nasabah.

3. Penyusunan NAP (Nota Analisa Pembiayaan) 4. Pemutusan Pembiayaan

Bagian pembiayaan memberikan keputusan pembiayaan BSM Cicil Emas nasabah sesuai pemutusan Kepala Unit.

5. Pelaksanaan Akad Pembiayaan

Nasabah dan Bank melakukan akad pembiayaan. 6. Pencairan pembiayaan

a) Sebelum dilakukan pencairan pembiayaan, nasabah wajib membayar seluruh biaya-biaya, seperti biaya administrasi, asuransi jaminan dan juga biaya materai.

b) Hasil pencairan pembiayaan dikredit ke rekening nasabah, selanjutnya ditransfer ke rekening supplier emas.

c) Bukti pembelian emas harus disimpan bank

4

(5)

d) Barang jaminan berupa emas batangan yang menjadi objek pembiayaan dapat diketahui nasabah melalui foto jaminan setelah proses pencairan. Bila nasabah menginginkan melihat langsung jaminannya dapat datang ke Bank setelah pencairan pembiayaan.5 7. Pelunasan Pembiayaan

Nasabah dapat melakukan pelunasan atas pembiayaannya dari dana yang berasal dari nasabah sendiri.

8. Eksekusi Agunan

Apabila nasabah tidak dapat melunasi pembiayaan BSM Cicil Emas pada saat jatuh tempo atau pembiayaan digolongkan macet maka agunan dapat dijual oleh bank setelah melampaui 1 (satu) tahun sejak tanggal akad pembiayaan. Sebelum dilakukan eksekusi jaminan, dilakukan tahapan sebagai berikut:

1. Apabila hingga 30 hari setelah tanggal jatuh tempobelum lunas, petugas marketing membuat dan mengirimkan Surat Peringatan I kepada nasabah.

2. Apabila hingga 60 hari setelah tanggal jatuh tempobelum lunas, ,petugas marketing membuat dan mengirimkan Surat Peringatan II kepada nasabah.

3. Apabila hingga 90 hari setelah tanggal jatuh tempo belum lunas, , petugas marketing membuat dan mengirimkan Surat Peringatan III/Terakhir kepada nasabah.

5Wawancara dengan Bapak Yan Eka Firmanto (Analis Gadai) pada tanggal 4 mei 2015.

(6)

4. Apabila setelah batas waktu yang ditetapkan dalam Surat Peringatan III/Terakhir, nasabah belum melunasi kewajibannya, Bank mengambil langkah sesuai kesepakatan dalam akad pembiayaan yaitu eksekusi jaminan, Dalam pelaksanaan eksekusi jaminan, hasil penjualannya memperhitungkan sisa kewajiban nasabah (pokok, margin dan biaya lainnya yang menjadi beban nasabah) dengan ketentuan:

a) Apabila hasil eksekusi agunan lebih besar dari sisa kewajiban nasabah, maka selisih lebih tersebut dikembalikan kepada nasabah.

b) Apabila hasil eksekusi agunan lebih kecil dari sisa kewajiban nasabah maka selisih kurang tersebut menjadi kewajiban nasabah.6

6

(7)

Proses Pembiayaan BSM Cicil Emas7 13 6 5 12444 4 4 123 1 2 3 7 9 11 8 10 12

1) Nasabah mengajukan permohonan Pembiayaan BSM Cicil Emas & bertemu dengan penaksir gadai

2) Penaksir gadai menerima dokumen permohonan Pembiayaan BSM Cicil Emas nasabah dan memeriksa kelengkapannya. Selanjutnya menyerahkan seluruh dokumen ke Officer Gadai

3) Officer Gadai Melakukan verifikasi income dan dokumen untuk selanjutnya dituangkan dalam NAP (Nota Analisa Pembiayaan).Dalam penyusunan NAP, Officer Gadai melakukan konfirmasi dulu mengenai harga emas sebelum akad dilakukan dan keputusan komite pembiayaan. Kemudian NAP diserahkan kepada Kepala Unit (Kepala Cabang) untuk dimintakan persetujuan.

4) Kepala unit mereview NAP dan memberi keputusan.

7 Ibid, Kepala Unit Officer Gadai Penaksir Gadai Nasabah Admin + Operation Officer Toko Emas

(8)

5) Officer Gadai menghubungi nasabah untuk akad pembiayaan. 6) Nasabah dan Bank melakukan akad pembiayaan.

7) Officer Gadai menghubungi Toko Emasuntuk order emas nasabah. 8) Toko Emas mengantarkan emas ke BSM & diterima oleh petugas admin

dan diketahui oleh Operation Officer, kemudian diserahkan ke Officer

Gadai untuk dilakukan penilaian (penaksiran) jaminan, selanjutnya emas

disimpan di Bank.

9) Officer Gadai membuat memo pencairan ke Petugas Admin dan

Operation Officer.

10) Petugas Admin mencairkan pembiayaan ke rekening nasabah. 11) Hasil pencairan ditransfer ke rekening Toko Emas oleh Teller. 12) Nasabah melakukan pelunasan pembiayaannya kepada bank

13) Setelah nasabah melunasi pembiayaannya, maka selanjutnya bank menyerahkan emas beserta sertifikatnya kepada nasabah.8

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang nasabah Bank Syariah Mandiri Pemalang, dimana nasabah tersebut menggunakan produk pembiayan BSM Cicil Emas sejak bulan januari 2014. Menurutnya manfaat yang di dapat dari nasabah tersebut memilih produkBSM Cicil Emas adalah karena emas tersebut sebagi sarana perencanaan untuk investasi jangka panjang, persyaratan mudah tanpa menyiapkan dana besar.9

8 Ibid,

9

Wawancara dengan Bapak Saiful Mujib selaku nasabah Bank Syriah Mandiri Pemalang pada Tanggal 11 Mei 2015. Pukul 09.00 WIB di Bank Syariah Mandiri Pemalang.

(9)

Selanjutnya menurut seorang nasabah Bank Syariah Mandiri Pemalang yang memilih produk BSM Cicil Emas selama 2 tahun, juga menyampaikan alasannya memilih produk BSM Cicil Emas, karena produk BSM Cicil Emas tersebut menurutnya murah, aman dan juga menguntungkan. Selain itu, kemudahan dalam memiliki emas dengan cicilan ringan untuk investasi jangka panjang.10

Menurut mereka, pihak nasabah tidak ada kendala dalam melakukan angsuran BSM Cicil Emas tersebut karena angsuran yang mereka bayar dan margin yang mereka peroleh juga tidak begitu besar. Dengan begitu mereka sangat puas dengan memilih produk Cicil Emas.

Berdasarkan data di atas, maka dapat di analisakan. Bahwa jual beli emas saat ini cukup banyak diminati oleh masyarakat. Banyaknya lembaga-lembaga yang bersaing menjual belikan produk emas secara cicilan dengan harga yang relatif terjangkau. Begitupun halnya dengan produk BSM Cicil Emas yang pembayarannya dapat dicicil. Semua transaksi Pembiayaan BSM Cicil Emas berjalan lancar tanpa adanya kendala dalam melakukan angsuran pembiayaan BSM Cicil Emas dan persyaratan

untuk memperoleh pembiayaan BSM Cicil Emas juga sangat mudah . Hal ini karena persyaratanuntuk mendapatkan pembiayaan BSM Cicil Emas sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Nasabah cukup menyerahkan KTP/identitas resmi lainnya, mengisi formulir aplikasi pembiayaan BSM Cicil Emas, menyerahkan uang muka dan menandatangani akad. Dengan adanya kemudahan dalam

10Wawancara dengan Ibu Erny Rudiana selaku nasabah Bank Syriah Mandiri Pemalang

(10)

pengajuan pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri Pemalang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin memilki emas batangan dengan cara menabung.

Selanjutnya keuntungan yang harus diberikan lebih rendah dibandingkan dengan bank adalah karena keuntungan yang harus diberikan nasabah pada Pegadaian Syariah adalah lebih rendah dari bank yang menerapkan sistem bunga. Nasabah mengajukan pembiayaan BSM Cicil Emas ke Bank Syariah Mandiri Pemalang karena bebas bunga, mudah, dan barang dibeli adalah jenis investasi yang nilainya sangat stabil, likuid, dan aman secara riil.

Adapun penerapan pembiayaan BSM Cicil Emas yang berlangsung di Bank Syariah Mandiri Pemalang adalah telah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh hukum Islam serta peraturan Bank Indonesia, sebab tidak adanya pelanggaran terhadap prinsip-prinsip yang telah tertera pada pengajuan pembiayaan yang sudah ditetapkan oleh pihak bank, sehingga tercapainya akad kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu antara bank dengan nasabah.

B. Analisis Penerapan Akad Pada Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas11

Dari wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Yan Eka Firmanto selaku Analis gadai di BSM Pemalang, akad pembiayaan BSM cicil emas di BSM Pemalang menggunakan akad murabahah, yaitu jual beli di mana bank sebagai pihak penjual dan nasabah sebagai pembeli dengan ketentuan margin sudah disepakati bersama. Dalam hal ini BSM menalangi untuk membeli

11 Wawancara dengan Bapak Yan Eka Firmanto (Analis Gadai) pada tanggal 11

(11)

emas terlebih dahulu sebelum cicilan dari nasabah terlunasi dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Dalam melaksanakan akad pembiayaan BSM Cicil Emas, pihak BSM menjelaskan semua proses pembiayaan secara rinci kepada nasabah, dari mulai harga pokok, margin, jangka waktu pembayaran hingga jika terjadi wanprestasi. Hanya saja penentuan margin bukan atas dasar kesepakatan yang terjadi antara nasabah dan penjual (bank) namun sudah menjadi ketetapan pihak bank terlebih dahulu yang kemudian ditawarkan kepada nasabah.12

Selain akad murabahah, produk BSM Cicil Emas juga menggunakan akad rahn. Akad rahn digunakan sebagai pengikatan emas selama selama masa pencicilan emas berlangsung. Akad rahn dalam pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri Pemalang, pihak bank menangguhkan atau menyimpan emas nasabah yang dibelinya selama masa penyicilan berlangsung dari 2 sampai 5 tahun. Setelah angsuran nasabah telah lunas, baru kemudian emas bisa diserahkan kepada nasabah beserta sertifikatnya.

Jika dalam jangka waktu tersebut telah berakhir dan pihak nasabah belum bisa melunasi pembiayaan Cicil Emas selama masa pembiayaan, maka dari pihak bank memberikan peringatan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 30-90 hari setelah jatuh tempo. Apabila nasabah belum bisa melunasi juga maka jaminan atau emas akan dieksekusi. Dalam pelaksanaan eksekusi jaminan, hasil penjualannya memperhitungkan sisa kewajiban nasabah (pokok, margin dan biaya lainnya yang menjadi beban nasabah) dengan ketentuan, apabila hasil

12

(12)

eksekusi agunan lebih besar dari kewajiban nasabah, maka selisih lebih tersebut dikembalikan kepada nasabah. Apabila hasil eksekusi agunan lebih kecil dari sisa kewajiban nasabah maka selisih kurang tersebut menjadi kewajiban nasabah.

C. Simulasi Perhitungan Pembiayaan BSM Cicil Emas13

Bagi nasabah yang memperoleh pembiayaan dengan akad murabahah atau jual beli, besarnya margin akan tetap sampai periode pembiayaan berakhir sehingga mempermudah nasabah dalam melakukan perencanaan keuangan, karena besarnya angsuran fix sampai jatuh tempo.

Misalnya seorang nasabah datang ke BSM untuk mengajukan pembiayaan BSM Cicil Emas jenis emas batangan seberat 10 gram.Harga jual yang berlaku Rp 520.000/gram. Yang akan diangsur selama 2 tahun (24 bulan) dengan margin 9,3%. Berapa besar margin yang ditentukan dan berapa angsuran perbulannya yang harus dibayar nasabah tersebut?

Jawab :

Biaya yang harus disiapkan di awal :

1. Biaya uang muka 20% dari harga barang

2. Biaya administrasi 1% dari plafond pembiayaan 3. Biaya materai 6 lembar ( Rp 36.000)

13Ibid,

(13)

Simulasi perhitungannya :

Harga barang Rp 520.000 × 10 gram = Rp 5.200.000 Uang muka 20% × Rp 5.200.000 = Rp1.040.000 Jangka waktu 2 tahun (24 bulan)

Pembiayaan 80% × Rp 5.200.000 = Rp4.160.000 Pokok angsuran Rp4.160.000/24 = Rp 173.333,3/bulan Margin bank Rp 4.160.000 × 9,3% = Rp 386.880 × 2 tahun

= Rp 773.760/24 = Rp 32.240/bulan Total pembiayaan Rp 4.160.000 + Rp 773.760 = Rp 4.933.760 Angsuran perbulan Rp 4.933.760/24 = Rp 206.000

ANGSURAN PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS

Berat LM Harga beli emas Uang muka (20%) Plafond 80%

24 Bulan 36 Bulan 48 Bulan 60 Bulan

2 thn 3 thn 4 thn 5 thn 10 5.200.000 1.040.000 4.160.000 206.000 149.000 121.000 104.000 25 13.000.000 2.600.000 10.400.000 515.000 371.000 301.000 259.000 50 26.000.000 5.200.000 20.800.000 1.029.000 742.000 601.000 517.000 100 52.000.000 10.400.000 41.600.000 2.057.000 1.484.000 1.201.000 1.034.000 250 130.000.000 26.000.000 104.000.000 5.142.000 3.708.000.000 3.001.000 2.585.000

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya timbul pertanyaan lain, apakah dimungkinkan bagi BPK sebagai Lembaga yang berwenang memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, melaksanakan

Sebagai insektisida nabati ekstrak daun karuk mempunyai senyawa aktif yang dapat mencegah dan mengurangi kerusakan helai daun akibat serangan hama ulat grayak.

Dari penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi (R²) sebesar 0,199 yang berarti variabilitas variabel

anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur disebut sebagai sistem “pembelajaran gotong royong” atau cooperative

Sedangkan untuk kendala lainnya adalah ketersediaan bahan baku kedelai, ketersediaan gula kelapa, ketersediaan jam kerja mesin, ketersediaan modal, dan permintaan

Dari aspek distribusi, sampai saat ini rantai pasok varietas unggul kedelai yang dilakukan pengelola benih sumber masih sebatas pada rantai ke-1 dan ke- 2, yaitu suplier (UPBS

Sementara itu penelitian lain menemukan bahwa jenis kelamin, usia, masa kerja, dan pendidikan memiliki pengaruh pada kinerja karyawan tapi, jika dilihat berdasarkan