• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rahasia 5. Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Kelas BOS - Fahmi Hakim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rahasia 5. Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Kelas BOS - Fahmi Hakim"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Rahasia 5

Menjual ke semua orang,

Adalah kekonyolan.

(2)

Pada satu sesi seminar, saya bertanya ke peserta..

“Siapa spesifik target market mu?”

Jawabannya bikin saya kaget. Betapa tidak, jawaban dia adalah..

“Target market saya, semua kalangan”

Mungkin diantara anda masih banyak yang seperti itu? Hehehe ngaku aja udah.. ! :p

——————————————————————————————

Memang, masih banyak diantara anda yang berkeyakinan menjual ‘ke semua orang’. Padahal gak semua orang butuh produk anda. Setiap orang berbeda - beda keinginannya, berbeda kebutuhannya, berbeda seleranya, berbeda daya belinya, dst.

… Contoh sederhana,

Menjual rokok ke semua lelaki, semua kalangan. Benar? Mungkin terlihat benar oleh anda. Padahal ini konyol. Lho

kenapa? Karena, gak semua lelaki merokok. Termasuk saya, tidak merokok.

(3)

Jadi kalau lelaki bukan perokok dan ditawari rokok, apakah akan beli? Tidak.

Akhirnya, jika anda menjual ke semua lelaki, akan membuang biaya terlalu banyak, kurang efektif. Kenapa tidak hanya menjual ke

perokok saja? Lebih efektif dan tepat sasaran!

Tapi ngomong - ngomong, jangan bahas rokok. Gak enak, gak sehat. Ya hak anda sih untuk merokok, asal resiko tanggung sendiri, merokoknya sendiri. Jangan biarkan anak dan keluarga anda menghisap pasif.. Bahaya!

Eh kok jadi ngomongin rokok ya.. Hehehe. Lanjut yaa..

… Contoh lainnya,

Anda menjual hijab ke semua wanita. Apa benar?

Terlihat benar oleh anda. Padahal, lagi - lagi ini konyol. Kenapa? Karena gak semua wanita pakai hijab dan membutuhkan hijab. Kan ada non muslim, ada yang muslim belum berhijab, ada yang gak minat, dst.

(4)

Kemudian anda menyangkal..

“Om, tapi produk ku benar - benar komplit, lengkap, untuk semua kalangan!”

Ya boleh saja berkeyakinan seperti itu. Tapi ini akan menghabiskan effort besar dan tidak efektif. Karena anda menjual ke berbegai target market dan berbeda - beda caranya.

Jika anda hanya fokus ke satu target market saja, bukankah lebih mudah, lebih fokus, lebih terarah?

(5)

Terarah gimana maksudnya?


Anda jadi mampu membuat harga yang pas.. Sesuai target market. Anda jadi tau harus berinovasi seperti apa.. Sesuai selera target market.

Anda jadi tau bagaimana cara mengumpulkannya? Misal, target market anak muda, wanita muslim, belum menikah. Maka anda bisa membuat serial video atau artikel tentang Jodoh. Untuk apa ini dilakukan? Untuk mengumpulkan target market.

Setelah kumpul apa? Ya dijuali.

Anda juga terarah, jadi tau harus bagaimana cara pendekatannya, membuat kalimat sapaannya. Membuat bahasa penawarannya.. Membuat foto produknya..

Semua disesuaikan dengan ‘target market’.

(6)

“Terus kalau ada usia diluar target market kita dan tetap beli, gimana?”

Anggap saja itu bonus.. Karena 80% yang membeli adalah target market, 20% nya diluar target market.. yang mereka mungkin walaupun berbeda usia, tapi minatnya hampir sama.

Misal anda membidik wanita usia 20 - 25 tahun, tapi ternyata ada mahmud abas usia 30 ( mamah muda anak satu ) membeli produk anda. Mungkin usianya 30, tapi minat dan kelakuannya sama

dengan usia 20 - 25.. mamah muda banget.

Jadi tetaplah fokus memuaskan target market anda saja. Sehingga anda tau, langkah tepat untuk menumbuhkan bisnis anda..

(7)

“Anda tidak mungkin memuaskan semua orang. Semakin berupaya memuaskan semua orang, anda

tidak memuaskan siapapun.

Seperti menggenggam pasir, semakin digenggam semua, semakin menghilang dan tumpah.”

(8)

Setelah mengetahui target market, lalu apa yang bisa anda lakukan?

Anda jadi akan lebih mudah pada saat beriklan di facebook ( iklan facebook di bahas di materi 7, Insyaa Allah ). Kenapa jadi lebih mudah? Karena tau siapa target market. Bahkan dalam

keberhasilan iklan Facebook, target market adalah salah satu faktor penting yang bisa menentukan.

Bisa lebih mahal dan tidak terjadi penjualan jika target marketnya salah.

Selain itu, setelah mengetahui target market anda jadi mampu :

1. Mendesign produk 2. Menentukan harga

3. Membuat inovasi pada produk

4. Menggali masalah dan kebutuhan pasar untuk keperluan promosi dan produksi

5. Dst.

Seperti yang dilakukan oleh @momalula, kawan satu komunitas dengan saya. Mengeluarkan hijab untuk mamah muda. Target marketnya adalah mamah muda. Sehingga, membuat inovasi produk yang berfokus kepada ‘kepuasan target market’ tersebut.

(9)

Beliau tau, bahwa mamah muda berhijab, kebanyakan masalahnya adalah pada saat dirumah. Saat dirumah, ada tamu, ada tukang AC, ada saudara, ada tukang listrik, dst.. Mamah muda berhijab ini masalahnya ‘ribet pakai hijab saat ada orang dateng ke rumah’.

Jadi harus buka pakai, buka pakai di rumah. Lagi mandi, dateng tukang AC, kebingungan keluar kamar mandi karena gak pakai hijab.. Inilah ‘masalah’.

Akhirnya, dibuat hijab untuk mamah muda. Dengan design yang simple, tinggal pakai, tidak gerah, dst. Sehingga dalam situasi apapun, hijabnya tetap bisa dipakai.

“Ketika berfokus terhadap kepuasan

target market, pekerjaan anda jadi lebih

efektif dan omset meningkat drastis.

Percayalah… !”

(10)

Kemudian anda bertanya…

“Bagaimana caranya menentukan target market yang ideal?”

Silahkan baca di modul target market yang sudah saya siapkan.

——————————————————————————————

Undang & kumpulkan masa dengan konten.

Ini harus saya katakan. Bahwa mengundang dan mengumpulkan masa adalah salah satu hal penting dalam bisnis online…

… Mari perhatikan pola dibawah ini.

Anda pernah menonton konser musik? Ya! Atau anda setidaknya mendengar ada sebuah konser musik di kota anda.

(11)

Taukah anda?

Bahwa, sebuah konser memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ratusan juta rupiah. Kenapa saya tau? Kebetulan dulu pernah bekerja di perusahaan rokok dan bisnis Event Organizer.

Pertanyaannya, kenapa mereka ( perusahaan ) mengadakan sebuah konser?

Yes! Tujuannya : mengumpulkan masa. Siapa masa nya? Adalah target market. Jadi, mereka bertujuan mengumpulkan target market dalam satu waktu, untuk melakukan pendekatan dengan audiens dan membangun awareness..

Sehingga audiens selalu ingat dengan brand tersebut. Tentu, ujung - ujungnya berdampak terhadap : PENJUALAN.

Understand kan sampai sini? :D

Silahkan ngopi dulu, seruput teh hangat dulu.. Biar fresh gitu lho..

(12)

Anda tau? Di dunia online, itu sangat membutuhkan traffic. Traffic itu apa? Sudah saya jelaskan di materi 4. Anda tinggal baca saja..

Intinya, traffic adalah pengunjung. Jadi agar laris, anda harus mendatangkan traffic. Datangkan kemana? Datangkan ke lapak penjualan anda.. Tentu, yang didatangkan adalah TARGET

MARKET ( Makanya, penting tau, siapa target market ).

Ketahui oleh anda.. Traffic ada 3 jenisnya. 1. Cold Traffic

2. Warm Traffic 3. Hot Traffic

Tau artinya? Silahkan simak terus… Sambil seruput teh hangatnya..

Cold Traffic,

Adalah traffic ( pengunjung ) yang baru dan belum mengenal anda siapa. Belum tau informasi anda seperti apa.. Pokoknya masih dingin.

Warm Traffic,

Adalah jenis traffic ( pengunjung ) yang sudah mengetahui anda, mengenal anda, berinteraksi dengan anda, pokoknya sudah anget!

(13)

Hot Traffic,

Adalah jenis traffic ( pengunjung ) yang sudah tertarik dengan produk anda, tertarik dengan anda, berminat ingin membeli, pokoknya sudah hot!

Jangan heran jika anda baru mendatangkan pengunjung yang belum mengenal anda, kemungkinan membelinya sangat tipis! Catat.

(14)

Nah disinilah anda memerlukan yang namanya ‘merubah posisi audiens’. Merubah dari yang awalnya gak kenal, jadi mulai kenal, anget - anget, sampai tertarik dan ujung - ujungnya BELI.

Salah satunya adalah dengan KONTEN. Meski ada teknik - teknik tertentu, seperti Funneling ( ini dibahas, ada videonya, tenang ),

Tapi, tetap senjata utamanya adalah KONTEN. Anda membutuhkan konten untuk melakukan pendekatan dengan audiens.. Merubah mereka yang awalnya gak kenal, mulai kenal, tertarik, hingga akhirnya mau membeli.

(15)

Konten itu apa sih om?

Konten di dunia online bisa berupa, artikel, video, gambar, dst.

Namun 2 konten yang powerfull, bagi saya adalah artikel dan video. Jadi tugas anda, rajin - rajinlah membuat konten. Bisa berupa

artikel, bisa juga video. Untuk apa? Untuk pendekatan audiens dan upaya merubah kondisi dari cold, ke hot.

Dimana anda bisa membuat konten? Bisa di media social

( facebook, instagram ), bisa juga di channel list database seperti BBM, WA, Line@, Email, untuk keperluan broadcast..

Dengan catatan : audiensnya sudah tertarget. Alias target market. Bagaimana caranya agar tertarget? Temukan di materi 7 & 8

tentang Facebook marketing & Instagram marketing.

Bagi saya, konten adalah powerfull. Merubah audiens dengan cepat.. terutama dengan konten artikel & video.

Makanya jangan heran, saya membuat program berbagi melalui video di youtube.. nama programnya #VideoJalanan ( berbagi ilmu ala jalanan ). Kemudian di share videonya melalui Facebook. Untuk

(16)

Sehingga, terjawab oleh anda.. Kenapa kelas bos laris? Karena saya selalu berupaya melakukan pendekatan dengan audiens.

Efektifnya, minimal 3 - 7 kali setelah ada interaksi, barulah orang mau membeli. Jadi, upayakan jangan jualan melulu, tapi berbagi lah.

“Kuncinya membuat konten adalah dengan ketulusan.”

Jadi, membuat konten jangan berharap harus terjadi penjualan. Niatkan berbagi saja dengan tulus. Penjualan akan datang dengan sendirinya…

(17)

Pertanyaan selanjutnya,

“Aku harus buat konten tentang apa om”

Nah, makanya anda harus tau siapa target market? Buatlah konten yang sesuai dengan target market anda. Misal, jualan baju bayi, target marketnya mamah muda, minatnya dia apa?

Minatnya dunia parenting, dst. Coba buat konten tentang parenting..

Paham apa paham? :D

Sekarang terjawab.. Bayangkan jika target market anda luas.

Konten seperti apa yang harus anda buat? Repot! Brandingnya gak jelas.

Pertanyaan berikutnya,

(18)

Cara termudahnya, anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini :

1. Menulis / membuat video berdasarkan pengalaman pribadi 2. Merangkum dari buku, google, dst.

3. Mengcopy - paste dari artikel website dengan catatan, mencantumkan sumbernya.

Gunakan google alerts, agar setiap ada konten yang anda minta, google akan memberikan notifikasi ke email anda. Tinggal copy paste dan cantumkan sumbernya, atau modifikasi dengan

pengetahuan anda..

Simple?

Untuk akses google alerts, bisa ke https://www.google.com/alerts

Dan masukkan di kolom kosong dengan topik apa yang ingin anda dapatkan?

(19)

Nantinya, jika ada konten terbaru yang google temukan, akan memberikan info melalui email anda. Dan tinggal diolah..

Jadi sekarang, anda mulai paham kan? Apa yang harus anda lakukan?

(20)

“Kuncinya bisnis online,

adalah mengetahui jelas siapa ‘target

market’. Setelah itu, diolah menjadi

rupiah.”

Referensi

Dokumen terkait

Bahan pencampur yang digunakan untuk cabai rawit yakni talk dan serbuk sari tomat tidak mempengaruhi persentase pembentukan buah, hasil biji dan mutu benih yang

Meskipun berdasarkan rata-rata skor perkembangan bahasa, anak yang memiliki ayah dan ibu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi mempunyai rata-rata

Teori interferensi menyatakan penyebab terjadinya kehilangan ingatan adalah interferensi yang terjadi di antara objek-objek dari suatu informasi yang memiliki kemiripan, baik

Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa pada KAM tinggi dan rendah, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat

Practicum of

Pertanyaan selanjutnya adalah: "Bagaimana diplomasi Indonesia dijelaskan dengan mempergunakan konsep-konsep yang sudah ada?" Jawaban yang diberikan dapat

Berkaitan dengan hal di atas, maka tujuan penelitian ini antara lain mendeskripsikan kondisi persepsi modal sosial (social capital) yang dimiliki kelompok tani

BAAK dibawah koordinasi Waket I melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan standar pengelolaan pembelajaran di lingkungan STKIP KN kepada semua