• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI

INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK

(KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION

ECONOMICS (NIE)

Dannys Soesanto

Universitas Bina Nusantara Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 08561332280, dannyssoesanto@yahoo.com

Henokh Arief

Universitas Bina Nusantara Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 085659222650, arief29991@yahoo.co.id

Didin Samsudin Adhuri

Universitas Bina Nusantara Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, didin.samsudin59@yahoo.com

Abstract

KJPP XYZ is a form of partnership that engaged in the assessment, include among other : Property Assessment, Assessment of machinery and equipment, Stock Valuation and Investment Analysis. KJPP XYZ has multiple application systems, infrastructure, service and management (portfolio lights-on) which is used to run the business process. At now the companies facing a problem is are Information Systems / Information Technology (IS/IT) investment that there has been aligned with direction of corporate strategy and are the cost if propotional to the magnitude of the benefits and the impact on the bottom-line. RESEARCH PURPOSES, is to know the right investation of IS/IT, generate strategy direction resulting form the formulation of strategies to increase bottom-line impact to reach strategic intentions. METHOD which is used to measure the value of IS/IT is method of new information economics (NIE), 4 practices that use are Strategic Demand/Supply Planning, Alignment, Innovation, and Prioritization. THE RESULTS ACHIEVED form this research is expected will give the right investation of IS/IT and only implement the IS/ IT really appropriate for the companies to improve their performance. Thus, the allocation of corporate resource to appropriately support and provice the maximum benefit for the investment of IS/IT in KJPP XYZ.

(2)

CONCLUSION of the research is in the form of information about the strategic direction and plan for the future project so as to determine which applications and IT is more important for the development and application and IT that should be ignored so the company can allocate IT investments to the project so that it can support the productivity and performance of KJPP XYZ. Keywords :

New Information Economics (NIE), Lights-On, Bottom-Line, Strategic Intentions.

Abstrak

KJPP XYZ merupakan bentuk persekutuan yang bergerak dalam bidang penilaian, meliputi antara lain: Penilaian Properti, Penilaian mesin-mesin dan peralatan, Penilaian Saham dan Analisa investasi. KJPP XYZ memiliki beberapa sistem aplikasi, infrastruktur, servis, dan manajemen (portfolio lights-on) yang digunakan untuk menjalankan proses bisnisnya. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini ialah apakah investasi Sistem Informasi / Teknologi Informasi (SI/TI) yang ada telah selaras dengan arahan strategi perusahaan dan apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan besarnya manfaat dan dampak pada bottom-line. TUJUAN

PENELITIAN, ialah untuk mengetahui investasi SI/TI yang tepat, menghasilkan arahan strategi

yang dihasilkan dari tahap formulasi strategi untuk meningkatkan dampak bottom-line untuk mencapai strategic intentions. METODE yang digunakan untuk mengukur nilai investasi SI/TI adalah metode New Information Economics (NIE), menggunakan 4 praktek yaitu Strategic

Demand/Supply Planning, Alignment, Innovation, dan Prioritization. HASIL YANG

DICAPAI dari penelitian ini diharapkan akan memberikan investasi SI/TI yang tepat dan hanya

mengimplementasikan SI/TI yang benar-benar sesuai untuk peningkatan kinerja perusahaan. Dengan demikian, alokasi sumber daya perusahaan akan secara tepat mendukung dan memberikan manfaat yang maksimal bagi investasi SI/TI di KJPP XYZ.

SIMPULANdari hasil penelitian adalahberupa informasi mengenai arahan strategi dan rencana proyek kedepan sehingga dapat mengetahui aplikasi dan TI mana yang lebih penting untuk dikembangkan dan aplikasi dan TI yang sebaiknya diabaikan agar perusahaan dapat mengalokasikan investasi kepada proyek TI sehingga dapat mendukung produktifitas dan kinerja KJPP XYZ.

Kata Kunci:

New Information Economics (NIE), Lights-On, Bottom-Line, Strategic Intentions.

PENDAHULUAN

Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penilaian Aset Perusahaan Swasta / Negara, Perbankan dan Aset milik Pemerintah serta Manajemen Konsultan. KJPP XYZ telah didukung oleh tenaga ahli yang terampil, andal, dan berpengalaman di bidangnya masing-masing sehingga menjamin layanannya selalu lebih baik daripada yang lain.

Perusahaan ini memiliki investasi TI yang cukup besar dan sedang berencana untuk mengembangkan sistem informasi dan teknologi informasinya menjadi lebih baik lagi. Sesuai

(3)

dengan kondisi perusahaan, penulis ingin membantu perusahaan untuk memberikan analisis investasi TI yang dimiliki KJPP XYZ baik yang sudah berjalan maupun yang sedang direncanakan dengan metode New Information Economics (NIE) untuk membantu perusahaan menentukan prioritas terhadap investasi TI yang dimiliki.

Rumusan Masalah

Beberapa masalah yang ada pada KJPP XYZ sehubungan dengan analisis investasi SI/TI diantaranya adalah:

1. Arahan strategi apakah yang digunakan oleh KJPP XYZ dalam meningkatkan dampak bottom-line?

2. Apakah perusahaan mengetahui bahwa investasi yang dikeluarkan sebanding dengan dampak yang akan diperoleh?

3. Proyek sistem informasi manakah yang harus diprioritaskan oleh KJPP XYZ untuk tahun mendatang?

Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui arahan strategi yang dibutuhkan perusahaan dalam memperbaiki bottom-line impact.

2. Mengetahui pengaruh dari investasi SI/TI yang berjalan terhadap pencapaian sasaran dan strategi perusahaan.

3. Mengetahui kebutuhan SI/TI untuk menghasilkan keputusan yang tepat dari penggunaan sumberdaya SI/TI perusahaan yang sedang berjalan maupun yang sedang direncanakan.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Dapat membuat perencanaan SI/TI yang tepat kedepannya.

2. Perusahaan mengetahui secara detil mengenai investasi SI/IT apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Perusahaan dapat menghemat kebutuhan pendukung proses bisnis dan mengurangi sumber daya perusahaan yang tidak diperlukan.

Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian mengenai analisis dan manfaat biaya sistem informasi pada jasa penilaian di KJPP XYZ adalah sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam metode ini dilakukan pengumpulan data dan informasi dari objek penelitian secara langsung untuk mendapatkan data primer dan data pendukung yang berguna untuk mendukung data yang dikumpulkan.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini yaitu :

a. Wawancara dengan pihak-pihak perusahaan dengan mengajukan tanya jawab terkait dalam penggunaan SI/TI pada KJPP XYZ.

b. Kuesioner sebagai pengumpulan data dari pihak internal mengenai investasi SI/TI perusahaan.

(4)

2. Metode Analisis Data

Metode ini dilakukan untuk menganalisis lebih lanjut data yang terkumpul dari hasil wawancara dan kuesinoner dengan menggunakan konsep dan langkah, yaitu dengan metode:

a. Lingkungan eksternal bisnis - Lima daya saing porter

- PEST (Politic, Economy, Social, and Technology) b. Lingkungan internal bisnis

- Value Shop

- Dari analisis lingkungan eksternal dan internal bisnis yang telah didapat maka dilakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

c. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis investasi sistem dan teknologi informasi adalah metode New Information Economics. Buku pedoman yang digunakan adalah “From Business Strategic to IT Action” karangan Robert J. Benson.

3. Metode Studi Kepustakaan

Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber pustaka atau literatur-literatur seperti buku, internet, dan jurnal serta sumber bacaan lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat dijadikan acuan dalam menganalisis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Arahan Strategi

Nama Arahan Strategi

Tujuan Strategi Metrik Arahan Strategi

• Meningkatkan kinerja perusahaan

• Meningkatkan kualitas karyawan teknis dan non teknis

Meningkatkan sharing

knowledge dan informasi

antar karyawan perusahaan

• Waktu kerja menjadi lebih efektif dan biaya menjadi lebih efisien

• Membina relasi yang lebih baik dengan pelanggan

• Membangun hubungan yang baik agar pelanggan merasa puas dengan layanan yang perusahaan berikan.

• Memastikan pelanggan mendapatkan informasi bisnis berkaitan dengan perusahaan

• Jumlah pelanggan meningkat

(5)

• Memperbesar skala perusahaan (memperluas jaringan kerja perusahaan)

• Memperluas pangsa pasar diberbagai wilayah yang memiliki nilai profit yang tinggi • Meningkatkan jumlah pelanggan • Jumlah pelanggan meningkat • Wilayah yang memiliki nilai profit yang tinggi

INNOVATION

1. Innovation Visioning (proyek perusahaan)

Innovation visioning menjelaskan arahan alternatif untuk perusahaan, merespon perubahan bisnis, serta menetapkan apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan :

a.Membuat KMS (Knowledge Management System) b.Membuat CRM (Customer Relationship Management) c.Membuat Website Penilaian Online

2. Business Context and Choices (Strategi Perusahaan)

Business context and choices merupakan pemilihan alternatif yang nantinya akan digunakan sebagai jawaban atas strategi yang sudah ada.

Untuk dapat memberikan jawaban tersebut, perusahaan harus dapat menentukan pilihan investasi teknologi informasi yang mendukung arahan strategi bisnis, diantaranya:

a.Merancang serta mengembangkan sistem aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. b.Merancang serta mengembangkan sistem aplikasi yang dapat membina relasi perusahaan

terhadap pelanggan.

c.Merancang serta mengembangkan sistem aplikasi yang dapat memperbesar skala perusahaan (memperluas jaringan kerja perusahaan).

3. Actionable Innovation( proyek yang mendukung business choices) Membahas inovasi yang dapat dilakukan oleh KJPP XYZ, diantaranya:

a. Membuat KMS (Knowledge Management System) untuk berbagi (share) ide dan pengetahuan (knowledge) antar karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka serta penggunaan panduan dan pelatihan online yang akan memudahkan karyawan dalam menjalankan pelatihan yang dapat meningkatkan profesionalitas karyawan.

b. Membangun sebuah CRM (Customer Relationship Management) yang dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. CRM ini dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan agar tidak berpindah ke pesaing.

(6)

c. Membuat website sebagai penyedia informasi mengenai perusahaan dan memiliki layanan jasa penilaian online untuk mempercepat proses bisnis dan memperluas pangsa pasar

4. Business and Technology Monitoring

Business and technology monitoring membahas mengenai apa saja perubahan yang mempengaruhi perusahaan dan berdampak bagi perusahaan baik secara teknologi maupun bisnis.

Website Penilaian Online

Dapat dilihat dan diukur dengan seberapa banyak pelanggan yang mengakses website KJPP XYZ dan seberapa banyak pelanggan menggunakan jasa penilaian online.

CRM (Customer Relationship Management)

Dapat dilihat dan diukur dengan seberapa banyak pelanggan yang menggunakan kembali jasa penilaian KJPP XYZ.

KMS (Knowledge Management System)

Dapat dilihat dan diukur seberapa banyak karyawan yang menggunakan KMS, yang digunakan karyawan untuk membantu pekerjaan.

Maintenance

Melakukan maintenance secara berkala agar memiliki peforma yang baik.

PRIORITIZATION

Tabel 2 Business Value Scorecard Website Penilaian Online

(7)

Responden Men in g k a tk a n k in er ja p er u sa h a a n M em b in a r el a si y a n g l eb ih b a ik d en g a n p el a n g g a n M em p er b es a r sk a la p er u sa h a a n (m em p er lu a s ja ri n g a n k er ja p er u sa h a a n )

1 Manager Reall Property Valuation

4 5 5

2 Staff Reall Property

Valuation

4 4 4

3 Manager EDP & IT 5 4 5

4 Staff EDP & IT 4 4 4

Total 17 17 18

Average 4.25 4.25 4.5

Score 191.25 106.25 135 432.5

Tabel 3 Business Value Scorecard CRM (Customer Relationship Managment)

(8)

Responden Men in g k a tk a n k in er ja p er u sa h a a n M em b in a r el a si y a n g l eb ih b a ik d en g a n p el a n g g a n M em p er b es a r sk a la p er u sa h a a n (m em p er lu a s ja ri n g a n k er ja p er u sa h a a n )

1 Manager Reall Property Valuation

5 5 4

2 Staff Reall Property

Valuation

4 5 4

3 Manager EDP & IT 4 5 4

4 Staff EDP & IT 4 4 4

Total 17 19 16

Average 4.25 4.75 4

(9)

Tabel 4 Business Value Scorecard KMS (Knowledge Management System) Weight 45 25 30 Responden Men in g k a tk a n k in er ja p er u sa h a a n M em b in a r el a si y a n g l eb ih b a ik d en g a n p el a n g g a n M em p er b es a r sk a la p er u sa h a a n (m em p er lu a s ja ri n g a n k er ja p er u sa h a a n )

1 Manager Keuangan, Administrasi

& SDM

5 4 4

2 Manager EDP & IT 5 5 5

3 Manager Produksi & Quality Control

4 4 4

4 Manager Reall Property Valuation

5 4 4

5 Manager Personal Property Valuation

5 4 4

6 Manager Business Valuation &

Studi Kelayakan 4 4 4 7 Managing Partner 5 4 5 Total 33 29 30 Average 4.71 4.14 4.28 Score 211.95 103.5 128.4 443.85

(10)

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan investasi SI/TI pada KJPP XYZ, maka dapat diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Arahan Strategi dari KJPP XYZ berfokus pada :

• Meningkatkan kinerja perusahaan.

• Membina relasi yang lebih baik dengan pelanggan.

• Memperbesar skala perusahaan (memperluas jaringan kerja perusahaan). Jadi arahan strategi yang dimiliki perusahaan ini dapat tercapai, yang dapat mendorong SI/TI untuk memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung pada bottom-line yang kemudian dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menekan biaya yang dikeluarkan

perusahaan.

2. Investasi yang dikeluarkan perusahaan dapat dilihat dari portfolio lights-on yang ada, di mana :

 Berdasarkan hasil analisis nilai penyelarasan dan kualitas :

Terdapat 2 aplikasi lights-on yang termasuk ke dalam kategori “improve

only as needed”. Aplikasi tersebut adalah OMNI dan ATASI.

Terdapat 2 infrastruktur lights-on yang termasuk ke dalam kategori “improve only as needed”. Infrastruktur tersebut adalah Server, dan

Network.

Terdapat 2 infrastruktur lights-on yang termasuk ke dalam kategori “excellent, monitor”. Infrastruktur tersebut adalah Hardware, dan

Software.

Terdapat 1 Management lights-on yang termasuk ke dalam kategori “excellent, monitor”. Management tersebut adalah Training Program.

Terdapat 1 service lights-on yang termasuk ke dalam kategori “excellent,

monitor”. Service tersebut adalah Maintenance.

 Berdasarkan hasil analisis nilai ketergantungan dan kualitas :

Terdapat 1 infrastruktur lights-on yang termasuk ke dalam kategori “improve only as needed”. Infrastruktur tersebut adalah Server.

Terdapat 3 infrastruktur lights-on yang termasuk ke dalam kategori “excellent, monitor”. Infrastruktur tersebut adalah Hardware, Software, dan Network.

Terdapat 1 management lights-on yang termasuk ke dalam kategori “excellent, monitor”. Management tersebut ialah Training Program.

Terdapat 1 service lights-on yang termasuk ke dalam kategori “excellent,

(11)

3. Berdasarkan hasil Demand/Supply Planning untuk meningkatkan kinerja perusahaan dapat dicapai dengan mengimplementasikan aplikasi KMS

(Knowledge Management System). Untuk membina relasi yang lebih baik

dengan pelanggan dapat dicapai CRM (Customer Relationship Management). Untuk memperluas jaringan kerja perusahaan dapat dicapai dengan Website Penilaian Online.

SARAN

Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat diberikan untuk KJPP XYZ adalah sebagai berikut :

1. Pada alignment aplikasi terdapat gap yang cukup signifikan pada arahan strategi meningkatkan kinerja perusahaan, yaitu pada aplikasi OMNI yang memiliki nilai

alignment hanya sebesar 42.3 % dari nilai maksimal persentase 53.94%.

Perusahaan harus lebih memperhatikan sektor ini dan meningkatkannya agar pengeluaran perusahaan pada sektor ini tidak sia-sia serta lebih terasa dampaknya.

2. Perusahaan harus mampu menggunakan SI/TI secara maksimal dan tetap terbuka terhadap perkembangan teknologi yang ada tetapi tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.

3. Perusahaan disarankan untuk lebih berfokus pada pencapaian arahan strategi yang memiliki bobot yang tinggi yaitu meningkatkan kinerja perusahaan

4. Perusahaan diharapkan mampu melaksanakan perencanaan kebutuhan dan konsisten mengembangkan proyek yang telah dicanangkan dan merealisasikannya dengan baik.

5. Penelitian yang telah dilakukan baru mencakup empat dari lima praktek New

Information Economics (NIE) yang ada, yaitu hanya membahas mengenai Demand/Supply Planning, Innovation, Prioritization, dan Alignment. Oleh

karena itu disarankan kepada perusahaan untuk melakukan analisis lanjutan mengenai Performance Measurement untuk mengetahui lebih rinci dampak investasi teknologi informasi pada bottom-line perusahaan.

(12)

REFERENSI

B. Charlene Henderson, K. K. (2010). The Relevancce Of Information Technology Expenditures, Journal Of Information Systems.

http://search.proquest.com/docview/754426990/1433516BBD2444D9164/1?accountid=31532 ,

39.

Benson J., T. L. (2004). From Business Strategy to IT Action. Right Decisions for a Better

Bottom Line. New Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc.

David, F. R. (2009). Strategic Management, Concept & Cases. New Jersey: Prentice Hall. Epstein, M. J., & Rejc, A. (2005). Evaluating Performance in Information Technology.

http://search.proquest.com/docview/197808209/143351939A567169E0D/1?accountid=31532 .

Fitzpatrick, E. W. (2005). Planning and Implementing IT Porfolio Management : Maximizing

The Return on Information Technology Investments. Gaithersburg: Maryland : IT Economics

Corporation.

Gautama, S. I. New Information Economics. Analisis Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

dan Rencana Proyek E-Procurement Dengan pendekatan Metode New Information Economics,

1, 189.

Haag, S. C. (2005). Management Information Systems for The Information Age. New York: McGraw-Hill.

Hudiarto, I. E. New Information Economics. Penggunaan Metode New Information Economics

Untuk Meningkatkan Kinerja Usaha Melalui Sistem Informasi, 2, 89.

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Laudon, K. .. (2003). Management Information Systems. New Jersey: Prentice Hall.

McLeod, R. &. (2007). Sistem Informasi Manajemen Terjemahan Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

O'Brien, J. A. (2004). Management Information System : Managing Information Techonology in

The Business Enterprise. New York: McGraw Hill.

O'Brien, J. A. (2003). Introduction to Information System : Essential for the E-Business

Enterprise. New York: McGraw-Hill.

O'Brien, J. A. (2003). Management Information System. New York: McGraw-Hill.

Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(13)

Reilly, F. K. (2006). Investment Analysis and Portfolio Management. Ohio: Thomas Learning. Santoso, G. D. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Sarwono, J. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Satzinger. J.W., J. R. (2005). Object-Oriented Analysis & Design with the Unfied Process. Boston: Course Technology.

Sawyer, W. a. (2007). Using Information Technology Terjemahan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Sekaran, U. (2003). Research Method for Business. United States of America: Jhon Wiley & SOns.

Turban, E. R. (2003). Introduction to Information Technology. New York: Jhon Wiley and Sons, Inc.

Ward, J. a. (2002). Strategic Planning for Information Systems. New York: John Wiley and Sons, Ltd.

Warren, R. a. (2005). Accounting. Singapore: Thomson, South-Western.

Weygant, J. J. (2010). Financial Accounting. United States: Jhon Wiley & Sons Inc.

Wheelen, T. L. (2008). Strategic Management and Business Policy. New Jersey: Pearson Education, Inc, Upper Saddle River.

Whitten, J. L. (2004). System Analysis and Design Methods. New York: McGraw-Hill.

RIWAYAT HIDUP

Dannys Soesanto lahir di kota Jakarta pada 21 januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan

S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Sistem Informasi pada tahun 2014.

Henokh Arief lahir di kota Jakarta pada 29 September 1991. Penulis menamatkan pendidikan

Gambar

Tabel 1 Arahan Strategi  Nama Arahan
Tabel 3 Business Value Scorecard CRM (Customer Relationship Managment)
Tabel 4 Business Value Scorecard KMS (Knowledge Management System)

Referensi

Dokumen terkait

proyek yang akan dikembangkan pada STI, maka Arahan Strategi yang diperoleh pada STI antara lain: Peningkatan kepuasan pelanggan STI melalui produk yang inovatif;

Sistem pendukung keputusan yang dikembangkan sudah dapat mempermudah dalam penilaian suatu rencana investasi teknologi informasi khususnya dengan metode

proyek yang akan dikembangkan pada STI, maka Arahan Strategi yang diperoleh pada STI antara lain: Peningkatan kepuasan pelanggan STI melalui produk yang inovatif;

1. Analisis lingkungan industri dilakukan untuk menghasilkan analisa perumusan strategi, yaitu dengan menggunakan Analisis SWOT. Dimulai dengan membuat Tabel SWOT perusahaan

Beberapa masalah yang menonjol dan perlu dicarikan solusi adalah sampai saat ini pihak manajemen belum menghitung manfaat implementasi investasi dalam SI dan TI yang telah maupun

Pendekatan Information Economics digunakan dalam analisis terhadap suatu investasi TI/SI dan merupakan pengembangan dari Traditional Cost and Benefit Analysis (TCBA)

111 Gambar 4.25 Diagram Batang Strategi Investasi Berdasarkan Hubungan Nilai Kualitas dan Nilai Breadth terhadap Biaya Maintenance ... 112 Gambar 4..26 Diagram Bubble Hubungan

Sementara itu, manfaat yang dapat diperoleh, yaitu meningkatkan pengendalian biaya SI/TI dan sistem yang mendukung strategi bisnis perusahaan; menghasilkan keputusan yang tepat atas