OLEH : SITI UMI HANIK NRP. 3308 202 001
PROGRAM MAGISTER TEKNIK PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA
EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA
GUNUNG PANGGUNG KABUPATEN TUBAN
GUNUNG PANGGUNG KABUPATEN TUBAN
MENUJU SISTEM SANITARY LANDFILL
MENUJU SISTEM SANITARY LANDFILL
TESIS
DOSEN PEMBIMBING :
2
LATAR BELAKANG
Prinsip Pengelolaan Sampah di TPA :
No Leachate, No Odor, No Gas and No Disease
Ramah Lingkungan
Acuan :
UU No. 18 Th. 2008 tentang Pengelolaan Sampah, ps. 22
PP No. 16 Tahun 2005 tentang SPAM, ps. 20 ayat 2, ps. 21
PerMen PU. No. 21 Tahun 2006 tentang KNSP-SPP (strategi ke-5) : Meningkatkan Pengelolaan TPA menuju sistem Sanitary Landfill SNI No. Petunjuk Teknis Dep. PU No. Pt S-07-200-C tentang
Spesifikasi Area Penimbunan Sampah Sistem Lahan Urug Terkendali di TPA
NSPM Dept PU. Bidang Persampahan Th. 2007 diperbarui dengan Draft
NSPM Dep. PU Th. 2008 tentang Pedoman Pengoperasian dan
Pemeliharaan TPA sistem Controlled Landfill dan Sanitary Landfill
Eksisting
Pengelolaan Sampah
di TPA
?
Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPA
TUJUAN
1. Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan sampah yang
dilakukan di TPA Gunung Panggung menuju Sistem Sanitary
Landfill ditinjau dari aspek teknis, lingkungan dan
finansial/pembiayaan.
2. Melakukan kajian terhadap langkah – langkah yang
diperlukan untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang
dilakukan di TPA Gunung Panggung menuju sistem Sanitary
Landfill ditinjau dari aspek teknis, lingkungan dan
4
Dasar – dasar perencanaan dan desain Landfill
NSPM Bidang Persampahan 2007 (Pedoman Pengoperasian &
Pemeliharaan TPA) : 1. proteksi terhadap lingkungan, 2.
pengoperasian landfill, 3. prasarana-sarana dan 4. petugas TPA
Pengolahan lindi di TPA, Pengelolaan Gas, Tanah Penutup, Drainase
KAJIAN ASPEK TEKNIS
, FINANSIAL & LINGKUNGAN
SNI-03-3242-1994 (tata cara pengelolaan sampah di permukiman),
perbandingan pembiayaan dari total pengelolaan sampah :
Biaya pengumpulan 20 - 40 %
Biaya pengangkutan 40 -60 %
Biaya Pembuangan akhir 10 – 30 %
Permen LH No. 11 Tahun 2006 tentang Jenis Kegiatan/Usaha yang wajib
dilengkapi dengan AMDAL : Bidang ke PU – an, Bidang Persampahan,
potensi dampak yang ditimbulkan kegiatan di TPA :
Bau yang ditimbulkan
Dampak karena lindi yang dihasilkan
Kesehatan Masyarakat sekitar
1
3
BAGAN ALIR PENELITIAN
PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN IDE PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATAASPEK TEKNIS ASPEK FINANSIAL ASPEK LINGKUNGAN
ANALISIS SWOT EVALUASI
KESIMPULAN SARAN LANGKAH PERBAIKAN
6
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Proyeksi jumlah penduduk & timbulan sampah (metode geometri)
Kebutuhan luasan lahan pengembangan
Kebutuhan luasan sel harian, tanah urug dan luasan lahan TPA
Perhitungan volume tanah penutup
Perhitungan debit lindi dan Kapasitas IPL
Perhitungan potensi gas methan (yearly methan production)
Komponen Prasarana TPA menuju sistem sanitary landfill
Acuan : NSPM Persampahan Th. 2007
NPV Positif
IRR > Discount Faktor
Kelayakan Investasi
Peraturan MenLH No. 11 Tahun 2006
SK Men ESDM No. Nomor 1455 K/20/MEM/2000 tentang
Pedoman Pengelolaan Kawasan Kars
Uji Kualitas Air Bersih di sekitar Lokasi ~ standar Keputusan
MenKes RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum
Pembenahan sistem pengolahan air lindi
KONDISI EKSISTING
Lokasi TPA Gunung Panggung :
- Daerah cekungan diatas perbukitan batu gamping dengan ketinggian +50-85 m dpl
- Lahan Tidak Produktif, luas 3,8 Ha
- Batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Jalan Masuk TPA
- Sebelah Barat : Lahan Tidak Produktif
- Sebelah Timur : Lahan Tidak Produktif
- Sebelah Selatan : Lahan Tidak Produktif
- Status Tanah : Milik Pemerintah Kabupaten Tuban
- Jarak dari Pusat Kota : 5,5 km
- Jarak dari permukiman : 1 km
- Jarak dari laut : 6 km
Sarana dan Prasarana yang dimiliki :
1. 2 Unit Bulldozer Caterpillar D 36., Kapasitas Produksi = 250 m3/jam 2. 2 Unit Excavator Komatsu PC 200, Kapasitas Produksi = 26,12 m3/jam 3. 4 Unit Dump Truck Isuzu TXD-60, = 16,56 m3/jam
8
HASIL ANALISIS DATA
Hasil Pengukuran dan Perhitungan Aspek Teknis Sampah :
1. Proyeksi Jumlah Penduduk = Pertumbuhan 1,5%, Geometri (Proyeksi Data Sekunder) 2. Periode Pengembangan / Rencana Masa Pakai TPA 10 Th (Proyeksi Data Sekunder),
3. Densitas Sampah yang masuk ke TPA = 320,59 kg/m3 (Pengukuran)
4. Densitas Sampah di TPA = 600 kg/m3 (Petunjuk Teknis:CT/S/Re-TC/004/98*)
5. Tingkat reduksi sampah di TPA = 6,7 % (Hasil Pengukuran) 6. Tahapan Peningkatan Pelayanan = 3,56 % (Hasil Perhitungan) 7. Kadar air dalam sampah di TPA = 59,82 % (Hasil Pengukuran)
8. Komposisi Sampah di TPA = 78,53 % mudah terurai (Hasil Pengukuran) 9. Estimasi Timbulan Gas (dengan Metode Segitiga) :
a. Hasil estimasi timbulan gas. (CH4dan CO2, th. 2020 12,84 jt m3 (/tahun)
b. Perbandingan CH4 dan CO2 :
- Sampah Mudah Terurai = 52% ; 48 %
- Sampah Tidak Mudah Terurai = 59% ; 51%
c. Hasil estimasi timbulan lindi maks 142 m3/hari
(dicapai pd th. 2026 saat ketiga zona beroperasi) Keterangan : Tata Cara Perencanaan TPA Sampah*) Perhitungan :
PENGOLAHAN LINDI
6 – 9 400 300 150 -7,73 5,53 2,63 5,48 0,82 0,05 7,73 2.420 1.150 2.400 356,70 21,03 pH TSS (mg/ltr) BOD (mg/ltr) COD (mg/ltr) Total N (mg/ltr NH3-N ) Total P (mg/ltr PO4-P) 1 2 3 4 5 6 Baku Mutu***) Effluen**) Influen*) Parameter No*) = Hasil Uji Laboratorium, data primer
**) = Setelah melalui proses IPL Kolam Anaerobik, Fakultatif & Maturasi
***) = NSPM Dep PU 2007, Bidang Persampahan
V As Pa Pb La Lb H Freeboard l/dtk m³/hari m³ m² m m m m m m I Alternatif 2 1. Anaerobik (zona 1) 0.53 45.58 1,367.45 341.86 26.15 21.53 13.07 8.46 4.00 0.50 2. Fakultatif (zona 1) 0.61 52.49 787.41 393.70 28.06 25.75 14.03 11.72 2.00 0.50 3. Maturasi (zona 1) 0.61 52.49 367.46 367.46 27.11 25.95 13.55 12.40 1.00 0.50 1. Anaerobik (zona 2,3) 1.64 141.84 4,255.18 1,063.80 46.13 41.51 23.06 18.44 4.00 0.50 2. Fakultatif (zona 2,3) 1.64 141.84 2,127.59 1,063.80 46.13 43.82 23.06 20.75 2.00 0.50 3. Maturasi (zona 2,3) 1.64 141.84 992.88 992.88 44.56 43.41 22.28 21.13 1.00 0.50
10
ANALISIS ASPEK PEMBIAYAAN
1. Biaya Investasi = Rp. 3.294.018.769
2. Biaya Operasional dan Pemeliharaan = Rp. 445.665.287/tahun 3. Sumber Pembiayaan :
- 30 % dari hasil retribusi jasa perdagangan (Non Rumah Tangga) - 30 % dari hasil retribusi pelayanan rumah tangga
- Subsidi APBD Kab Tuban, dari pos Belanja Langsung - Sharing dengan APBN, Rp. 600 juta
(Dokumen RPIJM Kab Tuban Tahun 2010-2014) 4. Hasil perhitungan : SNI-03-3242-1994 tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah di permukiman)
16,34 > 15,00
*) HSPK Kab Tuban 2010Rp. 44.947.565
IRR > DF
= 15,00*)
Positif
IRR
DF
NPV
1
2
3
Hasil Perhitungan
Kelayakan
Uraian
No
ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006, Potensi
Pencemaran oleh kegiatan TPA sistem Conrolled Landfill dan Sanitary Landfill yaitu Pencemaran Gas/Udara, Kesehatan Masyarakat dan Pencemaran dari Leachate/Lindi Hasil penjaringan persepsi masyarakat terhadap kegiatan pengelolaan TPA Gunung Panggung
Persepsi Masyarakat Terhadap TPA Gunung Panggung
5% 6%
13%
76%
Menimbulkan Bau Menimbulkan pencemaran air tanah Menimbulkan Penyakit Tidak Mengganggu
dilakukan wawancara kepada
Pemerintahan Desa Gedongombo. Hasil wawancara menyebutkan bahwa
beberapa penduduk yang tinggal di sekitar lokasi TPA Gunung Panggung
Potensi Gas CH4 ; Co2 = 52% ; 48 % dan 59% ; 41 % (dari sampah mudah terurai
dan tidak mudah terurai), pembenahan sistem pengelolaan gas
- SK Menteri ESDM Nomor 1455 K/20/MEM/2000 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Kars
- Rencana Induk Pembangunan
Kawasan Pertambangan, Air Bawah Tanah dan Konservasi (SK Bup. No. 93 Th. 2001) - Studi dan Identifikasi Daerah Rawan Air
dan Air Bawah Tanah
- Uji Kualitas Air Bersih di sekitar Lokasi = Hasil Uji memenuhi standar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum
-Pembenahan sistem pengolahan air lindi 76%
5%
12
ANALISIS SWOT MENUJU SL
Ancaman (T ) 3,50
Kwadran I
Strategi (SO)/ Strategi agresif Kwadran II
Strategi (ST)/ Strategi diversifikasi
Kwadran IV
Strategi (WO) / Strategi Turn Around Kwadran III
Strategi (WT)/ Strategi defensif
Kekuatan ( S ) 3,60 Kelemahan ( W ) 3,50 Peluang (O) 3,40 0,10 0,10 Faktor Internal Faktor Eksternal
STRATEGI SEBAGAI LANGKAH PERBAIKAN MENUJU SL
1. Penerapan sistem Sanitary Landfill di lahan yang saat ini dipakai untuk
TPA Gunung Panggung harus didukung oleh program reduksi sampah di
sumber(S1,T1),
2. Penerapan sistem Sanitary Landfill pada pada lahan yang saat ini dipakai harus
dilengkapi dengan sistem pencegahan rembesan air lindi ke deposit air tanah
dengan menambahkan lapisan dasar (liner geomembran bahan HDPE/tanah
lempung yang dipadatkan) diatas tanah dasar (S1,T2);
3. Untuk meminimalkan rembesan air lindi ke dalam deposit air tanah maka
pengelola TPA dapat segera menutup areal penimbunan sampah Controlled
Landfill (pada zona 1) dan segera mengaktifkan zona 2 (S1,T2);
4. Perlu ditambah fasilitas pengolahan air lindi secara lebih baik sehingga buangan
memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan (S4,T2), (S4,T3);
5. Untuk meringankan beban pengolahan pada unit Pengolah Air Lindi maka dapat
ditambahkan lapisan batu gamping/kapur diatas lapisan dasar/liner dasar (S1,
T2);
6. Perlu meningkatkan potensi sumber dana lain diluar APBD Kabupaten untuk
menukung pelaksanaan sistem Sanitary Landfill (S5, T4)
14
KESIMPULAN (1)
1. Aspek teknis, perlu pengaturan lahan efektif pada areal penimbunan
sampah seluas 4,5 Ha menjadi :
Zona I
:
13.031,17 m2
Zona II
:
12.165,01 m2
Zona III
:
19.895,15 m2
2. Perlu pengadaan Instalasi Pengolah Air LIndi dengan memanfaatkan
kolam lindi yang ada dan penyesuaian kapasitas instalasi dengan
debit air lindi maksimal sebesar 1,64 liter/detik
3. Analisis aspek lingkungan dengan pengujian terhadap sampling air
tanah disekitar lokasi TPA menunjukkan bahwa kegiatan
pengelolaan sampah di TPA Gunung Panggung sampai saat ini tidak
memberikan dampak negatif terhadap air tanah setempat.
Berdasarkan hasil analisis terdahulu, bahwa Pengelolaan TPA
Gunung Panggung menuju sistem Sanitary Landfill dapat
KESIMPULAN (2)
4. Hasil analisis pembiayaan menunjukkan bahwa NPV sebesar Rp.
44.947.565,00 dicapai pada akhir tahun investasi (2019) dengan
biaya investasi pada tahun 2011 sebesar Rp. 3.294.018.769,00, biaya
Operasional dan Pemeliharaan sebesar Rp. 445.665.287,00 / tahun
dengan sumber pendapatan retribusi, dana APBD Kabupaten Tuban
dan sharing APBN.
5. Dengan nilai discount factor 15 %, tercapai nilai Internal rate of
return (IRR) sebesar 16,34 %, menunjukkan bahwa pengelolaan
TPA Gunung Panggung menuju sistem Sanitary Landfill dapat
dilaksanakan.
16
SARAN
Hasil Analisis SWOT :
1. Penerapan sistem Sanitary Landfill di lahan yang saat ini dipakai untuk TPA Gunung Panggung harus didukung oleh program reduksi sampah di sumber (S1,T1),
2. Penerapan sistem Sanitary Landfill pada pada lahan yang saat ini dipakai harus
dilengkapi dengan sistem pencegahan rembesan air lindi ke deposit air tanah dengan menambahkan lapisan dasar (liner geomembran bahan HDPE/tanah lempung yang dipadatkan) diatas tanah dasar (S1,T2);
3. Untuk meminimalkan rembesan air lindi ke dalam deposit air tanah maka pengelola TPA dapat segera menutup areal penimbunan sampah Controlled Landfill
(pada zona 1) dan segera mengaktifkan zona 2 (S1,T2);
4. Perlu ditambah fasilitas pengolahan air lindi secara lebih baik sehingga buangan memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan (S4,T2), (S4,T3);
5. Untuk meringankan beban pengolahan pada unit Pengolah Air Lindi maka dapat ditambahkan lapisan batu gamping/kapur diatas lapisan dasar/liner dasar (S1, T2); 6. Perlu meningkatkan potensi sumber dana lain diluar APBD Kabupaten untuk
mendukung pelaksanaan sistem Sanitary Landfill (S5, T4)
Saran berdasarkan hasil analisis SWOT, dimaksudkan untuk langkah – langkah perbaikan menuju sistem Sanitary Landfill