INQUIRY TRACKING SYSTEM & WALLBOARD
PROSES DAN ANALISA
LATAR BELAKANG
• Database customer sebagai modal utama dalam
pencapaian target penjualan
• ITS SDMS telah dibangun untuk mengelola database
customer secara efektif, efisien, dan sistematis
• Pentingnya wallboard untuk monitor harian prospek
bulan berjalan
Tujuan
• Memahami pentingnya ITS
• Mampu mengoperasikan ITS
• Mampu menganalisa dan mengoptimalisasi ITS
• Mengoptimalkan Wallboard sebagai sarana
mengelola Hot prospek
• Mampu mengoperasikan ITS dan Wallboard untuk
saling melengkapi
Pokok Bahasan
• Pemahaman mengenai ITS
• Operasional & Analisa ITS
• ITS sebagai sarana pengambilan keputusan dan
pencapaian target penjualan
MANFAAT ITS
Fungsi Strategis
• Sebagai alat mengukur kinerja Sales Force
• Menunjukkan kekayaan (modal) dari masing-masing Sales Force
• Sebagai dasar penentuan insentif bagi Sales Force • Sebagai dasar pengambilan keputusan
Fungsi Dasar
• Sebagai sarana untuk menginput data calon pelanggan dan pelanggan suzuki secara komputerisasi
• Sebagai kumpulan informasi mengenai calon pelanggan dan pelanggan suzuki
• Sebagai sumber (source) data calon pelanggan dan pelanggan suzuki sebagai bahan analisa
Data di ITS
• Yang diinput di ITS adalah calon pelanggan yang
memiliki Needs, Authority, dan Money (NAM)
• Kalau tidak memenuhi salah satu unsur didalamnya,
belum dapat di masukkan
Jadi...
• ITS adalah awal dari terjadinya penjualan
• Semakin banyak data pelanggan yang diinput di
SDMS maka semakin besar kemungkinan terjadinya
penjualan
INQUIRY TRACKING SYSTEM
Maksimalkan penggunaan ITS – SDMS di setiap Dealer sebagai back bone di Operational Dealer.
Peran Sales Head
MEMBANTU
SEMUA
WIRANIAGA
CAPAI TARGET
Peran Sales Head
PAGI
Leader
: Giving Instruction & Info
SIANG
Consultant
Coach
:
C&C Develop PeopleSORE
Friend,
be a good listener
“ Merencanakan Penjualan
Memastikan Rejeki … “
• Tentukan target sh berdasarkan target rka
• Breakdown target per type
• Sesuaikan dengan stok
• Tentukan jumlah inquiry yg dibutuhkan
• Buat rencana aktivitas untuk mendapatkan inquiry
tersebut
PERAN SH DALAM ITS
• Melakukan filter/validasi data
• Memastikan semua data dalam KDP diinput dengan
lengkap (terutama nama pelanggan, alamat, no. Telp,
unit yg diinginkan)
• Memastikan data di its ter-update
• Memastikan semua data dalam its menjadi spk/do
(proses follow up)
• Menganalisa lost case, sebagai dasar untuk
improvement dalam berbagai kegiatan
INQUIRY DAN SUCCESS RATIO
• Yang dimaksud dari success ratio adalah :
Jumlah SPK+DO/DELIVERY dibandingkan dengan total
inq yang ada.
• Yang dimaksud oleh inq adalah penjumlahan:
P+HP+SPK+DO/DELIVERY+LOST
Pentingnya inquiry banyak
• Asumsi Success Ratio 8%
• Total inquiry adalah target 3 unit dibagi 8% atau 3 X 100/8) = 3 x 12 = 36 inquiry
Artinya untuk mendapatkan target penjualan 3 unit harus ada 36 inquiry
• Sekiranya prosentase SPK menjadi DO adalah 70% maka jumlah inquiry yang didapat :
36 dibagi 70% atau
Inquiry Tracking System (ITS)
TOPIK PEMBAHASAN :
Pengelolaan ITS Analisa ITS Pelaporan ITS
PENGELOLAAN ITS
• Semua Inquiry yang di peroleh dan yang masih di proses wajib di tulis di KDP setiap hari oleh salesman
• Data Inquiry di KDP wajib di masukkan di SDMS setelah melalui validasi oleh SH
• Data ITS harus dianalisa setiap hari, setiap minggu dan setiap bulanan
INQUIRY VALID ASI OLEH SH KDP WASTE INPUT ITS SDMS PROSPECT HOT PROSPECT No Yes SPK DO DELIVERY FOLLOW UP
FOLLOW UP, NEXT....
ACTIVITY (Start)
CLOSE
Faktor2 yang divalidasi :
1. Kelengkapan pengisian (Nama pelanggan, alamat, no. Telp, Unit yg diinginkan)
2. Cross check oleh SH (sampling) 3. Gali informasi dari SF ybs
PROSES ITS
Analisa Lost Case
LANGKAH-LANGKAH ITS
INQUIRY PROSPECT
Pada modul ini terbagi menjadi beberapa menu :
• Inquiry Follow Up
• Inquiry Summary
• Analisa Lost Case
• Sales Achievement
• SIS History
Sumber Sumber Perolehan Database
Exhibition : Sumber data dari Marketing aktivity di suatu
tempat dengan disertai mobil Display/tidak,
Banner, nameplate type mobil, meja dan kursi
Call in : Sumber data dari perolehan bisa dari iklan, visit,
lalu langsung menelepon ke Showroom
Call Out : Sumber data dari database internal maupun
eksternal yang di bisa dihubungi kembali
Sumber data dari database pribadi yang di hubungi kembali
SWR : Showroom traffic
Hallo Suzuki : Berdasarkan data dari Hallo Suzuki
Visit : Sumber data dari Activity langsung person to
person ( ketemu langsung dengan customer baik di rumah atau dikantor ), ditempat keramaian atau lainnya selain di showroom
Database Internal :Sumber data dari database yang dimiliki
perusah aan yang bisa di hub kembali
Database external :Sumber data selain data yang sudah dimiliki
perusahaan yang bisa di follow up
Referensi :Sumber data dari customer yang sudah
membeli (baik customer lama/baru),
termasuk juga referensi dari kegiatan SF sebelumnya
Repeat Order :Sumber data dari customer yang sudah
membeli ( baik customer lama atau customer baru ), dan membeli kembali
Other / Moving :Sumber data dari activity dilapangan di
tempat keramaian bisa di Kantin,
perumahan, & tempat parkir perkantoran disertai dengan mobil test drive dan
banner
NOTE :
• UNTUK CALL OUT DAPAT DIHILANGKAN KARENA CALL OUT ITU ADALAH DETAIL ACTIVITY BUKAN SOURCING INQUIRY • OPEN TABLE DAN MOVEX DAPAT DIGABUNGKAN MASUK DALAM EXHIBITION DIISI DIKOLOM “NAMA PERUSAHAAN”
Report
Analisa Lost Case
1. By Salesman
2. By Sales Head
3. By Branch
REVIEW DAN ANALISA ITS
• HARIAN
– Inquiry by Next Follow Up
• MINGGUAN
– Fresh Inquiry
– Inquiry by Perolehan Prospek
– Inquiry by Model
– Inquiry by Progress
• BULANAN
– Sumber Perolehan Prospek yang menghasilkan
penjualan
REVIEW DAN ANALISA ITS
Sore Hari
• Pastikan semua wiraniaga telah menfollow-up dengan baik inquiry Yang direncanakan yang akan difollow up pada hari tersebut
• Pastikan waktu (tanggal) follow up untuk semua nquiry yang telah dimasukkan kedalam ITS (SH mengubah tanggal next follow up dan update status inquiry) • Pastikan semua inquiry yang diperoleh pada hari tersebut dimasukkan kedalam KDP dan ITS (SH memasukkan inquiry baru)
Harian
REVIEW DAN ANALISA ITS
ANALISA Fresh Inquiry
• Ketika dilakukan Fresh Inquiry minggu pertama,maka inquiry yang Diperoleh harus ¼ target inquiry dari sales planning dibulan
tersebut begitu juga minggu berikutnya
• Jika inquiry kurang dari target mingguan,maka SH harus melakukan diskusi dengan salesman tersebut catra untukmeningkatkan iquiry • Fresh inquiry : inquiry yang didapat bulan tsb
REVIEW DAN ANALISA ITS
REVIEW DAN ANALISA ITS
NEXT FOLLOW-UP
REVIEW DAN ANALISA ITS
FRESH INQUIRY
REVIEW DAN ANALISA ITS
PEROLEHAN PROSPEK
REVIEW DAN ANALISA ITS
VARIAN
REVIEW DAN ANALISA ITS
PROGRESS
Flow Standard Pelayanan Suzuki
Manajemen data pelanggan tidak sistematis
LATAR
BELAKANG Mencapai target
penjualan (sistem yang efektif dan efisien)
TUJUAN
Inquiry Tracking System
INQUIRY TRACKING SYSTEM adalah sistem yang mencatat potensi pembelian kendaraan sejak kontak pertama dengan (calon) pelanggan, sampai dengan ditutupnya penjualan serta delivery kendaraan.
Untuk memperbesar kemungkinan Inquiry menjadi
penjualan yang menguntungkan melalui pengelolaan yang sistematis.
Tujuan
Dimana fokus dari Sales Head ?
Manfaat Inquiry Tracking System
1. Perencanaan
Perkiraan Hot Prospek,SPK,Delivery untuk bulan depan
Perencanaan penjualan MODEL Unit (Variant, Warna, Transmission)
Stock unit diperlukan (Warna, Variant dan Transmission)
Kegiatan yang efektif yang dapat dilakukan / di ulangi
Follow up yang harus dilakukan (melihat prioritas ?)
Manfaat Inquiry Tracking System
2. Pelaksanaan
Tindak lanjut dari Inquiry
Mendistribusikan Inquiry diantara anggota tim
3. Mencatat dan memonitor semua Inquiry yang ada
Fresh inquiry pada periode tertentu yang didapat Berapa inquiry yang masih hidup
Manfaat Menggunakan Inquiry Tracking System
4. Menganalisa status Inquiry
Dari Prospect (P) s.d Delivery, dan Lost.
Secara periodik diketahui berapa unit yang sudah delivery .
Berapa Inquiry status SPK, yang bisa menjadi delivery . Berapa inquiry status HP yang bisa di tingkatkan menjadi
SPK .
Berapa inquiry status P yang bisa di tingkatkan menjadi HP.
Mengetahui masalah setiap inquiry dengan status P, HP, SPK, dapat merencanakan pencapaian, kebutuhan stok sampai akhir bulan.
Peranan Sales Head dalam ITS
1.MONITOR :
Jumlah Inquiry (dianggap cukup
/tidak)
Jumlah Lost case
Rasio Lost case pada Total Inquiry.
2.EVALUASI : Rasio-rasio utama (key ratio). 3.COACHING, ANALYZING DAN PROBLEM SOLVING Memberikan bimbingan pada Salesman sesuai
dengan hasil monitor dan evaluasi.
PIVOT TABLE
Sheet
ITS SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN PENCAPAIAN TARGET
PENJUALAN
Rasio-rasio utama (key ratio)
Inquiry
vs
Grading
Faktor-faktor penentu rasio-rasio utama
3.
Attitude
2. Skill 1. KnowledgeMari kita lihat
rasio - rasio utama
Cara Menggunakan
Inquiry Tracking System
Evaluasi efektifitas proses penjualan (dengan Success Ratio)
Didapat rata-rata keberhasilan penjualan
Diperoleh rasio rata-rata ,dan berapa Inquiry menghasilkan 1 unit penjualan / Delivery.
Contoh: 27 Inquiry menghasilkan 1 unit penjualan
Dalam pelaksanaan, rasio rata – rata dikonversikan untuk mencapai target, diperlukan angka Inquiry( dalam total penjualan cabang, wiraniaga, atau target masing-masing tipe)
Contoh: target penjualan cabang = 100 unit, maka perlu
Rasio utama:
P vs HP vs SPK vs DO vs Delivery vs Lost
Pada periode tertentu, kita bisa membandingkan status inquiry. Contoh : Salesman NENENG
MENGANALISA STATUS INQUIRY – PROSPECT (P), HOT PROSPECT (HP), SURAT PEMESANAN KENDARAAN (SPK), DO, DELIVERY, LOST.
Status Inquiry Periode 16-31 April 2015
Rasio ( % )
P 175 Hanya untuk contoh HP 25 25/175 = 14 % SPK 28 112 % DO 14 50 % Delivery 20 143 % Lost 306 Total Inquiry 568
Rasio utama:
P vs HP vs SPK vs DO vs Delivery vs Lost
Pada periode tertentu, kita bisa membandingkan status inquiry. Contoh : Salesman DHANI
MENGANALISA STATUS INQUIRY – PROSPECT (P), HOT PROSPECT (HP), SURAT PEMESANAN KENDARAAN (SPK), DO, DELIVERY, LOST.
Status Inquiry Periode 16-31 April 2015 Rasio ( 5 )
P 22 HP 8 8/22 = 36 % SPK 4 50 % DO 3 75 % Delivery 3 100 % Lost 28 Total Inquiry 68
SUBJECT SALESPERSON
Knowledge • Tidak mengetahui NAM pelanggan
• Tidak menguasai Produk Knowledge ( FAB ) • Tidak mengetahui tipologi pelanggan
Skill Kemampuan tidak konsiten di setiap proses (Langkah 1,4,5,6,7,dan 8)
Attitude Tidak berdiri sendiri, hanya aktif jika dimonitor
Apa yang perlu dilakukan
Sales Head
Memonitor
Inquiry
teratur
Melakukan
evaluasi
rasio,dan
action
Memberikan
bimbingan
pada
Salesman
ANALISA STATUS PROSPEK
• Prospek (inquiry) : pelanggan yang memiliki MAN Jumlah new inquiry yang ideal adalah 3 per hari (SBT), (SIS 1/hari). Asumsi : INQUIRY YANG SEDIKIT WAJAR JIKA SPK SEDIKIT
• Hot prospek : pelanggan yang akan melakukan pembelian dalam waktu dekat (max 1 bulan)
• SPK : proses pemesanan kendaraan dengan membayar tanda jadi dan berjanji akan melunasi uang muka (bila kredit) atau pelunasan pembayaran (bila cash)
ANALISA STATUS PROSPEK
• DO : Status perintah pengiriman kendaraan (delivery order) • Delivery : Penyerahan mobil ke customer, bisa juga
merupakan SPK atau DO bulan lalu
• Status Lost : Status pelanggan tidak jadi beli, bisa saja tidak jadi karena tidak ada uang yang cukup untuk DP. Dapat di follow up lagi dilain kesempatan. Bila ada Program DP Murah, Program Showroom Event Special Discount, dapat di follow up lagi.
• Inquiry yang diperoleh dapat berupa : - Pemilik Kendaraan Suzuki
- Pemilik Kendaraan Merk Lain - Tidak punya kendaraan
Database pemilik mobil Suzuki selain merupakan prospek untuk mengganti mobil lama ke baru, dapat diserahkan ke bag Service sebagai propek bengkel (service), untuk di follow up.
Bisa untuk keperluan how to sell SGA (non free service)
• Setelah database prospek terkumpul banyak, aktivitas
Follow Up sama pentingnya dengan Prospecting.
Aktivitas di dalam ruangan untuk menelepon calon
customer merupakan hal yang perlu untuk dilakukan,
disamping aktivitas keluar mencari prospek.
• JADI WAJIB DIJADWALKAN UNTUK ACTIVITY FOLLOW
UP(SF MINIMAL 1X SEMINGGU)
ANALISA
• Untuk ITS berdasarkan Type Kendaraan dapat
diketahui prioritas menurut type kendaraan,
termasuk menyesuaikan stok mobil yang ada
DAN MENENTUKAN STRATEGY ACTIVITY YANG
MENDUKUNG
• Analisa Sumber Perolehan Inquiry dapat
menggambarkan kinerja dan potensi Salesman
dan juga kinerja tim
WALLBOARD
Papan monitoring merupakan media controlling SH dan BM terhadap wiraniaga.
Fungsi papan monitoring bagi wiraniaga :
a. Perencanaan penjualan dari awal bulan b. Perencanaan kerja di bulan berjalan
c. Perbandingan kinerja dengan wiraniaga lain
Fungsi papan monitoring bagi SH dan BM :
a. Langsung memonitor setting target penjualan
b. Langsung memonitor pencapaian penjualan tiap wiraniaga
c. Langsung mengarahkan/memberikan solusi untuk mencapai target penjualan
Table of Duties (TOD)
Papan monitoring mencakup minimum 3 bagian:
1.
Papan monitoring hot prospek wiraniaga
2.
Papan monitoring target wiraniaga
WALLBOARD
Papan monitoring merupakan media controlling SH dan BM terhadap wiraniaga.
Fungsi papan monitoring bagi wiraniaga :
a. Perencanaan penjualan dari awal bulan b. Perencanaan kerja di bulan berjalan
c. Perbandingan kinerja dengan wiraniaga lain
Fungsi papan monitoring bagi SH dan BM :
a. Langsung memonitor setting target penjualan
b. Langsung memonitor pencapaian penjualan tiap wiraniaga
c. Langsung mengarahkan/memberikan solusi untuk mencapai target penjualan
d. Visual reminder untuk merekrut wiraniaga e. Persaingan antar tim
1. PAPAN MONITORING HOT PROSPEK
WIRANIAGA
Desain Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
Wiraniaga 1
PAPAN MONITORING HP WIRANIAGA
Papan Monitoring Target Wiraniaga Wiraniaga 6 Wiraniaga 3 Wiraniaga 2 Wiraniaga 5 Wiraniaga 4 Wiraniaga 8 Wiraniaga 7 KETERANGAN
Berisi antara lain: • Stock unit
• Sales Program yang berjalan • Insentif tambahan
Desain Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
Wiraniaga 1
PAPAN MONITORING HP WIRANIAGA
Papan Monitoring Target Wiraniaga Wiraniaga 6 Wiraniaga 3 Wiraniaga 2 Wiraniaga 5 Wiraniaga 4 Wiraniaga 8 Wiraniaga 7 KETERANGAN
Berisi antara lain: • Stock unit
• Sales Program yang berjalan • Insentif tambahan
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No Hot
Prospek Type Jum Tgl Inquiry
Tgl SPK Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Diisi nama HP
Diisi type mobil
Diisi tgl inquiry didapat
Bila sudah SPK diisi tgl SPK
Diisi dengan target tgl SPK &
Alasan mengapa HP belum bisa deal menjadi SPK
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No
Hot
Prospek Type Jum Tgl Inquiry
Tgl
SPK Keterangan
1 Toyib Baleno AT 1 20-Jun 15-Jul Mau warna silver tp tdk ada stok
2 Joko Swift MT 1 15-Jun 18-Jul/menunggu istri dr LK
3 Tuti APV GL 1 1-Jul 16-Jul/ortu nya sakit
4 Ujang Estilo 1 5-Jul 25-Jul/Mau jual mobil lama
5 Salim Splash ST 1 11-Jul 27-Jul/Keberatan DP
6 CV. ABC MB GX 10 25-Jun 20-Jul/Keberatan Cicilan
7 8 9 10
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Ridwan HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No Hot
Prospek Type Jum
Tgl Inquiry
Tgl
SPK Keterangan
1 Ilham PU 1.5 WD 1 24-Jun 7-Jul 1-Jul/unit masih diperjalanan dr Jkt
2 Bambang Swift AT 1 15-Jul 10-Jul 5-Jul/Ditolak leasing 3
Tursinah Splash 1 29-Jun 20-Jul/Nunggu pembayarn mobil bekasnya
4 Bebbi APV GX MT 1 2-Jul 19-Jul/Lagi banding2x Avanza
5 Robin GV 2.4 MT 1 2-Jul 24-Jul/Tunggu Warisan 6 Dani APV GE PS 1 9-Jul 19-Jul 16-Jul/Leasing minta tambah DP
7 Nelly Estilo 1 5-Jul 18-Jul/Lagi konsultasi dengan suami
8 Kiwil SX-4 1 1-Jul 23-Jul/Cari hari baik 9 H. Tumin PU 1.5 FD 5 15-Jul 26-Jul/minta DP murah 10 Rustam Splash 1 8-Jul 22-Jul/Tidak jd dapet proyek
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Ridwan HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI N
o Hot Prospek Type Jum Tgl Inquiry Tgl
SPK Keterangan
1 Ilham PU 1.5 WD 1 24-Jun 7-Jul 1-Jul/unit masih diperjalanan dr Jkt 2 Bambang Swift AT 1 15-Jul 10-Jul 5-Jul/Ditolak leasing
3
Tursinah Splash 1 29-Jun
20-Jul/Nunggu pembayarn mobil bekasnya
4 Bebbi APV GX MT 1 2-Jul 19-Jul/Lagi banding2x Avanza 5 Robin GV 2.4 MT 1 2-Jul 24-Jul/Tunggu Warisan 6 Dani APV GE PS 1 9-Jul 19-Jul 16-Jul/Leasing minta tambah DP 7 Nelly Estilo 1 5-Jul
18-Jul/Lagi konsultasi dengan suami
8 Kiwil SX-4 1 1-Jul 23-Jul/Cari hari baik 9 H. Tumin PU 1.5 FD 5 15-Jul 26-Jul/minta DP murah 10 Rustam Splash 1 8-Jul 22-Jul/Tidak jd dapet proyek
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No Hot Prospek Type Jum Tgl Inquiry Tgl SPK Keterangan
1 Toyib Baleno AT 1 20-Jun 15-Jul Mau warna silver tp tdk ada stok 2 Joko Swift MT 1 15-Jun 18-Jul/menunggu istri dr LK 3 Tuti APV GL 1 1-Jul 16-Jul/ortu nya sakit 4 Ujang Estilo 1 5-Jul 25-Jul/Mau jual mobil lama 5 Salim Splash ST 1 11-Jul 27-Jul/Keberatan DP 6 CV. ABC MB GX 10 25-Jun 20-Jul/Keberatan Cicilan 7 ???
8 ???
9 ???
10 ???
Ridwan sudah mendapatkan 10 HP vs Andy Baru 6 HP,
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No
Hot
Prospek Type Jum Tgl Inquiry
Tgl
SPK Keterangan
1 Toyib Baleno AT 1 20-Jun 15-Jul Mau warna silver tp tdk ada stok
2 Joko Swift MT 1 15-Jun 18-Jul/menunggu istri dr LK
3 Tuti APV GL 1 1-Jul 16-Jul/ortu nya sakit
4 Ujang Estilo 1 5-Jul 25-Jul/Mau jual mobil lama
5 Salim Splash ST 1 11-Jul 27-Jul/Keberatan DP
6 CV. ABC MB GX 10 25-Jun 20-Jul/Keberatan Cicilan
7 ???
8 ???
9 ???
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No
Hot
Prospek Type Jum Tgl Inquiry
Tgl
SPK Keterangan
1 Toyib Baleno AT 1 20-Jun 15-Jul Mau warna silver tp tdk ada stok
2 Joko Swift MT 1 15-Jun 18-Jul/menunggu istri dr LK
3 Tuti APV GL 1 1-Jul 16-Jul/ortu nya sakit
4 Ujang Estilo 1 5-Jul 25-Jul/Mau jual mobil lama
5 Salim Splash ST 1 11-Jul 27-Jul/Keberatan DP
6 CV. ABC MB GX 10 25-Jun 20-Jul/Keberatan Cicilan
7 ???
8 ???
9 ???
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No
Hot
Prospek Type Jum Tgl Inquiry
Tgl
SPK Keterangan
1 Toyib Baleno AT 1 20-Jun 15-Jul Mau warna silver tp tdk ada stok
2 Joko Swift MT 1 15-Jun 18-Jul/menunggu istri dr LK
3 Tuti APV GL 1 1-Jul 16-Jul/ortu nya sakit
4 Ujang Estilo 1 5-Jul 25-Jul/Mau jual mobil lama
5 Salim Splash ST 1 11-Jul 27-Jul/Keberatan DP
6 CV. ABC MB GX 10 25-Jun 20-Jul/Keberatan Cicilan
7 ???
8 ???
9 ???
10 ???
Bila ada HP yang lost dan SH sudah memvalidasi maka HP tersebut cukup dicoret dan jangan dihapus untuk melihat performance salesman dalam mencari HP
Cara Pengisian Papan Monitoring
Hot Prospek Wiraniaga
PAPAN PROSPEK WIRANIAGA
Slsm : Andy HOT PROSPEK WIRANIAGA Target DO : 5 BULAN : JULI
No
Hot
Prospek Type Jum Tgl Inquiry
Tgl
SPK Keterangan
1 Toyib Baleno AT 1 20-Jun 15-Jul Mau warna silver tp tdk ada stok
2 Joko Swift MT 1 15-Jun 18-Jul/menunggu istri dr LK
3 Tuti APV GL 1 1-Jul 16-Jul/ortu nya sakit
4 Ujang Estilo 1 5-Jul 25-Jul/Mau jual mobil lama
5 Salim Splash ST 1 11-Jul 27-Jul/Keberatan DP
6 CV. ABC MB GX 10 25-Jun 20-Jul/Keberatan Cicilan
7 ???
8 ???
9 ???
10 ???
Komunikasikan kepada SH dan SH
berkoordinasi kepada atasan untuk meminta barang ke Sales Area (TSM) PT. SIS
Fungsi Papan Monitoring HP
• Sebagai visual reminder per hari untuk follow up HP
• Wiraniaga tahu perkembangan perolehan HP wiraniaga lain
• Wiraniaga bisa mendapatkan pembinaan dari atasan
Salesman
• Memonitor jumlah HP tiap wiraniaga • Memonitor progress HP tiap wiraniaga • Mengetahui hambatan yang membuat HP
belum/tidak bisa menjadi SPK
• Memberikan solusi yang dapat membantu wiraniaga melakukan closing
Matrix Prospek
waktu K emamp u an III Prospek I Hot Prospek II Prospek IV Prospek/Lost 30 hari 100% 50%Quadrant Karakteristik Problem Solusi
I (HP)
• Kemampuan untuk membeli mobil tinggi • Rencana beli mobil ≤ 30 hari • Membandingkan dengan produk kompetitor • Membandingkan dengan program kompetitor
• Cari tahu kebutuhan cust. • Sales Talk (Selling Poin) • Menawarkan test drive
II (P)
• Kemampuan untuk membeli mobil tinggi • Rencana beli
mobil ≥ 30 hari
• Kebutuhan masih lama • Diskusi dengan keluarga • Mau jual mobil lama
• Program khusus untuk SPK di bulan itu
• Cari tahu siapa pengambil keputusan
• Tawarkan bantuan untuk mengiklankan
III (P)
• Kemampuan untuk membeli mobil rendah • Rencana beli
mobil ≤ 30 hari
• Keberatan dengan DP • Keberatan dengan cicilan
• Koordinasi dengan leasing • Alternatif Bank
IV (P/Lost)
• Kemampuan untuk memiliki mobil rendah • Rencana beli mobil ≥ 30 hari • ?????? • ???? (bantuin pak) waktu Kem a mpua n III Prospek I Hot Prospek II Prospek IV Prospek/Lost 30 hari 100% 50%
Quadrant Karakteristik Problem Solusi
I (HP)
• Kemampuan untuk membeli mobil tinggi • Rencana beli mobil ≤ 30 hari • Membandingkan dengan produk kompetitor • Membandingkan dengan program kompetitor
• Cari tahu kebutuhan cust. • Sales Talk (Selling Poin) • Menawarkan test drive
II (P)
• Kemampuan untuk membeli mobil tinggi • Rencana beli
mobil ≥ 30 hari
• Kebutuhan masih lama • Diskusi dengan keluarga • Mau jual mobil lama
• Program khusus untuk SPK di bulan itu
• Cari tahu siapa pengambil keputusan
• Tawarkan bantuan untuk mengiklankan
III (P)
• Kemampuan untuk membeli mobil rendah • Rencana beli
mobil ≤ 30 hari
• Keberatan dengan DP • Keberatan dengan cicilan
• Koordinasi dengan leasing • Alternatif Bank
IV (P/Lost)
• Kemampuan untuk memiliki mobil rendah • Rencana beli mobil ≥ 30 hari • ?????? • ???? (bantuin pak) III Prospek I Hot Prospek II Prospek IV Prospek/Lost 30 hari 100% 50%
Quadrant Karakteristik Problem Solusi
I (HP)
• Kemampuan untuk membeli mobil tinggi • Rencana beli mobil ≤ 30 hari • Membandingkan dengan produk kompetitor • Membandingkan dengan program kompetitor
• Cari tahu kebutuhan cust. • Sales Talk (Selling Poin) • Menawarkan test drive
II (P)
• Kemampuan untuk membeli mobil tinggi • Rencana beli
mobil ≥ 30 hari
• Kebutuhan masih lama • Diskusi dengan keluarga • Mau jual mobil lama
• Program khusus untuk SPK di bulan itu
• Cari tahu siapa pengambil keputusan
• Tawarkan bantuan untuk mengiklankan
III (P)
• Kemampuan untuk membeli mobil rendah • Rencana beli
mobil ≤ 30 hari
• Keberatan dengan DP • Keberatan dengan cicilan
• Koordinasi dengan leasing • Alternatif Bank
IV (P/Lost)
• Kemampuan untuk memiliki mobil rendah • Rencana beli mobil ≥ 30 hari • ?????? • ???? (bantuin pak) III Prospek I Hot Prospek II Prospek IV Prospek/Lost 30 hari 100% 50%
Matrix Prospek
waktu K emamp u an III Prospek I Hot Prospek II Prospek IV Prospek/Lost 30 hari 100%Wiraniaga harus bisa mengkonversi Prospek di kuadran II, III, & IV menjadi ke kuadran I
50%
Papan Monitoring
Target Wiraniaga
Wiraniaga 1
PAPAN MONITORING HP WIRANIAGA
Papan Monitoring Target Wiraniaga Wiraniaga 6 Wiraniaga 3 Wiraniaga 2 Wiraniaga 5 Wiraniaga 4 Wiraniaga 8 Wiraniaga 7 KETERANGAN
Berisi antara lain: • Stock unit
• Sales Program yang berjalan • Insentif tambahan
Cara Pengisian Papan
Monitoring Target Wiraniaga
PAPAN MONITORING TARGET WIRANIAGA SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : Bulan :
No Wiraniaga Target Mingguan Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 2 3 4 5 6 7 8
Diisi nama Wiraniaga
Diisi target DO setiap
minggu Diisi total target
DO 1 bln Diisi pencapaian DO
Diisi dengan total pencapaian
Cara Pengisian Papan
Monitoring Target Wiraniaga
PAPAN MONITORING TARGET WIRANIAGA SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : 48 Bulan : JULI
No Wiraniaga
Target Mingguan
Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 Andy 3 2 2 1 8 2 otoy 4 2 1 1 8 3 budi 4 4 0 0 8 4 nita 3 2 2 1 8 5 tuti 2 3 3 0 8 6 indra 2 3 2 1 8 7 ??? 8 ???
Cara Pengisian Papan
Monitoring Target Wiraniaga
PAPAN MONITORING TARGET WIRANIAGA SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : 48 Bulan : JULI
No Wiraniaga
Target Mingguan
Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 Andy 3 2 2 1 8 2 Ridwan 4 2 1 1 8 3 Budi 4 4 0 0 8 4 Nita 3 2 2 1 8 5 Tuti 2 3 3 0 8 6 Indra 2 3 2 1 8 7 ??? 8 ??? 2 3 3 3 2 1 1 6
Karena penjualan minggu I tidak mencapai target maka target minggu 1 dicoret dan target minggu II direvisi
Target Revisi Minggu II = (Target Awal Minggu I – Penj. Minggu I) + Target Awal Minggu II
Pengaruh Pengisian Target
Terhadap Pencapaian Target
PAPAN MONITORING TARGET WIRANIAGA SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : 48 Bulan : JULI
No Wiraniaga
Target Mingguan
Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 Andy 3 2 2 1 8 2 Ridwan 4 2 1 1 8 3 Budi 4 4 0 0 8 4 Nita 3 2 2 1 8 5 Tuti 2 3 3 0 8 6 Indra 2 3 2 1 8 7 ??? 8 ??? 2 3 2 3 3 1 1 6
Seharus target awal minggu II sebanyak 2 unit tercapai, namun karena
target minggu II direvisi menjadi 3 unit membuat target tersebut lagi-lagi tidak tercapai. Begitu juga dengan minggu-minggu selanjutnya
Wiraniaga menjadi FRUSTRASI karena target mingguan tidak pernah tercapai
3
Cara Pengisian
Papan Tracking Wiraniaga
PAPAN MONITORING TARGET WIRANIAGA SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : 48 Bulan : JULI
No Wiraniaga
Target Mingguan
Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 Andy 3 2 2 1 8 2 2 1 1 6 2 Ridwan 4 2 2 0 8 3 Budi 4 4 0 0 8 4 Nita 3 2 2 1 8 5 Tuti 2 3 3 0 8 6 Indra 2 3 2 1 8 7 ??? 8 ??? 3 3 2 8 3 3 3 3
Pengaruh Pengisian Target
Terhadap Pencapaian Target
PAPAN MONITORING TARGET WIRANIAGA SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : 48 Bulan : JULI
No Wiraniaga
Target Mingguan
Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 Andy 3 2 2 1 8 2 2 1 1 6 2 Ridwan 4 2 2 0 8 3 Budi 4 4 0 0 8 4 Nita 3 2 2 1 8 5 Tuti 2 3 3 0 8 6 Indra 2 3 2 1 8 7 ??? 8 ??? 3 3 2 8 3 3 3
Target awal minggu I sebanyak 4 unit tidak tercapai, sehingga
target minggu II direvisi menjadi 3 unit. Namun karena Ridwan bisa mempertahankan penjualan sebanyak 3 unit di minggu II sehingga target revisi minggu II tercapai. Target minggu III sebanyak 2 unit pun menjadi lebih mudah dicapai oleh Ridwan
3
Wiraniaga punya minggu IV untuk menabung DO untuk bulan selanjutnya
Fungsi Papan Monitoring Target
• Perencanaan terhadap penjualan sejak awal bulan
• Perencanaan kerja di bulan tersebut (What should be done, why, where, when)
• Wiraniaga dapat membandingkan pencapaian penjualan dirinya dengan wiraniaga lain
Salesman
• Memonitor setting target penjualan • Memonitor pencapaian penjualan tiap
wiraniaga
• Mengarahkan/memberikan solusi untuk mencapai target penjualan
• Visual reminder bagi atasan untuk merekrut wiraniaga bila jumlah wiraniaga di tim belum optimum
Pengaruh Pengisian Target
Terhadap Pencapaian Target
PAPAN TRACKING WIRANIAGA
SPV : Toni Tracking Wiraniaga Target DO : 48 Bulan : JULI
No Wiraniaga
Target Mingguan
Total Actual Mingguan Total I II III IV I II III IV 1 Andy 3 2 2 1 8 2 2 1 1 6 2 Ridwan 4 2 2 0 8 3 3 2 8 3 Budi 4 4 0 0 8 4 Nita 3 2 2 1 8 5 Tuti 2 3 3 0 8 6 Indra 2 3 2 1 8 7 ??? 8 ??? 3 3 3 3
REMINDER BAGI SH UNTUK MEREKRUT 2 WIRANIAGA LAGI
Target Harus bersifat:
S
pecific
M
easurable
A
chievable
R
easonable
T
imeline
`
PAPAN PRODUKTIFITAS WIRANIAGA
PRODUKTIVITAS ACTUAL TAHUN 2009
NO WIRANIAGA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Total Avg
1 Andy 5 6 7 8 4 5 3 38 5.4 2 Otoy 1 2 3 4 5 6 2 ??? 23 3.3 3 Budi 3 3 3 3 5 6 6 29 4.1 4 Nita 12 3 7 7 5 6 6 46 6.6 5 Tuti 2 2 1 1 - 2 2 ??? 10 1.4 6 Indra 8 9 12 3 4 5 6 47 6.7 7 ??? - -8 ??? - -Toni - SH 31 25 33 26 23 30 25 ??? 193
Avg Tim Toni 5 4 6 4 4 5 4 32
1 Joni -2 Tedi -3 Minah -4 Gimin -5 Tugiyo -6 Bambang -7 Ratri -8 ??? -Zaki - SH - - -
-Avg Tim Toni - - -
-Total SH 31 25 33 26 23 30 25 #### - - - - 193 27.6 Average SH 2 2 3 2 2 2 2 #### - - - - 32 4.6
LAYOUT
PAPAN MONITORING
DI RUANG SALESMAN
Layout Papan Monitoring
di Ruang Salesman
SH SH SH Salesman Salesman Salesman Salesman Salesman Salesman P a p a n P rod u ktifita s W ir a n ia g a P a p a n Mon ito ri n g HP W ir a n ia g a S H S a le sm a n S a le sm a n S H Sa lesm a n S a lesm a n SH Salesman SalesmanPapan Produktifitas Wiraniaga
P a p a n Mon ito ri n g HP W ir a n ia g a
Papan Monitoring HP Wiraniaga
Pa pa n M on itori n g H P W ir a nia g a