• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA-BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA-BALI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA-BALI

Gb. Kantor Dekanat FOK UNDIKSHA Singaraja Bali A. SEJARAH BERDIRINYA FOK

Keberadaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) tidak terpisahkan dengan sejarah dibukanya Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek). Secara kronologis lahirnya FOK berawal dari berdirinya Program Studi (Prodi) Pendidikan Olahraga dan Kesehatan jenjang Strata Satu (S1) yang berdiri sejak tahun 1988 di bawah Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) yang saat itu masih bergabung dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Udayana (UNUD) Denpasar.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 08 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993 diputuskan bahwa terjadi perubahan status kelembagaan FKIP UNUD menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singaraja, maka saat itu prodi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan berubah nama menjadi prodi Pendidkan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) yang sebelumnya berada di bawah Jurusan MIPA bergeser menjadi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Singaraja.

Dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor: 19 Tahun 2001 tertanggal 05 Februari 2001 status kelembagaan STKIP Singaraja berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Singaraja. Pada tahun 2001 melalui surat Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 2808/D/T/2001 tertanggal 30 Agustus 2001 disetujui pembukaan prodi Ilmu Keolahragaan (IKOR) jenjang Strata Satu (S1) dan

prodi Pelatihan Olahraga Pariwisata (POPARI) jenjang Diploma Tiga (D3). Selanjutnya prodi Penjaskesrek, Prodi IKOR, dan Prodi POPARI diintegrasikan ke dalam Jurusan Ilmu Keolahragaan (JIK), dimana JIK merupakan

jurusan yang berada langsung di bawah Rektor atau sebuah jurusan setingkat dengan fakultas.

Melalui surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 271/O/T/2004 disetujui perubahan status Jurusan Ilmu Keolahragaan (JIK) menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK). Selanjutnya Rektor IKIP Negeri Singaraja membuat Surat Keputusan Nomor: 397/K16/PP/2004 tertanggal 07 Juli 2004 yang memutuskan status JIK ditingkatkan menjadi sebuah fakultas bernama Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK) yang membawahkan: (1) Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) S1, (2) Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) S1, dan (3) Jurusan Pelatihan Olahraga Pariwisata (Popari) D3.

Dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor: 11/2006 tertanggal 11 Mei 2006 tentang perubahan status kelembagaan IKIP Negeri Singaraja menjadi Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), maka UNDIKSHA membawahkan enam fakultas termasuk Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan. Melalui Peraturan Mendiknas Nomor 29 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata kerja (OTK) UNDIKSHA nama Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan berubah menjadi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) yang membawahkan empat Jurusan, yaitu: 1) Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) jenjang Strata Satu (S1) dengan Akreditasi Baik (B), 2) Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) jenjang Strata Satu (S1) dengan Akreditasi Baik (B), 3) Jurusan Pelatihan Olahraga Pariwisata (POPARI) jenjang Diploma Tiga (D3) dengan Akreditasi Baik (B), dan 4) Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) jenjang Strata Satu (S1) dengan Ijin Operasional dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjenjen Dikti) Depdiknas RI dan saat ini masih dalam proses Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

FOK UNDIKSHA dipimpin oleh seorang Dekan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan, seorang Kepala Bagian Tata Usaha, dan tiga orang Ketua Jurusan, yaitu:

Gb. Dekan FOK Memberikan Kata Sambutan dalam Pembukaan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa

(2)

Dekan : Prof. Dr. I Nyoman Kanca, Drs., M.S.

Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD1) : Drs. I Made Danu Budhiarta, M.Pd.

Pembantu Dekan Bidang

Kerumahtanggaan (PD2) : I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd., M.Kes. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD3):

I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or.

Kepala Bagian Tata Usaha :

Drs. Sudarmanto, M.Pd.

Ketua Jurusan Penjaskesrek (S1) : I Wayan Artanayasa, S.Pd., M.Pd.

Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan (S1) I Ketut Yoda,S.Pd.,M.Or.

Ketua Jurusan Pend.Kepelatihan Olahraga (S1) dan Pelatihan Olahraga Pariwisata (D3)) I Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.

B. VISI

Menjadi fakultas unggul dalam mutu dan terdepan dalam menyiapkan SDM keolahragaan berwawasan global berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

C. MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dalam bidang keolahraaan guna menghasilkan lulusan yang berkepribadian tangguh, berkarakter dan kompeten dalam bidang ilmunya.

2. Menyelenggarakan penelitian bidang keolahragaan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan iptek keolahragaan.

4. Menyelenggarakan kerja sama dan kemitraan di bidang keolahragaan yang saling menguntungkan dengan perguruan tinggi, instansi terkait, dan dunia usaha dan industri.

5. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan yang efektif, kreatif, inovatif, dan kontekstual.

6. Menumbuh kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

7. Menumbuh kembangkan motivasi berprestasi untuk semua warga FOK.

8. Meningkatkan manajemen partisipatif.

Gb. Mahasiswa Baru angkatan 2011/2012 sedang mendengarkan Pengarahan Dekan FOK di GOR D. FALSAFAH

Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia melalui pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keolahragaan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

E. TUJUAN

1. Tercapainya tata kelola fakultas yang berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mewujudkan FOK yang unggul dalam mutu dan terdepan dalam menyiapkan SDM Keolahragaan.

2. Menghasilkan lulusan yang ahli dan profesional dalam bidang ipteks keolahragaan berwawasan global.

3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan kemampuan ilmiah dan keterampilan profesional dalam bidang keolahragaan.

4. Tercapainya kerja sama dan kemitraan di bidang keolahragaan yang saling menguntungkan dengan fakultas, perguruan tinggi, instansi terkait, dan dunia usaha dan industri.

5. Tercapainya pembelajaran dan pembimbingan yang efektif, kreatif, inovatif, dan kontekstual.

6. Menumbuh kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

7. Menumbuh kembangkan motivasi berprestasi untuk semua warga FOK.

(3)

Gb.: Upacara Pembukaan PORSENI dalam Rangka HUT FOK F. STANDAR KOMPTENTENSI LULUSAN

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN 1. Memiliki keyakinan dan ketaqwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa

2. Berakhlak mulia, memiliki integritas keperibadian, berwawasan kebangsaan dan demokratis.

3. Menguasai konsep dan filosofi ilmu keolahragaan, ilmu kepelatihan olahraga, pendidikan jasmani dan kesehatan.

4. Menguasai konsep dan filosofi teori dalam seperangkat disiplin ilmu pendukung yang berorientasi dari ilmu pengetahuan alam dalam rangka memahami fenomena keolahragaan dan kesehatan.

5. Mencintai dan menjunjung tinggi etika profesi

6. Menghayati dan mampu mengamalkan sikap kemadirian dan kewirausahaan yang unggul sehingga memungkinkan para lulusan bersaing di era global. 7. Memiliki kemampuan adaptasi terhadap dinamika

perubahan dalam bidang keolahragaan dan kesehatan yang terjadi secara cepat dan kompleks. 8. Menguasai ipteks keolahragaan dan kesehatan,

mampu menerapkan, memanfaatkan, dan mengembangkannya sesuai budaya akademik dan untuk kepentingan pembangunan di bidang keolahragaan dan kesehatan.

9. Berorientasi ke masa depan untuk membangun, dan memajukan ipteks keolahragaan dan kesehatan. G. PELUANG KERJAa

1. Akademisi bidang keolahragaan,

2. Peneliti, administrator, konsultan bidang keolahrgaan, 3. Guru profesional di bidang Pendidikann Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat,

4. Pelatih Profesional di bidang Keolahragaan, 4. Menejer di bidang keolahragaan,

5. Konseptor dan praktisi di bidang keolahragaan, 6. Dunia Industri Olahraga (hotel, kapal pesiar, dll.), 7. TNI dan POLRI.

H. PROFIL PEMBELAJARAN DI FOK

Mahasiswa FOK berasal dari SMU atau SLTA sederajat, seperti SMA, SMK, MA dan sederajat. Untuk dapat diterima di FOK, para calon harus lulus dalam menempuh seleksi penerimaan mahasiswa baru, melalui tiga jalur seleksi, yaitu jalur Undangan (jalur prestasi), jalur SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), dan jalur Mandiri. Ujian masuk FOK UNDIKSHA, pada semua jalur di atas, semuanya memerlukan adanya dukungan dari kemampuan intelektual, fisik, dan motorik yang memadai dari para calon, di samping harus lulus tes kesehatan yang dilakukan oleh panitia (tim dokter) secara langsung. Dengan demikian, di setiap jalur seleksi ada Tes keterampilan olahraga, bedanya pada pada jalur undangan tes keterampilan olahraga dilakukan dengan menilai prestasi olahraga yang telah dicapai saat duduk di bangku SMA/SMK dan sederajat dengan menunjukkan bukti-bukti berupa piagam penghargaan, sertifikat, dan atau medali. Sedangkan untuk jalur Tes Tulis dan Jalur Mandiri tes keterampilan olahrga dilakukan oleh panitia lokal (UNDIKSHA) bertujuan untuk mengukur potensi calon mahasiswa di bidang keterampilan olahraga.

Penyelenggaraan pendidikan di FOK berdasarkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Jumlah SKS untuk program Diploma Tiga (D3) 120 sks diprogram selama 3 tahun, dan program Strata Satu (S1) 150 sks diprogram selama 4 tahun.

Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), dan jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) lulusannya memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), lulusan program studi non-kependidikan, seperti jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) lulusannya memperoleh gelar Sarjana Olahraga (S.Or.), dan jurusan Pelatihan Olahraga Pariwisata (POPARI) lulusannya memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.).

Meskipun hampir 60% kegiatan perkuliahan di setiap jurusan merupakan praktik olahraga dan 40% teori, yang dikuliahkan tentu bukan semata-mata keterampilan berolahraga semata. Akan tetapi, di dalamnya termasuk penguasaan berbagai teori dan prinsip-prinsip mekanika gerak yang mendukung pelaksanaan setiap gerak olahraga yang dipelajari. Bahkan beberapa mata kuliah memberikan

(4)

dasar-dasar dan pendalaman keilmuan keolahragaan yang secara taksonomi diperkuat oleh tujuh disiplin ilmu keolahragaan, yaitu sports medicine, sports biomechanics, sports paedagogy, sports sociology, sports psychology, sports philosophy, sports history dan ilmu pendukung lainnya.

Di sisi lain, tema-tema keilmuan terbaru yang sedang berkembang juga dibahas dipelajari dengan baik, sehingga dapat memperkaya khasanah wawasan dan cara berfikir mahasiswa FOK, Diharapkan, dengan komposisi keilmuan semacam itu, mahasiswa FOK dipandang sudah terbekali keilmuan dan keterampilan secara komprehensif untuk dapat berkiprah secara profesional di masyarakat

Dengan rumusan kurikulum yang sedemikian padu seperti di atas, perlu ditekankan bahwa proses pendidikan di FOK bukan untuk menjadikan semua mahasiswa kampiun pada cabang olahraga yang digelutinya, tetapi memberikan bekal agar semua mahasiswa memiliki pengalaman praktis dalam banyak cabor sebagai bekal dalam menjalankan profesi keolahragaannya. Namun demikian, dengan disediakannya UKM-UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Olahraga di Fakultas dan Universitas, mahasiswa yang berbakat atau berprestasi dalam salah satu cabang olahraga dapat menyalurkannya sehingga diharapkan berprestasi tinggi. Tidak sedikit mahasiswa FOK yang juga sekaligus menjadi atlet berprestasi, baik dalam level provinsi maupun level nasional, bahkan Internasional. Mereka yang berprestasi inilah yang turut mengharumkan nama daerah dan bangsa, serta sekaligus turut mengangkat citra positif UNDIKSHA sebagai universitas pelopor dan unggul dalam bidang olahraga.

Beberapa cabang olahraga yang umumnya digeluti oleh mahasiswa FOK dan banyak menghasilkan atlet-atlet tingkat nasional dan internasional di antaranya adalah cabang Atletik, Karate, Judo, Pencak Silat, Bulu Tangkis, Bola Basket, serta Bola Voli, Kabadi. Prestasi yang diraih mahasiswa sangat membanggakan, karena banyak mahasiswa FOK yang menjadi andalan dalam tim PON, SEA Games, bahkan Asian Games, dan Asian Beach Games.

Secara umum, terdapat dua jalur penyelesaian studi di FOK, yang disebut Tugas Akhir. Tugas akhir program S1 dan tugas akhir program diploma III. Mahasiswa program S1 yakni jurusan Penjaskesrek, IKOR dan PKO wajib menyelesaikan studinya dengan menulis skripsi. Skripsi yang ditulis oleh seorang mahasiswa program S1 adalah karangan ilmiah hasil penelitian yang telah dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari, baik menyangkut segi pendidikan

maupun non kependidikan. Lewat kegiatan penulisan skripsi, mahasiswa dilatih meneliti dan melaporkan hasil penelitiannya secara tertulis dengan mengikuti alur berpikir ilmiah, yang melibatkan baik alur berpikir deduktif dan sekaligus induktif. Jalur kedua yaitu tugas akhir diperuntukkan bagi program Diploma Tiga ( D3). Mahasiswa program Diploma Tiga (D3) yakni jurusan POPARI yang akan mengakhiri studinya, wajib menyusun Tugas Akhir (TA) sesuai dengan pedoman penulisan TA yang berlaku. Dalam membuat TA mahasiswa mengkaji atau membahas masalah tertentu sesuai dengan bidang ilmunya, serta diarahkan untuk membentuk pola pikir deduktif yang kokoh dengan menjadikan referensi keilmuan sebagai pijakan untuk pemecahan masalah yang dihadapi.

Berdasarkan pengalaman, mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam menulis skripsi ataupun tugas akhir. Bimbingan dari para dosen amat intensif dan lancar. Hal ini terbukti banyak mahasiswa dapat menyelesaikan tudinya tepat waktu yaitu 4 tahun untuk S1 dan 3 tahun untuk tiploma tiga dengan predikat kelulusan sangat memuaskan dan bahkan banyak mendapatkan predikat kelulusan dengan Pujian.

F. SEPULUH KEYAKINAN DASAR CIVITAS FOK 1. FOK adalah rumah kita.

2. Kepentingan melaksanakan tugas yang utama. 3. Sinergi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

4. Insan cerdas, kreatif, inovatif, dan kompetitif. 5. Insan pembelajar dan peneliti.

6. Insan profesional.

7. Insan panutan (digugu dan ditiru).

8. Insan saling asah, saling asih, dan saling asuh. 9. Insan bermartabat.

(5)

JURUSAN

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN

REKREASI

A. PENDAHULUAN

Keberadaan Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) tidak terpisahkan dengan sejarah berdirinya Program studi (Prodi) Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang berdiri tahun 1988. Kemudian pada tahun 1990 Prodi Olahraga dan Kesehatan berubah nama menjadi Prodi Penjaskerek di bawah Jurusan Pendidikan MIPA yang saat itu masih bergabung dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP) Universitas Udayana (UNUD).

Pada tahun 1993 FKIP UNUD melepaskan diri menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singaraja, maka semenjak itu keberadaan Prodi Penjaskesrek juga mengalami pergeseran dari sebelumnya di bawah Jurusan MIPA menjadi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP) IKIP Negeri Singaraja, selanjutnya tahun 2002 Prodi Penjaskesrek berada di bawah Jurusan Ilmu Keolahragaan (JIK), tahun 2004 di bawah Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK). Setelah IKIP Negeri Singaraja berubah menjadi Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) tahun 2006 Prodi Penjaskesrek berubah menjadi sebuah Jurusan di bawah Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha.

Sebagai sebuah Jurusan bidang Kependidikan, maka Jurusan Penjaskesrek ditujukan untuk membentuk dan mempersiapkan calon tenaga kependidikan yang ahli dan profesional serta kompetiitif sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya tenaga pendidik di bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) yang diprediksi sangat tinggi di masa mendatang.

Kami berusaha melayani dan membimbing mahasiswa untuk dapat memperoleh pendidikan dan pembelajaran yang terencana, terpadu, kontekstual dan berkesinambungan melalui:

 Penyediaan layanan prima kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki

 Mengarahkan dan membina mahasiswa untuk disiplin, bertanggung jawab, mandiri dan secara berkelanjutan  Menyediakan sarana dan prasarana untuk menjalin

hubungan yang kondusif antara mahasiswa, staf pegawai, dosen dan pimpinan jurusan.

Kurikulum jurusan dirancang berbasis kompetensi, kontekstual dan inovatif serta diintegrasikan melalui keterkaitan antara teori, praktek lapangan, dan pratik laboratorium yang berkaitan dengan penjasorkes, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang ahli dan profesioanal serta siap guna.

B. VISI

Unggul dalam mutu dan terdepan dalam menyiapkan SDM Penjasorkes yang kompetitif dan berwawasan global berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

C. MISI

1) Menyelenggarakan pendidikan akademik dan pendidikan profesi guru Penjasorkes yang akuntabel dan berkualitas.

2) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Penjasorkes yang akuntabel dan berkualitas 3) Menyelenggarakan penelitian di bidang Penjaskesrek

yang akuntabel dan berkualitas.

4) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang akuntabel dan berkualitas berbasis ipteks 5) Mengembangkan kerjasama (networking), dan

kemitraan dengan user, profesi dan stakeholder dalam meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan.

6) Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan yang efektif, kreatif, inovatif, dan kontekstual.

7) Menumbuh kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

8) Menumbuh kembangkan motivasi berprestasi untuk semua warga Juurusan Penjaskesrek.

Gb. Mahasiswa Baru Angkatan 2011/2012 Sedang Mendengarkan Pengarahan Dekan FOK di GOR D. TUJUAN

a. Meningkatkan akuntabilitas dan kualitas proses pembelajaran untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional di bidang Penjasorkes.

b. Meningkatkan penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Penjasorkes yang akuntabel dan berkualitas

c. Meningkatkan akuntabilitas dan kualitas proses penyelenggaraan pendidikan profesi guru penjasorkes.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis ipteks Penjasorkes.

(6)

D. STRUKTUR DAN ISI PROGRAM

Program yang dikembangkan di Jurusan Penjaskesrek berbasis kompetensi mengacu pada sistem yang terpadu, terencana, sistematis dan kontekstual sehingga memudahkan mahasiswa mengembangkan potensinya secara lebih maksimal melalui pembelajaran secara teori maupun praktek yang terdiri dari: Mata Kuliah Umum 11 (SKS), Matakuliah kajian kependidikan (31 SKS) dan Matakuliah Penciri Program Studi (106 SKS). Sebaran isi matakuliah dilaksanakan secara proporsional dan mengacu pada konsep efisiensi dan efektifitas sehingga memudahkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi secara lebih cepat.

E. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Penerimaan mahasiswa dilaksanakan setiap tahun antara periode bulan Februari sampai Juni. Kami menyediakan tempat calon mahasiswa sebanyak 200 orang pertahun, melalui 3 cara peneriman yaitu JALUR SNMPTN (Undangan dan Ujian Tulis) dan JALUR MANDIRI PMJM Minat Bakat dan PMJM Tulis). Calon mahasiswa berasal dari tamatan SMA/SMK dan sederajat baik sekolah swasta maupun negeri. Kami juga mengutamakan calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik regional, nasional dan internasional di bidang akademik,oahraga, dan seni yang dibuktikan dengan piagam penghargaan/sertifikat/piala danatau medali yang diperoleh tiga tahun terakhir.

F. BEASISWA

Setelah menjadi mahasiswa banyak sekali peluang untuk mendapatkan beasiswa yang kami tawarkan dan sebagai komitmen universitas, fakultas dan jurusan untuk memperingan beban biaya mahasiswa dalam menempuh pendidikan. Adapun jenis beasiswa yang ada antara lain; beasiswa Bidik Misi, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Supersemar, BRI, BNI, Bank Mandiri, PLN, Beasiswa Menpora, dan masih banyak yang lainnya. Melalui seleksi yang selektif dan obyektif kami yakin program ini tepat sasaran, diutamakan bagi mahasiswa yang kurang di bidang

ekonomi serta memiliki prestasi tingkat regional, nasional maupun internasional.

Gb. Mahasiswa sedang mengikuti kuliah Senam Lantai G. PELUANG KERJA (KARIER)

Peluang kerja (karier) bagi tamatan/lulusan antara lain adalah menjadi guru Penjasorkes SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat yang profesional dengan menguasai kompetensi personal, profesional dan sosial. Di samping itu berpeluang juga dibidang lain, seperti: TNI, POLRI, instruktur keolahragaan, pelatih di pusat-pusat kebugaran, administrator keolahragaan, konsultas keolahragaan, dan menciptakan peluang kerja mandiri di bidang keolahragaan (wirausaha).

H. SUCCESS STORIES

Secara umum, mahasiswa telah mendapatkan kepuasan dalam proses pembelajaran di Jurusan Penjaskesrek, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan suasana akademik yang sangat baik dan sangat kondusif. Ada beberapa contoh kesan dari mahasiswa dan alumni seperti:

Saya bangga bisa menjadi bagian dari mahasiswa FOK, khususnya mahasiswa Penjaskesrek, karena mendapat banyak sekali ilmu dan pengalaman baru yang membanggakan baik di bidang akademik maupun non akademik yang didapatkan untuk membentuk suatu karakter dan prestasi sehingga dapat meraih Juara I Sea Games yang ke 26 cabang olahraga Vovinam (I Gst

Agung Gd Ary Wirawan Wetan, mhsiswa Jurusan Penjaskesrek angkatan 2008).

(7)

Gb. Gst.Agung Gd Ary Wirawan W saat Menerima Medali Emas Sea Games

Sangat menyenangkan karena olahraga merupakan suatu hobi khususnya di cabang pencak silat yang sesuai dengan jurusan yang saya ambil pada perkuliahan. Undiksha juga telah memberikan saya kesempatan untuk berkembang dalam meraih prestasi Juara I Asian Beach Games 2008 cabang Olahraga Pencak Silat, Juara I POM Asian Tahun 2009 cabang Olahraga Pencak Silat dan Juara III Asian Indor cabang Olahraga Pencak Silat (I Gst

Ngr Arya Yuda, mhs Penjaskesrek angkatan 2007).

Cita-cita saya dulu memang ingin menjadi guru, namun setelah melalui pendidikan di Jurusan Penjaskesrek yang demikian disiplin, sportif, tanggung jawab, mengutamakan kondisi fisik, keberanian dan buah pikiran serta penuh kebersamaan. Maka setelah tamat saya mencoba jalur lain yaitu ke militer akhirnya cita-cita menjadi TNI/POLRI terwujud (Mayor Ketut Karsika, Alumni

Angkatan 1989 (Marinir TNI AL), Mayor Ngakan Made Marjana, Alumni Angkatan 1989 (TNI AD), Mayor Made Sumadra, Alumni Angkatan 1991 (TNI AU), dan Kompol Fatahul Azmi, Alumni Angkatan 1989 (POLRI).

I. FASILITAS

Fasilitas yang ada di Jurusan Penjaskesrek sangatlah representatif sampai saat ini dalam mendukung proses perkuliahan.

Gb. Laboratorium Pembentukan Kondisi Fisik Penjaskesrek

Kami memiliki arena olahraga baik outdoor maupun indoor seperti lapangan sepakbola, bola basket, bola voli, tenis lapangan, bulutangkis, tenis meja, sepak takraw, dan yang lainnya serta GOR multiguna, kami juga memiliki laboratorium keolahragaan yang dilengkapi dengan peralatan tridmill, ergocycle, alat pengukuran kondisi fisik sangat modern lainnya sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik, lancar dan berkualitas. Sedang dibangun juga Gedung Olahraga berstandar internasional dengan kapasitas tempat duduk 3000 orang penonton.

J. SISTEM PENILAIAN

Penilaian kepada mahasiswa yang kami lakukan sangat bervariatif, kami ingin menciptakan lulusan yang berkualitas tinggi dan siap kerja di era persaingan global. Penilaian yang kami lakukan adalah melalui tes teori, tes praktek, portofolio, presentasi oral dan tugas mandiri maupun kelompok sehingga diperoleh hasil yang lebih optimal dan berorientasi terhadap kebermaknaan penilaian.

K. STAF PIMPINAN DAN PROFIL SINGKAT DOSEN Jurusan Penjaskesrek dipimpin oleh Ketua Jurusan dan didampingi oleh Sekretaris dan Ketua Laboratorium. Di dalam melaksanakan tugas Ketua Jurusan selalu mengkoordinasikan tugas-tugas dengan baik, sehingga pelaksanaan setiap program dapat berjalan dengan baik dan kondusif.

Dosen tetap di Jurusan Penjaskesrek terdiri atas unsur pendidik yang memiliki wawasan dan integritas memadai dalam pembelajaran, yang memiliki gelar Profesor Doktor (2 orang), Doktor (1 orang), Magister (23 orang) yang menguasai bidang pendidikan Olahraga, Ilmu Keolahragaan, Fsiologi Olahraga, Evaluasi Pendidikan, dokter, dan ilmu lainnya. Tenaga dosen yang terlibat mengajar di jurusan Penjaskesrek sebanyak 47 orang yang terdiri dari bergelar Profesor Doktor (12 orang), Doktor (8 orang), Magister (15 orang), dan dokter (12 orang).

JURUSAN

ILMU KEOLAHRAGAAN

A. PENDAHULUAN

Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) jenjang Strata Satu (S1) berdiri pada tahun 2001, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depdikbud RI dengan nomor: 2566/D/T/2001 tertanggal 2 Agustus 2001, dimana mulai menerima mahasiswa September 2002. Jurusan IKOR berada di bawah naungan Fakultas

(8)

Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA).

Untuk memenuhi standarisasi yang disyaratkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Jurusan IKOR melaksanakan berbagai kewajiban yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat). Jurusan IKOR sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan nilai Baik (B). Jurusan IKOR didukung oleh sarana prasarana yang baik dan memadai, kurikulum yang memenuhi standar nasional, dan sumber daya manusia (dosen dan pegawai) yang berkualitas baik dan memadai. Adapun tenaga dosen tetap berjumlah 7 orang dan tenaga pengajar 49 orang, yang semua sudah berkualifikasi pendidikan minimal Strata Dua (S2/Magister). Adapun kualifikasi dosen yang mengajar di Jurusan IKOR yaitu; Profesor Doktor 5 orang, Doktor 2 orang, Magister 36 orang, dan dokter 13 orang.

B. VISI

Menjadi jurusan yang unggul dalam mutu dan terdepan dalam menyiapkan SDM Keolahragaan yang kompetitif dan berwawasan global berlandaskan Tri Hita Karana

C. MISI

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Ilmu Keolahragaan yang akuntabel dan berkualitas 2) Menyelenggarakan penelitian di bidang Keolahragaan

yang akuntabel dan berkualitas.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang akuntabel dan berkualitas berbasis Ilmu Keolahragaan.

4) Mengembangkan kerjasama (networking), dan kemitraan dengan user, profesi dan stakeholder dalam meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan.

5) Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan yang efektif, kreatif, inovatif, dan kontekstual.

6) Menumbuh kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

7) Menumbuh kembangkan motivasi berprestasi untuk semua warga Juurusan Ilmu Keolahragaan.

D. TUJUAN

1. Meningkatkan akuntabilitas dan kualitas proses pembelajaran untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional di bidang ilmu keolahragaan.

2. Meningkatkan penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang ilmu keolahragaan yang akuntabel dan berkualitas.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis ipteks keolahragaan.

4. Menyiapkan SDM menjadi tenaga profesional bidang manajemen keolahragaan, laboratorium keolahragaan, ilmu kesehatan olahraga yang berjiwa enterpreneurship dan unggul dalam pengembangan teknologi ilmu keolahragaan. 5. Menyiapkan SDM yang mampu bersaing dengan

tenaga keolahragaan yang lain baik dalam bidang laboratorium keolahragaan, manajemen keolahragaan maupun kesehatan olahraga di dalam dan di luar negeri.

6. Mengembangkan jaringan kerjasama (networking), dan kemitraan dengan user, profesi dan

stakeholder dalam meningkatkan mutu lulusan

sesuai dengan kebutuhan pasar.

7. Menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang keolahragaan

E. STRUKTUR DAN ISI PROGRAM

Dalam evaluasi diri, analisis situasi kelompok menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam situasi internal dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal dipaparkan peluang dan tantangan Jurusan. Kondisi Jurusan diukur menggunakan sejumlah parameter seperti; input, output, out come manajemen internal, efisiensi dan produktifitas. Berdasarkan Tujuan dan parameter dapat dipaparkan beberapa program unggulan yang menjadi tolok ukur untuk pengembangan Jurusan. Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pengembangan managerial keolahragaan dengan melakukan kerja sama kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kec, Kab dan Provinsi, KONI, Induk Top Organisasi)

Pengembangan Kebugaran Jasmani dengan BPOTKOM. Pusat-Pusat Kebugaran.

Pengembangan Fisioterapi Olahraga dengan Rumah Sakit Negeri dan Swasta.

Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia guna peningkatan menagerial pengelolaan, riset keolahragaan guna menopang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

(9)

F. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Proses penerimaan mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan mengikuti proses yang dilaksanakan di tingkat universitas. Secara nasional penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur yaitu jalur undangan, jalur SNMPTN dan jalur mandiri. Jurusan Ilmu Keolahragaan sampai saat ini masih menerima mahasiswa dari SMA tamatan IPA, IPS bahkan kejuruan. Harus diakui bahwa jumlah mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan yang diterima melalui ketiga jalur tersebut selama tiga tahun terakhir masih mengalami fluktuasi. Hal ini dimungkinkan karena belum ada kesamaan persepsi tentang sosialisasi jurusan yang dilakukan, orientasi lulusan yang dihasilkan dan peran stakeholders olahraga berkaitan dengan pemanfaatan lulusan.

G. BEASISWA

Jurusan Ilmu Keolahragaan juga menyediakan fasilitas beasiswa bagi mahasiswa. Jenis program

beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa Bidik Misi, PPA, BBM, Supersemar, beasiswa otonomi daerah, beasiswa dari Kemenpora, dan lainnya. Semua program beasiswa tersebut ditawarkan setiap tahun sesuai dengan kuota dari tingkat universitas dan berhak untuk diikuti oleh semua mahasiswa kecuali program beasiswa otonomi daerah hanya khusus untuk mahasiswa yang berasal dari daerah yang bersangkutan. Untuk memperoleh beasiswa tersebut mahasiswa wajib memenuhi beberapa persyaratan yang berlaku. Antara lain indeks prestasi kumulatif, keaktifan dalam kegiatan ekstrakurikuler serta kondisi status ekonomi keluarga mahasiswa yang bersangkutan. Setelah semua aturan dan ketentuan itu terpenuhi selanjutnya akan mengikuti prosedur seleksi ditingkat fakultas.

H. PELUANG KARIER

Lulusan pada Jurusan Ilmu Keolahragaan memiliki peluang karier yang sangat luas. Sesuai dengan pengembangan bidang ilmu yang dilakukan serta tujuan dari kurikulum jurusan untuk mencetak tenaga ahli dan profesiohanal di bidang ilmu keolahragaan, yaitu pemerintah daerah provinsi/kabupaten, dinas pendidikan dan pemuda olahraga, KONI/KON baik pusat maupun daerah, induk organisasi cabang olahraga, pengda-pengda, pengcab-pengcab pusat kebugaran dan kesehatan di hotel berbintang, merupakan lembaga/organisasi olahraga yang memerlukan banyak tenaga professional keolahragaan. Berdasarkan UUNo 20/2003 tentang SPN pendidikan profesi keguruan yang memungkinkan lulusan non kependidikan sebagai tenaga pendidik (guru) dengan mengikuti pendidikan profesi guru memberi peluang kepada lulusan Jurusan Ilmu Keolahragaan untuk menjadi tenaga pengajar (guru professional) dengan mengikuti pendidikan profesi guru. Selain itu, kurikulum yang dikembangkan di Jurusan Ilmu Keolahragaan juga mendukung lulusan untuk mengembangkan karir di pusat-pusat kebugaran jasmani, even organizer olahraga, fisioterapis olahraga serta di bidang sport tourism yang berkembang cukup pesat.

I. SUCCESS STORIES

Kesuksesan Jurusan Ilmu Keolahragaan merupakan hasil kerja keras seluruh anggota civitas akademik Jurusan Ilmu Keolahragaan, termasuk di dalamnya mahasiswa, staf dosen, staf pimpinan baik jurusan maupun fakultas serta alumni Jurusan Ilmu Keolahragaan. Kelompok-kelompok ilmiah mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan telah berhasil memenangkan lomba karya tulis ilmiah (LKTM) olahraga tingkat nasional serta lomba program kreativitas mahasiswa (PKM) di tingkat nasional maupun tingkat internal universitas. Dalam setiap tahun ajaran, staf dosen Jurusan Ilmu Keolahragaan berhasil memenangkan hibah kompetisi penelitian baik yang berkompetisi di internal universitas maupun hibah-hibah penelitian yang bersaing di tingkat nasional seperti hibah penelitian DIKTI dan Kemenpora.

Dari sisi alumni, sebagian besar alumni Jurusan Ilmu Keolahragaan telah bekerja di berbagai bidang, khususnya bidang keolahragaan. beberapa alumni Jurusan bekerja sebagai staf bidang keolahragaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta sebagai guru dan dosen. Selain PNS alumni Jurusan Ilmu

(10)

Keolahragaan juga bekerja di pihak swasta seperti hotel-hotel yang menyediakan fasilitas olahraga, serta sebagai guide sport tourism. I Nyoman Suastika, S.Or., alumni Jurusan IKOR tahun 2008 mengembangkan karier sebagai guide diving di salah satu perusahaan wisata di Karangasem sejak tahun 2010. I Nyoman Susila Arnawa, S.Or., bekerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Klungkung. Perkembangan informasi alumni terpantau melalui forum alumni Jurusan Ilmu Keolahragaan yang telah terbentuk sejak tahun 2010.

J. FASILITAS

Gb. Ruang Laboratorium Kondisi Fisik

Fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan di Jurusan Ilmu Keolahragaan diantaranya: Gedung dan ruang kuliah yang luas dan sangat memadai, laboratorium keolahragaan, perpustakaan, gedung olahraga, lapangan olahraga (bola voli, bola basket, tenis lapangan, lapangan sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis, lapangan atletik, ruang kebugaran, ruang massase, dll.) Selain fasilitas fisik tersebut, jurusan juga memfasilitasi mahasiswa dengan free internet akses yang berlaku bagi seluruh civitas akademika Undiksha

K. SISTEM PENILAIAN

Untuk mengetahui kompetensi mahasiswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, keberhasilan, penguasaaan pelaksanaan program pendidikan dilakukan evaluasi melalui; (1) pemberian tugas, makalah dan fortofolio, (2) ujian tengah semester, (3) ujian akhir semester. Evaluasi baru bisa dilakukan apabila tatap muka telah memenuhi minimal 75%. Untuk itu dosen dan mahasiswa wajib untuk melaksanakan kewajiban dan jika perlu melaksanakan tatap muka/praktikum tambahan. Penilaian menggunakan 2 cara, yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Normatif (PAN) serta

keterbukaan penilaian harus disampaikan kepada mahasiswa dan jika diperlukan tatap muka diperkenankan dan difasilitasi oleh dosen yang bersangkutan.

JURUSAN

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA (S1) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Gb. Upacara Pembukaan PORSENI FOK UNDIKSHA A. PENDAHULUAN

Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) program Strata Satu (S1)merupakan jurusan satu-satunya di bidang kepelatihan olahraga yang ada di provinsi Bali, NTB, dan NTT.

Berawal dari fenomena menurunnya prestasi keolahragaan yang melanda bangsa Indonesia, maka kehadiran Jurusan PKO di Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) sejak tahun 2009 melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No: 1858/D/T/2009 menjadi peluang yang sangat menjanjikan untuk menjawab fenomena yang ada di masa kini dan di masa mendatang. Jurusan PKO ditujukan untuk membentuk insan keolahragaan dalam bidang kepelatihan olahraga secara profesional sehingga diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendidik dan melatih bahkan memimpin bidang keolahragaan untuk meraih prestasi.

Kami bekerja keras dan berkomitmen tinggi untuk lebih meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan proses pelatihan kepada seluruh mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran dan pelatihan yang terpadu dan berkesinambungan melalui:

 Penyediakan layanan pendidikan yang holistik kepada seluruh mahasiswa untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki.

(11)

 Menginspirasi seluruh mahasiswa untuk belajar dan berlatih secara reflektif dan berkelanjutan.

 Penyediaan akses terhadap hubungan kolaboratif antara mahasiswa, staf pegawai, pegawai, dan pengajar.

Kurikulum jurusan PKO dikonstruksi berdasarkan tuntutan kompetensi, kontekstual dan inovatif serta terintegrasi melalui keterpaduan antara teori, praktek lapangan, dan kegiatan praktek laboratorium keolahragaan yang berbasis IPTEKS merupakan unggulan jurusan.dalam rangkamenciptakan para lulusan yang ahli dan profesional di bidang kepelatihan olahraga. B. VISI

Unggul dalam mutu terdepan dalam menyiapkan SDM kepelatihan olahraga berwawasan global berlandaskan fasafah Tri Hita Karana

C. MISI

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepelatihan olahraga yang akuntabel dan berkualitas 2) Menyelenggarakan penelitian di bidang kepelatihan

olahraga yang akuntabel dan berkualitas.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang akuntabel dan berkualitas berbasis Ilmu ilmu kepelatihan olahraga.

4) Mengembangkan kerjasama (networking), dan kemitraan dengan user, profesi dan stakeholder dalam meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan.

5) Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan yang efektif, kreatif, inovatif, dan kontekstual.

6) Menumbuh kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

7) Menumbuh kembangkan motivasi berprestasi untuk semua warga Juurusan Kepelatihan Olahraga.

D. TUJUAN

1. Meningkatkan akuntabilitas dan kualitas proses pembelajaran untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional di bidang kepelatihan keolahragaan.

2. Meningkatkan penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepelatihan keolahragaan yang akuntabel dan berkualitas.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis ipteks kepelatihan keolahragaan.

4. Menyiapkan SDM menjadi tenaga profesional di bidang kepelatihan olahraga yang berjiwa

enterpreneurship dan unggul dalam mendidik,

melatih dan penerapan/pengembangan teknologi kepelatihan olahraga.

5. Menyiapkan SDM yang berkarakter kuat, berinovasi dan mampu bersaing dengan tenaga kepelatihan olahraga yang lain di dalam dan di luar negeri.

6. Mengembangkan jaringan kerjasama (networking), dan kemitraan dengan user, profesi dan

stakeholder dalam meningkatkan mutu lulusan

sesuai dengan kebutuhan pasar.

7. Menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang keolahragaan

Gb. Mahasiswa Berdemonstrasi Pencak Silat pada Acara Puncak Malam Gelar Seni PORSENI HUT FOK E. STRUKTUR DAN ISI PROGRAM

Struktur dan isi program pendidikan kepelatihan olahraga mengacu pada sistem yang terpadu dan terencana secara sistematis melalui rancangan kurikulum berbasis kompetensi dan kontekstual sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri secara maksimal melalui pembelajaran teori dan praktek yang berbasis IPTEKS yang meliputi Mata Kuliah Umum 11 Satuan Kredit Semester (SKS), 31 SKS Mata Kuliah Penciri Perguruan Tinggi (kajian kependidikan), dan 106 SKS Mata Kuliah Penciri Program Studi/Jurusan (kajian ilmu kepelatihan olahraga) dengan total minimum 145 SKS. Sebaran isi mata kuliah dilakukan secara proporsional dan mengacu pada konsep efesiensi dan efektifitas sehingga memudahkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi secara lebih singkat.

F. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Penerimaan mahasiswa dimulai sejak bulan Februari, Juni dan Juli setiap tahunnya, Saat ini kami menyediakan tempat yang istimewa bagi sejumlah calon

(12)

mahasiswa sebanyak 150 orang, melalui 3 cara yaitu JALUR UNDANGAN JALUR (TULIS) SNMPTN DAN JALUR MANDIRI. Calon mahasiswa dapat berasal dari sekolah swasta, negeri (SMA/SMK dan sederajat). Kami juga menerima langsung calon mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik dan non akademik (juara di bidang akademik, juara di bidang keolahragaan dan seni baik di tingkat provinsi, regional, nasional, dan Internasional).

G. BEASISWA

Beasiswa yang kami tawarkan sangat banyak dan beragam, komitmen universitas, fakultas dan jurusan untuk mempermudah dan meringankan beban mahasiswa terhadap biaya-biaya kuliah menjadi Real of Power, sehingga dengan cepat kami salurkan melalui beasiswa Bidik Misi, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Supersemar, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan masih banyak lagi yang lainnya. Melalui seleksi yang transparan kami yakini program ini tepat sasaran, diutamakan bagi mahasiswa yang lemah dari segi ekonomi namun cerdas serta berprestasi bidang akademik maupun olahraga/seni baik tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional.

H. PELUANG KARIER

Dengan bangga kami nyatakaan bahwa peluang karier jurusan PKO sangatlah luas, kurikulum yang kami buat telah kami rancang untuk menciptakan lulusan yang siap pakai di dunia kerja, sehingga secara nyata lulusan PKO memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi pelatih profesional di bidang keolahragaan, pendidik, pelatih di hotel berbintang dan kapal pesiar, TNI/POLRI, sebagai instruktur di tempat–tempat kebugaran (fitness instructure) dan di pemerintah daerah seperti dinas pendidikan dan KONI serta kemampuan menciptakan peluang kerja sendiri.

I. SUCCESS STORIES

Secara umum, mahasiswa telah memperoleh kepuasan dalam setiap pembelajaran di Jurusan PKO sehingga Academic Atmosphere sangat nyata terlihat dalam proses pembelajaran dan pelatihannya. Sebagai contoh ada beberapa ungkapan mahasiswa seperti berikut ini: “Saya bangga bisa menjadi salah satu dari mahasiswa Jurusan PKO sehingga potensi yang saya miliki khususnya olahraga karate bisa teraktualisasi dengan nyata dan efektif, terbukti saya sekarang telah menikmati prestasi di tingkat dunia pada kejuaraan Malaysia Open sebagai Juara III dan sekarang saya terpilih sebagai atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON)”, (Arimbawa, Mhs.Angkt. 2009).

“Jurusan PKO telah membawa dan menuntun saya menjadi mahasiswa yang memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam berlatih sehingga saat ini prestasi yang saya miliki dapat membawa saya menjadi juara I single putra cabang Tenis Lapangan pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Bali, dan saat ini saya sedang mempersiapkan diri untuk memperkuat Bali dalam Pekan Olahraga Nasional, oleh karena itu saya senang dan bangga menjadi salah satu mahasiswa Jurusan PKO FOK UNDIKSHA” (Primadana, Mhs. Angkt. 2009), serta masih banyak yang lainnya.

(13)

J. FASILITAS

GbG

Gb. Lapangan Bola Basket FOK UNDIKSHA

Fasilitas Jurusan PKO dirancang untuk menjadi Center of Sport Facility in Bali ,NTB, and NTT sehingga fasilitas yang kami milikisangatlah representatif.

Kami memiliki arena olahraga seperti lapangan sepak bola, basket, voli, tenis lapangan, bulutangkis, sepak takraw dan yang lainnya serta didukung oleh keberadaan GOR yang multiguna, kami juga memiliki lab kebugaran fisik yang lengkap seperti fitness room, treidmill, ergocycle, serta alat-alat pengukuran modern lainnya, sehingga pembelajaran dan proses pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan berkualitas.

K. SISTEM PENILAIAN

Variasi penilaian dilakukan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas melalui tes praktek, tes essay, portofolio, persentasi oral dan menggunakan video bahkan melalui penilaian on-line yang dikoordinasikan secara terencana dan terorganisasi sehingga diperoleh hasil yang optimal dan berorientasi terhadap

kebermaknaan penilaian.

Gb. Para Lulusan BergembiraSehabis Upacara Wisuda

L. STAF PIMPINAN DAN PENGAJAR

urusan PKO dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan dibantu oleh Sekretaris, dan Ketua Laboratorium yang berkolaborasi secara unity dengan staf yang lain sehingga pelaksanaan program berjalan secara professional dan akuntabel. Staf pengajar terdiri dari unsur-unsur pendidik/pelatih yang berwawasan luas dan memiliki integritas tinggi dalam pembelajarannya yang bergelar Profesor (4 orang), Doktor (3 orang), Master (36 orang), dokter (2 orang), fisiotrapis (1 orang) di bidang ilmu kepelatihan, pendidikan olahraga, ilmu kesehatan, ilmu keolahragaan, psikologi, fisiologi olahraga, evaluasi pendidikan dan penelitian.

JURUSAN

PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (D3) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Gb. Mahasiswa POPARI Sedang Kuliah Rekreasi Penjelajahan Alam dengan Bersepeda

Jurusan Pelatihan Olahraga Pariwisata (POPARI) Diploma Tiga (D3) merupakan jurusan satu-satunya yang ada di Indonesia. Jurusan ini dibuat berdasarkan kondisi riil khususnya di provinsi Bali yang merupakan daerah tujuan (destinasi) pariwisata, bahkan nama Bali telah terkenal di seluruh dunia karena keindahan alam dan budayanya (pariwisatanya). Merajut peluang yang menjanjikan dan bermaksud untuk menjadi salah satu pioneer dalam mendukung ketersediaan sumber daya manusia di bidang olahraga pariwisata, maka sejak tahun 2002 melalui SK Dirjen Dikti Depdiknas RI Nomor: 2808/D/T/2001 Jurusan POPARI jenjang Diploma Tiga (D3) resmi diselenggarakan. Hingga saat ini, lulusannya telah terserap di berbagai Dunia Usaha dan Industri (DUDI) yang bergerak di bidang

(14)

olahraga dengan posisi yang beragam dan sangat menjanjikan untuk masa depan.

Kami bekerja keras dan berkomitmen tinggi untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran yang terpadu dan berkesinambungan melalui: 1) Penyediakan layanan pendidikan dan pelatihan yang holistik kepada seluruh mahasiswa untuk mengembangkan potensi-potensi diri yang dimiliki, 2) Menginspirasi seluruh mahasiswa untuk belajar dan berlatih secara reflektif dan berkelanjutan, 3) Penyediaan akses terhadap hubungan kolaboratif antara mahasiswa, staf pegawai , pengajar, dan pimpinan jurusan. Kurikulum jurusan dikonstruksi berdasarkan kompetensi dan kontekstual secara berkesinambungan serta terintegrasi melalui keterpaduan antara teori, praktek dan kegiatan lapangan di DUDI sebagai pencapaian yang komprehensif untuk menjadikan lulusan yang siap pakai. A. VISI

Unggul dalam mutu dan terdepan dalam penyiapan SDM kepelatihan olahraga pariwisata berlandaskan falsafah Tri Hita Karana

B. MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang olahraga pariwisata.

2. Menyelenggarakan program kepelatihan olahraga pariwisata guna menghasilkan tenaga pelatih olahraga yang profesional dan mampu bersaing di dunia pariwisata.

C. TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia di bidang kepelatihan olahraga pariwisata jenjang Diploma Tiga (D3) yang menguasai ipteks kepelatihan olahraga pariwisata untuk menjadi pelatih/instruktur yang profesional dan yang mampu mengembangkan diri di era global di dunia pariwisata.

D. STRUKTUR DAN ISI PROGRAM

Program pelatihan olahraga pariwisata ini mengacu pada kebutuhan stake holder melalui rancangan kurikulum berbasis kompetensi, kontekstual sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya secara lebih maksimal melalui pembelajaran dan pelatihan teori dan praktek yang berbasis need assessment yang meliputi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 12 Satuan Kredit

Semester (SKS), 32 SKS Mata Kuliah keilmuan dan Keterampilan, 67 SKS Mata Kuliah Keahlian Berkarya, dan 9 SKS Mata Kuliah Prilaku Berkarya (Total 110 SKS) Sebaran isi mata kuliah dilakukan secara komprehensif dan terpadu dengan sistem Paket sehingga memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi secara lebih cepat . E. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Penerimaan mahasiswa dimulai sejak bulan Februari, Juni dan Juli setiap tahunnya, Saat ini kami menyediakan tempat yang istimewa bagi sejumlah calon mahasiswa sebanyak 120 orang, melalui 2 cara yaitu JALUR UNDANGAN DAN JALUR MANDIRI. Calon mahasiswa dapat berasal dari sekolah swasta, negeri (SMA/SMK dan yang sederajat). Kami juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi bidang akademik maun non akademik (juara di bidang akademik, juara cabang olahraga/seni di tingkat provinsi, regional, nasional, dan Internasional). F. BEASISWA

Beasiswa yang kami tawarkan sangat banyak dan beragam, komitmen universitas, fakultas dan jurusan untuk mempermudah dan meringankan beban mahasiswa terhadap biaya-biaya kuliah menjadi The Real of Power, sehingga dengan cepat kami salurkan melalui beasiswa Bidik Misi, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Supersemar, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan masih banyak lagi yang lainnya. Melalui seleksi yang transparan kami yakini program ini tepat sasaran, diutamakan bagi mahasiswa yang lemah dari segi ekonomi namun cerdas serta berprestasi bidang akademik maupun olahraga baik tingkat daerah, nasional maupun internasional.

G. PELUANG KARIER

Peluang karier jurusan POPARI sangatlah luas, kurikulum yang kami buat telah kami rancang untuk menciptakan lulusan yang siap pakai di dunia usaha dan industri khususnya pariwisata, sehingga secara nyata lulusan POPARI memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi pelatih profesional di bidang olahraga pariwisata, pelatih di hotel berbintang dan kapal pesiar, sebagai instruktur di tempat–tempat kebugaran (fitness instructure) dan kemampuan menciptakan peluang kerja sendiri.

(15)

H. SUCCESS STORIES

Secara umum, mahasiswa telah memperoleh manfaat dalam setiap pembelajaran di Jurusan POPARI sehingga nuasa akademik sangat nyata terlihat dalam proses pembelajaran dan pelatihannya yang sangat kondusif. Sebagai contoh beberapa ungkapan mahasiswa seperti berikut ini: “Saya bersyukur menjadi alumni Jurusan POPARI, karena dengan perkuliahan yang terpadu dan kondusif yang diberikan oleh dosen, sehingga saya sekarang bisa diterima bekerja di Hotel Bali Beach Sanur– Bali sebagai Spa Terapist dengan gaji yang sangat memuaskan saya (Evi, Mhs.Angkt. 2005).

Gb. Mahasiswa Sedang Mengikuti Kuliah Panahan

“Saya bangga dan senang menjadi bagian dari mahasiswa Jurusan POPARI karena dengan keterampilan yang diajarkan oleh dosen sehingga percaya diri saya tumbuh dan saat ini saya diterima bekerja sebagai Sport Attandent Sports and Recreation Department di Discovery Kartika Plaza Hotel–Bali (Rio, Mhs. Angkt. 2008), dan masih banyak lagi yang lain.

I. FASILITAS

Fasilitas Jurusan POPARI dirancanguntuk menjadi Center of Sport Facility in Bali sehingga fasilitas yang kami miliki saat ini sangatlah representatif. Kami memiliki arena olahraga seperti lapangan sepak bola, basket, voli, tenis lapangan, bulutangkis, sepak takraw dan yang lainnya serta didukung oleh keberadaan GOR yang multiguna, alat-alat diving, Sepeda Gunung, snorkel, alat Golf, boat rescue, kami juga memiliki lab kebugaran fisik yang lengkap seperti fitness room, treidmill, ergocycle, serta alat-alat pengukuran modern lainnya, sehingga pembelajaran dan proses pelatihan dapat berjalan dengan lancar, sangat kondusif, dan berkualitas.

Gb. Mahasiswa Sedang Kuliah Snorckling Di Pantai

Gb. Mahasiswa Sedang Kuliah Bola Billiar J. SISTEM PENILAIAN

Penilaian dilakukan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas melalui tes praktek (performance test), tes tulis/essay, portofolio, dan menggunakan video bahkan melalui penilaian on-line yang dikoordinasikan secara terencana dan terorganisasi sehingga diperoleh hasil yang optimal.

K. STAF PIMPINAN DAN PENGAJAR

Jurusan POPARI dipimpinoleh seorang Ketua Jurusan dibantu oleh Sekretaris dan Ketua laboratorium yang berkolaborasi secara unity dengan staf yang lain sehingga pelaksanaan program berjalan secara profesional. Staf pengajar terdiri dari unsur-unsur pendidik dan pelatih yang berwawasan luas dan memiliki integritas tinggi dalam pembelajarannya yang bergelar Profesor (3 orang), Doktor (3 orang) dan Master (30 orang), dokter (1 orang), dan fisioterapis (1 orang), di bidang ilmu kepelatihan, pendidikan olahraga, ilmu kesehatan, ilmu keolahragaan, psikologi, fisiologi olahraga, evaluasi pendidikan dan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

K alus yang fcudah berumur dua sampai t i ga minggu dipindah ke media yang baru yang saraa

Hasil dari prediksi rating konten oleh suatu pengguna nantinya akan dikirimkan ke rekomendasi database sehingga dapat diambil konten konten yang memiliki prediksi

Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 9 Tahun 2006 tentang Retribusi Pelayanan Pelabuhan Kapal (Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2006 Nomor 6 Seri

Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif field dependent kelompok tinggi berkategori baik, siswa dengan gaya kognitif

Pemberian izin oleh penguasa atau pemerintah terhadap pemohon izin berarti memberikan serta memperkenankan pemohon tersebut dalam melakukan tindakan tertentu. Secara umum

LISTWISE: Statistics are based on cases with no missing values for any variable

Kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan perlu ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh

Dari paparan di atas, dapat dilihat bahwa apa yang telah dilakukan oleh para pembaharu-pembaharu di dunia Islam tak lain adalah merupakan respons terhadap