BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
( 1 halaman, minimal 4 paragraf )
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Praktikum
( minimal 3)
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam praktikum analisis korelasi dan regresi, yaitu:
1. Mengerjakan dengan software SPSS
2. Pembahasan yang akan dijelaskan dalam laporan praktikum mengenai analisis korelasi dan regresi.
3. Menggunakan perhitungan analisis regresi dengan variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen)
TNR 14 BOLD
Margin 3, 4, 3, 3 TNR 12
Space 2.0 Before after 0 Kata inggris italic Kertas A4
1.5 Asumsi-asumsi
Adapun asumsi yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan ini adalah :
1. Pengambilan sampel berasal dari distribusi normal 2. Praktikan dapat menguasai software SPSS.
1.6 Manfaat Praktikum
(minimal 3)
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan laporan pada prakikum yang kita lakukan adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab satu ini berisikan tentang latar belakang permasalahan yang ada dalam dunia industri, tujuan dan manfaat praktikum, batasan masalah, asumsi-asumsi dari permasalahan yang ada, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan teori-teori (yang ada dalam bab 2)
BAB III PENGUMPULAN DATA
Berisikan tentang variabel terikat dan variabel bebas, data-data yang di inputkan pada software
BAB IV PENGOLAHAN DATA
Berisikan perhitungan secara manual sebagai pembanding dari perhitungan secara otomatis. Serta menganalisa hasil pengolahan data tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan hasil atau kesimpulan tentang bagaimana cara pengerjaan statistik dengan program SPSS dan berisi saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Regresi
2.2 Analisis Korelasi
2.3 Regresi Linier
BAB III
PENGUMPULAN DATA
3.1 Identifikasi Variabel A. Variabel Bebas B. Variabel Terikat
3.2 Soal Laporan Resmi
Toko Kencana dalam beberapa bulan menjual berbagai macam barang diantaranya adalah Tas, Baju, Sepatu dan Sandal. Berdasarkan pada tabel tersebut, maka tentukanlah:
a. Apakah terdapat hubungan (korelasi) antara variabel penjualan, Tas, Baju, Sepatu dan Sandal? Jika ada, bagaimana arah dan besarnya hubungan (korelasi) tersebut ?
b. Bagaimanakah pengaruh hubungan variabel penjualan, Tas, Baju, Sepatu dan Sandal?
Tabel Penjualan Toko Kencana
Penjualan Tas Baju Sepatu Sandal
410 10 21 38 8 410 17 23 37 9 465 18 22 51 9 501 20 24 46 11 511 19 26 45 8 361 28 27 38 9 310 27 29 32 7 330 20 28 38 10 320 17 21 32 7 427 26 22 35 11 363 12 21 37 8 352 13 25 34 8 452 17 24 44 11
461 15 22 43 10 391 20 22 34 8 452 18 23 48 8 513 28 23 48 9 508 16 27 45 9 521 23 27 45 8 552 22 22 55 12 612 21 25 56 13 537 12 26 57 13 462 29 24 37 11 430 27 21 45 10 354 26 29 36 8 523 17 29 44 8 420 16 27 35 9 466 18 28 46 11 551 15 25 52 12 530 14 26 58 10
3.3 Tabel Pengumpulan Data
Penjualan (Xi) Tas (Yi) Baju (Yi) Sepatu (Yi) Sandal (Yi)
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
4.1 Perhitungan Manual
A. Variabel Penjualan Dengan Tas
Tabel 4.1 Tabel penjualan Dengan tas Penjualan (Xi) Tas (Yi) Xi2 Yi2 Xi.Yi 410 10 168100 100 4100 410 17 168100 289 6970 465 18 216225 324 8370 501 20 251001 400 10020 511 19 261121 361 9709 361 28 130321 784 10108 310 27 96100 729 8370 330 20 108900 400 6600 320 17 102400 289 5440 427 26 182329 676 11102 363 12 131769 144 4356 352 13 123904 169 4576 452 17 204304 289 7684 461 15 212521 225 6915 391 20 152881 400 7820 452 18 204304 324 8136 513 28 263169 784 14364 508 16 258064 256 8128 521 23 271441 529 11983 552 22 304704 484 12144 612 21 374544 441 12852 537 12 288369 144 6444 462 29 213444 841 13398 430 27 184900 729 11610 354 26 125316 676 9204 523 17 273529 289 8891 420 16 176400 256 6720 466 18 217156 324 8388 551 15 303601 225 8265 530 14 280900 196 7420
∑Xi = 13495 (∑Xi)2 = 182115025 ∑Xi2 = 6249817 ∑Yi = 581 (∑Yi)2 = 337561 ∑Yi2 = 12077 n = 30 ∑Xi.Yi = 260087 r = 𝑛 (∑𝑋𝑖.𝑌𝑖)−(∑𝑋𝑖)(∑𝑌𝑖) √[𝑛(∑𝑋𝑖2)−(∑𝑋𝑖)2][𝑛(∑𝑌𝑖2)−(∑𝑌𝑖)2] = 30(260087)−(13495)(581) √[30(6249817)−(182115025)][30(12077)−(337561)]
=
−37985 364879,25= -0,1041
Kesimpulan :Nilai koefisien korelasi bernilai negatif, artinya menunjukkan bahwa jumlah orang yang membeli tas akan semakin berkurang dengan presentase 10,41%
a = (∑ 𝑌𝑖)(∑ 𝑋𝑖2)−(∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖) 𝑛(∑ 𝑋𝑖2)−(∑ 𝑋𝑖)2 = (581)(6249817)−(13495)(260087) 30(6249817)−(182115025) = 121269612 5379485 = 22,543 b = 𝑛(∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖)−(∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑌𝑖) 𝑛(∑ 𝑋𝑖2)−(∑ 𝑋𝑖)2 = 30(260087)−(13495)(581) 30(6249817)−(182115025) = −37985 5379485 = -0,007 Y = a + bX = 22,543 + (-0,007)(30) = 22,333
B. Variabel Penjualan Dengan Baju
(IDEM)
C. Variabel Penjualan Dengan Sepatu
(IDEM)
D. Variabel Penjualan Dengan Sandal
(IDEM)
4.2 Print Output dan Analisa Output A. Variabel Penjualan dengan Tas
Berdasarkan Probabilitas
Jika : Probabilitas > 0,05 = Ho Diterima Probablitas < 0,05 = Ho Ditolak Berdasarkan Angka Korelasi
Jika : Angka Korelasi > 0,05 = Korelasi Kuat Angka Korelasi < 0,05 = Korelasi Lemah
Jika : Tanda negatif (-) = Berlawanan arah atau Berbanding Terbalik Tanda positif (+) = Searah atau Berbanding lurus
1. Correlations (Korelasi)
Hipotesa :
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
Gambar 4.1 Correlation Variabel penjualan dan tas
Nilai Sig. 2 tailed > 0,05 = 0,584 > 0,05 maka Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel tas. Antara variabel penjualan dengan variabel tas menghasilkan pearson
correlation sebesar -0,104. Artinya angka tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara variabel waktu dengan variabel datang yaitu < 0,5 dan bertanda (-) yang menunjukkan bahwa semakin lama waktu akan membuat jumlah orang yang membeli tas semakin berkurang (berlawan arah).
2. Regression (Regresi)
a. Descriptive Statistic Regresi Hipotesa :
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
Gambar 4.2 Descriptive Statistics Variabel penjualan dan tas Analisa Output :
Dari tabel statistik diatas variabel tas didapat nilai mean 19,37 Standart Deviasi 5.334 dan n (jumlah data) sebanyak 30, sedangkan variabel penjualan didapat nilai mean 449,83 Standart Deviasi 78.634 dan n (jumlah data) sebanyak 30.
b. Correlation Hipotesa :
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) yang positif antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
Gambar 4.3 Correlation Variabel penjualan dan Variabel tas Analisa Output :
Karena nilai sig. 1 tailed > 0,05 = 0,292 > 0,05 maka Ho diterima. Jadi tidak terdapat hubungan korelasi antara variabel penjualan dengan orang yang
membeli tas. Antara variabel penjualan dengan orang yang membeli tas menghasilkan korelasi < 0,5 = -0,104 < 0,5 yaitu menunjukkan lemahnya korelasi waktu dengan orang yang datang berlawanan arah
c. Variables Entered/Removed Hipotesa :
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
Gambar 4.4 Variables Entered/Removed penjualan dengan tas Analisa Output :
Dari variabel entered/removed diatas menjelaskan bahwa variabel yang dimasukkan adalah penjualan, sedangkan variabel yang dikeluarkan tidak ada.
d. Model Summary Hipotesa:
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas.
Gambar 4.5 Model Summary penjualan dengan tas Analisa Output :
Dari model Summary diatas sebanyak 1,1% pengunjung dipengaruhi oleh penjualan berarti variabel pengunjung dipengaruhi oleh penjualan dan 100% - 1,1% = 98,9% dipengaruhi faktor lain.
e. Anova Hipotesa :
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
Gambar 4.6 Anova penjualan dengan tas Analisa Output:
Dari hasil uji Anova diatas didapat nilai F = 0,307 dengan tingkat probabilitas signifikan sebesar 0,584 oleh karena probabilitas > 0,05, maka regresi ini tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat keramaian orang yang membeli tas.
f. Coefficient Hipotesa :
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas
Gambar 4.7 Coefficients penjualan dengan tas Analisa Output :
Karena sig. value < 0,05 = 0,001 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh variabel penjualan dengan variabel orang yang membeli tas.
B. Variabel Penjualan Dengan Baju
(IDEM)
C. Variabel Penjualan Dengan Sepatu
(IDEM)
D. Variabel Penjualan Dengan Sandal
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Penjualan dengan Tas
Nilai Sig. 2 tailed > 0,05 = 0,584 > 0,05 maka Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel penjualan dengan variabel tas. Antara variabel penjualan dengan variabel tas menghasilkan pearson correlation sebesar -0,104. Artinya angka tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara variabel waktu dengan variabel datang yaitu < 0,5 dan bertanda (-) yang menunjukkan bahwa semakin lama waktu akan membuat jumlah orang yang membeli tas semakin berkurang (berlawan arah).
2. Penjualan dengan Baju
3. Penjualan dengan Sepatu
4. Penjualan dengan Sandal
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
(buku/literatur minimal 5 diatas 2011, internet 5)
No Footer
LAMPIRAN
SOAL LAPORAN RESMI
Di (tempat survey) terdapat bermacam-macam (menyesuaikan) yang berada disitu antara lain (variabel semuanya) Dalam 1 harinya (tempat survey) melayani kebutuhan tersebut.
Tabel 3.1 Waktu pengamatan terhadap variabel orang yang (variabel bebas)
No. Waktu ... ... ... 1 2 3 4 5 N .... (Bebas)
a. Apakah terdapat hubungan (korelasi) antara variabel bebas? Jika ada, bagaimana arah dan besarnya hubungan (korelasi) tersebut?
b. Bagaimanakah pengaruh hubungan variabel bebas tersebut?