• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Departemen Kesehatan. (2003). Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Departemen Kesehatan. (2003). Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

100

Hiperkes dan Keselamatan Kerja Edisi 2. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Bultmann, U., Kant, I., Kasl, S.V., Schroer, K.A.P., Swaen, G.M.H., van den Brant, P.A. (2002). Lifestyle Factors As Risk Factors For Fatigue And Psychological Distress In The Working Population: Prospective Results From The Maastricht Cohort Study. J. Occup. and Envrn. Med. (JOEM). 44 (2): 116-124.

Burgess, P.A. (2007). Optimal Shift Duration and Sequence: Recommended Approach for Short-Term Emergency Response Activations for Public Health and Emergency Management. American Journal Of Public Health. 1 (97): S1.588 – 592.

Dahlan, M.S. (2010). Mendiagnosis dan Menata Laksana 13 Penyakit Statistik: Disertai Aplikasi Program Stata. Penerbit CV. Agung Seto. Jakarta. Departemen Kesehatan. (2003). Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang

Dewasa. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

De Vries, J., Michielsen, H.J., dan Van Heck, G.L. (2003). Assessment of Fatigue among Working People: A Comparison of Six Questionnaires. J. Occup. and Envrn. Med. (JOEM). 60 (1): 10-15.

Dewe, P. (1992). The Appraisal Process: Exploring The Role of Meaning, Importance, Control, and Coping In Work Stress. Anxiety, Stress, and Coping. 5: 95-109.

Faskunger, J., dan Hemmingsson, E. (2002). Addressing Overnutrition And Physical Inactivity: Past, Imperfect, Future Tense. Scandinavian Journal of Nutrition. 46 (2): 100-101.

Felton, G. (1994). Scheduling; Shift Rotation is Against Nature in Nursing Management: A Systems Approach. Dee Ann Gillies (3thed.). W.B. Saundrs Company. Indiana. (p258-268).

Folkard, S., dan Monk, T.H. (1983). Circardian Rhytm and Shift Work in R.Hockey Stress and Fatigue in Human Performance. John Wiley and Sons Inc. New York.

(2)

Gibson, J.L., Ivanevich, J.M., dan Donnely, J.H. (1996). Organisasi, Perilaku, Struktur dan Organisasi, Editor: Lindon Saputra. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta.

Grandjean, E. (1998). General Fatigue. Encyclopedia of Occupational Health and Safety 4th Edition Volume I. International Labor Organization. Geneva. Hasibuan, Y. (2010). Hubungan Kelelahan Kerja dan Kepuasan Kerja dengan

Produktivitas Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Helbig, R., dan Rohmert, W. (1998). Fatigue and Recovery. Encyclopedia on Occupational Health and safety. 4th Edition Volume I. International Labour Organization. Geneva.

International Labour Organization. (1998). Encyclopedia of Occupational Health and Safety 4th Edition Vol.1-2-4. Geneva.

Kurniawan, D. (2000). Pengaruh Gizi dan Kesehatan Tenaga Kerja Wanita terhadap Peningkatan Produktivitas. Majalah Hiperkes. 33 (2): 32-38. Kristanto, A. (2013). Kajian Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan

Kelelahan Pengemudi Truk Trailer di PT. AMI Tahun 2012. Tesis. UI. Depok.

Koblinsky, M., Timyan J., dan Gay, J. (1997). Kesehatan Wanita: Sebuah Perspektif Global. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Lemeshow, S., Hosmer Jr, D. W., Klar, J., dan Lwanga, S. K. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Lerman. (2012). Fatigue Risk Management In The Workplace. J. Occup. and Envrn. Med. (JOEM). 54 (2): 231-258.

Maas, L.T. (2003). Masalah Gizi dalam Kaitannya dengan Ketahanan Fisik dan Produktivitas Kerja. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Manuaba, A. (1999). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Editor: Sritomo W. dan Stefanus E.W. Proceeding Seminar Nasional Ergonomi. Penerbit Guna Wijaya. Surabaya.

Matulessy, P.F., dan Rachmat, A.R.S. (1997). Gizi Kerja dan Penatalaksanaannya. Cetakan pertama. Penerbit Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta.

(3)

Milyandra. (2009). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Available from:

http://mily.wordpress.com/2009/02/27/kesehatan-dan-keselamatan-kerja

[Diakses pada 2 Juni 2014].

Nasution, H.R. (1998). Kelelahan Tenaga Kerja Wanita dan Pemberian Musik Pengiring Kerja (Suatu Kajian di Bagian Batik Yogyakarta). Tesis. UGM. Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Nieuwenhuijsen, K., Bruinvels, D., dan Frings-Dresen, M. (2010). Psychosocial Work Environment And Stress-Related Disorders, A Systematic Review. Occupational Medicine. 60: 277–286.

Probst, M.T., Gold, D., Caborn, J. (1998). A Preliminary Evaluation of Solve: Addressing Psychosocial Problem at Work. Journal of Occup Health Psy. 13: 212-217.

PT. Primatexco Indonesia. (2014). Laporan Kesehatan Berkala Poliklinik PT. Primatexco Indonesia Bulan Desember 2014. Tidak dipublikasikan.

Restiaty, I. (2005). Beban Kerja dan Perasaan Kelelahan Kerja pada Pekerja Wanita dengan Peran Ganda di PT. Asia Megah Foods Manufacture Padang. Tesis. UGM. Yogyakarta.

Rodahl, K. (1992). The Analysis of Organizational as a Conceptual Tool for Ergonomics Practitioners. Edited by Wilson, J.R. & Corlett, E. N. Evaluation of Human Work a Practical Ergonomics Methodology. Tailor and Francis. London.

Russeng, S.S. (2009). Status Gizi dan Kelelahan Kerja (Kajian pada Pengemudi Bus Malam di Sulawesi Selatan dan Barat). Disertasi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Saito, K. (1999). Measurement of Fatigue in Industries. Industrial Health 37 page 134-142. Hokkaido University. Sapporo.

Shen, J., Botly, L.C.P., Chung, S.A., Gibbs, A.L., Sabanadzovic, S., dan Shapiro, C.M. (2006). Fatigue and Shift Work. Journal of Sleep Research. 15: 1-5. Silaban, G. (1996). Shift Kerja Dan Kelelahan Kerja Tenaga Kerja Wanita PT.

Sibalec. Tesis. UGM. Yogyakarta.

Silaban, G. (2000). Kerja Bergilir (Shift Work). Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia, Tahun XXVIII No. 1: 723-735.

(4)

Silastuti, A. (2006). Hubungan antara Kelelahan dengan Produktivitas Tenaga Kerja di bagian Penjahitan PT. Bengawan Solo Garment Indonesia. Tesis. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Setyawati, L. (1994). Kelelahan Kerja Kronis, Kajian terhadap Kelelahan Kerja, Penyusunan Alat Ukur, serta Hubungannya dengan Waktu Reaksi dan Produktivitas Kerja. Disertasi. Program Doktor. UGM. Yogyakarta.

Setyawati, L. (1995). Stres Psikososial dan Status Kawin pada Pekerja Wanita. Makalah pada Kongres I dan Pertemuan Ilmiah Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia. Jawa Timur.

Setyawati, L. (2010). Selintas tentang Kelelahan Kerja. Penerbit Amara Books. Yogyakarta.

Suleiman, R. (2014). Hubungan antara Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja yang Dikendalikan Umur dan Masa Kerja pada Perawat Rumah Sakit Swasta X di Kota Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Statacorp. (2011). Stata Statistical Software: Release 12. College Station, TX: Statacorp LP.

Subur, I.M. (2007). Hubungan antara Penggunaan Alat Semprot, Masa Kerja, dan Lama Kerja terhadap Perasaan Kelelahan Kerja pada Petani Penyemprot Tanaman. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Sudarwati, L. (2003). Wanita dan Struktur Sosial (Suatu Analisis tentang Peran Ganda Wanita Indonesia). Makalah. USU Digital Library. FISIP. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sulistyo, J. (2012). 6 Hari Jago SPSS 17. Penerbit Cakrawala. Yogyakarta.

Suma'mur, P.K. (1995). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Cetakan ke-12. Toko Gunung Agung. Jakarta.

Suma'mur, P.K. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Edisi 2. Penerbit Sagung Seto. Jakarta.

Sumarni, D.W. (1996). Pengaruh Stressor Psikososial terhadap Depresi dan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Wanita Industri di Kotamadya Yogyakarta. Laporan Penelitian. DPP Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta.

Sumarni, D.W. (1998). Rekreasi, Pengaruhnya terhadap Stres Psikososial dan Kelelahan Kerja. Tesis. Program Pascasarjana. UGM. Yogyakarta.

(5)

Sumarni, D.W. (2009). Pengaruh Rekreasi terhadap Derajat Depresi pada Tenaga Kerja Wanita Industri Tekstil di Kabupaten Sleman. Disertasi. Program Doktor. UGM. Yogyakarta.

Sumarni, D.W., dan Setyawati, L. (1999). Pelecehan Tenaga Kerja Perempuan. Kerja Sama Ford Foundation dengan Pusat Penelitian Kependudukan, UGM. Yogyakarta.

Supariasa, I.D.N, Bakri, B., dan Fajar, I. (2002). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Tarwaka. (1999). Produktivitas dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja edisi XXI (4) dan XXII (1): 29– 32. Jakarta.

Tarwaka, Bakri, S.H.A., dan Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. UNIPRESS. Surakarta.

Tarwaka. (2011). Ergonomi Industri: Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Penerbit Harapan Press. Surakarta.

Tirtayasa, K. (1995). Masalah Kerja Malam dan Kerja Bergilir serta Pemecahannya. Majalah Kedokteran Udayana. Nomor 89 (3): 110-114. Trisnawati, E. (2010). Kualitas Tidur, Status Gizi, dan Kelelahan Kerja pada

Pekerja Wanita Industri Tekstil: Kajian Shift Kerja pada Pekerja Wanita Status Menikah di Bagian Tenun PT. Kusuma Sandang Mekarjaya Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Van Dijk, F.J.H., dan Swaen, G.M.H. (2003). Fatigue At Work. J. Occup. and Envrn. Med. (JOEM). 60 (1): i1-i2.

Wahyu, A. (2000). Pengaruh Shift Kerja dan Lama Kerja Terhadap Stres dan Kepuasan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita. Tesis. UGM. Yogyakarta. Wambrauw, A. (2010). Stres Kerja Ditinjau dari Shift Kerja dan Beban Kerja

pada Pekerja Wanita di PT. GE Lighting Indonesia Yogyakarta. Tesis. UGM. Yogyakarta.

Weiner, J. (2007). Measurement: Reliability and Validity Measures [kursus online] modul HSRE: Introduction to Methods for Health Service and Research. Johns Hopkins University. Maryland.

Wignjosoebroto, S. (2003). Ergonomi, Studi Gerak, dan Waktu Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Penerbit Guna Widya. Surabaya.

(6)

Wijaya. (2005). Hubungan antara Shift Kerja dengan Gangguan Tidur dan Kelelahan Kerja pada Perawat IRD Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis. UGM. Yogyakarta.

Winwood, P.C, Winefield, A.H., dan Lushington, K. (2006). Work-Related Fatigue and Recovery: The Contribution of Age, Domestic Responsibilities, and Shift Work. Journal of Advanced Nursing. 56 (4): 438-449.

Zunidra. (2004). Dampak Giliran Kerja, Suhu dan Kebisingan terhadap Perasaan Kelelahan Kerja di PT. Nansari Prima Plywood Kabupaten Muaro Jambi. Tesis. UGM. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait