• Tidak ada hasil yang ditemukan

09.40.0078 Christina Angelina Niken daftar pustaka lampiran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "09.40.0078 Christina Angelina Niken daftar pustaka lampiran"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alagöz, SB., dan Burucuoglu, M. 2011.

Gender: As a Purchasing Decision

Variable and a Research at Karamanoglu Mehmetbey University.

European Journal of Economics, Finance and Administrative

Sciences.

Turki:

Karamanoglu

Mehmetbey

University.

http://www.eurojournals.com Issue 39 (hal. 94-100)

Azwar, S. 1992. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

---. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Engel, JF., Blackwell, RD., dan Miniard, PW. 1994.

Perilaku Konsumen Jilid 1

(Edisi Keenam). Alih bahasa: Drs. F.X. Budiyanto. Jakarta: Binarupa

Aksara

Fibrianti, ID. 2009.

Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Prokrastinasi

Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Psikologi

Universitas Diponegoro.

Skripsi

. Semarang: Universitas Diponegoro

Ginting, EDJ. dan Sianturi, BO. 2005. Pengambilan Keputusan Membeli Ditinjau

dari Gaya Hidup Value Minded.

Jurnal Psikologia.

Medan: Progdi

Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Vol. 1 No. 1

(hal. 23-30)

Hadi, S. 1984.

Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta: Yayasan Fakultas

Psikologi Universitas Gadjah Mada

---. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Penerbit Andi

Hasibuan, EPN. 2010. Hubungan Antara Gaya Hidup Brand Minded dengan

Kecenderungan Perilaku Konsumtif pada Remaja Puteri Tahun Ajaran

2009/2010.

Skripsi.

Medan: Universitas Sumatera Utara

Hawkins, DI., Best, RJ., dan Coney, KA. 1998.

Consumer Behavior: Building

Marketing Strategy (7

th

ed). USA: McGraw-Hill Companies, Inc.

(2)

Kasali, R. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmenting, Targeting, Positioning.

Jakarta: Gramedia

Knapp, DE. 2001.

The Brand Mindset.

Terjemahan Sisnuhadi. Yogyakarta:

Penerbit Andi

Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta: Bumi Aksara

Kotler, P. dan Armstrong, G. 2001.

Prinsip-Prinsip Pemasaran

(Terjemahan

Damos Sihombing) Jakarta: Erlangga.

Loudon, DL., dan Della Bitta, AJ. 1988.

Consumer Behavior: Concept and

Applications (3

th

ed). Singapore: McGraw-Hill, Inc.

Mokhlis S., dan Safrah H. 2009. Consumer Decision-Making Styles in Malaysia:

An Exploratory Study of Gender Differences.

European Journal of Social

Sciences.

Malaysia: Universiti Malaysia Terengganu. Vol. 10 No. 4 (hal.

574-584)

Munandar, AS. 2001.

Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas

Indonesia (UI Press)

Peter, JP., dan Olson, JC. 2005.

Consumer Behavior & Marketing Strategy

(7

th

ed). USA: McGraw-Hill

Piliang, YA. 2004.

Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampui Batas-batas

Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra

Prasetijo, R., dan Ihalauw, JJOI. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Penerbit

Andi

Purnastuti, L., dan Mustikawati, RRI. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X.

Jakarta: Grasindo

(3)

Santrock, JW. 2002. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid 2

Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Schiffman, LG., dan Kanuk, LL. 2004. Consumer Behavior (8

th

ed). New Jersey:

Pearson Education Inc., Upper Saddle River, Prentice-Hall, Inc.

Setyorini, TD., dan Wibhowo, C. 2008.

Pengantar Psikologi Eksperimen.

Semarang: Penerbit Universitas Katolik Soegijapranata

Solomon, MR. 2002. Customer Behavior: Buying, Having and Being

(5

th

ed).

New Jersey: Pearson Education Inc., Upper Saddle River, Prentice-Hall,

Inc.

Supranto, J., dan Limakrisna. 2007. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media

Suryabrata, S. 1990. Pembimbing ke Psikodiagnostik. Yogyakarta: Rake Sarasin

---. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Edisi Pertama. Cetakan

Pertama. Yogyakarta: Andi Offset

Sutisna. 2002.

Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Wagner. 2009. Gaya Hidup “Shopping Mall” Sebagai Bentuk Perilaku Konsumtif

Pada Remaja Di Perkotaan (Kasus: Konsumen Remaja Di Tiga One Stop

Shopping Mall Di Jakarta).

Skripsi.

Bogor: Departemen Sains

Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia,

Institut Pertanian Bogor

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/05/05/persaingan-indomaret-alfamart-dan-menjeritnya-pedagang-tradisional-361249.html (On-line,

diakses pada tanggal 5 Desember 2012, pukul 10.34 WIB)

(4)

69

LAMPIRAN A

(5)

70

KUESIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN

1. Inisial Nama :

2. Usia :

3. Jenis kelamin :

4. Fakultas :

5. Alamat/Nama kost :

Berilah tanda “X” yang sesuai dengan diri Anda!

6. Biaya hidup per bulan yang diberi oleh orang tua: a. < Rp 700.000,-

b. Rp 700.000,- s/d Rp 1.000.000,- c. Rp 1.000.000,- s/d Rp 1.500.000,- d. Rp 1.500.00,- s/d Rp 2.000.000,-

7. Pengeluaran per bulan untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari tanpa biaya kost:

a. < Rp 100.000,-

b. Rp 100.000,- s/d Rp 300.000,- c. Rp 300.000,- s/d Rp 500.000,- d. Rp 500.000,- s/d Rp 800.000,- e. > Rp 800.000,-

8. Apakah Anda pernah mengisi kuesioner ini sebelumnya? Ya / Tidak

--- PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang (x) dalam kotak di depan salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang membaca buku. x

Jika Anda ingin mengubah jawaban Anda, berilah tanda garis sejajar horizontal pada jawaban yang ingin Anda ubah, kemudian silanglah jawaban yang Anda anggap tepat.

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang membaca buku. X x

Tidak ada jawaban benar atau salah dalam kuesioner ini. Jadi, saya mohon untuk memberikan jawaban jujur sesuai dengan keadaan diri Anda. Terima kasih atas waktu dan partisipasi yang Anda berikan.

(6)

71

X

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memilih membeli produk di minimarket/toko kelontong dekat rumah kost daripada jauh-jauh ke mall.

2. Saya akan mencari informasi terlebih dahulu secara sangat detail sebelum membeli barang apapun.

3. Saya akan memilih dan membeli barang yang harganya murah yang penting bisa memenuhi kebutuhan saya.

4. Saya biasanya membeli barang bermerek mahal.

5. Saya merekomendasikan pemakaian barang tersebut kepada orang lain.

6. Saya tidak puas jika hanya mencoba 1 merek barang saja. 7. Saya tidak perlu menggunakan waktu lama untuk memilih dan

membeli barang yang saya inginkan. 8. Saya terbiasa belanja dalam waktu lama.

9. Saya berhati-hati menghitung berapa banyak uang yang akan saya habiskan untuk belanja.

10. Menurut saya, harga mahal tidak apa-apa yang penting sesuai dengan keinginan saya.

11. Saya merasa puas jika menghabiskan sedikit waktu saat belanja.

12. Saya kecewa bila saya tidak mendapat barang yang saya inginkan.

13. Saya belanja dalam waktu cepat.

14. Saya memilih belanja di supermarket/mall.

15. Dalam membeli dan menggunakan barang, yang penting adalah fungsi barang tersebut daripada merek/harganya.

16. Menurut saya, harga mahal pasti kualitasnya bagus.

17. Saya merasa puas jika menghabiskan sedikit uang saat belanja. 18. Saya harus mencoba banyak merek.

19. Saya mempersiapkan uang tunai untuk pembayaran terlebih dahulu sebelum belanja.

20. Saya biasa menggunakan kartu kredit saat pembayaran. 21. Saya memilih membeli barang yang mendapat diskon/potongan

harga.

22. Barang dengan diskon/potongan harga, biasanya mudah rusak. 23. Saya merasa senang jika saya mampu belanja sesuai

perencanaan/daftar belanja.

24. Setelah membeli barang, terkadang saya menyesal membeli barang yang tampak bagus saat pertama kali dilihat.

(7)

72

Y

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya membuat daftar belanja barang kebutuhan sehari-hari setiap sebulan sekali.

2. Saya membeli barang kebutuhan sehari-hari secara spontan. 3. Saya mencari informasi barang kebutuhan sehari-hari secara

spesifik dari internet, televisi, radio, atau media cetak. 4. Saya langsung membeli barang kebutuhan sehari-hari tanpa

mencari informasi secara detail terlebih dahulu.

5. Sebelum memilih barang kebutuhan sehari-hari, saya selalu memperhatikan merek, harga, dan kualitas barang tersebut secara detail.

6. Saya menyeleksi barang kebutuhan sehari-hari yang harganya murah.

7. Saya akan menunda membeli barang kebutuhan sehari-hari, apabila barang yang saya butuhkan tidak ada.

8. Saya lebih suka berganti-ganti merek barang kebutuhan sehari-hari.

9. Saya merasa puas jika mampu belanja sesuai dengan perencanaan/daftar belanja.

10. Merasa puas atau tidak puas tidaklah penting bagi saya, yang penting kebutuhan saya terpenuhi.

11. Saya mengetahui dengan pasti barang kebutuhan sehari-hari apa saja yang akan dibeli.

12. Saya membeli barang kebutuhan sehari-hari secara tidak terencana.

13. Saya mengunjungi banyak toko/mensurvey harga terlebih dahulu sebelum membeli barang kebutuhan sehari-hari. 14. Jika barang yang saya butuhkan tidak ada, saya langsung

memilih barang lain tanpa mencari informasi secara detail dahulu.

15. Saya membutuhkan waktu yang lama dalam memilih barang karena saya sangat selektif dengan merek dan harga. 16. Saya membeli barang kebutuhan sehari hari yang mendapat

potongan harga/diskon.

17. Saat di kasir, saya memastikan kembali barang-barang yang akan saya beli apakah benar-benar dibutuhkan.

18. Setelah saya mengambil barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan, saya langsung membayarnya saat itu juga. 19. Saya merekomendasikan barang yang saya pakai ke

teman/keluarga.

20. Saya merasa puas jika terjadi keefisienan waktu, biaya dan tenaga saat proses pembelian.

### TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN PARTISIPASI ANDA,

(8)

73

LAMPIRAN B

DATA SKALA UJI

COBA 1

B-1

Skala Gaya Hidup

Value Minded

B-2

Skala Pengambilan

Keputusan Membeli

Kebutuhan Hidup

Referensi

Dokumen terkait

Para pelaku yang terlibat pada produksi mebel berdasarkan pesanan antara lain penanam kayu (petani dan Perhutani), pedagang kayu baik di Jepara maupun luar Jepara, pemilik

teaching English implemented by the teacher in SMP Unggulan Nawakartika. A micro ethnography is a research between the teacher’s actions and students’. actions in the class

Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan

Dengan adanya pembelian barang yang tinggi sehingga harus adanya pengendalian internal yang baik di dalam Hotel Shangri-La Surabaya khususnya dalam siklus

Kemudian, peneliti mengambil celah dari penelitian-penelitian terdahulu dengan mengambil topik mengenai “Diplomasi Ekonomi Jepang Dalam Menghadapi Persaingan Industri Otomotif

Dari hasil uji polinominal orthogonal (Ilustrasi 1) dapat dilihat bahwa semakin besar dosis vitamin E yang diberikan motilitas sper- matozoa semakin tinggi, dengan persamaan

Terbanyak dari kasus adalah pada usia 60-80 tahun (57,74%), seluruh kasus disertai dengan rektosistokel.terdapat 4 kasus dengan penyakit lain seperti hemorrhoid, prolaps

354 Dalam hal salah satu calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap pada saat dimulainya Kampanye sampai hari pemungutan suara sehingga jumlah Pasangan Calon