• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD. PAYUNG SIDOARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD. PAYUNG SIDOARJO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIF IKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON

DENGAN METODE DMAIC DI UD. PAYUNG SIDOARJ O

SKRIPSI

Oleh :

DEDY ERMANTO NPM. 0832010007

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

J URUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ” VETERAN ”

J AWA TIMUR

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah berkat rahmat Tuhan YME yang telah memberikan Rahmat

dan Hidayah-Nya sehingga Laporan Penelitian Tugas Akhir (Skripsi) dengan

judul “Identifikasi Kualitas Produk Genteng Beton Dengan Metode Dmaic di

UD.PAYUNG Sidoarjo” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulisan skripsi ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program Sarjana Strata - 1 (S-1) di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi

Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Terselesaikannya Laporan Tugas Akhir (Skripsi) ini tentunya tak lepas dari

bantuan banyak pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Allah SWT karena atas ijin-NYA lah laporan Tugas Akhir (Skripsi) ini bisa

terselesaikan tepat pada waktunya.

2. Orang Tua saya yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada saya.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto,MP. Selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Ir. Sutiyono, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Dr. Ir. Minto Waluyo, MM. Selaku ketua jurusan Teknik Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

6. Bapak Ir. Handoyo, MT. Selaku Dosen Pembimbing I

7. Bapak Ir.M. Anang Fahrodji,MT. Selaku Dosen Pembimbing II

(3)

9. Ibu Thon selaku pembimbing lapangan di UD.PAYUNG – Sidoarjo dan

Seluruh karyawan UD.PAYUNG – Sidoarjo yang telah meluangkan

waktunya terhadap penelitian saya.

10.”Kekasihku tercinta” yang sudah memberikan motivasi dan waktunya untuk

membantu dalam memyelesaikan skripsi saya sampai selesai.

11.Teman - teman seangkatan khususnya paralel A dan semua pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian Skripsi saya.

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir (Skripsi) ini tentunya masih dapat di

katakan jauh dari sempurna dan saya mohon maaf jika penulisan Laporan Tugas

Akhir (Skripsi) ini terdapat kesalahan. Dan semoga Laporan Tugas Akhir

(Skripsi) ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Surabaya, 09 Mei 2012

Hormat kami

(4)
(5)

2.3.5 Control... 18

2.4 CTQ (critical to quality)……….. 19

2.5 DPMO (defects per million opportunities) ... 20

2.6 Kapabilitas Proses (process capability) ... 22

2.6.1 Penentuan Kapabilitas Proses Untuk Data Atribut ... 23

2.7 Pareto ... 24

2.8 Diagram SIPOC (supplier, input, process, output, costumer)….. 26

2.9 Diagram Sebab - Akibat………. ... ..27

2.10 Failure Mode and Effect Analyze (FMEA)... ..29

2.11 Brainstorming ... ..33

2.12 Genteng Beton………. ... ..34

2.12.1 Bahan Baku Genteng Beton ... ..35

2.12.2 Proses Produksi Genteng Beton ... ..35

2.13 Penelitian Pendahulu………. ………37

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 39

3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel ... 39

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 40

3.4 Metode Pengolahan Data ... 40

3.5 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data………....45

4.2 Define ... .46

(6)

4.2.2 Penyusunan Diagram SIPOC……… 46

4.3 Measure ... 47

4.3.1 Menentukan CTQ………. 48

4.3.2 Mengukur Baseline Kinerja……… .55

4.4 Analyze ... 65

4.4.1 Analisis Hasil Pengukuran……….………. 65

4.4.2 Menentukan Akar Penyebab……….…………..….... 65

4.5 Improve ... 70

4.6 Control. ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 85

5.2. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Konsep Six Sigma Motorola Dengan Distribusi Normal ... 9

2.2 Proses DMAIC... 12

2.3 Contoh Pareto ... 25

2.4 Contoh Diagram SIPOC ... 27

2.5 Contoh Fish Bone Chart ... 29

3.1 Langkah – Langkah Penelitian ... 42

4.2 Diagram SIPOC Produk Genteng Beton ... 47

4.3 Diagram Pareto Bulan Agustus 2011 ... 49

4.4 Diagram Pareto Bulan September 2011 ... 50

4.5 Diagram Pareto Bulan Oktober 2011 ... 51

4.6 Diagram Pareto Bulan November 2011 ... 52

4.7 Diagram Pareto Bulan Desember 2011 ... 53

4.8 Diagram Pareto Bulan Januari 2012 ... 54

4.9 Diagram Pareto Bulan Agustus 2011- Januari 2012 ... 55

4.10 Diagram Sebab Akibat jenis defect genteng beton retak ... 67

4.11 Diagram Sebab Akibat jenis defect genteng beton gumpil ... 70

4.12 Diagram Sebab Akibat jenis defect genteng beton pecah ... .73

4.13 Diagram Sebab Akibat jenis defect genteng beton keropos ... 76

(8)
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Sejarah Perusahaan UD.PAYUNG... A1

Proses Produksi Genteng Beton di UD.PAYUNG ... A2

Tabel Acuan ... B

Perhitungan Data Persentase Defect ... C2 Perhitungan Nilai Sigma Menggunakan Kalkulator Sigma ... C3

(10)

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJ O

Oleh: DEDY ERMANTO

ABSTRAKSI

Adanya persaingan antar produk yang semakin ketat dewasa ini menuntut setiap perusahaan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Kualitas merupakan salah satu jaminan yang harus diberikan dan dipenuhi oleh perusahaan kepada pelanggan. Termasuk pada kualitas produk. Karena kualitas suatu produk merupakan salah satu kriteria penting yang menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih produk. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dan peningkatan kualitas secara terus – menerus dari perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan.

Permasalahan pada proses genteng beton ini masih terdapat berbagai jenis cacat yang antara lain genteng retak, genteng gumpil, genteng pecah, genteng keropos dan genteng meluber. hal ini mengindikasikan bahwa kualitas genteng beton dari perusahaan masih banyak mengalami kekurangan. Sistem manajemen mutu hanya menekankan pada upaya peningkatan terus-menerus berdasarkan kesadaran mandiri dari manajemen tanpa memberikan solusi yang tepat dalam hal terobosan-terobosan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kapabilitas (kemampuan) dan faktor –faktor yang mempengaruhi kecacatan dan menentukan tindakan perbaikan untuk memperbaiki kualitas produk genteng beton. Metode yang digunakan untuk menganalisis kualitas produk genteng beton ini (pada penelitian ini hanya di fokuskan untuk genteng beton dengan type Nusantara) adalah siklus perbaikan terus-menerus DMAIC. Dengan metode ini nantinya akan

diperoleh tingkat DPMO dan level sigma dari kualitas produk perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja proses selama bulan Agustus 2011 – Januari 2012 menghasilkan tingkat DPMO = 6687 dan level sigma = 4,0 dengan pemeriksaan sebanyak 10318 dan defect sebanyak 345. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil tersebut adalah karena mesin kurang perawatan dan pelumas, karyawan melakukan kesalahan, material kurang berkualitas, lingkungan kerja yang kotor, sehingga untuk menentukan prioritas perbaikan digunakan

metode FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis ).

(11)

QUALITY PRODUCT IDENTIFICATION METHOD WITH CONCRETE

TILES IN UD.PAYUNG SIDOARJO DMAIC

By:

DEDY ERMANTO

ABSTRACT

The existence of competition between the increasingly stringent product today requires every company to provide the best for consumers. Quality assurance is one that must be administered and fulfilled by the company to customers. Including the quality of the product. Because the quality of a product is one of the important criteria to be considered when consumers select products. Therefore, the required improvements and a continuous quality improvement - going from a company in accordance with specifications and customer needs.

Problems on the concrete roof tiles are still there are many different types of defects such as cracked tiles, tile gumpil, broken roof tiles, roof tiles and porous tiles overflow. this indicates that the quality of concrete roof tiles are still a lot of companies have a shortage. Quality management system only emphasizes the continuous improvement efforts based on self-awareness of management without providing the right solution in terms of breakthroughs to be done to improve quality.

The purpose of this study was to measure the level of capability (ability) and the factors that influence disability and determine corrective actions to improve the quality of concrete tile products. The method used to analyze the quality of concrete tile products are (in this study to focus only on the type of concrete tile archipelago) is a continuous improvement cycle of DMAIC. By this method will be obtained by the DPMO and sigma level of quality products.

The results showed that the performance of the process during the month of August 2011 - January 2012 generating level 6687 and level DPMO = sigma = 4.0 with a total of 10 318 examinations and 345 defects. Factors - factors affecting these results is due to lack of maintenance and engine lubricants, employees make mistakes, poor-quality material, dirty work environments, so as to determine methods of repair used FMEA (Failure Mode and Effect Analysis).

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaka ng

Adanya persaingan antar produk yang semakin ketat dewasa ini menuntut

setiap perusahaan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Kualitas

merupakan salah satu jaminan yang harus diberikan dan dipenuhi oleh perusahaan

kepada pelanggan. Termasuk pada kualitas produk. Karena kualitas suatu produk

merupakan salah satu kriteria penting yang menjadi pertimbangan pelanggan

dalam memilih produk. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dan peningkatan

kualitas secara terus – menerus dari perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan

kebutuhan pelanggan.

Saat ini kualitas produk genteng di UD. PAYUNG dapat dikatakan belum

maksimal, hal ini ditunjukkan oleh adanya defect pada hasil produksi.

UD.PAYUNG memproduksi berbagai jenis genteng beton, tetapi berdasarkan

hasil dari brainstorming dengan staf produksi dan pihak manajemen serta

berdasarkan tingkat kesulitan dan tingkat kecacatan yang sering terjadi sehingga

menyebabkan terjadinya kegagalan produk, maka proses cetak genteng beton

merupakan proses cetak yang perlu untuk diteliti dan dievaluasi kembali. Pada

proses cetak genteng beton ini merupakan proses cetak yang bersifat continue process dimana pada setiap bulannya perusahaan selalu memproduksi genteng beton.

Pada hasil akhir proses genteng beton ini terdapat berbagai jenis cacat

(13)

2

dan genteng meluber. hal ini mengindikasikan bahwa kualitas genteng beton dari

UD.PAYUNG masih banyak mengalami kekurangan. Sistem manajemen mutu

hanya menekankan pada upaya peningkatan terus-menerus berdasarkan kesadaran

mandiri dari manajemen tanpa memberikan solusi yang tepat dalam hal

terobosan-terobosan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas menuju zero defect.

Untuk mengurangi penyebab kecacatan maka di gunakan metode DMAIC.

Metode DMAIC didefinisikan sebagai metode untuk meningkatkan kualitas

produk dengan tujuan untuk menemukan dan mengurangi faktor-faktor penyebab

kecacatan dan kesalahan, mengurangi waktu siklus dan biaya operasi,

meningkatkan produktifitas, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,

mencapai tingkat pendayagunaan asset yang lebih tinggi, serta mendapatkan imbal

hasil atas investasi yang lebih baik dari segi produksi maupun pelayanan.

DMAIC, yang merupakan singkatan dari define (merumuskan), measure

(mengukur), analyze (menganalisa), improve (meningkatkan/memperbaiki), dan

control (mengendalikan) yang menggabungkan bermacam-macam perangkat statistic serta pendekatan perbaikan proses lainnya

Dengan demikian diharapkan penelitian menggunakan metode DMAIC ini

mampu meningkatkan kualitas produk dan menekan jumlah cacat produk

(14)

3

1.2 Per umu san Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan maka yang menjadi

perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana mengetahui faktor

penyabab defect dan menentukan kapabilitas produksi?”

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian dilakukan hanya pada produk genteng beton type nusantara

2. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2012

3. Peneliti hanya menerapkan satu siklus DMAIC

4. Tahap Improve hanya sebatas usulan pada pihak perusahaan

5. Tahap Control dilakukan oleh perusahaan.

1.4 Asumsi

Asumsi dari penelitian tugas akhir ini adalah :

1. Tidak ada perubahan kebijakan manajemen selama penelitian berlangsung.

2. Proses produksi berjalan stabil dan tidak ada perubahan yang berarti.

3. Faktor biaya tidak dilibatkan dalam penelitian ini.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengidentifikasi timbulnya penyebab faktor kecacatan (defect) produk

genteng beton.

(15)

4

3. Memberikan respon teknis yang di perlukan untuk memperbaiki kualitas pada

produk genteng beton.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh sehubungan dengan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Hasil analisa ini diharapkan mampu mengetahui penggunaan teori-teori yang

telah diperoleh selama kuliah di dunia industri dan menambah pemahaman

peneliti terhadap materi-materi perkuliahan yang telah diperoleh selama ini.

2. Bagi Perusahaan

Hasil analisa ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa kerangka

DMAIC untuk mengendalikan kualitas produk yang dihasilkan serta

mengetahui tingkat kualitas produk dan penyebab yang dapat menimbulkan

terjadinya defect (cacat). 3. Bagi Universitas

§ Memberikan bahan masukan yang berguna untuk proses belajar mengajar.

§ Hasil penelitian dapat digunakan sebagai perbendaharaan perpustakaan

(16)

5

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini

adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah,

asumsi-asumsi, maksud dan tujuan, manfaat penelitian serta

sistematika penulisannya.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Bab ini akan menjelaskan mengenai landasan teori yang

mendukung permasalahan yang akan dibahas, seperti definisi

pengendalian kualitas, konsep Six Sigma dan tahap-tahap DMAIC.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi langkah-langkah dalam melakukan penelitian,

mulai dari lokasi pencarian data, metode pengambilan data,

identifikasi variabel, dan metode pengolahan data, yang dilakukan

untuk mencapai tujuan dari penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang proses pengolahan data dengan menggunakan

siklus DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control ).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab berisi tentang kesimpulan hasil pembahasan dan juga saran –

saran.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan adalah Research & Development (R&D) dengan metode pengembangan sistem waterfall. Instrumen yang digunakan untuk faktor kualitas

Penyedia jasa yang merupakan badan usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan WAJIB membawa surat kuasa atau surat tugas dari pimpinan perusahaan (isi surat tugas memuat nama kegiatan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi Ujian Nasional pada siswa kelas IX di

Penggunaan enzim lipase yang terimobilisasi dapat memberikan keuntungan tambahan secara teknologi dan ekonomis dalam proses hidrolisis minyak ikan.. Ca-bentonit

10 Saya suka mengatakan sesuatu kepada orang lain dengan maksud untuk menyakiti hati orang yang menjadi sumber marah saya.. 11 Dengan diam-diam saya berencana

Beberapa bahaya atau dampak buruk (http://halosehat.com/ penyakit/darah-tinggi/bahaya-darah-tinggi) yang dapat di timbulkan karena darah tinggi atau hipertensi seperti

Sistem rele pengaman pada sistem tenaga listrik tidak akan beroperasi selama sistem tersebut berada di dalam keadaan normal, akan tetapi sistem rele pengaman

The aim of the study is to describe the student’s mastery of reading of the seventh year students of SMP N 2 Trucuk in Academic Year 2014/20152. The number of