A. Diskripsi Responden Penelitian
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner atau daftar pertanyaan kepada anggota pembiayaan pada BMT Sumber Mulia Tuntang. Dengan alasan setiap anggota yang mempunyai pembiayaan di BMT juga merupakan anggota simpanan. Jumlah anggota yang diambil adalah seratus orang. Metode yang penulis pakai adalah accidental sampling yaitu berdasarkan siapa saja yang ditemui oleh penulis.
Di bawah ini adalah data hasil penelitian di BMT Sumber Mulia Tuntang. 1. Identitas Responden
Diskripsi penelitian ini diukur melalui jenis kelamin, usia responden, pendidikan dan pekerjaan responden.
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner yang telah disebarkan kepada seratus responden, dalam hal jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
No Keterangan Jumlah Prosentase
(%)
1 Laki-laki 22 44
2 Perempuan 28 56
Jumlah 50 100
Data pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 50 responden yang diambil, 44% adalah laki-laki dan 56% lainnya adalah perempuan. Angka tersebut diperoleh dari:
Jumlah responden laki-laki x 100% Jumlah keseluruhan responden
22 x 100% 50
= 44%
Jadi, sebagian besar anggota yang dijadikan sebagai responden adalah perempuan.
b. Status
Status seseorang berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan dan dalam kegiatan pengambilan keputusan. Pengelompokan anggota berdasarkan statusnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.2 Status Marital
No Keterangan Jumlah Prosentase (%)
1 Sudah Menikah 44 88
2 Belum Menikah 6 12
Jumlah 50 100
Sumber: Data Primer yang diolah
c. Usia
Berdasarkan karakteristik umur responden, pembagiannya dapat dimasukkan ke dalam beberapa kelompok, seperti tercantum pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Usia Responden
No Keterangan Jumlah Prosentase (%)
1 Di bawah 25 tahun 5 10
2 Antara 25-40 tahun 24 48 3 Antara 41-55 tahun 12 24
4 Di atas 55 tahun 9 18
Jumlah 50 100
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 50 anggota yang diambil sebagai responden mayoritas berumur antara 25 sampai 40 tahun sebanyak 24 orang atau 48%.
d. Pendidikan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar, ternyata responden mempunyai tingkat pendidikan yang berbeda-beda, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini :
Tabel 4.4
Pendidikan Responden
Keterangan Jumlah Prosentase (%) SD atau sederajat
SLTP atau sederajat SMA atau sederajat Perguruan Tinggi
Berdasarkan tabel 4.4, dari 50 responden yang diambil, mayoritas berpendidikan SD atau sederajat yaitu sebesar 38% atau 19 orang. Dan hanya sedikit yang menempuh pendidikan sampai jenjang Perguruan Tinggi.
e. Pekerjaan
Berikut ini disajikan pengelompokan responden berdasarkan pekerjaannya, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.5 Pekerjaan Responden
Keterangan Jumlah Prosentase (%)
Sumber: Data Primer yang diolah
f. Pendapatan Responden
Tabel 4.6
Pendapatan Responden per Bulan
Keterangan Jumlah Prosentase (%) Kurang dari Rp. 300.000,00
Rp. 300.000,00 - Rp. 650.000,00 Rp. 650.000,00 - Rp. 1.000.000,00 Lebih Rp. 1.000.000,00
5
Sumber: Data Primer yang diolah
Dilihat dari tabel tersebut, mayoritas responden berpenghasilan antara Rp. 300.000,00 - Rp. 650.000,00 yaitu sebanyak 22 orang. Berpenghasilan kurang dari Rp. 300.000,00 sebanyak 5 orang, berpenghasilan Rp. 650.000,00 sampai dengan Rp. 1.000.000,00 sebanyak 15 orang, dan yang berpenghasilan lebih dari Rp.1.000.000,00 sebanyak 8 orang. Jadi, sebagian besar nasabah BMT Sumber Mulia berasal dari golongan menengah ke bawah dan hal ini sesuai dengan tujuan pendirian BMT Sumber Mulia yang melayani masyarakat kecil.
g. Lama Menjadi Nasabah
Tabel 4.7 Lama Menjadi Anggota
Keterangan Jumlah Prosentase (%) Kurang dari 6 bulan
6 bulan – 24 bulan 2 tahun – 4 tahun Lebih dari 4 tahun
2
Data pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebagian responden sebanyak 56% atau 28 orang merupakan anggota lama yang sudah bergabung sejak BMT Sumber Mulia didirikan.
h. Tujuan Menyimpan Dana di BMT Sumber Mulia Tuntang Tabel 4.8
Tujuan Menyimpan Dana
Keterangan Jumlah Prosentase
- Menghindari tindakan menimbun uang - Memperoleh bagi hasil
- Agar uang tersebut aman - Lainnya
3 11 16 20
6 22 32 40
Jumlah 50 100
Sumber: Data Primer yang diolah
i. Tujuan Mengambil Pembiayaan
Tabel 4.9
Tujuan Mengambil Pembiayaan
Keterangan Jumlah Prosentase (%) Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga
Mengembangkan Usaha Membuka Usaha Baru Lainnya
7 27
4 12
14 54 8 24
Jumlah 50 100
Sumber: Data Primer yang diolah
Data pada tabel 4.9 menggambarkan bahwa mayoritas anggota yang mempunyai pekerjaan pokok sebagai pedagang atau wiraswasta memang mengambil pembiayaan untuk tambahan modal atau mengembangkan usahanya yang telah ada, jawaban ini disampaikan oleh 27 orang anggota atau 54% dari total responden. Sebagian lainnya mengambil pembiayaan untuk tujuan yang beragam.
Pengelompokan data tersebut dapat dilihat dalam tabel-tabel di bawah ini: a. Tanggapan Responden terhadap Faktor Pelayanan
Tabel 4.10
Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan mengenai Faktor Pelayanan Frekuensi Pilihan
Total Prosentase (%)
b. Tanggapan Responden terhadap Faktor Produk Tabel 4.11
Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan mengenai Faktor Produk Frekuensi Pilihan
c. Tanggapan Responden terhadap Faktor Fasilitas dan Infrastruktur
Tabel 4.12
Tanggapan Responden terhadap Pertanyaan mengenai Faktor Fasilitas dan Infrastruktur
Frekuensi Pilihan Jawaban Kategori
Jawaban
Bobot Jawaban
1 2 3 4
Total Prosentase (%)
Kecewa 1 4 6 3 5 18 9
Kurang 2 3 1 2 4 10 5
Cukup 3 9 14 8 15 46 23
Puas 4 20 19 26 17 82 41
Sangat Puas 5 14 10 11 9 44 22
Jumlah 50 50 50 50 200 100
Sumber: Data yang diolah, 2009
B. Analisis
1. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Anggota BMT Sumber Mulia Tuntang
Penelitian yang telah penulis lakukan melaui media kuesioner atau daftar pertanyaan kepada para responden, menghasilkan jawaban tentang beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan anggota BMT Sumber Mulia Tuntang, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan
bergabung. Dengan menunjukkan sikap yang ramah, sopan dan selalu tersenyum tentu akan membuat anggota atau nasabah merasa nyaman. Selain itu, karyawan harus berkomitmen untuk melayani dengan cepat dan tepat. Jangan sampai anggota merasa bosan karena terlalu lama menunggu untuk melakukan suatu transaksi.
Usaha untuk mencapai kepuasan anggota, harus dilakukan oleh segenap pengelola maupun pengurus. Mereka harus bekerja keras untuk memberikan pelayanan prima kepada anggota. Secara tidak langsung anggota adalah sumber pendapatan utama lembaga, dana yang digunakan dalam pembiayaan berasal dari anggota dan dalam pengembaliannya anggota memberikan porsi bagi hasil atas keuntungan yang diperoleh.
Pada tabel 4.10 yang telah disajikan di depan, menunjukkan bahwa responden atau anggota ada yang merasa kurang puas pada salah satu aspek dalam hal pelayanan, namun di sisi lain anggota tersebut merasa puas dengan adanya aspek lain. Menurut data yang telah diolah penulis, mayoritas anggota merasa sudah puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola BMT Sumber Mulia Tuntang. Pendapat puas mencapai 48%, angka ini diperoleh dari:
Total jawaban puas x 100% Total jawaban keseluruhan
puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BMT Sumber Mulia Tuntang adalah:
= 120 x 100% 250
= 48%
Pendapat lain dari anggota terhadap faktor pelayanan adalah sebanyak 3,6% atau 9 anggota menjawab kecewa, 8,8% atau 22 anggota menjawab kurang puas, 23,2% atau 58 anggota menjawab cukup puas, dan sisanya 16,4% atau sebanyak 41 anggota menjawab sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BMT Sumber Mulia Tuntang.
Aspek yang mampu memberikan kepuasan lebih terhadap anggota yaitu mengenai birokrasi pengambilan pembiayaan yang sederhana dan pencairan dana cepat. Hal ini menjadi nilai tambah bagi BMT Sumber Mulia Tuntang, dan mampu menarik minat anggota untuk selalu menggunakan layanan jasa yang ditawarkan oleh pihak BMT. Jadi, salah satu misi BMT Sumber Mulia Tuntang untuk memberikan layanan yang bermutu sudah dilaksanakan dan dirasakan oleh anggota. b. Jenis Produk
yang berkaitan dengan produk. Seperti, perhitungan bagi hasil yang adil dan merata, menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan anggota serta penetapan biaya administrasi yang ringan tapi tetap menguntungkan BMT Sumber Mulia Tuntang.
Data pada tabel 4.11 menunjukkan tanggapan anggota terhadap faktor yang berkaitan dengan produk BMT Sumber Mulia Tuntang, diperoleh hasil yang menyatakan mayoritas anggota sudah merasa puas dengan produk yang ditawarkan oleh BMT. Sebanyak 45% anggota mengaku puas dengan produk yang ada, angka tersebut diperoleh dari perhitungan berikut:
Total jawaban puas x 100% Total jawaban keseluruhan
Dalam pengolahan data, ada 90 jawaban puas dengan aspek produk yang ditawarkan dan total jawaban keseluruhan dalam aspek ini adalah 200, maka prosentase anggota yang merasa puas dengan produk yang ditawarkan oleh BMT Sumber Mulia adalah:
90 x 100% 200
= 45%
Jadi, dengan menawarkan produk yang berdasarkan sitem bagi hasil yang menguntungkan semua pihak, secara tidak langsung BMT Sumber Mulia Tuntang telah menjalankan misinya untuk meratakan pendapatan anggota melalui sistem bagi hasil yang adil.
c. Fasilitas dan Infrastruktur
Aspek yang tidak kalah penting yang juga harus dipertimbangkan untuk menarik dan mempertahannkan anggota adalah penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Hal ini menyangkut pemilihan lokasi, arsitek bangunan, penataan ruang dan kelengkapan fasilitas. Dengan tatanan yang menarik dan penggunaan teknologi yang modern sehingga mempercepat akses layanan, tentu akan menimbulkan kesan tersendiri bagi anggota.
Sesuai tabel 4.12 mengenai tanggapan anggota terhadap penyediaan fasilitas dan infrastruktur, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengaku puas yaitu sebesar 41%. Pada aspek ini, frekuensi anggota yang merasa sangat puas juga cukup besar, mencapai angka 22%. Prosentase-prosentase tersebut diperoleh dengan cara perhitungan yang sama dengan kedua faktor sebelumnya, yaitu dengan rumus:
Total jawaban puas x 100% Total jawaban keseluruhan
prosentase anggota yang merasa puas dengan penyediaan fasilitas dan infrastruktur oleh BMT Sumber Mulia adalah:
82 x 100% 200
= 41%
Pendapat lain dari anggota terhadap faktor penyediaan failitas dan infrastruktur adalah sebanyak 9% atau 18 anggota menjawab kecewa, 5% atau 10 anggota menjawab kurang puas, 23% atau 46 anggota menjawab cukup puas, dan sisanya 22% atau sebanyak 44 anggota menjawab sangat puas dengan penyediaan fasilitas dan infrastruktur oleh BMT Sumber Mulia Tuntang.
Kesimpulannya, bahwa penyediaan fasilitas dan infrastruktur juga termasuk salah satu faktor yang menentukan tingkat kepuasan anggota BMT Sumber Mulia.
Jadi tingkat kepuasan anggota BMT Sumber Mulia Tuntang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berhubungan dan tidak bisa dijalankan secara terpisah, karena sifatnya saling melengkapi. Faktor tersebut adalah pelayanan yang baik dan berkualitas, variasi produk yang sesuai dengan kebutuhan anggota, serta penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
mempertahankan anggota agar tetap setia dan menginvestasikan dana yang lebih banyak lagi di BMT Sumber Mulia Tuntang.
2. Implikasi Kepuasan Anggota terhadap Perkembangan BMT
Mulai tahun 2004 sampai tahun 2008, jumlah anggota simpanan maupun pembiayaan di BMT Sumber Mulia Tuntang meningkat dengan pesat. Hal ini terbukti dari tabel 3.1 mengenai jumlah dana anggota di BMT Sumber Mulia Tuntang. Walaupun ada penurunan pada salah satu produk simpanan, tetapi tidak mempengaruhi perkembangan usaha BMT. Sampai saat ini kegiatan operasional BMT Sumber Mulia tetap berjalan dengan baik.