• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN & KONTEMPORER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN & KONTEMPORER"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN

(2)

- Pengertian Seni Modern dan Kontemporer - Ciri-ciri Seni Modern dan Kontemporer

- Corak seni Modern dan Kontemporer - Aliran-aliran yang - berkembang

-- Perbedaan corak antara seni murni tradisional dan Seni

murni modern/ kontemporer

-- Perbedaan fungsi antara seni murni tradisional dan Seni

murni modern/ kontemporer

(3)

Pengertian Seni Rupa Modern

Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap

berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa

(4)

Pengertian Seni Rupa Kontemporer Seni Kontemporer adalah salah satu

cabang

seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama

dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.

Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan

(5)

Ciri-ciri Seni Rupa Modern

• Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas. • Tidak terikat pada pakem-pakem

(6)

Ciri-ciri Seni Rupa Kontemporer

• Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman. • Tidak adanya sekat antara berbagai

disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.

(7)

Mengutamakan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan belum ada. Perkembangan corak seni rupa murni modern diawalinya dengan memperhatikan kaidah-kaidah seni rupa seperti komposisi, anatomi, proporsi, perspektif, warna, cahaya, dan tema. Tokoh-tokoh perupa pada saat itu adalah Pelukis Leonardo Da Vinci, Michelangelo, Rafael Santi, Titian, Donatello, dan Luca Della Robbia. Pada abad ke-19 mulai tumbuh berbagai aliran, seperti Klasikisme, Romantisme, Impresionisme, Realisme dan Monumentalisme

(8)

Mulai berkembang pada menjelang berakhir abad ke-20. Corak ini mengutamakan kebebasan berekspresi yang lebih dikenal dengan seni masa kini. Karya-karya seni rupa murni kontemporer bersifat sementara karena hanya dapat dinikmat dalam kurun waktu relatif singkat. Contoh karya tersebut, seperti seni instalasi, patung dari es, patung dari buah-buahan, lukisan dengan kanvas berpuluh-puluh meter, patung pasir dipantai, dan relief dari mentega. Seni instalasi merupakan karya seni yang terdiri dari komposisi dan manipulasi obyek untuk kesan baru.

(9)

Klasikisme Romantisme Realisme Surealisme Dadaisme Abstraksionisme Futurisme Kubisme Fauvisme Ekspresionisme Naturalisme Impresionisme

(10)

aliran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Terikat pada norma-norma intelektual yang berlaku; • Bentuk selalu seimbang dan harmoni;

• Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis; • Raut muka tenang dan berkesan agung;

• Menggambarkan kisah/ceritera tentang istana; • Cendrung dilebih-lebihkan.

Aliran ini muncul di Perancis yang dimotori oleh Royal

Academy (sekolah tinggi), selain itu, pelukis yang beraliran ini adalah David pelukis zaman Napoleon dan juga Jan Ingre

(1780-1867)

(11)

Aliran yang menentang Classicisme yang cenderung statis.

Aliran Romantis mempunyai ciri-ciri seperti:

• Mengandung ceritera yang dahsyat dan cenderung emosional;

• Penuh gerak secara dinamis;

• Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah;

• Pengaturan komposisi hidup

• Mengandung kegetiran, menyentuh perasaan. • Kedahsyatan melebihi kenyataan.

Karya lukisan beraliran romantis yang

sangat terkenal adalah Rakit Medusa karya Theodore Gericould (1791-1824)

(12)

aliran ini muncul sebagai protes terhadap aliran

Romantis yang melebih-lebihkan kenyataan. Aliran ini dicetuskan oleh Custavo Coubert, dia

berpendapat bahwa lukisan pada dasarnya seni yang kongkrit, ada dalam kenyataan di

masyarakat. Obyek lukisan menampilkan

figur-figur rakyat biasa. Karya lukisan Custavo Coubert ialah Tukang Batu. Dalam seni patung pun

berkembang gaya realis. Tokoh-tokoh Realisme lainnya adalah Jean Francois, Millet, Honore

Daumer, Rodin (pematung).

(13)

Naturalisme, aliran yang mempunyai

konsep bahwa lukisan yang baik adalah lukisan yang sama persis secara visual dengan benda-benda yang dilukisnya atau bersifat alami. Pelukis yang

mengawali aliran ini di Indonesia dan

konsisten dengan aliran Naturalis adalah Wahdi, salah satu karyanya berjudul

Pantai Pananjung.

(14)

Impresionisme, aliran ini dalam seni lukis

menampilkan suatu kesan yang mana sangat dipengaruhi oleh cuaca. Pelukis beraliran ini berusaha menangkap efek-efek cahaya dan warna yang terdapat dalam suatu benda.

Pelukisnya cendrung melukis dengan gerak

cepat, karena disebabkan cuaca cepat berubah sehingga dapat menimbulkan kesan yang

berubah pula. Contoh lukisan yang beraliran ini adalah lukisan potret karya Auguste Renoir, Still Life Apples karya Paul Cezanne.Tokoh-tokoh

aliran ini yan lain : Claude Monet, Edgar Degas

(15)

Ekspresionisme, aliran ini tidak saja

menekankan bentuk obyek secara visual saja, tetapi juga obyek diungkapkan lewat ekspresi jiwa dan perasaan. Vincent Van Gogh (1853-1890) adalah pencetus aliran ini, ia beralih dari Post Impresionisme ke Ekspresionisme yang banyak menampilkan lukisan potret dan

pemandangan alam dengan warna-warna yang kuat. Karya lukisan Van Gogh, seperti Self

Potrait, Bunga Matahari. Tokoh-tokoh lainnya dalam aliran ini adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde.

(16)

Fauvisme, aliran ini betul-betul

membebaskan diri dari batasan-batasan aliran terdahulunya. Aliran ini menekankan penggunaan garis kontur dan warna yang berani. Mereka yang beraliran ini

menggambarkan apa saja yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti yang mereka buat. Tokoh-tokohnya Henri

Matisse, Henri Russeau, Roul Dufy.

(17)

Kubisme, aliran yang menekankan

konsep bentuk-bentuk geometri. Semua bentuk yang ada di alam dipengaruhi

oleh perspektif sehingga bidang tertuju pada titik tengah. Aliran ini dilontarkan oleh Henri Matise atas karya-karya

George Braque yang berjudul

Panorama, dalam lukisan tersebut rumah-rumah dilukis dalam bentuk

kotak-kotak kubus. Tokoh-tokoh aliran

Kubis ialah George Braque, Pablo

Picasso, Leo Getel.

(18)

Futurisme, aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap aliran Kubis yang

dianggap statis. Aliran Futuris

menggambarkan garis-garis yang dinamis penuh gerak, karena iutlah tema-tema

yang dipilih biasanya tentang kesibukan-kesibukan seperti perang, pesta, arak-arakan, kerusuhan dsb. Tokoh-tokoh aliran ini seperti: Carlo Carta, Buido

Severini, Umberto Baccioni.

(19)

Abstraksionisme, aliran abstrak berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi-asosiasi figurative suatu obyek.

Tokoh aliran ini seperti Malevich, Piet

Mondrian, Wassily Kandinsky, Van der Leek.

(20)

Dadaisme, aliran ini membebaskan diri dari kaidah-kaidah seni yang berlaku. Ciri aliran Dadais ialah sinis dan

berusaha melenyapkan ilusi pada karya-karyanya. Tokoh-tokoh aliran ini adalah

Paul Klee, Kurt Scwitters, Tristan Tzara.

(21)

Surealisme, aliran ini banyak dipengaruhi oleh teori analisa psikologi mengenai

ketidaksadaran dalam impian. Karya yang

beraliran ini tampak tidak logis, penuh fantasi, seolah-olah melukis alam mimpi saja, seperti yang nampak dalam lukisan Salvador Dali yang berjudul The Dersitenee of Memory, dalam

lukisan ini menampilkan bentuk jam dinding yang tidak logis. Tokoh-tokoh aliran ini adalah

Salvador Dali, Andre Masson, Joan Miro.

(22)

Seni Rupa Murni Tradisi Seni Rupa Murni Modern/Kontemporer

•Jarang diketahui perupanya • coraknya umum

• statis, monoton

• bahan dan warna sederhana • terikat norma-norma tradisi

•Identitas Perupa dapat diketahui • coraknya individual

• dinamis, cepat berubah

• bahan dan warna beraneka ragam • kebebasan kreasi dan ekspresi

PERBEDAAN CORAK

(23)

Seni Rupa Murni Tradisi Seni Rupa Murni Modern/Kontemporer

• untuk ritual daerah setempat • relief dan patung untuk

memperindah candi, pura dan kuil

• bentuk dan motif hias mengandung makna magis

•untuk pribadi dan sosial

• karya seni sebagai ungkapan ekspresi dan pajangan atau dekorasi ruangan

• bentuk obyek tidak mengandung makna magis

(24)

Karya Seni Rupa modern dan Kontemporer

(25)

Karya Seni Rupa modern dan Kontemporer

(26)

Karya Seni Rupa modern dan Kontemporer

(27)

Karya Seni Rupa modern dan Kontemporer

(28)

Karya Seni Rupa modern dan Kontemporer

(29)

Gambar

figur rakyat biasa. Karya lukisan Custavo Coubert  ialah Tukang Batu. Dalam seni patung pun

Referensi

Dokumen terkait

sirri terhadap perempuan (istri) dan anak-anak secara hukum adalah hak-hak Individu dapat tertutupi dan hilangnya kekhawatiran perzinah- an diantara pasangan pelaku nikah sirri

Judul : Upaya Preventif Human Trafficking (Khususnya Terhadap Perempuan dan Anak) Bagi Masyarakat Desa Sedayu, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Program :

Tujuan khusus dari pelakasanaan Praktik Pengalaman Lapanagn 2 bimbingan dan konseling adalah menyusun program-program dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling sesuai

Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah “terdapat kontribusi secara positif kemampuan apresiasi sastra terhadap keterampilan bermain drama siswa kelas XII IPS

Prinsip kerja sensor ultrasonic pada tinggi badan adalah saat objek akan diukur tinggi badan maka transmitter pada sensor uiltrasonik ping akan memancarkan

Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu strategi pemasaran jasa dalam menarik perhatian, pemeliharaan kepuasan nasabah serta meningkatkan

Selain itu, didalam kulit buah semangka diketahui adanya kandungan likopen yang berguna untuk perawatan kulit yang berjerawatdan bermanfaat memberikan perawatanterhadap sel

Hal tersebut memiliki kesesuaian dengan model terjemahan dari Bevan (2000, p. 8) yaitu perhatian utama model terjemahan adalah pelestarian jati diri Kristen, sambil berupaya